Anda di halaman 1dari 2

TUGAS AGENDA 2 – PRILAKU KOMPETEN

dr. Yulia Nursyah Putri – A14.4.31


199407202022032003

1. Buatlah sebuah kalimat aktif, tindakan apa yang akan Saudara lakukan
dalam upaya berbagi ilmu pengetahuan di lingkungan pekerjaan Saudara
nanti selama 6 bulan ke depan? Tulis dan sampaikan kepada atasan Anda!
a. Saya akan mengadakan CME (continuing medical education) di RSUD
Lubuk Basung. CME akan dilaksanakan dengan melakukan presentasi
kasus beserta referensi keilmuan antara sejawat dokter umum didampingi
oleh dokter spesialis sebagai supervisor.
b. Saya akan mengadakan share ilmu antara dokter, perawat, bidan dan nakes
lainnya. Hal ini bertujuan untuk menciptakan Interprofessional education
yang dapat terjadi ketika dua atau lebih profesi kesehatan belajar bersama
dari profesi kesehatan lainnya, dan mempelajari peran masing-masing
profesi kesehatan untuk meningkatkan kemampuan kolaborasi dan kualitas
pelayanan kesehatan.
c. Saya akan memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat baik
secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan penyuluhan kesehatan
langsung dapat dilakukan dengan berhadapan langsung dengan masyarakat
di ruang tunggu antrian poli sehingga masyarakat yang sedang menunggu
dapat mendapat ilmu kesehatan dari yang penyuluhan yang diberikan.
Penyuluhan kesehatan secara tidak langsung dapat berupa brosur, leaflet
atau majalah kesehatan yang dapat ditaruh di pojok baca dekat pasien
menunggu antrian masuk poli serta menanyangkan video video edukatif di
bidang kesehatan.
2. Pelajari contoh lain berbagi ilmu dalam tokoh atau sosok Saudara anggap
penting, tuliskan praktek berbagi yang akan dan atau telah Saudara
praktekan dalam kehidupan Saudara.
Sosok yang saya anggap penting atau mengispirasi Saya untuk berbagi
Ilmu adalah Angkie Yudistia. Angkie Yudistia merupakan seorang penyandang
disabitias yang berhasil menjadi staf khusus kepresidenan. Angkie Yudistia
menghapus stigma masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Beliau membuka
harapan baru bagi penyandang disabilitas di Indonesia mencapai visi Indonesia
inklusi, disabilitas unggul. Sebelum menjadi staf khusus kepresidenan, Angkie
Yuditia sendiri telah mendirikan Thisable Enterprise untuk memberdayakan
difabel. Para difabel diberi pelatihan kemudian dilakukan penilaian sehingga
difabel akan mendapatkan pekerjaan sesuai kemampuannya. Thisable Enterprise
sendiri didirikan sebagai pusat pemberdayaan ekonomi kreatif untuk kalangan
disablilitas.
Profesi dokter tidak sekedar menjadi agent of treatment tetapi juga sebagai agen
social. Dokter tidak hanya menyembuhkan penyakit tetapi juga melakukan
edukasi terhadap masyarakat. Peran dokter sebagai pendidik yaitu memberikan
promosi pendidikan dibidang kesehatan kepada masyarakat baik individu,
keluarga dan masyarakat luas. WHO mencanangkan sebuah konsep dokter
bintang lima “five star doctor” antara lain care provider, decision maker,
communicator, community leader dan manager.
Tindakan berbagi ilmu dapat dilakukan seorang dokter yang tercermin dari dokter
bintang lima adalah care provider dan communicator. Dokter sebagai care
provider, dokter harus siap memberikan pelayanan preventif, kuratif,
rehabilitative. Pada pemberian pelayanan preventif dapat diterapkan dengan
memberikan edukasi pada masyarakat pencegahan penyakit. Dokter sebagai
communicator dimana seorang dokter mampu memberikan penjelasan dan
edukasi yang efektif kepada masyarakat serta mempromosikan Gaya Hidup Sehat.
Praktek berbagi yang akan dan atau telah saya praktekan dalam kehidupan saya
antara lain :
1. Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga. Pada saat pasien berobat
saya menjelaskan mengenai kondisi penyakit, meliputi penyebab,
pengobatan, tindakan pencegaha, hal yang dapat dilakukan selama sakit
serta edukasi diet (makanan yang boleh atau tidak boleh dimakan)
2. Membagi postingan edukasi kesehatan di media social
3. Melakukan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
4. Mengisi seminar di bidang kesehatan
5. Melakukan promosi kesehatan, contoh : gaya hidup sehat

Anda mungkin juga menyukai