UAS KomNegBis C Anita Sanjaya 439898
UAS KomNegBis C Anita Sanjaya 439898
NIM: 19/439898/EK/22266
Pertanyaan Kasus
1. Apa isu utama yang dinegosiasikan? (10 poin)
>”Great Firewall China”, dimana akan memperlambat dan membatasi akses ke Google guna
mengikuti peraturan dari censorship China tetapi akan memberikan pemerintah China kekuatan
untuk mengatur dan memonitoring segala pencarian yang terjadi pada tempatnya.
Peraturan dan regulasi yang ada di China menyebabkan Google mengalami kesulitan untuk
mengembangkan pasarnya di China, terlebih dengan adanya saingan besar yang merupakan
perusahan asli China, Baidu. Google juga keberatan dengan pemerintah China yang melakukan
monitoring, filtering, dan blocking pada situs cabang China mereka. Sedangkan dari pemerintah
China sendiri, Google dianggap memberikan hasil yang bertentangan dengan kepentingan
pemerintah China, sehingga berujung dengan penyulitan dan pemblokiran akses Google di China.
2. Apa kepentingan (interest) dari masing-masing pihak yang terlibat dalam masalah ini? (20 poin)
> Interest Google - Keuntungan dan Pengelolaan Merek
Peraturan dan regulasi yang ada di China menyebabkan keterlambatan atau keterbatasan
kemampuan pengguna untuk memperoleh informasi dari Google, sedangkan Google bertujuan
untuk menyediakan “kepuasan instan” akan kebutuhan informasi. Hal ini terbatasi karena
peraturan dan regulasi di China. Google juga khawatir akan waktu yang akan dimakan banyak
untuk menyiapkan firewallnya di China dan waktu tersebut akan digunakan kompetitornya,
Baidu, untuk memperoleh momentum yang lebih tinggi dari Google. Juga, akses ke google.com
sangat lambat, sehingga menghasilkan frustasi pengguna yang dapat menyebabkan Google
kehilangan pangsa pasar di China.
Budaya dan regulasi yang ada di China menyebabkan sulit untuk menerima eksistensi Google di
China.
3. Apa saja BATNA (Best Alternatives to a Negotiated Agreement) pihak Google? (20 poin)
1) Menempatkan server di balik firewall Cina guna mempercepat akses situs Google pada
server China dan bisa menjadi lebih kompetitif dengan Baidu
2) Meningkatkan legitimasi perusahaan di mata pengguna Cina dengan memperoleh nama
domain “.cn” yang bisa menjauhkannya dari asal-usul Amerikanya sehingga bisa dapat
lebih diterima di pasar China.
3) Menyesuaikan dengan tingkat sensor pemerintah China guna menghindari kritik dari
pasar China. Seperti, tidak mencantumkan situs Neo-nazi maupun US Digital Millennium
Copyright Act.
4) Melobi pemerintah China untuk mendapatkan saham yang lebih besar di Baidu dan
bekerja sama dengan mesin pencari lokal. Dengan begitu, investasi di China akan naik,
peraturan pemerintah China akan terpenuhi, dan situs Google dapat berjalan tanpa sensor
sehingga mempertahankan integritas Google.
5. Apa saja opsi solusi alternatif yang kelompok Anda sarankan dalam negosiasi ini? Berikan
analisis pro dan kontra (sisi positif dan negatif) untuk masing-masing alternatif solusi dan pilih
solusi terbaik menurut kelompok Anda (30 poin)
> Google tidak seharusnya memberikan opsi penutupan akses Google di China ketika
melakukan negosiasi.
(+) Google masih dapat memiliki kesempatan melakukan negosiasi ulang
(+) Pemerintah China tidak akan mencari alternatif solusi menciptakan mesin pencarian Baidu
guna menyaingi Google
(-) Kekuatan Google dalam negosiasi akan melemah karena mengalah pada keputusan pihak
pemerintah China
(-) Google tidak akan dapat memenuhi tujuan untuk menciptakan free access search.
(-) Salah satu pihak tidak akan puas dengan hasil negosiasi
> Melakukan redirect otomatis untuk pengguna ketika mengakses domain Google.cn ke
Google.com.hk (search engine Google yang berdasarkan di Hong Kong) yang tidak
mengalami penyensoran hasil pencarian
(+) Google dapat memenuhi tujuan untuk menciptakan free access search.
(-) Google melakukan tindakan ‘abu-abu’ yang dapat menciptakan kemarahan pemerintah China
yang dapat sepenuhnya memblokir akses Google di China
(-) Salah satu pihak tidak akan puas dengan hasil negosiasi
>Alterasi dari “ancaman’ dan “janji” pada meja negosiasi guna menurunkan pertahanan
pemerintah China
(+) Menunjukkan bahwa Google dapat bersinar tanpa pemerintah China
(+) Meningkatkan kredibilitas Google pada pemerintah China yang telah terhapus ketika Google
melakukan penentangan keras pada censorship China.
(-) Memakan waktu yang panjang
>Google sebaiknya fokus lebih dari isu censorship di China dan lebih meluaskan isu yang
ingin dibahas dan memberikan beberapa proposal persetujuan sehingga bisa mendapatkan
inisiatif untuk mencapai kesepakatan
(+) Memenuhi interest kedua belah pihak.
(+) Mencapai kesepakatan agar tidak adanya cyber attack yang diarahkan ke Google oleh
pemerintah China
(+) Google dapat menginisiasikan pertahanan privasi pengguna dari bawah mata pemerintah
China.
(+) Google dapat fokus ke tempat selain mesin pencari, seperti email, maps, blogging, dan
lainnya. Yang menciptakan tidak adanya konflik akan mesin pencari Baidu dan mesin pencari
Google.
(+) Google dapat meningkatkan presensinya dengan menyediakan servis yang belum disediakan
pemerintah China (maps, etc).
(-) Google perlu melepaskan salah satu sumber penghasilan terbesarnya, yaitu mesin pencarinya.
(-) Dana yang dibutuhkan untuk melakukan integrasi servis Google selain mesin pencari besar.
(-) Masih akan terdapat penyensoran dan monitoring yang dialami Google.
>Meninggalkan servis di China (fokus pada domain .com.hk daripada .cn), tetapi tetap
meninggalkan pintu belakang semisal Google ingin kembali lagi ke pasar China.
(+) Google mendapatkan kesempatan untuk rekonsiliasi sewaktu-waktu dengan pemerintah China
(-) Google kehilangan pasarnya di China
Secara keseluruhan, BATNA yang dimiliki Google sangatlah lemah, dikarenakan Google sendiri
memiliki posisi yang tidak menguntungkan dalam negosiasi. Google membutuhkan pemerintah
China untuk melakukan kelonggaran peraturan untuknya. Sedangkan pemerintah China tidak
membutuhkan Google untuk memiliki mesin pencari di negaranya.
Google perlu mengambil langkah kebelakang guna mendapatkan hasil yang setidaknya tidak
merugikan Google. Menurut saya sendiri, alternatif yang dapat dilakukan oleh Google adalah:
1. Google sebaiknya fokus lebih dari isu censorship di China dan lebih meluaskan isu yang
ingin dibahas dan memberikan beberapa proposal persetujuan sehingga bisa mendapatkan
inisiatif untuk mencapai kesepakatan
- Alternatif ini akan memberikan Google pasar yang lebih luas meskipun harus
mengorbankan pasar terluasnya, yaitu pasar mesin pencari.
2. Meninggalkan servis di China (fokus pada domain .com.hk daripada .cn), tetapi tetap
meninggalkan pintu belakang semisal Google ingin kembali lagi ke pasar China.
- Alternatif ini akan membuat Google dapat menekan kerugian yang
didapatkannya dan akan berpisah dengan pemerintah China dengan baik,
sehingga jika suatu hari Google ingin kembali ke pasar China, Google akan
diterima dengan baik dibandingkan jika Google terus menekan untuk mencapai
keputusan dan berpisah dengan tidak baik dengan pemerintah China dan sulit
untuk kembali ke pasar China.
Kedua alternatif diatas dapat menekan kerugian yang dialami Google dan memberikan peluang
baru untuk Google karena pada dasarnya Google akan menjadi pihak yang dirugikan pada
negosiasi ini.
Referensi
Gupta, Vivek. 2006. Google’s Problem in China. IBS Center for Management Research.
Ghosh, D. (2018, October 16). The Tightrope Google Has to Walk in China. Harvard Business
Review. Retrieved June 12, 2022, from
https://hbr.org/2018/10/the-tightrope-google-has-to-walk-in-china
Lau, J. (2010, July 9). A history of Google in China. The Financial Times. Retrieved June 12,
2022, from
http://ig-legacy.ft.com/content/faf86fbc-0009-11df-8626-00144feabdc0#axzz7W4N04yo
V
Thompson, C. (2006, April 23). Google’s China Problem (and China’s Google Problem). New
York Times. Retrieved June 12, 2022, from
https://www.nytimes.com/2006/04/23/magazine/googles-china-problem-and-chinas-goog
le-problem.html
Waddell, K. (2016, January 19). Why Google Quit China—and Why It’s Heading Back. The
Atlantic. Retrieved June 12, 2022, from
https://www.theatlantic.com/technology/archive/2016/01/why-google-quit-china-and-wh
y-its-heading-back/424482/