170610180131
Perusahaan milik Bytedance, yaitu tiktok tidak ingin berhenti dan berujung mati di
Amerika. Berangkat dari kondisi ini mulai bermunculan beberapa alternatif, salah satunya
tiktok mengambil langkah untuk melepas bisnisnya kepada perusahaan lokal Amerika.
Beberapa kandidat bermunculan dan bereaksi pada statement ini, salah satu diantara kandidat
terkuat adalah Microsoft. Pada awalnya presiden Amerika saat itu adalah Donald Trump
menyatakan dukungannya terhadap akuisisi tiktok di AS dengan sebuah syarat yang harus
dipenuhi. Syarat yang dilontarkan Donald Trump adalah Microsoft harus dapat memperoleh
kesepakatan pada hal ini dalam 45 hari sampai pada 15 September 2020. Namun, hanya
berselang satu minggu Donald Trump kembali menyatakan ketidaksetujuannya atas wacana
ini. Trump menyatakan akan memblokir Tiktok melalui perintah eksekutif karena dianggap
mencuri data pribadi warga Amerika dengan tujuan untuk disetorkan kepada Partai Komunis
China.
Tiktok : tidak ingin kehilangan pengguna dan keuntungan yang cukup besar berasal
dari AS apabila izinnya dicabut
Microsoft : Melihat peluang untuk bersaing dengan twitter, facebook, dan perusahaan
lainnya serta peluang profit yang menjanjikan melihat tren pengguna tiktok saat ini
cukup tinggi
Pemerintah AS : Tidak ingin kehilangan suara untuk pemilihan presiden dari generasi
muda AS
Pemerintah China : melarang ekspor teknologi atas kecerdasan buatan yang digunakan
Tiktok
Proses Negosiasi
Negosiasi antara Microsoft dan ByteDance selaku pemilik Tiktok berlangsung pada
akhir Juli 2020. Namun pada negosiasi ini belum menemukan kesepakatan. Hal ini
Adinda Fitria
170610180131
dikarenakan nilai akuisisi yang besar diajukan oleh Microsoft sedangkan Bytedance
tetap ingin memiliki sejumlah saham minoritas dari Tiktok. Kebuntuan dari negosiasi
ini menyebabkan Trump menyatakan statement bahwa ia bisa saja memblokir Tiktok
dari sebelum negosiasi ini berlangsung. Ancaman ini dilontarkan Trump apabila tidak
terjadi akuisisi Tiktok oleh Microsoft sampat 15 September 2020. Menariknya, situasi
ini berubah disaat Tiktok sepakat untuk melepas bisnisnya kepada Microsoft.
Keuntungan yang akan diperoleh Microsoft adalah harapan untuk dapat bersaing
dengan Facebook dan Twitter karena Microsoft hanya memiliki media sosial LinkedIn.
Terdapat hal politik yang melatarbelakangi Trump akhirnya merestui Microsoft untuk
menyetujui hal ini. CEO Microsoft memberi peringatan apabila Trump memutuskan
untuk memblokir Tiktok maka ditakutkan nantinya dia akan kehilangan dukungan dari
generasi muda saat pemilihan presiden.
Pemerintah China mengeluarkan kebijakan baru yang dianggap dapat mempersulit
Bytedance Ltd menjual Tiktok Amerika Serikat yang sedang berada dalam proses
negosiasi dengan Oracle Corp. Pemerintah China menyatakan sikap bahwa seluruh
transaksi dari proposal jual beli perusahaan yang melibatkan negara asal tirai bambu
tersebut di AS tetap harus mendapatkan persetujuan pemerintah. Sehingga ByteDance
harus mendapatkan izin dari pemerintah terkait masalah teknis, keuangan, peninjauan
hingga waktu transaksi. Microsoft dan Oracle telah mengajukan proposal transaksi
sebelum pernyataraan tersebut dilontarkan pemerintah China. Terdapat kondisi sengit
yang sebetulnya diciptakan oleh pemerintah China dan AS. China melarang ekspor
teknologi atas kecerdasan buatan yang digunakan Tiktok. Sementara Donald Trump
juga tidak merasa aman karena khawatir Tiktok dapat menjual data pengguna di AS
kepada Partai Komunis China.
Kesepakatan
ByteDance Zang Yiming sempat merasa tidak bersedia untuk melepas Tiktok AS
karena melihat potensi bisnis jangka panjang yang dapat layak bersaing dengan Facebook Inc
dan Google. Namun ByteDance mendapatkan tekanan untuk menyerahkan kendali Tiktok AS
karena Trump mengatakan akan melarang aplikasi Tiktok dan Ventura milik ByteDance.
Meskipun tertekan, ByteDance menurut CB Insights memiliki posisi yang kuat karena sudah
mencapai nilai US$140 miliar. Kemampuan menghasilkan laba bersih lebih dari US$ 3 miliar
dengan pendapatan lebih dari US$ 17 miliar pada 2019.
Adinda Fitria
170610180131
Porsi Tiktok User di AS cukup besar dan potensian 100/800 user di dunia
Tiktok AS diserang, Tiktok kehilangan 12,5% usernya
Menyebabkan penurunan pendapatan dan penurunan valuasi tiktok apabila Tiktok AS
hilang
Disisi lain, microsoft dianggap sebagai calon pembeli yang tepat karena raksasa AS seperti
Amazon, Facebook, Google hingga Apple tersandung masalah UU antimonopoli (antitrust).
Lesson Learned
Saling memahami dan menciptakan suasana yang nyaman adalah kunci agar negosiasi dapat
berjalan tanpa diikuti emosi. Konflik politik yang terjadi antara dua negara bisnis besar di dunia
ini dapat berdampak pada proses bisnis internasional di dua negara yaitu Amerika Serikat dan
China. Tidak dapat dipungkiri bahwa kepentingan tersembunyi dari masing-masing pihak dan
cara penyampaiannya dapat mempengaruhi hasil akhir dari negosiasi. Meskipun dari awal
statement dimunculkan Microsoft disebut-sebut sebagai kandidat terkuat yang akan
memenangkan proses negosiasi dengan Tiktok, namun hal ini dapat kandas karena campur
tangan eksekutif di dalamnya. Trump yang sempat beberapa kali berubah pikiran karena
Adinda Fitria
170610180131