Anda di halaman 1dari 3

By Adinda Fitria (170610180131)

Kepemimpinan Bisnis 2021

Pemimpin Proaktif vs Reaktif, Which one the most?

Seorang pemimpin harus menanamkan jiwa kepemimpinan dalam dirinya.


Diantara sifat kepemimpinan yang bisa ditanamkan atau dimiliki seorang pemimpin
adalah drive, motivasi, cerdas bukan hanya dari pengetahuan, skills dan menyusun
strategi atau taktik tapi juga cerdas secara emosional. Selain itu pemimpin yang baik
harus menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, extraversion, kreatif serta fleksibel.

Berbicara mengenai tipe kepemimpinan, dapat mengarah kepada dua


pendekatan yaitu pemimpin proaktif dan pemimpin reaktif. Pemimpin proaktif
merupakan pemimpin yang penuh dengan persiapan dalam merespon segala hal
yang dapat terjadi. Tindakan yang diaplikasikan dalam masa kepemimpinannya
adalah aktif. Salah satunya aktif serta fokus pada penyusunan rencana, strategi,
taktik atau dapat dikatakan sebagai seseorang yang visioner (melihat ke depan).
Tipe ini bukan hanya bisa merancang, tapi mampu mendelegasikan maksud dan
rencananya dengan baik kepada karyawan, pegawai atau tim kerja. Mampu
mengayomi seluruh orang yang dipimpin (more coaching in nature). Selain itu tipe
kepemimpinan ini juga memberikan kesempatan tim untuk bertindak dan
menghindari terjadinya tekanan yang berujung menyebabkan stress. Bawahan diberi
keleluasaan dan tetap mempertahankan pada 3 prinsip utama meliputi kepercayaan,
kredibilitas, dan rasa hormat.

Sedangkan pemimpin yang reaktif, merupakan pemimpin yang menyukai


spontanitas. Pemimpin reaktif dipengaruhi oleh lingkungan fisik, perasaan serta
segala hal yang terjadi dimasa lalu. Pada saat menghadapi suatu kendala, tekanan,
atau masalah pemimpin dengan tipe ini baru bisa bertindak dengan cepat. Pemimpin
reaktif mampu bertindak secara real time serta kepemimpinannya penuh dengan
controlling Meskipun pemimpin tipe ini baik dalam kondisi terdesak, akan tetapi
pengaruh lainnya yang ditimbulkan cukup besar terhadap bawahannya. Contohnya
dapat meningkatkan stress pada karyawan karena keputusan yang suka bersifat
insidental, karyawan juga sering mendapatkan pressure yang besar, sehingga tidak
jarang yang dapat bertahan lama dengan tipe pemimpin yang reaktif.

Tipe kepemimpinan mana yang terbaik? Apabila seseorang hanya membaca


dan memahami pemaknaan dari pemimpin proaktif dan pemimpin reaktif, maka pada
By Adinda Fitria (170610180131)
Kepemimpinan Bisnis 2021

umumnya orang akan memilih untuk menjadi pemimpin yang proaktif. Hal ini
dikarenakan berdasarkan penjelasannya proaktif merupakan tipikal pemimpin
idaman bagi mayoritas bawahan. Akan tetapi di lapangan secara nyata, seseorang
yang diberikan amanah untuk menjadi pemimpin belum tentu akan bersikap
demikian seperti apa yang diinginkan menjadi a proactive leader. Pemimpin yang
proaktif sangat baik dan matang dari segi persiapan, strategi berkembang,
pertahanan maupun strategi untuk membentengi suatu organisasi untuk
menghadapi kondisi krisis. Pemimpin proaktif juga mendelegasikan tugas bukan
hanya berbentuk perintah, tapi mampu memberikan contoh yang baik. Karyawan
mendapatkan kebebasan untuk mendelegasikan ide, berkarya sesuai pedoman
yang ada, serta mampu berkembang yang dilandasi rasa tanggung jawab. Pemimpin
proaktif tentunya mampu berterima kasih kepada karyawan yang telah
membantunya mencapai target yang direncanakan. Pemimpin tersebut bersifat
supportive, empowerment, coaching serta tidak takut untuk mengapresiasi kinerja
karyawannya.

Sementara pemimpin yang reaktif terlihat sebagai pemimpin yang


emosional, karena bertindak berdasarkan kondisi lingkungan fisik dan didominasi
oleh perasaan. Hal ini tidak baik apabila diaplikasikan kepada lingkungan kerja
jangka panjang. Akan tetapi dalam lingkungan yang sangat singkat, kondisi
unpredictable issue, maka tipe kepemimpinan seperti ini terkadang dapat
menyelamatkan organisasi dari kehancuran apabila mampu untuk bertindak cepat,
tanggap dan tepat dalam menghadapi suatu masalah diluar kendali. Hal ini
dikarenakan pemimpin ini terbiasa mengambil keputusan secara real-time serta
dapat fokus ketika masalah itu terjadi. Namun, kepemimpinan reaktif apabila
berlangsung secara terus menerus dapat menghancurkan kreativitas karyawan
karena dapat bersifat stressful dan diwarnai dengan high pressure. Kelemahan
lainnya, pemimpin reaktif hanya berorientasi pada hasil tanpa mengingat arti
pentingnya apresiasi.

Pada intinya, apabila diberi pertanyaan tipe pemimpin mana yang paling
baik? maka saya akan menjawab pemimpin yang proaktif. Pemimpin proaktif dapat
mendorong terciptanya keterbukaan berinovasi dengan berbagai inisiatif, berkreasi
serta berkembang untuk menuju hal yang lebih baik. Inisiatif adalah motif yang
By Adinda Fitria (170610180131)
Kepemimpinan Bisnis 2021

mendorong (driving) pemimpin efektif untuk mengambil jalan yang proaktif


daripada reaktif dalam pekerjaan (Bass, 1990; Boy, 1982; Kouzes and Posner, 1987
dalam Locke, et al, 1991).

Anda mungkin juga menyukai