Anda di halaman 1dari 4

Dit

erjemahkan daribahasa Inggris


ke bahasa Indon
esia-
ww
.onlin
w edoctranslator.co
m

Dit
eri
ma: 2 5 Februari
2021 | Dit
eri
ma: 2 Mar
et2 0 2 1 DOI:

10.14814/phy2.
14813

T
A JUK
R
ENC
ANA

Sh
o
y e
m
k
o
ra
g
i
kdn
a
m
a
n
i
d
ac
k
i rn
i
a

Sy es
r
k hemoragi
o k adalah jenis mikrova
sy kular
s lebih lanjut
dan edema jaringan.
k hipovol
o emik di mana kehilangan darah (Tor
aku esFilho,2017).
r
tmengakibat
kan p
engiri
man o
ksig
en yangti
dak memadai ke jaringan Dalam edisiiniLaporan
Fisiologis,
Jani etal meny
elidiki
dan s
el. Per
darahanmerupa
kan peny
ebab uta
ma morbi
ditas
dan mortalitas,
berkontribusi mekanis
me
erha
t daplebih dari60.000 kematianp
ertahun
di Ameri
ka Seri
katdan mikrova
ekitar
s 1,9 juta
kematianp
ertahun
di s
eluruh
dunia(Lozano
etal., 2012). kul
s erdalam menanggapi
Pengobatan
tra
disional sy
berfo
ku k hemoragi
o k (Jani etal.,). Sep
erti
yangdijelas
kan dalam
spa
da p
engendalian p
er
darahandan p
emulihanpara
meter arti
kel mer
eka,
makrova mikrosi
kular,
s ep
serti
ekanan art
t erirata-rata
dan kons
entrasi
hemoglobin,
melaluiinfus
darah kulasi
r eruta
tma dikendalikan ol
eh kekuatan
Starling:
dan cairans
erta
enggunaan
p
vasop Jv= Kf [(Pc Pi) ( c i)]
esor.
r Namun,bahkan dengan nor
malisasi
hemo
dinamik sist
emik, s
ebagian
pasi
en masihmengalami disfungsi
organ
multip
el. Perg
era
kan cairanbersih melintasi
kapil
er(Jv)
Alasandisfungsi
erus-
t dit entu
kan oleh jumlah tekanan kapiler
meneru (hidrostat
sini ko
mpl
eksdan masihdis
elidiki. Mo
del hew
an dan manusia ik, Pc; dan on koti
k, c) dan t ekanan interstisial
elah menunju
t kkan b a h w
a (hidrostat
mikrova ik, Pi; dan on koti
k, i) (Levic k & Michel,
kul
s erdapat
etap
t erganggu
t hingga 7 2 jam s
et
elah p
eristi
a p
w er
darahandan 2010). Pera atansaat
w ini untu
k
esusitasi
r asli(Hutchings
etal., 2018; Tachonetal., 2014). Beberapa sy
mekanis
me mol
ekul
eryangmendasari
elah dijelas
t kan. Misalnya, k—
o infusme,
volu
ebagai r
s espons
erha
t dap vasop
sy eso
r
k hemoragi
o k, penghalang gliko
kaliks —
r
pdaa akhirnya memodulasiekanan
t
endo hidrostat
el
t ik dan on koti
k kapil
er.
rus
ak, ber
kontribusi
pa
da ekstravasasi
cairandan zat
erlarut
t beri
kutnya.
Selain itu,
erja
t di r
espon
inflamasipasca
er
pdarahan,dengan berbagaisito
kin dan
kemo
kin yangmemp
engaruhi
migrasi
leu
kosit,
erubahan
p koagulasi,
dan
erubahan
p
vas
motor
o
. Sp
esi
eso
ksig
en eaktifjugat
r erb
entu
k s
et
elah aktivasi
el imun.Dan
s
stra
egi t
t erap
euti
k itu
endiridapat
s memiliki efek yangmerusa
k, s
eperti
keti
ka r
esusitasi
volu
me agr
esifmeny
ebabkan
st
Di sini,Jani dkk menelitibagaimana manipulasi
ekanan
t Parap
enulis
menemu
kan b a h w
a p
enerapan
ekanan negatifs
t elama
hidrostat hipovol
emia pa
da aw
alnyameningkat
kan FCD (0,66 ±0,02)
ik int
erstisial
dapat
memp
engaruhi
dinamika dibandingkan dengan
mikrova kelo
mp
kular.
s k t
o ekanan non-n
egatif(0,50 ±0,04); mes
kipun
ti
dak
Parap
enelitimelengkapimo
del menor
malkannya,dan p
erb
edaan yangsignifi
kan s
ecarastatisti
k hilang
hams et
selah 90 menit.Selain itu,
apli
kasit
ekanan negatifs
elama hipovol
emia
erdengan ruang
t jendela punggung
dan p
erang
katapli
kasit
ekanan negatifyang dan nor
movol
emia meningkat
kan t
ekanan p
erfusi
kapil
errata-rata
ep
serti
yang
dirancang ditunju
kkan ol
eh p
eningkatanalirankeluar
enular.
v Menari
knya,pa
da art
eriol
khusu yanglebih besar
(>40 m), apli
kasit
ekanan negatifs
elama
smelalui hipovol
emiamenurunaliran
dibandingkan dengan hipovol
emia saja;t
etapi
ini
mikro ta
mpaknyati
dak ber
dampa
k pa
da FCD hiliratau
ekanan kapil
t erintra
mural.
ko
s Parap
enulis
berhipot
esisbahw
a p
erb
edaan ini bisadis
ebabkan ol
eh mediator
pintravital.
Mer
eka kemu
dian mensi
mulasi
kan endog
en
sy vas
k hemoragi
o k kelasIV dengan kehilangan volu
me darahtotal
4 0 % melaluikat
et
erart
eri konstri
o ksi,yangakan memiliki efek lebih besar
pa
da p
embuluh
darah
karotis.
Ada tiga esist
rensiart
eridaripa
da pembuluh
kapasitansi
ena.
v
kelo
mp St
k hew
o an: mer
eka dengan (a) apli
kasit
ekanan negatifs
elama nor
movol
emia, (b) di ini memiliki impli
u kasiklinisyangsignifi
kan. Parap
enulis
apli
kasit
ekanan negatifs
elama hipovol
emia, dan (c) ti
dak ada apli
kasit
ekanan dengan elegan menunju
kkan b a h w
a mo
dulasi
ekanan
t
negatifs
elama hipovol
emia. Titi
k akhiryang hidrostat
diu
ku ik int
erstisial
dapat
meningkat
kan p
erfusi
pa
da
rt
er
masu
k p
erubahan
diamet
erart
eriolar
dan v
enular,
alirandarahart
eriol
dan v
enular sy
(s
ebagaimana dihitung
mengguna
kan hu
ku
m Pois
euill
e), dan densitas
kapil
erfungsional k hemoragi
o k tanpa
esusitasi
r cairan.Sementara
esusitasi
r volu
me merupa
kan bagian
(FCD). Titi
k akhirt
era
khirdidefinisi
kan s
ebagai ju
mlah kapil
eryangmemiliki entingdarip
p engobatan
untu
k pasi
en hemoragi
k, itu
ti
dak s
elalumenjelas
kan
el darahmerahtransit,
s dan ini adalah satu-satunya
titi
k akhiryang erubahan
p fisiologis
dan mol
ekul
eryang
ber
ko ber
elasidengan kelangsungan
r erandalam
p
hidu mikrosi
p kulasi.
r Selain itu,
esusitasi
r volu
me agr
esift
elah diketahui
efek sa
mpingyang
sy merugi
kan t
er
masu
k p
embentu
kan edema,
k pascah
o emoragi
k (Kerg
eretal.,

Ini adalah arti


kel aks
est
erbu
ka di b a w
ah ket
entuan
Lis
ensiAtribusi
Creativ
e Commons,
yan
g mengizin
kan p
enggunaan,distribusi,
dan
epr
r
du
oksidalam media apapun,
asal
kan karya
aslinya
dikutip
dengan benar.

©2 0 2 1 Penulis.Laporan
Fisiologis
dit
erbit
kan ol
eh WileyPerio
dicalsLLC atas
nama The Physiological
Soci
et
ydan AmericanPhysiological
Soci
et
y

Laporan
Fisiologis.2
021;9:e14813. ileyonlin
w elibrary.co|
m/journal/phy2
1 d
ri2
a

https://
doi.org/
10.14814/phy2.14
813
2 d |
ri2
a TAJUK RENCANA

acidemia, hipot
er
mia, dan hemo
dilusi
yangmengurangi OR
C
ID
kapasitas
p
e mbaw
a o
ksig
en darah(Leeu
en etal., 2020).
w Sean F. Monaghan https://orcid.
Harapannya
adalah b a h w
a mo
dalitas
engobatan
p baru
dapat
mengurangi y/ Rho
de Islan Provi
dence, RI, AS
d Hospital,
ket
ergantungan
kitapa
da r
esusitasi
volu
me besar
dan transfusi
darah. 2Divisi
PenelitianBedah, Depart
emen Bedah,
Sep
erti
emua
s Alp
er
st tMedical School
ofBro
n Univ
w ersity/
di p
u enelitianada ket
erbatasan Ru
m ah SakitRho
de Islan
d, Provi
dence, RI, AS
met
dologi
o dan p
ertanyaan
masadepanyangharus
dijaw
ab. Mo
del hew
an iSean F. Monaghan,
d
n
sp
re
o
K
elalumengangkatmasalahp
s enerapan
pa
da fisiologi
manusia.
Selain Ru
m ah SakitRho
de Islan
d, 5 93 Eddy
itu,
alatt
ekanan negatifp
enulis
hanyamenarg
et
kan St
oto eet,
r
trang
ka dan sir
kulasi
jaringansub
kutan;
menerap
kan kons
epini ke sist
em Middle Hous
e 211, Provi
dence, RI 02903, AS.
organ
lain—
dengan fisiologi
yanghet
erog
en dan aks
esibilitas
yangbervariasi
— Email: s
monaghan@lif
espan.org
lebih
eo
t
etis
r daripa
da pra
ktis
pa
da saat
ini
(Go
enderetal., 2021). Tera
v khir,p
ercobaan
ini mengisolasi
efek dari
sat
umo
dalitas
engobatan.
p Dalam pra
kti
k klinis,beberapa
era
p atandimulai
w
ekaligus
s untu
k pasi
en
sy
k yangmenabra
o k.
St
di masadepandip
u erlu
kan untu
k mengetahui
efek dariapli
kasi
ekanan negatifsi
t multan,
esusitasi
r volu
me, dan p
enggunaan
vasop
esor.
r
Singkatnya,
enelitianini ol
p eh Jani etal. memberi
kan w
aw
asan
fisiologis
disfungsi
mikrova
kular
s pa
da
sy
k hemoragi
o k, serta
mo dalitas
engobatan
p baru
yang
po
ensial.Temuanbaru
t mer
eka—yangmenerap
kan t
ekanan int
erstisial
negatif
meningkat
kan p
erfusi
mikrova
kular
s pa
da mo
del hew
an—
menimbul
kan p
ertanyaan
entangp
t enerapannya
pa
da kont
eks
klinismanusia
dan meleta
kkan dasar
untu
k peny
elidikan di masadepan.

Maya Coh
en1
Sean F. Monaghan
2

1Divisi
Pul
monary,
Critical
Care, dan SleepMedicine,
Depar
mentofMedicine,
t
Alp
er
tMedical
School
ofBro
n
w
Univ
ersit
org/0000-0003-14
90-3043 Pot
echer,J., Vicaut,
t E., & Durant
eau,J. (2014). Perubahan
mikrosi
R
E
F
N
S
I
kulasi
r pa
da
Go
sy
vnder,K., Munoz,
e CJ, Williams,AT, & Cabral
es,P.
k hemoragi
o k
(2021). Tekanan negatifmeningkat
kan e
prfusi
tra
mikrova
matis
u *.Kedo
kt
eranPera
atanKritis,
w 42(6), 1433–1441.
kul
s ers
elama
https://doi.org/10.10
97/CCM.0000000000000223
sy
Tor
k hemoragi
o k berat.
Penelitian esFilho,I. (2017).
r
Mikrova Sy
kular,134,
s 104125. k hemoragi
o k dan
Hutchings,
SD, Nau
mann, DN, Hop
kins,P., Mellis,C., Riozzi,
P., Sartini, mikrova
S., Mamuza,
J., Harris,
T., Midw
int
er,MJ, & Wendon,J. kul
s er.
(2018). Gangguan Fisiologi
Mikrosi Ko
mp
kulasi
r Berhubungan
Dengan Disfungsi
OrganMultip
el Set
elah ehensif,
r 8(1), 61-101.
Sy vanLeeuen, ALI, Dekker,N A M , Jans
w ma, EP, Bo
er,C., &
k Per
o darahanTrau
matik: Bro
m, CE (2020).
St Int
er
di MICROSHOCK.Kedo
u kt
eranPera
atanKritis,46(
w 9), e889–e896. ensit
v erap
euti
k untu
k mengembalikan p
erfusi
https://doi.org/10.10
97/CCM.000000000000 3 2 7 5 mikrosi
Jani, VP, Jani, VP, Munoz,
CJ, kulasi
r et
selah
sy
Go
k hemoragi
o k
endor,
v K., Williams,AT, & Cabral
es,P. Penerapan
ekanan
t
eks
int
erstisial
jaringannegatifmeningkat
kan densitas
kapil
erfungsional
et
selah
eri
p mentaldan r
esusitasi
cairan:Tinjauan
sy
sist
ematis.Mi
krosi
k hemoragi
o k tanpa
adanyar
esusitasi
volu
me.Laporan
Fisiologis,
di tekan Kerg
er,
kulasi,2
r 7(8), e12650. https://doi.org/10.1111/
mic.12650
H., Saltz
man, DJ, Menger,MD,
Mes
mer,K., & Intagli
s etta,
M. (1996). Disosiasi
Po2
mikrova
kular
s sist
emik dan sub
kutan
elama
s
sy
k hemoragi
o k 4 jam pa
da
hams
eryangsa
t dar.
AmericanJournal
ofPhysiology-Jantung
dan Fisiologi
Per
edaran
Darah,2
70(3), H827–H
836. https://doi.org/10.1152/ajph
eart.1
996.270.3.H827
Levic
k, JR, & Michel, CC (2010).
Pert
karancairan
u
mikrova
kul
s erdan prinsip
Starling
yangdir
evisi.
PenelitianKar
diovas
kular,
87(2), 198–210.
http
://doi.org/10.10
s 93/cvr/cvq062
Lozano,
R., Naghavi,M.,
Fo
eman, K., Lim, S., Shibuya,
r K., Aboyans,
V., Abraha
m, J., Adair,T., Aggar
al, R., Ahn, SY,
w
AlMazroa,
MA, Alvara
do,M., Anderson,
HR, Anderson,LM,
Andrew
s,KG, At
kinson,
C., Baddour,
LM, Barker-Collo,
S., Bart
els,
DH, …Murray,
CJL (2012). Kematianglobaldan r
egionaldari2 3 5
eny
p ebab kematianuntu
k 20
kelo
mp
k usia
o pa
da tahun
1990 dan 2010: analisis
sist
ematis
untu
k GlobalBur
den of
Dis
eas
e
St
dy2010. Lans
u et,3
80(9859), 2095–2
128. https://
doi.org/10.1016/
S0140
- 6736(12)61728-0
Tachon,G., Harrois,
A., Tanaka, S., Kato,
H., Hu
et,O.,

Anda mungkin juga menyukai