Anda di halaman 1dari 4

Penetapan Nilai Ambang Kritis

No. Dokumen : /SOP-KIS/III-MPLK/2018


No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : September 2018
Halaman : 1 / 5 Halaman

dr. Sri
Handayani
KLINIK
INSAN
SEHAT
1. Pengertian Penetapan nilai ambang kritis adalah penentuan nilai ambang ktitis
pemeriksaan laboratorium
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk penetapan dan pelaporan hasil
pemeriksaan laboratorium kritis

1. 3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik Nomor 025 / SK – KIS / Tahun 2018 tentang


Kebijakan Layanan penunjang klinis Klinik Insan Sehat

2. 4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun


2014 tentang Klinik

2. PMK Nomor 411 Tahun 2010 Tentang Standart Laboratorium Klinik

3. 5. Prosedur 1. Analis laboratorium menerima form permintaan pemeriksaan


laborat.
2. Analis laboratorium mengambil sampel pemeriksan diruang
UGD/BP/KIA .
3. Analis laboratorium melakukan pemeriksaan laborat sesuai form
permintaan.
4. Analis laboratorium melakukan pemeriksaan duplo pada hasil
pemeriksaan yang kritis/ meragukan bila diperlukan
5. Analis laboratorium menetapkan nilai pemeriksaan apabila selisih
hasil pemeriksaan yang pertama dan kedua berbeda selisih
6. Analis laboratorium menetapkan hasil pemeriksaan laborat
berdasarkan hasil yang paling mendekati dari 2 hasil pemeriksaan
sebelumnya dan mencatat di form hasil pemeriksaan laborat
7. Analis laboratorium segera melaporkan hasil pemeriksaan laborat
yang kritis ke dokter / Analis laboratoriumpengirim
8. Analis laboratorium mencatat hasil pemeriksaan pada buku
register pasien kritis
4. 6. Diagram
Petugas lab menerima form permintaan pemeriksaan laborat
Alir

Petugas laborat mengambil sampel


pemeriksan diruang UGD/BP/KIA

Petugas laborat melakukan pemeriksaan


laborat sesuai form permintaan

Petugas laborat melakukan pemeriksaan duplo pd hsl


pemeriksaan yg kritis/ meragukan bila diperlukan

Petugas menetapkan nilai pemeriksaan apabila selisih


hsl pemeriksaan yg pertama & kedua berbeda selisih

Petugas menetapkan hsl pemeriksaan laborat berdasarkan


hasil yg paling mendekati dr 2 hsl pemeriksaan sebelumnya
& mencatat di form hsl pemeriksaan laborat

Petugas laboratorium segera melaporkan hasil pemeriksaan


laborat yang kritis ke dokter / petugas pengirim

Petugas laborat mencatat hasil pemeriksaan pada buku register pasien kritis

5. 7. Unit Terkait - Unit rawat jalan


- Unit rawat inap
- Unit poli gigi
- Unit KIA
- Unit ruang bersalin

8. Rekaman historis perubahan


NO Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
Daftar Tilik
No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak

Berlaku

1 Apakah Analis laboratorium menerima form


. permintaan pemeriksaan laborat ?

2 Apakah Analis laboratorium mengambil sampel


. pemeriksan diruang UGD/BP/KIA ?

3 Apakah Analis laboratorium melakukan


. pemeriksaan laborat sesuai form permintaan ?

4 Apakah Analis laboratorium melakukan


. pemeriksaan duplo pada hasil pemeriksaan
yang kritis/ meragukan bila diperlukan ?

5 Apakah Analis laboratorium menetapkan nilai


. pemeriksaan apabila selisih hasil pemeriksaan
yang pertama dan kedua berbeda selisih ?

6 Apakah Analis laboratorium menetapkan hasil


. pemeriksaan laborat berdasarkan hasil yang
paling mendekati dari 2 hasil pemeriksaan
sebelumnya dan mencatat di form hasil
pemeriksaan laborat ?

7 Apakah Analis laboratorium segera melaporkan


. hasil pemeriksaan laborat yang kritis ke dokter /
Analis laboratoriumpengirim ?

8 Apakah Analis laboratorium mencatat hasil


.
pemeriksaan pada buku register pasien kritis ?

CR: ……………%

Cepogo, 18 September 2018……………………

Pelaksana / Auditor

(…..……………….)

Anda mungkin juga menyukai