Anda di halaman 1dari 8

Nama : Reni Yuliani

NPM : 203402002

Kelas : KRS D

TUGAS PRAKTIKA STATISTIKA


ANALISIS JALUR

Suatu penelitian ingin mengetahui pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja
karyawan. Paradigma penelitiannya yaitu antara budaya organisasi (𝑿𝟏) dan motivasi (𝑿2) terdapat
kaitan korelasional, dan kedua variabel tersebut secara bersama-sama mempengaruhi kinerja
karyawan (Y). Sebagai sampel diambil 30 orang karyawan.

Responden Budaya Organisasi (𝑿𝟏) Motivasi (𝑿𝟐) Kinerja Karyawan (Y)


1 76 55 55
2 82 89 64
3 100 92 68
4 82 89 63
5 92 89 66
6 98 80 61
7 98 85 57
8 67 50 49
9 63 58 57
10 70 58 48
11 69 56 59
12 63 59 52
13 77 57 59
14 63 57 45
15 77 69 46
16 80 65 50
17 77 65 53
18 70 54 48
19 79 55 49
20 68 60 45
21 84 82 58
22 90 85 66
23 81 79 57
24 81 74 59
25 62 58 47
26 63 54 46
27 83 72 53
28 90 75 58
Responden Budaya Organisasi (𝑿𝟏) Motivasi (𝑿𝟐) Kinerja Karyawan (Y)
29 76 57 60
30 66 64 46

Data dianggap telah memenuhi semua asumsi analisis jalur dan dengan α=5%, maka:

1. Buatlah diagram jalur !

Budaya Organisasi
(X1)ay Pyx1

Kinerja Karyawan
Rx1x2 (Y)

Motivasi
(X2) Pyx2

2. Hitunglah koefisien jalur !

Pengujian Hipotesis:

a. Menentukan Hipotesis

Hipotesis Penelitian

Terdapat pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan.

Hipotesis statistik

H0: pyx1= pyx2= 0 ; Tidak terdapat pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap
kinerja karyawan.

H1: pyx1 ≠ pyx2 ≠ 0 ; Terdapat pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap
kinerja karyawan.

b. Menentukan tingkat signifikansi dan daerah penerimaan/ penolakan α=5%

Terima Ho jika p-value (sig.) > α

Tolak Ho jika p-value (sig.) ≤ α

c. Langkah-langkah/ Prosedur SPSS

Analyze Regression Linear

d. Output
1. Pengujian Anova
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 811,990 2 405,995 18,245 ,000b
Residual 600,810 27 22,252
Total 1412,800 29
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Constant), Motivasi, Budaya

P-value = 0,000 ≤ 0,05, artinya tolak H0


Kesimpulan: Model ini dapat meramalkan Kinerja Karyawan (Y) dan penelitian ini
dapat dilanjutkan.

2. Pengujian Koefisien

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 21,711 6,195 3,505 ,002
Budaya ,226 ,136 ,362 1,664 ,108
Motivasi ,228 ,115 ,433 1,992 ,057
a. Dependent Variable: Kinerja

Nilai p-value (X1) skor = 0,108


0,108 > 0,05, artinya terima H0
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh budaya organisasi yang diberikan terhadap
kinerja karyawan
Nilai p-value (X2) skor = 0,057
0,057 > 0,05, artinya terima H0
Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh budaya organisasi yang diberikan terhadap
kinerja karyawan
3. Buatlah persamaan struktural/jalur !

Persamaan Struktural

Koefisien yang digunakan adalah Standardized Coefficients, sehingga persamaan


struktural yang terbentuk adalah:

Y = PYX1X1 + PYX2X2

Y = 0,362X1 + 0,433X2

dimana:

Y= Kinerja Karyawan

X1= Budaya Organisasi

X2= Motivasi

4. Hitunglah koefisien determinasi !

Besarnya Pengaruh (R Square): 0,575 = 57,5%

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,758a ,575 ,543 4,717
a. Predictors: (Constant), Motivasi, Budaya
artinya: Budaya Organisasi dan Motivasi secara bersama-sama mempengaruhi Kinerja
Karyawan sebesar 57,5% dan sisanya (100-57,5)% = 42,5% dipengaruhi faktor lain
diluar budaya organisasi dan motivasi.

5. Hitunglah koefisien pengaruh variabel lain !


(100-57,5)% = 42,5% dipengaruhi faktor lain diluar budaya organisasi dan motivasi
sebesar 43,5%.
6. Ujilah kesesuaian model !

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 811,990 2 405,995 18,245 ,000b
Residual 600,810 27 22,252
Total 1412,800 29
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Constant), Motivasi, Budaya
p-value = 0,000 ≤ 0,05, artinya tolak H0
Kesimpulan: Model ini dapat meramalkan Kinerja Karyawan (Y) dan penelitian ini
dapat dilanjutkan.

7. Ujilah keberartian koefisien jalur !

 Uji Keberartian Koefisien Jalur (X1)

Pengujian Hipotesis

a. Menentukan Hipotesis
Hipotesis Penlitian :
Terdapat pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan
Hipotesis Statistik :
1. H0: Pyx1= 0 : Tidak terdapat pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja
Karyawan
2. H1: Pyx1≠ 0 : Terdapat pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja
Karyawan
b. Daerah Kritis (α=0,05)
ttabel (α-n-k-1) = ttabel = (0,05 ; 30-2-1) = ttabel = (0,05 ; 27) = 1,703
c. Statistik Uji
𝑃𝑦𝑥1 0,362
𝑡= 2
= 0,575
= 2,48
√ 𝑅 𝑦𝑥1 √
𝑛−𝑘−1 30−2−1

d. Menentukan tingkat signifikansi dan daerah penerimaan/ penolakan α=5%


Terima Ho jika –thitung ≤ ttabel ≤ thitung
Tolak Ho jika thitung > ttabel
e. Kesimpulan
Karena thitung > ttabel atau 2,48 > 1,703 maka tolak H0. Artinya terdapat pengaruh
budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.
 Uji Keberartian Koefisien Jalur (X2)

Pengujian Hipotesis

a. Menentukan Hipotesis

Hipotesis Penlitian :
Terdapat pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan
Hipotesis Statistik :
3. H0: Pyx2= 0 : Tidak terdapat pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan
4. H1: Pyx2≠ 0 : Terdapat pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan
b. Daerah Kritis (α=0,05)
ttabel (α-n-k-1) = ttabel = (0,05 ; 30-2-1) = ttabel = (0,05 ; 27) = 1,703
c. Statistik Uji
𝑃𝑦𝑥2 0,433
𝑡= 2
= 0,575
= 2,967
√ 𝑅 𝑦𝑥2 √
𝑛−𝑘−1 30−2−1

d. Menentukan tingkat signifikansi dan daerah penerimaan/ penolakan α=5%


Terima Ho jika –thitung ≤ ttabel ≤ thitung
Tolak Ho jika t hitung > ttabel
e. Kesimpulan
Karena thitung > ttabel atau 2,967 > 1,703 maka tolak H0. Artinya terdapat pengaruh
motivasi terhadap kinerja karyawan

8. Ujilah keberartian koefisien korelasi !


Pengujian Hipotesis

a) Menentukan Hipotesis

Hipotesis Penelitian

1) Terdapat hubungan yang signifikan antara Budaya Organisasi dan Motivasi


Hipotesis statistik

1. H0: rx1x2 = 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifkan antara Budaya Organisasi
dan Motivasi

2. H1: rx1x2 ≠ 0 : Terdapat hubungan yang signifkan antara Budaya Organisasi dan
Motivasi

b) Menentukan tingkat signifikansi dan daerah penerimaan/ penolakan α=5%


Terima Ho jika P value (sig) > α
Tolak Ho jika P value (sig) ≤ α

c) Langkah-langkah/ Prosedur SPSS


Correlations
Budaya Motivasi
Budaya Pearson Correlation 1 ,817**
Sig. (1-tailed) ,000
N 30 30
Motivasi Pearson Correlation ,817** 1
Sig. (1-tailed) ,000
N 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

d) Output

1. Koefisien korelasi antara Budaya Organisai dan Motivasi (rx1x2) sebesar 0,817.
Pvalue = 0,000 ≤ α = 0,05 → tolak H0, artinya terdapat hubungan antara Budaya
Organisasi dan Motivasi.

 Diagram Jalur Akhir

Budaya Organisasi 0,362


(X1)

0,817 Kinerja Karyawan


(Y)

Motivasi
(X2) 0,433

9. Hitunglah pengaruh secara proporsional !

a) Untuk jalur X1 terhadap Y :

 Besarnya pengaruh langsung = pyx1× pyx1 = 0,362 × 0,362 = 0,131 = 13,1%

 Besarnya pengaruh tidak langsung melalui variabel X2 = pyx1× rx1x2× pyx2 =


0,362 × 0,817 × 0,433 = 0,128 = 12,8%
 Besarnya pengaruh total = 0,131 + 0,128 = 0,259 = 25,9%
b) Untuk jalur X2 terhadap Y :

 Besarnya pengaruh langsung = pyx2× pyx2 = 0,433 × 0,433 = 0,187 = 18,7%

 Besarnya pengaruh tidak langsung melalui variabel X1 = pyx1× rx1x2× pyx2 =


0,36 × 0,187 × 0,433 = 0,128 = 12,8%

 Besarnya pengaruh total = 0,187 + 0,128 = 0,367 = 36,7%

Kesimpulan :
Dari análisis di atas dapat dikatakan bahwa:

a) Pengaruh Budaya Organisasi (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y), atau inerja
karyawan ditentukan oleh budaya organisasi adalah sebesar 25,9%

b) Pengaruh Motivasi (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y), atau kinerja karyawan
ditentukan oleh motivasi adalah sebesar 36,7%

c) Pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi secara bersama-sama mempengaruhi


Kinerja Karyawan sebesar 57,5% dan sisanya (100-57,5)% = 42,5% dipengaruhi
faktor lain diluar budaya organisasi dan motivasi.

d) Di antara budaya organisasi dan motivasi variabel yang paling mempengaruhi


kinerja karyawan adalah Motivasi.

Anda mungkin juga menyukai