NPM : 203402002
Kelas : KRS D
Suatu penelitian ingin mengetahui pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja
karyawan. Paradigma penelitiannya yaitu antara budaya organisasi (𝑿𝟏) dan motivasi (𝑿2) terdapat
kaitan korelasional, dan kedua variabel tersebut secara bersama-sama mempengaruhi kinerja
karyawan (Y). Sebagai sampel diambil 30 orang karyawan.
Data dianggap telah memenuhi semua asumsi analisis jalur dan dengan α=5%, maka:
Budaya Organisasi
(X1)ay Pyx1
Kinerja Karyawan
Rx1x2 (Y)
Motivasi
(X2) Pyx2
Pengujian Hipotesis:
a. Menentukan Hipotesis
Hipotesis Penelitian
Hipotesis statistik
H0: pyx1= pyx2= 0 ; Tidak terdapat pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap
kinerja karyawan.
H1: pyx1 ≠ pyx2 ≠ 0 ; Terdapat pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap
kinerja karyawan.
d. Output
1. Pengujian Anova
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 811,990 2 405,995 18,245 ,000b
Residual 600,810 27 22,252
Total 1412,800 29
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Constant), Motivasi, Budaya
2. Pengujian Koefisien
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 21,711 6,195 3,505 ,002
Budaya ,226 ,136 ,362 1,664 ,108
Motivasi ,228 ,115 ,433 1,992 ,057
a. Dependent Variable: Kinerja
Persamaan Struktural
Y = PYX1X1 + PYX2X2
Y = 0,362X1 + 0,433X2
dimana:
Y= Kinerja Karyawan
X2= Motivasi
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 ,758a ,575 ,543 4,717
a. Predictors: (Constant), Motivasi, Budaya
artinya: Budaya Organisasi dan Motivasi secara bersama-sama mempengaruhi Kinerja
Karyawan sebesar 57,5% dan sisanya (100-57,5)% = 42,5% dipengaruhi faktor lain
diluar budaya organisasi dan motivasi.
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 811,990 2 405,995 18,245 ,000b
Residual 600,810 27 22,252
Total 1412,800 29
a. Dependent Variable: Kinerja
b. Predictors: (Constant), Motivasi, Budaya
p-value = 0,000 ≤ 0,05, artinya tolak H0
Kesimpulan: Model ini dapat meramalkan Kinerja Karyawan (Y) dan penelitian ini
dapat dilanjutkan.
Pengujian Hipotesis
a. Menentukan Hipotesis
Hipotesis Penlitian :
Terdapat pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan
Hipotesis Statistik :
1. H0: Pyx1= 0 : Tidak terdapat pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja
Karyawan
2. H1: Pyx1≠ 0 : Terdapat pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja
Karyawan
b. Daerah Kritis (α=0,05)
ttabel (α-n-k-1) = ttabel = (0,05 ; 30-2-1) = ttabel = (0,05 ; 27) = 1,703
c. Statistik Uji
𝑃𝑦𝑥1 0,362
𝑡= 2
= 0,575
= 2,48
√ 𝑅 𝑦𝑥1 √
𝑛−𝑘−1 30−2−1
Pengujian Hipotesis
a. Menentukan Hipotesis
Hipotesis Penlitian :
Terdapat pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan
Hipotesis Statistik :
3. H0: Pyx2= 0 : Tidak terdapat pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan
4. H1: Pyx2≠ 0 : Terdapat pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan
b. Daerah Kritis (α=0,05)
ttabel (α-n-k-1) = ttabel = (0,05 ; 30-2-1) = ttabel = (0,05 ; 27) = 1,703
c. Statistik Uji
𝑃𝑦𝑥2 0,433
𝑡= 2
= 0,575
= 2,967
√ 𝑅 𝑦𝑥2 √
𝑛−𝑘−1 30−2−1
a) Menentukan Hipotesis
Hipotesis Penelitian
1. H0: rx1x2 = 0 : Tidak terdapat hubungan yang signifkan antara Budaya Organisasi
dan Motivasi
2. H1: rx1x2 ≠ 0 : Terdapat hubungan yang signifkan antara Budaya Organisasi dan
Motivasi
d) Output
1. Koefisien korelasi antara Budaya Organisai dan Motivasi (rx1x2) sebesar 0,817.
Pvalue = 0,000 ≤ α = 0,05 → tolak H0, artinya terdapat hubungan antara Budaya
Organisasi dan Motivasi.
Motivasi
(X2) 0,433
Kesimpulan :
Dari análisis di atas dapat dikatakan bahwa:
a) Pengaruh Budaya Organisasi (X1) terhadap Kinerja Karyawan (Y), atau inerja
karyawan ditentukan oleh budaya organisasi adalah sebesar 25,9%
b) Pengaruh Motivasi (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y), atau kinerja karyawan
ditentukan oleh motivasi adalah sebesar 36,7%