SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RSUD RAJA AHMAD TABIB PROVINSI KEPULAUAN RIAU
NOMOR : / SK-RSUD PROV / I / 2022
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Tanjungpinang
Pada tanggal : 03 Januari 2022
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu kesehatan dipacu dan diarahkan oleh penelitian kesehatan.
Sebelum hasil penelitian dapat dimanfaatkan dengan aman dan efektif untuk kesehatan
manusia, diperlukan penelitian dengan mengikutsertakan manusia sebagai subjek
penelitian. Manusia yang bersedia menjadi subjek penelitian mungkin akan mengalami
ketidaknyamanan dan rasa nyeri serta terpapar terhadap berbagai macam risiko.
Antisipasi dugaan atas risiko termasuk fisik, sosial, ekonomi dan psikologis terkait
dengan partisipasi dalam penelitian harus cermat dan sistematis.
Indonesia sudah mengalami peningkatan jumlah dan mutu kegiatan penelitian
kesehatan. Pelaksanaan penelitian kesehatan mempunyai keterkaitan yang sangat erat
dengan keterlibatan manusia bahkan hewan sebagai subjek penelitian. Adanya
keterlibatan manusia dan hewan sebagai subjek penelitian telah membawa implikasi
etik, hukum dan sosial dan menimbulkan berbagai macam reaksi dari masyarakat.
Menghadapi keadaan tersebut, perlu adanya suatu mekanisme yang dapat menjamin
bahwa penelitian kesehatan selalu akan menghormati dan melindungi kehidupan,
kesehatan, keleluasaan pribadi dan martabat (dignity) manusia yang berpartisipasi
sebagai subjek penelitian serta juga menjamin kesejahteraan dan penanganan
manusiawi (human care) pada hewan coba dan di luar hewan coba. Oleh karena itu
suatu penelitian harus memperhatikan tiga prinsip etik antara lain: menghormati harkat
martabat manusia (respect for persons), berbuat baik (beneficence), dan tidak
B. Tujuan
Tujuan Pedoman Kerja KEPK adalah sebagai acuan KEKP dalam pelaksanaan
review etik penelitian kesehatan yang dilakukan di RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi
Kepulauan Riau.
D. Batasan Operasional
1. Rumah sakit adalah RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi.
2. Direktur adalah Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau
3. Penelitian dan pengembangan kesehatan di rumah sakit adalah kegiatan ilmiah
yang dilakukan menurut metode yang sistimatik untuk menemukan informasi
ilmiah dan/atau teknologi yang baru, membuktikan kebenaran atau
ketidakbenaran hipotesis sehingga dapat dirumuskan teori atau suatu proses
gejala alam dan/atau sosial di bidang kesehatan, dan dilanjutkan dengan menguji
penerapannya untuk tujuan praktis pada bidang kesehatan yang
diselenggarakan di rumah sakit.
4. Penyelenggara penelitian dan pengembangan kesehatan di rumah sakit adalah
setiap peneliti yang melaksanakan penelitian di rumah sakit dan atau unit yang
menyelenggarakan penelitian dan pengembangan kesehatan di rumah sakit.
5. Peneliti adalah setiap orang yang bertugas melakukan penelitian dan
pengembangan Kesehatan dirumah sakit, baik perorangan, kelompok, instansi
pemerintah maupun swasta.
6. Pemberian persetujuan penelitian yang melibatkan pasien/ manusia adalah suatu
sikap yang diputuskan oleh pasien dan atau keluarga dengan menyatakan
bersedia atau menolak keikutsertaan dalam penelitian setelah mendapatkan
penjelasan secara lengkap terkait rencana penelitian yang akan dilakukan.
7. Penerapan hasil penelitian dan pengembangan kesehatan di rumah sakit adalah
setiap kegiatan untuk memanfaatkan atau menggunakan hasil penelitian dan
pengembangan kesehatan bagi kepentingan praktis di rumah sakit.
E. Landasan Hukum
B. Distribusi Ketenagaan
KEPK berada dibawah Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan
Riau. KEPK dipimpin oleh seorang ketua yang dibantu oleh 1 orang Sekretaris dan
lebih dari 1 orang anggota yang berasal dari unsur manajemen dan pelayanan.
Dalam pelaksaan harian KEPK dibantu oleh staf sekretariat.
A. Denah Ruangan
Letak KEPK RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau berada di Lantai
2 yaitu di Ruang Komite-Komite. Denah ruang KEPK RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi
Kepulauan Riau adalah sebagai berikut
A B C D E
G H I J
Keterangan :
A : Ruang Belajar/Pertemuan Mahasiswa Kedokteran/Dokter Muda
B : Ruang Tim Kordik
C : Gudang Komite K3 RS
D : Ruang Komite PPI
E : Ruang Komite PMKP
F : Ruang Prognas (Tim TB DOTS, HIV AIDS, PONEK, STUNTING Dan Wasting, KB)
G : Ruang KEPK
H : Ruang Komite Keperawatan
I : Ruang Komite K3 RS
J : Ruang Komite Nakes Lainnya
B. Standar Fasilitas
Standar Fasilitas yang harus tersedia pada ruang KEPK RSUD Raja Ahmad
Tabib Provinsi Kepulauan Riau meliputi
I. Monitoring Penelitian
Besar Sampel - Total sampel (apabila jumlah informed consent penelitian ≤ 30)
- Rumus Slovin (apabila jumlah informed consent penelitian > 30)
Cara Pengambilan Probability Sampling – Simple random Sampling
Sampel
Periode Bulanan
Pengumpulan Data
Penyajian Data
Tabel dan Run chart
Periode Analisis Bulanan, Triwulan dan Tahunan
dan Pelaporan Data
Penanggung Jawab Komite Etik Penelitian Kesehatan