Materi Pengayaan Bimtek GPK Tahap Penguasaan Keterampilan
Materi Pengayaan Bimtek GPK Tahap Penguasaan Keterampilan
MATERI II ASESMEN
A. Konsep Asesmen
B. Langkah-langkah Asesmen
C. Menyusun Planning Matrix
D. Format & Contoh Instrumen, hasil Asesmen & Planning Matrix
C. Langkah-langkah Identifikasi
dst.
2 Temuan lain Karakteristik unik yang 1.
ditemukan tidak tercantum dalam form 2.
identifikasi 3.
dst
B. Langkah-langkah Asesmen
INSTRUMEN ASESMEN
2.
3.
LAPORAN HASIL ASESMEN
IDENTITAS
Nama : RAHASIA
Tanggal Lahir :
Kelas :
Jenis Kelamin :
Mata Pelajaran :
Tanggal Asesmen :
Nama Asesor :
2.
3.
Orangtua GPK
Guru Matpel
IEP Team Guru Kelas
Members
Terapis/ dan
Psikolog Anak
ahli lainnya
Dokter tumbuh
kembang
Hasil asesmen merupakan dasar dalam penyusunan PPI. Data yang lengkap
dan pengetahuan guru yang mendalam mengenai potensi, hambatan,
karakteristik unik dari PDBK serta kemampuan saat ini dalam semua aspek baik
perkembangan, akademik maupun non-akademik menjadi penentu awal, tepat
atau tidak tepatnya PPI yang disusun. Sehingga kemampuan guru dalam
menganalisis hasil asesmen dan penyusunan planning matrix menjadi sangat
penting. PPI yang baik setidaknya memiliki karakteristik “SMART” yaitu:
▪ Specific, PPI harus memiliki tujuan dan indikator pembelajaran yang jelas dan
tidak terlalu umum.
▪ Measurable, PPI harus dapat diukur ketercapaiannya, sehingga dalam
menuliskan tujuan pembelajaran harus menggunakan bahasa operasional.
▪ Achievable, Setiap progam yang kita tulis di PPI haruslah sesuatu yang yakin
dapat dicapai oleh PDBK sesuai dengan kondisi anak saat ini.
▪ Relevant, PPI harus sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan mengarah ke
tujuan jangka panjang atau merupakan tahap selanjutnya dalam
pengembangan bidang-bidang utama pada aspek kemandirian, komunikasi,
perilaku, atau keterampilan ademik fungsional.
▪ Time limited, PPI harus memiliki target waktu yang direncanakan untuk dapat
dicapai PDBK dalam waktu yang relatif singkat, beberapa hari, minggu atau
bulan. Target yang terlalu lama untuk dicapai dapat menyebabkan PDBK
kehilangan motivasi dan menyerah.
Nama :
Kelas/Semester :
Tanggal Lahir :
Tahun Ajaran :
Jenis Kebutuhan :
Orang Tua/Wali :
Tujuan
Deskripsi Jangka Panjang Jangka Pendek
Kompetensi Indikator Materi*) Strategi*) Media*)
(Kemampuan saat ini)
MATERI IV RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN AKOMODATIF
A. Konsep RPP Akomodatif
RPP Akomodatif merupakan rencana pembelajaran yang dapat mengakomodasi
keberagaman seluruh peserta didik dengan melakukan penyesuaian sesuai dengan
kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus. Untuk dapat membuat sebuah rancangan
pembelajaran yang dapat mengakomodasi keragaman peserta didik diperlukan sebuah
akomodasi kurikulum. Akomodasi kurikulum tersebut dituangkan dalam rancangan
pembelajaran. Langkah dalam menyusun RPP akomodatif dimulai dari mengenali dan
menetapkan dasar ketrampilan berpikir yang ingin dicapai berdasarkan profil kemampuan
peserta didik tersebut. Bentuk Adaptasi Kurikulum dapat berupa:
1. Modifikasi
Modifikasi berarti cara pengembangan kurikulum dimana kurikulum umum yang
diberlakukan bagi peserta didik regular dirubah untuk disesuaikan dengan kondisi,
kebutuhan dan kemampuan PDBK. Modifikasi terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Simplikasi berarti penyederhanaan materi dalam kurikulum regular digunakan
untuk PDBK dengan hambatan intelektual.
b. Eskalasi berarti penambahan kompleksitas dan tingkat kesukaran materi yang
digunakan untuk PD dengan gifted dan talented.
2. Duplikasi
Duplikasi berarti meniru atau menggandakan dan ini artinya membuat sesuatu
menjadi sama atau serupa. Dalam kaitan dengan model kurikulum, duplikasi berarti
mengembangkan dan atau memberlakukan kurikulum untuk PDBK (Peserta Didik
Berkebutuhan Khusus) secara sama atau serupa dengan kurikulum yang digunakan
untuk peserta didik pada umumnya (regular). Jadi, model duplikasi adalah cara dalam
pengembangan kurikulum, dimana peserta didik berkebutuhan khusus menggunakan
kurikulum yang sama seperti yang dipakai oleh anak-anak pada umumnya. Model
duplikasi dapat diterapkan pada empat komponen utama kurikulum yaitu tujuan, isi,
proses dan evaluasi.
3. Subtitusi
Substitusi berarti mengganti,dalam kaitan dengan model kurikulum, maka
substitusi berarti mengganti sesuatu yang ada dalam kurikulum umum dengan sesuatu
yang lain. Penggantian dilakukan karena hal tersebut tidak mungkin diberlakukan
kepada peserta didik berkebutuhan khusus, tetapi masih bisa diganti dengan hal lain
yang kurang lebih sepadan (memiliki nilai yang kurang lebih sama). Model penggantian
(substitusi) bisa terjadi dalam hal tujuan pembelajaran, materi, proses atau evaluasi.
4. Omisi
Omisi berarti menghilangkan, dalam kaitan dengan model kurikulum, omisi
berarti upaya untuk menghilangkan sesuatu (bagian atau keseluruhan) dari kurikulum
umum, karena hal tersebut tidak mungkin diberikan kepada peserta didik
berkebutuhan khusus. Dengan kata lain, omisi berarti sesuatu yang ada dalam
kurikulum umum tidak disampaikan atau tidak diberikan kepada peserta didik
berkebutuhan khusus karena sifatnya terlalu sulit atau tidak sesuai dengan kondisi
anak berkebutuhan khusus. Bedanya dengan substitusi adalah jika dalam substitusi
ada materi pengganti yang sepadan, sedangkan dalam model omisi tidak ada materi
pengganti
2 Temuan lain Karakteristik unik 1. Murid Hebat adalah anak yang pemalu
yang ditemukan tidak 2. Ketika mengerjakan atau menjawab
tercantumdalam form pertanyaan seringkali terlihat ragu-ragu dan
identifikasi ingin memastikan apakah jawaban yang ia
sebutkan benar, kepada orang terdekatnya
dengan berkata “Gini, Bu?/ Betul Bu?”
3. Anak mampu membaca tapi sulit memahami
isi bacaan.
4. Rajin membantu pekerjaan rumah.
3 Dugaaan sementara Slowleaner
hambatan yang dimiliki
peserta didik.
RAHASIA
INSTRUMEN ASESMEN
IDENTITAS PESERTA DIDIK
Nama : Murid Hebat
Tempat, Tgl Lahir : Kudus, 29 Mei 2013
Kelas : III
JenisKelamin : Laki - Laki
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Hambatan anak : Slowleaner
Tanggal Asesmen : 19 Februari 2022
Nama Asesor : Guru Hebat
Penilaian
Kompetensi Dasar Indikator pencapaian Pertanyaan/pernyataan Mampu Mampu Belum
No. kompetensi Keterangan
yang Diukur* dengan mampu
bantuan
1. 3.1 Menggali 3.1.1. Peserta didik 1. Tentukan periatiwa perubahan √ Anak mampu
informasi perihal mampu wujud! menjawab
konsep perubahan mengidentifkasi 2. Tentukan contoh peristiwa √ pertanyaan dari
wujud benda dalam peristiwa perubahan perubahan wujud dalam kehidupan sajian video dan
kehidupan sehari-hari wujud dalam sehari-hari! ekplorasi lingkungan
yang disajikan dalam kehidupan sehari-hari, 3. Tentukan langkah-langkah peristiwa √
bentuk lisan, tulis, yang disajikan dalam perubahan wujud mencair.
visual, dan/atau bentuk lisan, tulis, 4. Tentukan langkah-langkah peristiwa √
eksplorasi lingkungan visual, dan/atau perubahan wujud membeku.
eksplorasi lingkungan. 5. Tentukan langkah-langkah peristiwa √
perubahan wujud menguap.
6. Tentukan langkah-langkah peristiwa √
perubahan wujud menyublin.
Penilaian
Kompetensi Dasar Indikator pencapaian Pertanyaan/pernyataan Mampu Mampu Belum
No. kompetensi Keterangan
yang Diukur* dengan mampu
bantuan
7. Tentukan langkah-langkah peristiwa √
perubahan wujud megkrital.
8. Tentukan langkah-langkah peristiwa
perubahan wujud mengembun. √
3.1.2 Peserta didik 1. Apakah perbedaan perubahan
mampu membedakan wujud mencair dengan √
peristiwa perubahan mengembun?
wujud dalam 2. Apakah perbedaan perubahan
kehidupan sehari-hari. wujud menyublin dan menguap? √
3. Apakah perbedaan perubahan
wujud mengkrital dengan
membeku? √
2. 4.1 Menyajikan hasil 4.1.1.Peserta didik mampu 1. Disajikan gambar tentang peristiwa √ Anak mampu
informasi tentang konsep menunjukan gambar yang
perubahan wujud benda dalam kehidupan sehari- menjawab
perubahan wujud benda diminta tentang
hari. pertanyaan dari
dalam kehidupan sehari- perubahan wujud benda
hari dalam bentuk lisan, dalam kehidupan sehari- sajian video dan
tulis, dan visual hari. ekplorasi lingkungan
menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif.
Penilaian
Kompetensi Dasar Indikator pencapaian Pertanyaan/pernyataan Mampu Mampu Belum
No. kompetensi Keterangan
yang Diukur* dengan mampu
bantuan
GAS PADAT
Menguap Mencair
Menyublim Mengembun
Mengkristal Membeku
1. 3.1 Menggali informasi perihal Anak mampu Anak belum mampu Anak membutuhkan Anak mampu dengan
konsep perubahan wujud benda menentukan peristiwa langkah-langkah media pembelajaran bantuan mengumpulkan
dalam kehidupan sehari-hariyang perubahan wujud peristiwa perubahan visualisasi untuk gambar contoh peristiwa
disajikan dalam bentuk lisan, tulis, dalam kehidupan wujud mencair, membantu memahami perubahan wujud dalam
membeku, menyublin, bacaan. kehidupan sehari-hari.
visual, dan/atau eksplorasi sehari-hari dari sajian
lingkungan. video dan ekplorasi mengkrital, mnguap dan
lingkungan. mengembun.
2. 4.1 Menyajikan hasil informasi tentang Anak mampu menunjukan Anak belum mampu Anak membutuhkan Anak mampu dengan
konsep perubahan wujud benda dalam gambar yang diminta tentang melengkapi bagan bantuan visualisasi untuk bantuan mengumpulkan
kehidupan sehari-hari dalam bentuk lisan, perubahan wujud benda perubahan wujud benda menceritakan apa yang gambar contoh peristiwa
tulis, dan visual menggunakan kosakata ingin dia sampaikan.
dalam kehidupan sehari-hari. melalui pias kata. perubahan wujud dalam
baku dan kalimat efektif.
kehidupan sehari-hari.
No. Kompetnsi/ Indikator Deskripsi Kondisi Saat Ini Dampak dari Kondisi Strategi Pelayanan
Deskripsi Tujuan
Kompetensi Indikator Materi*) Strategi*) Media*)
(Kemampuan saat ini) Jangka Panjang Jangka Pendek
5.Menyimak
video peristiwa
atau konsep.
6. Menceritakan
kembali peristiwa
disajikan dalam
bentuk video.
7.Membaca
peristiwa/konsep
yang diselingi
gambar.
8. Menjawab
pertanyaan dari
bacaan peristiwa
atau konsep yang
diselingi gambar.
9. Membaca
peristiwa
sederhana.
10. Melingkari
kata atau kalimat
yang diminta.
11. Menceritakan
kembali peristiwa
atau konsep
dalam bentuk
tulisan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SBDP
C. MATERI PEMBELAJARAN
Wacana perubahan wujud mencair.
Percobaan tentang perubahan wujud mencair.
Satuan baku
Unsur garis dan warna pada karya seni.
C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific TPACK
Model : Discovery learning
Metode : Pengamatan, Penugasan
D. MEDIA/ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Media/Alat :
Laptop
HP
Benda-benda di sekitar lingkungan kelas.
Gelas plastik bekas minuman mineral 4 buah.
Es Batu, cokelat, kapur dan mentega.
Sumber belajar : - Kusuma, Sari, dkk. 2013. Buku Guru Kelas 3 Tema 3 Benda di
Sekitarku. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. - Kusuma, Sari,
dkk. 2013. Buku Siswa Kelas 3 Tematik.
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, 3 menit
dan mengecek kehadiran siswa melalui grup
whatsapp.
Siswa diajak berdoa.
Siswa ditanya kondisi kesehatan dan
kesiapannya dalam melaukan pembelajaran.
Siswa menyimak penjelasan guru tentang
pentingnya sikap disiplin dan teliti yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran.
Siswa diberi kesempatan merespon
informasi/penjelasan awal yang disampaikan guru.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Inti Siswa membaca wacana tentang perubahan 8 menit
wujud benda mencair di Buku Siswa.
Siswa membaca wacana tentang
perubahan wujud benda mencair dibantu dengan
media berupa gambar/visual dan audio visual yang
sudah disiapkan oleh guru.
Kemudian siswa diberikan kesempatan untuk
bertanya.
Communication
Siswa menjawab pertanyaan yang ada di Buku Siswa
Selanjutnya siswa menyimak pertanyan guru, apakah
semua benda padat akan mencair? Apakah semua
benda padat mencair pada suhu yang sama? Bagimana
membuktikannya?
Siswa melakukan percobaan yang ada di Buku Siswa.
Creativity and Innovation
Sebelumnya siswa ditugaskan untuk membawa benda-
benda yang digunakan pada percobaan.
Catatan :
Jika ada siswa yang tidak memungkinkan melakukan pembelajaran secara
daring melalui grup whatsapp atau media lainnya, maka LKPD bisa diambil dan
dikumpulkan ke sekolah. Waktu pengumpulan sesuai kesepakatan bersama
antara guru dan orang tua dengan memenuhi protokol kesehatan.
F. PENILAIAN
a. Penilaian sikap : Observasi
b. Penilaian pengetahuan: Tes Tulis
: Tes tulis diberikan waktu yang lebih lama
daripada peserta didik tipikal
: Tes tulis disajikan dengan dilengkapi dengan
media gambar yang sesuai dengan soal yang
disajikan
c. Penilaian keterampilan : Praktik/Unjuk Kerja