Anda di halaman 1dari 8

IDENTIFIKASI LAYANAN PENDIDIKAN BAGI

ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI


SEKOLAH DASAR
OLEH : KELOMPOK 10
Indikator :
1. Pengertian Identifikasi!
2. Ruang Lingkup Identifikasi!
3. Tujuan Identifikasi!
4. Teknik Identifikasi!
1. Pengertian Identifikasi
Identifikasi secara harfiah dapat diartikan menemukan atau menemukenali. Istilah
identifikasi anak berkebutuha khusus dimaksudkan merupakan suatu usaha seseorang (orang tua,
guru, maupun tenaga kependidikan lainnya) untuk mengetahui apakah seorang anak mengalami
kelainan /penyimpangan.
Setelah dilakukan identifikasi, kondisi seseorang dapat diketahui apakah
pertumbuhan/perkembangannya termasuk normal atau kelainan/penyimpangan. Bila mengalami
kelainan/penyimpangan, dapat diketahui pula apakah anak tergolong tunanetra/gangguan
pengelihatan, tunarungu/gangguan pendengaran, tunadaksa/kelaianan anggota tubuh, anak
berbakat/ kecerdasan luar biasa, tunagrahita, lamban belajar, berkesulitan belajar spesifik,
gangguan komunikasi dan tunalaras/gangguan emosi dan perilaku. Anak-anak yang mengalami
kelainan fisik dapat dikenali dengan keberadaannya sebaliknya anak-anak yang berkelainan
dalam segi intelektual maupun emosional memerlukan instrumen dan alasan yang rasional untuk
dapat menentukan keberadaannya. untuk dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap maka
identifikasi perlu dilakukan dengan berbagai cara antara lain dengan pengamatan secara seksama
dan wawancara serta tes dan tes psikologi.
2. Ruang Lingkup Identifikasi
1. Kondisi Fisik
Kondisi fisik mencakup keberadaan fisik secara umum dan kondisi yang ada mempengaruhi fungsinya atau tidak.
Contohnya: misalnya ada kelainan mata yang mempengaruhi fungsi pengelihatan dan juga mencakup mekanisme
gerak motorik seperti berjalan, duduk, menulis, menggambar atau yang lainnya.
2. Kemampuan Intelektual
Dalam konteks ini adalah kemampuan anak untuk melaksanakan tuga-tugas akademik di sekolah. Kesanggupan
anak untuk mengikuti berbagai pelajaran akademik di sekolah yang di berikan guru seperti pelajaran bahasa dan
matematika yaitu menghitung, membedakan bentuk dan sebagainya.
3. Kemampuan Komunikasi

Kesanggupan seorang anak dalam memahami dan mengekspresikan gagasannya dan berinteraksi terhadap
lingkungan sekitar baik secara lisan atau tulisan.
4. Sosial Emosional

Mencakup aktifitas sosial yang dilakukan seorang anak dalam kegiatan interaksi dengan teman- teman ataupun
dengan gurunya serta perilaku yang ditampilkan dalam pergaulan kesehariannya baik di lingkungan sekolah maupun
di lingkungan rumah.
3. Tujuan Identifikasi
Secara umum tujuan identifikasi adalah untuk menghimpun informasi apakah seorang anak
mengalami kelainan atau/penyimpangan (fisik, inteklektual, social, emosional dan/atau sensoris
neurologis) dalam pertumbuhan/perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain
seusianya/anak normal, yang hasilnya akan dijadikan dasar untuk penyusunanprogram
pembelajaran sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
Kegiatan identifikasi anak dengan kebutuhan khusus dilakukan untuk 5 keperluan :
1. Penjaringan
2. Pengalihtanganan
3. Klasifikasi
4. Perencanaan Pembelajaran
5. Pemantauan Kemajuan Belajar
4. Teknik Identifikasi
Pada hakikatnya ada banyak metode atau teknik yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi keberadaan anak-anak berkebutuhan khusus di Sekolah Dasar.

1. Observasi
Observasi dapat di lakukan dengan cara mengamati kondisi dan keberadaan anak-anak berkebutuhan khusus yang ada di kelas atau di sekolah secara sistematis. Ada dua cara yang dapat di lakukan yaitu, dengan observasi langsung dan observasi tidak langsung.
2. Wawancara
Guru dapat melakukan wawancara terhadap siswa, orang tua, keluarga, teman sepermainan, atau pihak lain yang dimungkinkan untuk dapat memberikan informasi tambahan mengenai keberadaan anak tersebut.
3. Tes
Tes merupakan suatu cara untuk melakukan penilaian yang berupa suatu tugas atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan oleh anak, akan menghasilkan suatu nilai tentang kemampuan atau perilaku yang bersangkutan.
4. Tes Psikologi
Untuk melihat tingkat kecerdasan seorang anak, tes psikologi merupakan salah satu instrumen yang lebih objektif dan validitasnya telah teruji seperti tes Stanford Binet.
NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK 10
1. Maria Magdalena Dhera
2. Maria Karmelita Ndoya
3. Yovita Awu
4. Ulrikus Nono
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai