Anda di halaman 1dari 18

KARAKTERISTIK DAN

KEBUTUHAN PESERTA DIDIK


USIA SEKOLAH DASAR
KELOMPOK 2
RAMAYANI 856012486
SUSILA HANDAYANI 856012493
NURHASNI 856019679
SULISNIAWATI 856012866
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Ada beberapa karakteristik anak di usia Sekolah
Dasar yang perlu diketahui para guru, agar lebih
mengetahui keadaan peserta didik khususnya
ditingkat Sekolah Dasar(SD). Di samping
memperhatikan karakteristik anak, implikasi
pendidikan dapat juga bertolak dari kebutuhan
peserta didik. Pemaknaan kebutuhan siswa SD
dapat diidentifikasi dari tugas-tugas
perkembangannya. Selain itu, guru juga dapat
memberikan pelajaran yang tepat sesuai dengan
tangkat kebutuhan peserta didik.
Rumusan masalah
• Bagaimana karakteristik anak usia SD?
• Bagaimana perkembangan anak usia SD?
• Apa jenis-jenis kebutuhan anak usia SD?
Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini untuk mengetahui
tentang :
▫ Pengertian Karasteristik siswa
▫ Perkembangan anak usia SD
▫ Jenis-jenis kebutuhan anak usia SD
PEMBAHASAN

• Pengertian Karasteristik siswa


Karakter menurut Puerwadarminta adalah watak, tabiat
atau sifat-sifat kejiwaansedang menurut IR Pedjawijatna
mengemukakan karakter atau watak adalah seluruh aku
yang ternyata dalam tindakannya (insani). Dengan
beberapa pengertian tersebut dapat penulis katakan
bahwa karakteristik siswa adalah merupakan semua
watak yang nyata dan timbul dalam suatu tindakan
siswa dalah kehidupannya setiap saat. Sehingga dengan
demikian, karena watak dan perbuatan manusia yang
tidak akan lepas dari kondrat, dan sifat , serta bentuknya
yang berbeda-beda, maka tidak heran jika bentuk dan
karakter siswa juga berbeda-beda.
Adapun bentuk dan karakter siswa SD
khususnya adalah dapat di uraikan
sebagai berikut:

• Senang bermain.
• Senang bergerak
• Anak senang bekerja dalam kelompok
• Senang merasakan atau memperagakan
sesuatu secara langsung
Perkembangan Anak Usia Sekolah
Dasar
Pertumbuhan Fisik atau Jasmani
Perkembangan fisik atau jasmani anak sangat
berbeda satu sama lain, sekalipun anak-anak
tersebut usianya relatif sama, bahkan dalam
kondisi ekonomi yang relatif sama pula.
Sedangkan pertumbuhan anak-anak berbeda ras
juga menunjukkan perbedaan yang menyolok.
Hal ini antara lain disebabkan perbedaan gizi,
lingkungan, perlakuan orang tua terhadap anak,
kebiasaan hidup dan lain-lain.
Perkembangan Intelektual dan Emosional

▫ Perkembangan intelektual anak sangat tergantung pada


berbagai faktor utama, antara lain kesehatan gizi,
kebugaran jasmani, pergaulan dan pembinaan orang tua.
Akibat terganggunya perkembangan intelektual tersebut
anak kurang dapat berpikir operasional, tidak memiliki
kemampuan mental dan kurang aktif dalam pergaulan
maupun dalam berkomunikasi dengan teman-temannya.
▫ Perkembangan emosional juga dapat dipengaruhi oleh
adanya gangguan kecemasan, rasa takut dan faktor-faktor
eksternal yang sering kali tidak dikenal sebelumnya oleh
anak yang sedang tumbuh. Namun sering kali juga adanya
tindakan orang tua yang sering kali tidak dapat
mempengaruhi perkembangan emosional anak.
Perkembangan Bahasa

Bahasa telah berkembang sejak anak berusia 4 –


5 bulan. Orang tua yang bijak selalu
membimbing anaknya untuk belajar berbicara
mulai dari yang sederhana sampai anak
memiliki keterampilan berkomunikasi dengan
mempergunakan bahasa. Oleh karena itu bahasa
berkembang setahap demi setahap sesuai
dengan pertumbuhan organ pada anak dan
kesediaan orang tua membimbing anaknya
Perkembangan Moral, Sosial, dan Sikap

Kepada orang tua sangat dianjurkan bahwa


selain memberikan bimbingan juga harus
mengajarkan bagaimana anak bergaul dalam
masyarakat dengan tepat, dan dituntut menjadi
teladan yang baik bagi anak, mengembangkan
keterampilan anak dalam bergaul dan
memberikan penguatan melalui pemberian
hadiah kepada ajak apabila berbuat atau
berperilaku yang positif dan pemberian
hukuman yang bersifat mendidik jika anak
melakukan keslahan
PERBEDAAN INDIVIDUAL ANAK USIA SD
Perbedaan Perkembangan Fisik
• Usia 7 hingga 11 atau 12 tahun merupakan usia
remaja awal. Mereka ini umumnya sedang
mengalami pendidikan pada jenjang sekolah dasar.
Usia awal memasuki sekolah dasar bervariasi di
banyak negara, mulai dari 5 tahun hingga 7 tahun.
• Untuk melihat perbedaan perkembangan  fisik usia
SD secara faktual dapat di teliti pada waktu anak
berbaris masuk kelas. Secara individual terlihat anak
yang memiliki
tubuh  tinggi,pendek,gemuk,kurus  pada usia relatif
sama.
PERBEDAAN  PADA PERKEMBANGAN
INTELEKTUAL
Seperti halnya perbedaan pada perkembangan fisik anak ,
pada tahap operasi konkret menurut piaget,anak-anak dapat
berpikir logis tentang suatu hal. Walaupun demikian,kadar
dan cara anak untuk berpikir logis terhadap sesuatu akan
ada perbedaan. Perbedaan tersebut di sebabkan juga oleh
berbagai faktor. Misalnya seorang guru yang mengajar di
kelas 1 SD dengan hanya ceramah (verbalisme) dalam
menerangkan konsep pertambahan pada matematika, tidak
akan membuat siswa berkembangan secara maksimal. Lain
hanlnya dengan guru yang menggunakan berbagai benda
konkret sebagai media unutk menyampaikan materi, akan
membuat anak lebih cepat mengerti.
PERBEDAAN PADA PERKEMBANGAN MORAL

Perbedaan yang dapat terjadi pada aspek


perkembangan moral pada individu banyak
tergantung dari lingkungan bukan bawaan lahir.
Lingkungan keluarga, teman sebaya, dan
sekolah atau guru membuat perbedaan pada
perkembangan moral anak.contoh perbuatan
yang baik yang di berikan orang tua dan guru
dengan cepat akan di tiru anak usia SD seperti
apa adanya
PERBEDAAN KEMAMPUAN

Kemampuan bersosialisasi pada seorang anak pun


berbeda-beda. Oleh karena itu wajar ada anak yang
mempunyai banyak teman, ada yang hanya mempunyai
beberapa teman dekat, atau seorang sahabar saja.Anak-
anak melakukan permainan dengan peraturan tertentu
tidak sama dengan peraturan yang mereka buat sendiri.
Mereka mampu berpikir bagi dirinya sendiri, menularkan
rasa percaya diri tanpa mengganggu atau menyinggung
perasaan orang lain. Kemampuan kognitif berkaitan
dengan kemampuan menguasai suatu ilmu pengetahuan
dan teknologi. Faktor yang menonjol dalam membentuk
kemampuan kognitif adalah faktor pembentukan
lingkungan alamiah dan lingkungan yang dibuat. 
Jenis -jenis Kebutuhan Anak Usia SD
Pada dasarnya, kebutuhan individu dapat dibedakan
menjadi dua kelompok besar, yaitu kebutuhan fisiologis
dan psikologis Kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan
primer seperti makan, minum, tidur, seksual atau
perlindungan diri. Sedangkan kebutuhan psikologis yang
disebut juga kebutuhan sekunder dapat mencakup
kebutuhan untuk mengembangkan kepribadian pada
seseorang. Contohnya adalah kebutuhan untuk dicintai,
kebutuhan mengaktualisasikan diri, atau kebutuhan
untuk memiliki sesuatu, dimana kebutuhan psikologis
tersebut bersifat lebih rumit dan sulit didefinisikan segera.
PENUTUP
▫ Kesimpulan
Seorang guru harus dapat menerapkan metode pengajaran
yang sesuai dengan keadaan siswanya, maka sangat penting
bagi seorang pendidik mengetahui karakteristik siswanya.
Pemahaman terhadap karakteristik peserta didik dan tugas-
tugas perkembangan anak SD dapat dijadikan titik awal untuk
menentukan tujuan pendidikan di SD, dan untuk menentukan
waktu yang tepat dalam memberikan pendidikan sesuai
dengan kebutuhan perkembangan anak itu sendiri. Sepeti
Pemenuhan Kebutuhan Fisiologis, Pemenuhan Kebutuhan
Rasa Aman, Pemenuhan Kebutuhan Kasih Sayang atau
Penerimaan, Pemenuhan Kebutuhan Harga Diri , Pemenuhan
Kebutuhan Akatualisasi Diri.
▫ Saran
Yang paling penting dalam memenuhi
kebutuhan dan karakteristik yang baik sangat
diperlukan peranan orang tua didalamnya
sebagai sarana motivator bagi peserta didik
sehingga dapat menjadikan peserta didik yang
memiliki insan yang baik, baik di lingkungan
sosial maupun lingkungan lainnya.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai