Judul : Indonesian Nationalism Today and in the Future
Penulis : Benedict R. O’G. Anderson Tahun terbit : 1999 Halaman :1-11 Dipublikasikan oleh :Southeast Asia Program Publications at Cornell University PEMBAHASAN DAN ISI Jurnal berjudul Nasionalisme Indonesia Kini dan di Masa depan ini, terlebih dahulu mengemukakan pendapat penulis bahwa terdapat 2 kesalahan dalam hal pengertian nasionalisme yakni pertama bahwa nasionalisme merupakan warisan dari nenek moyang, padahal nasionalisme sudah jelas pasti tertanam dalam setiap insan manusia. Kesalahfahaman yang kedua adalah keterkaitan antara bangsa dan Negara yang dianggap sebagai suatu yang mengikat satu sama lain akan tetapi dalam realitanya banyak bangsa yang berusaha melepaskan diri dari Negara. Dua hal ini menjadi pembuka sebelum mengupas lebih banyak lagi perihal nasionalisme Indonesia. Isi dari pembahasan dalam jurnal ini menegaskan bahwa nasionalisme diibaratkan sebuah proyek bersama yang perlu dipelihara demi kelangsungan hidup bangsa dan Negara di masa kini dan nanti yang mengahdirkan sebuah pengorbanan dan pengabdian diri dari setiap pribadi bangsa Indonesia. Kehadiran nasionalisme akan mulai berlaku dan tertanam apabila sudah ditemukannya sebuah tujuan bersama atau dengan tingginya rasa persaudaraan, rasa senasib dan sepenanggungan dari berbagai daerah baik itu jawa, Sumatera, Maluku, Papua dan berbagai wilayah lainnya. Semua organisasi di wilayah tersebut akan bersatu setelah menemukan tujuan yang sama dan rasa nasionalisme akan mulai dapat terealisasikan. Dalam jurnal ini banyak menceritakan pula berbagai perjalanan pencarian dan penegakan sebuah nasionalisme dari Negara-negara luar seperti Inggris dan Irlandia, serta beberapa contoh dalam negeri seperti GAM dan OPM yang pernah mencuat di Indonesia dengan usaha pemisahan bangsa dari sebuah Negara. Selama GAM dan OPM ini beraksi banyak kejadian-kejadian mengerikan berbasis pelanggaran HAM yang terjadi serta meninggalkan rasa trauma hingga sekarang. Apabila nasionalisme benar-benar diterapkan maka kekerasan, kemiskinan, kekejian serta perevisian berbagai aturan dan Undang-Undang yang semakin menyeleweng keluar dari jalur tidak akan banyak terjadi, di jurnal ini juga membahas dan selalu menyangkutpautkan berbagai kejadian di masa orde baru yang menjadi salah-satu sejarah kelam bangsa Indonesia serta turut menjadi bukti bagaimana sebuah Nasionalisme belum tertata rapi di zaman itu.