NIM : 2003543
Kelas : PTA-B 2020
• Smith (1998) nasionalisme adalah suatu perjuangan ideologi untuk mencapai dan
mempertahankan otonomi, kesatuan, dan identitas dari penduduk yang membentuk
suatu negara bangsa (nation-state).
• (Smith, 1998) nasionalisme merupakan sesuatu yang diciptakan sebagai akibat dari
munculnya nation (bangsa) yang sebelumnya tidak ada.
• Ernest Gellner:Bangsa dan nasionalisme bukanlah sesuatu yang muncul begitu saja
tetapi merupakan suatu penemuan atau sesuatu yang diciptakan dan didasarkan atas
keinginan untuk hidup bersama karena memiliki beberapa kesamaan dan dimotori
oleh kelompok elite atau intelektual yang berada di perkotaan.
Ada beberapa cara yang dapat diupayakan untuk menumbuhkan rasa nasionalisne pada
diri setiap masyarakat Indonesia. Upaya-upaya yang dimaksud contohnya seperti
pengajaran Sejarah Indonesia di sekolah, upacara bendera setiap senin dan hari besar,
menyanyikan lagu perjuangan, pengenalan para tokoh pahlawan, dan kunjungan ke tempat
tempat bersejarah, berbagai FGD dan Seminar.
Namun, Kesadaran menjadi bangsa Indonesia" baik di pusat maupun daerah belum
menjadi bagian yang penting dalam hidup bernegara. Hal ini akan menimbulkan berbagai
masalah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai contoh, Lemahnya penegakan
hukum, korupsi, intoleransi dalam beragama, kekerasan/tawuran antar pelajar dan
kampung, dan gerakan pemisahan diri di beberapa daerah.
Ada beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya : Elson (2009):
Nama "Indonesia" belum ada dan karena itu "orang Indonesia" juga belum ada. Yang ada
bukanlah satu bendera, melainkan banyak bendera. Sebagai ikatan kebangsaan, entitas
Indonesia tidak pernah ada sebelumnya dan baru muncul pada awal abad XX (Bambang
Purwanto, 2006). Jawa merupakan tempat awal orang Indonesia mulai membicarakan
masalah "keindonesia an" dan kemudian di Belanda. Di Belanda misalnya mahasiswa
membahas makna keindonesiaan dalam ruang kuliah, warung kopi, dan kamar kos. Sumpah
Pemuda 1928 merupakan perwujudan adanya kesadaran berbangsa Indonesia sebagai satu
bangsa, hanya dihadiri beberapa orang
Nasionalisme indonesia menjadi lebih kuat setelah bangsa Indonesia menjadi suatu
nation state pada peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945. Pendapat para ahli :