Anda di halaman 1dari 258

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

SEBAGAI PENYUSUN PROGRAM ANGGARAN DAN PELAPORAN DALAM


PEMANFAATAN GOOGLE SPREADSHEET SEBAGAI FORMULIR ISIAN
DAN GOOGLE DRIVE SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN DATA DAN BUKTI
DUKUNG PELAPORAN MONEV DI KELOMPOK SUBSTANSI PROGRAM
DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Disusun Oleh:
SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.
36/ LATSAR/ Golongan III/ Angkatan VII/ 2022
NIP: 19900908 202012 2 027
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
SEBAGAI PENYUSUN PROGRAM ANGGARAN DAN PELAPORAN
DALAM PEMANFAATAN GOOGLE SPREADSHEET SEBAGAI FORMULIR ISIAN DAN
GOOGLE DRIVE SEBAGAI MEDIA PENYIMPANAN DATA DAN BUKTI DUKUNG
PELAPORAN MONEV DI KELOMPOK SUBSTANSI PROGRAM
DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA

Nama : Septia Yudha Rennaningtyas, S.M.B.


No. Presensi : 36 / LATSAR / Golongan III / Angkatan VII / 2022
NIP : 199009082020122027

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA


BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN VII
YOGYAKARTA
2022

i
ABSTRAK

Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah perlu dilakukan


untuk menjamin pembangunan daerah dilaksanakan sesuai rencana dan berhasil guna
kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan Ketentuan Umum Peraturan Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 86 Tahun 2020 tentang Pengendalian Dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Program Pembangunan Daerah menjelaskan bahwa pelaksanaan
koordinasi pengendalian dilaksanakan untuk klarifikasi, verifikasi, dan analisis laporan
Pengguna Anggaran atau Kuasa Pengguna Anggaran dalam bentuk desk timbal balik
setiap triwulan. Klarifikasi, verifikasi dan analisis dalam desk timbal balik menggunakan
data aplikasi Sengguh dan format atau sistematika yang ditetapkan oleh Perangkat
Daerah yang melaksanakan tugas dan fungsi pengendalian.
Evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan merupakan kegiatan
penilaian kinerja yang diukur dengan efisiensi, efektifitas, dan kemanfaatan program serta
keberlanjutan pembangunan. Menurut pedoman teknis sistem pengendalian internal,
dokumentasi bukti dukung sangat penting untuk memperkuat fakta baik dalam bentuk
kuantitatif, kualitatis, maupun visual.
Dinas Koperasi tidak memiliki penyimpanan digital khusus data pelaporan, Bidang
pengampu kegiatan seringkali kehilangan bukti dokumentasi kegiatan padahal data
tersebut sangat diperlukan dalam pelaporan triwulanan. Alternatif langkah untuk
mengatasi masalah tersebut adalah pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google
Drive. Rincian kebutuhan data pelaporan monev aplikasi Sengguh dapat
didokumentasikan dalam formulir Google Spreadsheet agar semua bidang dapat
mengakses, mengisi, melengkapi tanpa mengganggu perekaman data di aplikasi
Sengguh. Google Drive dapat digunakan sebagai media penyimpanan data bukti
dukung pelaporan monev aplikasi Sengguh seperti foto kegiatan, dokumentasi belanja
pengeluaran, maupun bukti inovasi yang harus diunggah saat pelaporan monev
triwulanan.

Laporan ini menjelaskan kegiatan aktualisasi pemanfaatan digitalisasi dalam


upaya penyelesaian masalah sesuai dengan isu yang diangkat.

Kata Kunci : Pengendalian, Evaluasi, Pelaporan, Penyimpanan Dokumentasi

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga Laporan Aktualisasi yang berjudul Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai
Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Penyusun Program Anggaran Dan Pelaporan
Dalam Pemanfaatan Google Spreadsheet Sebagai Formulir Isian Dan Google Drive
Sebagai Media Penyimpanan Data Dan Bukti Dukung Pelaporan Monev di
Kelompok Substansi Program Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Daerah
Istimewa Yogyakarta dapat diselesaikan dengan baik. Laporan Aktualisasi ini disusun
untuk memenuhi persyaratan Pelatihan Dasar CPNS Pemerintah Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Golongan III Angkatan VII.

Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada pihak-


pihak yang telah membantu proses penyusunan laporan aktualisasi ini:
1. Bapak Drs. YB. Jarot Budi Harjo selaku Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan
DIY
2. Ibu Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A. selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY
3. Bapak Winarto, S.E. selaku Mentor
4. Bapak Pandita Pratyaksa, S.P., M.M. selaku Coach serta Tutor Agenda 2 dan 4
Distance Learning
5. Bapak Poniran, S.I.P., M.A. selaku Penguji
6. Seluruh Tutor (Widyaiswara) Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY
7. Bapak Dany Setiawan, S.Pd selaku Pengampu Kelompok 4 Angkatan VII
8. Kelompok 4 Angkatan VII yang telah bekerjasama dalam setiap penugasan agenda
Latihan Dasar CPNS
9. Seluruh Pegawai Dinas Koperasi dan UKM DIY dan semua pihak yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses Aktualisasi,
yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Aktualisasi masih banyak
kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna
tercapainya hasil yang terbaik. Semoga Laporan Aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi
pihak-pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, 13 Mei 2022


Penulis,

Septia Yudha Rennaningtyas, S.M.B

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................i

BERITA ACARA EVALUASI AKTUALISASI .................................................................. ii

PERNYATAAN PENGESAHAN ...................................................................................... iii

ABSTRAK ........................................................................................................................ iv

KATA PENGANTAR .........................................................................................................v

DAFTAR ISI ...................................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .............................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................................x

DAFTAR ISTILAH ......................................................................................................... xiii

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1


A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI ............................................................1

B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi ............................................................3

1. Visi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta ............................3

2. Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta ...........................3

3. Tujuan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta ......................4

4. Nilai Organisasi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta ......4

C. Struktur Organisasi .............................................................................................5

D. Tugas dan Fungsi ................................................................................................7

1. Organisasi ......................................................................................................7

2. Unit Kerja ........................................................................................................7

3. Pegawai ...........................................................................................................8

E. Kondisi Organisasi ..............................................................................................9

1. Letak Organisasi ...........................................................................................9

2. Sarana Prasarana .......................................................................................10

3. Sumber Daya Manusia ...............................................................................12

vi
BAB II AGENDA AKTUALISASI ................................................................................... 17
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan ..................................................17

1. Identifikasi Isu Kontemporer .....................................................................17

2. Penetapan Isu .............................................................................................31

3. Isu yang Diangkat .......................................................................................33

4. Penetapan Judul .........................................................................................36

5. Gagasan Pemecah Isu ...............................................................................36

B. Proses Aktualisasi .............................................................................................38

1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Kegiatan 1 ................................38

2. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Kegiatan 2 ................................70

3. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Kegiatan 3 ................................92

4. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Kegiatan 4 ............................. 105

5. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Kegiatan 5 ............................. 133

BAB III ANALISA DAMPAK ........................................................................................ 161


A. Dampak bagi Individu dan Organisasi ......................................................... 161

B. Dampak Apabila Aktualisasi Tidak Dilaksanakan ...................................... 164

BAB IV PENUTUP ....................................................................................................... 170


A. Kesimpulan...................................................................................................... 170

1. Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi .................................... 170

2. Hambatan dan Solusi Secara Umum ............................................... 172

3. Nilai yang Dipelajari Selama Proses Aktualisasi ............................ 173

B. Saran ................................................................................................................ 173

RENCANA AKSI PENYEMPURNAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS.. 175

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
A. Formulir Pembimbingan Coach dan Mentor

B. Undangan Mentor

C. Surat Pernyataan Mentor


vii
D. Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Penguji, Coach, dan Mentor

E. Lembar Komitmen Revisi

F. Slide Presentasi Rancangan Aktualisasi

G. Slide Presentasi Aktualisasi

H. Jadwal Aktualisasi

I. Presensi

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sarana Prasarana Dinas Koperasi dan UKM DIY .......................................... 10

Tabel 2. Data Pegawai Dinas Koperasi dan UKM DIY ................................................. 12

Tabel 3. Kualifikasi Jabatan Subbagian Program Dinas Koperasi dan UKM DIY ........ 25
Tabel 4. Pengelompokkan Kondisi Saat ini dan Kondisi yang Diharapkan .................. 31
Tabel 5. Analisis USG .................................................................................................... 33
Tabel 6. Parameter PKKI .............................................................................................. 166

ix
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan UKM DIY ..................................... 6

Gambar 2. Letak Dinas Koperasi dan UKM DIY ............................................................ 9

Gambar 3. Petunjuk Arah Berkendara dari Tugu Yogyakarta menuju Dinas Koperasi
dan UKM DIY .............................................................................................. 10

Gambar 4. Bukti Informasi Undangan Koordinasi Pelaporan Triwulanan ................... 22

Gambar 5. Bukti Pengiriman Formulir Isian Data dan Bukti Dukung Pelaporan Monev
melalui pesan WhatsApp Pribadi ................................................................ 23
Gambar 6. Bukti Disposisi Menumpuk di Meja Subkoordinator Program ................... 26

Gambar 7. Bukti Percakapan WhatsApp Staf Bidang Pembiayaan ............................. 26


Gambar 8. Bukti Percakapan Grup WhatsApp ............................................................ 27

Gambar 9. Bukti Inventaris Surat Kelompok Substansi Program ................................ 29


Gambar 10. Bukti Staf Kelompok Substansi Program Kesulitan Mencari Dokumen yang
Perlu Dilaporkan Ke Inspektorat ................................................................. 30

Gambar 11. Surat dari Inspektur DIY perihal Laporan Hasil Evaluasi Implementasi
SAKIP Tahun 2020 Pada Dinas Koperasi dan UKM DIY .......................... 30
Gambar 12. Analisis Pohon Masalah ............................................................................. 34

Gambar 13. Menyiapkan Bahan Diskusi Kegiatan 1 Tahap I ......................................... 47


Gambar 14. Konsultasi kepada Atasan Langsung (Mentor) Kegiatan 1 Tahap I ........... 48
Gambar 15. Koordinasi dengan Rekan Kerja Kegiatan 1 Tahap I .................................. 48
Gambar 16. Kebutuhan Data Monev Bulanan di Aplikasi Sengguh ............................... 49
Gambar 17. Menyiapkan Bahan Diskusi Kegiatan 1 Tahap II ........................................ 52
Gambar 18. Konsultasi kepada Atasan Langsung (Mentor) Kegiatan 1 Tahap II .......... 53
Gambar 19. Koordinasi dengan Rekan Kerja Kegiatan 1 Tahap II ................................. 53
Gambar 20. Kebutuhan Data Tahap II Monev Bulan April 2022 di Aplikasi Sengguh ... 54
Gambar 21. Membuat dan mengaktivasi akun Gmail baru ............................................. 78
Gambar 22. Mengecek fitur Google Drive dan Google Spreadsheet ............................. 80

Gambar 23. Mendokumentasikan kebutuhan isian data sesuai dengan format pelaporan
monev di aplikasi Sengguh ke dalam formulir Google Spreadsheet serta
menyiapkan tautannya untuk diakses bidang sebagai pengampu kegiatan
...................................................................................................................... 81

x
Gambar 24. Kebutuhan Data Utama Formulir Monev Triwulan I Tahun 2022 di Aplikasi
Sengguh ...................................................................................................... 83

Gambar 25. Tampilan layar yang akan ditayangkan saat sosialisasi ........................... 100

Gambar 26. Surat undangan rapat ................................................................................ 101

Gambar 27. Melakukan rapat sosialisasi dan implementasi pemanfaatan Google


Spreadsheet dan Google Drive sekaligus desk realisasi kegiatan Triwulan I
Tahun 2022 ................................................................................................ 102

Gambar 28. Daftar hadir peserta rapat sosialisasi dan implementasi pemanfaatan
Google Spreadsheet dan Google Drive sekaligus desk realisasi kegiatan
Triwulan I Tahun 2022 ............................................................................... 103

Gambar 29. Praktik Bersama Implementasi Pemanfaatan Google Spreadsheet untuk


mendokumentasikan data pelaporan monev Triwulan 1 Tahun 2022 ...... 113

Gambar 30. Praktik Personil Bidang dalam Implementasi Pemanfaatan Google


Spreadsheet untuk mendokumentasikan data pelaporan monev Triwulan 1
Tahun 2022 ................................................................................................ 114

Gambar 31. Formulir Google Spreadsheet yang telah diisi untuk mendokumentasikan
data pelaporan monev Triwulan 1 Tahun 2022......................................... 116

Gambar 32. Folder Google Drive yang telah diisi bukti dukung pelaporan monev
Triwulan 1 Tahun 2022 oleh personil bidang ............................................ 122

Gambar 33. Penyampaian informasi kepada pengampu laporan monev bidang agar
menyiapkan data monev Bulan April 2022 (sementara) dengan jadwal cut
off tanggal 26 April 2022 ............................................................................ 126

Gambar 34. Praktik Personil Bidang dalam Implementasi Pemanfaatan Google


Spreadsheet untuk mendokumentasikan data pelaporan monev Bulan April
2022 ........................................................................................................... 127

Gambar 35. Formulir Google Spreadsheet yang telah diisi untuk mendokumentasikan
data pelaporan monev sementara Bulan April 2022 ................................. 128

Gambar 36. Folder Google Drive yang telah diisi bukti dukung pelaporan monev
sementara Bulan April 2022 ...................................................................... 130

Gambar 37. Pemberitahuan dari BAPPEDA tentang pengunduran jadwal pelaporan


monev Bulan April 2022............................................................................. 131
xi
Gambar 38. Melakukan wawancara informal untuk mendapatkan testimoni pengguna
fitur Google Google Spreadsheet dan Google Drive untuk pengisian dan
penyimpanan data dan bukti dukung pelaporan monev Triwulan 1 Tahun
2022 ........................................................................................................... 141

Gambar 39. Tangkapan layar video testimoni pengguna fitur Google Google
Spreadsheet dan Google Drive ................................................................. 142

Gambar 40. Menyiapkan bahan laporan pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google
Drive untuk pengisian dan penyimpanan data dan bukti dukung pelaporan
monev Triwulan 1 Tahun 2022 .................................................................. 144

Gambar 41. Undangan Rapat Koordinasi (Desk) Timbal Balik Capaian Triwulan I Tahun
2022 dari BAPPEDA .................................................................................. 145

Gambar 42. Berita Acara Rapat Koordinasi Pengendalian Pelaksanaan


Program/Kegiatan Triwulan I Tahun 2022................................................. 147

Gambar 43. Penulis melaporkan hasil aktualisasi monev pemanfaatan Google


Spreadsheet sebagai formulir isian data dan Google Drive sebagai
penyimpanan bukti dukung pelaporan monev Triwulan 1 Tahun 2022
kepada atasan (mentor) ............................................................................ 153

Gambar 44. Melakukan wawancara untuk mendapatkan testimoni pengguna fitur


Google Google Spreadsheet dan Google Drive untuk pengisian dan
penyimpanan data dan bukti dukung pelaporan monev Bulan April Tahun
2022 ........................................................................................................... 156

Gambar 45. Membuat laporan pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive
untuk pengisian dan penyimpanan data dan bukti dukung pelaporan monev
bulanan dan triwulanan .............................................................................. 157

Gambar 46. Nilai PKKI Eselon II Triwulan I Tahun 2021 .............................................. 167

Gambar 47. Nilai PKKI Eselon II Triwulan II Tahun 2021 ............................................. 168

Gambar 48. Nilai PKKI Eselon II Triwulan III Tahun 2021 ............................................ 168

Gambar 49. Nilai PKKI Eselon II Triwulan IV Tahun 2021 ........................................... 169

Gambar 50. Kondisi sebelum pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive .. 171

Gambar 51. Kondisi sesudah pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive.. 172

xii
DAFTAR ISTILAH

Disposisi : petunjuk atau perintah tertulis mengenai tindak lanjut


pengelolaan surat yang ditulis secara jelas pada
lembar disposisi untuk tindak lanjut kegiatan dan tidak pada
naskah atau surat asli

Gmail : layanan surat elektronik milik Google

Google Calendar alat manajemen waktu dan penjadwalan yang dikeluarkan


oleh Google

Google Drive : layanan penyimpanan data tersinkronisasi yang


dikembangkan oleh Google

Google Spreadsheet : aplikasi spreadsheet online dari Google yang


memungkinkan pengguna membuat dan memformat
spreadsheet serta bekerja bersama orang lain.

Realokasi Anggaran : mengalokasikan kembali anggaran kegiatan hasil


refocusing untuk dialokasikan pada kegiatan yang
sebelumnya tidak dialokasikan melalui mekanisme
perubahan anggaran dengan cara
menggeser/mengalihkan/memindahkan anggaran dari
kegiatan sebelumnya ke kegiatan lainnya

Refocusing Anggaran : memusatkan atau memfokuskan kembali anggaran untuk


kegiatan yang sebelumnya tidak dianggarkan melalui
perubahan anggaran

Sengguh : akronim dari Sistem Evaluasi Pertanggungjawaban


Pembangunan Daerah, merupakan sistem informasi
pengendalian dan evaluasi pembangunan Pemerintah
Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

xiii
DAFTAR SINGKATAN

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah


APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
ASN : Aparatur Sipil Negara
BAPPEDA : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan
Pengembangan Daerah
BerAKHLAK : Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif
CPNS : Calon Pegawai Negeri Sipil
DAK : Dana Alokasi Khusus
DAIS : Dana Keistimewaan
DID : Dana Insentif Daerah
DIY : Daerah Istimewa Yogyakarta
DPA : Dokumen Pelaksanaan Anggaran
DPPA : Daftar Pelaksanaan Perubahan Anggaran
DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
e-SAKIP : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah secara
elektronik
FGD : Focus Group Discussion
JF : Jabatan Fungsional
KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia
KPA : Kuasa Pengguna Anggaran
LKjIP : Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
LKPJ : Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban
LPPD : Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Monev : Monitoring and evaluating (pemantauan dan evaluasi)
MOOC : Massive Open Online Courses
Naban : Tenaga Bantu
NKRI : Negara Kesatuan Republik Indonesia
OPD : Organisasi Perangkat Daerah
PA : Pengguna Anggaran
PAD : Pendapatan Asli Daerah
PD : Perangkat Daerah
PKKI : Penilaian Kinerja Kegiatan Instansi
Pemda : Pemerintah Daerah
PNS : Pegawai Negeri Sipil
PPAP : Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan
PPPK : Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
RAKORDAL : Rapat Koordinasi Pengendalian
RKA : Rencana Kerja dan Anggaran
ROPK : Rencana Operasional Program Kegiatan
RPJMD : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
SATRIYA : Selaras, Akal Budi Luhur-Jatidiri, Teladan-keteladanan, Rela
Melayani, Inovatif, Yakin dan Percaya Diri, Ahli profesional
SDM : Sumber Daya Manusia

xiv
SIDT : Sistem Onformasi Data Tunggal
SKP : Sasaran Kinerja Pegawai
SPJ : Surat Pertanggungjawaban
UKM : Usaha Kecil Menengah
UMKM : Usaha Mikro Kecil Menengah
USG : Urgency, Seriousness, Growth

xv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI


Daerah Istimewa Yogyakarta keberadaannya dalam konteks historis dimulai dari
sejarah berdirinya Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat berdasarkan Perjanjian
Giyanti 1755. Berawal dari sini muncul suatu sistem pemerintahan yang teratur dan
kemudian berkembang, hingga akhirnya sebagai Daerah Istimewa Yogyakarta yang
merupakan suatu bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat didirikan pada Tahun 1755 oleh Pangeran
Mangkubumi yang bergelar Sultan Hamengku Buwono I, sedangkan Kadipaten
Pakualaman didirikan pada Tahun 1813 oleh Pangeran Notokusumo (saudara Sultan
Hamengku Buwono II) yang bergelar Adipati Paku Alam I.

Sejak berdirinya, baik Kasultanan maupun Kadipaten adalah pemerintahan


kerajaan yang diakui kedaulatannya. Pada masa kolonial Belanda, pemerintahan di
Kasultanan Yogyakarta diatur kontrak politik yang dilakukan pada Tahun 1877, 1921,
dan 1940, antara Sultan dengan Pemerintah Kolonial Belanda. Hal ini menunjukkan
bahwa Keraton tidak tunduk begitu saja kepada Belanda. Pemerintah Hindia Belanda
mengakui Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman sebagai
kerajaan yang berhak mengatur dan mengurus rumah tangga pemerintahannya sendiri
yang dikenal dengan istilah zilfbesturende landschappen. Kontrak politik terakhir
Kasultanan Ngayogyakarta tercantum dalam Staatsblaad 1941 Nomor 47, sedangkan
kontrak politik Kadipaten Pakualaman dalam Staatsblaad 1941 Nomor 577.

Pada masa pendudukan Jepang, Yogyakarta diakui sebagai Daerah Istimewa


atau Kooti dengan Koo sebagai kepalanya, yakni Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Di
bawah Kooti, secara struktural ada wilayah-wilayah pemerintahan tertentu dengan para
pejabatnya.

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Sri Sultan Hamengku


Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII menyatakan kepada Presiden RI bahwa Daerah
Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Daerah Kadipaten Pakualaman menjadi
wilayah Negara RI, bergabung menjadi satu kesatuan yang dinyatakan sebagai
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku
Alam VIII sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah bertanggung jawab
langsung kepada Presiden RI. Hal tersebut dinyatakan dalam:
1
1. Piagam Kedudukan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII
tertanggal 19 Agustus 1945 dari Presiden RI;

2. Amanat Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII tertanggal 5
September1945 (dibuat secara terpisah);

3. Amanat Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII tertanggal 30
Oktober1945 (dibuat dalam satu naskah).

Keunikan pengalaman Yogyakarta merupakan salah satu fakta yang


menjadikannya sebagai daerah istimewa. Dalam proses perkembangan
pemerintahannya, Yogyakarta berproses dari tipe pemerintahan feodal dan tradisional
menjadi suatu pemerintahan dengan struktur modern.

Dalam perkembangan dan dinamika negara bangsa terdapat keterkaitan yang erat
antara Republik Indonesia dan DIY. Entitas DIY mempunyai aspek politis-yuridis
berkaitan dengan sejarah berdirinya yang merupakan wujud pengintegrasian diri dari
sebuah kerajaan ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa


Yogyakarta merupakan respon atas eksistensi DIY dan juga merupakan pengakuan
kewenangan untuk menangani berbagai urusan dalam menjalankan pemerintahan serta
urusan yang bersifat khusus. Undang-Undang ini telah diubah dan ditambah, terakhir
kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955 (Lembaran Negara Tahun 1959
Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1819) yang sampai saat ini masih
berlaku. Dalam Undang-Undang tersebut dinyatakan bahwa DIY merupakan daerah
setingkat provinsi dan meliputi bekas Daerah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat
dan Daerah Kadipaten Pakualaman. Pada setiap Undang-Undang yang mengatur
Pemerintahan Daerah, dinyatakan keistimewaan DIY tetap diakui.

Dalam rangka perubahan dan penyesuaian serta penegasan Keistimewaan DIY


Pemerintah telah menetapkan Undang-Undang Nomor 13/2012 tentang Keistimewaan
DIY yang disahkan 31 Agustus 2012 dan diundangkan pada tanggal 3 September 2012.

Pengaturan Keistimewaan DIY bertujuan untuk mewujudkan tata pemerintahan


yang baik dan demokratis, ketentraman dan kesejahteraan masyarakat, menjamin ke-
bhineka-tunggal-ika-an, dan melembagakan peran dan tanggung jawab Kasultanan dan
Kadipaten dalam menjaga dan mengembangkan budaya Yogyakarta yang merupakan
warisan budaya bangsa. Pengaturan tersebut berlandaskan atas pengakuan atas hak
asal-usul, kerakyatan, demokrasi, kebhineka-tunggal-ika-an efektivitas pemerintahan,
kepentingan nasional dan pendayagunaan kearifan lokal. Oleh karenanya dengan
2
memperhatikan aspek historis, sosiologis, dan yuridis substansi Keistimewaan DIY
diletakkan pada tingkatan pemerintah provinsi.

Kewenangan dalam urusan Kestimewaan seperti yang tertuang dalam Undang-


Undang Nomor 13 Tahun 2012 Pasal 7 ayat 2 meliputi: tata cara pengisian jabatan,
kedudukan, tugas dan wewenang Gubernur dan Wakil Gubernur; kelembagaan
Pemerintah Daerah DIY; kebudayaan; pertanahan; dan tata ruang. Dengan demikian,
Pemerintah Daerah mempunyai kewenangan yang meliputi kewenangan urusan
Keistimewaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 dan kewenangan
berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.
Sesuai dengan UU No 32 Tahun 2004, maka posisi DIY sebagai daerah yang setara
dengan provinsi mengandung arti bahwa Gubernur merupakan Kepala Daerah Otonom
dan sekaligus wakil pemerintah pusat di daerah.

Berdasarkan Pasal 4 Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 85


Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tanggal 22 September 2021, Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinas Koperasi dan
UKM DIY) bertugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan di bidang
koperasi dan usaha kecil menengah. Secara umum Dinas koperasi dan UKM DIY
berkontribusi dalam memajukan perekonomian khususnya di wilayah DIY dengan
melakukan pembinaan kepada masyarakat, melaksanakan program yang mendukung
penumbuhan wirausaha baru serta memajukan para pelaku Koperasi maupum UMKM.

B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi


1. Visi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Berdasarkan Bab V Halaman 459 Peraturan Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) DIY Tahun 2017-2022, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
memiliki visi “Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja”.

2. Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta


Berdasarkan Bab V Halaman 462 Peraturan Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) DIY Tahun 2017-2022, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
memiliki misi:
3
a. Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan Dan Penghidupan Masyarakat Yang
Berkeadilan dan Berkeadaban;
b. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis.

3. Tujuan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta


Mengacu pada visi dan misi yang telah ditetapkan, tujuan dan sasaran dirumuskan
sebagai dasar menyusun strategi pembangunan nasional. Tujuan merupakan pernyataan
tentang hal-hal yang perlu dilakukanuntuk mencapai visi dan misi dengan menjawab isu
strategis daerah danpermasalahan pembangunan daerah. Tujuan diturunkan secara lebih
operasional dari masing-masing misi pembangunan daerah dengan memperhatian visi.
Untuk mewujudkan suatu misi, dapat dicapai melalui beberapa tujuan. Berdasarkan Bab
V Halaman 464 Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018
tentang Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DIY Tahun 2017-2022, Pemerintah
Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki tujuan pembangunan sebagai berikut:

a. Meningkatnya kualitas hidup, kehidupan dan penghidupan masyarakat dengan tatanan


sosial yang menjamin menjamin ke-bhineka-tunggal-ika-an dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta mampu menjaga dan mengembangkan budaya
Yogyakarta;
b. Terwujudnya reformasi Tata Kelola Pemerintahan yang baik (Good Governance).

4. Nilai Organisasi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta


Filosofi yang mendasari pembangunan daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
adalah Hamemayu Hayuning Bawana, sebagai cita-cita luhur untuk mewujudkan tata
nilai kehidupan masyarakat Yogyakarta berdasarkan nilai budaya. Berdasarkan Pasal 4
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 72 Tahun 2008 tentang
Budaya Pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta Budaya Pemerintahan di Daerah
Istimewa Yogyakarta adalah SATRIYA.
SATRIYA memiliki dua makna. Makna Pertama, SATRIYA dimaknai sebagai
watak kstaria. Watak ksatria adalah sikap memegang teguh ajaran moral: sawiji, greget,
sengguh, ora mingkuh (konsentrasi, semangat, percaya diri dengan rendah hati, dan
bertanggungjawab). Semangat dimaksud adalah golog gilig yang artinya semangat
persatuan kesatuan antara manusia dengan Tuhannya dan sesama manusia. Sifat atau
watak inilah yang harus dijiwai seorang aparatur di Pemda DIY dalam menjalankan
tugasnya. Makna kedua, SATRIYA sebagai singkatan dari:
a. Selaras artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan
hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia. Kata kuncinya
4
adalah selaras.
b. Akal budi luhur artinya keluhuran jatidiri seseorang merupakan pengejawantahan
perikemanusiaannya. Kata kuncinya adalah budi luhur.
c. Teladan keteladanan artinya dapat dijadikan anutan/sebagai teladan/contoh oleh
lingkungannya. Kata kuncinya adalah keteladanan.
d. Rela melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan
masyarakat. Kata kuncinya adalah kepuasan masyarakat.
e. Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah
kemajuan individu dan kelompok. Kata kuncinya adalah pembaharuan
f. Yakin dan percaya diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas
keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa
kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern. Kata Kuncinya adalah
kemajuan dan manfaat.
g. Ahli-profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi pada
pekerjaanya. Kata kuncinya adalah kompetensi, komitmen dan prestasi.

C. Struktur Organisasi
Berdasarkan Pasal 3 Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor
85 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata
Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tanggal 22 September 2021, Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinas Koperasi
dan UKM DIY), susunan organisasi Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa
Yogyakarta terdiri atas :

a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, terdiri atas:
1. Subbagian Umum;
2. Subbagian Keuangan; dan
3. Kelompok Substansi Program
c. Bidang Koperasi, terdiri atas:
1. Kelompok Substansi Kelembagaan dan Usaha; dan
2. Kelompok Substansi Pengawasan Koperasi
d. Bidang Usaha Kecil dan Menengah, terdiri atas:
1. Kelompok Substansi Produksi; dan
2. Kelompok Substansi Pemasaran
e. Bidang Layanan Kewirausahaan, terdiri atas:
1. Kelompok Substansi Layanan Kewirausahaan Baru Koperasi, Usaha Kecil, dan
5
Menengah; dan
2. Kelompok Substansi Layanan Usaha Terpadu Koperasi, Usaha Kecil, dan
Menengah
f. Bidang Pembiayaan, terdiri atas:
1. Kelompok Substansi Pembiayaan Koperasi; dan
2. Kelompok Substansi Pembiayaan Usaha Kecil, dan Menengah
g. Unit Pelaksana Teknis; dan
h. Jabatan fungsional.
Berdasarkan Pasal 67 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Pejabat Fungsional berkedudukan dibawah dan
bertanggung jawab secara langsung kepada pejabat pimpinan tinggi madya, pejabat
pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator, atau pejabat pengawas yang memiliki
keterkaitan dengan pelaksanaan tugas Jabatan Fungsional (JF). Penentuan
berkedudukan dan bertanggung jawab secara langsung disesuaikan dengan struktur
organisasi masing-masing instansi pemerintah.

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Koperasi dan UKM DIY

Sumber : Lampiran Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 85


Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi,
Dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

6
D. Tugas dan Fungsi
1. Organisasi
Berdasarkan Pasal 4 Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 85 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi,
Dan Tata Kerja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tanggal 22
September 2021, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa
Yogyakarta (Dinas Koperasi dan UKM DIY) mempunyai tugas membantu
Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan di bidang koperasi dan usaha kecil
menengah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Dinas


mempunyai fungsi yang tercantum dalam Pasal 5 yaitu :

a. penyusunan program kerja Dinas;


b. perumusan kebijakan teknis bidang koperasi, usaha kecil dan menengah;
c. pelaksanaan kerja sama koperasi, usaha kecil dan menengah;
d. pembinaan, pelindungan, pemasaran, dan pengembangan koperasi, usaha
kecil dan menengah;
e. pelayanan umum bidang koperasi, usaha kecil dan menengah;
f. pemberdayaan sumber daya dan mitra kerja bidang koperasi, usaha kecil dan
menengah;
g. pelaksanaan koordinasi, pembinaan, dan pengawasan urusan pemerintahan
bidang koperasi, usaha kecil dan menengah yang menjadi kewenangan
Pemerintah Kabupaten/Kota;
h. pelaksanaan kegiatan kesekretariatan;
i. pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
j. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan bidang
koperasi, usaha kecil dan menengah;
k. penyusunan laporan pelaksanaan tugas Dinas; dan
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan
fungsi Dinas.

2. Unit Kerja
Kelompok Substansi Program berkedudukan di bawah dan bertanggung
jawab kepada Sekretaris sebagai Koordinator. Kelompok Substansi Program
dipimpin oleh Jabatan Fungsional Muda sebagai Subkoordinator. Berdasarkan
Pasal 13 Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 85 Tahun 2021

7
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tanggal 22 September 2021, Kelompok
Substansi Program Program mempunyai tugas melaksanakan penyusunan
program, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, serta pengelolaan data informasi.
Untuk melaksanakan tugasnya, Kelompok Substansi Program mempunyai fungsi :

a. penyusunan program kerja Kelompok Substansi Program;


b. penyusunan rencana program Dinas;
c. penyiapan bahan dan pelaksanaan kerja sama di bidang koperasi, usaha kecil
dan menengah;
d. pengelolaan data, pengembangan sistem informasi, dan pelayanan informasi
bidang koperasi, usaha kecil dan menengah;
e. penyelenggaraan pemantauan dan pengendalian program bidang koperasi,
usaha kecil dan menengah;
f. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan kinerja Dinas;
g. pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan program Kelompok
Substansi; dan
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsi Dinas.

3. Pegawai
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 41 Tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan
Pelaksana Bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah tugas
jabatan Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan adalah melakukan kegiatan
penyusunan dan penelahaan data obyek kerja di bidang program anggaran dan
pelaporan.

Penjabaran tugas Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan


berdasarkan SKP Tahun 2022:

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), Dokumen Pelaksanaan


Anggaran (DPA), Daftar Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) yang
sesuai dengan kebijakan yang berlaku.
b. Menyusun Rencana Kerja (RENJA), RENJA Perubahan, Rencana Strategis
(Renstra) dan Rencana Operasional Program Kegiatan (ROPK) sesuai
kebijakan yang berlaku Menganalisis data dan permasalahan pelaksanaan
pembinaan dan pengawasan untuk mengetahui faktor penghambat, faktor
8
pendukung dan peluang pengembangan, optimalisasi, peningkatan efektifitas
program kegiatan.
c. Melaksanakan Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai bahan
pertimbangan penyusunan rencana program dinas.
d. Melakukan pemantauan dan pengendalian program kegiatan dinas.
e. Menyusun Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ), Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) sesuai inventarisasi laporan pelaksanaan
kegiatan serta menginventarisasi bukti dukung Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (LPPD).
f. Mengelola data, melakukan pengembangan sistem informasi, dan melayani
informasi.

E. Kondisi Organisasi
1. Letak Organisasi
Dinas Koperasi dan UKM DIY terletak di Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 162
Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
55244.

Gambar 2. Letak Dinas Koperasi dan UKM DIY

Sumber : Tangkapan layar Google Maps


Lokasi Dinas Koperasi dan UKM DIY berjarak kurang lebih 1,8 Kilometer dari
Tugu Jalan Sudirman Yogyakarta, apabila perjalanan dengan kendaraan bermotor
hanya ditempuh dengan waktu kurang lebih 6 menit. Lokasi Dinas Koperasi dan
UKM DIY cukup strategis, masih dalam lingkup kota dan mudah diakses.

9
Gambar 3. Petunjuk Arah Berkendara dari Tugu Yogyakarta menuju Dinas Koperasi
dan UKM DIY

Sumber : Tangkapan layar Google Maps

2. Sarana Prasarana
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas didukung dengan sarana
prasarana sebagaimana terlampir dalam tabel berikut :

Tabel 1. Sarana Prasarana Dinas Koperasi dan UKM DIY


Jumlah Kondisi
No. Klasifikasi Nilai Aset (Rp)*
Barang
1 ASET TETAP 5.054 136.485.961.417,30 Baik

2 TANAH 3 29.785.030.851,00 Baik

3 TANAH 3 29.785.030.851,00 Baik

4 PERALATAN DAN MESIN 4.941 14.793.275.592,00 Baik

5 ALAT BESAR 12 2.357.677.850,00 Baik

6 ALAT ANGKUTAN 27 1.486.167.500,00 Baik

7 ALAT BENGKEL DAN ALAT UKUR 1 5.050.000,00 Baik

8 ALAT PERTANIAN 2 2.450.000,00 Baik

9 ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA 4.633 9.135.974.842,00 Baik

10 ALAT STUDIO, KOMUNIKASI DAN PEMANCAR 101 548.179.300,00 Baik

11 ALAT KEDOKTERAN DAN KESEHATAN 6 72.900.000,00 Baik

12 ALAT LABORATORIUM 4 108.852.000,00 Baik

13 ALAT PERSENJATAAN 0 0 -

14 KOMPUTER 146 1.072.282.100,00 Baik

15 ALAT EKSPLORASI 0 0 -

16 ALAT PENGEBORAN 0 0 -

17 ALAT PRODUKSI, PENGOLAHAN DAN 0 0 -

10
PEMURNIAN

18 ALAT BANTU EKSPLORASI 0 0 -

19 ALAT KESELAMATAN KERJA 0 0 -

20 ALAT PERAGA 0 0 -

21 PERALATAN PROSES/PRODUKSI 0 0 -

22 RAMBU - RAMBU 0 0 -
23 PERALATAN OLAH RAGA 9 3.742.000,00 Baik

24 GEDUNG DAN BANGUNAN 16 86.891.040.205,30 Baik

25 BANGUNAN GEDUNG 15 86.803.880.205,30 Baik

26 MONUMEN 0 0 -

27 BANGUNAN MENARA 0 0 -

28 TUGU TITIK KONTROL/PASTI 1 87.160.000,00 Baik

29 JALAN, JARINGAN DAN IRIGASI 8 418.510.764,00 Baik

30 JALAN DAN JEMBATAN 0 0 -

31 BANGUNAN AIR 3 21.000.000,00 Baik

32 INSTALASI 1 12.000.000,00 Baik

33 JARINGAN 4 385.510.764,00 Baik

34 ASET TETAP LAINNYA 82 3.788.537.400,00 Baik

35 BAHAN PERPUSTAKAAN 74 5.700.000,00 Baik

BARANG BERCORAK Baik


36 2 312.705.000,00
KESENIAN/KEBUDAYAAN/OLAHRAGA

37 HEWAN 0 0 -

38 BIOTA PERAIRAN 0 0 -

39 TANAMAN 5 9.350.000,00 Baik

40 BARANG KOLEKSI NON BUDAYA 0 0 -

41 ASET TETAP DALAM RENOVASI 1 3.460.782.400,00 -

42 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN 4 809.566.605,00 -

43 KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN 4 809.566.605,00 -

44 AKUMULASI PENYUSUTAN 0 0 -

AKUMULASI PENYUSUTAN PERALATAN DAN -


45 0 0
MESIN

AKUMULASI PENYUSUTAN GEDUNG DAN -


46 0 0
BANGUNAN

AKUMULASI PENYUSUTAN JALAN, JARINGAN -


47 0 0
DAN IRIGASI

AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP -


48 0 0
LAINNYA

11
49 ASET LAINNYA 10 817.193.900,00 Baik

50 KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA 0 0 -

51 KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA 0 0 -

52 ASET TIDAK BERWUJUD 4 693.994.000,00 -

53 ASET TIDAK BERWUJUD 4 693.994.000,00 -

54 ASET LAIN-LAIN 6 123.199.900,00 -

55 ASET LAIN-LAIN 6 123.199.900,00 -

AKUMULASI AMORTISASI ASET TIDAK -


56 0 0
BERWUJUD

AKUMULASI AMORTISASI ASET TIDAK -


57 0 0
BERWUJUD

58 AKUMULASI PENYUSUTAN ASET LAINNYA 0 0 -

59 AKUMULASI PENYUSUTAN ASET LAINNYA 0 0 -

TOTAL 5.064 137.303.155.317,30 -

Sumber: Data Sistem Informasi Aset Desember 2021

Kendaraan dinas terdiri dari yakni 1 (satu) unit kendaraan dinas jabatan, 5 (lima)
unit kendaraan operasional, dan 8 (delapan) unit kendaraan roda dua. Kebutuhan
ruangan kantor umum relatif sudah tersedia meliputi ruang rapat, ruang pengelola
keuangan, ruang arsip, ruang mushola, ruang baca, ruang gudang, ruang tunggu,
ruang laktasi, dan toilet. Adapun perlengkapan kantor berupa meja, kursi, lemari, filling
cabinet, pendingin ruangan, alat pemadam kebakaran dan lain-lain sudah tersedia
dalam kondisi baik. Rasio personal komputer/laptop dibanding jumlah pegawai
mendekati 1:1. Dengan demikian ketersediaan sarana dan prasarana sudah memadai.

3. Sumber Daya Manusia


Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Dinas didukung dengan adanya
sumber daya manusia (SDM) sebagaimana terlampir dalam tabel berikut :

Tabel 2. Data Pegawai Dinas Koperasi dan UKM DIY

PROFIL
NAMA JABATAN
NAMA NIP GOL
JABATAN PIMPINAN
TINGGI

KEPALA DINAS 196606121994032007 IV/c


Ir. SRIE NURKYATSIWI,
M.M.A

12
JABATAN
FUNGSIONAL
Arsiparis LUVIANINGSIH, A.Md. 199406232020122017 II/c
Pengawas Koperasi
PURNAMA SETIAWAN, S.T 198203212011011001 III/c
Muda
Pengawas Koperasi
RATNA LISTIYANI, S.Si 198502222011012016 III/c
Muda
Pengawas Koperasi
EKO TRIYANTO, SIP 196703011990031010 III/d
Muda
Pengawas Koperasi Dra.. MURDAWATI
196503191991032006 III/d
Muda CANDRAYANI
Pengawas Koperasi HANA FAIS PRABOWO,
198306102009021004 III/d
Muda S.T.P., M.Si.
Pengawas Koperasi ALEXIUS WIDHI NUR
198209292011011009 III/d
Muda PAMBUDI, S.E., M.Sc.
Pengawas Koperasi
SUKAMTI, S.IP., MM 196404231986022001 IV/a
Muda
Pengawas Koperasi VERONICA SETIONINGTYAS
197603172006042001 IV/a
Muda PRATIVI, S.Si., M.Si.
Perencana Muda WINARTO, S.E. 197707092008121001 III/d
JABATAN
ADMINISTRASI
SEKRETARIS DINAS Ir.SETYO HASTUTI,M.P 196903252006042001 III/d
Penyusun Program
ANANG YANUARTO
Anggaran dan 198501022010011009 III/c
NUGROHO, SE
Pelaporan
Penyusun Program
SEPTIA YUDHA
Anggaran dan 199009082020122027 III/a
RENNANINGTYAS,S.M.B.
Pelaporan
Kepala Sub Bagian
FUJI IPPA WATI,SE 197701032005012010 III/d
Keuangan
ASRINDHA
Bendahara 199507292016092001 III/b
PATRIANDINA,S.STP
Pengadministrasi
HESTI RATNASARI, A.Md. 199506092020122025 II/c
Keuangan
Pengadministrasi 19710314199103
HANA KURNIAWATI III/b
Keuangan 2003
Pengadministrasi RANA SALSABILA PUTRI,
199911022022012003 II/c
Keuangan A.Md.Kb.N
Pengelola Gaji RATNA BUDI SANTOSA 196603231990031010 III/b
Kepala Sub Bagian MARSELINA
198210272009012005 III/c
Umum WIDARANTI,ST,MT
Pranata Kearsipan ANAS MARGONO 197512072008011019 II/d
Analis Sumber Daya
HERU WIRANTO,S.IP 197405042007011013 III/b
Manusia Aparatur
Pengemudi JOKO SAMBUDI RAHARJO 196812162009011003 II/d

Pelaksana WASILAN 196403121989031011 II/c

13
Tenaga Bantu (Naban) AGUS SAPTO NUGROHO - -

Tenaga Bantu (Naban) NITA ARUM SARI - -


KEPALA BIDANG
Ir. YUDI YUSUF, MM 196504051994031004 IV/b
KOPERASI
Pengadministrasi Umum TITIK SUPRAPTI 196708101989032007 III/b
Pengelola Kebijakan
FIKRI MUTTAQIN, S.AB 199003262020121007 III/a
Kelembagaan
REMBRANTO GUSANI
Penyuluh Koperasi 199702222020121008 III/a
PUTRO, S.AB
WINDU WAHYU
Tenaga Bantu (Naban) - -
SURYANINGSIH
Petugas Penyuluh
Koperasi Lapangan ISTI SUDIARTI - -
(PPKL)
Petugas Penyuluh
Koperasi Lapangan ANIF HIDAYATULLAH - -
(PPKL)
Petugas Penyuluh
Koperasi Lapangan JUMIYADI - -
(PPKL)
Petugas Penyuluh IRFAN HARRY YUNIANTO,
Koperasi Lapangan SE - -
(PPKL)
Petugas Penyuluh
Koperasi Lapangan ROMLI NUR HIDAYAT - -
(PPKL)
Pendamping DAK ANGGIA ZAINUR RAHMAN - -
MURWENGDYAH
Pendamping DAK SEKARMENUR - -

Pendamping DAK WALYANA - -

Pendamping DAK FITRI ANDRIYANINGSIH - -


KEPALA BIDANG
USAHA KECIL DAN Dra. TATIK RATNAWATI, MM 196706071992032006 IV/a
MENENGAH
Pengadministrasi Umum DIAS HARTANTO 197405112008011013 II/d
Analisis Bimbingan
ALI NAJMUDIN, S.AB 199709182020121005 III/a
Usaha
Fasilitator Sarana YOGIE KRISNA WANGI
198704232020121005 III/a
Pemasaran SAIFULLAH,S.AB
Pelaksana EDI SUSILA 198106152012121002 I/d

Tenaga Bantu (Naban) DENI WIJAYANTO - -


DHANIAR FITRIA
Tenaga Bantu (Naban) - -
WIDYANINGTYAS
CANDRA WISNUAJI
Pendamping DAK PRABOWO - -

14
Pendamping DAK GALUH ALIF FAHMI RIZKI - -

Pendamping DAK INDRIAFITRI KUSUMAWATI - -

Pendamping DAK WAHYU ENDAH PRAMASARI - -


KEPALA BIDANG
LAYANAN
WISNU HERMAWAN SP., MT III/d
KEWIRAUSAHAAN 198007082011011005
KOPERASI DAN UKM
R.BAMBANG BAGUS TRI
Pengadministrasi Umum 197401241994031002 III/b
HANTORO
Fasilitator
NANDA KESUMA DEVI,S.I.A. 199611112020121019 III/a
Kewirausahaan
Penelaah MUHAMMAD DAUD
199203072020121010 III/a
Pengembangan Usaha RAMADHAN, S.H.
Tenaga Bantu (Naban) WAHYU TRI ATMOJO - -

Tenaga Bantu (Naban) ENDAH FEBRIASIH - -

Tenaga Bantu (Naban) ANNISA SULCHA AFIFAH - -

Tenaga Bantu (Naban) ROSALIA KURNIA HANDARI - -

Tenaga Bantu (Naban) RATIH FITRIA ATUNGGAL - -

Pendamping DAK ANTO BUDI NUGROHO - -

Pendamping DAK ATIKA HIKMA DAMAYANTI - -

Pendamping DAK DIMAS YOGYA PRASASTA - -


KEPALA BIDANG
AGUS MULYONO,SP.MT 197107211997031005 IV/b
PEMBIAYAAN
Pengelola Permodalan
Koperasi dan Usaha DESI KURNIAWATI,SH,
197807171998032004 III/b
Kecil, Mikro dan M.Acc
Menengah
Pengelola Permodalan
Koperasi dan Usaha
RIZKI OCTAVIANI, S.T 198210312011012003 III/c
Kecil, Mikro dan
Menengah
Tenaga Bantu (Naban) GITA PUTRI ANDIKAWATI - -

Pendamping DAK ILHAM GUPITO - -

Pendamping DAK YANUAR MUBAROK - -


AGUNG NUGROHO SATRIYO
Pendamping DAK WICAKSONO - -

Pendamping DAK DWI CAHYANI - -


Keterangan : CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)

Sumber : Data Kepegawaian per 31 Maret 2022


15
Jika dibandingkan dengan perkiraan kebutuhan pegawai dalam Peraturan
Gubernur Nomor 15 Tahun 2021 tentang Kualifikasi Jabatan Pimpinan Tinggi Dan
Jabatan Administrasi Di Lingkungan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Huruf F.2. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah diperkirakan membutuhkan 64
pegawai untuk mendukung kelancaran kinerja dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
dinas, namun pada kenyataannya hanya terdapat 42 pegawai yang bertugas, masih
terdapat kekurangan alokasi pegawai sebanyak 22 orang, terdiri dari 16 orang pejabat
pelaksana substantif dan 6 pejabat pelaksana administratif. Formasi jabatan yang
kekurangan sumber daya manusianya adalah Penyusun Program Anggaran dan
Pelaporan (PPAP), Pengelola Sistem dan Jaringan, Pengelola Akuntansi, Pengelola
Gaji, Pengadministrasi Persuratan, Pranata Kearsipan, Teknisi Sarana dan Prasarana,
Pengelola Kebijakan Kelembagaan, Penyuluh Koperasi, Analisis Bimbingan Usaha,
Fasilitator Sarana Pemasaran, Pengadministrasi Umum Bidang Layanan
Kewirausahaan KUKM, Fasilitator Kewirausahaan, Penelaah Pengembangan Usaha,
Pengadministrasi Umum Bidang Pembiayaan, Pengelola Permodalan Koperasi dan
Usaha Kecil, Mikro dan Menengah. Hal ini tentu berpengaruh pada optimalisasi tugas
dan fungsi Dinas Koperasi dan UKM DIY sebagai penyiap bahan perumusan kebijakan
strategis di bidang kelembagaan dan tata laksana, standarisasi dan pelayanan publik
serta reformasi birokrasi.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 15 Tahun 2021 tentang Kualifikasi
Jabatan Pimpinan Tinggi Dan Jabatan Administrasi Di Lingkungan Pemerintah Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta Huruf F.2. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Angka 2.1 Kepala Subbagian Program idealnya dibantu oleh 3 (tiga) Penyusun
Program Anggaran dan Pelaporan dan 1 (satu) Analis Sistem Informasi. Namun dalam
pelaksanaannya Kelompok Substansi Program hanya memiliki 2 (dua) Penyusun
Program Anggaran dan Pelaporan dan tidak ada yang mengisi jabatan Analis Sistem
Informasi. Sehingga dalam pelaksanaan tugasnya sering menghadapi kesulitan karena
beban kerja yang melebihi kapasitas sumber daya manusianya.

16
BAB II

AGENDA AKTUALISASI

A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan


1. Identifikasi Isu Kontemporer
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) Pasal 1 Angka 1 menjelaskan Ketentuan Umum bahwa ASN adalah
profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah.
Pasal 3 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN
menjelaskan bahwa ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai
berikut:
a. nilai dasar;
b. kode etik dan kode perilaku;
c. komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan publik;
d. kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas;
e. kualifikasi akademik;
f. jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas; dan
g. profesionalitas jabatan.
Pegawai ASN berkedudukan sebagai unsur aparatur negara (Pasal 8 Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN) yang memiliki fungsi
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu
bangsa (Pasal 10 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang
ASN). Pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat
sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan. Sebelum diangkat menjadi PNS, Calon PNS
(CPNS) yang lolos seleksi pengadaan PNS wajib menjalani masa prajabatan atau
masa percobaan selama satu Tahun melalui proses pendidikan dan pelatihan. Hal ini
diatur dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Pelatihan Dasar
CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara
terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi
nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung
jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

17
Pasal 6 Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1
Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS Kompetensi yang dikembangkan dalam
Pelatihan Dasar CPNS merupakan Kompetensi pembentukan karakter PNS yang
profesional sesuai bidang tugas. Kompetensi diukur berdasarkan kemampuan:

a. menunjukkan sikap perilaku bela negara;


b. mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya;
c. mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia; dan
d. menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan
bidang tugas.
Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS disesuaikan dengan kedudukan dan peran PNS
sesuai dengan jabatan yang dimiliki sesuai dengan nilai dasar yang diresmikan
Presiden sebagai fondasi baru bagi ASN yaitu core value “BerAKHLAK” (Surat Edaran
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun
2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN). BerAKHLAK
merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kompeten.

ASN yang menerapkan nilai dasar Berorientasi Pelayanan adalah ASN yang
memiliki komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.
Penerapan nilai dasar Akuntabel adalah ASN yang bertanggung jawab atas
kepercayaan yang diberikan. Penerapan nilai dasar Kompeten adalah ASN yang
bersedia terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Penerapan nilai dasar
Harmonis adalah ASN yang saling peduli dan menghargai perbedaan. Penerapan nilai
dasar Loyal adalah ASN yang berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa
dan negara. Penerapan nilai dasar Adaptif adalah ASN yang terus berinovasi dan
antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan. Penerapan nilai dasar
Kolaboratif adalah ASN yang mampu membangun kerja sama sinergis.

Nilai dasar akan menguatkan budaya kerja, serta mendorong pembentukan


karakter ASN yang profesional dimanapun ASN ditugaskan. Budaya kerja yang kuat
akan mendorong kinerja organisasi dalam jangka panjang. Dalam melaksanakan tugas
dan fungsi Dinas Koperasi dan UKM DIY didukung dengan adanya sumber daya
manusia, sarana prasarana, dan anggaran.

Jika dibandingkan dengan perkiraan kebutuhan pegawai dalam Peraturan


Gubernur Nomor 15 Tahun 2021 tentang Kualifikasi Jabatan Pimpinan Tinggi Dan
Jabatan Administrasi Di Lingkungan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
18
Huruf F.2. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah diperkirakan membutuhkan 64
pegawai untuk mendukung kelancaran kinerja dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
dinas, namun pada kenyataannya hanya terdapat 42 pegawai yang bertugas, masih
terdapat kekurangan alokasi pegawai sebanyak 22 orang, terdiri dari 16 orang pejabat
pelaksana substantif dan 6 pejabat pelaksana administratif. Formasi jabatan yang
kekurangan sumber daya manusianya adalah Penyusun Program Anggaran dan
Pelaporan (PPAP), Pengelola Sistem dan Jaringan, Pengelola Akuntansi, Pengelola
Gaji, Pengadministrasi Persuratan, Pranata Kearsipan, Teknisi Sarana dan Prasarana,
Pengelola Kebijakan Kelembagaan, Penyuluh Koperasi, Analisis Bimbingan Usaha,
Fasilitator Sarana Pemasaran, Pengadministrasi Umum Bidang Layanan
Kewirausahaan KUKM, Fasilitator Kewirausahaan, Penelaah Pengembangan Usaha,
Pengadministrasi Umum Bidang Pembiayaan, Pengelola Permodalan Koperasi dan
Usaha Kecil, Mikro dan Menengah. Hal ini tentu berpengaruh pada optimalisasi tugas
dan fungsi Dinas Koperasi dan UKM DIY sebagai penyiap bahan perumusan kebijakan
strategis di bidang kelembagaan dan tata laksana, standarisasi dan pelayanan publik
serta reformasi birokrasi.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 15 Tahun 2021 tentang Kualifikasi


Jabatan Pimpinan Tinggi Dan Jabatan Administrasi Di Lingkungan Pemerintah Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta Huruf F.2. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Angka 2.1 Kepala Subbagian Program idealnya dibantu oleh 3 (tiga) Penyusun
Program Anggaran dan Pelaporan dan 1 (satu) Analis Sistem Informasi. Namun dalam
pelaksanaannya Kelompok Substansi Program hanya memiliki 2 (dua) Penyusun
Program Anggaran dan Pelaporan dan tidak ada yang mengisi jabatan Analis Sistem
Informasi. Sehingga dalam pelaksanaan tugasnya sering menghadapi kesulitan karena
beban kerja yang melebihi kapasitas sumber daya manusianya.

Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas sebagai CPNS Penyusun


Program Anggaran dan Pelaporan selama satu Tahun anggaran di Dinas Koperasi dan
UKM DIY, penulis menghadapi berbagai permasalahan yang cukup menghambat
kinerja Subbag Program dalam kaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsinya.
Adapun permasalahan tersebut antara lain :

a. Dokumentasi data dan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan


triwulanan belum optimal.
Monev merupakan akronim dari monitoring (pemantauan) dan evaluating
(evaluasi). Berdasarkan Pasal 28 Ayat 2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor
25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, yang

19
dimaksud dengan “pemantauan” adalah melihat kesesuaian pelaksanaan
perencanaan dengan arah, tujuan, dan ruang lingkup yang menjadi pedoman dalam
rangka menyusun perencanaan berikutnya. Berdasarkan Pasal 29 Ayat 1 Undang-
undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional, “evaluasi kinerja pelaksanaan rencana pembangunan”
adalah kegiatan penilaian kinerja yang diukur dengan efisiensi, efektifitas, dan
kemanfaatan program serta keberlanjutan pembangunan. Evaluasi kinerja
pelaksanaan rencana pembangunan dilaksanakan terhadap keluaran kegiatan yang
dapat berupa barang dan jasa dan terhadap hasil (outcomes) program
pembangunan yang berupa dampak dan manfaat.
Berdasarkan Pasal 31 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Yang dimaksud
dengan “data” adalah keterangan objektif tentang suatu fakta baik dalam bentuk
kuantitatif, kualitatif, maupun gambar visual (images) yang diperoleh baik melalui
observasi langsung maupun dari yang sudah terkumpul dalam bentuk cetakan atau
perangkat penyimpan lainnya. Data perlu didokumentasikan dengan baik.
Dokumentasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah (1) pengumpulan,
pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dalam bidang
pengetahuan; (2) pemberian atau pengumpulan bukti dan keterangan (seperti
gambar, kutipan, guntingan koran, dan bahan referensi lain). Menurut Pedoman
Teknis Sistem Pengendalian Intern, dokumentasi adalah suatu proses pemberian
bukti, atau bahan/materi yang digunakan dalam berkomunikasi pemberian
dokumen. Ciri dokumentasi yang baik adalah tertulis, lengkap, akurat, tersedia
setiap saat, dipelihara, dikelola, dan dimutakhirkan.
Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah perlu dilakukan
untuk menjamin pembangunan daerah dilaksanakan sesuai rencana dan berhasil
guna kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan Ketentuan Umum Peraturan
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86 Tahun 2020 tentang
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Program Pembangunan Daerah
disebut sebagai Program Pemerintah Daerah (Pemda) adalah program di tingkat
pemerintah daerah yang mengintegrasikan sasaran perangkat daerah dalam rangka
pencapaian sasaran pembangunan, bersifat lintas sektor. Pengendalian adalah
serangkaian kegiatan manajemen yang dimaksudkan untuk menjamin agar
Pembangunan Daerah yang dilaksanakan melalui Program Pemda dan
pelaksanaan program/kegiatan/sub kegiatan Perangkat Daerah (PD) dilaksanakan
sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Evaluasi adalah rangkaian kegiatan
menilai, membandingkan dan menyimpulkan realisasi Pembangunan Daerah yang
20
dilaksanakan melalui Program Pemda dan pelaksanaan program/kegiatan/sub
kegiatan PD terhadap rencana dan standar. Laporan adalah bahan pengendalian
untuk mengantisipasi terjadinya kesalahan/penyimpangan dan upaya percepatan
pelaksanaan agar terwujud keseimbangan antara kemajuan fisik, keuangan dan
pencapaian target kinerja, serta sebagai bahan penyusunan kebijakan di Tahun
yang akan datang. Sistem Evaluasi Pertanggungjawaban Pembangunan Daerah
yang selanjutnya disebut Sengguh merupakan sistem informasi pengendalian dan
evaluasi pembangunan Pemerintah Daerah (Ketentuan Umum Pasal 1 Angka 40
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86 Tahun 2020).
Pengendalian Internal adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan
yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk
memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan PD. Pasal 21 Paragraf 2
Ayat 1 Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86 Tahun 2020
menjelaskan bahwa Pengguna Anggaran (PA) / Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
wajib melakukan pengendalian internal di lingkup PD masing-masing secara
berjenjang. Pengendalian internal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling
sedikit mencakup:
1) capaian kinerja sasaran PD, termasuk upaya yang telah dan akan dilakukan
serta upaya untuk mengatasi hambatan/permasalahan yang mempengaruhi
capaian kinerja;
2) capaian kinerja program (outcome);
3) realisasi fisik, keuangan, dan kualitas output kegiatan/sub kegiatan;
4) kendala/permasalahan pelaksanaan program/kegiatan/sub kegiatan; dan
5) upaya inovasi serta dokumentasi fisik pelaksanaan program/kegiatan/sub
kegiatan.
Ayat (3) Pengendalian internal dan konsolidasi hasilnya dilakukan oleh Kepala
PD paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan sebelum batas akhir pelaporan
melalui aplikasi Sengguh.
Pasal 23 Paragraf 3 Pelaporan Capaian Program/Kegiatan/Sub Kegiatan
APBD :
1) PA/KPA wajib melaporkan kinerja PD secara rutin sesuai format dan
sistematika pada aplikasi Sengguh.
2) Penyampaian laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a) kinerja fisik, keuangan dan capaian output, dilaporkan paling lambat
tanggal 5 (lima) bulan berikutnya;
b) kinerja dalam e-SAKIP, dilaporkan paling lambat tanggal 5 (lima) bulan
21
berikutnya, setelah triwulan berkenaan berakhir;
c) unggah inovasi dan bukti fisik pelaksanaan kegiatan/sub kegiatan, serta
yang terkait dengan PKKI, dilaporkan paling lambat tanggal 5 (lima)
setelah triwulan berkenaan berakhir; dan
d) laporan terkait dengan evaluasi dokumen perencanaan serta laporan
kinerja/laporan keterangan pertanggungjawaban, menyesuaikan dengan
tata kala yang diatur lebih lanjut oleh PD yang memiliki tugas dan fungsi
terkait.
3) PA/KPA yang tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dan (2) dikenai sanksi berupa penurunan nilai kinerja instansi pada
aspek perencanaan dan pengendalian.
4) Penyampaian laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2)
dikecualikan dalam hal kebijakan dan/atau kondisi tertentu.
Pelaksanaan koordinasi pengendalian dilaksanakan untuk klarifikasi, verifikasi,
dan analisis laporan PA/KPA dalam bentuk desk timbal balik setiap triwulan. Klarifikasi,
verifikasi dan analisis dalam desk timbal balik menggunakan data aplikasi Sengguh dan
format/sistematika yang ditetapkan oleh PD yang melaksanakan tugas dan fungsi
pengendalian. Pemberian informasi dan koordinasi awal antar PD setiap pelaporan
monev triwulanan dilakukan melalui Grup WhatsApp atau Grup Telegram Juru Monev
yang dibuat oleh BAPPEDA, kemudian akan disusul dengan surat resmi yang akan
dikirimkan ke masing-masing PD.

Gambar 4. Bukti Informasi Undangan Koordinasi Pelaporan Triwulanan

Sumber : Dokumentasi Penulis

22
PPAP sebagai Juru Monev atau pegawai yang ditunjuk sebagai penanggungjawab
pengoperasian aplikasi Sengguh dalam internal PD bertugas mengumpulkan data dan
bukti dukung dari bidang pengampu kegiatan untuk diisikan dalam formulir-formulir yang
tersedia di monev aplikasi Sengguh. Bidang pengampu kegiatan sebenarnya diberikan
hak akses aplikasi Sengguh, namun seringkali mengalami kesulitan dikarenakan
kurangnya kompetensi terkait hal tersebut. Bidang pengampu juga merasa takut jika saat
mengakses aplikasi Sengguh tidak sengaja menekan button edit atau submit.
Ketidaksengajaan ini apabila terjadi akan menimbulkan masalah karena time stamp
terekam dan ada perubahan warna data menjadi merah jika tersubmit di atas tanggal 5
(lima) setiap bulannya. Jika time stamp terekam merah, PD dianggap terlambat
melaporkan monev. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada penilaian PKKI. Untuk
menghindari hal tersebut, maka Kelompok Substansi Program biasanya menyebarkan file
formulir dalam format Excel untuk diisi data awal dari bidang pengampu kegiatan
dilengkapi dengan foto kegiatan atau bukti lainnya.

Dinas Koperasi tidak memiliki penyimpanan digital khusus data pelaporan,


pelaksana bidang setiap bulannya seringkali mengulang permintaan file yang sudah
diformat sesuai kebutuhan data pelaporan aplikasi Sengguh. Bidang pengampu kegiatan
juga seringkali kehilangan foto dokumentasi kegiatan padahal data tersebut sangat
diperlukan dalam pelaporan triwulanan. File data dan bukti dukung sering dikirim melalui
WhatsApp pribadi PPAP yang bertugas sehingga ada peluang terhapus dan tidak
tercadangkan. Dikarenakan hal tersebut maka penyelesaian tugas PPAP dalam hal
pelaporan menjadi terhambat dan menganggu penyelesaian penugasan lainnya.

Gambar 5. Bukti Pengiriman Formulir Isian Data dan Bukti Dukung Pelaporan Monev
melalui pesan WhatsApp Pribadi

Sumber : Dokumentasi Penulis

23
Alternatif langkah untuk mengatasi masalah tersebut adalah pemanfaatan Google
Spreadsheet dan Google Drive. Rincian kebutuhan data pelaporan monev aplikasi
Sengguh dapat didokumentasikan dalam formulir Google Spreadsheet agar semua
bidang dapat mengakses, mengisi, melengkapi tanpa mengganggu perekaman data di
aplikasi Sengguh. Google Drive dapat digunakan sebagai media penyimpanan data
bukti dukung pelaporan monev aplikasi Sengguh seperti foto kegiatan, dokumentasi
SPJ, maupun bukti inovasi yang harus diunggah saat pelaporan monev triwulanan.

b. Manajemen agenda penugasan untuk koordinasi perencanaan dan pelaporan di


Kelompok Substansi Program belum efektif dan efisien.
Berdasarkan Pasal 1 Ketentuan Umum Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2004 Perencanaan adalah adalah suatu proses untuk menentukan
tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan
sumber daya yang tersedia. Perencanaan pembangunan terdiri dari empat (4) tahapan
yakni:
1) penyusunan rencana;
2) penetapan rencana;
3) pengendalian pelaksanaan rencana; dan
4) evaluasi pelaksanaan rencana.
Kegiatan koordinasi perencanaan seperti rapat penyusunan dokumen
perencanaan seperti Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA), focus group discussion
(FGD) rencana induk kewilayahan, forum OPD, lintas sektor kewilayahan Kab/Kota,
desk perencanaan, dan lain-lain.
Pelaporan adalah kegiatan melaporkan catatan yang memberikan informasi
tentang kegiatan tertentu dan hasilnya disampaikan ke pihak yang berwenang atau
berkaitan dengan kegiatan tersebut. Kegiatan koordinasi pelaporan seperti desk
laporan APBD maupun APBN triwulanan, desk laporan realisasi DID, desk manajemen
risiko, desk pengelolaan DAIS, desk LPPD, rapat penyusunan LKjIP, rapat
penyusunan LKPJ, dan lain-lain.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 15 Tahun 2021 tentang Kualifikasi
Jabatan Pimpinan Tinggi Dan Jabatan Administrasi Di Lingkungan Pemerintah Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta Huruf F.2. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Angka 2.1 Kepala Subbagian Program idealnya dibantu oleh 3 (tiga) Penyusun
Program Anggaran dan Pelaporan dan 1 (satu) Analis Sistem Informasi. Namun dalam
pelaksanaannya Kelompok Substansi Program hanya memiliki 2 (dua) Penyusun
Program Anggaran dan Pelaporan dan tidak ada yang mengisi jabatan Analis Sistem
Informasi. Sehingga dalam pelaksanaan tugasnya sering menghadapi kesulitan karena
24
beban kerja yang melebihi kapasitas sumber daya manusia (SDM). Jumlah disposisi
yang masuk tidak seimbang dengan jumlah SDM yang tersedia di Kelompok Substansi
Program, maka diperlukan adanya support system antara PPAP dan Subkoordinator
Program.

Tabel 3. Kualifikasi Jabatan Subbagian Program Dinas Koperasi dan UKM DIY

Sumber : Peraturan Gubernur Nomor 15 Tahun 2021 tentang Kualifikasi Jabatan Pimpinan
Tinggi Dan Jabatan Administrasi Di Lingkungan Pemerintah Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Huruf F.2. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Angka
2.1 Kepala Subbagian Program

Dikarenakan kurangnya SDM tersebut disposisi penugasan seringkali terabaikan,


terlupakan bahkan hilang. Surat disposisi sering terselip bertumpuk dengan dokumen
lain. Penugasan lebih dari 1 (satu) agenda kepada 1 (satu) orang PPAP seringkali
terjadi dalam waktu yang bersamaan, sehingga dalam mengikuti agenda tersebut tidak
optimal. Penyelenggara acara rapat seringkali menghubungi Kelompok Substansi
menanyakan siapa orang yang ditugaskan untuk menghadiri agenda tersebut karena
tidak ada informasi ijin berhalangan, sedangkan Subkoordinator Program dan PPAP
sudah bertugas di agenda lain di waktu yang sama. Terkadang rekan kerja bidang lain
membantu mengingatkan agenda Kelompok Substansi Program, namun hanya terjadi
jika undangan tersebut memiliki tembusan disposisi ke bidang lain.

25
Gambar 6. Bukti Disposisi Menumpuk di Meja Subkoordinator Program

Sumber : Dokumentasi Penulis

Gambar 7. Bukti Percakapan WhatsApp Staf Bidang Pembiayaan

Sumber : Dokumentasi Penulis

26
Percakapan tersebut menunjukkan bahwa PPAP Kelompok Substansi Program
Dinas Koperasi dan UKM DIY sedang bertugas dalam agenda desk renstra di
BAPPEDA namun ada agenda penting lain pada saat itu yaitu undangan sosialisasi
data Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) dari Kementerian Koperasi Republik
Indonesia.
Dampak tidak adanya manajemen agenda penugasan yang efektif dan efisien
dengan terbatasnya SDM Kelompok Substansi Program adalah sering terjadi
ketidakhadiran dalam agenda penting sehingga tertinggal informasi, bahkan tidak
jarang pula terlambat mengetahui batas pengumpulan suatu dokumen penting yang
dibutuhkan. Kami sering mendapat teguran atau pengingat dari OPD atau
penyelenggara terkait untuk segera mengirimkan kebutuhan data yang telah
disampaikan dalam agenda rapat yang terlewatkan oleh Kelompok Substansi Program
Dinas Koperasi dan UKM DIY. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja OPD, baik internal
maupun OPD lain.
Gambar 8. Bukti Percakapan Grup WhatsApp

Sumber : Dokumentasi Penulis


Alternatif langkah untuk mengatasi permasalahan manajemen atau tata kelola
penugasan yaitu merekam agenda penugasan personil Kelompok Substansi Program
secara online seperti pemanfaatan Google Calendar. Google Calendar adalah alat

27
manajemen waktu dan penjadwalan yang dikeluarkan oleh Google. Fitur Google
Calendar antara lain penjadwalan rapat atau pertemuan secara online, dapat
melampirkan dokumen untuk materi rapat, mengetahui jadwal rekan kerja lain, dapat
menampilkan notifikasi di perangkat ponsel, tablet, maupun komputer masing-masing.

c. Inventarisasi lampiran dokumen evaluasi dan tindak lanjut dalam disposisi surat
masuk di Kelompok Substansi Program belum terdigitalisasi.
Dokumen menurut KBBI adalah (1) surat yang tertulis atau tercetak yang dapat
dipakai sebagai bukti keterangan (seperti akta kelahiran, surat nikah, surat
perjanjian); (2) barang cetakan atau naskah karangan yang dikirim melalui pos; (3)
rekaman suara, gambar dalam film, dan sebagainya yang dapat dijadikan bukti
keterangan.
Surat menurut KBBI adalah (1) kertas dan sebagainya yang bertulis (berbagai-
bagai isi, maksudnya); (2) secarik kertas dan sebagainya sebagai tanda atau
keterangan; kartu; (3) sesuatu yang ditulis. Surat-menyurat adalah (1) berkirim-kiriman
surat; (2) perihal tulis-menulis (karang-mengarang) surat; korespondensi.
Surat masuk adalah semua jenis surat yang diterima dari instansi lain maupun
perorangan, baik yang diterima melalui pos maupun yang diterimamelalui kurir dengan
mempergunakan buku pengiriman/ ekspedisi.
Dengan pertimbangan untuk mewujudkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan
dan pemberdayaan arsip perlu dilakukan penataan arsip/berkas baik arsip aktif
maupun inaktif. Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor : 04.A/KEp/Set/I/2022 Tanggal 4 Januari 2022 tentang
Penunjukan Petugas Pengelola Arsip Dinamis di Lingkungan Dinas Koperasi dan UKM
Daerah Istimewa Yogyakarta memutuskan bahwa Penyusun Program Anggaran dan
Pelaporan ditunjuk sebagai Petugas Pengelola Arsip Dinamis pada Kelompok
Substansi Program. Dengan adanya penugasan tersebut maka saya sebagai CPNS
PPAP memiliki kewajiban mengelola arsip yang dimiliki Kelompok Substansi Program
termasuk di dalamnya yaitu surat masuk.
Arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan
pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. Sedangkan pengelolaan
arsip dinamis adalah proses pengendalian arsip dinamis secara efisien, efektif, dan
sistematis yang meliputi penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, serta penyusutan
arsip.
Kelompok Substansi Program memiliki surat masuk dengan lampiran penting
seperti dokumen evaluasi maupun dokumen tindak lanjut. Dokumen evaluasi dan
dokumen tindak lanjut biasanya akan dimanfaatkan kembali ketika penyusunan LKPJ
28
dan LKjIP. Contoh dokumen yang memiliki lampiran evaluasi dan tindak lanjut adalah
seperti evaluasi dan tindak lanjut penyusunan Manajemen Risiko dari Inspektur DIY,
Catatan Rekomendasi LKPJ dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) DIY, dokumen
surat dari Sekretaris Daerah tentang Rekomendasi dan Tindak Lanjut LHE SAKIP
(Surat Inspektur DIY Nomor 700/00883 Tanggal 13 Maret 2020) dan surat dari
Inspektur DIY Nomor 700/01403 Tanggan 15 April 2021 perihal Laporan Hasil Evaluasi
atas Implementasi Sistem AKIP Tahun 2020 Dinas Koperasi dan UKM DIY yang masih
diperlukan fisiknya sekaligus isinya sebagai bukti dukung penyusunan Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2021 yang batas pengumpulannya tanggal 14
Februari 2022.
Pencatatan dokumen surat masuk dengan lampiran penting di Kelompok
Substansi Program belum terusun dengan baik, banyak dokumen hilang maupun
terselip dengan dokumen lain, pencatatan masih manual dengan tulisan tangan pada
formulir, penyusunan terkadang belum sesuai indeks surat. Hal ini cukup menyulitkan
PPAP ketika memerlukan dokumen penting seperti saat penyusunan LKPJ maupun
LKjIP Tahun 2021. Surat yang dibutuhkan dicari secara manual dengan menyortir satu
per satu lembaran surat karena tidak ada pencatatan maupun dokumentasi secara
digital. Hal ini menghambat penyelesaian tugas tersebut dan mengganggu
penyelesaian penugasan lainnya.
Gambar 9. Bukti Inventaris Surat Kelompok Substansi Program

Sumber : Dokumentasi Penulis

29
Gambar 10. Bukti Staf Kelompok Substansi Program Kesulitan Mencari Dokumen yang
Perlu Dilaporkan Ke Inspektorat

Sumber : Dokumentasi Penulis

Gambar 11. Surat dari Inspektur DIY perihal Laporan Hasil Evaluasi Implementasi
SAKIP Tahun 2020 Pada Dinas Koperasi dan UKM DIY

Sumber : Dokumentasi Penulis

30
Alternatif langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan
digitalisasi dokumen. Digitalisasi menurut KBBI adalah proses pemberian atau pemakaian
sistem digital. Digitalisasi dokumen dapat dilakukan dengan cara mengubah sistem
pengelolaan surat yang semula terdokumentasi dengan tulisan tangan di formulir secara
manual menjadi terdata dalam file berformat Excel maupun scan dokumen penting yang
akan memudahkan saat pencarian dokumen surat yang diperlukan terutama dokumen
penting yang masih akan dipergunakan sebagai bukti dukung penyusunan LKPJ maupun
LKjIP.

Berikut ini pengelompokan dari kondisi yang terjadi dan kondisi yang diharapkan:

Tabel 4. Pengelompokkan Kondisi Saat ini dan Kondisi yang Diharapkan

No Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan Penempatan Isu


1 Dokumentasi data dan bukti Data dan bukti dukung Smart ASN
dukung pelaporan monev pelaporan monev bulanan dan
bulanan dan triwulanan triwulanan terdokumentasi
belum optimal. dengan baik.

2 Manajemen agenda Adanya manajemen agenda Manajemen


penugasan untuk koordinasi penugasan yang efektif dan ASN
perencanaan dan pelaporan efisien untuk koordinasi
di Kelompok Substansi perencanaan dan pelaporan.
Program belum efektif dan
efisien.
3 Inventarisasi lampiran Lampiran dokumen evaluasi Smart ASN
dokumen evaluasi dan tindak dan tindak lanjut dalam
lanjut dalam disposisi surat disposisi surat masuk dapat
masuk di Kelompok terinventarisasi secara digital.
Substansi Program belum
terdigitalisasi.

Sumber : Hasil Analisis Penulis

2. Penetapan Isu
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) isu adalah masalah yang
dikedepankan untuk ditanggapi; kabar yang tidak jelas asal usulnya dan tidak
terjamin kebenarannya; kabar angin; desas desus. Menurut Modul Analisis Isu

31
Kontemporer Pembelajaran Massive Online Open Courses (MOOC) Pelatihan Dasar
CPNS Tahun 2022 pengertian isu adalah adanya atau disadarinya suatu fenomena
atau kejadian yang dianggap penting atau dapat menjadi menarik perhatian orang
banyak, sehingga menjadi bahan yang layak untuk didiskusikan. Isu kritikal secara
umum terbagi ke dalam tiga kelompok berbeda berdasarkan tingkat urgensinya yaitu:
a. Isu saat ini (current issue), merupakan isu yang mendapat perhatian dan
memerlukan penanganan sesegera mungkin dari pengambil keputusan.
b. Isu berkembang (emerging issue), merupakan isu yang perlahan-lahan masuk dan
menyebar keruang publik dan publik menyadari adanya isu tersebut.
c. Isu potensial, isu yang belum nampak di publik namun dapat teridentifikasi melalui
beberapa instrument (sosial, penelitian ilmiah, analisis intelejen, dsb.) yang
mengidentifikasi adanya kemungkinan merebak isu di masa depan.
Setelah memahami berbagai isu kritikal yang dikemukakan di atas, maka
selanjutnya perlu dilakukan analisis bagaimana memahami isu tersebut secara utuh,
kemudian dengan menggunakan kemampuan berpikir konseptual mencari alternatif
jalan keluar pemecahan isu. Untuk itu di dalam proses penetapan isu yang
berkualitas atau bersifat aktual sebaiknya menggunakan kemampuan berpikir kiritis
yang ditandai dengan penggunaan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu. Alat
bantu penetapan kriteria isu yang berkualitas banyak jenisnya. Dalam hal ini penulis
menggunakan teknik tapisan Urgency, Seriousness, dan Growth (USG).

Analisis USG adalah salah satu metode mode skoring untuk menyusun urutan
prioritas isu yang harus diselesaikan. Untuk menentukan tingkat urgensi, keseriusan,
dan perkembangan isu dilakukan langkah skoring skala nilai 1 – 5. Isu yang memiliki
total skor tertinggi merupakan isu prioritas.

Pengertian dari Urgency, Seriousness, dan Growth adalah:

a. Urgency (U) : seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dan dihubungkan
dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi.
b. Seriousness (S) : seberapa serius isu perlu dibahas dan dihubungkan dengan
akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan
isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah lain kalua masalah penyebab
isu tidak dipecahkan.
c. Growth (G) : seberapa kemungkinan-kemungkinan isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin
memburuk jika dibiarkan.

32
Analisis USG berdasarkan isu-isu di Kelompok Substansi Program dapat
dijabarkan dalam tabel berikut :
Tabel 5. Analisis USG
Kriteria Penilaian
No Isu Skor Ranking
U S G
Dokumentasi data dan bukti
dukung pelaporan monev
1 bulanan dan triwulanan belum 5 5 4 14 1
optimal.

Agenda penugasan koordinasi


perencanaan dan pelaporan di
Kelompok Substansi Program
2 5 4 3 12 2
belum terdokumentasi dengan
baik.

Inventarisasi dokumen surat-


menyurat di Kelompok Substansi
3 3 4 3 10 3
Program belum terdigitalisasi.

Sumber : Hasil Analisis Penulis


Keterangan :
Skor Urgency Seriousness Growth
5 : Sangat mendesak Sangat gawat Sangat cepat
4 : Mendesak Gawat Cepat
3 : Cukup mendesak Cukup gawat Cukup cepat
2 : Kurang mendesak Kurang gawat Kurang cepat
1 : Tidak mendesak Tidak gawat Tidak cepat

Dari analisis skor USG di atas dapat disimpulkan dokumentasi data dan bukti
dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan belum optimal mendapatkan skor
tertinggi karena isu tersebut erat kaitannya dengan capaian Kegiatan Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah melalui upaya pemantauan dan pengendalian program kegiatan
dinas dengan output tersusunnya laporan monev bulanan dan triwulanan Dinas
Koperasi dan UKM DIY.

3. Isu yang Diangkat


Berdasarkan analisis USG yang telah dilakukan oleh penulis maka didapatkan isu
prioritas yaitu “dokumentasi data dan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan
triwulanan belum optimal”. Isu ini berkaitan dengan penerapan Smart ASN.
33
Smart ASN memiliki profil yang disiapkan untuk menghadapi era disrupsi dan
tantangan dunia yang semakin kompleks. Profil Smart ASN meliputi integritas,
nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing,
berjiwa hospitality, berjiwa entrepreneurship, dan memiliki jaringan luas. Isu tersebut
akan dianalisis menggunakan metode analisis pohon masalah (Problem Tree
Analysis). Menurut Azizah (2014) pohon masalah adalah sebuah pendekatan atau
metode yang digunakan untuk mengidentifikasi penyebab suatu masalah terjadi.
Analisis pohon masalah dilakukan dengan cara membentuk pola pikir secara
sistematis tentang komponen sebab akibat yang berkaitan dengan masalah yang
sedang diteliti. Pohon masalah memiliki tiga bagian, yaitu bagian batang, bagian akar
dan bagian cabang. Bagian batang perupakan gambaran dari masalah utama dan
akar merupakan menyebabkan masalah inti terjadi, sedangkan cabang adalah
dampaknya. Silverman (dalam Azizah, 2014) menyatakan bahwa istilah diagram
pohon masalah (Tree Diagram) adalah suatu diagram yang sistematik yang
dirancang untuk mengurutkan hubungan sebab-akibat. Berdasarkan beberapa
pendapat ahli sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa diagram pohon masalah (Tree
Diagram) adalah suatu metode pemecahan masalah dengan mencari hubungan
sebab akibat dari suatu masalah. Berdasarkan masalah di atas diperoleh analisis
sebagai berikut :
Gambar 12. Analisis Pohon Masalah
Menghambat penyelesaian
tugas pelaporan monev
Akibat dan mengganggu
penyelesaian penugasan
lainnya

Dokumentasi data dan


Masalah bukti dukung pelaporan
Utama monev bulanan dan
triwulanan belum optimal

Belum adanya sistem Kegiatan diampu oleh lebih


Masalah Kurangnya kompetensi
penyimpanan digital untuk dari satu bidang sehingga
personil bidang untuk
Pokok data dan bukti dukung data dan bukti dukung
mengakses Sengguh
pelaporan monev pelaporan monev tercecer

Kurangnya kesadaran
Kurang efektifnya
dokumentasi data penting
Masalah Kurangnya sosialisasi komunikasi antar bidang
sebagai bukti dukung
terkait pengoperasian dalam penggabungan data
Spesifik pelaporan monev sehingga
Sengguh kepada bidang dan bukti dukung
perlu disimpan dengan
pelaporan monev
baik

Sumber : Hasil Analisis Penulis

34
Dokumentasi data dan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan
yang belum optimal dapat menghambat penyelesaian tugas pelaporan monev dan
mengganggu penyelesaian tugas lainnya. Optimalisasi dokumentasi data dan bukti
dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan terkait erat dengan permasalahan
berikut :

a. Kurangnya kompetensi personil bidang dalam mengakses aplikasi Sengguh.


Bidang pengampu kegiatan sebenarnya diberikan hak akses aplikasi Sengguh,
namun seringkali mengalami kesulitan dikarenakan kurangnya kompetensi terkait
hal tersebut. Bidang pengampu juga merasa takut jika saat mengakses aplikasi
Sengguh tidak sengaja menekan button edit atau submit. Ketidaksengajaan ini
apabila terjadi akan menimbulkan masalah karena time stamp terekam dan ada
perubahan warna data menjadi merah jika tersubmit di atas tanggal 5 (lima) setiap
bulannya. Jika time stamp terekam merah, PD dianggap terlambat melaporkan
monev. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada penilaian PKKI. Untuk
menghindari hal tersebut, maka Kelompok Substansi Program biasanya
menyebarkan file formulir dalam format Excel untuk diisi data awal dari bidang
pengampu kegiatan dilengkapi dengan foto kegiatan atau bukti lainnya. Ketakutan
dan kecemasan ini dikarenakan kurangnya sosialisai pengoperasian aplikasi
Sengguh terhadap personil Bidang. Anggapan yang umum bagi mereka adalah
penugasan pemantauan dan pengendalian adalah tugas Kelompok Substansi
Program. Alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah memberikan
sosialisasi terkait akses pengoperasian aplikasi Sengguh untuk personil Bidang
selaku pengampu kegiatan. Sosialisasi bisa dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis
praktek percobaan secara langsung pengoperasian aplikasi Sengguh.
b. Belum adanya sistem penyimpanan digital untuk data dan bukti dukung pelaporan
monev.
Dinas Koperasi tidak memiliki penyimpanan digital khusus data pelaporan.
Pelaksana bidang setiap bulannya seringkali mengulang permintaan file yang
sudah diformat sesuai kebutuhan data pelaporan aplikasi Sengguh. Bidang
pengampu kegiatan juga seringkali kehilangan foto dokumentasi kegiatan.
Personil kurang menyadari bahwa dokumentasi data penting sebagai bukti dukung
pelaporan monev sehingga perlu disimpan dengan baik terutama untuk
kelengkapan pelaporan triwulanan. File data dan bukti dukung sering dikirim
melalui WhatsApp pribadi PPAP yang bertugas sehingga ada peluang terhapus
dan tidak tercadangkan. Dikarenakan hal tersebut maka penyelesaian tugas PPAP
dalam hal pelaporan menjadi terhambat dan menganggu penyelesaian penugasan

35
lainnya. Alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah memberikan
sosialisasi tentang pentingnya dokumentasi dan pentingnya bukti dukung dalam
pelaporan monev, memberikan penjelasan tentang peraturan terait serta
memberikan pengingat secara periodic kepada personil bidang.
c. Kegiatan diampu oleh lebih dari satu bidang sehingga data dan bukti dukung
pelaporan monev tercecer.
Ada beberapa kegiatan dinas yang diampu oleh lebih dari satu bidang. Saat
pengumpulan data dan bukti dukung monev selalu saja mengalami hambatan.
Waktu pengumpulan seringkali mundur dikarenakan kurang efektifnya komunikasi
antar bidang dalam penggabungan data dan bukti dukung pelaporan monev,
sehingga perlu mengingatkan kembali ke masing-masing pengampu kegiatan.
Alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah mengundang sesi
diskusi antar bidang pengampu agar dilakukan penggabungan, verifikasi dan
validasi dokumen bukti dukung kegiatan yang diampu bersama.

4. Penetapan Judul
Berdasarkan analisis isu di atas, maka penulis merancang rencana
kegiatan untuk penyelesaian masalah dengan menggunakan analisis pohon
masalah, maka ditetapkan judul laporan aktualisasi yaitu “Laporan Aktualisasi
Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Penyusun Program Anggaran
Dan Pelaporan Dalam Pemanfaatan Google Spreadsheet Sebagai Formulir
Isian Dan Google Drive Sebagai Media Penyimpanan Data Dan Bukti Dukung
Pelaporan Monev Di Kelompok Substansi Program Dinas Koperasi Dan
Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta”.

5. Gagasan Pemecah Isu


Berkaitan dengan isu yang dikemukakan, maka dapat disusun rencana
kegiatan sebagai upaya untuk mengatasi isu kontemporer yang telah dipilih.
Bentuk kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Melakukan konsultasi dengan atasan (mentor) dan koordinasi dengan rekan


kerja terkait rencana pembuatan formulir dan penyimpanan digital untuk data
dan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
Sub kegiatan :
1) Menyiapkan bahan terkait rencana pembuatan formulir dan penyimpanan
digital untuk data dan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan
triwulanan.
2) Melakukan konsultasi dengan atasan (mentor) dan rekan kerja terkait
36
rencana pembuatan formulir dan penyimpanan digital untuk data dan
bukti dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
b. Merancang formulir dan penyimpanan digital untuk data dan bukti dukung
pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
Inovasi : pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive
1) Membuat dan mengaktivasi akun Google Mail (Gmail) baru.
2) Mendokumentasikan kebutuhan isian data sesuai dengan format
pelaporan monev di aplikasi Sengguh ke dalam formulir Google
Spreadsheet serta menyiapkan tautan Google Spreadsheet dan Google
Drive untuk diakses bidang sebagai pengampu kegiatan.
c. Melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai
formulir isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung
pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
Inovasi : Pembuatan bahan presentasi yang akan disampaikan ke personil
bidang
1) Membuat bahan presentasi tentang pemanfaatan Google Spreadsheet
dan Google Drive.
2) Melakukan sosialisasi tatap muka pemanfaatan Google Spreadsheet dan
Google Drive.
d. Implementasi pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai formulir isian data
dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan monev
bulanan dan triwulanan.
1) Menggunakan Google Spreadsheet untuk mendokumentasikan data
pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
2) Menggunakan Google Drive untuk menyimpan bukti dukung pelaporan
monev bulanan dan triwulanan.
e. Melakukan monev dan pelaporan pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai
formulir isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung
pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
1) Melakukan monev pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive
untuk pengisian dan penyimpanan data dan bukti dukung pelaporan
monev bulanan dan triwulanan.
2) Membuat pelaporan pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive
untuk pengisian dan penyimpanan data dan bukti dukung pelaporan
monev bulanan dan triwulanan.

37
B. Proses Aktualisasi
1. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Kegiatan 1

Kegiatan/Sub Kegiatan 1:
Kegiatan/Output Melakukan konsultasi dengan atasan (mentor) dan koordinasi
dengan rekan kerja terkait rencana pembuatan formulir dan
penyimpanan digital untuk data dan bukti dukung pelaporan monev
bulanan dan triwulanan.
Sub Kegiatan :
a. Menyiapkan bahan terkait rencana pembuatan formulir dan
penyimpanan digital untuk data dan bukti dukung pelaporan
monev bulanan dan triwulanan.
b. Melakukan konsultasi dengan atasan (mentor) dan rekan kerja
terkait rencana pembuatan formulir dan penyimpanan digital
untuk data dan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan
triwulanan.
Output Kegiatan:

a. Terlaksananya 1 (satu) kali perencanaan bahan terkait rencana


konsultasi dengan atasan (mentor) dan koordinasi dengan
rekan kerja.

b. Terlaksananya 2 (dua) kali konsultasi dengan atasan (mentor)


dan koordinasi dengan rekan kerja.
Tanggal Tahap I : 21 - 22 Maret 2022 (Persiapan pelaporan monev
Triwulan I Tahun 2022)
Tahap II : 20 April 2022 (Persiapan pelaporan monev Bulan April
2022)
Tingkat Capaian Kegiatan konsultasi dengan atasan (mentor) dan koordinasi
dengan rekan kerja terkait rencana pembuatan formulir dan
penyimpanan digital untuk data dan bukti dukung pelaporan monev
bulanan dan triwulanan telah terlaksana dengan tingkat capaian
100%.
Deskripsi Menyiapkan bahan terkait rencana pembuatan formulir dan
Proses penyimpanan digital untuk data dan bukti dukung pelaporan
monev bulanan dan triwulanan.
Pada Tahap I hal pertama yang dilakukan adalah membuat catatan
perencanaan diskusi sesuai kebutuhan. Usulan yang diajukan

38
adalah pembuatan formulir digital hanya untuk format pelaporan
EMONEV yang terdapat di aplikasi Sengguh dan penyimpanan
digital untuk pengumpulan bukti dukung. Rincian catatan dijadikan
panduan diskusi agar tidak ada hal yang terlewat. Setelah itu
mengatur janji dengan atasan untuk berdiskusi.
Pada Tahap II proses diulang hanya saja menyesuaikan kebutuhan
pelaporan monev bulanan yaitu hanya satu formulir sesuai format
EMONEV pada aplikasi Sengguh khusus realisasi bulan April 2022.
Berbeda dengan pelaporan triwulanan yang harus menyiapkan
banyak formulir untuk berbagai macam pelaporan. Data awal pada
aplikasi Sengguh dicek sesuai dengan dokumen perencanaan.
Apabila data sudah sesuai, penulis membuat janji dengan atasan
dan rekan kerja untuk berdiskusi terkait persiapan pelaporan
monev bulan April 2022.

Melakukan konsultasi dengan atasan (mentor) dan rekan kerja


terkait rencana pembuatan formulir dan penyimpanan digital
untuk data dan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan
triwulanan.
Pada Tahap I konsultasi dengan atasan sesuai jadwal yang
disepakati. Atasan memberikan arahan sebaiknya formulir tidak
hanya untuk format pelaporan EMONEV tapi juga untuk ESAKIP
terutama untuk mengukur capaian Eselon III dan Eselon II.
Saya mengatur janji dengan rekan kerja untuk mendiskusikannya
lebih lanjut. Kami berdiskusi dengan melihat sisi sebagai
pelaksana tugas monev, sehingga ada beberapa usulan yang
dapat dijadikan perbaikan dari perencanaan awal. Rekan kerja
memberikan usulan agar dibuat folder terpisah untuk
penyimpanan dokumentasi bukti dukung bidang.
Pada Tahap II proses diulang hanya saja menyesuaikan kondisi
pelaporan bulan April 2022. Atasan mengingatkan bahwa formulir
pelaporan monev bulanan hanya satu saja, tidak seperti pelaporan
triwulanan. Rekan kerja pun juga mengingatkan kembali bahwa
sebaiknya tetap disampaikan kepada personil bidang untuk tetap
mengunggah bukti dukung, tidak hanya pada saat pelaporan
triwulanan.

39
Hambatan
- Sulit mengatur janji dengan atasan maupun rekan kerja karena
padatnya agenda penugasan.

- Jadwal pelaksanaan aktualisasi cukup padat agar pemanfaatan


digitalisasi dapat langsung diimplementasikan untuk monev
Triwulan I Tahun 2022.

- Jadwal pelaksanaan aktualisasi bersamaan dengan padatnya


agenda pekerjaan lain.
Solusi - Menyiapkan catatan penting agar dapat memanfaatkan waktu
singkat yang tersedia untuk berdiskusi secara efektif.
- Penyampaian rencana kegiatan sudah dicicil sejak sebelum
pelaksanaan aktualisasi, sehingga saat ini diskusi untuk
memperjelas rincian, tidak mengulang penyampaian.
- Melakukan menajemen waktu yang baik sesuai tenggat waktu
masing-masing penugasan.
- Tetap produktif di luar waktu efektif bekerja agar semua dapat
terselesaikan.
Daftar Lampiran - Foto kegiatan
- Catatan hasil diskusi
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan:
Implementasi Nilai BerAKHLAK dalam Kegiatan 1:
Melakukan konsultasi dengan atasan (mentor) dan koordinasi dengan rekan kerja
terkait rencana pembuatan formulir dan penyimpanan digital untuk data dan bukti
dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
 SMART ASN
Digital Skills, Digital Culture
Memanfaatkan teknologi komunikasi digital tepat guna sebagai media
komunikasi, konsultasi dan koordinasi awal tanpa tatap muka agar mengurangi
intensitas interaksi di masa pandemi (digital skills). Mengajak rekan kerja selalu
membiasakan diri memanfaatkan media digital untuk memudahkan pekerjaan
sehar-hari (digital culture).
 MANAJEMEN ASN
Profesional, Jujur, Bertanggungjawab, Integritas Tinggi
Melaksanakan konsultasi dan koordinasi dengan profesional, jujur,
bertanggungjawab serta berintegritas tinggi dengan memberikan informasi
rencana kegiatan yang jelas dan benar.

40
Sub Kegiatan :
a. Menyiapkan bahan terkait rencana pembuatan formulir dan penyimpanan
digital untuk data dan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.

BERORIENTASI PELAYANAN

Responsif, Kualitas, Kepuasan

Saat menyiapkan bahan rencana digitalisasi diperlukan proses menggali informasi


dari personil bidang selaku pengguna fitur. PPAP memberikan respon terhadap
masukan dari pengguna fitur, sehingga mereka puas karena rencana yang disusun
berkualitas.

AKUNTABEL

Jujur, Konsisten, Dapat dipercaya, Transparan

Saat menyiapkan bahan rencana digitalisasi CPNS PPAP jujur dalam merencanakan
kebutuhan. PPAP konsisten dengan rencana yang disusun. Proses persiapan
bersifat transparan, semua pihak dapat ikut memantau dan memberi masukan,
sehingga prosesnya dapat dipercaya.

KOMPETEN
Kinerja Terbaik, Keberhasilan, Learning Agility

CPNS PPAP melakukan proses belajar cepat (learning agility) untuk merinci
kebutuhan bahan penyusunan sesuai rencana. CPNS PPAP mengoptimalkan kinerja
terbaik, agar dapat mencapai keberhasilan sesuai dengan rencana yang telah
disusun.

HARMONIS
Peduli, Menghargai Perbedaan, Selaras

CPNS PPAP peduli terhadap kebutuhan rekan kerja bidang terkait pelaporan monev.
Perbedaan pendapat yang tersampaikan dalam diskusi menjadi catatan agar rencana
penyusunan bahan digitalisasi pengisian dan penyimpanan data monev ini selaras

41
dengan kebutuhan data aplikasi Sengguh.

LOYAL
Komitmen, Dedikasi, Kontribusi, Nasionalisme, Pengabdian

CPNS PPAP memiliki komitmen dalam penyusunan bahan digitalisasi pengisian dan
penyimpanan data monev. Dalam melaksanakan tugas, menjunjung rasa
nasionalisme, menguatkan niat pengabdian diri untuk pembangunan bangsa salah
satunya dengan mendedikasikan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan
kontribusi kemudahan proses pelaporan monev.

ADAPTIF
Inovasi, Antusias Terhadap Perubahan, Proaktif

Dalam menyusun bahan perencanaan, CPNS PPAP menggali informasi untuk


pembuatan inovasi. CPNS PPAP proaktif dalam berdiskusi dengan atasan maupun
rekan kerja. CPNS PPAP antusias terhadap perubahan, terutama kemudahan
proses pelaporan monev serta penyimpanan bukti dukungnya.

KOLABORATIF

Kesediaan Bekerja Sama, Sinergi


Dalam menyusun bahan perencanaan, CPNS PPAP bekerja sama dengan personil
bidang selaku pengampu kegiatan. Sinergi ini diperlukan agar tujuan yang
direncanakan dapat dicapai.

b. Melakukan konsultasi dengan atasan (mentor) dan koordinasi dengan rekan


kerja terkait rencana pembuatan formulir dan penyimpanan digital untuk data
dan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.

BERORIENTASI PELAYANAN

Responsif, Kualitas, Kepuasan

Saat melakukan konsultasi perencanaan, CPNS PPAP responsif terhadap masukan,


kritik, dan saran yang diberikan atasan maupun rekan kerja sehingga mereka puas
karena rencana yang disusun berkualitas dan berguna untuk kemudahan

42
pelaksanaan tugas.

AKUNTABEL

Jujur, Konsisten, Dapat dipercaya, Transparan

Saat melakukan konsultasi dengan atasan dan rekan kerja CPNS PPAP jujur dalam
menyampaikan rencana kegiatan. CPNS PPAP konsisten dengan rencana yang
disusun. Proses persiapan bersifat transparan, semua pihak dapat ikut memantau dan
memberi masukan, sehingga prosesnya dapat dipercaya.

KOMPETEN
Kinerja Terbaik, Keberhasilan, Learning Agility

CPNS PPAP melakukan proses belajar cepat (learning agility) untuk mencatat
informasi penting dalam konsultasi. CPNS PPAP mengoptimalkan kinerja terbaik, agar
dapat mencapai keberhasilan sesuai dengan rencana yang telah disusun.

HARMONIS
Peduli, Perbedaan, Selaras

CPNS PPAP peduli terhadap kebutuhan atasan dan rekan kerja terkait pelaporan
monev. Perbedaan pendapat yang tersampaikan dalam diskusi menjadi catatan agar
rencana penyusunan bahan digitalisasi pengisian dan penyimpanan data monev ini
selaras dengan kebutuhan data Sengguh.

LOYAL
Komitmen, Dedikasi, Kontribusi, Nasionalisme, Pengabdian

CPNS PPAP memiliki komitmen dalam konsultasi rencana digitalisasi pengisian dan
penyimpanan data pelaporan monev. Dalam melaksanakan tugas, CPNS PPAP
menjunjung rasa nasionalisme, mengabdikan diri untuk pembangunan bangsa salah
satunya dengan mendedikasikan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan
kontribusi kemudahan proses pelaporan monev.

43
ADAPTIF
Inovasi, Antusias Terhadap Perubahan, Proaktif

Dalam melakukan konsultasi, CPNS PPAP menggali informasi atasan dan rekan kerja
untuk pembuatan inovasi. CPNS PPAP proaktif dalam berdiskusi dengan atasan
maupun rekan kerja. CPNS PPAP antusias terhadap perubahan, terutama
kemudahan proses pelaporan monev serta penyimpanan bukti dukungnya.

KOLABORATIF
Kesediaan Bekerja Sama, Sinergi

Dalam pelaksanaan konsultasi, CPNS PPAP bekerja sama dengan atasan dan rekan
kerja, saling bersinergi agar tujuan yang direncanakan dapat dicapai.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Konsultasi dengan atasan dan koordinasi dengan rekan kerja dapat menghasilkan
pemahaman yang sama mengenai konsep rencana yang akan dilaksanakan dalam
pembuatan formulir dan penyimpanan data serta bukti dukung pelaporan monev,
tujuan kemudahan proses pelaporan monev ini selaras dengan visi Pemda DIY
Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja, serta misi Pemda DIY
yang kedua Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis. Diskusi dalam
konsultasi maupun koordinasi bersifat demokratis, menghormati perbedaan pendapat,
menerima saran dan kritik untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Penguatan nilai-nilai organisasi
SATRIYA
Selaras
CPNS PPAP melaksanakan tugas dengan menjaga hubungan baik dengan rekan kerja
melalui diskusi dengan atasan, rekan kerja satu bidang maupun lintas bidang.

Akal budi luhur


CPNS PPAP sebagai pelayan publik menjalankan tugas dengan mengutamakan akal
budi luhur yang baik dengan cara berkomunikasi dengan santun dan bersedia
menerima kritik maupun saran saat berdiskusi.

Teladan
CPNS PPAP dalam menjalankan tugasnya selalu dengan komitmen yang tinggi agar
dapat menjadi teladan bagi rekan kerja lainnya.

44
Rela melayani
CPNS PPAP selalu berusaha melayani kebutuhan rekan kerja maupun masyarakat.
Dalam konsultasi dan koordinasi berusaha mengakomodir kebutuhan untuk
memudahkan pelaporan monev.

Inovatif
CPNS PPAP menyusun rencana untuk membuat inovasi dalam memudahkan
penyimpanan data dan bukti dukung pelaporan monev.

Yakin dan percaya diri


CPNS PPAP yakin dan percaya diri dalam menyampaikan rencana kegiatan dalam
konsultasi maupun koordinasi.

Ahli-profesional
CPNS PPAP bertanggungjawab atas penugasannya, melaksanakannya secara
professional sesuai keahlian yang dimiliki.
Analisis Dampak Bagi Individu
Dalam melakukan konsultasi dengan atasan dan koordinasi dengan rekan kerja akan
ada saran dan kritik yang membangun, sehingga CPNS PPAP lebih yakin dan percaya
diri terhadap rencana yang disusun.

Analisis Dampak Bagi Organisasi


CPNS PPAP dalam melakukan koordinasi dengan atasan dan rekan kerja akan
mendapatkan pemahaman yang sama tentang kemudahan penyimpanan data dan
bukti dukung pelaporan monev. Dengan persamaan pemahaman itulah maka
lingkungan kerja akan mengharmoniskan hubungan kerja di Kelompok Substansi
Program maupun dengan Bidang kerja lainnya.
Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi
nilai-nilai dasar
CPNS PPAP menyadari pentingnya konsultasi dan koordinasi dengan atasan maupun
rekan kerja, dengan sesi tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri untuk
penyelesaian tugas secara professional dan berorientasi pada layanan kemudahan
untuk PPAP dan rekan kerja lain.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan
Kegiatan konsultasi dengan atasan maupun koordinasi dengan rekan kerja merupakan

45
wujud pengamalan Sila Keempat Pancasila Kerakyatan yang dipimpin oleh
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan yaitu dengan saling
menghargai adanya perbedaan pendapat saat berdiskusi sehingga tercipta kerukunan
yang dapat mendukung pelaksanaan rencana.
Yogyakarta, 22 Maret 2022
Disetujui oleh
Mentor,

WINARTO, S.E.
NIP. 197707092008121001

46
LAMPIRAN KEGIATAN 1 TAHAP I

Melakukan konsultasi dengan atasan (mentor) dan koordinasi dengan rekan kerja terkait
rencana pembuatan formulir dan penyimpanan digital untuk data dan bukti dukung
pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
1. Hari/Tanggal : Senin, 21 Maret 2022
Waktu : 12.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang Kelompok Substansi Program Dinas Koperasi dan UKM DIY
Kegiatan : Menyiapkan bahan terkait rencana pembuatan formulir dan
penyimpanan digital untuk data dan bukti dukung pelaporan
monev bulanan dan triwulanan.
Gambar 13. Menyiapkan Bahan Diskusi Kegiatan 1 Tahap I

2. Hari/Tanggal : Selasa, 22 Maret 2022


Waktu : 15.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang Kelompok Substansi Program Dinas Koperasi dan
UKM DIY
Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan atasan (mentor) dan
koordinasi dengan rekan kerja terkait rencana pembuatan
formulir dan penyimpanan digital untuk data dan bukti
dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.

47
Gambar 14. Konsultasi kepada Atasan Langsung (Mentor) Kegiatan 1 Tahap I

Gambar 15. Koordinasi dengan Rekan Kerja Kegiatan 1 Tahap I

48
Gambar 16. Kebutuhan Data Monev Bulanan di Aplikasi Sengguh

49
50
CATATAN HASIL KEGIATAN 1 TAHAP I

Tanggal Pelaksanaan : 21-22 Maret 2022


Tempat : Dinas Koperasi dan UKM DIY
Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan atasan (mentor) dan koordinasi
dengan rekan kerja terkait rencana pembuatan formulir dan
penyimpanan digital untuk data dan bukti dukung pelaporan
monev bulanan dan triwulanan.

Rangkuman kegiatan konsultasi dengan atasan (mentor) dan koordinasi dengan rekan
kerja terkait rencana pembuatan formulir dan penyimpanan digital untuk data dan bukti
dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan sebagai berikut:
1. Menginventarisir kebutuhan dokumen monev triwulanan maupun bulanan

2. Memastikan formulir sesuai format pelaporan monev di aplikasi Sengguh

3. Menambahkan formulir pengukuran capaian Eselon II dan capaian Eselon III untuk
kelengkapan monev triwulanan

4. Membuat folder terpisah untuk penyimpanan dokumentasi bukti dukung bidang.

5. Memastikan untuk segera dilaksanakan sosialisasi agar jadwal pengisian monev


Sengguh tidak terlambat

Yogyakarta, 22 Maret 2022


Menyetujui,
Mentor Peserta Pelatihan

WINARTO, S.E. SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.


NIP. 197707092008121001 NIP. 199009082020122027

51
LAMPIRAN KEGIATAN 1 TAHAP II

1. Hari/Tanggal : Rabu, 20 April 2022


Waktu : 08.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang Kelompok Substansi Program Dinas Koperasi dan UKM DIY
Kegiatan : a. Menyiapkan bahan terkait rencana pembuatan formulir dan
penyimpanan digital untuk data dan bukti dukung pelaporan
monev bulanan dan triwulanan.
b. Melakukan konsultasi dengan atasan (mentor) dan koordinasi
dengan rekan kerja terkait rencana pembuatan formulir dan
penyimpanan digital untuk data dan bukti dukung pelaporan
monev bulanan dan triwulanan.

Gambar 17. Menyiapkan Bahan Diskusi Kegiatan 1 Tahap II

52
Gambar 18. Konsultasi kepada Atasan Langsung (Mentor) Kegiatan 1 Tahap II

Gambar 19. Koordinasi dengan Rekan Kerja Kegiatan 1 Tahap II

53
Gambar 20. Kebutuhan Data Tahap II Monev Bulan April 2022 di Aplikasi Sengguh

54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
CATATAN HASIL KEGIATAN 1 TAHAP II

Tanggal Pelaksanaan : 20 April 2022


Tempat : Dinas Koperasi dan UKM DIY
Kegiatan : Melakukan konsultasi dengan atasan (mentor) dan koordinasi
dengan rekan kerja terkait rencana pembuatan formulir dan
penyimpanan digital untuk data dan bukti dukung pelaporan
monev bulanan dan triwulanan.

Rangkuman kegiatan konsultasi dengan atasan (mentor) dan koordinasi dengan rekan
kerja terkait rencana pembuatan formulir dan penyimpanan digital untuk data dan bukti
dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan sebagai berikut:
1. Menginventarisir kebutuhan dokumen monev bulan April 2022

2. Memastikan formulir sesuai format pelaporan monev di aplikasi Sengguh

3. Membuat folder terpisah untuk penyimpanan dokumentasi bukti dukung bidang

4. Menunggu keputusan kebijakan pelaporan karena batas waktu pelaporan


bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri

Yogyakarta, 20 April 2022


Menyetujui,

Mentor Peserta Pelatihan

WINARTO, S.E. SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.


NIP. 197707092008121001 NIP. 199009082020122027

69
2. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Kegiatan 2

Kegiatan/Sub Kegiatan 2 :
Kegiatan/Output Merancang formulir dan penyimpanan digital untuk data dan bukti
dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
Sub Kegiatan :
a. Membuat dan mengaktivasi akun Google Mail (Gmail) baru.
b. Mendokumentasikan kebutuhan isian data sesuai dengan
format pelaporan monev di aplikasi Sengguh ke dalam formulir
Google Spreadsheet serta menyiapkan tautannya untuk
diakses bidang sebagai pengampu kegiatan.
Output Kegiatan:

a. Teraktivasinya akun Gmail baru.


b. Tersusunnya formulir Google Spreadsheet dengan format
pelaporan monev di aplikasi Sengguh beserta tautannya.
Tanggal 23-25 Maret 2022
Tingkat Capaian Kegiatan merancang formulir dan penyimpanan digital untuk data
dan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan telah
terlaksana dengan tingkat capaian 100%.
Deskripsi Membuat dan mengaktivasi akun Google Mail (Gmail) baru.
Proses Hal pertama yang dilakukan adalah membuat akun Gmail dengan
data pribadi agar dapat diaktivasi dan dapat dicadangkan ketika
ada kecurigaan akses akan ada notifikasi langsung. Saat email
baru sudah dibuat, langkah selanjutnya adalah mengaktivasi email
tersebut agar dapat segera dimanfaatkan. Saat email sudah aktif,
saya mengecek fitur Google Spreadsheet dan Google Drive.

Mendokumentasikan kebutuhan isian data sesuai dengan


format pelaporan monev di aplikasi Sengguh ke dalam
formulir Google Spreadsheet serta menyiapkan tautannya
untuk diakses bidang sebagai pengampu kegiatan.
Isian formulir yang akan dikelola dalam Google Spreadsheet
disiapkan dengan mengambil format dari aplikasi Sengguh
khususnya fitur EMONEV dan ESAKIP sesuai usulan atasan.
Beberapa formulir kebutuhan data utama monev diinventarisir ke
dalam tabel di Spreadsheet. Untuk memudahkan akses, saya

70
membuat folder per bidang sesuai usulan rekan kerja. Formulir
dan penyimpanan yang sudah siap kemudian dicopy tautanya.
Tautan asli sangat panjang sehingga perlu dipersingkat
mengunakan aplikasi link shortener https://bitly.com/
Hambatan
- Komputer maupun laptop inventaris kantor sangat lambat untuk
dioperasikan.

- Internet kantor sering mengalami gangguan kecepatan


bandwidth.

- Kegiatan bersamaan dengan deadline penugasan lain.


Solusi - Menyiapkan laptop pribadi sebagai cadangan perangkat.
- Menggunakan koneksi data pribadi demi kelancaran pekerjaan.
- Tetap melanjutkan pekerjaan di luar jam kerja.
Daftar Lampiran - Foto kegiatan
- Tangkapan layar akun Gmail, formulir monev Sengguh, formulir
monev Google Spreadsheet dan tautannya
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :
Implementasi Nilai BerAKHLAK dalam Kegiatan 2 :
Merancang formulir dan penyimpanan digital untuk data dan bukti dukung pelaporan
monev bulanan dan triwulanan.

 SMART ASN
Digital Skills, Digital Safety
Dalam merancang formulir dan penyimpanan digital diperlukan kemampuan
penggunaan aplikasi digital (digital skills) dan memastikan bahwa pengguna aman
dalam menggunakan fitur (digital safety).
 MANAJEMEN ASN
Profesional, Nilai Dasar, Etika Profesi
Saat merancang formulir dan penyimpanan digital diperlukan profesionalitas kerja,
mendasarkan proses pengerjaan sesuai nilai dasar dan etika profesi, merujuk
pada format pelaporan monev di aplikasi Sengguh.

71
Sub Kegiatan :

a. Membuat dan mengaktivasi akun Google Mail (Gmail) baru.


BERORIENTASI PELAYANAN

Solusi, Respon

Membuat akun Gmail baru dan dimanfaatkan khusus tanpa bercampur dengan subjek
lain adalah solusi untuk mengakomodir pemanfaatan fitur Google Spreadsheet dan
Google Drive. Hal ini dilakukan sebagai bentuk respon karena email Kelompok
Substansi Program yang sebelumnya digunakan sudah penuh memorinya, sehingga
tidak bisa dimanfaatkan secara khusus untuk media dukung pelaporan monev bulanan
maupun triwulanan.

AKUNTABEL

Transparan, Bertanggungjawab, Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan

Data akun Gmail ini bersifat transparan antar PPAP di Kelompok Substansi Program
agar dapat diakses bersama namun tetap bertanggungjawab atas pengelolaan
datanya dengan tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan PPAP.

KOMPETEN

Profesional, Kinerja Terbaik

Penggunaan akun Gmail khusus monev ini harus dilakukan dengan profesional, tidak
mencampur subjek yang dikelola di dalamnya. Mampu memilah informasi adalah salah
satu wujud kinerja terbaik.

HARMONIS

Bijaksana, Saling Menghormati

Penggunaan akun Gmail khusus monev ini harus dilakukan dengan bijaksana, yaitu
dengan menjaga keterbukaan informasi antar rekan kerja sesame PPAP. Saling
menghormati rekan kerja lain yang juga mengakses akun tersebut.

LOYAL

Menjaga Nama Baik, Menjaga Rahasia


Penggunaan akun Gmail khusus monev ini harus dilakukan dengan kesadaran saling

72
menjaga kerahasiaan data dan menjaga nama baik sesama ASN maupun instansi.
Menjaga rahasia tugas jabatan dari pihak eksternal yang tidak berkepentingan.

ADAPTIF

Proaktif, Inovatif

CPNS PPAP dituntut untuk proaktif dalam mempelajari fitur-fitur yang ditawarkan
Gmail, agar dapat memudahkan proses penyelesaian pekerjaan. Pengguanaan akun
ini merupakan salah satu langkah inovatif untuk dukungan pelaporan monev.

KOLABORATIF

Integrasi, Memberi Kesempatan

Akun Gmail memberikan peluang integrasi antar fitur yang bisa memudahkan
pengguna layanan untuk mencapai tujuan bersama. Memberi kesempatan rekan
kerja untuk ikut mengakses akun sesuai kebutuhan.
b. Mendokumentasikan kebutuhan isian data sesuai dengan format pelaporan
monev di aplikasi Sengguh ke dalam formulir Google Spreadsheet serta
menyiapkan tautannya untuk diakses bidang sebagai pengampu kegiatan.
BERORIENTASI PELAYANAN

Respon, Kualitas, Kepuasan, Melakukan Perbaikan Tiada Henti

Saat merancang formulir dan penyimpanan digital untuk bukti dukung pelaporan
monev CPNS PPAP memberikan respon dengan mengakomodir masukan dari atasan
maupun rekan kerja pengguna fitur agar mereka puas karena formulir yang disusun
berkualitas sesuai dengan kebutuhan. CPNS PPAP melakukan perbaikan tiada
henti untuk finalisasi formulir online.

AKUNTABEL

Cermat, Bertanggungjawab, Efektif, Efisien, Transparan, Konsisten, Dapat


dipercaya

Saat merancang formulir dan penyimpanan digital untuk bukti dukung pelaporan
monev CPNS PPAP cermat dan bertanggungjawab agar formulir yang disusun
efektif dan efisien. CPNS PPAP konsisten dengan rencana yang disusun. Proses

73
persiapan bersifat transparan, semua pihak dapat ikut memantau dan memberi
masukan, sehingga prosesnya dapat dipercaya.

KOMPETEN
Profesional, Produktif, Berorientasi Pada Hasil

CPNS PPAP merancang formulir dan penyimpanan digital untuk bukti dukung
pelaporan monev secara profesional, memanfaatkan waktu yang terbatas dengan
produktif untuk mengejar persiapan pelaporan monev triwulanan. Berorientasi pada
hasil agar dapat segera diimplementasikan saat pelaporan monev triwulan I Tahun
2022.

HARMONIS
Menghargai Perbedaan, Bijaksana, Menciptakan Lingkungan Kerja yang
Kondusif

Dalam mengakomodir kebutuhan atasan dan rekan kerja terkait formulir dan
penyimpanan bukti dukung pelaporan monev, CPNS PPAP menghargai perbedaan
pendapat, bijaksana dalam memutuskan rancangan formulir agar tetap sesuai kaidah
Sengguh. Dengan kemudahan ini diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang
kondusif.

LOYAL
Komitmen, Dedikasi, Kontribusi, Nasionalisme, Pengabdian

CPNS PPAP memiliki komitmen dalam merancang digitalisasi formulir pengisian dan
penyimpanan data pelaporan monev. Dalam melaksanakan tugas, CPNS PPAP
menjunjung rasa nasionalisme, mengabdikan diri untuk pembangunan bangsa salah
satunya dengan mendedikasikan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan
kontribusi kemudahan proses pelaporan monev.

ADAPTIF
Inovasi, Antusias Terhadap Perubahan

Merancang digitalisasi formulir pengisian dan penyimpanan data pelaporan monev

74
adalah sebuhan inovasi CPNS PPAP, dengan dasar antusiasme terhadap
perubahan, terutama keinginan memudahan proses pelaporan monev serta
penyimpanan bukti dukungnya.

KOLABORATIF

Bekerja sama, sinergi

Dalam merancang digitalisasi formulir pengisian dan penyimpanan data pelaporan


monev, CPNS PPAP bekerja sama dengan atasan dan rekan kerja, saling bersinergi
agar tujuan yang direncanakan dapat dicapai.

Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi


Membuat rancangan digitalisasi formulir isian dan penyimpanan data dukung
pelaporan monev selaras dengan visi Pemda DIY Terwujudnya Peningkatan
Kemuliaan Martabat Manusia Jogja, serta misi Pemda DIY yang pertama
Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan Dan Penghidupan Masyarakat Yang
Berkeadilan dan Berkeadaban. Memudahkan penyelesaian pekerjaan dengan
pemanfaatan teknologi adalah salah satu aspek peningkatan kualitas dan kapasitas
sumber daya manusia.
Penguatan nilai-nilai organisasi
SATRIYA
Selaras
CPNS PPAP melaksanakan tugas dengan menjaga hubungan baik dengan rekan kerja
melalui koordinasi lintas bidang.

Akal budi luhur


CPNS PPAP sebagai pelaksana kebijakan publik menjalankan tugas dengan akal budi
yang luhur, menjaga rahasia data dalam pembuatan formulir dan penyimpanan data
bukti dukung digital.

Teladan
CPNS PPAP dalam menjalankan tugasnya selalu dengan komitmen yang tinggi agar
dapat menjadi teladan bagi rekan kerja lainnya.
Rela melayani
CPNS PPAP selalu berusaha melayani kebutuhan masyarakat maupun rekan kerja,
meskipun sedang dalam penugasan aktualisasi tetap tidak mengesampingkan

75
penugasan lainnya.

Inovatif
CPNS PPAP menyusun solusi inovatif untuk memudahkan pengumpulan data dan
bukti dukung monev bulanan maupun triwulanan dengan pemanfaatan fitur dari
Google.

Yakin dan percaya diri


Saat membuat Gmail baru yang dikhususkan monev, CPNS PPAP yakin dan percaya
diri bahwa ke depan dapat dimanfaatkan dengan baik untuk keperluan dukungan
pelaporan monev.

Ahli-profesional
CPNS PPAP bertanggungjawab atas penugasannya, melaksanakannya secara
professional sesuai keahlian yang dimiliki.
Analisis Dampak Bagi Individu
Dengan merancang formulir dan penyimpanan online, CPNS PPAP merasa yakin akan
lebih mudah dalam mengumpulkan data maupun bukti dukung pelaporan monev yang
akan diunggah ke aplikasi Sengguh.

Analisis Dampak Bagi Organisasi


Kelompok Substansi Program akan lebih mudah dalam penyelesaian pekerjaan
terutama dalam pemantauan dan pengendalian realisasi sub kegiatan program dinas.
Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi
nilai-nilai dasar
Dalam merancang digitalisasi, CPNS PPAP berkomitmen untuk memberikan kontribusi
yang inovatif dalam meringankan pekerjaan agar waktu bisa dioptimalkan dengan
produktif.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan
Dalam merancang digitalisasi, CPNS PPAP mengimplementasikan pengamalan Sila
Kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab yaitu membantu rekan kerja dalam
proses pelaporan dan penyimpanan bukti dukung secara online di lingkup internal
Dinas.

76
Yogyakarta, 25 Maret 2022
Disetujui oleh
Mentor,

WINARTO, S.E.
NIP. 197707092008121001

77
LAMPIRAN KEGIATAN 2

Merancang formulir dan penyimpanan digital untuk data dan bukti dukung pelaporan
monev bulanan dan triwulanan.
Hari/Tanggal : Rabu - Jumat, 23 - 25 Maret 2022
Waktu : 12.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang Kelompok Substansi Program Dinas Koperasi dan UKM DIY
Kegiatan : 1. Membuat dan mengaktivasi akun Google Mail (Gmail) baru.
2. Mendokumentasikan kebutuhan isian data sesuai dengan format
pelaporan monev di aplikasi Sengguh ke dalam formulir Google
Spreadsheet serta menyiapkan tautannya untuk diakses bidang
sebagai pengampu kegiatan.

Gambar 21. Membuat dan mengaktivasi akun Gmail baru

78
79
Gambar 22. Mengecek fitur Google Drive dan Google Spreadsheet

80
Gambar 23. Mendokumentasikan kebutuhan isian data sesuai dengan format pelaporan
monev di aplikasi Sengguh ke dalam formulir Google Spreadsheet serta
menyiapkan tautannya untuk diakses bidang sebagai pengampu kegiatan.

81
82
Gambar 24. Kebutuhan Data Utama Formulir Monev Triwulan I Tahun 2022 di Aplikasi Sengguh

83
84
85
86
87
88
89
90
CATATAN HASIL KEGIATAN 2

Tanggal Pelaksanaan : 23-25 Maret 2022


Tempat : Dinas Koperasi dan UKM DIY
Kegiatan : Merancang formulir dan penyimpanan digital untuk data dan
bukti dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.

Rangkuman kegiatan merancang formulir dan penyimpanan digital untuk data dan bukti
dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan. sebagai berikut :
1. Membuat akun Gmail baru dan mengaktivasinya.
2. Mengecek fitur Google Spreadsheet dan Google Drive agar saat mengelola data
tidak kesulitan.
3. Membuka aplikasi Sengguh dan menginventarisasi kebutuhan datanya di formulir
Google Spreadsheet.
4. Membuat folder penyimpanan per bidang di Google Drive.
5. Membuat tautan singkat dengan bantuan link shortener https://bitly.com/

Yogyakarta, 25 Maret 2022


Menyetujui,
Mentor Peserta Pelatihan

WINARTO, S.E. SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.


NIP. 197707092008121001 NIP. 199009082020122027

91
3. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Kegiatan 3

Kegiatan/Sub Kegiatan 3:
Kegiatan/Output Melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan Google Spreadsheet
sebagai formulir isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan
bukti dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
Sub Kegiatan :
c. Membuat bahan presentasi tentang pemanfaatan Google
Spreadsheet dan Google Drive.
d. Melakukan sosialisasi tatap muka pemanfaatan Google
Spreadsheet dan Google Drive.
Output Kegiatan:
c. Tersusunnya 1 (satu) bahan presentasi
d. Tersampaikannya rencana pemanfaatan Google Spreadsheet
dan Google Drive kepada personil bidang
Tanggal 28 - 29 Maret 2022
Tingkat Capaian Kegiatan sosialisasi tentang pemanfaatan Google Spreadsheet
sebagai formulir isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan
bukti dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan telah
terlaksana dengan tingkat capaian 100%.
Deskripsi Membuat bahan presentasi tentang pemanfaatan Google
Proses Spreadsheet dan Google Drive.
Bahan presentasi yang disiapkan adalah formulir-formulir yang
telah disusun menggunakan Google Spreadsheet dan folder-folder
bukti dukung di Google Drive sesuai dengan kebutuhan pelaporan
monev aplikasi Sengguh. Keduanya telah dibuatkan tautan singkat
agar masing-masing personil bidang dapat mengakses. Penulis
mengalami kesulitan dalam penyusunan presentasi dalam bentuk
slide presentasi maupun video karena banyaknya rincian formulir
yang harus dijelaskan untuk pengisian. Begitu pula dengan
permintaan personil bidang yang perlu segera memahami dan
mempraktekkan secara langsung perubahan proses pelaporan
karena sudah tidak ada jeda waktu antara sosialisasi,
implementasi, dan penugasan lain untuk persiapan pelaporan
monev Triwulan I Tahun 2022. Dengan urgensi tersebut maka
sosialisasi dilakukan secara tatap muka sekaligus implementasi

92
langsung.

Melakukan sosialisasi tatap muka pemanfaatan Google


Spreadsheet dan Google Drive.
Penulis telah berkomunikasi dengan personil bidang sebelum
melakukan sosialisasi melalui Grup WhatsApp khusus personil
yang diberikan penugasan terkait pelaporan monev bulanan
maupun triwulanan. Dikarenakan padatnya kegiatan bidang serta
terbatasnya waktu pelaporan monev, personil bidang selaku
pengguna fitur meminta agar sosialisasi dilakukan sekaligus
dengan implementasi langsung. Untuk mengoptimalkan
penggunaan fitur, maka penulis membuat surat undangan resmi.
Dengan undangan tersebut diharapkan agar personil bidang dapat
hadir membawa bahan pelaporan karena kegiatan sosialisasi
dilaksanakan bersamaan dengan implementasi dan desk realisasi
kegiatan bidang.
Hambatan - Terbatasnya waktu pelaksanaan kegiatan karena target
pemanfaatan digitalisasi diimpelentasikan untuk pelaporan
monev Triwulan I Tahun 2022 dengan batas akhir 5 April 2022.
- Sulit mengatur janji dengan personil bidang yang bertugas
dalam pelaporan realisasi kegiatan.
- Jadwal pelaksanaan aktualisasi bersamaan dengan padatnya
agenda pekerjaan lain.
Solusi - Menyampaikan kendala ke atasan agar dibantu solusinya.
Solusi yang diusulkan adalah menyatukan jadwal pelaksanaan
sosialisasi, implementasi, dan desk realisasi kegiatan bidang.
Daftar Lampiran - Foto kegiatan
- Bahan sosialisasi
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :
Implementasi Nilai BerAKHLAK dalam Kegiatan 3 :
Melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai formulir isian
data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan monev bulanan
dan triwulanan.

93
 SMART ASN
Digital Skills, Memberikan Contoh, Menganalisis Data
Dalam melakukan sosialisasi, diperlukan kecakapan digital (digital skills) agar
dapat menyusun bahan sesuai dengan informasi yang ingin disampaikan
menggunakan media digital. Memberikan contoh sesuai langkah yang benar.
Menganalisis data sebelum menuangkannya dalam formulir isian monev.
 MANAJEMEN ASN
Profesional, Memberi Informasi Secara Benar, Tidak Menyesatkan
Penyampaian sosialisasi dilakukan secara profesional, memberikan informasi
secara benar dan tidak menyesatkan personil bidang.

Sub Kegiatan :

c. Membuat bahan presentasi tentang pemanfaatan Google Spreadsheet dan


Google Drive.

BERORIENTASI PELAYANAN

Merespon Kebutuhan, Cekatan

Membuat bahan presentasi untuk merespon kebutuhan informasi para personil


bidang. Membuat presentasi singkat, padat, jelas dengan cekatan agar dapat
menyelesaikan penugasan lainnya.

AKUNTABEL

Cermat, Bertanggungjawab

Membuat bahan presentasi sosialisasi dengan cermat dan bertanggunjawab atas


segala informasi yang disampaikan.

KOMPETEN

Profesional, Membantu Orang Lain Belajar

Membuat bahan presentasi dengan professional dengan tujuan membantu orang


lain belajar memahami rencana yang disusun.

94
HARMONIS

Bijaksana, Menghargai Perbedaan

Membuat bahan presentasi sosialisasi dengan bijaksana dalam penggunaan kalimat


maupun konten informasi agar tidak menyinggung pihak lain. Menghargai masukan
rekan kerja jika memiliki perbedaan pandangan tentang penyusunan bahan
sosialisasi.

LOYAL

Kontribusi, Komitmen

Membuat bahan presentasi sosialisasi merupakan salah satu kontribusi dalam


komitmen penyelesaian tugas.

ADAPTIF

Kreatif, Tidak Mudah Putus Asa

Bahan presentasi sosialisasi dibuat dengan kreatif agar menarik perhatian peserta
sosialisasi. Tidak mudah putus asa apabila menemui kendala saat penyusunan
bahan sosialisasi.

KOLABORATIF

Memberi Kesempatan Kepada Rekan Kerja Untuk Berkontribusi, Menerima


Masukan, Hasil Yang Lebih Baik.
Memberi kesempatan kepada rekan kerja untuk berkontribusi saat menyusun
bahan presentasi sosialisasi, dengan menerima masukan yang ada maka akan
diperoleh hasil sosialisasi yang lebih baik.

d. Melakukan sosialisasi tatap muka pemanfaatan Google Spreadsheet dan


Google Drive.

BERORIENTASI PELAYANAN

Adil, Respon, Solusi

Sosialisasi dilakukan dengan adil ke personil bidang. Saat sosialisasi CPNS PPAP
membuka peluang diskusi berusaha merespon peserta sosialisasi dengan baik.

95
Sosialisasi dilakukan untuk menyampaikan solusi dengan baik agar tujuan
pemanfaatan media digital dapat dilakukan dengan optimal.

AKUNTABEL

Cermat, Transparan, Efektif, Efisien

Menyampaikan materi sosialisasi dengan cermat, transparan, efektif dan efisien


sesuai dengan tujuan perencanaan.

KOMPETEN

Profesional, Membantu Orang Lain Belajar

Melakukan sosialisasi dengan profesional dengan tujuan membantu personil lain


belajar lebih mudah dalam pengisian formulir monev dan menyimpan bukti dukung
secara online.

HARMONIS

Membangun Lingkungan Kerja Yang Kondusif, Toleransi

Menyampaikan sosialisasi dengan etika yang baik agar dapat membangun


lingkungan kerja yang kondusif, memberikan toleransi terhadap personil yang
memerlukan penjelasan ulang apabila belum terinfo dengan jelas.

LOYAL

Komitmen, Memberikan Kontribusi

Berkomitmen saat menyampaikan sosialisasi bahwa apa yang direncanakan demi


kebaikan bersama, diharapkan semua rekan kerja dapat memberikan kontribusi atau
dukungan terhadap kelancaran penyelesaian tugas dinas.

96
ADAPTIF

Antusias, Proaktif, Inovasi

Menyampaikan sosialisasi dengan antusias dan proaktif, bahwa inovasi yang disusun
demi kelancaran penyelesaian tugas.

KOLABORATIF

Komunikasi, Memberi Kesempatan, Menerima Masukan, Bekerjasama


Membangun komunikasi yang baik saat melakukan sosialisasi, memberi kesempatan
rekan kerja untuk menyampaikan masukan, saling bekerjasama agar penyelesaian
pelaporan monev dapat berjalan baik.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja bidang untuk membantu belajar satu sama
lain dengan bantuan media digital selaras dengan visi Pemda DIY Terwujudnya
Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja, misi Pemda DIY yang pertama
Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan Dan Penghidupan Masyarakat Yang
Berkeadilan dan Berkeadaban. Menyampaikan kemudahan penyelesaian pekerjaan
dengan pemanfaatan teknologi adalah salah satu aspek peningkatan kualitas dan
kapasitas sumber daya manusia, serta selaras dengan misi Pemda DIY yang kedua
Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis. Sosialisasi akan membuka
peluang diskusi yang demokratis, menghormati perbedaan pendapat, menerima saran
dan kritik untuk pengambilan langkah yang tepat.
Penguatan nilai-nilai organisasi
SATRIYA
Selaras
CPNS PPAP melaksanakan tugas dengan menjaga hubungan baik dengan rekan kerja
melalui komunikasi yang baik dalam sosialisasi.

Akal budi luhur


CPNS PPAP sebagai pelaksana kebijakan publik menjalankan tugas sosialisasi
dengan akal budi yang luhur, sopan dan menjaga etika perilaku saat menyampaikan
sosialisasi.

Teladan
CPNS PPAP melakukan sosialisasi dengan professional, menguasai materi yang

97
disampaikan, sehingga dapat menjadi teladan.

Rela melayani
CPNS PPAP selalu berusaha melayani kebutuhan masyarakat maupun rekan kerja,
meskipun sedang dalam penugasan aktualisasi tetap tidak mengesampingkan
penugasan lainnya.

Inovatif
CPNS PPAP menyampaikan solusi inovatif dalam sosialisai agar tersampaikan
maksud memudahkan pengumpulan data dan bukti dukung monev bulanan maupun
triwulanan dengan pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive.

Yakin dan percaya diri


Dengan melaksanakan sosialisasi, CPNS PPAP yakin bahwa informasi terkait
digitalisasi formulir dan penyimpanan bukti dukung pelaporan monev dapat diterima
oleh rekan kerja lainnya.

Ahli-profesional
CPNS PPAP melakukan sosialisasi dengan profesional, menguasai materi yang
disampaikan.
Analisis Dampak Bagi Individu
Dengan melaksanakan sosialisasi, CPNS PPAP merasa yakin bahwa rekan kerja lain
memiliki pemikiran yang sama bahwa digitalisasi akan memudahkan proses
penyelesaian pekerjaan.

Analisis Dampak Bagi Organisasi


Personil Bidang dan Kelompok Substansi akan lebih mudah memahami rencana
aktualisasi CPNS PPAP dengan adanya sosialisasi.
Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi
nilai-nilai dasar
Dalam melakukan sosialisasi CPNS PPAP merasa kontribusi dari rekan kerja sangat
mempengaruhi kinerja terutama dalam penugasan pelaporan monev kegiatan dinas.
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan
Dalam melakukan sosialisasi, membuka peluang diskusi yang merupakan perwujudan

98
pengamalan Sila Keempat Pancasila Kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan yaitu dengan saling menghargai adanya
perbedaan pendapat saat berdiskusi sehingga tercipta kerukunan yang dapat
mendukung pelaksanaan rencana.
Yogyakarta, 29 Maret 2022
Disetujui oleh
Mentor,

WINARTO, S.E.
NIP. 197707092008121001

99
LAMPIRAN KEGIATAN 3

Melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai formulir isian data
dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan
triwulanan.
1. Hari/Tanggal : Senin, 28 Maret 2022
Waktu : 08.00 WIB – selesai
Tempat : Dinas Koperasi dan UKM DIY
Kegiatan 1.: Membuat bahan presentasi tentang pemanfaatan Google
Spreadsheet dan Google Drive.

Gambar 25. Tampilan layar yang akan ditayangkan saat sosialisasi

100
Gambar 26. Surat undangan rapat

101
2. Hari/Tanggal : Selasa, 29 Maret 2022
Waktu : 12.00 WIB – selesai
Tempat : Dinas Koperasi dan UKM DIY
Kegiatan 2.: Melakukan sosialisasi tatap muka pemanfaatan Google
Spreadsheet dan Google Drive.
Gambar 27. Melakukan rapat sosialisasi dan implementasi pemanfaatan Google
Spreadsheet dan Google Drive sekaligus desk realisasi kegiatan Triwulan I
Tahun 2022

102
Gambar 28. Daftar hadir peserta rapat sosialisasi dan implementasi pemanfaatan Google
Spreadsheet dan Google Drive sekaligus desk realisasi kegiatan Triwulan I
Tahun 2022

103
CATATAN HASIL KEGIATAN 3

Tanggal Pelaksanaan : 28 – 29 Maret 2022

Tempat : Dinas Koperasi dan UKM DIY

Kegiatan : Melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan Google


Spreadsheet sebagai formulir isian data dan Google Drive
sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan monev
bulanan dan triwulanan.

Rangkuman kegiatan melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan Google Spreadsheet


sebagai formulir isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan
monev bulanan dan triwulanan sebagai berikut :
1 Menyiapkan bahan sosialisasi sekaligus mengecek fitur Google Spreadsheet dan
Google Drive agar saat mengelola data tidak kesulitan.
2 Membuat Grup WhatsApp pengelola data monev.
3 Menyampaikan tautan formulir dan folder bukti dukung kepada personil yang
bertugas dalam pelaporan monev.
4 Membuat surat undangan resmi untuk desk pembahasan realisasi kegiatan bidang
sekaligus sosialisasi dan implementasi pemanfaatan Google Spreadsheet dan
Google Drive.
5 Melaksanakan kegiatan rapat koordinasi dengan tiga agenda yaitu sosialisasi, desk
realisasi kegiatan bidang, dan implementasi pemanfaatan Google Spreadsheet dan
Google Drive untuk mengoptimalkan waktu yang terbatas.

Yogyakarta, 29 Maret 2022


Menyetujui,

Mentor Peserta Pelatihan

WINARTO, S.E. SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.


NIP. 197707092008121001 NIP. 199009082020122027

104
4. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Kegiatan 4

Kegiatan/Sub Kegiatan 4:
Kegiatan/Output Implementasi pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai formulir
isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung
pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
Sub Kegiatan :
a. Menggunakan Google Spreadsheet untuk
mendokumentasikan data pelaporan monev bulanan dan
triwulanan.
b. Menggunakan Google Drive untuk menyimpan bukti dukung
pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
Output Kegiatan:
a. Tersusunnya 1 (satu) formulir Google Spreadsheet yang terisi
data pelaporan monev
b. Terunggahnya data dukung pelaporan monev di Google Drive
Tanggal Tahap I : 29 Maret - 1 April 2022 (pelaporan monev kegiatan
Triwulan I Tahun 2022)
Tahap II : 26 - 28 April 2022 ((pelaporan monev kegiatan Bulan
April 2022) *Jadwal pelaporan monev bulan April 2022 di aplikasi
Sengguh diundur hingga tanggal 15 Mei 2021.
Tingkat Capaian Kegiatan Implementasi pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai
formulir isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti
dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan telah terlaksana
dengan tingkat capaian 100%. Proporsi pemanfaatan pengisian
data dan penyimpanan bukti dukung pelaporan monev Triwulan I
Tahun 2022 lebih banyak dibandingkan dengan pelaporan bulan
April 2022. Pengunduran jadwal pelaporan di aplikasi Sengguh
dan mundurnya finalisasi pengesahan SPJ karena peraturan cuti
bersama Hari Raya Idul Fitri menyebabkan pelaporan monev
bulan April 2022 belum dapat diselesaikan dengan tuntas.
Deskripsi Menggunakan Google Spreadsheet untuk
Proses mendokumentasikan data pelaporan monev bulanan dan
triwulanan.
Tahap I : Sesuai kesepakatan antara atasan, penulis, dan

105
personil bidang, maka implementasi pemanfaatan Google
Spreadsheet dimulai sejak sosialisasi yaitu saat rapat koordinasi
tanggal 29 Maret 2022. Rincian kebutuhan data realisasi kegiatan
Triwulan I Tahun 2022 diisikan ke Google Spreadsheet saat rapat
tersebut, kemudian dilanjutkan oleh personil bidang dengan batas
waktu pengisian tanggal 1 April 2022 agar masih ada jeda waktu
pengecekan dan pengentrian ke aplikasi Sengguh oleh PPAP.
Tahap 2 : Pelaporan bulan April seharusnya dilakukan sampai
dengan 5 Mei 2022 namun karena ada peraturan cuti bersama
Hari Raya Idul Fitri maka jadwal dimajukan dan hanya dapat terisi
data sementara dan belum lengkap.

Menggunakan Google Drive untuk menyimpan bukti dukung


pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
Tahap I : Sesuai kesepakatan antara atasan, penulis, dan personil
bidang, maka implementasi pemanfaatan Google Drive dimulai
sejak sosialisasi yaitu saat rapat koordinasi tanggal 29 Maret
2022. Dokumentasi kegiatan yang mendukung realisasi kegiatan
Triwulan I Tahun 2022 diunggah ke Google Drive saat rapat
tersebut, kemudian dilanjutkan oleh personil bidang dengan batas
waktu pengisian tanggal 1 April 2022 agar masih ada jeda waktu
pengecekan dan pengentrian ke aplikasi Sengguh oleh PPAP.
Tahap II : Pelaporan bulan April seharusnya dilakukan sampai
dengan 5 Mei 2022 namun karena ada peraturan cuti bersama
Hari Raya Idul Fitri maka jadwal dimajukan dan hanya dapat terisi
data sementara dan belum lengkap.
Hambatan - Penarikan data realisasi keuangan (SPJ Fungsional) Tahun ini
mengalami perubahan sistem, tidak mengakomodir total nilai
akumulasi pengeluaran per Sub Kegiatan yang disahkan dari 1
Januari 2022 hingga 31 Maret 2022.
- Waktu sinkronisasi realisasi keuangan terbatas.
- Pelaporan ditunda karena ada peraturan cuti bersama.
Solusi - Menjumlahkan secara manual angka pengeluaran sesuai Sub
Kegiatan dari sistem pengesahan pengeluaran (SPJ Fungsional).
- Menambah waktu pengisian data realisasi keuangan Triwulan I
Tahun 2022 dalam Google Spreadsheet hingga 5 Mei 2022.

106
- Mengumumkan agar dapat mengisi data sementara realisasi
bulan April 2022 dengan cut off tanggal 26 April 2022.
Daftar Lampiran - Foto kegiatan
- Tangkapan layar tampilan formulir Google Spreadsheet
- Tangkapan layar tampilan Google Drive
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :
Implementasi Nilai BerAKHLAK dalam Kegiatan 4 :
Implementasi pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai formulir isian data dan
Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan
triwulanan.
 SMART ASN
Kecakapan Digital, Etika Digital
Implementasi pemanfaatan media digital untuk memudahkan penyelesaian
pekerjaan merupakan suatu kecakapan digital, perlu adanya etika digital agar
pemanfaatan tidak menyalahi kewenangan.
 MANAJEMEN ASN
Cermat Dan Disiplin, Menjaga Agar Tidak Terjadi Konflik Kepentingan
Pemanfaatan media digital untuk dukungan pelaporan monev harus dilaksanakan
dengan cermat dan disiplin, serta membatasi diri atas akses data yang diperlukan,
menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan.

Sub Kegiatan :

a. Menggunakan Google Spreadsheet untuk mendokumentasikan data


pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
BERORIENTASI PELAYANAN

Dapat Diandalkan, Solusi

Pemanfaatan Google Spreadsheet dapat diandalkan sebagai solusi SDM bidang


yang memiliki kekhawatiran akses aplikasi Sengguh untuk melakukan entry pelaporan
monev.

AKUNTABEL

Cermat, Bertanggungjawab

Mengisi formulir isian monev di Google Spreadsheet secara cermat,

107
bertanggungjawab atas data yang didokumentasikan. Data harus benar-benar sesuai
dengan capaian realisasi kegiatan baik fisik maupun keuangan.

KOMPETEN

Profesional, Meningkatkan Kompetensi Diri

Mengisi formulir isian monev di Google Spreadsheet secara profesional, tidak lengah
meskipun banyak data yang harus dicek dan didokumentasikan. Jika terkendala
kemampuan maka harus mau meningkatkan kompetensi diri.

HARMONIS

Menghargai Setiap Perbedaan, Toleransi, Bijaksana

Menghargai setiap perbedaan, memberikan toleransi terhadap isian formulir yang


kurang tepat, kemudian dikonfirmasi secara bijaksana kepada petugas yang
melakukan entri data.

LOYAL

Komitmen, Memberikan Kontribusi

Berkomitmen untuk mengisi data yang valid dalam formulir Google Spreadsheet sesuai
data realisasi. Saling memiliki kesadaran untuk memberikan kontribusi dalam
pelaporan monev kegiatan.

ADAPTIF
Cepat Menyesuaikan Diri, Antusias

Cepat menyesuaikan diri dengan adanya perubahan pengumpulan data monev tidak
lagi manual antar pribadi. Antusias dalam memanfaatkan formulir Google Spreadsheet
untuk mengisi data pelaporan monev.

108
KOLABORATIF
Komunikasi, Kerjasama

Komunikasi dan kerjasama yang baik perlu dijalin antar bidang agar pengisian data
pelaporan monev kegiatan dengan pengampu lebih dari satu bidang dapat dilakukan
dengan baik.
b. Menggunakan Google Drive untuk menyimpan bukti dukung pelaporan monev
bulanan dan triwulanan.

BERORIENTASI PELAYANAN

Dapat Diandalkan, Solusi

Pemanfaatan Google Drive dapat diandalkan sebagai solusi SDM bidang yang
memiliki kekhawatiran menyimpan data dukung untuk entry pelaporan monev.

AKUNTABEL

Cermat, Bertanggungjawab

Mengunggah bukti dukung pelaporan monev di Google Drive secara cermat,


bertanggungjawab atas data yang didokumentasikan. Bukti dukung harus benar-
benar sesuai dengan realisasi.

KOMPETEN

Profesional, Meningkatkan Kompetensi Diri

Mengunggah bukti dukung pelaporan monev di Google Drive secara profesional, tidak
lengah meskipun banyak data dukung yang harus diunggah sesuai dengan kegiatan
yang terealisasi. Jika terkendala kemampuan maka harus mau meningkatkan
kompetensi diri.

HARMONIS

Menghargai Setiap Perbedaan, Toleransi, Bijaksana


Menghargai setiap perbedaan, memberikan toleransi terhadap bukti dukung yang
kurang tepat, kemudian dikonfirmasi secara bijaksana kepada petugas yang

109
melakukan unggahan bukti dukung.

LOYAL

Komitmen, Memberikan Kontribusi

Berkomitmen untuk mengunggah bukti dukung di Google Drive sesuai data realisasi.
Saling memiliki kesadaran untuk memberikan kontribusi dalam pelaporan monev
kegiatan.

ADAPTIF
Cepat Menyesuaikan Diri, Antusias

Cepat menyesuaikan diri dengan adanya perubahan pengumpulan data dukung


monev tidak lagi manual antar pribadi. Antusias dalam memanfaatkan formulir Google
Drive untuk menyimpan data bukti dukung pelaporan monev.

KOLABORATIF
Komunikasi, Kerjasama

Komunikasi dan kerjasama yang baik perlu dijalin antar bidang agar pengungahan
data bukti dukung pelaporan monev kegiatan dengan pengampu lebih dari satu bidang
dapat dilakukan dengan baik.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Implementasi pemanfaatan media digital untuk mendukung pelaporan monev bulanan
maupun triwulanan selaras dengan visi Pemda DIY Terwujudnya Peningkatan
Kemuliaan Martabat Manusia Jogja, serta misi Pemda DIY yang pertama
Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan Dan Penghidupan Masyarakat Yang
Berkeadilan dan Berkeadaban. Pemanfaatan teknologi adalah salah satu aspek
peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia.
Penguatan nilai-nilai organisasi
SATRIYA
Selaras
CPNS PPAP melaksanakan tugas implementasi digitalisasi dengan tetap menjaga
hubungan baik dengan rekan kerja.

110
Akal budi luhur
CPNS PPAP sebagai pelaksana kebijakan publik menjalankan tugas sosialisasi
dengan akal budi yang luhur, selalu menjaga perilaku dan etika.

Teladan
Melakukan implementasi pemanfaatan teknologi dengan baik, agar menjadi teladan
bagi rekan kerja lainnya.

Rela melayani
Bersedia melayani atau membantu rekan kerja yang mengalami kesulitan atau
hambatan dalam implementasi pemanfaatan teknologi.

Inovatif
Mengimplementasikan langkah inovatif dalam dokumentasi data dan bukti dukung
dengan memanfaatkan Google Spreadsheet dan Google Drive,

Yakin dan percaya diri


Mengimplementasikan pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive dengan
penuh keyakinan dan percaya diri.

Ahli-profesional
Mengimplementasikan pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive dengan
professional.

Analisis Dampak Bagi Individu


Dengan memanfaatkan Google Spreadsheet dan Google Drive CPNS PPAP
menyakini bahwa penyelesaian tugas pemantauan dan pengendalian akan lebih
mudah.

Analisis Dampak Bagi Organisasi


Pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive akan memudahkan pemenuhan
data dan bukti dukung pelaporan monev kegiatan dinas.
Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi
nilai-nilai dasar
Dalam mengimplementasikan pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive
harus dilakukan secara professional, cermat dan bertanggungjawab.

111
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan
Implementasi pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive merupakan bentuk
pengamalan Sila Kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab yaitu membantu rekan
kerja dalam proses pelaporan dan penyimpanan bukti dukung secara online di lingkup
internal Dinas.
Yogyakarta, 1 April 2022
Disetujui oleh
Mentor,

WINARTO, S.E.
NIP. 197707092008121001

112
LAMPIRAN KEGIATAN 4 TAHAP I

Implementasi pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai formulir isian data dan Google
Drive sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.

Tanggal Pelaksanaan : 29 Maret – 1 April 2022

Tempat : Dinas Koperasi dan UKM DIY

Kegiatan : Implementasi pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai


formulir isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan
bukti dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.

Gambar 29. Praktik Bersama Implementasi Pemanfaatan Google Spreadsheet untuk


mendokumentasikan data pelaporan monev Triwulan 1 Tahun 2022.

113
Gambar 30. Praktik Personil Bidang dalam Implementasi Pemanfaatan Google Spreadsheet
untuk mendokumentasikan data pelaporan monev Triwulan 1 Tahun 2022.

114
115
Gambar 31. Formulir Google Spreadsheet yang telah diisi untuk mendokumentasikan data
pelaporan monev Triwulan 1 Tahun 2022.

116
117
118
119
120
121
Gambar 32. Folder Google Drive yang telah diisi bukti dukung pelaporan monev Triwulan 1
Tahun 2022 oleh personil bidang.

122
123
124
CATATAN HASIL KEGIATAN 4 TAHAP I

Tanggal Pelaksanaan : 29 Maret - 1 April 2022


Tempat : Dinas Koperasi dan UKM DIY
Kegiatan : Implementasi pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai
formulir isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti
dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.

Rangkuman kegiatan implementasi pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai formulir


isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan monev bulanan
dan triwulanan. sebagai berikut :
1. Implementasi bersamaan dengan sosialisasi dan desk realisasi kegiatan bidang
untuk mengoptimalkan waktu yang terbatas.
2. Semua formulir dicontohkan pengisiannya pada rapat koordinasi tanggal 29 Maret
2022, lalu dilanjutkan oleh personil bidang yang ditugaskan.
3. PPAP melakukan pengecekan data secara berkala.
4. Pengisian realisasi keuangan masih menunggu finalisasi pengesahan SPJ per Sub
Kegiatan.
5. Toleransi pengisian hingga tanggal 5 April 2022 karena masih menunggu data SPJ
Fungsional dari Subbagian Keuangan.

Yogyakarta, 1 April 2022


Menyetujui,
Mentor Peserta Pelatihan

WINARTO, S.E. SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.


NIP. 197707092008121001 NIP. 199009082020122027

125
LAMPIRAN KEGIATAN 4 TAHAP II

Tanggal Pelaksanaan : 26 – 28 April 2022

Tempat : Dinas Koperasi dan UKM DIY

Kegiatan : Implementasi pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai


formulir isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan
bukti dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
Gambar 33. Penyampaian informasi kepada pengampu laporan monev bidang agar
menyiapkan data monev Bulan April 2022 (sementara) dengan jadwal cut off
tanggal 26 April 2022

126
Gambar 34. Praktik Personil Bidang dalam Implementasi Pemanfaatan Google Spreadsheet
untuk mendokumentasikan data pelaporan monev Bulan April 2022.

127
Gambar 35. Formulir Google Spreadsheet yang telah diisi untuk mendokumentasikan data
pelaporan monev sementara Bulan April 2022

128
129
Gambar 36. Folder Google Drive yang telah diisi bukti dukung pelaporan monev sementara
Bulan April 2022

130
Gambar 37. Pemberitahuan dari BAPPEDA tentang pengunduran jadwal pelaporan
monev Bulan April 2022

131
CATATAN HASIL KEGIATAN 4 TAHAP II

Tanggal Pelaksanaan : 26 - 28 April 2022


Tempat : Dinas Koperasi dan UKM DIY
Kegiatan : Implementasi pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai
formulir isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti
dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.

Rangkuman kegiatan implementasi pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai formulir


isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan monev bulanan
dan triwulanan. sebagai berikut :
1. Implementasi pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive untuk pelaporan
Triwulan I bersamaan dengan sosialisasi dan desk realisasi kegiatan bidang untuk
mengoptimalkan waktu yang terbatas. Untuk persiapan pelaporan April 2022 tidak
dilakukan sosialisasi ulang, hanya diberikan pengingat secara verbal melalui telepon.
2. Pengisian realisasi kegiatan April 2022 belum dapat dilakukan secara optimal karena
hari kerja efektif berkurang dikarenakan peraturan cuti bersama Idul Fitri.
3. Realisasi pengeluaran keuangan bulan April 2022 ditunda pengesahannya karena cuti
bersama Idul Fitri.
4. BAPPEDA mengeluarkan kebijakan pelaporan diundur menjadi tanggal 15 Mei 2022

Yogyakarta, 28 April 2022


Menyetujui,
Mentor Peserta Pelatihan

WINARTO, S.E. SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.


NIP. 197707092008121001 NIP. 199009082020122027

132
5. Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Pada Kegiatan 5

Kegiatan/Sub Kegiatan 5:
Kegiatan/Output Melakukan monev dan pelaporan pemanfaatan Google
Spreadsheet sebagai formulir isian data dan Google Drive sebagai
penyimpanan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan
triwulanan.
Sub Kegiatan :
a. Melakukan monev pemanfaatan Google Spreadsheet dan
Google Drive untuk pengisian dan penyimpanan data dan bukti
dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
b. Membuat pelaporan pemanfaatan Google Spreadsheet dan
Google Drive untuk pengisian dan penyimpanan data dan bukti
dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
Output Kegiatan:

a. Terkumpulnya catatan penggunaan dari personil bidang.

b. Tersusunnya 1 (satu) laporan akhir pemanfaatan Google


Spreadsheet dan Google Drive untuk pengisian dan
penyimpanan data dan bukti dukung pelaporan monev bulanan
dan triwulanan.
Tanggal 7 - 12 April 2022 (Post pelaporan monev Triwulan I Tahun 2022)
28 April 2022 (Post pelaporan monev Bulan April 2022)* Jadwal
berubah karena peraturan cuti bersama Idul Fitri 1443 H dari
Pemerintah serta kebijakan pelaporan dari BAPPEDA DIY diundur
hingga tanggal 15 Mei 2022.
Tingkat Capaian Kegiatan monev dan pelaporan pemanfaatan Google Spreadsheet
sebagai formulir isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan
bukti dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan telah
terlaksana dengan tingkat capaian 100%. Proporsi pemanfaatan
formulir Google Spreadsheet dan memori penyimpanan Google
Drive untuk pelaporan triwulanan lebih banyak dibandingkan
dengan pemanfaatan saat pelaporan monev bulanan.
Pengunduran jadwal pelaporan di aplikasi Sengguh dan
mundurnya finalisasi pengesahan SPJ karena peraturan cuti

133
bersama Hari Raya Idul Fitri menyebabkan pelaporan monev bulan
April 2022 belum dapat diselesaikan dengan tuntas.

Deskripsi Melakukan monev pemanfaatan Google Spreadsheet dan


Proses Google Drive untuk pengisian dan penyimpanan data dan bukti
dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
Tahap I : Penulis berencana untuk melakukan wawancara
testimoni personil bidang selaku pengguna fitur Google
Spreadsheet dan Google Drive. Pertanyaan inti meliputi aspek
kemudahan dan manfaat. Pendekatan personal dilakukan agar
dalam menggali informasi lebih komunikatif, sehingga penulis tidak
menetapkan pertanyaan baku. Dikarenakan padatnya kegiatan
bidang, maka monev dilakukan dengan dua cara yaitu komunikasi
langsung dan tidak langsung. Sebagian responden bersedia dan
memiliki kesempatan untuk diwawancarai langsung, namun
sebagian sisanya hanya bisa melalui sambungan telepon.

Tahap II : Penulis melakukan wawancara testimoni personil bidang


selaku pengguna fitur Google Spreadsheet dan Google Drive.
Pertanyaan inti meliputi aspek kemudahan dan manfaat.
Pendekatan personal dilakukan agar dalam menggali informasi
lebih komunikatif, sehingga penulis tidak menetapkan pertanyaan
baku. Dikarenakan padatnya kegiatan bidang, maka monev
dilakukan dengan dua cara yaitu komunikasi langsung dan tidak
langsung pada pelaporan triwulan I. Pada pelaporan bulan April ini
dikarenakan adanya pemadatan kegiatan sebelum cuti bersama
maka penulis hanya meminta satu personil bidang untuk
mengemukakan pendapat.

Membuat pelaporan pemanfaatan Google Spreadsheet dan


Google Drive untuk pengisian dan penyimpanan data dan
bukti dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
Penulis mencatat hasil monev kepada masing-masing pengguna
fitur. Setelah mengumpulkan informasi tersebut, maka dapat
ditarik kesimpulan pendapat, saran, maupun kritik yang dapat
dirangkum menjadi laporan. Laporan tersebut akan disampaikan

134
kepada atasan penulis selaku penanggungjawab kegiatan monev
dinas maupun selaku mentor penulis yang sedang melakukan
aktualisasi. Penulis tidak menetapkan format baku pelaporan
karena pelaporan lengkap akan disusun dalam Laporan
Aktualisasi.
Hambatan
- Sulit mengatur janji dengan atasan maupun rekan kerja karena
padatnya agenda penugasan.

Solusi - Melakukan diskusi dengan bantuan alat komunikasi ponsel


pribadi
Daftar Lampiran - Foto kegiatan
- Catatan hasil diskusi
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/Sub Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan:
Implementasi Nilai BerAKHLAK dalam Kegiatan 5 :
Melakukan monev dan pelaporan pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai formulir
isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan monev
bulanan dan triwulanan.
 SMART ASN
Kecakapan Digital, Kemampuan Menganalisa Data Digital
Monev dan pelaporan pemanfaatan Google Drive dan Google Spreadsheet
dilakukan dengan mengukur kecakapan digital dan kemampuan menganalisis
data digital para pengguna.
 MANAJEMEN ASN
Profesional, Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan monev dan membuat laporan pemanfaatan Google Drive dan
Google Spreadsheet CPNS PPAP menerapkan profesionalitas sebagai bentuk
tanggung jawab pribadi maupun jabatan.

Sub Kegiatan :

e. Melakukan monev pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive untuk


pengisian dan penyimpanan data dan bukti dukung pelaporan monev
bulanan dan triwulanan.

BERORIENTASI PELAYANAN

Memahami Kebutuhan, Melakukan Perbaikan

Saat melakukan monev CPNS PPAP menggali informasi dari pengguna layanan untuk

135
memahami kebutuhan mereka. Melakukan perbaikan jika diperlukan untuk
mendukung keberhasilan tujuan.

AKUNTABEL

Cermat, Jujur

Saat melakukan monev CPNS PPAP mencermati celah-celah penyebab suatu


hambatan. Jujur menyampaikan hambatan kepada atasan.

KOMPETEN

Meningkatkan Kompetensi Diri, Hasil Yang Baik

CPNS PPAP terus meningkatkan kompetensi diri, mempelajari kaidah pelaksanaan


monev yang baik, agar mendapatkan hasil yang baik dari perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan.

HARMONIS

Bijaksana, Lingkungan Kerja Yang Kondusif

Melaksanakan monev dengan bijaksana, menggali evaluasi dari rekan kerja


pengguna layanan dengan komunikasi yang baik agar tercipta lingkungan kerja yang
kondusif.

LOYAL

Komitmen, Dedikasi

Monev dilakukan dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi, agar informasi yang
digali jelas dan benar sesuai yang diperlukan dalam pelaporan.

ADAPTIF

Proaktif, Tidak Mudah Putus Asa

Melaksanakan monev secara proaktif dalam menggali informasi untuk evaluasi dari
rekan kerja pengguna layanan, tidak mudah putus asa ketika banyak kritik maupun
saran.

136
KOLABORATIF

Komunikasi, Terbuka Menerima Masukan, Kontribusi


Diperlukan komunikasi yang baik saat mengumpulkan informasi monev, memberi
kesempatan kepada pengguna layanan untuk memberikan masukan sebagai bentuk
kontribusi monev antar pihak.

f. Membuat pelaporan pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive


untuk pengisian dan penyimpanan data dan bukti dukung pelaporan monev
bulanan dan triwulanan.

BERORIENTASI PELAYANAN

Cekatan, Berkualitas

Membuat laporan monev dengan cekatan sesuai informasi yang dikumpulkan agar
hasil laporan berkualitas.

AKUNTABEL

Cermat, Bertanggungjawab, Jujur, Disiplin

Membuat laporan monev dengan cermat dan bertanggungjawab, jujur menguraikan


permasalahan dan hambatan yang ada, mengerjakan dengan disiplin sesuai dengan
format pelaporan monev dan batas pengumpulan yang berlaku.

KOMPETEN

Profesional, Berorientasi Pada Hasil

Mengerjakan laporan monev dengan professional, mengutamakan kualitas yang


terbaik, dan berorientasi hasil.

HARMONIS

Menyelaraskan Perbedaan, Bijaksana

Menyelaraskan perbedaan pendapat terkait monev dari masing-masing pengguna,


bijaksana dalam menyusun kalimat agar tidak menyinggung.

137
LOYAL

Komitmen, Dedikasi

Memiliki komitmen dan dedikasi tinggi untuk menyelesaikan laporan tepat waktu dan
tepat guna.

ADAPTIF

Kreatif, Tidak Mudah Putus Asa

Kreatif dalam menyusun laporan monev dan tidak mudah putus asa saat mengalami
hambatan penyusunan.

KOLABORATIF

Peluang Kontribusi, Masukan, Bekerjasama, Hasil Yang Lebih Baik

Membuka peluang kontribusi rekan kerja terkait usulan atau masukan perbaikan
laporan, dengan bekerjasama maka akan diperoleh hasil yang lebih baik.
Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Membuat laporan monev kegiatan pemanfaatan media digital selaras dengan visi
Pemda DIY Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja, serta
misi Pemda DIY yang pertama Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan Dan
Penghidupan Masyarakat Yang Berkeadilan dan Berkeadaban. Melaporkan
penyelesaian pekerjaan dengan pemanfaatan teknologi adalah salah satu aspek
peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia, serta selaras dengan misi
Pemda DIY yang kedua Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis.
Evaluasi dari rekan kerja merupakan bentuk perwujudan organisasi yang demokratis.
Penguatan nilai-nilai organisasi
SATRIYA
Selaras
CPNS PPAP melaksanakan tugas dengan menjaga hubungan baik dengan rekan kerja
melalui diskusi dengan atasan, rekan kerja satu bidang maupun lintas bidang.

Akal budi luhur


CPNS PPAP sebagai pelayan publik menjalankan tugas dengan mengutamakan akal
budi luhur yang baik dengan cara berkomunikasi dengan santun dan bersedia

138
menerima kritik maupun saran saat berdiskusi.

Teladan
CPNS PPAP dalam menjalankan tugasnya selalu dengan komitmen yang tinggi agar
dapat menjadi teladan bagi rekan kerja lainnya.

Rela melayani
CPNS PPAP selalu berusaha melayani kebutuhan rekan kerja maupun masyarakat.
Dalam konsultasi dan koordinasi berusaha mengakomodir kebutuhan untuk
memudahkan pelaporan monev.

Inovatif
CPNS PPAP menyusun rencana untuk membuat inovasi dalam memudahkan
penyimpanan data dan bukti dukung pelaporan monev.

Yakin dan percaya diri


CPNS PPAP yakin dan percaya diri dalam menyampaikan rencana kegiatan dalam
konsultasi maupun koordinasi.

Ahli-profesional
CPNS PPAP bertanggungjawab atas penugasannya, melaksanakannya secara
professional sesuai keahlian yang dimiliki.
Analisis Dampak Bagi Individu
Dengan penyusunan laporan monev aktualisasi, CPNS PPAP merasa lega karena
tugasnya telah dilaksanakan dengan tuntas.

Analisis Dampak Bagi Organisasi


Dengan berakhirnya penyusunan laporan monev aktualisasi maka dapat diperoleh
informasi yang terkait dengan pelaporan monev dan penyimpanan bukti dukung secara
digital.
Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi
nilai-nilai dasar
Dalam melaksanakan tugas CPNS PPAP menjunjung profesionalitas kerja,
membandingkan perencanaan dengan aktualisasi kegiatan yang dilaksanakan melalui
evaluasi dan pelaporan.

139
Makna yang diperoleh secara pribadi oleh peserta dalam pelaksanaan kegiatan
dilandasi nilai-nilai wawasan kebangsaan
Saat menyusun pelaporan, diskusi evaluasi dengan rekan kerja pengguna layanan
menjadi bahan utama untuk dianalisis. Pengumpulan pendapat orang lain merupakan
perwujudan pengamalan Sila Keempat Pancasila Kerakyatan yang dipimpin oleh
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Yogyakarta, 28 April 2022
Disetujui oleh
Mentor,

WINARTO, S.E.
NIP. 197707092008121001

140
LAMPIRAN KEGIATAN 5 TAHAP I

Melakukan monev dan pelaporan pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai formulir isian
data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan
triwulanan.
1. Hari/Tanggal : Senin - Selasa, 11 - 12 April 2022
Waktu : 15.00 WIB – selesai
Tempat : Dinas Koperasi dan UKM DIY
Kegiatan : Melakukan monev pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google
Drive untuk pengisian dan penyimpanan data dan bukti dukung
pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
Gambar 38. Melakukan wawancara informal untuk mendapatkan testimoni pengguna fitur
Google Google Spreadsheet dan Google Drive untuk pengisian dan
penyimpanan data dan bukti dukung pelaporan monev Triwulan 1 Tahun 2022

Penulis mewawancarai rekan kerja dari Bidang UKM, Pembiayaan, Kelompok


Substansi Program dan Kewirausahaan selepas jam kantor pada hari Senin 11 April 2022
pukul 15.00 sekaligus membahas pekerjaan lainnya. Dalam sesi diskusi informal tersebut,
penulis mendapatkan testimoni dari para rekan kerja. Secara ringkas pendapat mereka
dapat disimpulkan sebagai berikut :

 Menurut Sdra. Deni yang mewakili Bidang UKM, penginputan data realisasi secara
fisik mudah dilakukan meskipun diakses bersamaan dengan pengguna lainnya,
namun perlu toleransi waktu karena data keuangan yang disahkan belum bisa
diakses dari Subbagian Keuangan.

 Menurut Sdra. Bambang yang mewakili Bidang Kewirausahaan, Google Drive dapat

141
membantu dalam mengurangi penggunaan memori ponsel maupun komputer dalam
pengumpulan data realisasi maupun bukti dukung dari Bidang.

 Menurut Sdra. Daud yang mewakili Bidang Kewirausahaan, Google Drive bisa
membantu pengumpulan dokumen bukti dukung yang diperlukan kembali di lain
waktu seperti keperluan bukti dukung realisasi penggunaan DAIS yang harus
diunggah ke Google Drive Paniradya.

 Menurut Sdri. Kiki yang mewakili Bidang Pembiayaan, Google Spreadsheet mudah
diakses meskipun bersamaan dengan pengguna lain, terutama kegiatan yang diampu
lebih dari satu bidang.

Pada hari Selasa, 12 April 2022 penulis meminta testimoni ke pengguna lainnya
dengan bukti tangkapan layar sebagai berikut :

Gambar 39. Tangkapan layar video testimoni pengguna fitur Google Google Spreadsheet
dan Google Drive

Menurut Sdri. Luvianingsih yang mewakili Subbagian Umum, “adanya penyimpanan Google
Drive untuk kepentingan bersama memudahkan personil bidang untuk mengumpulkan bukti
dukung, sebelumnya dikumpulkan melalui WhatsApp pribadi dan ada risiko hilang karena
tidak dicadangkan.”

142
Menurut Sdri. Hesti yang mewakili Subbagian Keuangan, “sebelumnya pengumpulan data
realisasi menggunakan file excel yang dikirimkan oleh PPAP ke bidang-bidang terkait melalui
email maupun WhatsApp pribadi, dengan adanya Google Spreadsheet dapat memudahkan
pengisian secara langsung dan tersimpan secara online.”

Menurut Sdra. Rembranto yang mewakili Kelompok Substansi Pengawasan Bidang


Koperasi, “mengisi langsung realisasi di aplikasi Sengguh menurut personil bidang cukup
berisiko karena terkait time stamp, dengan adanya Google Spreadsheet yang dapat diakses
secara bersamaan dapat mempermudah pengisian data realisasi.”

143
2. Hari/Tanggal : Selasa, 12 April 2022
Waktu : 14.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang Kelompok Substansi Program Dinas Koperasi dan UKM
DIY
Kegiatan : Membuat pelaporan pemanfaatan Google Spreadsheet dan
Google Drive untuk pengisian dan penyimpanan data dan bukti
dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
Gambar 40. Menyiapkan bahan laporan pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive
untuk pengisian dan penyimpanan data dan bukti dukung pelaporan monev
Triwulan 1 Tahun 2022

Penulis melakukan evaluasi berdasarkan hasil review desk timbal balik Triwulan I
Tahun 2022 yang dilaksanakan secara daring pada hari Rabu, 6 April 2022 serta
mempertimbangkan testimoni yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pengguna fitur.

144
Gambar 41. Undangan Rapat Koordinasi (Desk) Timbal Balik Capaian Triwulan I Tahun
2022 dari BAPPEDA

145
146
Gambar 42. Berita Acara Rapat Koordinasi Pengendalian Pelaksanaan
Program/Kegiatan Triwulan I Tahun 2022

147
148
149
150
151
Berdasarkan isi dari berita acara desk pengendalian capaian atau realisasi program
kegiatan sampai dengan Triwulan 1 Tahun 2022 dan testimoni personil bidang selaku
pengguna fitur Google Spreadsheet dan Google Drive untuk pengisian dan penyimpanan
data dan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan, dapat disimpulkan dan
dilaporkan sebagai berikut:

 Penggunaan Google Spreadsheet dan Google Drive membantu memudahkan


personil bidang dalam mengisi data realisai program/kegiatan/sub kegiatan

 Tidak ada kekhawatiran terkait akses karena bisa diakses secara bersamaan terlebih
untuk kegiatan yang diampu lebih dari satu bidang

 Tidak ada kekhawatiran terkait time stamp yang terekam di aplikasi Sengguh karena
personil bidang cukup mengakses Google Spreadsheet dan Google Drive,
sedangkan aplikasi Sengguh hanya diakses oleh Staf Penyusun Program Anggaran

152
dan Pelaporan (PPAP) agar meminimalisir kekeliruan penginputan data maupun bukti
dukung

 Google Spreadsheet membantu pengumpulan data lebih cepat dan lebih lengkap bila
dibandingkan dengan pengiriman file data secara personal, terbukti dengan catatan
ketersediaan data (ada) dalam Berita Acara Desk Pengendalian.

 Google Drive membantu penyimpanan data dengan lebih mudah dan tercadangkan
secara online

 Google Spreadsheet dan Google Drive membantu kinerja Kelompok Substansi


Program khususnya Staf Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan (PPAP) dalam
memenuhi kelengkapan data dan bukti dukung yang diperlukan dalam aplikasi
Sengguh untuk pelaporan bulanan maupun formulir timbal balik triwulanan yang perlu
dikirim ke BAPPEDA maksimal tanggal 5 setiap bulannya.

Gambar 43. Penulis melaporkan hasil aktualisasi monev pemanfaatan Google Spreadsheet
sebagai formulir isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti
dukung pelaporan monev Triwulan 1 Tahun 2022 kepada atasan (mentor)

153
Penulis melaporkan rangkuman hasil monev pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai
formulir isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan monev
bulanan dan triwulanan kepada atasan (mentor). Atasan memberikan apresiasi karena
pelaksanaan aktualisasi dan penugasan monev Triwulan I Tahun 2022 dapat berjalan
dengan baik sesuai target. Untuk nilai PKKI saat ini belum bisa dimunculkan karena masih
disimpan oleh BAPPEDA, dan baru bisa diakses saat Rapat Koordinasi Pengendalian
Pembangunan Daerah (RAKORDAL). RAKORDAL Triwulan I Tahun 2022 ditunda
pelaksanaannya setelah cuti bersama Idul Fitri 1443 H/Tahun 2022, sehingga hasil belum
dapat dibandingkan dengan nilai PKKI Triwulan IV Tahun 2021.

154
CATATAN HASIL KEGIATAN 5 TAHAP I

Tanggal Pelaksanaan : 11 - 12 April 2022


Tempat : Dinas Koperasi dan UKM DIY
Kegiatan : Melakukan monev dan pelaporan pemanfaatan Google
Spreadsheet sebagai formulir isian data dan Google Drive
sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan monev bulanan
dan triwulanan.

Rangkuman kegiatan monev dan pelaporan pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai


formulir isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan
monev bulanan dan triwulanan sebagai berikut:
1. Melakukan wawancara untuk mendapatkan rangkuman testimoni pengguna fitur
2. Wawancara dilakukan dengan dua cara yaitu telepon maupun secara langsung
karena keterbatasan waktu bidang maupun penulis
3. Hasil wawancara dan hasil berita acara desk timbal balik dirangkum untuk dilaporkan
kepada atasan
4. Nilai PKKI masih tertahan karena penundaan pelaksanaan RAKORDAL Triwulan I
Tahun 2022

Yogyakarta, 12 April 2022


Menyetujui,
Mentor Peserta Pelatihan

WINARTO, S.E. SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.


NIP. 197707092008121001 NIP. 199009082020122027

155
LAMPIRAN KEGIATAN 5 TAHAP II

Melakukan monev dan pelaporan pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai formulir


isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan monev
bulanan dan triwulanan.
1. Hari/Tanggal : Selasa, 26 April 2022
Waktu : 15.00 WIB – selesai
Tempat : Dinas Koperasi dan UKM DIY
Kegiatan : Melakukan monev pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google
Drive untuk pengisian dan penyimpanan data dan bukti dukung
pelaporan monev bulanan dan triwulanan.
Gambar 44. Melakukan wawancara untuk mendapatkan testimoni pengguna fitur Google
Google Spreadsheet dan Google Drive untuk pengisian dan penyimpanan
data dan bukti dukung pelaporan monev Bulan April Tahun 2022

Penulis mewawancarai rekan kerja lain pada tahap II pelaporan kegiatan 5 :

 Menurut Sdra. Fikri yang mewakili Kelompok Substansi Kelembagaan dan Usaha
Bidang Koperasi, “bukti dukung yang diunggah ke Google Drive memudahkan
pengumpulan karena tercadangkan secara online”

156
Gambar 45. Membuat laporan pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive untuk
pengisian dan penyimpanan data dan bukti dukung pelaporan monev bulanan
dan triwulanan.

157
158
159
CATATAN HASIL KEGIATAN 5 TAHAP II

Tanggal Pelaksanaan : 26 April dan 28 April 2022


Tempat : Dinas Koperasi dan UKM DIY
Kegiatan : Melakukan monev dan pelaporan pemanfaatan Google
Spreadsheet sebagai formulir isian data dan Google Drive
sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan monev bulanan
dan triwulanan.

Rangkuman kegiatan monev dan pelaporan pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai


formulir isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan
monev bulanan dan triwulanan sebagai berikut:
1. Melakukan wawancara untuk mendapatkan rangkuman testimoni pengguna fitur
2. Wawancara dilakukan dengan dua cara yaitu telepon maupun secara langsung
karena keterbatasan waktu bidang maupun penulis
3. Hasil wawancara dan hasil berita acara desk timbal balik dirangkum untuk
dilaporkan kepada atasan
4. Nilai PKKI masih tertahan karena penundaan pelaksanaan RAKORDAL Triwulan I
Tahun 2022

Yogyakarta, 28 April 2022


Menyetujui,
Mentor Peserta Pelatihan

WINARTO, S.E. SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.


NIP. 197707092008121001 NIP. 199009082020122027

160
BAB III
ANALISA DAMPAK

A. Dampak bagi Individu dan Organisasi


1. Melakukan konsultasi dengan atasan (mentor) dan koordinasi dengan rekan
kerja terkait rencana pembuatan formulir dan penyimpanan digital untuk
data dan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan.

Dampak kegiatan tersebut bagi individu :


Pada kegiatan ini, penulis mendapatkan pemahaman tentang pentingnya
persiapan bahan diskusi dan etika dalam berkomunikasi. Penulis menyiapkan
bahan diskusi dengan cermat dalam catatan agar tidak ada hal yang terlewat saat
melakukan konsultasi maupun koordinasi. Penulis mengatur janji dengan sopan,
tidak memaksakan waktu karena padatnya kegiatan penugasan. Konsultasi dan
koordinasi dilakukan pada waktu yang telah disepakati agar tidak menimbulkan
konflik kepentingan. Konsultasi dengan atasan dan koordinasi dengan rekan kerja
membuka peluang penyampaian pendapat baik saran maupun kritik. Penulis
terbuka dalam menerima masukan, mencatat secara responsif hal-hal penting
yang disampaikan. Penulis menjadi lebih yakin dan percaya diri terhadap rencana
yang disusun karena telah mendapatkan berbagai ilmu baru baik dari atasan
maupun dari rekan kerja.

Dampak kegiatan tersebut bagi organisasi :


Penulis menyadari bahwa kelengkapan data dan bukti dukung dalam
pelaporan realisasi kegiatan terlebih lagi untuk disampaikan dalam aplikasi
pemantauan dan pengendalian program pembangunan daerah DIY. Dalam
melakukan konsultasi dengan atasan dan koordinasi dengan rekan kerja akan
mendapatkan pemahaman yang sama tentang kemudahan penyimpanan data dan
bukti dukung pelaporan monev. Dengan persamaan pemahaman itulah maka
hubungan kerja di Kelompok Substansi Program maupun dengan Bidang kerja
lainnya akan lebih harmonis. Hubungan yang harmonis dapat mempermudah
aktualisasi sehingga dapat segera memberikan manfaat bagi dinas khususnya
dalam hal pelaporan realisasi kegiatan.

161
2. Merancang formulir dan penyimpanan digital untuk data dan bukti dukung
pelaporan monev bulanan dan triwulanan.

Dampak kegiatan tersebut bagi individu :


Kegiatan ini merupakan hal baru dalam pengumpulan data dan bukti
dukung realisasi kegiatan khususnya monev bulanan maupun triwulanan. Dengan
merancang formulir dan penyimpanan online, penulis merasa yakin akan lebih
mudah dalam mengumpulkan data maupun bukti dukung pelaporan monev yang
akan diunggah ke aplikasi Sengguh. Penulis segera merancang digitalisasi karena
segera diimplementasikan dalam persiapan pelaporan Triwulan I Tahun 2022,
perlu sikap cekatan, teliti, dan bertanggungjawab agar digitalisasi segera dapat
dimanfaatkan.

Dampak kegiatan tersebut bagi organisasi :


Kelompok Substansi Program akan lebih mudah dalam penyelesaian
pekerjaan terutama dalam pemantauan dan pengendalian realisasi sub kegiatan
program dinas. Personil bidang pun akan lebih mudah dalam melaporkan realisasi
kegiatan mereka sehingga dinas dapat tepat waktu dan lengkap bukti dukung
pelaporannya.

3. Melakukan sosialisasi tentang pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai


formulir isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung
pelaporan monev bulanan dan triwulanan.

Dampak kegiatan tersebut bagi individu :


Penulis secara responsif menerima masukan dari atasan dan rekan kerja
yaitu melaksanakan sosialisasi sekaligus implementasi dan desk bidang.
Terbatasnya waktu persiapan dan padatnya kegiatan bidang, mengharuskan
ketiga agenda tersebut dilaksanakan dalam satu waktu agar efektif dan efisien.
Dengan melaksanakan sosialisasi dengan praktik langsung, penulis merasa yakin
bahwa implementasi untuk pelaporan Triwulan I Tahun 2022 dapat dilaksanakan
dengan baik. Penulis meyakini bahwa dengan komunikasi yang baik akan
mempererat hubungan dengan rekan kerja lain, sehingga sangat dimungkinkan
munculnya pemikiran yang sama bahwa digitalisasi akan memudahkan proses
penyelesaian pekerjaan.

162
Dampak kegiatan tersebut bagi organisasi :
Kegiatan ini merupakan bentuk awal komitmen penulis untuk memberikan
pemahaman kepada personil bidang untuk memanfaatkan digitalisasi. Pegawai
dinas yang menyadari manfaat digitalisasi dalam memudahkan pekerjaan pasti
akan cekatan dalam bekerja. Pekerjaan yang dilakukan dengan efektif akan
mendukung pencapaian kinerja dinas secara optimal.

4. Implementasi pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai formulir isian data


dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung pelaporan monev
bulanan dan triwulanan.

Dampak kegiatan tersebut bagi individu :


Dengan memanfaatkan Google Spreadsheet dan Google Drive penulis
menyakini bahwa penyelesaian tugas pemantauan dan pengendalian akan lebih
mudah. Praktik atau implementasi digitalisasi dalam pelaporan realisasi kegiatan
maupun capaian indikator kinerja Triwulan I Tahun 2022 merupakan bentuk
tanggungjawab penulis dalam menyelesaikan tugas pelaporan.

Dampak kegiatan tersebut bagi organisasi :


Digitalisasi yang diimplementasikan merupakan salah satu kontribusi
penulis membantu personil bidang dalam hal mencukupi kebutuhan pelaporan.
Langkah proaktif yang dilaksanakan penulis diharapkan dapat mendukung
kelengkapan pelaporan dalam rangka kegiatan pemantauan dan pengendalian
kegiatan dinas. Pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive
memudahkan pemenuhan data dan bukti dukung pelaporan monev kegiatan
dinas. Data yang lengkap dapat mendukung capaian PKKI yang baik bagi dinas.

5. Melakukan monev dan pelaporan pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai


formulir isian data dan Google Drive sebagai penyimpanan bukti dukung
pelaporan monev bulanan dan triwulanan.

Dampak kegiatan tersebut bagi individu :


Pengendalian, evaluasi dan pelaporan kegiatan aktualisasi merupakan
bentuk pertanggungjawaban penulis. Pengendalian pemanfaatan digitalisasi salah
satunya dengan kecermatan pengecekan data yang telah diinput oleh personil
bidang. Evaluasi dilakukan setelah integrasi data antara formulir dan penyimpanan

163
di Google Drive dengan tingkat keterisian data di aplikasi Sengguh. Evaluasi dari
pengguna fitur dilakukan dengan menggali testimoni. Penulis terbuka dalam
menerima masukan, kritik, maupun saran. Penulis yakin dengan merespon
dengan baik masukan dari personil bidang, maka ke depannya pemanfaatan
digitalisasi menjadi lebih baik dan tepat guna. Penyusunan laporan monev
aktualisasi dilakukan secara transparan dan jujur, merangkum informasi yang
benar-benar disampaikan oleh personil bidang. Penulis pun merasa lega karena
tugas pertanggungjawabannya telah dilaksanakan dengan tuntas.

Dampak kegiatan tersebut bagi organisasi :


Kegiatan monev dan pelaporan dilakukan agar pemanfaatan digitalisasi
dapat terukur, sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk peningkatan kualitas
baik formulir pelaporan maupun fitur penyimpanan bukti dukung pelaporan
khususnya realisasi Triwulan I Tahun 2022. Dengan berakhirnya penyusunan
laporan monev aktualisasi maka informasi terkait pemanfaatan digitalisasi dapat
dilaporkan kepada atasan dan pimpinan dinas agar dapat disusun langkah
selanjutnya untuk optimalisasi kinerja baik lingkup bagian maupun dinas secara
utuh.

B. Dampak Apabila Aktualisasi Tidak Dilaksanakan


Dokumentasi data dan bukti dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan
yang belum optimal dapat menghambat penyelesaian tugas pelaporan monev dan
mengganggu penyelesaian tugas lainnya. Optimalisasi dokumentasi data dan bukti
dukung pelaporan monev bulanan dan triwulanan terkait erat dengan permasalahan
berikut :

1) Kurangnya kompetensi personil bidang dalam mengakses aplikasi Sengguh.


Bidang pengampu kegiatan sebenarnya diberikan hak akses aplikasi Sengguh,
namun seringkali mengalami kesulitan dikarenakan kurangnya kompetensi terkait
hal tersebut. Bidang pengampu juga merasa takut jika saat mengakses aplikasi
Sengguh tidak sengaja menekan button edit atau submit. Ketidaksengajaan ini
apabila terjadi akan menimbulkan masalah karena time stamp terekam dan ada
perubahan warna data menjadi merah jika tersubmit di atas tanggal 5 (lima)
setiap bulannya. Jika time stamp terekam merah, PD dianggap terlambat
melaporkan monev. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada penilaian PKKI.
Untuk menghindari hal tersebut, maka Kelompok Substansi Program biasanya

164
menyebarkan file formulir dalam format Excel untuk diisi data awal dari bidang
pengampu kegiatan dilengkapi dengan foto kegiatan atau bukti lainnya.
Ketakutan dan kecemasan ini dikarenakan kurangnya sosialisai pengoperasian
aplikasi Sengguh terhadap personil bidang. Anggapan yang umum bagi mereka
adalah penugasan pemantauan dan pengendalian adalah tugas Kelompok
Substansi Program. Alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah
memberikan sosialisasi terkait akses pengoperasian aplikasi Sengguh untuk
personil bidang selaku pengampu kegiatan. Sosialisasi bisa dilanjutkan dengan
Bimbingan Teknis praktek percobaan secara langsung pengoperasian aplikasi
Sengguh.
2) Belum adanya sistem penyimpanan digital untuk data dan bukti dukung
pelaporan monev.
Dinas Koperasi tidak memiliki penyimpanan digital khusus data pelaporan.
Pelaksana bidang setiap bulannya seringkali mengulang permintaan file yang
sudah diformat sesuai kebutuhan data pelaporan aplikasi Sengguh. Bidang
pengampu kegiatan juga seringkali kehilangan foto dokumentasi kegiatan.
Personil kurang menyadari bahwa dokumentasi data penting sebagai bukti
dukung pelaporan monev sehingga perlu disimpan dengan baik terutama untuk
kelengkapan pelaporan triwulanan. File data dan bukti dukung sering dikirim
melalui WhatsApp pribadi PPAP yang bertugas sehingga ada peluang terhapus
dan tidak tercadangkan. Dikarenakan hal tersebut maka penyelesaian tugas
PPAP dalam hal pelaporan menjadi terhambat dan menganggu penyelesaian
penugasan lainnya. Alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah
memberikan sosialisasi tentang pentingnya dokumentasi dan pentingnya bukti
dukung dalam pelaporan monev, memberikan penjelasan tentang peraturan
terait serta memberikan pengingat secara periodic kepada personil bidang.
3) Kegiatan diampu oleh lebih dari satu bidang sehingga data dan bukti dukung
pelaporan monev tercecer.
Ada beberapa kegiatan dinas yang diampu oleh lebih dari satu bidang. Saat
pengumpulan data dan bukti dukung monev selalu saja mengalami hambatan.
Waktu pengumpulan seringkali mundur dikarenakan kurang efektifnya
komunikasi antar bidang dalam penggabungan data dan bukti dukung pelaporan
monev, sehingga perlu mengingatkan kembali ke masing-masing pengampu
kegiatan. Alternatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan adalah
mengundang sesi diskusi antar bidang pengampu agar dilakukan penggabungan,
verifikasi dan validasi dokumen bukti dukung kegiatan yang diampu bersama.

165
Jika aktualisasi tidak dilaksanakan maka isu masih belum dapat diselesaikan
dengan, maka akan berdampak terhadap proses pelaporan monev bulanan maupun
triwulanan dalam upaya pengendalian internal, konsolidasi dan evaluasi pembangunan
Pemerintah Daerah.
Jika isu tersebut tidak dapat diselesaikan dengan baik, maka akan berdampak
terhadap proses pelaporan monev bulanan maupun triwulanan dalam upaya
pengendalian internal, konsolidasi dan evaluasi pembangunan Pemerintah Daerah.
Aktualisasi yang direncanakan dan dilaksanakan dengan baik akan berdampak
signifikan untuk peningkatan kinerja Dinas Koperasi dan UKM DIY khususnya kinerja
PPAP di Kelompok Substansi Program dalam hal penugasan pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan, serta pengelolaan data informasi.
PPAP akan lebih mudah dalam penyelesaian tugas untuk mendukung capaian
Penilaian Kinerja Kegiatan Instansi (PKKI). Komponen yang terkait dengan PKKI meliputi;
Progres fisik, progres keuangan, dokumen pendukung/ bukti fisik kegiatan, entri menu
PKKI, ROPK, KAK, log frame, inovasi, dan capaian e-SAKIP (kinerja program dan
sasaran).
Tabel 6. Parameter PKKI

Sumber : Lampiran Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86


Tahun 2020 tentang Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah

Berdasarkan parameter PKKI tersebut, dokumentasi pelaksanaan dan pelaporan


monev termasuk pengendalian pelaksanaan kegiatan (internal process) yang memiliki
bobot penilaian cukup besar yaitu 50% bobot triwulanan dan 50% bobot akhir Tahun.
166
Sehingga diperlukan dokumentasi yang baik untuk data dan bukti dukung pelaporan
bulanan maupun triwulanan.
Semua OPD Pemda DIY diwajibkan untuk mengisi laporan bulanan dan triwulanan
pada aplikasi Sengguh sebagai bentuk pemantauan, pengendalian, dan pelaporan
program/kegiatan OPD yang diselenggarakan oleh Bappeda DIY. Laporan monev
Sengguh menjadi bagian dari acuan Penilaian Kinerja Kegiatan Instansi (PKKI) oleh
assessor untuk OPD Pemda DIY. Nilai PKKI tersebut selanjutnya dilaporkan pada acara
RAKORDAL setiap triwulan yang dihadiri langsung oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X
selaku Gubernur DIY.
Berikut data peringkat PKKI Dinas Koperasi dan UKM DIY selama Tahun 2021 :
Gambar 46. Nilai PKKI Eselon II Triwulan I Tahun 2021

Sumber : Paparan RAKORDAL Pemda DIY Triwulan I Tahun 2021


Nilai PKKI Dinas Koperasi dan UKM DIY Triwulan I Tahun 2021 adalah 84,99
dengan peringkat 12 dari 37 PA. Dengan nilai tersebut kinerja Dinas Koperasi dan UKM
DIY berpredikat baik. Dengan perbandingan peringkat pertama memiliki nilai 87,78
diduduki oleh Dinas Sosial DIY dan peringkat akhir memiliki nilai 80,19 diduduki oleh
Dinas Kebudayaan DIY.

167
Gambar 47. Nilai PKKI Eselon II Triwulan II Tahun 2021

Sumber : Paparan RAKORDAL Pemda DIY Triwulan II Tahun 2021


Nilai PKKI Dinas Koperasi dan UKM DIY Triwulan II Tahun 2021 adalah 85,9
dengan peringkat 14 dari 37 PA. Meskipun nilai meningkat 0,91 poin namun peringkat
mengalami penurunan 2 tingkatan. Dengan nilai tersebut kinerja Dinas Koperasi dan UKM
DIY masih berpredikat baik. Dengan perbandingan peringkat pertama memiliki nilai 88,72
diduduki oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY dan peringkat
akhir memiliki nilai 81,69 diduduki oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Dan Energi
Sumber Daya Mineral (DPUPESDM) DIY.
Gambar 48. Nilai PKKI Eselon II Triwulan III Tahun 2021

Sumber : Paparan RAKORDAL Pemda DIY Triwulan III Tahun 2021


168
Nilai PKKI Dinas Koperasi dan UKM DIY Triwulan III Tahun 2021 adalah 83,96
dengan peringkat 34 dari 37 PA. Nilai mengalami penurunan 1,94 poin, peringkat
mengalami penurunan sangat drastis hingga 20 tingkatan bila dibandingkan dengan
capaian PKKI Triwulan II Tahun 2021. Dengan nilai tersebut kinerja Dinas Koperasi dan
UKM DIY masih berpredikat baik. Dengan perbandingan peringkat pertama memiliki nilai
89,72 diduduki oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY dan peringkat
akhir memiliki nilai 83,22 diduduki oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, Dan Olahraga
(Dikpora) DIY.
Gambar 49. Nilai PKKI Eselon II Triwulan IV Tahun 2021

Sumber : Paparan RAKORDAL Pemda DIY Triwulan IV Tahun 2021


Nilai PKKI Dinas Koperasi dan UKM DIY Triwulan IV Tahun 2021 adalah 97,92
dengan peringkat 13 dari 37 PA. Nilai mengalami peningkatan13,96 poin, peringkat
mengalami peningkatan sangat drastis hingga 21 tingkatan bila dibandingkan dengan
capaian PKKI Triwulan III Tahun 2021. Dengan nilai tersebut kinerja Dinas Koperasi dan
UKM DIY berpredikat baik. Dengan perbandingan peringkat pertama memiliki nilai 99,02
diduduki oleh Biro Tata Pemerintahan Setda (Biro Tapem) DIY dan peringkat akhir
memiliki nilai 85,95 diduduki oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY.
Dinamika nilai PKKI salah satunya dipengaruhi oleh kelengkapan dan ketepatan
pengisian pelaporan monev bulanan maupun triwulanan dalam aplikasi Sengguh. Dengan
pengangkatan isu ini diharapkan nilai PKKI Dinas Koperasi dan UKM DIY selalu
meningkat, baik nilai maupun peringkat PA-nya, minimal bisa mendapatkan peringkat 12
sebagai peringkat terbaik di Tahun 2021 seperti di capaian Triwulan 1 atau lebih baik lagi.

169
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Penyusun
Program Anggaran Dan Pelaporan Dalam Pemanfaatan Google Spreadsheet Sebagai
Formulir Isian Dan Google Drive Sebagai Media Penyimpanan Data Dan Bukti Dukung
Pelaporan Monev Di Kelompok Substansi Program Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil
Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta disusun untuk memaparkan proses
pencapaian dari rancangan aktualisasi yang dibuat sebelumnya. Kegiatan yang telah
disusun dalam rancangan aktualisasi telah dilaksanakan sepenuhnya selama masa
aktualisasi dan habituasi di Dinas Koperasi dan UKM DIY. Nilai-nilai dasar PNS
“BerAKHLAK” selalu diterapkan dalam aktivitas sehari-hari baik dalam pekerjaan
maupun di luar pekerjaan.

1. Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi


Dinas Koperasi dan UKM DIY sebelumnya tidak memiliki penyimpanan
digital khusus data pelaporan, pelaksana bidang setiap bulannya seringkali
mengulang permintaan file Excel yang sudah diformat sesuai kebutuhan data
pelaporan aplikasi Sengguh. Bidang pengampu kegiatan juga seringkali
kehilangan foto dokumentasi kegiatan padahal data tersebut sangat diperlukan
dalam pelaporan triwulanan. File data dan bukti dukung sering dikirim melalui
pesan WhatsApp pribadi staf Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan yang
bertugas sehingga ada peluang terhapus dan tidak tercadangkan. File Excel
tersebut biasanya diisi oleh personil bidang lalu dikirim kembali melalui email,
pesan WhatsApp bahkan dicetak dalam fisik kertas. Cukup sulit ketika satu
kegiatan diampu beberapa bidang, perlu waktu tunggu untuk integrasi perhitungan
realisasi dari beberapa bidang pengampu. Pengolahan data ke aplikasi Sengguh
menjadi lebih lambat. Dikarenakan hal tersebut maka penyelesaian tugas dalam
hal pelaporan menjadi terhambat dan menganggu penyelesaian penugasan
lainnya.

170
Gambar 50. Kondisi sebelum pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive

Dengan adanya aktualisasi pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive


untuk pengumpulan data dan penyimpanan bukti dukung pelaporan monev triwulanan
maupun bulanan, memberikan dampak yang baik bagi kelangsungan penyelesaian
pekerjaan khususnya Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan. Data dan bukti
dukung realisasi kegiatan tersimpan dengan baik dalam Google Drive. Tidak ada lagi
tumpukan kertas, kendala foto hilang, maupun menyita kuota memori ponsel untuk
penyimpanan. Untuk kegiatan yang diampu beberapa bidang pun dapat mengakses
secara bersamaan meskipun berbeda device.

171
Gambar 51. Kondisi sesudah pemanfaatan Google Spreadsheet dan Google Drive

2. Hambatan dan Solusi Secara Umum


Pada saat melaksanakan kegiatan aktualisasi, penulis menemukan
beberapa hambatan. Secara umum hambatan meliputi aspek waktu yang terasa
terbatas karena kurangnya SDM yang mengampu kegiatan serta aspek teknis
yang di luar kendali. Sulit mengatur janji dengan atasan maupun rekan kerja
karena padatnya agenda penugasan. Untuk mengatasinya penulis menyiapkan
catatan penting agar waktu singkat yang tersedia dapat digunakan untuk
berdiskusi secara efektif. Selain itu juga memanfaatkan media telekomunikasi,
agar tidak mengandalkan diskusi secara tatap muka. Jadwal pelaksanaan
aktualisasi cukup padat agar pemanfaatan digitalisasi dapat langsung
diimplementasikan untuk pelaporan monev Triwulan I Tahun 2022. Untuk
172
mengatasinya penulis menyampaikan rencana kegiatan dengan cara dicicil sejak
sebelum pelaksanaan aktualisasi, sehingga saat ada kesempatan diskusi hanya
untuk memperjelas rincian, tidak mengulang penyampaian. Penulis
menyampaikan kendala ke atasan agar dibantu solusinya. Salah satu usulan dari
atasan adalah menyatukan jadwal pelaksanaan sosialisasi, implementasi, dan
desk realisasi kegiatan bidang agar waktu yang singkat dapat dioptimalkan.
Jadwal pelaksanaan aktualisasi bersamaan dengan padatnya agenda pekerjaan
lain. Untuk mengatasinya penulis melakukan manajemen waktu yang baik sesuai
batas waktu masing-masing penugasan, bahkan sering mengerjakan pekerjaan di
luar waktu kantor demi menyelesaikannya tepat waktu.
Hambatan teknis yang dihadapi adalah penarikan data realisasi keuangan
(SPJ Fungsional) Tahun ini mengalami perubahan sistem, tidak mengakomodir
total nilai akumulasi pengeluaran per sub kegiatan yang disahkan baik dalam satu
bulan berjalan maupun akumulasi, sehingga memerlukan perhitungan akumulasi
per sub kegiatan secara manual sesuai dengan rekening pengeluaran. Waktu
sinkronisasi realisasi keuangan terbatas karena keterlambatan pengesahan.
Selain itu ada kebijakan dari BAPPEDA bahwa pelaporan untuk realisasi Bulan
April Tahun 2022 ditunda karena ada peraturan cuti bersama dari Pemerintah
sehingga pelaporan belum dapat diselesaikan dengan tuntas.

3. Nilai yang Dipelajari Selama Proses Aktualisasi


Penulis mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman baru selama
melaksanakan aktualisasi di Dinas Koperasi dan UKM DIY. Penulis selalu
menerapkan nilai-nilai dasar “BerAKHLAK”, Smart ASN, Manajemen ASN,
maupun budaya organisasi SATRIYA dalam keseharian. Semua kegiatan sehari-
hari berkaitan erat dengan penerapan nilai-nilai dasar PNS, harapannya adalah
kualitas dan kompetensi diri terus meningkat sehingga mampu menjadi ASN yang
profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan
pemersatu bangsa dalam menjalankan tugasnya.

B. Saran
Selama melaksanakan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS sebagai Penyusun
Program Anggaran Dan Pelaporan dalam pemanfaatan Google Spreadsheet sebagai
formulir isian dan Google Drive sebagai media penyimpanan data dan bukti dukung
pelaporan monev Di Kelompok Substansi Program Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil
Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta, penulis mengajukan beberapa saran yang

173
dapat dipertimbangkan sebagai berikut :
1. Untuk Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY
Penulis mengharapkan dukungan dalam melaksanakan tugas khususnya dalam
pengadaan media penyimpanan data dan bukti dukung pelaporan, dengan
memberikan ijin pembuatan kanal penyimpanan digital terintegrasi melalui aplikasi
Sibakul Jogja yang dimiliki dinas sehingga tidak ketergantungan dengan fitur
penyimpanan online eksternal seperti yang disediakan Google.

2. Untuk Sub Koordinator Program


Penulis mengharapkan agar atasan (mentor) yang juga mengampu jabatan Sub
Koordinator Program dapat membantu proses pengadaan penyimpanan digital
internal Dinas Koperasi untuk mempermudah pengelolaan data dan dokumen
pelaporan kegiatan.

3. Untuk Rekan Kerja Kelompok Substansi Program


Penulis mengharapkan agar rekan kerja sesama bidang di Kelompok Substansi
Program dapat saling berkolaborasi dan bekerja sama dalam melaksanakan tugas
dan fungsi unit kerja, khususnya dalam hal perencanaan dan pelaporan.

4. Untuk Rekan Kerja Bidang Lainnya


Penulis mengharapkan agar rekan kerja antar bidang di Dinas Koperasi dan UKM
DIY dapat saling berkolaborasi dan bekerja sama dalam melaksanakan tugas agar
terjalin sinergi yang baik untuk mencapai keberhasilan kinerja dinas.

174
RENCANA AKSI PENYEMPURNAAN NILAI-NILAI DASAR PNS

Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2022 sampai


dengan 28 April 2022 telah terlaksana dengan baik. Keterbatasan sumber daya dan
waktu saat pelaksanaan aktualisasi menyebabkan masih terdapat beberapa
kekurangan dan pencapaian belum optimal. Penulis berharap agar nilai-nilai dasar
PNS dapat terus diimplementasikan dalam setiap kegiatan baik dalam penugasan
maupun di luar penugasan.
Berikut merupakan rencana aksi tindak lanjut aktualisasi nilai-nilai dasar PNS
dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Penyusun Program Anggaran dan
Pelaporan yang akan dilaksanakan di Dinas Koperasi dan UKM DIY antara lain:
1. Penulis akan memohon izin kepada pimpinan untuk pembuatan dan
pengembangan kanal penyimpanan digital terintegrasi di aplikasi Sibakul Jogja.
2. Penulis akan melakukan transfer knowledge untuk setiap penugasan agar
rekan kerja sesama bidang dapat saling membantu penyelesaian pekerjaan
ketika ada staf lain sedang berhalangan.
3. Penulis akan melengkapi formulir isian data online tidak hanya terbatas dalam
pelaporan APBD namun juga untuk kebutuhan pelaporan APBN, DAK, DAIS,
DID, dan lainnya.
Peserta berkomitmen untuk dapat terus mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
PNS “BerAKHLAK” agar mampu menjadi ASN yang profesional sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa dalam
menjalankan tugasnya.

No. Nilai Aksi


1. Berorientasi Pelayanan  Ramah dan responsif membantu personil
bidang jika terkendala dalam mengisi data
maupun mengunggah bukti dukung pelaporan
monev di Google Spreadsheet dan Google
Drive.
 Cekatan menyiapkan formulir baru dengan
angka target sesuai angkas bulan yang akan
dilaporkan
2. Akuntabel  Cermat dalam melakukan pengecekan data
yang diisikan dalam formulir pelaporan monev
di Google Spreadsheet dan Google Drive.

175
 Bertanggungjawab atas penugasan pelaporan
sesuai dengan batas waktu yang disepakati
tim pemantauan dan pengendalian
pembangunan daerah.
3. Kompeten  Selalu berusaha memberikan kinerja yang
terbaik dan terus mau belajar untuk
menyelesaikan tugas khususnya dalam hal
pelaporan monev.
4. Harmonis  Selalu menghormati perbedaan pendapat baik
dengan rekan kerja maupun atasan
khususnya saat pelaksanaan desk konfirmasi
data pelaporan capaian kegiatan dari bidang.
 Berusaha menciptakan lingkungan kerja yang
nyaman.
5. Loyal  Berkomitmen untuk menyelesaikan tugas
pelaporan monev tepat waktu.
 Memberikan kontribusi terbaik dalam
penyelesaian tugas khususnya pelaporan.
6. Adaptif  Selalu proaktif dan antusias dalam
menghadapi perubahan khususnya
mempelajari pengembangan aplikasi Sengguh
agar tugas pelaporan dapat diselesaikan
dengan baik.
7. Kolaboratif  Selalu bersedia bekerjasama dan bersinergi
dengan seluruh pihak terkait agar tugas
pelaporan dapat diselesaikan dengan optimal.

176
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan :

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil


Negara

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi


Proses Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan


Atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


Republik Indonesia (Permenpan) Nomor 41 Tahun 2018 tentang Nomenklatur
Jabatan Pelaksanaan Bagi Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Instansi
Pemerintah

Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 tentang Implementasi Core
Values dan Employer Branding ASN

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021


tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang


Rencana Jangka Menengah Daerah DIY Tahun 2017-2022

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 72 Tahun 2008 tentang


Budaya Pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 56 Tahun 2018 tentang


Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Dinas Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86 Tahun 2020 tentang


Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 15 Tahun 2021 tentang
Kualifikasi Jabatan Pimpinan Tinggi Dan Jabatan Administrasi Di Lingkungan
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 85 Tahun 2021 tentang


Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Dinas Koperasi
dan Usaha Kecil Menengah

Keputusan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor :
04.A/KEp/Set/I/2022 Tanggal 4 Januari 2022 tentang Penunjukan Petugas
Pengelola Arsip Dinamis di Lingkungan Dinas Koperasi dan UKM Daerah
Istimewa Yogyakarta

Modul :

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS: Adaptif. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara..

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021.Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS: Akuntabel. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS: Analisis Isu Kontemporer. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS: Berorientasi Pelayanan. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS: Harmonis. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS: Kesiapsiagaan Bela Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS: Kolaboratif. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS: Kompeten. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS: Loyal. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Modul Pelatihan Dasar


Calon PNS: Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta : Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar
Calon PNS: Smart ASN. Jakarta : Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Modul Pelatihan Dasar Calon


PNS: Wawasan Kebangsaan dan Nilai Bela Negara. Jakarta : Lembaga
Administrasi Negara.

Dokumen/ Jurnal :

Azizah. 2014. Perencanaan Dan Evaluasi Pohon Masalah. Surabaya: Universitas


Airlangga.

Data Kepegawaian Dinas Koperasi dan UKM Desember 2021

Data Sistem Informasi Aset Desember 2021

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Dinas Koperasi dan UKM DIY Tanggal
13 Oktober 2021

Website :

https://jogjaprov.go.id/p/3-sejarah diakses pada 1 Mei 2022

https://journal.unesa.ac.id/index.php/jdmp/article/view/9194/4450 diakses pada 13


Maret 2022

https://kbbi.web.id/ diakses pada 13 Maret 2022

https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar
pendukung/Archivelago/Makalah%20Jabfung/Kebijakan%20Refocussing%20Da
n%20Realokasi%20Anggaran%20Tahun%20Anggaran%202021%20Serta%20P
engaruhnya%20Dalam%20Meningkatkan%20Perekonomian%20Indonesia%20A
kibat%20Dampak%20Pandemi%20Covid-19.pdf diakses pada 13 Maret 2022

http://scholar.unand.ac.id/78077/3/BAB%20V.pdf diakses pasa 13 Maret 2022

https://support.google.com/docs/answer/6000292?hl=id&co=GENIE.Platform%3DDes
ktop diakses pada 13 Maret 2022

https://www.google.co.id/maps/dir/Tugu,+Jalan+Sudirman,+Gowongan,+Kota+Yogyak
arta,+Daerah+Istimewa+Yogyakarta/Dinas+Koperasi+dan+UKM+Provinsi+DIY,+
Jl.+HOS+Cokroaminoto+No.162,+Tegalrejo,+Kec.+Tegalrejo,+Kota+Yogyakarta,
+Daerah+Istimewa+Yogyakarta+55244/@-
7.7826422,110.3555367,16z/data=!3m1!4b1!4m13!4m12!1m5!1m1!1s0x2e7a591
a4d553bd5:0xc0f964003add568b!2m2!1d110.3670757!2d-
7.7829218!1m5!1m1!1s0x2e7a590acdd7c745:0x59c8edc5d1c90b6!2m2!1d110.3
531358!2d-7.7836262 diakses pada 1 Mei 2022

https://www.google.co.id/maps/search/dinas+koperasi+dan+ukm+diy/@-
7.7803105,110.3515717,14.35z diakses pada 1 Mei 2022

https://www.google.com/intl/id_id/drive/ diakses pada 13 Maret 2022


LAMPIRAN
FORMULIR PEMBIMBINGAN RANCANGAN AKTUALISASI DENGAN COACH

Nama : SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.

NIP : 199009082020122027

Unit Kerja : Dinas Koperasi dan UKM DIY

Jabatan : Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan

Isu : Dokumentasi data dan bukti dukung pelaporan monev bulanan


dan triwulanan belum optimal
Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
Sebagai Penyusun Program Anggaran Dan Pelaporan Dalam
Pemanfaatan Google Spreadsheet Sebagai Formulir Isian Dan
Google Drive Sebagai Media Penyimpanan Data Dan Bukti
Dukung Pelaporan Monev Di Kelompok Substansi Program
Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa
Yogyakarta
Nama Coach : PANDITA PRATYAKSA, SP., M.M.

No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan


1. Tanggal 1 Maret 2022  Penjelasan mengenai cara
Coaching Rancangan menentukan isu permasalahan
Aktualisasi yang baik dan benar

Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan


No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan
2. Tanggal 10 Maret 2022  Penjelasan coach mengenai
Coaching Rancangan format Rancangan Aktualisasi
Aktualisasi  Penjelasan coach mengenai
analisis isu dengan metode
USG
 Penjelasan coach mengenai
diagram fishbone dan pohon
masalah agar dapat
menentukan gagasan
pemecahan isu
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan
No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan
3. Tanggal 11 Maret 2022  Penjelasan coach mengenai
Coaching Rancangan bagaimana cara menyusun
Aktualisasi gagasan pemecahan masalah
yang baik
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan
No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan
4. Tanggal 14 Maret 2022  Judul dibuat lebih spesifik
Coaching Rancangan  Lengkapi dengan definisi yang
Aktualisasi jelas
 Perbaiki sistematika penulisan
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan
No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan
5. Tanggal 15 Maret 2022  Melengkapi dengan narasi
Coaching Rancangan yang jelas dan lengkap
Aktualisasi  Cari peraturan perundangan
terbaru sebagai dasar
 Kaidah penyusunan daftar
pustaka
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan
No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan
6. Tanggal 17 Maret 2022  Penjelasan catatan umum
Coaching Rancangan
Aktualisasi tentang penyusunan RA,
kelengkapan RA, cara
pembuatan presentasi
 Diskusi
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan
FORMULIR PEMBIMBINGAN RANCANGAN AKTUALISASI DENGAN MENTOR

Nama : Septia Yudha Rennaningtyas, S.M.B.

NIP : 199009082020122027

Unit Kerja : Dinas Koperasi dan UKM DIY

Jabatan : Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan

Isu : Dokumentasi data dan bukti dukung pelaporan monev bulanan


dan triwulanan belum optimal
Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
Sebagai Penyusun Program Anggaran Dan Pelaporan Dalam
Pemanfaatan Google Spreadsheet Sebagai Formulir Isian Dan
Google Drive Sebagai Media Penyimpanan Data Dan Bukti
Dukung Pelaporan Monev Di Kelompok Substansi Program
Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa
Yogyakarta
Nama Mentor : WINARTO, S.E.

No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan


1. Tanggal 3 Maret 2022  Diskusi permasalahan di
Bimbingan Rancangan Kelompok Substansi Program
Aktualisasi  Memilah masalah yang
memungkinkan untuk ditangani
dan membahas kemungkinan
pemecahan masalahnya
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan
No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan
2. Tanggal 16 Maret 2022  Memperkuat narasi penjelasan
Bimbingan Rancangan masalah (sebab-akibat)
Aktualisasi  Menyusun jadwal rencana
kegiatan

Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan


FORMULIR PEMBIMBINGAN LAPORAN AKTUALISASI DENGAN COACH

Nama : SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.

NIP : 199009082020122027

Unit Kerja : Dinas Koperasi dan UKM DIY

Jabatan : Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan

Isu : Dokumentasi data dan bukti dukung pelaporan monev bulanan


dan triwulanan belum optimal
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
Sebagai Penyusun Program Anggaran Dan Pelaporan Dalam
Pemanfaatan Google Spreadsheet Sebagai Formulir Isian Dan
Google Drive Sebagai Media Penyimpanan Data Dan Bukti
Dukung Pelaporan Monev Di Kelompok Substansi Program
Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa
Yogyakarta
Nama Coach : PANDITA PRATYAKSA, SP., M.M.

No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan


1. Tanggal 28 Maret 2022  Penjelasan mengenai cara
Coaching Laporan penyusunan laporan mingguan
Aktualisasi dan laporan aktualisasi yang
baik dan benar.

Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan


No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan
2. Tanggal 4 April 2022  Penayangan dan pembahasan
Coaching Laporan detail dari contoh laporan
Aktualisasi aktualisasi dari angkatan
sebelumnya.
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan
No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan
3. Tanggal 25 April 2022  Menjelaskan kelengkapan
Coaching Laporan laporan mingguan
Aktualisasi pelaksanaan aktualisasi yang
harus diunggah ke LMS
Kolabjar.
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan
No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan
4. Tanggal 28 April 2022  Memastikan agar laporan
Coaching Laporan mingguan sudah diunggah ke
Aktualisasi kolabjar.
 Memastikan agar tidak terburu-
buru dalam menyelesaikan
laporan aktualisasi, agar
meminimalkan kesalahan
penulisan, format, kekurangan
detail penjelasan, maupun
kelengkapan lampirannya.
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan
No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan
5. Tanggal 30 April 2022  Memastikan agar laporan
Coaching Laporan mingguan sudah diunggah ke
Aktualisasi kolabjar.
 Memastikan agar tidak terburu-
buru dalam menyelesaikan
laporan aktualisasi, agar
meminimalkan kesalahan
penulisan, format, kekurangan
detail penjelasan, maupun
kelengkapan lampirannya.
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan
No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan
6. Tanggal 10 Mei 2022  Memastikan agar lebih teliti dan
Coaching Laporan cermat dalam menyelesaikan
Aktualisasi laporan aktualisasi, agar sesuai
format dan lengkap.
 Menyiapkan bahan tayang versi
panjang dan pendek (disertai
video).
Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan
FORMULIR PEMBIMBINGAN LAPORAN AKTUALISASI DENGAN MENTOR

Nama : Septia Yudha Rennaningtyas, S.M.B.

NIP : 199009082020122027

Unit Kerja : Dinas Koperasi dan UKM DIY

Jabatan : Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan

Isu : Dokumentasi data dan bukti dukung pelaporan monev bulanan


dan triwulanan belum optimal
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
Sebagai Penyusun Program Anggaran Dan Pelaporan Dalam
Pemanfaatan Google Spreadsheet Sebagai Formulir Isian Dan
Google Drive Sebagai Media Penyimpanan Data Dan Bukti
Dukung Pelaporan Monev Di Kelompok Substansi Program
Dinas Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Daerah Istimewa
Yogyakarta
Nama Mentor : WINARTO, S.E.

No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan


1. Tanggal 22 Maret 2022  Diskusi terkait rencana
Bimbingan Laporan pelaksanaan aktualisasi di
Aktualisasi lingkungan kerja

Bukti Fisik Pelaksanaan


Pembimbingan
No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan
2. Tanggal 20 April 2022  Kebutuhan data apa saja yang
Bimbingan Laporan sebaiknya diakomodir dalam
Aktualisasi formulir pendataan untuk
persiapan pelaporan Triwulan I
Tahun 2022

Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan


No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan
3. Tanggal 19 April 2022  Penjelasan cara pengisian
Bimbingan Laporan formulir dan cara mengunggah
Aktualisasi dokumen bersama para personil
bidang

Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan


No. Tahapan Kegiatan Pembahasan Tanda Tangan
4. Tanggal 9 Mei 2022  Finalisasi aktualisasi, ada
Bimbingan Laporan perubahan jadwal karena
Aktualisasi peraturan cuti bersama Idul Fitri

Bukti Fisik Pelaksanaan Pembimbingan


UNDANGAN MENTOR MENGHADIRI EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
UNDANGAN MENTOR MENGHADIRI EVALUASI AKTUALISASI
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENTOR
LEMBAR CATATAN MASUKAN/ PERBAIKAN PENGUJI
SAAT EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

Nama Peserta : Septia Yudha Rennaningtyas

Instansi : Dinas Koperasi dan UKM DIY

Latsar CPNS Angkatan : VII Tahun : 2022

No Presensi : 36

1. Memberi apresiasi isu yang diangkat. Mengusulkan ke depannya membuat kanal


penyimpanan data mandiri tidak tergantung dengan Google Drive.
2. Perlu pengawalan implementasi kegiatan dengan baik agar tidak terjadi
keterlambatan.

Yogyakarta, 19 Maret 2022


Penguji

PONIRAN, S.I.P., M.A.


LEMBAR CATATAN MASUKAN/ PERBAIKAN COACH
SAAT EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

Nama Peserta : SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.

Instansi : Dinas Koperasi dan UKM DIY

Latsar CPNS Angkatan : VII Tahun : 2022

No Presensi : 36

1. Daftar Isi, Daftar Pustaka, dan Lampiran tidak diberi halaman, konten Lampiran
disebutkan
2. Menguraikan masalah spesifik di TAM Tree Analysis, dicarikan alternatif solusi di
Bab berikutnya, masalah pokok tidak saling berhubungan secara langsung.
3. Menyesuaikan jumlah output dengan sub kegiatan
4. Menambahkan PP No. 17 Tahun 2020 tentang Manajemen PNS

Yogyakarta, 19 Maret 2022


Coach

PANDITA PRATYAKSA, S.P., M.M.


LEMBAR CATATAN MASUKAN/ PERBAIKAN MENTOR
SAAT EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

Nama Peserta : SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.

Instansi : Dinas Koperasi dan UKM DIY

Latsar CPNS Angkatan : VII Tahun : 2022

No Presensi : 36

1. Apresiasi atas rencana yang disusun sesuai dengan kebutuhan di Kelompok


Substansi Program saat ini.
2. Sebaiknya pemanfaatan formulir dan media penyimpanan online tidak hanya
untuk data pelaporan monev, ke depannya bisa dikembangkan untuk data
perencanaan.

Yogyakarta, 19 Maret 2022


Mentor

WINARTO, S.E.
LEMBAR KOMITMEN REVISI RANCANGAN AKTUALISASI

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN

Yang bertanda tangan di bawah ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan III Angkatan VII Tahun 2022:

Nama : SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.


NIP : 199009082020122027
Jabatan : Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan
Meyatakan : 1. Bersedia untuk mengubah dan melaksanakan revisi dari
penguji, coach, dan mentor dalam pengujian Evaluasi
Rancangan Aktualisasi saya yang dilaksanakan pada
tanggal 19 Maret 2022.
2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai batas
waktu yang ditentukan, saya bersedia untuk memperoleh
sanksi berupa pengurangan nilai dari Rancangan
Aktualisasi saya tersebut.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 18 Maret 2022


Peserta

SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.


NIP. 199009082020122027
LEMBAR KOMITMEN REVISI LAPORAN AKTUALISASI

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN

Yang bertanda tangan di bawah ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan III Angkatan VII Tahun 2022:

Nama : SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.


NIP : 199009082020122027
Jabatan : Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan
Meyatakan : 1. Bersedia untuk mengubah dan melaksanakan revisi dari
penguji, coach, dan mentor dalam pengujian Laporan
Aktualisasi saya yang dilaksanakan pada tanggal 14 Mei
2022.
2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai batas
waktu yang ditentukan, saya bersedia untuk memperoleh
sanksi berupa pengurangan nilai dari Laporan Aktualisasi
saya tersebut.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 13 Mei 2022


Peserta

SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.


NIP. 199009082020122027
SLIDE PRESENTASI EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
SLIDE PRESENTASI EVALUASI LAPORAN AKTUALISASI
JADWAL AKTUALISASI

Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan/ Sub Kegiatan Maret 2022 April 2022 Mei 2022
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8
1 Melakukan konsultasi dengan
atasan (mentor) dan koordinasi
dengan rekan kerja terkait
rencana pembuatan formulir dan
penyimpanan digital untuk data
dan bukti dukung pelaporan
monev bulanan dan triwulanan.
2 Merancang formulir dan
penyimpanan digital untuk data
dan bukti dukung pelaporan
monev bulanan dan triwulanan.

3 Melakukan sosialisasi tentang


pemanfaatan Google
Spreadsheet sebagai formulir
isian data dan Google Drive
sebagai penyimpanan bukti
dukung pelaporan monev
bulanan dan triwulanan.
4 Implementasi pemanfaatan
Google Spreadsheet sebagai
formulir isian data dan Google
Drive sebagai penyimpanan
bukti dukung pelaporan monev
bulanan dan triwulanan.

5 Melakukan monev dan pelaporan


pemanfaatan Google
Spreadsheet sebagai formulir
isian data dan Google Drive
sebagai penyimpanan bukti
dukung pelaporan monev
bulanan dan triwulanan.

Keterangan :
Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Aktualisasi Pelaksanaan Kegiatan
Hari Libur Nasional (Sabtu-Minggu)
Hari Besar Keagamaan
Cuti Bersama Idul Fitri 1443 H
PRESENSI

Tanggal : 21-03-2022 s/d 28-04-2022


Nama : SEPTIA YUDHA RENNANINGTYAS, S.M.B.
Instansi : Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah

No Tanggal Berangkat Pulang Status Presensi


1 21 Maret 2022 07:31:01 16:16:35
2 22 Maret 2022 07:20:09 16:55:58
3 23 Maret 2022 07:22:00 17:17:01
4 24 Maret 2022 07:35:41 16:20:57
5 25 Maret 2022 07:25:34 15:48:07
6 26 Maret 2022 D
7 27 Maret 2022 D
8 28 Maret 2022 07:09:37 16:13:24
9 29 Maret 2022 07:28:31 16:45:35
10 30 Maret 2022 07:23:47 17:42:53
11 31 Maret 2022 07:20:17 16:26:34
12 01 April 2022 07:28:21 18:28:37
13 02 April 2022 D
14 03 April 2022 D
15 04 April 2022 07:26:39 18:08:08
16 05 April 2022 07:34:00 20:31:29
17 06 April 2022 07:27:39 15:32:14
18 07 April 2022 07:37:16 18:06:08
19 08 April 2022 07:30:39 11:13:06
20 09 April 2022 D
21 10 April 2022 D
22 11 April 2022 07:28:21 15:28:02
23 12 April 2022 07:34:55 19:09:30
24 13 April 2022 06:43:12 16:46:15
25 14 April 2022 07:20:23 17:11:13
26 15 April 2022 D
27 16 April 2022 D
28 17 April 2022 D
29 18 April 2022 07:18:56 16:41:46
30 19 April 2022 07:00:43 15:14:16
31 20 April 2022 07:00:22 15:11:01
32 21 April 2022 07:08:10 15:10:53
33 22 April 2022 TPD 11:19:53
34 23 April 2022 D
No Tanggal Berangkat Pulang Status Presensi
35 24 April 2022 D
36 25 April 2022 07:14:22 16:00:22
37 26 April 2022 07:20:21 15:07:15
38 27 April 2022 07:00:14 17:50:19
39 28 April 2022 07:06:49 16:12:46

Keterangan Status Presensi

• TPD (Tidak presensi datang)


• TPP (Tidak presensi pulang)
• TK (Tidak masuk kerja tanpa keterangan)
• D (Libur)
• TB (Tugas Belajar)
• TD (Tugas Dinas)
• CDTN (Cuti diluar Tanggungan Negara)
• CAP (Cuti Alasan Penting)
• CB (Cuti Besar)
• CS (Cuti Sakit)
• CT (Cuti Tahunan)
• BT (Bebas Tugas)
• LP (Libur Piket)
• CBS (Cuti Bersalin)
• SE (Surat Edaran)
• SK (Status Khusus/Mutasi Keluar/Meninggal Dunia)

Anda mungkin juga menyukai