Laporan Final Aktualisasi - Bongot Siregar
Laporan Final Aktualisasi - Bongot Siregar
OLEH:
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SDM APARATUR PERHUBUNGAN
BEKERJASAMA DENGAN
PENGUJI, COACH,
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat rahmat dan Anugerah-Nya
penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan aktualisasi yang berjudul “Aktualisasi
Nilai-nilai Dasar, Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI dengan Pembuatan Google Drive
Untuk Monitoring Daftar Penumpang dan Kendaraan Sebagai Bentuk Pengawasan Pelayanan
Kapal Penyeberanagan di BPTD Wilayah XIII Provinsi Nusa Tenggara Timur”. Kegiatan
aktualisasi ini disusun sebagai salah satu prasyarat bagi CPNS dalam mengikuti Pelatihan
Dasar, sehingga diharapkan CPNS mampu mengamalkan nilai-nilai dasar PNS secara
professional. Penyusunan laporan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak
dalam memberikan bantuan, petujuk dan saran yang bermanfaat bagi penulis. Untuk itu
penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
A. Latar Belakang
Berdasarkan UU No 5 tahun 2014 tentang tentang Aparatur Sipil Negara, yang
dimaksud dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi bagi pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Pegawai ASN berkedudukan sebagai unsur aparatur negara memiliki fungsi
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.
Dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima dan memenuhi harapan masyarakat, yang
merupakan tujuan dari reformasi birokrasi sebagaimana tertulis dalam PP No 81 tahun 2010
tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025, yang menyatakan bahwa visi
reformasi birokrasi adalah pemerintahan berkelas dunia yang ditandai dengan pelayanan
publik yang berkualitas maka Presiden Republik Indonesia mencetuskan core values
BerAKHLAK dan employer branding ASN “Bangga Melayani Masyarakat”. BerAKHLAK
sendiri merupakan singkatan dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis,
loyal, adaptif dan kolaboratif.
Sebagai bentuk usaha dalam mewujudkan ASN yang mengimplementasikan nilainilai dasar
BerAKHLAK, setiap ASN diwajibkan untuk mengikuti pelatihan dasar CPNS yang bertujuan
untuk mengembangkan kompetensi CPNS. Berdasarkan Peraturan LAN RI No 1 tahun 2021,
pelatihan dasar CPNS dapat dilaksanakan dalam 2 bentuk yaitu klasikal dan blended
learning. Blended Learning dilaksanakan melalui 3 bagian pembelajaran yaitu pelatihan
mandri, distance learning, dan pembelajaran klasikal. Distance learning tediri atas e-learning
dan aktualisasi. Proses aktualisasi dilakukan selama 320 jam pelajaran, paling singkat 30 hari
kerja dan bertempat di Instansi Pemerintah asal penulis pelatihan dasar CPNS.
Sesuai amanah Peraturan Menteri Nomor 122 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Perhubungan, terhitung tanggal 1 Juni 2021 tugas dan fugsi Keselamatan dan
Keamanan Pelayaran Transportsi Sungai, Danau, dan Penyeberangan secara resmi dialihkan
dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Sehingga dampak dari kebijakan tersebut, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD)
sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Darat harus
menyesuaikan aspek administrasi Kesyahbandaran SDP. Pada masa transisi peralihan tugas
dan fungsi Keselamatan dan Keamanan Pelayaran Transportsi Sungai, Danau, dan
Penyeberangan, isu yang berkembang di lingkuangan unit kerja adalah terkait pengawasan
pelayanan Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan. Untuk menyelesaikan isu tersebut,
diperlukan kegiatan-kegiatan aktualisasi yang sarat akan penerapan nilai-nilai dasar CPNS
yang meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif agar dapat mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat pengguna jasa
angkutan penyeberangan.
Sebagai langkah responsif atas isu di atas, penulis menuangkan gagasan alternatif dengan
merancang Google Drive untuk Monitoring daftar penumpang dan angkutan kendaraan
sebagai bentuk pengawasan Pelayanan Kapal Penyeberangan secara. Gagasan tersebut
diaktualisasikan menjadi tahapan-tahapan kegiatan yang mencerminkan nilai Manajemen
ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government. Senantiasa menjaga kode etik dan kode
perilaku ASN dalam setiap kegiatan aktualisasi adalah tindakan penulis untuk menerapkan
Manajemen ASN dan melakukan evaluasi pelayanan kepada pengguna jasa angkutan
penyeberangan adalah cerminan tindakan penulis untuk meningkatkan aspek pelayanan
publik, serta melakukan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait adalah
tindakan penulis untuk mewujudkan Whole of Government.
B. Tujuan
Tujuan kegiatan aktualisasi ini antara lain:
1. Menganalisis isu strategis di lingkungan BPTD Wilayah XIII Provinsi Nusa
Tenggara Timur;
2. Menerapkan nilai-nilai ASN di BPTD Wilayah XIII Provinsi Nusa Tenggara
Timur;
3. Memberikan solusi permasalahan dari isu prioritas BPTD Wilayah XIII Provinsi
Nusa Tenggara Timur.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang ada pada kegiatan aktualisasi ini antara lain:
1. Isu permasalahan yang diangkat merupakan isu yang terjadi di BPTD Wilayah XIII
Provinsi Nusa Tenggara Timur;
2. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan off campus di BPTD Wilayah XIII
Provinsi Nusa Tenggara Timur Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan
Bolok;
3. Data angkutan yang dimuat meliputi data penumpang dan data kendaraan.
BPTD Wilayah XIII Provinsi Nusa Tenggara Timur mempunyai visi yang selaras dengan visi
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yaitu Menjadi organisasi pemerintah yang
profesional, yang dapat memfasilitasi dan mendukung mobilitas masyarakat, melalui suatu
layanan transportasi darat yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan berkeadilan, yang
aman, selamat, mudah dijangkau, berkualitas, berdaya-saing tinggi, dan terintegrasi dengan
moda transportasi lainnya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Adapun Misi BPTD Wilayah XIII Provinsi Nusa Tenggara Tmur adalah Sebagai Berikut:
1. Menciptakan sistem pelayanan transportasi darat yang aman, selamat, dan mampu
menjangkau masyarakat dan wilayah Indonesia;
2. Menciptakan dan mengorganisasi transportasi jalan, sungai, danau dan
penyeberangan serta perkotaan yang berkualitas, berdaya saing dan berkelanjutan;
3. Mendorong berkembangnya industri transportasi darat yang transparan dan
akuntabel;
4. Membangun prasarana dan sarana transportasi darat.
Peran penulis dalam unit kerja adalah sebagai Penyusun Bahan Perencanaan Pembangunan.
Sesuai PM 56 Tahun 2017 uraian jenis kegiatan penyusun bahan perencanaan pembangunan,
Seksi Sarana Prasarana Sungai, Danau, dan Penyeberangan Komersial Dan Perintis adalah
sebagai berikut:
E. Rumusan Isu
Terdapat beberapa isu di lokasi habitusi yang sesuai dengan bidang kerja penulis di
lingkungan BPTD Wilayah XIII Provinsi Nusa Tenggara Timur sehingga perlunya
penyelesaian isu tersebut:
1. Belum adanya pengawasan pelayanan di Pelabuhan penyeberangan berupa data
muatan kapal penyeberangan secara real time.
2. Masih manualnya inventarisir fasilitas Pelabuhan penyeberangan.
3. Belum adanya survei kepuasan pelanggan terhadap kinerja Pelabuhan
penyeberangan.
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Penyelesaian Isu
Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG, maka Isu prioritas yang harus segera
ditangani adalah Belum adanya pengawasan pelayanan di Pelabuhan penyeberangan berupa
data muatan kapal penyeberangan secara real time. Hal ini mengakibatkan BPTD sebagai
pemegang fungsi keselamatan dan keamanan Sunga, Danau, dan Penyeberangan tidak bisa
dengan cepat mengetahui jumlah penumpang dan kendaraan yang ada dalam suatu kapal
yang beroperasi. Data muatan ini sangat penting untuk memastikan bahwa penumpang dan
kendaraan yang terdaftar telah berada di dalam transportasi tersebut dari awal keberangkatan
hingga sampai di tujuan. Dalam penyelesaian isu tersebut, penulis mengaitkannya dengan
mata pelatihan Smart ASN yang merupakan bagian dari substansi peran dan kedudukan
Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan
prinsip digitalisasi. Pembuatan data penumpang dan kendaraan melalui Google Drive
dimaksud untuk mempermudah petugas dalam bekerja dan melakukan pelaporan ke pusat
setiap harinya karena langsung terintegrasi pesan ke Whatsapp.
C. Output Kegiatan
Output/hasil capaian kegiatan dari setiap kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan adalah
sebagai berikut:
1. Menyiapkan kegiatan akutalisasi dan habituasi di tempat kerja. Output yang dicapai
dari kegiatan ini adalah terjalinnya komunikasi yang baik antara penulis dan mentor.
D. Kualitas Aktualisasi
1. Dengan adanya pelaksanaan aktualisasi ini dapat mengamalkan nilai-nilai
BerAKHLAK yang telah diperoleh selama pelaksanaan kegiatan Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2022;
2. Dari hasil kegiatan aktualisasi yang dilakukan oleh penulis dapat memberikan nilai
positif dan manfaat bagi Satuan Pelayanan Pelabuhan untuk mempermudah
pelaporan data penumpang dan kendraan harian dan bulanan.
3. Dengan adanya digitalisasi data ini dapat membantu fungsi pengawasan dari Balai
Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIII Provinsi Nusa Tenggara Timur
terhadap rekap data penumpang dan kendaraan.
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang di dapat dari kegiatan aktualisasi yang penulis laksanakan untuk
menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK pada kegiatan sehari-hari penulis pada bagian
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Pembuatan Google Drive Untuk Monitoring Daftar Penumpang dan Kendaraan
Sebagai Bentuk Pengawasan Pelayanan Kapal Penyeberanagan di BPTD Wilayah
XIII Provinsi Nusa Tenggara Timur telah dilaksanakan maka akan memudahkan
akses terhadap data tanpa terhalang tempat dan waktu. Hal tersebut dapat
menunjukkan sikap professional sebagai seorang ASN. Selanjutnya hal ini dapat
dikembangkan kembali agar fungsi pengawasan terhadap angkutan sungai, danau
dan penyeberangan di wilayah Nusa Tenggara Timur dapat terlaksana dengan
optimal.
2. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dapat membentuk karakter Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang profesional dengan mencerminkan sifat yang berdasarkan kepada
nilai-nilai BerAKHLAK, serta merupakan tahap pembentukan pengetahuan tentang
kedudukan dan peran ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
B. Saran
Saran penulis dari hasil kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan adalah sebagai
berikut:
1. Harapan kedepannya terkait optimalisasi pengarsipan penggunan Monitoring
Daftar Penumpang dan Kendaraan Sebagai Bentuk Pengawasan Pelayanan Kapal
Penyeberangan bisa terus berjalan pada Balai Pengelola Transportasi Darat
Wilayah XIII Provinsi Nusa Tenggara Timur.
2. Nilai-nilai BerAKHLAK ini dapat diterapkan oleh penulis khususnya dan seluruh
Pegawai Negeri Sipil. Sehingga terciptalah Aparatur Sipil Negara yang
berintegritas, professional, netral, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotism
LAMPIRAN
A. Lembar Persetujuan Kegiatan Aktualisasi
Dengan ini Mentor selaku atasan langsung dari peserta menyetujui gagasan yang diusulkan
oleh Peserta.
OLEH:
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SDM APARATUR PERHUBUNGAN
BEKERJASAMA DENGAN
PENGUJI, COACH,
ASRI DWI SULISTIANA, S.S.T., M.M.Tr. INDRIANI SRI PANGASTUTI, S.Pd, M.Si.
NIP. 19860109 201012 2 003 NIP. 19651007 198703 2 001
i
Daftar Isi
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................................. i
Daftar Tabel ................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................................................. 3
C. Ruang Lingkup ................................................................................................................. 3
D. Gambaran Umum Unit Kerja ........................................................................................... 3
E. Rumusan Isu......................................................................................................................... 5
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI ....................................................................................... 6
A. Penetapan Isu.................................................................................................................... 6
a. Isu Aktual ......................................................................................................................... 6
b. Penapisan Isu .................................................................................................................... 7
c. Gagasan Penyelesaian ...................................................................................................... 8
B. Rencana Kegiatan ............................................................................................................. 9
C. Tahapan Kegiatan ........................................................................................................... 10
D. Output/ Hasil Kegiatan ................................................................................................... 11
E. Keterkaitan Mata Pelatihan Dalam Aktualisasi ................................................................. 14
F. Keterkaitan Aktualisasi terdap Nilai-nilai Organisasi ....................................................... 16
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi...................................................................... 21
BAB III PENUTUP ...................................................................................................................... 22
A. Kesimpulan..................................................................................................................... 22
B. Saran ............................................................................................................................... 22
ii
Daftar Tabel
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan UU No 5 tahun 2014 tentang tentang Aparatur Sipil Negara, yang
dimaksud dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi bagi pegawai negeri
sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Pegawai ASN berkedudukan sebagai unsur aparatur negara memiliki fungsi
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa.
1
layanan transportasi darat yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan berkeadilan, yang
aman, selamat, mudah dijangkau, berkualitas, berdaya-saing tinggi, dan terintegrasi dengan
moda transportasi lainnya dan dapat dipertanggungjawabkan”. Maka dari itu, sebagai
seorang CPNS yang mendalami ilmu di bidang Perkapalan dan diberikan amanah sebagai
Penyusun Bahan Perencanaan Pembangunan, sudah seyogyanya untuk dapat memberikan
sumbangsih gagasan/pemikiran serta solusi-solusi alternatif dari isu yang ada unit kerja,
khususnya adalah di bidang Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan.
Sesuai amanah Peraturan Menteri Nomor 122 Tahun 2018 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Perhubungan, terhitung tanggal 1 Juni 2021 tugas dan fugsi
Keselamatan dan Keamanan Pelayaran Transportsi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
secara resmi dialihkan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut ke Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat. Sehingga dampak dari kebijakan tersebut, Balai Pengelola Transportasi
Darat (BPTD) sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat harus menyesuaikan aspek administrasi Kesyahbandaran SDP. Pada
masa transisi peralihan tugas dan fungsi Keselamatan dan Keamanan Pelayaran Transportsi
Sungai, Danau, dan Penyeberangan, isu yang berkembang di lingkuangan unit kerja adalah
terkait pengawasan pelayanan Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan. Untuk
menyelesaikan isu tersebut, diperlukan kegiatan-kegiatan aktualisasi yang sarat akan
penerapan nilai-nilai dasar CPNS yang meliputi Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif agar dapat mewujudkan pelayanan
yang prima kepada masyarakat pengguna jasa angkutan penyeberangan.
Sebagai langkah responsif atas isu di atas, penulis menuangkan gagasan alternatif
dengan merancang Google Drive untuk Monitoring daftar penumpang dan angkutan
kendaraan sebagai bentuk pengawasan Pelayanan Kapal Penyeberangan secara. Gagasan
tersebut diaktualisasikan menjadi tahapan-tahapan kegiatan yang mencerminkan nilai
Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government. Senantiasa menjaga kode
etik dan kode perilaku ASN dalam setiap kegiatan aktualisasi adalah tindakan penulis untuk
menerapkan Manajemen ASN dan melakukan evaluasi pelayanan kepada pengguna jasa
angkutan penyeberangan adalah cerminan tindakan penulis untuk meningkatkan aspek
2
pelayanan publik, serta melakukan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait
adalah tindakan penulis untuk mewujudkan Whole of Government.
B. Tujuan
Tujuan rancangan aktualisasi ini antara lain:
1. Menganalisis isu strategis di lingkungan BPTD Wilayah XIII Provinsi Nusa Tenggara
Timur;
2. Menerapkan nilai-nilai ASN di BPTD Wilayah XIII Provinsi Nusa Tenggara Timur;
3. Memberikan solusi permasalahan dari isu prioritas BPTD Wilayah XIII Provinsi Nusa
Tenggara Timur.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang ada pada rancangan aktualisasi ini antara lain:
1. Isu permasalahan yang diangkat merupakan isu yang terjadi di BPTD Wilayah XIII
Provinsi Nusa Tenggara Timur;
2. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan off campus di BPTD Wilayah XIII
Provinsi Nusa Tenggara Timur Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Bolok;
3. Data angkutan yang dimuat meliputi data penumpang dan data kendaraan.
3
BPTD Wilayah XIII Provinsi Nusa Tenggara Timur mempunyai visi yang selaras
dengan visi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yaitu Menjadi organisasi pemerintah
yang profesional, yang dapat memfasilitasi dan mendukung mobilitas masyarakat, melalui
suatu layanan transportasi darat yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan berkeadilan,
yang aman, selamat, mudah dijangkau, berkualitas, berdaya-saing tinggi, dan terintegrasi
dengan moda transportasi lainnya dan dapat dipertanggungjawabkan.
Adapun Misi BPTD Wilayah XIII Provinsi Nusa Tenggara Tmur adalah Sebagai
Berikut:
1. Menciptakan sistem pelayanan transportasi darat yang aman, selamat, dan mampu
menjangkau masyarakat dan wilayah Indonesia;
2. Menciptakan dan mengorganisasi transportasi jalan, sungai, danau dan penyeberangan
serta perkotaan yang berkualitas, berdaya saing dan berkelanjutan;
3. Mendorong berkembangnya industri transportasi darat yang transparan dan akuntabel;
4. Membangun prasarana dan sarana transportasi darat.
Peran penulis dalam unit kerja adalah sebagai Penyusun Bahan Perencanaan
Pembangunan. Sesuai PM 56 Tahun 2017 uraian jenis kegiatan penyusun bahan perencanaan
pembangunan, Seksi Sarana Prasarana Sungai, Danau, dan Penyeberangan Komersial Dan
Perintis adalah sebagai berikut:
4
E. Rumusan Isu
Terdapat beberapa isu di lokasi habitusi yang sesuai dengan bidang kerja penulis di
lingkungan BPTD Wilayah XIII Provinsi Nusa Tenggara Timur sehingga perlunya
penyelesaian isu tersebut:
1. Belum adanya pengawasan pelayanan di Pelabuhan penyeberangan berupa data muatan
kapal penyeberangan secara real time.
2. Masih manualnya inventarisir fasilitas Pelabuhan penyeberangan.
3. Belum adanya survei kepuasan pelanggan terhadap kinerja Pelabuhan penyeberangan.
5
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Penetapan Isu
Dalam perencanaan aktualisasi diperlukan identifikasi tiga isu aktual di instansi,dan
dari ketiga isu tersebut ditetapkan satu core isu yang nantinya akan dilakukan tapisandan
analisis untuk penetapan rancangan aktualisasi.
a. Isu Aktual
Berdasarkan pengamatan penulis selama masa kerja CPNS di Kantor BPTD Wilayah
XIII Provinsi Nusa Tenggara Timur pada seksi sarana dan prasarana SDP dan melalui diskusi
dengan mentor terdapat beberapa isu yang teridentifikasi yaitu:
Kriteria
No Masalah Total Rank
U S G
Belum adanya pengawasan
pelayanan di Pelabuhan
1 penyeberangan berupa data 4 5 4 13 I
muatan kapal penyeberangan
secara real time
Masih manualnya inventarisir
2 fasilitas Pelabuhan 4 5 3 12 II
penyeberangan
Belum adanya survei kepuasan
3 pelanggan terhadap kinerja 4 4 3 11 III
Pelabuhan penyeberangan.
7
Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG, maka Isu prioritas yang harus
segera ditangani adalah Belum adanya pengawasan pelayanan di Pelabuhan penyeberangan
berupa data muatan kapal penyeberangan secara real time.
c. Gagasan Penyelesaian
Belum adanya pengawasan pelayanan di Pelabuhan penyeberangan berupa data
muatan kapal penyeberangan secara realtime teradi karena Pelabuhan penyeberangan belum
mempunyai sistem yang sederhana sebagai tempat pembuatan laporan. Sejatinya di lapangan
PNPN yang bekerja di Pelabuhan sudah melakukan perhitungan penumpang dan angkutan
kendaraan tetapi hasil perhitungan hanya tercatat secara manual dan dilaporkan kepada
Koordinator Satpel. Oleh karena itu, penulis memberikan gagasan alternatif untuk
penyelesaian isu tersebut sebagai berikut:
1. Pembuatan google Drive untuk Monitoring daftar penumpang dan angkutan kendaraan
sebagai bentuk pengawasan Pelayanan Kapal Penyeberangan secara real time.
2. Pembuatan CCTV yang mempunyai sensor untuk menghitung jumlah penumpang dan
angkutan kendaraan yang masuk secara otomatis.
Dari dua gagasan isu diatas dilakukan pemilihan gagasan isu dengan teknik tapisan
isu Mc. Namara.
Penilaian Tota
No Gagasan Alternatif Prioritas
E K B l
8
penumpang dan angkutan kendaraan
yang masuk secara otomatis
B. Rencana Kegiatan
Dengan adanya gagasan penyelesaian isu yang terpilih untuk menyelesaikan isu
prioritas tersebut, maka diperlukan adanya perencanaan kegiatan aktualisasi agar kegiatan
yang direncanakan terarah dengan baik, berikut kegiatan yang direncanakan:
9
C. Tahapan Kegiatan
Untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan, penulis menguraikan kegiatan yang ada
menjadi tahapan kegiatan sebagai berikut :
2. Membaca dan menelaah peraturan terkait pelayaran sungai, danau, dan penyeberangan
serta peraturan terkait mekanisme pembuatan daftar penumpang dan kendaraan.
10
5. Menerapkan penggunaan google drive monitoring daftar penumpang dan kendaraan.
a. Melakukan kunjungan ke Pelabuhan Penyeberangan Bolok
b. Mengkoordinir penerapan monitoring daftar penumpang dan kendaraan
11
SE.16/KP.004/DRJD/2020 keselamatan pelayaran
Tentang Pelaksanaan Tugas kapal penyeberangan
dan Fungsi Pengawasan
Operasional Transportasi
Sungai, Danau dan
Penyeberangan oleh Balai
Pengelola Transportasi
Darat
12
Melakukan sosialisasi Dokumentasi (Foto)
tentang pengguanaan google
drive monitoring daftar
penumpang dan kendaraan.
13
E. Keterkaitan Mata Pelatihan Dalam Aktualisasi
Selama melaksanakan melaksanakan kegiatan aktualisasi di unit kerja, penulis menerapkan nilai-
nilai dasar ASN pada setiap kegiatan yang diantaranya ialah:
Tabel 2. 4 Keterkaitan Mata Pelatihan Dalam Aktualisasi
Kompeten:
Atasan membantu bawahan
untuk belajar
14
Penyeberangan oleh Balai
Pengelola Transportasi Darat
15
penumpang dan Mengkoordinir penerapan Melakukan inovasi dan
angkutan secara real monitoring daftar penumpang mengembangkan kreativitas
time dan kendarran
Berorientasi Pelayanan:
Harmonis:
Saling peduli dan menjalin
kerasama
Kolaboratif:
Terbuka untuk bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah.
16
Selain visi dan misi, seorang insan perhubungan juga harus memahami dan
mengamalkan 5 citra manusia perhubungan yaitu:
17
peraturan Jenderal Perhubungan berakaitan dengan SOP Manusia
terkait Darat Nomor: KP.988/AP. dan Keselamatan Kapal Perhubungan
pelayaran 402/ DRJD/2021 Tentang Penyeberangan yaitu “Tanggung
sungai, danau, Kapal Angkutan membuat pelayanan Jawab terhadap
dan Penyeberangan yang diberikan didasari keselamatan dan
penyeberangan peratuaran/ketentuan keamanan jasa
Membaca dan memahami
serta peraturan yang berlaku sehingga perhubungan”.
Surat Edaran Direktur
terkait dapat Dengan
Jenderal Perhubungan
mekanisme dipertanggungjawabkan mendalami
Darat Nomor:
pembuatan peraturan yang
SE.16/KP.004/DRJD/2020
daftar berakaitan
Tentang Pelaksanaan
penumpang dengan SOP dan
Tugas dan Fungsi
dan kendaraan. Keselamatan
Pengawasan Operasional
Kapal
Transportasi Sungai,
Penyeberangan
Danau dan Penyeberangan
mencerminkan
oleh Balai Pengelola
sikap tanggung
Transportasi Darat
jawab di bidang
Membaca dan memahami keselamatan
Peraturan Menteri TSDP
Perhubungan: PM 25
Tahun 2016 Tentang
Daftar Penumpang dan
Kendaraan Angkutan
Penyeberangan
18
tantangan dan
rintangan
4 Melaksanakan Melakukan kunjungan ke Dengan pembuatan Menguatkan nilai
sosialisasi Pelabuhan Penyeberangan monitoring daftar organisasi 5 Citra
tentang Bolok penumpang dan Manusia
pembuatan Perhubungan
Melakukan diskusi dan angkutan online, maka
monitoring pengawasan pelayanan yaitu "Tangguh
meminta masukan
daftar menghadapi
Koorsatpel Pelabuhan akan lebih tertib dan
penumpang tantangan".
terkait teratur. Sehingga
Penyeberangan
dan angkutan menciptakan pelayanan Dengan turun
pembuatan monitoring
secara real langsung ke
daftar penumpang dan berkualitas, berdaya
time di saing dan berkelanjutan lapangan akan
kendaraan secara real time
Pelabuhan membuat peserta
Penyeberangan Melakukan sosialisasi menjadi lebih
tentang pengguanaan tangguh dalam
monitoring daftar menghadapi
penumpang dan kendaraan tantangan dan
secara real time rintangan
19
6 Pembuatan Melakukan wawancara Dengan melaporkan Menguatkan nilai
laporan terhadap petugas hasil kegiatan organisasi 5 Citra
Aktualisasi aktualisasi mendorong Manusia
Meminta masukan dari
berkembangnya Perhubungan
mentor
pelayanan transportasi yaitu
Melakukan perbaikan darat yang transparan "Tanggungjawab
dan akuntabel terhadap
Membuat laporan
keselamatan dan
aktualisasi
keamanan jasa
perhubungan".
Dengan adanya
monitoring daftar
penumpang dan
kendaraan maka
menalankan nilai
organisasi dalam
hal tanggung
jawab terhadap
keselamatan
20
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Berikut adalah perencanaan pelaksanaan kegiatan aktualisasi di BPTD Wilayah XIII
Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Tabel 2. 6 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
Agustus September
No Kegiatan M
M1 M3 M4 M1 M2
2
Menyiapkan kegiatan akutalisasi dan habituasi
1
di tempat kerja
Membaca dan menelaah peraturan terkait
pelayaran sungai, danau, dan penyeberangan
2
serta peraturan terkait mekanisme pembuatan
daftar penumpang dan kendaraan.
Membuat konsep monitoring daftar
3
penumpang dan angkutan kendaraan.
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rencana kegiatan aktualisasi ini menjadikan ASN mampu mengaktualisasikan nilai-
nilai BerAKHLAK untuk menjadi ASN yang mampu melaksanakan tugas dan fungsinya
dengan kualitas terbaik dengan Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,
Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif sehingga mampu menyelesaikan masalah yang menjadi isu
aktual di unit tempat bekerja.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan oleh penulis dalam rangka penyempurnaan
pelaksanaan aktualisasi ini adalah:
a. Perlu adanya komitmen dari seluruh pegawai untuk kelanjutan pelaksanaan digitalisasi
dokumen yang akan memudahkan kerja pegawai.
b. Untuk pengelolaan digitalisasi yang keberlajutan, efektif dan efisien perlu
dipertimbangkan untuk ditingkatkan dengan kapasitas yang lebih
22
Keterkaitan
Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Substansi Mata
Visi-Misi Organisasi Organisasi
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7
1 Menyiapkan 1. Menghadap kepala 1. Komunikasi Adaptif: Dengan adanya Menguatkan nilai
kegiatan Seksi Sarana dan dan koordinasi koordinasi dengan organisasi 5 Citra
akutalisasi Prasarana SDP yang baik Bersikap proaktif Mentor, penyelesaian Manusia Perhubungan
dan habituasi Komersil dan Perintis antara peserta, Kolaboratif: penyusunan Konsep dan yaitu “Terampil dan
di tempat 2. Mendiskusikan mentor, dan kegiatan dapat berperilaku gesit,
kerja kegiatan aktualisasi coach Terbuka untuk berlangsung secara ramah, sopan serta
kepala Seksi Sarana 2. Catatan hasil bekerja sama efektif, hal ini lugas”. Dengan
dan Prasarana SDP konsultasi untuk berkontribusi untuk kegiatan tersebut
Komersil dan Perintis menghasilkan nilai mendapatkan konsep membuat peserta
3. Mencatat masukan tambah. dan kegiatan tentang apa menerapkan nilai-nilai
dari kepala Seksi yang akan dilakukan sopan santun dalam
Sarana dan Prasarana Harmonis: terhadap fungsi berkomunikasi dengan
SDP Komersil dan keselamatan dan mentor dan coach,
Saling peduli,
Perintis pelayanan kepada serta gesit karena
menjalin kerja
masyarakat terbiasa disiplin
sama.
melaksanakan arahan
Kompeten: dari mentor/coach
Atasan membantu
bawahan untuk
belajar
2 Membaca 1. Membaca dan 1. Memahami Kompeten: Dengan mendalami Menguatkan nilai
dan memahami Peraturan tugas dan peraturan yang organisasi 5 Citra
menelaah Direktur Jenderal fungsi BPTD Meningkatkan berakaitan dengan SOP Manusia Perhubungan
peraturan Perhubungan Darat terkait potensi diri dengan dan Keselamatan Kapal yaitu “Tanggung Jawab
terkait Nomor: KP.988/AP. keselamatan belajar serta Penyeberangan terhadap keselamatan
pelayaran 402/ DRJD/2021 pelayaran kapal melakukan kerja membuat pelayanan dan keamanan jasa
sungai, Tentang Kapal penyeberangan terbaik yang diberikan didasari perhubungan”. Dengan
danau, dan Angkutan 2. Memahami peratuaran/ ketentuan mendalami peraturan
penyeberang Penyeberangan mekanisme yang berlaku sehingga yang berakaitan
an serta 2. Membaca dan pembuatan dapat dengan SOP dan
peraturan memahami Surat daftar dipertanggungjawabkan Keselamatan Kapal
terkait Edaran Direktur penumpang Penyeberangan
mekanisme Jenderal Perhubungan dan kendaraan mencerminkan sikap
pembuatan Darat Nomor: angkutan tanggung jawab di
daftar SE.16/KP.004/DRJD/2 penyeberangan bidang keselamatan
penumpang 020 Tentang serta kategori TSDP
dan Pelaksanaan Tugas penumpang
kendaraan. dan Fungsi dan kendaraan.
Pengawasan
Operasional
Transportasi Sungai,
Danau dan
Penyeberangan oleh
Balai Pengelola
Transportasi Darat
3. Membaca dan
memahami Peraturan
Menteri Perhubungan:
PM 25 Tahun 2016
Tentang Daftar
Penumpang dan
Kendaraan Angkutan
Penyeberangan
3 Membuat 1. Mempelajari 1. Memahami Kompeten: Dengan pembuatan Menguatkan nilai
konsep monitoring daftar mekanisme monitoring daftar organisasi 5 Citra
monitoring penumpang dan monitoring Belajar untuk penumpang dan Manusia Perhubungan
meningkatkan
daftar kendaraan manual daftar kompetensi diri angkutan online, maka yaitu "Tangguh
penumpang yang diterapkan di penumpang pengawasan pelayanan menghadapi
dan pelabuhan dan kendaraan Adaptif: akan lebih tertib dan tantangan". Dengan
kendaraan penyeberangan penyeberanga Melakukan inovasi teratur. Sehingga turun langsung ke
2. Membuat konsep n yang menciptakan pelayanan lapangan akan
monitoring daftar berlaku. Smart ASN: berkualitas, berdaya membuat peserta
penumpang dan 2. Monitoring Tanggap terhadap saing dan berkelanjutan menjadi lebih tangguh
kendaraan pada daftar perkembangan IT dalam menghadapi
Google Drive penumpang tantangan dan
dan angkutan rintangan
kendaraan
pada Google
Drive
4 Melaksanaka 1. Melakukan kunjungan 1. Komunikasi dan Adaptif: Dengan pembuatan Menguatkan nilai
n sosialisasi ke Pelabuhan koordinasi yang monitoring daftar organisasi 5 Citra
tentang Penyeberangan Bolok baik antara Bersikap proaktif penumpang dan Manusia Perhubungan
penggunaan 2. Melakukan diskusi peserta dengan Kompeten: angkutan online, maka yaitu "Tangguh
monitoring dan meminta pimpinan pengawasan pelayanan menghadapi
daftar masukan Koorsatpel satuan Koorsatpel tantangan". Dengan
akan lebih tertib dan
penumpang Pelabuhan pelayanan membantu peserta turun langsung ke
teratur sehingga
dan Penyeberangan 2. Mendapatkan untuk belajar lapangan akan
menciptakan pelayanan
kendaraan terkait pembuatan masukan untuk Harmonis: berkualitas, berdaya membuat peserta
secara real monitoring daftar peningkatan saing dan berkelanjutan menjadi lebih tangguh
time di penumpang dan kualitas Saling peduli dan dalam menghadapi
Pelabuhan angkutan secara real pelayanan menjalin kerasama tantangan dan
Penyeberang time 3. Dokumentasi rintangan
Kolaboratif:
an 3. Melakukan sosialisasi (Foto)
tentang pengguanaan Terbuka untuk
monitoring daftar
penumpang dan bekerja sama
kendaraan secara untuk
real time
menghasilkan nilai
tambah.
5 Menerapkan 1. Melakukan kunjungan 3. Komunikasi dan Adaptif: Dengan kegiatan Menguatkan nilai
pembuatan ke Pelabuhan koordinasi yang penerapan pelayanan organisasi 5 Citra
monitoring Penyeberangan Bolok baik antara Melakukan inovasi maka dapat dicarikan Manusia Perhubungan
daftar peserta dengan dan solusi penanganan yang yaitu "Tanggungjawab
penumpang 2. Mengkoordinir pimpinan mengembangkan sesuai dengan terhadap keselamatan
dan penerapan monitoring satuan kreativitas permasalahan yang ada. dan keamanan jasa
kendaraan daftar penumpang dan pelayanan Sehingga mendorong perhubungan". Dengan
kendaraan Berorientasi
4. Data monitoring Pelayanan: berkembangnya industri adanya monitoring
daftar transportasi darat yang daftar penumpang dan
penumpang Melakukan transparan dan akuntabel kendaraan maka
dan kendaraan perbaikan tiada menalankan nilai
secara real time henti. organisasi dalam hal
Harmonis: tanggung jawab
terhadap keselamatan
Saling peduli dan
menjalin kerasama
Kolaboratif:
Terbuka untuk
bekerja sama
untuk
menghasilkan nilai
tambah.
6 Evaluasi dan 1. Melakukan 1. Video/ Akuntabel: Dengan melaporkan hasil Menguatkan nilai
pembuatan wawancara terhadap Photo/Catatan kegiatan aktualisasi organisasi 5 Citra
laporan petugas 2. Catatan Bertanggung mendorong Manusia Perhubungan
Aktualisasi 2. Meminta masukan perbaikan jawab dan terbuka berkembangnya yaitu "Tanggungjawab
dari mentor 3. Revisi terhadap hasil pelayanan transportasi terhadap keselamatan
3. Melakukan perbaikan monitoring aktualisasi darat yang transparan dan keamanan jasa
4. Membuat laporan daftar dan akuntabel perhubungan". Dengan
aktualisasi penumpang Harmonis: adanya monitoring
dan angkutan Saling peduli dan daftar penumpang dan
kendaraan menjalin kerasama kendaraan maka
pada Google menalankan nilai
Drive Kolaboratif: organisasi dalam hal
4. Laporan Terbuka untuk tanggung jawab
aktualisasi bekerja sama terhadap keselamatan
untuk
menghasilkan nilai
tambah.
C. Formulir-formulir
2. Output/Hasil 1. Komunikasi dan koordinasi yang baik antara peserta Media Coaching
Kegiatan dengan pimpinan satuan pelayanan
WhatsApp
2. Data monitoring daftar penumpang dan kendaraan
secara real time
3. Nilai-Nilai Adaptif:
Dasar
Melakukan inovasi dan mengembangkan kreativitas
Berorientasi Pelayanan:
Melakukan perbaikan tiada henti.
Harmonis:
Saling peduli dan menjalin kerasama
Kolaboratif:
Terbuka untuk bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah.
4. Kontribusi Dengan kegiatan penerapan pelayanan maka dapat
terhadap dicarikan solusi penanganan yang sesuai dengan
Visi-Misi permasalahan yang ada. Sehingga mendorong
Organisasi berkembangnya industri transportasi darat yang
transparan dan akuntabel
5. Penguatan Menguatkan nilai organisasi 5 Citra Manusia
Nilai Perhubungan yaitu "Tanggungjawab terhadap
Organisasi keselamatan dan keamanan jasa perhubungan".
Dengan adanya monitoring daftar penumpang dan
kendaraan maka menalankan nilai organisasi dalam
hal tanggung jawab terhadap keselamatan
Lampiran 3. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi oleh Coach
Nama Peserta : Bongot Siregar, S.T.
NIP : 199505312022031006
Unit Kerja : Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIII Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rumusan Isu : Belum adanya pengawasan pelayanan di Pelabuhan penyeberangan berupa data
muatan kapal penyeberangan secara real time
Gagasan Pemecahan : Pembuatan Google Drive untuk monitoring daftar penumpang dan angkutan kendaraan
Isu sebagai bentuk pengawasan Pelayanan Kapal Penyeberangan
Kegiatan ke-3 : Evaluasi dan pembuatan laporan Aktualisasi
Perencanaan Pembangunan
3
KEGIATAN AKTUALISASI
Membaca dan
02 menelaah peraturan
Melaksanakan
terkait 04 sosialisasi
06 Evaluasi dan
pembuatan laporan
01 Menyiapkan
kegiatan akutalisasi 03 Membuat konsep
monitoring daftar 05 Menerapkan
monitoring daftar
dan habituasi di penumpang dan penumpang dan
tempat kerja angkutan angkutan
kendaraan. 5
kendaraan
1. Menyiapakan Kegiatan Aktualisasai dan Habituasi
Output: terjalinnya
komunikasi yang baik antara
penulis dan mentor
4
2. Membaca dan menelaah peraturan terkait
Mengawasi kegiatan pembangunan fasilitas di pelabuhan SDP
Output: Mengawasi pelaksanaan perlindungan maritim di wilayah SDP
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pemerintahan di pelabuhan
▪ memahami tugas dan fungsi BPTD terkait SDP
AN
Memeriksa dan menyimpan surat dan dokumen kapal SDP
keselamatan pelayaran kapal penyeberangan
NDAR
Menerbitkan persetujuan kegiatan kapal di pelabuhan SDP
▪ memahami mekanisme pembuatan daftar Melakukan pemeriksaan kapal SDP
AHBA
Menerbitkan Surat Persetujuan Berlayar kapal SDP
penumpang dan kendaraan angkutan Melaksanakan Sijil awak kapal dan peranian kerja laut serta
KESY
penyeberangan serta kategori penumpang perlindungan awak kapal SDP
Penilikan pemenuhan persyaratan pengawakan kapal SDP
dan kendaraan Melakukan pengawasan keselamatan dan keamanan pelayaran
TD
Penumpang tanpa menggunakan terkait dengan kegiatan bongkar muat barang berbahaya, barang
Penumpang Pejalan Kaki
BP
kendaraan khusus, dan limbah B3
OL I
DP NGS
EH
Penumpang dengan menggunakan Mengawasi kelaiklautan kapal, keselamatan kapal, keamanan dan
Penumpang pada Kendaraan
AL N FU
AYAR TIB
kendaraan ketertiban pelabuhan SDP
TER
ION DA
Mengawasi kegiatan penundaan kapal SDP
TS
Golongan I Sepeda
AS AS
Golongan II Sepeda motor < 500 cc Mengawasi pemanduan kapal penyeberangan di wilayah alur
SAN
G
perairan SDP
OP N TU
Sepeda motor > 500 cc dan
BERL
AWA
Golongan III Mengawasi pengisian bahan bakar di pelabuhan SDP
kendaraan roda tiga
ER
A
Mengawasi ketertiban bongkar dan muat penumpang dan
AS ANA
PENG
Kendaraan bermotor untuk kendaraan di SDP
Golongan IVA
AW KS
AN
penumpang < 5 m
NG PELA
Daftar Mengawasi pengerukan dan reklamasi di wilayah alur perairan SDP
Golongan IVB Mobil barang/ bak muatan < 5 m
Penumpang Mengawasi kenavigasian di kolam dan alur pelayaran di dalam
kendaraan bermotor untuk
AN
AM AN
dan Golongan VA daerah lingkungan kera dan lingkungan kepentingan pelabuhan SDP
AN
PE
penumpang 5 - 7 m
NG LI D
Kendaraan Mengawasi kegiatan alih muat di perairan pelabuhan SDP
PE RO
Kendaraan Golongan VB Mobil barang 5 - 7 m Mengawasi kegiatan penyelamatan dan pekeraan bawah air di alur
T
PA
Kendaraan bermotor untuk wilayah perairan SDP
Golongan VIA
penumpang 7 - 10 m Melaksanakan bantuan pencarian dan penyelamatan di wilayah
Golongan VIB Mobil barang 7 - 10 m PENANGGULANGAN perairan SDP
Mobil Barang dan alat berat 10 - 12 MUSIBAH Memimpin penanggulangan pencemaran dan pemadaman
Golongan VII kebakaran di pelabuhan SDP
m
Mobil barang dan alat berat 12 - 16 Melakukan pemeriksaan kecelakaan kapal SDP
Golongan VIII PENEGAKAN Menahan kapal SDP atas perintah pengadlan
m
HUKUM Melaksanakan penyidikan tindak pidana pelayaran sesuai peraturan 5
Golongan IX Mobil barang dan alat berat > 16 m perundang-undangan
3. Membuat konsep monitoring daftar penumpang dan
kendaraan pada G-Form
Output:
▪ memahami mekanisme monitoring daftar
penumpang dan kendaraan penyeberangan yang
berlaku
▪ menghasilkan konsep monitoring daftar
penumpang dan angkutan kendaraan pada
Google Drive
6
4. Melaksanakan sosialisasi penggunaan G-form
Output:
terjalinnya komunikasi dan koordinasi
yang baik antara peserta dengan
pimpinan satuan pelayanan serta
mendapatkan masukan terkait kegiatan
aktualisasi.
7
6. Melaksanakan sosialisasi penggunaan G-form
Output:
▪ masukan dari admin dan mentor.
▪ Laporan Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi.
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1
E98g-AHMqISaNzPp6n6kOrV8YJPtLj-
7Hqn--kZ2Ur0/edit#gid=1073491701
8
6. Menerapkan monitoring daftar penumpang dan kendaraan
Output:
▪ Output yang dicapai adalah terjalinnya
komunikasi dan koordinasi yang baik antara
peserta dengan pimpinan satuan pelayanan
▪ mendapatkan data monitoring daftar
penumpang dan kendaraan secara real time
9
KUALITAS AKTUALISASI
▪ Mengamalkan nilai-nilai BerAKHLAK yang telah diperoleh
selama pelaksanaan kegiatan Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Tahun 2022
▪ Memberikan nilai positif dan manfaat bagi Satuan Pelayanan
Pelabuhan untuk mempermudah pelaporan data penumpang
dan kendraan harian dan bulanan
▪ Membantu fungsi pengawasan dari Balai Pengelola Transportasi
Darat Wilayah XIII Provinsi Nusa Tenggara Timur terhadap rekap
data penumpang dan kendaraan 10
KESIMPULAN
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini menjadikan ASN mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK untuk menjadi ASN
yang mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan kualitas
terbaik dengan Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif sehingga mampu
menyelesaikan masalah yang menjadi isu aktual di unit tempat
bekerja.
11
THANK YOU!
Catatan: