Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

“PENERAPAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI DALAM KEGIATAN


ORGANISASI KEMAHASISWAAN”

OLEH

NAMA : INDRI MELANIE MESAH

NIM :1807010040

KELAS :E

SEMESTER :IV

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2020
A. DESKRIPSI KEGIATAN
Studi kasus penerapan nilai-nilai anti korupsi ini mengambil contoh
kegiatan yang dilakukan oleh salah satu organisasi kemahasiswaan yang ada
di Fakultas Kesahatan Masyarakat yaitu Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP)
yang adalah wadah bagi mahasiswa kesehatan masyarakat untuk
berorganisasi. Status organisasi kemahasiswaan ini berada di bawah BEM
(Badan Eksekutif Mahasiswa) Fakultas Kesehatan Masyarakat. Ada satu
program wajib setiap tahun dari HMP yaitu melakukan kegiatan kuliah umum
dengan materi penulisan karya ilmiah. Walaupun pun ada mata kuliahnya
sendiri, namun kegiatan ini dirasa perlu untuk dilaksanakan untuk
meningkatkan kemampuan dan kreativitas mahasiswa dalam menulis karya
ilmiah karena materi ini dikemas dengan sangat baik yaitu digabungkan antara
teori dan praktek langsung yang dipandu oleh ahli yang di undang khusus
untuk membawakan materi ini.

B. PENERAPAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI PADA KEGIATAN

1. Kejujuran
Kejujuran berasal dari kata dasar jujur yang dapat di definisikan
sebagai tindakan maupun ucapan yang benar, lurus, dan tidak berbohong.
Jujur merupakan salah satu nilai yang paling utama dalam anti korupsi,
karena tanpa kejujuran sesorang tidak akan mendapatkan kepercayaan
dalam berbagai hal termasuk dalam kehidupan sosial. Penerapan nilai
kejujuran sangatlah terutama dalam dunia pendidikan termasuk di
perguruan tinggi mengingat maraknya tindakan korupsi yang ada di
Indonesia.
Pada kegiatan ini, panitia yang dibentuk di tuntut untuk dapat saling
berhubungan dan jujur untuk bekerja sama. Kepanitiaan yang di bentuk
terdiri dari beberapa seksi yang memiliki tanggung jawab yang berbeda-
beda. Salah satu nilai kejujuran yang dapat dilihat seperti halnya
bendahara kegiatan yang mencatat dan melaporkan dana yang yang
terkumpul, berapa banyak dana yang akan digunakan sesuai dengan
susunan acara yang telah dibuat, serta berapa banyak dana yang mungkin
kurang atau berapa banyak dana yang mungkin lebih dan lain sebagainya.
Seksi lain yang memiliki tanggung jawab berbeda pun harus jujur
melaporkan berapa banyak dana yang di butuhkan untuk masing-masing
kegiatan yang di usulkan.

2. Kepedulian
Kepedulian adalah suatu sikap yang mengindahkan, memperhatikan,
dan menghiraukan orang lain maupun lingkungan. Kepedulian adalah
bagaimana kita memperlakukan orang lain secara sebaik-baiknya
sebagaimana kita juga ingin di perlakukan oleh orang lain.
Sikap kepedulian ini ditunjukan dengan sikap saling mengingatkan
dan melengkapi berbagai kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing
anggota panitia agar kegiatan yang dilaksanakan dapat tercapai sesuai
dengan rencana yang telah dibuat. Dalam setiap rapat penyusunan rencana
kegiatan, masing-masing panitia melaporkan semua hal yang telah
dilakukan sehingga semua panitia dapat mengingatkan dan menambahan
jika ada kekurangan agar acara dapat berjalan dengan baik.

3. Kemandirian
Kemandirian adalah sikap percaya kepada kemampuan diri sendiri
untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang diterima serta dapat
menyelesaikan masalah. Mandiri berarti tidak banyak bergantung kepada
orang lain dalam berbagai hal.
Mandiri dalam kegiatan ini dapat ditunjukan pada sie usaha dana
dengan usaha pencarian dana dengan menjual berbagai bentuk makana
dan cemilan di kampus dengan sasaran konsumen baik mahasiswa
maupun dosen dan pegawai.

4. Kedisiplinan
Disiplin adalah ketaatan atau kepatuhan kepada peraturan. Manfaat
dari didiplin yaitu seseorang dapat mencapai tujuan dengan waktu yang
lebih efisien.
Setiap panitia yang bertanggung jawab dalam kegiatan ini dituntut
untuk dapat disiplin. Salah satu nilai disiplin yang dapat dilihat adalah
tentang disiplin waktu, baik dalam rapat dan pertemuan panitia harus
datang tepat waktu serta dapat menyelesaikan tugasnya tepat waktu sesuai
dengan batasan waktu yang telah di tentukan.

5. Tanggung Jawab
Tanggung jawab merupakan sebuah kewajiban untuk menanggung
segala sesuatu yang di terima sehingga bila terjadi sesuatu maka boleh di
tuntut, dipersalahkan, dan diperkarakan. Tanggung jawab ada berupa
terhadap diri sendiri, terhadap keluarga, masyarakat, bangsa, Negara dan
Tuhan.
Dalam kegiatan ini masing-masing panitia dapat bertanggung jawab
dengan baik terhadap setiap tugas yang di terima sehingga kegiatan ini
dapat berjalan sesuai rencana dengan baik. Meski ada berbagai
kekurangan yang ada namun masing-masing sie dapat saling melengkapi
sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.

6. Kerja sama
Bekerja keras didasari oleh adanya kemauan. Kata “kemauan”
menimbulkan asosiasi dengan ketekadan, ketekunan, daya tahan, tujuan
jelas, daya kerja, pendirian, pengendalian diri, keberanian, ketebahan,
keteguhan, tenaga, kekuatan, pantang menyerah , dan sebagainya. Bekerja
keras merupakan hal yang sangat penting guna tercapainya hasil yang
sesuai dengan target. Akan tetapi bekerja keras akan menjadi tidak
berguna jika tanpa adanya pengetahuan.
Kerja keras pada kegiatan ini dapat dilihat saat rapat-rapat yang
dilakukan untuk persiapan yaitu mengambil waktu setelah selesai kuliah
yaitu biasanya rapat dilakukan jam 18.00 sampai 20.00 WITA. Meskipun
siang kuliah sampai sore dan dilanjutkan dengan rapat tertapi panitia tetap
semangat untuk mengikuti rapat.

7. Kesederhanaan
Kesederhanaan adalah kebiasaaan untuk berperilaku sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dengan gaya hidup yang sederhana, seseorang juga dibina untuk dapat
memprioritaskan kebutuhan diatas keinginannya.
Pada kegiatan ini dapat dilihat bahwa nilai kesederhanaan sangat di
junjung tinggi dimana penggunaan dana yang ada tidak di lebih-lebihkan,
mengurangi atau menggunakan dana sesuai dengan kebutuhan sehingga
sampai akhir acara HMP Fakultas Kesehatan Masyarakat tidak memiliki
pinjaman uang atau tidak berhutang kepada siapapun.
8. Keberanian
Keberanian dapat di wujudkan dalam bentuk berani mengatakan dan
membela kebenaran, berani mengakui kesalahan, berani bertanggung
jawab, dan sebagainya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata
“benar” berarti memperkuat hati yang mantap dan rasa percaya diri yang
besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dan lain-lain.
Sikap berani di tunjukkan oleh panitia dengan berpendapat baik ketika
memberikan koreksi atau kritikan atau ide-ide dari panitia yang satu ke
panitia lainnya sehingga dapat menutupi kekurangan yang ada dalam
kegiatan yang dilaksanakan.

9. Keadilan
Adil artinya seimbang, tidak berat sebelah dan tidak memihak.
Sikap ini terlihat dengan pembagian tugas kepada masing-masing anggota
kepanitiaan sesuai dengan seksi-seksi yang telah dibentuk dengan sikap
dari ketia panitia yang tidak membeda-bedakan anggota panitia yang satu
dengan anggota panitia lainnya.

Anda mungkin juga menyukai