Anda di halaman 1dari 2

SOP PENGOPERASIAN

SPHYGNOMANOMETER
No. Dokumen :
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman :1/1 PUSKESMAS
KARANGPLOSO

PEMERINTAH
KABUPATEN Drg. Izzah El Maila
MALANG

Pengertian : Prosedur Tetap Pengoperasian Sphygmomanometer adalah bentuk dari standar yang
berupa cara atau langkah-langkah yang harus diikuti dalam melaksanakan kegiatan
pengoperasian Sphygmomanometer, yang berdasarkan prasyarat dan urutan keda
yang harus dipenuhi . Prosedur ini disusun berdasarkan pada petunjuk pengoperasian
dan petunjuk lain yang terkait, berupa : prasyarat, persiapan, pemanasan, pelaksanaan
pengoperasian,
pengemasan dan penyimpanan, agar alat dapat difungsikan dengan baik untuk
mengukur tekanan darah sistim non invasive.

Tujuan : 1. Agar pengoperasian alat dilakukan secara benar


2. Agar didapatkan hasil diagnosa yang balk dan sempuma.
3. Agar pasien terhindar dari bahaya yang ditimbulkan oleh kesalahan pengoperasian /
kesalahan diagnose

Kebijakan : 1. Struktur Organisasi dan Tatalaksana Puskesmas

Prosedur : 1. Tempatkan alat pada ruang tindakan


2. Buka tutup Sphygmomanometer
3. Buka penutup air raksa
4. air raksa pada skala NOL
5. Periksa kondisi : tabung skala, slang, manset, katup / valve dan baton
6. Perhatikan protap pelayanan
7. Beritahukan kepada pasien, mengenai tindakan yang akan dilakukan
8. Kosongkan udara pada manset
9. Pasang manset pada posisi yang benar
10. Pasang Stetoscope secara benar
11. Tutup katup pada balon
12. Pompa manset dengan cara memompa baton, perhatikan tabung skala
13. Lakukan pembacaan meter air raksa / pada tabung skala. dan detak tekanan
nadi pada stetoscope (nilai Sistolik dan Diastolik )
14. Apabila dipastikan pembacaan nilai tekanan darah telah benar, buka katup
perlahan lahan dan catat nilai penunjukan
SOP PENGOPERASIAN
SPHYGNOMANOMETER
UPTD
No. Dokumen :
PUSKESMAS Drg. Izzah El maila
SOP No. Revisi :
KARANGPLOSO
Tanggal Terbit :
Halaman :2/5

15. Tutup penutup air raksa


16. Bersihkan manset dari keringat pasien
17. Kemas manset, slang dan bola. Kencangkang katup agar tidak terlepas dari balon
18. Masukkan manset, slang dan bola kedalam kotak secara benar
Pastikan alat Sphygmomanometer dalam kondisi baik dan siap difungsikan pada
pemakaian berikutnya
19. Simpan alat ketempat semula
20. Catat beban kerja alat 4 dalam jumlah pasien

Unit Terkait : 1. UGD


2. POLI UMUM
3. PERAWATAN
4. KABER
5. KIA

Anda mungkin juga menyukai