PDF LP Isolasi Sosial - Compress
PDF LP Isolasi Sosial - Compress
Disusun Oleh :
NIM : P16164
KELAS : 3C
SURAKARTA
2018
LAPORAN PENDAHULUAN
MASALAH ISOLASI SOSIAL (MENARIK DIRI)
A. DEVINISI
Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang individu
mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi
dengan orang lain disekitarnya. Pasien mungkin merasa ditolak, tidak
diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti
dengan orang lain (Purba, dkk. 2008).
Isolasi sosial adalah gangguan dalam berhubungan yang
merupakan mekanisme individu terhadap sesuatu yang mengancam
B. ETIOLOGI
1. Faktor Predisposisi
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan isolasi sosial adalah:
a. Faktor Perkembangan
Setiap tahap tumbuh kembang memiliki tugas yang harus
dilalui individu dengan sukses, karena apabila tugas
Menurut Purba, dkk. (2008) tanda dan gejala isolasi sosial yang
dapat ditemukan dengan wawancara, adalah:
1. Pasien menceritakan perasaan kesepian atau ditolak oleh orang lain
2. Pasien merasa tidak aman berada dengan orang lain
3. Pasien mengatakan tidak ada hubungan yang berarti dengan orang lain
4. Pasien merasa bosan dan lambat menghabiskan waktu
5. Pasien tidak mampu berkonsentrasi dan membuat keputusan
6. Pasien merasa tidak berguna
7. Pasien tidak yakin dapat melangsungkan hidup
F. PETALAKSANAAN
1. Terapi Psikofarmaka
a. Chlorpromazine
melakukan pengajian ,tulis tempat klien dirawat dan tanggal dirawat isi
pengkajian meliputi :
1. Identitas klien
Meliputi nama klien , umur , jenis kelamin , status perkawinan,
agama, tangggal MRS , informan, tangggal pengkajian, No Rumah
klien dan alamat klien.
2. Keluhan utama
Keluhan biasanya berupa menyediri (menghindar dari orang lain)
komunikasi kurang atau tidak ada , berdiam diri dikamar ,menolak
interaksi dengan orang lain ,tidak melakukan kegiatan sehari – hari ,
dependen.
3. Factor predisposisi
Kehilangan, perpisahan, penolakan orang tua, harapan orang tua yang
tidak realistis, kegagalan/frustasi berulang, tekanan dari kelompok
sebaya; perubahan struktur sosial. Terjadi trauma yang tiba tiba
misalnya harus dioperasi , kecelakaan dicerai suami, putus sekolah,
PHK, perasaan malu karena sesuatu yang terjadi ( korban perkosaan ,
tituduh kkn, dipenjara tiba – tiba) perlakuan orang lain yang tidak
( spritual)
6) Status mental
Kontak mata klien kurang /tidak dapat mepertahankan
kontak mata, kurang dapat memulai pembicaraan, klien suka
menyendiri dan kurang mampu berhubungan dengan orang
lain, adanya perasaan keputusasaan dan kurang berharga
dalam hidup.
benar.
8) Mekanisme koping
Klien apabila mendapat masalah takut atau tidak mau
menceritakan nya pada orang orang lain( lebih sering
2. Isolasi sosial : menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah
3. Gangguan konsep diri : harga diri rendah berhubungan dengan tidak
lain.
e. Dapat berkenalan dan bercakap-cakap dengan orang lain secara
bertahap.
f. Terlibat dalam aktivitas sehari-hari
3. Intervensi
TINDAKAN PSIKOTERAPEUTIK
Klien
SP 1
o Bina hubungan
hubungan saling percaya
o Anjurkan Klien
Klien memasukan kegiatan bersosialisasi dalam
jadwal kegiatan harian dirumah
o Anjurkan Klien untuk bersosialisasi dengan orang lain
§ Keluraga
o Diskusikan masalah yang
yang dirasakan kelura dalam merawat Klien
o Jelaskan pengertian, tanda dan gejala isolasi sosial y
yang
ang dialami
Klien dan proses terjadinya
o Jelaskan dan latih keluarga cara-cara merawat Klien
TINDAKAN PSIKOFARMAKA
§ Beri obat-obatan sesuai program
§ Pantau keefektifan dan
dan efek sampig obat yang diminum
§ Ukur vital sign secara periodik
DAFTAR PUSTAKA
Adhi, Andrey (2010). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Tingkat Depresi