SOAL KUNCI

Lembaran kertas yang berisi pesan penyuluhan pertanian

1 D
yang dapat dilipat dua/tiga disebut

Lembaran kertas yang berisikan pesan penyuluhan

2 pertanian dalam bentuk gambar dan sedikit kata –kata E
disebut :

Kumpulan dari halaman-halaman situs yang terdapat

3 C
dalam world wide web (www) di internet disebut

Kegiatan demontrasi yang memperlihatkan tentang

4 bagaimana cara penerapan teknologi pertanian kepada D
petani disebut
Kelompok tanaman dari komoditas buah-buahan,
5 sayuran, tanaman hias dan/ atau tanaman obat disebut B
kelompok
Kegiatan demontrasi yang memperlihatkan tentang
6 seberapa jauh hasil dari penerapan teknologi pertanian E
kepada petani disebut
Pertemuan antara petani dengan pemerintah, untuk
7 bertukar informasi mengenai pembangunan pertanian C
disebut
Komoditas sayuran yang sering menimbulkan permasalah
8 dan sering diperbincangkan karena terjadi fluktuasi harga A
dan menimbulkan inflasi adalah
Petani perorangan atau kelompok tani dalam usahanya
9 hanya sebagai perbanyakan , penyedia dan penjualan E
benih tanaman, disebut

10 KRPL singkatan dari… A

11 SL-PTT singkatan dari… A

12 PHT singkatan dari… B

Pupuk yang ramah lingkungan dan berasal dari bahan

13 A
alami disebut

14 SIWAB singkatan dari… C

Kegiatan proses belajar mengajar bagi petani dan

15 keluarganya secara sistematis, teratur, dan dalam jangka C
waktu tertentu disebut
Tujuan pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari
16 C
(KRPL) adalah
 Program utama kementan yang berkaitan dengan
17 C
peternakan, disebut
Saling memberi dan saling menerima informasi(pesan)
18 hingga menjadi saling memahami maka proses tersebut A
disebut

19 Sifat komunikasi dalam penyuluhan pertanian adalah D

Unsur-unsur komunikasi dalam penyuluhan pertanian

20 E
yaitu

Komando strategi pembangunan pertanian ditingkat

21 B
kecamatan disebut

Teknologi anjuran agar dapat diterapkan oleh petani maka

22 C
perlu di kaji ulang melalui kegiatan
Faktor yang berkaitan dengan respon,minat pelaku utama
23 dan pelaku usaha terhadap suatu inovasi/teknologi baru A
adalah faktor yang bersifat :

Dalam programa penyuluhan pertanian perbedaan antara

24 B
kondisi saat ini dengan kondisi yang ingin dicapai disebut

25 Ayam KUB singkatan dari…. A

Pada matrik programa penyuluhan pertanian, kolom yang

26 berisi hal yang menyebabkan belum tercapainya tujuan C
ada pada…
Rencana Kegiatan yang disusun oleh penyuluh
27 berdasarkan programa penyuluhan setempat, untuk setiap C
tahunnya adalah :

Untuk merumuskan Tujuan Programa Penyuluhan juga

28 A
harus mengikuti pada istilah ABCD yang artinya

Prinsip merumuskan Tujuan Programa Penyuluhan

29 B
adalah SMART, huruf M memiliki makna

30 KATAM singkatan dari B

Yang dimaksud dengan POPULASI dalam kegiatan

31 pengkajian sumber Daya Manusia bidang pertanian di B
tingkat desa adalah :
Yang dimaksud dengan SAMPLE dalam kegiatan
32 pengkajian Sumber Daya Manusia bidang pertanian di B
tingkat desa adalah :
Untuk menjaga obyektivitas, cara pengambilan SAMPLE
33 B
pada tingkat desa dapat dilakukan dengan
 Dalam pengkajian penyuluhan, pengumpulan data primer
34 C
bisa diperoleh dari

Sebelum melaksanakan penyuluhan pertanian, seorang

35 B
penyuluh pertanian perlu menyiapkan

36 Komoditas pertanian dalam arti luas mencakup: D

Rencana tertulis yang disusun secara sistematis sebagai

37 alat pengendali pencapaian tujuan bagi seorang penyuluh E
disebut
Salah satu tujuan dari dibentuknya kelembagaan ekonomi
38 A
petani adalah
Programa penyuluhan diselenggarakan secara terbuka
39 antara penyuluh dengan stakholder merupakan pengertian D
prinsip keterbukaan disebut dengan istilah
Dalam prinsip-prinsip merumuskan tujuan dikenal dengan
40 B
nama khusus atau specifik yang artinya…

41 Instumen kajian harus valid, yang memiliki makna… B

Hal yang perlu diperhatikan pada penentuan inovasi

42 D
teknologi dalam merumuskan kegiatan programa adalah

Programa dibuat setiap tahun sehingga pengertian dari

43 D
penetapan keadaan programa adalah

Untuk melakukan perbaikan dalam menyusun programa

44 D
penyuluhan pada periode selanjutnya, maka diperlukan

45 Berikut ini yang termasuk sumber daya ekonomi yaitu A

Jumlah petani yang menerapkan sistem tanam jajar

46 legowo baru 20 %. Pernyataan rumusan masalah yang A
tepat yaitu:
Masalah yang berkaitan dengan sarana dan prasarana
47 B
adalah masalah petani yang bersifat…

Dalam pelaksanaan penyuluhan yang dimaksud dengan

48 D
media penyuluhan adalah

49 BUMP singkatan dari… A

Penyebarluasan inovasi pertanian kepada pengguna untuk

50 A
diketahui dan dimanfaatkan disebut…
Sesuatu cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan
51 dan teknologi kedalam produk atau proses produksi, A
disebut…
 Untuk menggali data IPW dengan metoda PRA idealnya
52 B
diawali dengan…

Sistim pelatihan dalam metode penyuluhan dikenal

53 A
dengan TOT merupakan singkatan dari…

Bagian tanaman kentang dan bawang merah yang ditanam di

54 tanah untuk perbanyakannya adalah:
B

Kumpulan petani/peternak/pekebun yang dibentuk atas dasar

kesamaan kepentingan,kesamaan kondisi lingkungan dan
55 keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha
B
anggota adalah :

Acara kunjungan wisata dan piknik ke suatu tempat yang

56 banyak jenis tanaman menarik dan dilengkapi dengan B
hiburannya disebut dengan kegiatan

Pelayanan jasa alsintan dalam Poktan/Gapoktan dikenal

57 A
dengan istilah …

Percepataan tanam merupakan peran BPP sebagai

58 E
Kostratani dalam hal...

Semua biaya yang dikeluarkan dalam berusaha tani untuk

59 menghasilkan produk, disebut…
B

Siapa saja yang terlibat dalam Penyusun Programa

60 B
Penyuluhan Pertanian BPP/Kecamatan:

61 Programa penyuluhan pertanian berisikan unsur-unsur: D

Jadwal kegiatan yang disusun oleh seorang penyuluh

62 C
berdasarkan programa penyuluhan setempat, adalah :
Pada matrik programa penyuluhan pertanian, yang berisi
63 mengenai jumlah dan frekuensi kegiatan yang akan D
dilakukan yaitu kolom...
Pada matrik programa penyuluhan pertanian, kolom yang
64 berisi mengenai siapa yang akan melaksanakan kegiatan- E
kegiatan penyuluhan adalah
Arah pembinaan wanita tani dalam pengembangan usaha
65 pertanian lebih difokuskan kepada…
A

Program utama kementerian pertanian untuk

66 C
melaksanakan gerakan tiga kali ekspor, disebut…
Program utama Kementerian Pertanian untuk
67 melaksanakan gerakan peningkatan produksi dan nilai D
tambah dan daya saing perkebunan, disebut
Program dari Dirjen Hortikultura yang bermakna Gerakan
68 Mendorong Produksi, Daya Saing,Ramah Lingkungan A
Hortikultura adalah
 Program utama Kementerian Pertanian untuk
69 melaksanakan gerakan sapi kerbau komoditas andalan D
negeri…

70 PENAS singkatan dari…. C

Pelaksanaan PENAS untuk pertama kali di laksanakan di

71 E
provinsi
Tempat Pertemuan para penyuluh pertanian, Pelaku
72 Utama dan Pelaku Usaha untuk membahas Kegiatan C
Pembangunan Pertanian di Tingkat Desa disebut..
Untuk meningkatkan produktivitas padi melalui penerapan
73 teknologi yang sesuai dengan kondisi setempat A
merupakan tujuan dari
Bagian dari tanaman cabai yang digunakan untuk
74 D
perbanyakan tanaman adalah:

75 Prinsip utama dari tujuan penyuluhan adalah E

Pendampingan penyuluh pertanian dalam menyusun

76 C
RDKK dilakukan pada…

77 Data primer diperoleh dari… E

78 Programa penyuluhan pertanian disusun secara …. D

Kaidah penyusunan programa penyuluhan pertanian

79 C
dilakukan secara ….

Penyusunan programa penyuluhan pertanian dimulai

80 B
dengan tahapan

Dalam kegiatan penyuluhan pertanian, seorang penyuluh

81 B
pertanian wajib membuat:

82 Rencana Definitif Kelompok (RDK) disusun … B

Penetapan masalah dalam programa penyuluhan

83 D
dilakukan dengan …

Pupuk yang ramah lingkungan dan berasal dari bahan alami

84 disebut sebagai…
A

Rice Transplanter merupakan salah satu alsintan yang

85 dipergunakan untuk:
C

Fakta yang ditunjukkan oleh data untuk menyusun

86 A
programa penyuluhan pertanian, disebut unsur ….

Data primer mengenai penduduk, fasilitas usahatani, dan

87 C
populasi ternak, termasuk data …
 Cara memperbanyak tanaman dengan menempelkan
88 A
mata tunas pada tanaman induk disebut:
Identifikasi data potensi wilayah dan permasalahan
89 agribisnis sesuai metode Participatory Rural Appraissal A
(PRA), melalui tahapan ….
Demonstrasi plot (Demplot) dilakukan pada luasan
90 A
hamparan

Jika ada kesenjangan antara kenyataan dengan yang

91 C
diharapkan, berarti terjadi ....
Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan petani
92 terhadap pengendalian hama dan penyakit padi sebesar B
5% merupakan
Penyuluhan pada jumlah sasaran yang banyak bertujuan untuk
93 menggugah minat, metode penyuluhan yang dapat digunakan E
adalah:
Data Identifikasi dan Analisis Karakteristik Potensi Wilayah
94 A
yang dikumpulkan harus memiliki kriteria ….

Hasil evaluasi programa penyuluhan pertanian digunakan

95 B
sebagai bahan …..
Penggunaan metode PRA (Participatory Rural Appraisal)
96 dalam rencana penyuluhan pertanian di tingkat pedesaan, B
untuk menunjukkan ….

97 Berikut yang bukan instrumen PRA yaitu …. C

Metoda penyuluhan yang digunakan untuk meyakinkan

98 C
sasarannya disebut:

99 Rapid Rural Appraissal (RRA) merupakan metoda D

80% petani di suatu desa belum melaksanakan tunda jual,

100 D
termasuk dalam contoh...

101 Pertanian secara umum, mencakup subsektor …. D

Tugas penyuluh pertanian antara lain mencarikan alternatif

102 B
pemecahan masalah yang sedang dihadapi oleh ….
Dalam penyusunan programa, waktu penetapan tujuan
103 untuk merumuskan perubahan keadaan yang akan dicapai A
dalam
Dalam pembangunan pertanian diperlukan petani mandiri.
104 D
Pengertian petani mandiri adalah ....

Dasar penyusunan Rencana Kerja Tahunan Penyuluh

105 B
Pertanian, yaitu ….
Revisi programa penyuluhan nasional, provinsi,
106 kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan A
dilaksanakan apabila…
 Ujicoba teknologi yang dilakukan oleh pelaku utama untuk
107 C
meyakinkan keunggulan teknologi anjuran, disebut ….
Revisi programa penyuluhan nasional, provinsi,
108 kabupaten/kota, kecamatan dan desa/kelurahan A
dilaksanakan apabila
Berikut ini merupakan faktor yang bersifat non perilaku,
109 D
yaitu…

Gambaran keluarga tani dalam mengelola sumber daya

110 C
lahannya disebut

Jenis tanaman perkebunan yang termasuk tanaman tahunan

111 adalah
E

112 Berikut yang termasuk kelembagaan petani… B

Penumbuhan kelembagaan ekonomi petani (KEP), melalui

113 B
identifikasi ….

Badan Usaha Milik Petani (BUMP) yang berbadan hokum

114 A
bentuknya ….

Salah satu bentuk pengembangan kelembagaan ekonomi

115 E
petani, yaitu ….

Penanganan paska panen, ditempat yang memenuhi

116 B
persyaratan sanitasi dapat dilakukan melalui…

117 Gabungan kelompok tani terdiri dari beberapa… D

Untuk mencapai pertanian maju, mandiri dan modern

118 D
maka penumbuhkembangan KUB petani muda perlu…

Meningkatkan kemampuan pengurus dan anggota KUB

119 E
petani muda, merupakan tujuan dari kegiatan….

120 Penyuluh membina kelompoktani agar.... B

Pengembangan usaha anggota poktan hingga mencapai

121 skala ekonomi merupakan salah satu fungsi poktan D
sebagai ......

122 Berikut merupakan tugas Penyuluh Pertanian Swadaya... B

Anggota kelompoktani perlu ditingkatkan kemampuannya

123 B
dalam mengelola usahatani secara komersial, agar.....
Pengembangan komoditas unggulan yang merupakan
124 industri pertanian perdesaan merupakan salah satu C
dari…..

125 Fungsi Poktan yaitu… C

 Penerapan teknologi usaha tani oleh anggota poktan
126 C
merupakan cerminan dari fungsi poktan …

Sosialisasi pemahaman tentang Gapoktan oleh penyuluh

127 D
pertanian merupakan tahapan dari …

Penerapan belajar bersama diantara anggota

128 C
kelompoktani merupakan fungsi dari....

Penerapan kerjasama diantara anggota kelompok tani

129 A
merupakan fungsi dari.......

Tranformasi kelembagaan petani menjadi kelembagaan

130 C
ekonomi petani dilakukan melalui…………….
Salah satu factor pengikat sebagai dasar pembentukan A
131 kelompok tani antara lain …

Agricultural War Room (AWR) adalah ruangan sarana

132 komunikasi dan informasi dalam rangka monitor A
pelaksanaan pembangunan pertanian, terdapat di…
Komando Strategi Pembangunan Pertanian Wilayah
133 D
(Kostrawil) terdapat di......
Adanya pembagian tugas dan tanggungjawab sesama
134 anggota berdasarkan kesepakatan bersama termasuk B
dalam……..

135 Jadwal pertemuan kelompoktani dilakukan atas ... B

136 Merencanakan usaha tani termasuk dalam tahapan B

Memperkuat kapasitas KUB yang sudah tumbuh agar

137 B
menjadi lebih kuat dan mandiri merupakan kegiatan……
Kegiatan pelatihan, penyuluhan, pengawalan dan
138 pendampingan kelembagaan ekonomi petani termasuk B
dalam tahapan……
Yang tidak termasuk dalam prinsip penumbuhan
139 A
Gapoktan adalah

Kaji terap merupakan metode penyuluhan pertanian untuk

140 C
…
Dibentuknya Gapoktan bertujuan untuk…… A
141

Lembaga yang beranggotakan asosiasi komoditas

142 pertanian untk memperjuangkan kepentingan petani E
disebut…………..
Hari Temu Lapang Petani (Farmer field Day) adalah
143 metoda pemberdayaan petani melalui pertemuan D
antara…..
144 Temu usaha dalam penyuluhan bertujuan untuk .... B

Pertemuan antara petani dengan pengusaha untuk

145 B
mempromosikan produk pertanian…

146 Tujuan diadakannya Hari Lapangan Petani adalah A

Koperasi peternak sapi perah termasuk dalam jenis

147 B
koperasi…

Melaksanakan demostrasi pertanian dalam penyuluhan,

148 B
bertujuan

Memperkuat kapasitas KUB yang sudah tumbuh agar

149 B
menjadi lebih kuat dan mandiri merupakan kegiatan…….

Koperasi yang menyediakan berbagai kebutuhan

150 konsumen dan menyediakan jasa simpan pinjam disebut… D

151 Ketua pelaksana harian Kostratani adalah C

Hasil kesepakan dalam pertemuan kelompok,

152 A
merupakan.......
Mengatur dan melaksanakan pembagian tugas/kerja
153 diantara anggota sesuai dengan kesepakan bersama A
dalam upaya…..
Penyuluh menyampaikan materi penyuluhan pada
154 D
kelompoktani sesuai…

155 Rencana Kerja Tahunan Penyuluh (RKTP) dibuat... A

Memperkuat kapasitas KUB yang sudah tumbuh agar

156 menjadi lebih kuat dan mandiri merupakan B
kegiatan…………
Kumpulan dari petani, kelompok tani dan/atau gabungan
157 kelompok tani yang mengusahakan komoditas sejenis D
untuk memperjuangkan kepentingan petani disebut……

Kumpulan dari petani, kelompok tani, dan/atau gabungan

158 Kelompok Tani yang mengusahakan komoditas sejenis A
untuk memperjuangkan kepentingan petani disebut……

Lembaga yang melaksanakan kegiatan usaha tani yang

dibentuk oleh, dari dan untuk petani guna meningkatkan
159 C
produktivitas dan efisiensi usaha baik yang berbadan
hukum maupun yang belum berbadan hukum disebut……
 Pertemuan petani muda yang membahas dan
160 A
menyepakati pembentukan KUB petani muda disebut …

Strategi penguatan kelembagaan ekonomi petani bisa

161 D
dilakukan melalui…

Agar KUB petani muda berkembang, dapat dilakukan

162 B
dengan ...

Penyuluh melaksanakan kegiatan penyuluhan di wilayah

163 B
binaannya, merujuk pada…

Mempunyai pandangan, kepentingan, dan tujuan yang

164 B
sama dalam berusahatani merupakan…

Fungsi poktan terkait untuk mencapai skala ekonomi,

165 D
merupakan fungsi dari....

Mengkomunikasikan konsepsi penumbuhan dan

166 E
pengembangan KUB merupakan tujuan dari ...
Terwujudnya KUB yang mampu mengelola usaha
167 bersama secara efisien dan menguntungkan merupakan A
kegiatan dari…
Pembelajaran dalam upaya pengembangan kualitas usaha
168 C
merupakan strategi...

Pos Penyuluhan Pertanian Desa/Kelurahan merupakan

169 B
kelembagaan penyuluhan di......

Tujuan dari penumbuhan dan pengembangan

170 C
pembentukan Posluhdes adalah

171 Kelembagaan penyuluhan pertanian di desa, yaitu B

Salah satu kegiatan yang bisa digunakan dalam

172 C
penumbuhan Posluhdes adalah

Menumbuhkembangkan Posluhdes bersama Penyuluh

173 C
Pertanian PNS merupakan fungsi dari…

Identifikasi permasalahan pemasaran usahatani yang B

174 dihadapi oleh pelaku utama merupakan salah satu langkah
kegiatan…

Melakukan monitoring terhadap kegiatan Penyuluh

175 C
Pertanian Swadaya, merupakan bagian dari…
 Monitoring terhadap kegiatan Penyuluh Pertanian
176 A
Swadaya minimal dilakukan dalam

Meningkatkan kapasitas Penyuluh Pertanian Swadaya,

177 C
dapat dilakukan melalui....

Penyuluh Pertanian Swadaya perlu mendapatkan

178 C
pengakuan profesinya dengan mengikuti ….

Untuk meningkatkan akses pasar salah satu kegiatan

179 A
penyuluh antara lain melalui pendampingan dalam…

Penerapan PHT (Integrated Pest Management)

180 merupakan salah satu upaya agar petani dapat A
mengakses dan menerapkan teknologi...

Materi penyuluhan dibuat dengan mempertimbangkan

181 E
aspek…

182 Berikut unsur-unsur komunikasi dalam penyuluhan… E

Proses perubahan perilaku yang mencakup pengetahuan,

183 sikap dan ketrampilan pada diri seseorang setelah C
menerima inovasi dari sumbernya disebut…

184 Tahapan adopsi meliputi… E

Perembesan adopsi inovasi dari suatu individu yang telah

185 mengadopsi ke individu yang lain dalam sistem social D
masyarakat sasaran yang sama disebut…

186 Metode Sekolah Lapang (SL) menggunakan D

187 GAP singkatan dari… A

Dalam agribisnis, penerapan SCM (Supply Chain

188 D
Management) yang diartikan sebagai …

Materi untuk meningkatkan daya saing produk hortikultura,

189 A
yaitu…

Penyuluh melakukan sosialisasi materi penyuluhan

190 B
secara massal, melalui ....

Salah satu indikasi adanya residu kimia pada bahan

191 C
pangan ditunjukkan dengan adanya
 Pertemuan antara peneliti, penyuluh dan petani untuk
192 saling tukar menukar teknologi/informasi yang akan A
dikembangkan sesuai potensi wilayah disebut ...
Evaluasi penyuluhan pertanian pada saat pelaksanaan
193 B
kegiatan penyuluhan disebut

Dalam acara gelar teknologi, banyak digunakan poster

194 D
sebagai media penyuluhan yang berisikan…

Materi penyuluhan yang disampaikan dengan

195 D
menggunakan alat peraga yaitu…

Materi penyuluhan yang disampaikan dengan

196 B
menggunakan indera pendengaran saja yaitu…

Beberapa sumberdaya yang menjadi pertimbangan dalam

197 D
memilih metode penyuluhan pertanian

Etika pembelajaran dalam penyuluhan yang harus

198 B
diperhatikan yaitu ...

Pertemuan antara petani dengan pemerintah ditingkat

199 desa untuk mencapai kesepakatan dalam pelaksanaan C
program pembangunan pertanian disebut...

Temu karya adalah metode penyuluhan pertanian yang

200 dilakukan dengan cara mempertemukan petani dengan…. D
…

Brigade Kostratani terdapat petugas fungsional

201 E
WASBITNAK merupakan singkatan dari

Stimulus bantuan modal usaha bagi petani diperoleh

202 C
melalui

203 Inseminasi Buatan yang diterapkan pada ternak disebut D

204 Programa Penyuluhan Pertanian disusun pada A

Untuk mendapatkan informasi hasil penelitian terkait

205 C
tanaman buah - buah diperoleh di Balai….

Dalam melaksanakan penyuluhan, penyuluh harus

206 E
mempunyai beberapa kemampuan

207 Contoh varietas unggul kedelai B

208 Kalender Tanam Terpadu memberikan rekomendasi A

 Pengendalian Hama Penyakit Terpadu merupakan salah
209 satu upaya agar petani dapat mengakses dan menerapkan A
teknologi…

Untuk meningkatkan daya saing di pasar global, penyuluh

210 pertanian melakukan pendampingan dalam strategi D
pemasaran...

211 Perangkat uji hara tanah lahan kering E

Teknik perbanyakan tanaman buah-buahan yang

212 B
mengombinasikan vegetatif dan generatif

213 Alat mesin pertanian yang digunakan untuk merontok padi E

214 Penyakit tetelo sering menyerang pada ternak C

Rumput yang diberikan untuk sapi dalam bentuk Silase

215 E
adalah

216 Ternak yang masuk dalam ternak ruminansia kecil adalah E

217 Hasil evaluasi pendapatan usahatani digunakan sebagai A

218 Manfaat melakukan evaluasi kinerja kelembagaan petani C

219 Kegiatan evaluasi penyuluhan bertujuan untuk C

Evaluasi penyuluhan pertanian dilakukan untuk

220 B
memperoleh informasi

221 Beberapa langkah evaluasi penyuluhan pertanian adalah A

Indikator untuk mengukur kemampuan petani dalam

222 melakukan pemupukan padi sawah sesuai dengan A
rekomendasi

Salah satu tujuan penyuluhan adalah mengubah

223 A
psikomotor, maknanya
 Alat ukur evaluasi yang dapat digunakan orang lain dan
224 memperoleh hasil yang sama dalam situasi dan kondisi A
apapun disebut dengan

225 Untuk mengukur sikap dapat menggunakan instrumen A

226 Makna prinsip obyektif pada pelaksanaan evaluasi A

Posluhdes merupakan kelembagaan penyuluhan di

227 A
desa/kelurahan yang bersifat

228 Posluhdes disahkan oleh E

229 Balai Penyuluhan Pertanian dipimpin oleh B

230 Penumbuhan Gapoktan ditujukan untuk E

Gapoktan memiliki unit usaha produksi untuk memenuhi

231 A
kebutuhan pasar yang harus dijamin…

Dalam skala ekonomi, Gapoktan dapat ditingkatkan

232 B
menjadi

233 Contoh bentuk Kelembagaan Ekonomi Petani A

Salah satu fungsi kelompok dalam pengembangan usaha,

234 B
yaitu …

Pengembangan kapasitas anggota tentang teknologi

235 E
pertanian merupakan contoh fungsi kelompok tani ….

Dalam penilaian kelas kemampuan poktani indikator

236 C
kemampuan merencanakan meliputi ...

Otoriter merupakan karakteristik seorang pemimpin

237 D
yang….
Dalam menyampaikan materi penyuluhan seorang
238 A
penyuluh harus mengacu pada……
239 Cara yang tepat dalam melestarikan musuh alami ... B
 Penerapan sistem jarwo yang terbukti lebih meningkatkan
240 B
produksi adalah ...
Kumpulan beberapa kelompoktani yang bergabung dan
241 bekerjasama untuk meningkatkan skala ekonomi dan B
efisiensi usaha disebut
Sebutkan kelas kelompok tani berdasarkan kelas
242 C
kemampuannya
Demonstrasi yang menggunakan luasan areal 25 - 100
243 C
hektar dikenal dengan
Poster merupakan bentuk metoda penyuluhan yang
244 B
bersifat …
Kunjungan tatap muka merupakan bentuk metode
245 C
penyuluhan yang bersifat ...
Menyediakan pangan bagi 267 juta jiwa, meningkatkan
246 kesejahteraan petani dan meningkatkan Eksport E
merupakan….
247 Membersihkan rumput sekitar tanaman utama disebut D
Menurut hasil penelitian, sistem tanam jajar legowo yang
248 A
menghasilkan produksi paling tinggi yaitu
Jenis tumbuhan yang dapat dijadikan sebagai pestisida
249 A
nabati
Penentuan saat panen padi merupakan tahap awal dari
250 B
kegiatan…
KESULITAN KATA KUNCI A

2 Madya Leaflet

2 Madya Leaflet

2 Madya Internet

2 Madya Demonstrasi plot

2 Madya Planologi

2 Madya Demonstrasi plot

Temu Lapang
2 Madya

2 Madya Aneka Cabai

2 Madya Distributor benih

Kawasan Rumah Pangan

2 Madya
Lestari
Sekolah Lapangan
2 Madya Pengelolaan Tanaman
Terpadu

2 Madya Petugas Hama Terpadu

Biofertilizer
2 Madya

Sapi indukan wajib terpelihara

2 Madya

2 Madya Sekolah Lapangan

Memenuhi kebutuhan sandang

2 Madya
keluarga
2 Madya BEKERJA

2 Madya Komunikasi

Informatif
2 Madya

2 Madya Sumber dan penerima pesan

2 Madya KOSTRACA

2 Madya Demplot

2 Madya Perilaku

2 Madya Keadaan

Ayam Kampung Unggul

2 Madya
Balitbangtan

2 Madya Kolom keadaan

2 Madya Lembar persiapan penyuluhan

Audience,Behaviour,
2 Madya
Condition, Degree

2 Madya Dapat dipercaya

2 Madya Kalender Tambah Tanam

Sepuluh persen dari jumlah

2 Madya
penduduk di desa

Semua penduduk di desa

2 Madya
tersebut

2 Madya Terstruktur
2 Madya .Data dari kantor Desa

2 Madya Rencana kerja penyuluhan

Tanaman Pangan dan

2 Madya
Hortikultura

2 Madya Rencana kerja Penyuluhan.

2 Madya Meningkatkan skala usaha

2 Madya Demokrasi

2 Madya Dapat diukur

2 Madya Mudah diisi oleh responden

2 Madya Kecepatan

Perumusan keadaan jangka

2 Madya
panjang

2 Madya Pendampingan

2 Madya Koperasi

80% petani belum menerapkan

2 Madya
sistem tanam jajar legowo.

2 Madya Perilaku

2 Madya Alat bantu perkakas

2 Madya Badan Usaha Milik Petani

2 Madya Diseminasi

2 Madya Inovasi
2 Madya Langsung pengumpulan data

2 Madya Training Of Trainer

2 Madya Biji

2 Madya Kontak tani

2 Madya Karyawisata

2 Madya UPJA

2 Madya Data dan informasi

2 Madya Biaya Total

2 Madya Petugas pertanian

Potensi, masalah, faktor

2 Madya
penyebab masalah

2 Madya Materi Penyuluhan

2 Madya Tujuan

2 Madya Tujuan

Peningkatan peranan usaha

2 Madya wanita tani

2 Madya Graties.

2 Madya Kreasi

2 Madya GEDORHORTI
2 Madya SIKANCIL

2 Madya Pertemuan Nasional

2 Madya Jawa Tengah

2 Madya Posyandu

Pengelolaan Tanaman Terpadu

2 Madya (PTT)

2 Madya Stek batang

2 Madya Peningkatan produksi

2 Madya Sekali dalam setahun

2 Madya Laporan

2 Madya Individu

2 Madya Kesepakatan pimpinan

2 Madya Penetapan Tujuan

Rencana Kerja Lima Tahun

2 Madya
Penyuluh Pertanian

2 Madya Setahun dua kali

mengidentifikasi dan
2 Madya merumuskan faktor-faktor
lingkungan

2 Madya Biofertilizer

2 Madya Mengolah tanah

2 Madya Keadaan

2 Madya Petani dan usahataninya.

2 Madya Okulasi

Menyusun instrumen,
2 Madya menetapkan sampel,
melakukan identifikasi

2 Madya 0,1 – 0,5 Ha

2 Madya Keadaan memuaskan

2 Madya Rumusan keadaan

2 Madya Diskusi/tanyajawab

2 Madya Mutakhir

2 Madya Mimbar Sarasehan

2 Madya Partisipasi pemerintah

2 Madya Peta wilayah desa

2 Madya Temu wicara

Pemahaman pedesaan secara

2 Madya
partisipatif

2 Madya Rumusan keadaan

2 Madya Tanaman pangan

2 Madya Pemangku jabatan

2 Madya satu tahun

Petani yang menggantungkan

2 Madya
orang lain
Programa Penyuluhan
2 Madya Pertanian satu tahun
sebelumnya
Terjadi perubahan sasaran
2 Madya kegiatan dan anggaran dalam
tahun berjalan
2 Madya Temu usaha

Terjadi perubahan sasaran

2 Madya kegiatan dan anggaran dalam
tahun berjalan

2 Madya Tingkat adopsi

2 Madya Diagram alir

2 Madya Vanili

Badan usaha milik pemerintah

2 Madya

2 Madya pemuda/petani muda

Koperasi Tani
2 Madya

Asosiasi petani
2 Madya

Good Agriculture Practices

2 Madya (GAP)

2 Madya anggota masyarakat

2 Madya Didiamkan

Komunikasi
2 Madya

2 Madya Dapat berkumpul

Wahana diskusi
2 Madya

Tidak perlu menyusun

2 Madya
perencanaan penyuluhan

Anggota poktan dapat

2 Madya
berusaha sendiri-sendiri
Karakteristik Gapoktan
2 Madya

Berkumpul, berdiskusi dan

2 Madya
pemantauan
2 Madya Wahana kerjasama

Pemantauan penumbuhan
2 Madya
gapoktan

wahana kerjasama
2 Madya

2 Madya Wahana kerjasama

2 Madya Kunjungan

Adanya kegiatan dirasakan

2 Madya manfaatnya oleh anggota

2 Madya Pusat

2 Madya Kecamatan

kerjasama
2 Madya

2 Madya Kehendak ketua kelompoktani

Penguatan poktan menjadi

2 Madya kelembagaan yang kuat

2 Madya Penumbuhan KUB

Penjaringan
2 Madya

2 Madya Menghargai

Menerapkan teknologi yang

2 Madya
diinginkan penyuluh
Memperkuat posisi tawar
2 Madya petani terhadap pihak luar

2 Madya BUMP

Petani dan pihak kelembagaan

2 Madya
keuangan di lapangan
 Mempertemukan petani
2 Madya dengan penyuluh

2 Madya Temu karya

Tukar menukar informasi

2 Madya teknologi pertanian yang
diterapkan

2 Madya Pinjam

2 Madya Meyakinkan pihak pemerintah

2 Madya Penumbuhan KUB

2 Madya Koperasi tunggal usaha

2 Madya Bupati

keputusan bersama anggota

2 Madya
dan pengurus poktan
Peningkatan kemampuan
2 Madya poktan sebagai wahana kerja
sama

2 Madya Kebutuhan ketua poktan

Setelah selesai penyusunan

2 Madya programa penyuluhan
pertanian

2 Madya Penumbuhan KUB

2 Madya Kelompok Usaha Bersama

2 Madya Asosiasi Komoditas Pertanian

2 Madya PT
 Rembug tani
2 Madya

2 Madya Sosialisasi

2 Madya Sosialisasi

2 Madya Catatan musim

2 Madya Struktur Poktan

Wahana kerjasama
2 Madya

2 Madya Evaluasi

Pembelajaran Penguatan
2 Madya
kapasitas KUB
Rintisan penumbuhan KUB
petani muda
2 Madya

2 Madya Provinsi

Memberikan arah dan

2 Madya
kebijakan teknis

2 Madya Bumdes

2 Madya Temu teknis

2 Madya Camat

Menyusun RAB
2 Madya

2 Madya Kunjungan kelompok

2 Madya 1 bulan sekali

2 Madya Kunjungan kelompok

2 Madya Seminar

Penumbuhan Kelembagaan
2 Madya
Ekonomi Petani (KEP)

Ramah lingkungan dan

2 Madya
berkelanjutan

2 Madya Pengembagan koperasi tani

2 Madya Sumber dan penerima pesan

2 Madya Komunikasi

Kesadaraan dan tumbuhnya

2 Madya
minat

2 Madya Komunikasi

2 Madya 50% teori dan 50% praktek

2 Madya Good Agricultural Practice

Produksi oleh suatu

2 Madya kelompoktani

GHP (Good Handling

2 Madya Practices)

2 Madya Temu wicara

Produk sayuran dan buah

2 Madya
memar
2 Madya Temu Lapang

2 Madya Awal (pre evaluaton)

Pesan penyuluhan dalam

2 Madya bentuk tulisan tanpa gambar /
foto

2 Madya Media Cetak

2 Madya Media Cetak

Tingkat pendidikan sasaran

2 Madya
penyuluhan

2 Madya memiliki sifat ingin menggurui

2 Madya Forum komunikasi penyuluh

Pelaku usaha dengan pejabat

2 Madya
pemerintah

Petugas Pengawas Induk

2 Madya
Ternak

2 Madya Kas Kelompok tani

2 Madya INKA

2 Madya Satu tahun sebelum (n-1)

2 Madya Balitkabu

2 Madya Kemampuan berkomunikasi

2 Madya Lamuru

Informasi teknologi adaptif

2 Madya
iklim
 Pengendalian PHT ramah
2 Madya
lingkungan dan berkelanjutan

Good Agriculture Practices

2 Madya
(GAP)

2 Madya AWR

2 Madya Cangkok

Power weeder
2 Madya

2 Madya Sapi dan kerbau

2 Madya rumput yang dikeringkan

2 Madya Sapi dan kerbau

Bahan rencana usaha tani

2 Madya
selanjutnya

2 Madya Sebagai bahan profil kelompok

Memperoleh angka kredit bagi

2 Madya
penyuluh

Perubahan tingkat kepuasan

2 Madya
petani
Menetapkan obyek,
menetapkan data,
2 Madya
pengumpulan data, mengolah
data dan melaporkan hasilnya
Cepat dan tepat penggunaan
2 Madya
pupuk

Kemampuan untuk
2 Madya mengerjakan suatu aktivitas
secara teknis seuai prosedur
2 Madya Reliability

2 Madya Skala Likert

evaluasi dilaksanakan
2 Madya
berdasarkan fakta

2 Madya Non Struktural

2 Madya Ketua Gapoktan

2 Madya Kepala UPTD

Menggabungkan beberapa
2 Madya
kelompok tani

Kuantitas, kualitas dan

2 Madya
kontinuitas

2 Madya Bumdes

2 Madya Koperasi

2 Madya Wahana kepercayaan

2 Madya Unit simpan pinjam

Merencanakan evaluasi dan

2 Madya
diskusi

2 Madya Diterima dan disegani

Kebutuhan masyarakat
2 Madya
sasaran
2 Madya Menanam Monokultur
2 Madya Jarwo 1:1 dan 2:1

2 Madya Kelompok tani

Pra Pemula, Pemula, Lanjut

2 Madya
dan Utama
2 Madya Demplot

2 Madya Langsung

2 Madya Dialog satu arah

2 Madya Tujuan Pemerintahan

2 Madya Pengairan

2 Madya 2:1

2 Madya Cabai dan bawang merah

2 Madya Budidaya padi

 B C

Brosur/buklet Liptan

Brosur/buklet Liptan

Android Website

Demonstrasi farm Demonstrasi area

Hortikultura Planetorium

Demonstrasi farm Demonstrasi area

Temu Teknis Temu Wicara

Kopi Sayuran buah

OPT Perbenihan Persilangan benih

Kegiatan Rumah Pangan Kawasan Rumah Penghuni

Lestari Lestari

Sekolah Lapang Pengendalian Sekolah Lapang Pengobatan

Tanaman Terpadu TanamanTradisional
Pengendalian Hama Terpadu Penyuluh Humanisme
Terhandal

Pupuk adonan Pupuk Urea

Susu Sapi Indukan Wajib Beli Sapi Indukan Wajib Bunting

Pelatihan Petani Kursus Tani

Memenuhi kebutuhan protein Memenuhi kebutuhan pangan

keluarga dan gizi keluarga
SIWAB SIKOMANDAN

Adopsi Difusi

Informatif dan persuasive Informatif dan intertainment

Sumber, penerima pesan dan Sumber, penerima pesan, dan

pesan yang disampaikan aluran pesan

KOSTRATANI KOSTRADA

Mimbar Sarahsehan Kaji Terap

Non perilaku Lingkungan

Masalah Tujuan

Ayam Kelompok Usaha Ayam Kampung Usaha

Bersama Bersama

Kolom tujuan Kolom masalah

Rencana kerja tahunan

Rencana kerja penyuluhan
penyuluh ( RKTP )

Anggota, Bendahara,Calon
Anggaran,Biaya,Cost,Dana.
anggota,Donatur

Dapat diukur Data valid

Kalender Tanam Keadaan Tanaman

Jumlah semua penduduk Lima persen dari jumlah

dalam satu desa penduduk di desa

Sebagian kecil dari jumlah

Sebagian besar dari jumlah
penduduk dalam satu desa
penduduk di desa tersebut
tersebut

Acak/random Purposive
 Data hasil wawancara
Data dari Buku
langsung dari responden

Lembar Persipan Menyuluh Sinopsis

Tanaman pangan, hortikultura, Tanaman pangan dan

dan perkebunan. perkebunan.

Programa penyuluhan. Kegiatan Penyuluhan.

Meningkatkan produksi Meningkatkan nilai tambah

Terpadu Partisipatif

Khas Jangka waktu

Memiliki tingkat kebenaran yang Mampu mengukur respon secara

tinggi konsisten

Waktu Ketepatan

Perumusan keadaan satu Perumusan keadaan satu

musim tanam semester

Pengawalan Monitoring

Balai Penyuluhan Pertanian Posluhdes

70% petani belum menerapkan 60% petani belum menerapkan

sistem tanam jajar legowo sistem tanam jajar legowo

Non Perilaku Langsung

Alat bantu tulis menulis Alat bantu petukangan

Badan Urusan Manajemen

Bagian Urusan Material Petani.
Petani.

Distribusi Difusi Inovasi

Isolasi Adopsi
Melakukan Pengamatan desa
terlebih dahulu bersama Langsung survey terhadap
masyarakat dan penyuluh petani
setempat.
Training Of Training Trainer Of Trainer

Umbi Akar serabut

Kelompoktani Gabungan Kelompoktani

Agrowisata Hidrowisata

UPSUS UPAS

Konsultasi agribisnis Pembelajaran

Biaya Usaha Biaya tetap

Penyuluh Pertanian BPP dan Penyuluh dan organisasi

Kontaktani/wakil petani petani

Data dan informasi rencana

Keadaan, tujuan, masalah
kegiatan

Rencana Kerja Tahunan

Programa penyuluhan desa
Penyuluh (RKTP)

Materi Keadaan

Materi Keadaan

Peningkatan pendidikan wanita

Memajukan persamaaan hak
tani

Prakties Gratieks

Gratis Garansi

KEDOKHORTI KESOHOR
SISKAMLING SIKOBRA

.Perkumpulan Nasional Pekan Nasional

Jawa Timur Sulawesi Selatan

Posluhut Posluhdes

Pengendalian Hama Terpadu

Pengairan berselang
(PHT)

Akar tunggang Tunas tanaman

Peningkatan pendapatan Peningkatan kesejahteraan

Dua tahun sekali Setiap musim tanam

Dokumen Monografi Desa

Perseorangan Personil

Musyawarah pimpinan Demokratis

Perumusan Keadaan Penetapan Masalah

Rencana Kerja Tahunan Rencana Kepentingan

Penyuluh Pertanian Penyuluh Pertanian

Setahun sekali Dua tahun sekali.

mengidentifikasi dan
mengidentifikasi dan
merumuskan faktor-faktor
merumuskan perilaku petani
budaya

Pupuk adonan Pupuk Urea

Merontok padi Menanam benih padi

Masalah Sasaran

Geografi Monografi
Menyetek Mencangkok

Menyusun instrumen dan

Evaluasi
evaluasi

1 - 5 Ha 2 - 10 Ha

Keadaan tidak memuaskan Masalah

Rumusan tujuan Rumusan masalah

Ceramah Anjangsana

Kategori Subjektif

Menyusun rencara
Menyusun rencana kegiatan
pembangunan pertanian
gapoktan
kedepan
Partisipasi masyarakat desa
Pemerintah tidak berpartisipasi
setempat

Peta transek Data produktivitas

Temu lapang Demontrasi

Pemahaman pedesaan secara Pemahaman pedesaan

bersama dengan melibatkan petani

Rumusan cara mencapai

Rumusan tujuan
tujuan

Hortikultura Perkebunan

Pelaku utama Pemerintah setempat

dua tahun tiga tahun

Petani yang selalu minta Petani yang mengharap

bantuan orang lain
Programa Penyuluhan
Pertanian tahun yang sama
Hasil yang diharapkan tidak
sesuai dengan yang
direncanakan
bantuan
Programa Penyuluhan
Pertanian dua tahun
sebelumnya
Kegiatan sub sektor pertanian
belum semua diwadahi dalam
Programa penyuluhan
pertanian
Karya wisata Kaji Terap

Terjadi perubahan sasaran

Terjadi perubahan tujuan dan
kegiatan dan anggaran dalam
anggaran dalam tahun berjalan
tahun sebelumnya
Keterampilan dalam menerapkan
Tingkat penerapan inovasi
teknologi

Peta desa Peta usahatani

Kapas Nilam

Badan Usaha Milik Daerah

Gapoktan
(BUMD)

kelompok tani dan gabungan

alat dan mesin pertanian di
kelompok tani
tingkat kecamatan

Kelompok pemuda Gabungan pemuda

Bank Perkreditan
Organisasi petani

Good Packing House

Good Handling Practices
Management (GPHM)
(GHP)

anggota rumahtangga
kumpulan pemuda

Menunggu kaum muda tertarik

Dibiarkan saja di bidang pertanian

Koordinasi kunjungan

Meningkat usaha taninya Dapat bertemu muka

Wahana belajar Wahana interaksi

Menyusun perencanaan
Wajib menyusun programa
penyuluhan yang terintegrasi
Penyuluhan Pertanian setiap
dengan programa penyuluhan
minggu
pertanian
Anggota Poktan tidak
Usaha taninya menguntungkan
bergantung pada Poktan
Unsur pengikat Gapoktan
Tugas sekretariat Gapoktan

Simpan pinjam, pemantauan Kelas belajar, wahana

dan belajar kerjasama dan unit produksi
Kelas belajar Unit produksi

Koordinasi penumbuhan Interaksi penumbuhan

gapoktan gapoktan

Wahana kelas belajar

Wahana unit produksi

Pemantauani Koordinasi

Pendampingan pengelolaan
Tatap muka organisasi dan usaha tani

Adanya kepemimpinan yang Adanya ketua yang

dominan memberikan tugas saja

Provinsi Kabupaten

Kabupaten Kotamadya

Fungsi kelompok tani

Unsur pengikat kelompok tani

Hasil kesepakatan bersama

antara pengurus dengan Kesepakatan penyuluh
anggota kelompoktani

Evaluasi dalam usaha tani

Persiapan dalam berusaha tani

Pengembangan KUB
Fasilitasi KUB

Evaluasi
Penguatan

Menyepelekan Otoriter

Memilih paket teknologi

Menerapkan teknologi yang
usahatani yang telah
diinginkan ketua kelompok
dianjurkan
Meningkatkan modal anggota Memperkuat modal sendiri-
melalui pinjaman ke Bank sendiri

BUMDES Koperasi

Petani dengan penyuluh di

Petani dengan peneliti
lapangan (lahan usaha tani)
Mempertemukan petani Mempertemukan petani
dengan pengusaha dengan penyuluh swadaya

Temu Usaha Temu Tugas

Agar Penyuluh dapat Agar pemerintah tau bahwa

penghargaan petani dapat sukses

produsen Jasa

Meyakinkan petani terhadap

teknologi pertanian yang Meyakinkan pihak swasta
diterapkan

Pengembangan KUB Fasilitasi KUB

Koperasi konsumen Koperasi multi Jasa

Sekretaris daerah Camat

Keputusan kepemimpinan
Keputusan penyuluh
yang dominan

Peningkatan kemampuan Peningkatan kemampuan

ketua bendahara

Kebutuhan pengurus poktan Kebutuhan penyuluh

Sebelum programa Setelah identifikasi potensi

penyuluhan pertanian wilayah

Pengembangan KUB Demontrasi KUB

Kelompok Tani Gabungan Kelompok Tani

Organisasi Komoditas
Dewan Komoditas Pertanian
Pertanian

Kelembagaan ekonomi petani

UD
 Tatap Muka
Anjangsana

Interaksi Komunikasi

Bimbingan teknis
Persiapan identifikasi
pengembangan usaha
Kesepakatan dengan Kepala
Rencana Kerja Tahunan
Desa
Penyuluh (RKTP)

Pengurus Poktan
Ciri Poktan

Wahana pemecahan masalah Wahana interaksi

Pengembangan Persiapan

Temu karya KUB Temu teknis KUB

Penumbuhan KUB petani Pengembangan KUB petani

muda muda
Desa
Kecamatan

Memberikan arah dan Meningkatkan kapasitas

kebijakan penyuluhan kelembagaan penyuluhan

Posluhdes Puskesmas

Temu lapang Rembug tani

Kades Penyuluh Pertanian Swadaya

Menumbuhkembangkan Menyusun harga

kemitraan usaha

Evaluasi kegiatan Penyuluh

Pertemuan bulanan
Pertanian Swadaya
2 bulan sekali 3 bulan sekali

Koordinasi Bimbingan teknis

Workshop Sertifikasi profesi

Memenuhi kebutuhan protein Pembinaan usahatani

Pengendalian Hama
Pengendalian Hama Penyakit
Tersertifikat

Kesejahteraan petani dan

Pengembangan usahatani
keluarganya
Sumber, penerima pesan dan Sumber, penerima pesan, dan
pesan yang disampaikan aluran esan

Inovasi Adopsi

Kesadaran, tumbuhnya minat, Kesadaran, tumbuhnya minat,

dan penilaian penilaian dan mencoba

Adopsi Adopsi inovasi

80 % teori dan 20 % praktek 90 % teori dan 10 % praktek

Good Agrifood Practic Good Agriforestry Praactek

Produk dengan tetap menjaga

Produksi oleh satu Gapoktan
kesegaran.

Rendahnya daya saing produk Tataniaga tidak benar

Teleconference Temu tugas

Kandungan residu melebihi

Produk sayuran dan buah
MRL (Maximum Residue
lecet.
Limit).
Temu Karya Temu Usaha

Proses (on-going evaluation) Akhir (post/terminal evaluation)

Pesan penyuluhan dalam Pesan penyuluhan dalam

bentuk gambar saja bentuk foto saja

Media berbasis T I K Medi Audio Visual

Media Audio Media benda nyata

Jumlah peserta Lokasi penyuluhan

Tidak menggurui, tidak
menjadi ahli, tidak memutus Memiliki sifat ingin selalu
pembicaraan, tidak berdebat berdebat
dan tidak diskriminatif

Temu tugas penyuluh Mimbar sarasehan

Pelaku usaha dgn penyuluh Pelaku usaha dengan

pertanian pemerintah

Petugas Kawasan Ternak Petugas Pembibitan Ternak

Bumdes Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Kawin Alam Kawin Langsung

Setelah satu tahun berjalan

Tahun berjalan
(n+2)

Balitsereal Balitbu

Kemampuan pengetahuan Memiliki sikap positif

Grobogan INPARI 13

Moderenisasi penyebaran
Digitalisasi informasi
informasi
Pengendalian Hama
Pengendalian Hama Tikus
Tersertifikat

Good Handling Practices Good Packing House

(GHP) Management (GPHM)

BWD ATK

Sambung pucuk Stek daun

Sprayer Jondeer

anjing dan kucing unggas

rumput segar yang di potong- Rumput yang di ikat dan

potong digantungkan

Anjing dan kucing Ayam dan bebek

Tidak perlu dilakukan evaluasi Bahan laporan ke Kepala Desa

Sebagai bahan
Sebagai bahan laporan
masukan/perbaikan kinerja
kepada Camat
kelembagaan petani

Mengukur tingkat pencapaian

Memperoleh modal
tujuan penyuluhan

Perubahan perilaku petani Perubahan pengertian

menetapkan obyek dan

Menyusun kuesioner
melaporkan hasilnya

Pengetahuan tentang jenis

Mengenal jenis pupuk
pupuk

Tertarik untuk menerapkan Pamahaman terhadap materi

materi dalam penyuluhan penyuluhan
Rumit Susah

Skala Richter Essay

Evaluasi sesuai keinginan Evaluasi sesuai keinginan

penyuluh petani

Struktural Terbuka

Camat Kepala BPP

Koordinator Penyuluh
Camat
Pertanian

Memperoleh bantuan lebih Mempermudah proses

mudah penyuluhan

Formalitas Produktivitas

Kelembagaan Ekonomi Petani CV

Gapoktan Poktan

Sebagai unit produksi Sebagai kelas belajar

Unit pemasaran Unit pengolahan hasil

Merencanakan kegiatan
Merencanakan pengolahan
belajar dan merencanakan
data dan widyawisata
usaha
Diterima dan memiliki
Diterima dan menjadi contoh
kepekaan sosial
Pemerintah daerah Pemerintah pusat
Menanam tanaman Jenis
Menanam buah-buahan
Refugia
Jarwo 2:1 dan 4:1 Jarwo 2:1 dan 3:1

Gabungan Kelompok tani Asosiasi

Pemula, Lanjut, Madya dan Pemula, Lanjut, Madya dan

Aditama Utama
Demfarm Demarea

Tidak langsung Narasi

Tidak aktif Langsung

Ikon Pembangunan Semboyan Negara

Pemupukan Penyemprotan

3:1 4:1

Daun singkong dan pelepah

bonggol pisang dan jerami
pisang
Pascapanen padi Sarana produksi padi
 D E SKOR MAKSIMAL (ESSAY)

Folder Poster Sad

Folder Poster Sad

Portal Downloud Sad

Demonstrasi cara Demonstrasi hasil Sad

Akuakultura Fisiologi Sad

Demonstrasi cara Demonstrasi hasil Sad

Temu Karya Temu Kangen Sad

Aneka tanaman hias Buah Sad

Transplantasi anakan Penangkar benih Sad

Kawasan Rumah Tanaman Kawasan Rawan Pangan

Sad
Pangan Lestari Lanjutan

Sekolah Lapangan Perawatan Sekolah Lapang Percobaan

Sad
TanamanTradisional Tanaman Teruji

Pengelola Hunian Terdepan

Pengumpul Hasil Terdata Sad

Pupuk AB Mix Fertilizer nano Sad

Sapi Indukan Wajib Beli Sapi Indukan Wilayah Baru Sad

Praktek langsung Demonstrasi Sad

Memenuhi kebutuhan papan Memenuhi kebutuhan kalori

Sad
keluarga keluarga
SIBAHTERA SIBAHAGIA Sad

Inovasi Deviasi Sad

Informatif , persuasive dan

Persuasive dan Intertainment Sad
intertainment
Sumber pesan, penerima
Sumber, penerima pesan,dan
pesan, pesan, saluran dan Sad
efek pesan
efek pesan

KOSTRAWIL KOSTRANAS Sad

Temu Wicara Temu teknis Sad

Individu Sumberdaya. Sad

Data dan informasi Rencana kegiatan Sad

Ayam Kelompok Untuk Bekerja .Ayam Kampung Untuk Berdua Sad

Kolom sasaran Kolom materi Sad

Program kerja Penyuluhan Prorgam kerja penyuluh Sad

Aparat desa, Aturan,Bantuan,

Sad
Bupati,Camat,Dedikasi Petani. Culture,Dorongan Pemerintah.

Data reliabel Data obyektif Sad

Keadaan Kalender Tambah

Keadaan Tambah Tanam Sad
Tanam

Lima puluh persen dari jumlah

Tidak dapat ditentukan Sad
penduduk di desa

Tidak seorangpun dari jumlah

Tidak dapat ditentukan Sad
penduduk di desa tersebut

Sistematis Sensus Sad

Data Dari Internet Data dari laporan Sad

Matrik penyuluhan Rencana aksi penyuluhan Sad

Tanaman pangan, hortikultura, Tanaman pangan, hortikultura,

Sad
perkebunan, dan peternakan. dan peternakan

Program Kerja Tahunan Rencana Kerja Tahunan

Sad
Penyuluhan. Penyuluh Pertanian

Meningkatkan modal Meningkatkan kemitraan Sad

Transparan Edukatif Sad

Dapat dikerjakan Realistis Sad

Menjawab kebutuhan kajian Menjawab tujuan responden Sad

Ketersediaan teknologi Kedisiplinan Sad

Perumusan keadaan yang

Perumusan keadaan jangka
hendak dicapai dalam jangka Sad
waktu 5 tahun
waktu 1 tahun

Evaluasi Kajian Sad

Dasa Wisma Lembaga Musyawarah Desa Sad

100% petani belum

50% petani belum menerapkan
menerapkan sistem tanam Sad
sistem tanam jajar legowo
jajar legowo

Fisik Jasmani Sad

Alat bantu yang berisi pesan

Sad
penyuluhan Alat bantu pembengkelan

Bisnis Utuk Masyarakat

Bukan Usaha Milik Petani Sad
Pertanian.

Adopsi Inovasi Disebar Sad

Urgensi Difusi Sad

Langsung melakukan Langsung melakukan
pertemuan penyuluh dan sosialisasi kepada petani- Sad
instansi terkait petani

Trainer of Training Train of train Sad

Gagang Bongol Sad

Arisantani Usahatani Sad

Darmawisata Pariwisata Sad

UPAL. USUS Sad

Pengembangan jejaring Gerakan pembangunan

Sad
kemitraan pertanian

Biaya tidak tetap Biaya pengeluaran Sad

Petani Tokoh dan perwakilan petani Sad

Keadaan, tujuan, masalah dan Keadaan, tujuan, dan cara

Sad
cara mencapai tujuan mencapai

Metoda Penyuluhan Monografi desa Sad

Volume Penanggungjawab Sad

Volume Pelaksana Sad

Wawasan kemitraan sejajaran

gender
Optimalisasi hak wanita tani Sad

Tatieks Matrieks Sad

Grasida Graha Sad

GEDONGJUANG TERORHORTI Sad

SIKOMANDAN SIKOMANDO Sad

Persatuan Nasional Paguyuban Nasional Sad

Kalimantan Timur Jawa Barat Sad

Poskamling Puskesmas Sad

Penggunaan benih unggul Pemumupkan berimbang Susilo

Biji Kelopak batang Susilo

Peningkatan nilai tambah Perubahan perilaku Susilo

Saat musim hujan Saat musim kemarau Susilo

Naskah Wawancara langsung Susilo

Tim Mandiri Susilo

Diskusi pimpinan Diskusi terbatas Susilo

Penetapan Rencana Kegiatan Pengesahan Susilo

Rencana Semester Penyuluh Rencana Kegiatan Penyuluh

Susilo
Pertanian Pertanian

Enam bulan sekali Setahun tiga kali Susilo

mengidentifikasi dan
mengidentifikasi dan
merumuskan faktor-faktor yang
merumuskan faktor-faktor Susilo
dapat menyebabkan tidak
sasaran
tercapainya tujuan
Pupuk AB Mix Fertilizer nano Susilo

Menyiang tanaman padi Memanen tanaman padi Susilo

Tujuan Latar Belakang Susilo

Kebijakan pemerintah. Sekunder Susilo

Sambung pucuk Kultur jaringan Susilo

Menyusun instrumen Menetapkan sample Susilo

5-25 ha 25 - 50 Ha Susilo

Keadaan potensial Keadaan darurat Susilo

Rumusan cara mencapai

Rumusan sasaran Susilo
tujuan

Pertemuaan kelompok Pameran Susilo

Komprehensif Sederhana Susilo

pelaksanaan PRA Pelaksanaan IPW Susilo

Mewakili partisipasi masyarakat hanya sebagai

Susilo
pemerintah objek pembangunan

Bagan hubungan
Kalender Musim Susilo
Kelembagaan (Diagram Venn)

Kursustani Karyawisata Susilo

Pemahaman pedesaan secara Pemahaman pedesaan oleh

Susilo
cepat tim

Rumusan sasaran yang akan

Rumusan masalah Susilo
dicapai

Tanaman pangan, hortikultura,

Peternakan Susilo
perkebunan, dan peternakan

Kelompok tertentu Pemerintah nasional Susilo

empat tahun lima tahun Susilo

Petani yang tidak bergantung Petani yang dibantu

Susilo
orang lain pemerintah
Hasil evaluasi Programa
Hasil evaluasi Programa
Penyuluhan Pertanian tahun Susilo
Penyuluhan Pertanian
sebelumnya
Programa Penyuluhan
Jadwal Penyusunan Programa
pertanian tidak ada
penyuluhan pertanian tidak Susilo
pengesahan dari pejabat yang
tepat waktu
terkait
Temu Karya Temu Tugas Susilo

Terjadi perubahan tujuan dan

Terjadi perubahan sasaran dan
anggaran dalam tahun
tujuan serta anggaran
Susilo
sebelumnya
Tingkat ketersediaan sarana
Keterampilan dalam berusahatani Susilo
prasarana

Transek Diagram ven Susilo

Lada Kelapa Dalam Susilo

Bumdes
Unit usaha dagang Susilo

perkumpulan tokoh agama

masyarakat kota Susilo

Kelompok arisan Kelompok pedagang Susilo

Ansuransi petani
Badan Usaha Milik Petani Susilo

Good Selling Practices (GSP)

Good Seeding Practices Susilo

Kelompoktani
Anggota pengusaha Susilo

Perlu segera sehingga tercapai

Menunggu pertanian serba
pertanian maju, mandiri, dan Susilo
mesin
modern
Mimbar sarasehan Pembelajaran penguatan
Susilo
kapasitas KUB

Mudah dikunjungi
Dapat berkelompok Wijiastuti

Unit produksi usaha tani

Kelas non formal Wijiastuti

Menyusun Perencanaan Menyusun perencanaan

Wijiastuti
Pertanian sekehendak sendiri pertanian bila perlu

Poktan bebas menentukan

Anggota poktan bisa bersaing Wijiastuti
harga jual
Struktur Gapoktan
Persyaratan Gapoktan Wijiastuti

Wahana kerjasama, diskusi

Belajar, bekerja dan kerjasama Wijiastuti
dan simpan pinjam
 Wahana berkumpul
Wahana interaksi Wijiastuti

Pengembangan penumbuhan
Proses penumbuhan gapoktan
gapoktan Wijiastuti

Koordinasi
Pemantauan Wijiastuti

Wahana unit produksi Wahana kelas belajar

Wijiastuti

Rembug tani
Koordinasi Wijiastuti

Kepemilikan lahan yang tidak Adanya manfaat yang Wijiastuti

satu hamparan dirasakan ketua saja

Kecamatan Desa Wijiastuti

Pusat
Provinsi Wijiastuti

Belajar Koordinasi
Wijiastuti

Kehendak kepala desa Kehendak Penyuluh Swasta

Wijiastuti

Monitoring dalam usaha tani

Pelaksanaan usahatani Wijiastuti

Sosialisasi KUB Koordinasi KUB

Wijiastuti

Penumbuhan
Kajian Wijiastuti

Dominan Sewenang-wenang Wijiastuti

Menerapkan media
Memilih materi penyuluhan Wijiastuti
penyuluhan yang tepat
Memperkuat modal ketua Memperkuat modal bendahara Wijiastuti+J142

Meningkatk+J142permasalaha
Kelompok Usaha Bersama Wijiastuti
n usahatani

Petani, penyuluh dan peneliti Petani dan pemerintah Wijiastuti

 Mempertemukan penyuluh
Mempertemukan petani
dengan pemerintah Wijiastuti
dengan peneliti

Temu wicara Temu lapang Wijiastuti

Agar petani mendapat bantuan

Agar petani dikenal Wijiastuti
dari pemerintah

simpan pinjam serba usaha Wijiastuti

Agar penyuluh memperoleh Agar kelompoktani mendapat

Wijiastuti
sarana pertanian alsintan

Sosialisasi KUB Koordinasi KUB Wijiastuti

Koperasi serba usaha Koperasi umum Wijiastuti

Pimpinan BPP atau

Mantri Tani Wijiastuti
Koordinator Penyuluh di BPP

Keputusan Kepala desa Keputusan pengurus. Wijiastuti

Peningkatan kemampuan Peningkatan kemampuan

Wijiastuti
sekretaris pengurus

Kebutuhan petani Kebutuhan Kepala desa Wijiastuti

sebelum identifikasi potensi

Setelah evaluasi penyuluhan Wijiastuti
wilayan

Sosialisasi KUB Koordinasi KUB Wijiastuti

Dewan Komoditas Pertanian

Asosiasi Komoditas Pertanian Wijiastuti
Nasional

Profesi Komoditas Pertanian Lembaga Komoditas Pertanian Wijiastuti

Firma CV Wijiastuti
Mimbar sarasehan
Temu usaha
Susi Deliana

Pelatihan, pengembangan
jejaring dan kemitraaan
Adaptasi Susi Deliana

Pelaksanaan pengumpulan
Koordinasi Susi Deliana
data
Kehendak penyuluh
Kehendak ketua kelompoktani Susi Deliana

Fungsi Poktan
Ketua Poktan
Susi Deliana

Unit produksi usahatani Kelas belajar

Susi Deliana

Pelaksanaan
Sosialisasi
Susi Deliana

Koordinasi KUB Sosialisasi KUB Susi Deliana

Pelembagaan KUB petani

Perekrutan KUB petani muda Susi Deliana
muda

Kabupaten Kotamadya Susi Deliana

Mendorong percepatan Mendorong percepatan

Susi Deliana
Posluhdes pengembangan Posluhdes

BPP P4S Susi Deliana

Temu usaha Temu Kangen Susi Deliana

Pamong desa Tokoh masyarakat Susi Deliana

Menyusun kegiatan Menyusun jadwal Susi Deliana

Pemantapan Pelaporan Susi Deliana

  4 bulan sekali    5 bulan sekali Susi Deliana

Pertemuan di rumah Interaksi Susi Deliana

Lokakarya Temu tugas Susi Deliana

Pembinaan kebutuhan dasar Pembinaan hasil usaha tani Susi Deliana

Pengelola Hunian Terdepan Pengumpul Hasil Terdata Susi Deliana

Mudah dilakukan, diterima dan

Pertumbuhan ekonomi Susi Deliana
menguntungkan
Sumber, penerima pesan,dan Sumber, penerima pesan,
Susi Deliana
efek pesan pesan, saluran dan efek pesan

Adopsi inovasi Difusi inovasi Susi Deliana

Kesadaran , tumbuhnya minat,

Kesadaran , tumbuhnya minat,
penilaian, mencoba dan Susi Deliana
penilaian dan menerapkan
menerapkan

Difusi inovasi Atensi inovasi Susi Deliana

70% praktek dan 30% teori 100 % teori Susi Deliana

Good Aglonema Practice Good Angrek Praktek Susi Deliana

Penerapan Pengelolaan Produkdapatditelusuriasalusul

Susi Deliana
Rantai Pasokan nya (tracebility)

Manajemen rantai pasok

Perdagangan tidak sehat Susi Deliana
(SCM)

Temu teknis Folder Susi Deliana

Penjualan dilakukan pada pagi

Terjadi pemalsuan.
hari
Temu Teknis Temu Wicara

Analisis hasil evaluasi kinerja

Dampak (ex-post evaluation)
penyuluh pertanian

Pesan penyuluhan dalam Pesan penyuluhan dalam

bentuk gambar/foto dan tulisan bentuk video

Media benda nyata Media Audio

Media Audio Visual Media berbasis T I K

Kemampuan penyuluh,
sasaran penyuluhan, materi
Keterampilan penyuluh
penyuluhan, sarana dan biaya
penyuluhan
Memiliki sifat lebih pintar/ ahli Memiliki sifat diskriminatif

Temu teknis Widyawisata

Sesama pelaku utama untuk

saling bertukar informasi dan Pelaku Usaha dan mitra kerja
pengalaman

PetugasPengawas Bobot Petugas Pengawas Bibit

Ternak Ternak

Penyuluh Pertanian BPP

Kawin Buatan Kawin Bantuan

Satu semester pada tahun

Awal tahun berjalan
berjalan

Balitsa Balithi
Kemampuan berkomunikasi,
bersikap positif, mempunyai
Memiliki kesesuaian sosial
pengetahuan teknis dan
budaya sasaran
kesesuaian social budaya
sasaran
INPARA 2 BIMA URI

Mendapatkan modal Memperoleh bantuan

Mengurangi kerugian akibat
Mengendalikan hama
serangan hama

Good Selling Practices (GSP) Good Seeding Practices

PUTS PUTK

Stek akar Penyemaian

Mini tracktor Power thresher

Kelinci dan marmut. Domba dan kambing

Rumput glondongan Rumput yang difermentasi

Kelinci dan marmut Domba dan kambing

Bahan laporan pada rembug Bahan angka kredit penyuluh

Bahan publikasi di media Bahan laporan kemajuan

sosial pembangunan di desa

Memperoleh pinjaman
Bahan pertemuan rembug tani
koperasi

Perubahan tingkat pendidikan Perubahan gaya hidup petani

menetapkan obyek,
pengmpulan data dan
menetapkan data, dan
melaporkan
pengumpulan data

Pengertian dan mengenal jenis

Keterampilan memupuk
pupuk

Mengerti terhadap materi yang

Pola pikir dalam budidaya
disampaikan
Subjektif Sulit

Benar-salah Wawancara

Evaluasi sesuai kemampuan Evaluasi sesuai dengan

petani keinginan pemimpin daerah

Kebersamaan Kemandirian

Penyuluh Pendamping Kepala Desa/Lurah

Kasie Penyuluhan Kepala Unit BPP

Meningkatkan skala dan

Memudahkan pembukuan
efisiensi usahatani

Lebel yang diakui pasar Prioritas

PT Pusat pembelajaran

KWT Taruna Tani

Sebagai anjang sana Sebagai wahana bermain

Sebagai anjang sana Sebagai kelas belajar

Merencanakan pengolahan Merencanakan pembukuan

tanah dan tanam dan kegiatan

Tidak dikehendaki dalam Diterima dan mampu

penyuluhan berkomunikasi
Program Dinas terkait Perusahaan yang memesan

Menanam Tumpangsari Diversifikasi

Jarwo 4:1 dan 6:1 Jarwo 2:1 dan 3:1

Kelompok Usaha Bersama Kelembagaan Ekonomi Petani

Pemula, Lanjut, Adikarya dan Pra Pemula, Lanjut, Aditama

Utama dan Utama
Demunit Dembul

Tulisan Elektronik

Tidak langsung Monitoring

Tujuan Pembangunan
Tujuan Bangsa
Pertanian

Penyiangan Pemangkasan

5:1 6:1

rumput dan sabut kelapa Kangkung dan bayam

Pemasaran padi Pengendalian penyakit

ACAK SOAL? ACAK JAWABAN? INDIKATOR (BILA PERTIME LIMIT (DETIK)

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0
1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0
1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0
1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0
1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0
1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0
1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0
1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0
1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0
1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0
1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0
1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0
1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0
1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0

1 0