Laporan ini
Kegiatan/Jurnal
Pimpinan Pembimbing
1
Laporan ini
Kegiatan/Jurnal
2022
Disahkan Oleh
2
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadiran Allah SWT. Yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, serta memberikan perlindungan dan petunjuk kepada saya
dalam menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan di CV.
PRIMATAKA CONSULTANT.
Laporan ini dapat berhasil di selesaikan berkat dukungan dari pihak-pihak yang
memberikan apresiasi penuh terhadap kerja saya di lapangan. Dan demikian laporan ini,
turut saya ucapkan terimakasih kepada:
Properti
CONSULTANT
8. Kedua orang tua yang selalu mendukung saya dalam segala hal yang
Positif
3
9. Teman-teman seperjuangan.
Semoga laporan ini berguna untuk masa depan. Jika masih banyak kekurangan
dalam penulisan laporan ini, baik dalam bentuk tulisan,gambar,maupun isi. Oleh karena
itu saya mohon bimbingan dan saran agar pembuatan laporan ini dapat saya selesaikan
dengan baik.
Penulis
Dinda Olivia
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR…………..…………………………………………………iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...…..vi
DAFTAR GAMBAR…………………………..………………………………….vii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG…………………………...………...…….…….8
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………8
C. TUJUAN…………………………………………...…………………..9
D. METODE PENGOLAHAN DATA………………...…………………9
E. PROFIL PERUSAHAAN………..……………………………………9
A. JUDUL PEKERJAAN…………………….…………………………..21
B. ALAT DAN BAHAN…………………………….…………………...21
C. PROSEDUR KERJA………………………………………..………...22
D. HAMBATAN DAN SOLUSI………………………………………...22
5
A. MEMBUAT DENAH MENGGUNAKAN AUTOCAD……….....16
B. MEMBUAT TAMPAK DEPAN, SAMPING KANAN, SAMPING
KIRI DAN BELAKANG…………………………………………..18
C. MEMBUAT GAMBAR POTONGAN A-A, B-B…………..…….21
BAB 5 PENUTUP
A. KESIMPULAN………………………………………………………...28
B. SARAN…………………………………………………...……………28
DAFTAR PUSTAKA……………………………………..………………………29
DAFTAR GAMBAR
6
GAMBAR 2.2 DENAH LANTAI
2…………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
7
A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
B. Rumusan Masalah
Dalam pelaksanaan PKL, tentu kita dihadapkan pada situasi dimana kita
diberikan arahan dari pembimbig perusahaan. Berdasarkan arahan dari pembimbing
dari perusahaan maka dapat dirumuskan permasalahan dalam PKL, sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan gambar kerja?
2. Apa saja yang dibuat saat diberikan tugas pembuatan gambar kerja?
3. Bagaimana prosedur kerja atau tahapan dalam pembuatan gambar kerja?
Sesuai dengan apa yang pembimbing arahkan.
C. Tujuan
8
1. Mengetahui defenisi dari gambar kerja.
2. Mengetahui gambar-gambar yang termasuk dalam gambar kerja.
3. Memahami prosedur kerja.
Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai keutuhan
standar kompetensi lulusan.
Dalam hal ini penulis menggunakan cara pengumpulan data, sebagai berikut
1. Metode observasi
Metode obsevasi adalah salah satu metode pengumpulan data dengan cara
mendengarkan arahan dari pembimbing dan bertanya jika ada yang tidak
tau.
2. Metode studi pustaka
Metode studi pustaka adalah metode pengumpulan data dengan cara
Menggunakan buku atau referensi yang berkaitan dengan pembuatan
gambar kerja.
E. Profil Perusahaan
A) Data Perusahaan
DATA PERUSAHAAN
Kota Bukittinggi
Pendirian Perusahaan
9
Akta : Hj. L U C I A, SH
Nomor : 03
Nomor : 06/BH-CV/2014/PN-BT
SITU : Nomor :
503.1/32/HO/BP2TPM-PP/SITU/2014
10
B) Pemilik Modal/Saham
PENANGGUNG JAWAB /
PENGURUS PERUSAHAAN
11
D) Daftar Personil
DAFTAR PERSONIL
A. Bidang Konstruksi
KERJA
KERJA
12
Tabel 3.3 Daftar Personil
Hormat Kami
NOVI HENDRA, ST
Direktur
13
SUPERVISOR SUPERVISOR
OPERASIONAL ADM & KEUANGAN
KOORDINATOR PROYEK
OPERASIONAL KASIR ADM LOGISTIK
14
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini penulis akan membahas mengenai proses pembuatan gambar kerja
yang mana dibahas pada perumusan masalah pada bab sebelumnya. Dengan ini maka
kita dapat mengetahui apa itu gambar kerja, yaitu teknik penggambaran yang
digunakan untuk menerangkan secara jeals persyaratan item yang akan direkayasa,
aktifitas menggambar menghasilkan dokumen gambar yang berfungsi untuk media
atau bahasa untuk menyampaikan ide, gagasan.
Dengan memahami pengertian diatas maka penulis dapat menyimpulkan
gambar kerja dalam arsitektur adalah penggambaran sebuah bangunan yang
memperlihatkan dengan sangat detail setiap objek gambar, baik itu pada
penggambarn 2D maupun 3D. Tetapi pada bab ini penulis akan membahas mengenai
penggambaran bangunan 2D yang dilakukan dengan beberapa tahapan.
A. TEORI SINGKAT TENTANG AUTOCAD
AutoCAD adalah software atau perangkat lunak komputer yang digunakan
untuk menggambar, baik itu 2 Dimensi ataupun 3 Dimensi. CAD sendiri memiliki
arti Computer Aided Design. Program ini di kembangkan oleh Autodesk,Inc, sebuah
perusahaan multinasional yang bermarkas di Mill Valley, California.
AutoCAD paling sering digunakan untuk menggambar sipil, bangunan, mesin,
design interior, pemetaan, piping diagram dan masih banyak lagi. Secara garis besar,
15
AutoCAD sering digunakan oleh arsitek, engineer, maupun para designer lainnya.
Interface yang ringan dengan pengoperasian yang mudah menjadikan AutoCAD
sebagai software CAD paling terkenal dan paling banyak digunakan di seluruh dunia.
B. DASAR-DASAR AUTOCAD
16
- Erase ( E ): menghapus objek di AutoCAD
1. Penggambaran denah
Denah adalah suatu tampak atas bangunan yang terpotong secara horizontal
setinggi 1meter dari ketinggian level elevasi 0.00 dari sebuah potongan bangunan
dengan bagian atas bangunan ditiadakan dibuang/dihilangkan. Jadi melihat denah
bangunan dilihat dari atas bangunan yang sudah dipotong 1meter dari elevasi 0,00.
Denah juga memiliki fungsi, yaitu:
1) Fungsi ruang
2) Sirkulasi ruang
3) Dimensi ruang
4) Letak pintu dan bukan
5) Isi ruang
6) Fungsi utilitas ruang, air, listrik, ac, dll pada denah denah tertentu.
2. Gambar potongan
Potongan adalah gambar dari suatu bangunan yang dipotong secara vertikal
pada sisi bangunan yang ditentukan (tertera pada denah) dan memperlihatkan suatu
isi bagian-bagian di dalam bangunan tersebut.
Fungsi potongan untuk menunjukkan:
1) Struktur bangunan
2) Dimensi tinggi ruang
3. Gambar tampak
17
Tampak merupakan salah satu gambar rencana dalam dunia konstruksi yang
memperlihatkan bagian muka bangunan dari berbagai arah secara lengkap.
Sedangkan fungsinya yaitu :
1) Proporsi
2) Gaya arsitekture
3) Warna & material
4) Estetika
5) Keterangan
6) Arah penggambaran (depan, samping, belakang)
konstruksi. Kusen memiliki fungsi sebagai sebagai tempat perletakan daun pintu dan
duan jendela. Selain itu, kusen dapat digunakan untuk menyekat dinding bangunan
atau pemisah antar ruangan.
5. Denah rencana peletakan kusen dan detail
ketika kita ingin membangun sebuah bangunan yang harus ada terlebih dahulu
denahnya ketika sudah ada denah baru bisa melanjutkan pembangunan ketahap
berikutnya.
6. Gambar pondasi
Pondasi adalah suatu konstruksi pada bagian dasar struktur/bangunan yang
berfungsi meneruskan beban secara merata dari bagian atas struktur/bangunan (upper
structure) kelapisan tanah yang berada di bagian bawahnya tanpa mengakibatkan
Keruntuhan tanah.
7. Gambar kuda-kuda
kuda kuda kayu yang merupakan penyangga utama pada struktur atap.
Konstruksi kuda-kuda adalah bagian dari struktur bangunan yang berfungsi untuk
18
menopang rangka atap. Salah satu jenis yang masih digunakan adalah kuda kuda
kayu.
8. Gambar detail kuda-kuda
Menggambar detail kuda-kuda bertujuan untuk menunjukkan bagian secara
detail dan jelas.
9. Gambar instalasi listrik
Gambar instalasi listrik yang dimaksud bukan gambar layout ( rencana
penempatan) semua peralatan listrik yang akan dipasang misalnya titik lampu, kotak
kontak, dll. Gambar instalasi listrik adalah rencana penyabungan peralatan listrik
dengan alat pelayanannya, misalnya antara lampu dan sakalarnya, dan sebagainya.
10. Gambar instalasi air bersih
Gambar instalasi air bersih adalah gambar perencanaan pembangunan aliran air
bersih dari sumber air melalui komponen penyalur dan penyambungnya ke bak–bak
penampungan air maupun kran-kran yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan air
dalam kehidupan sehari-hari.
11. Gambar instalasi air kotor
Gambar instalasi air kotor adalah gambar perencanaan sistem pembuangan air
kotor untuk air buangan yang berasal dari kloset, urinal, bidet, dan air buangan yang
mengandung kotoran manusia dari alat plambing lainnya (black water).
19
BAB III
METODOLOGI PKL
A. Judul Pekerjaan
Saat pelaksaan kerja praktek di CV.PRIMATAKA CONSULTANT
praktikkan di tempatkan dalam pembuatan rancangan rumah tinggal 2 lantai.
Penulis ditugaskan untuk merancang gambar dari denah, tampak, potongan,
detail-detail, dll sementara itu,judul pekerjaan yang penulis pilih untuk dibahas dalam
laporan ini adalah “Mancangan Rumah Tinggal 2 lantai” dengan spesifikasi ruangan,
1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 dapur, 3 kamar mandi, 3 kamar tidur, 1 ruang kerja,
dan 2 carport.
20
- Flashdisk
Digunakan untuk mengcopy data yang diberikan oleh
pembimbing maupun karyawan yang nantinya akan dikerjakan.
Digunakan juga untuk mengumpulkan data yang sudah
dikerjakan.
b) Bahan yang digunakan untuk melakukan PKL antara lain :
a. Materi
Materi adalah bahan utama yang digunakan untuk melakukan
kegiatan PKL, agar tujuan dapat mengerjakan tugas lebih mudah.
b. Autocad 2010.
Autocad adalah program yang digunakan dalam melakukan
kegiatan PKL.
c. Lembar Kerja
Lembar kerja adalah lembaran yang digunakan dalam melakukan
kegiatan PKL.
C. Prosedur Kerja
Merancang rumah 2 lantai dan di bagi atas beberapa macam meliputi:
- Denah lantai 1 dan 2
- Denah perletakan kolom
- Denah perletakan kuzen
- Denah penutup lantai
- Denah plafon
- Denah kap atap
- Denah pondasi
- Denah sloof
- Denah balok
- Denah plat lantai
- Denah plat dack
- Denah ring balok
- Tampak kiri,kanan,depan,dan belakang
21
- Potongan A-A dan B-B
- Detail pondasi,kolom,sloof,kuzen,atap,balok,septictank
- Sanitasi air kotor,bersih,air padat
D. Hambatan dan solusi
Hambatan: Salah satu hambatan yang saya alami selama prakerin adalah
membuat denah atap,yang belum pernah saya buat dan belum
saya
mengerti.
Solusi : Meminta penjelasan lansung dari pembimbing tentang materi
yang
kurang di pahami.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. DENAH
Denah adalah tampak atas bangunan yang terpotong secara horizontal
setinggi 1 m dari ketinggian ±0.00 sebuah bangunan dengan bagian atas
bangunan dibuang/dihilangkan.
Fungsi dari denah yaitu untuk menunjukan fungsi ruang, susunan ruang,
sirkulasi ruang, dimensi ruang, letak pintu ataupun jendela dan bukaan ,dan
fungsi utilitas ruang (air, listrik,dll) pada denah-denah tertentu
Untuk Membuat denah Rumah, maka perlu lakukan hal-hal berikut ini :
1. Atur bagian units yaitu pada units to scala inserted content menjadi
“Centimeters”.
2. Atur layer, hal ini untuk memudahkan dalam pengeditan gambar dan
memahami gambar.
22
Berikut layer yang digunakan :
- Layar As
- Layer kozen.
- Layer arsiran.
- Layer potongan.
- Layer dimensi.
- Layer atap.
- Layer dinding.
- Layer bata.
- Layar sloof
- Layer balok
- Layer kolom
3. Buatlah garis as sesuai dengan bentuk dan bangunan yang sudah di
rencanakan sebelumnya.
4. Ganti layer as menjadi layer kolom lalu buatlah kolom dengan ukuran
40cm X 15cm dengan perintah “REC” lalu masukkan ukuran tersebut,
lalu copy kolom tersebut pada setiap sudut bangunan pada garis as
5. Ganti Layer kolom menjadi layer dinding Buatlah Dinding bagian luar
dengan meng-klik kalimat perintah “REC” Klik ujung kolom ke kolom
lainnya. Lalu ikuti dari kolom satu ke kolom lain.
6. Ganti layer dinding menjadi layer bata lalu buatlah Dinding bagian dalam
dengan meng-klik kalimat perintah “O” .”0.02” Lalu ikuti dari kolom
satu ke kolom lain.
7. Ganti layer dinding menjadi layer kozen dan buatlah gambar perletakan
pintu sesuai dengan perencanaan sebelumnya yang ada di denah :
a. Pintu depan 150 cm dan 100 cm.
b. Pintu kamar 90 cm.
c. Pintu wc 80 cm.
d. Pintu jendela 190 cm.
8. Buatlah jendela dan ventilasi sesuai keinginan. Kemudian letakkan di
tempat yang sudah direcankan sebelumnya dengan ukuran.
9. Berikan arsiran pada bagian dalam diding dengan perintah “H” “ANSI
32” atur skala” klik add pick points dan klik pada bagian dalam dinding.
23
10. Buatlah garis potongan untuk menentukan bagian ruangan yang akan
dipotong.
11. Buatlah teks untuk menunjukan bagian-bagian ruangan pada denah.
12. Buatlah ukuran dengan perintah “DLI” lalu klik dari ujung sat uke ujung
gambar lainnya untuk membuat dimensi gambar.
24
Gambar 2.2 Denah Lantai 2
2. POTONGAN A-A
25
Gambar 2.3 Potongan A-A
3. POTONGAN B-B
Menggambar potongan B-B adalah gambar dari suatu bangunan yang dipotong
horizontal pada sisi yang ditentukan (tertera pada denah potongan) dan
memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut.
Fungsi dari potongan adalah untuk menunjukan struktur bangunan dan dimensi
tinggi lantai ruangan,bentuk atap,macam kuda-kuda.
26
Gambar 2.4 Potongan B-B
4. TAMPAK DEPAN
Menggambar tampak depan adalah gambar proyeksi dari gambar denah yang
telah dibuat dengan menyamai denah untuk tampak depan .
Fungsinya yaitu untuk menunjukkan Dimensi bangunan, proporsi ,gaya
arsitektur, warna dengan material, dan estetika.
27
Gambar 2.5 Tampak Depan
5. TAMPAK BELAKANG
Menggambar tampak belakang adalah gambar proyeksi dari gambar denah yang
telah dibuat dengan menyamai denah untuk tampak belakang .
Fungsinya yaitu untuk menunjukkan Dimensi bangunan, proporsi ,gaya
arsitektur, warna dengan material, estetika dan untuk menampilkan gambaran
bangunan dari belakang.
28
Gambar 2.6 Tampak Belakang
29
Fungsinya yaitu untuk menunjukkan Dimensi bangunan, proporsi ,gaya
arsitektur, warna dengan material, estetika dan untuk menampilkan gambaran
bangunan dari samping kanan.
Menggambar tampak samping kiri adalah gambar proyeksi dari gambar denah
yang telah kita buat dengan menyamai denah untuk tampak samping kiri .
30
Fungsinya yaitu untuk menunjukkan Dimensi bangunan, proporsi, gaya
arsitektur, warna dengan material, estetika. dan untuk menampilkan gambaran
bangunan dari samping kiri.
BAB V
PENUTUP
31
A. KESIMPULAN
Beberapa kesimpulan yang di dapat di CV.PRIMATAKA
CONSULTANT diantaranya:
1) Mempraktekan secara langsung apa yang telah dipelajari di sekolah
dan di dunia industri.
2) Selama siswa melaksanakan prakerin CV.PRIMATAKA
CONSULTANT siswa dapat belajar dari arsitek muda dan dapat
menjalin ke akraban dengan para karyawan.
3) Teori yang didapat siswa selama mengikuti pelajaran di sekolah,
ternyata tidak semua bisa diterapkan dilapangan kerja, dan banyak
ilmu - ilmu baru yang didapat siswa selama prakerin yang menambah
keilmuan siswa.
4) Meningkatkan pemahaman dan pemantapan tentang apa yang telah di
pelajari di sekolah maupun di dunia industri.
5) Mengetahui apa yang belum pernah di pelajari di sekolah.
6) Dalam membangun karakteristik siswa memperhatikan berbagai
aspek diantaranya: aspek lingkungan,aspek sosial dan ekonomi,hukum
dan legalitas.
B. SARAN
Selama penulis mengikuti prakerin, ada beberapa saran yang dapat
Penulis rekomendasikan, baik untuk pihak CV.PRIMATAKA
CONSULTANT
maupun untuk para peserta didik yang akan melaksankan prakerin di
tahun pelajaran berikutnya dan pihak SMK NEGERI 1
BUKITTINGGI .diantaranya:
32
industri (perusahaan) agar lebih intens menjalin kerja sama dan
komunikasi.
2) Berharap CV.PRIMATAKA CONSULTANT agar dapat
mempertahankan apa yang telah diraih selama ini dan bisa menjadi
perusahaan yang lebih besar.
3) Penulis mengharapkan pada peserta didik yang akan melaksanakan
prakerin ditahun pelajaran berikutnya,agar dapat menjalin komunikasi
yang baik dengan para karyawan di lapangan,dengan terjalinya
komunikasi yang baik akan membantu peserta didik untuk terjun ke
dunia indudtri lebih mudah.
4) Para siswa PKL CV.PRIMATAKA CONSULTANT agar dapat lebih
meningkatkan kedisiplinan kerja, sehingga akan diperoleh sebuah hasil
kerja yang berkualitas dan tidak mengecewakan konsumen.
33
DAFTAR PUSTAKA
Ali Asroni, 2017. Balok dan Pelat beton bertulang .Graha Ilmu:Surakarta
34