Anda di halaman 1dari 2

APLIKASI KONSEP TEKANAN PADA

MAKHLUK HIDUP
OLEH : NUR LEILANI NABILAH
NIS : 9699
NO. URUT : 20
SMA NEGERI 3 MAROS

Tekanan Darah pada Peredaran Darah

Hukum Pascal
Konsep tekanan zat juga terdapat dalam tubuh makhluk hidup, seperti pada proses peredaran darah.
Tekanan darah pada pembuluh darah memiliki prinsip kerja seperti hukum pascal. Peredaran darah
berada di dalam pembuluh darah yang merupakan ruang tertutup, sehingga tekanan pada pembuluh
darah berlaku prinsip hukum pascal.
Organ utama peredaran darah pada manusia adalah jantung. Jantung terdiri dari empat ruang yaitu
serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri. Jantung memompa darah sehingga darah dapat
mengalir ke seluruh tubuh. Darah merupakan sarana pengangkut oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan
oleh seluruh sel-sel di dalam tubuh. Darah mengalir di dalam pembuluh darah.
Jantung memompa darah karena adanya otot jantung. Saat otot pada bilik berkontraksi maka darah akan
mendapatkan dorongan untuk mengalir keluar dari jantung melalui pembuluh aorta yang disebut tekanan
darah sistol, sedangkan saat bilik berelaksasi maka darah akan mendapatkan dorongan untuk masuk ke
dalam serambi melalui pembuluh vena yang disebut tekanan darah diastol. Agar tekanan darah tetap
terjaga, maka pembuluh darah harus terisi penuh oleh darah. Apabila terjadi kecelakaan yang
menyebabkan kehilangan darah maka tekanan darah akan berkurang, sehingga darah tidak dapat
mengalir ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan matinya sel-sel dalam tubuh karena kekurangan oksigen
dan nutrisi.
Tekanan darah dapat diukur dengan menggunakan alat yang
bernama syphygmomanometer atau tensimeter. Tekanan darah diukur di dalam pembuluh arteri besar
yang biasanya dilakukan di lengan atas. Tekanan yang diukur adalah tekanan sistol dan tekanan diastole.
Tekanan darah normal berkisar 120/80 mmHg. Angka 120 menunjukkan tekanan darah sistol, yaitu saat
bilik berkontaraksi dan darah dipompa keluar dari jantung. Tekanan sistol terjadi kurang lebih 72
kali/menit pada saat keadaan tenang dan jantung sehat. Angka 80 menunjukkan tekanan darah diastole,
yaitu saat bilik berelaksasi dan darah masuk ke dalam jantung.
Perhatikan gambar berikut.

 
Pada orang yang sehat, darah mengalir di dalam pembuluh darah tanpa hambatan. Akan tetapi, pada
penderita penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) tekanan darahnya dapat mencapai 140/90.
Pembuluh darahnya menyempit karena timbulnya plak yang mengganggu aliran darah sehingga jantung
bekerja lebih keras untuk memompa darah. Kuatnya tekanan hasil dari pompa jantung akan membuat
dinding pembuluh darah membesar dan menjadi kurang elastis, sehingga lama kelamaan akan pecah.
Pecahnya pembuluh darah akan mengakibatkan stroke.

Kebalikan dari hipertensi, penderita hipotensi (tekanan darah rendah) akan memiliki tekanan darah
dibawah 90/60. Apabila tekanan darah terlalu rendah akan menyebabnya sulitnya darah untuk mencapai
otak. Sehingga penderita hipotensi akan sering merasa pusing, mudah letih dan hilang keseimbangan
karena kurangnya asupan oksigen ke otak.
Faktor yang mempengaruhi tekanan darah adalah: umur, jenis kelamin, kelompok etnis, kebugaran
tubuh, kebiasaan merokok dan sosial ekonomi.
 

Anda mungkin juga menyukai