Nama: Jasmin Candra Devi A.

NRP:21.02.020

Kelas: 1C Rehabilitasi Sosial

Hierarki kebutuhan maslow merupakan teori interdisiplin yang berguna untuk membuat
prioritas asuhan keperawatan. Hirarki kebutuhan dasar manusia temasuk lima tingkat prioritas.
Dasar paling bawah atau tingkat pertama termasuk kebutuhan fisiologis, seperti udara, seks, air dan
makanan. Tingkat kedua yaitu kebutuhan keamanan dan perlindungan, termasuk juga kemanan fisik
dan psikologis. Tingkat ketiga berisi kebutuhan akan cinta dan memiliki, termasuk didalamnya
hubungan pertemanan, hubungan sosial, dan hubungan cinta. Tingkat keempat yaitu kebutuhan
akan penghargaan diri termasuk juga kepercayaan diri dan nilai diri. Tingkat terakhir merupakan
kebutuhan untuk aktualisasi diri yatitu keadaan pencapaian potensi dan mempunyai kemampuan
untuk menyelesaikan masalah dan beradaptasi dengan kehidupan (Potter dan Perry 2009).

Maslow membagi hierarki kebutuhan dalam lima tingkat dasar kebutuhan yaitu:
A. Kebutuhan Fisik (Physiological Needs)

Kebutuhan fisik adalah kebutuhan paling mendasar dan plaing mendominasi kebutuhan manusia.
Kebutuhan ini berhubungan dengan aspek biologis seperti kebutuhan akan oksigen, air, makanan,
dan sebagainya. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi kebutuhan fisik, yaitu pertama
perkembangan homesitas yang menunjuk pada usaha otomatis dalam tubuh untuk
mempertahankan aliran darah yang konstan dan normal. Kedua, selera yang merupakan pilihan
makanan yang disukai.

B. Kebutuhan akan Rasa Aman (Safety Needs)

Safety Needs bertujuan untuk mengembangkan hidup manusia supaya lebih baik. Kebutuhan yang
dapat dikategorikan sebagai kebutuhan akan rasa aman, yaitu keamanan, stabilitas, keteraturan,
perlindungan, kebebasan dari rasa takut, dan sebagainya. Kebutuhan akan rasa aman dapat
dikatakan sebagai hak manusia untuk terhindar dari bahaya dan ancaman dalam kehidupannya
karena ketika seseorang sedang berada di luar zona aman mereka akan mencari perlindungan yang
dianggap dapt memberikan rasa aman bagi mereka.

C. Kebutuhan akan Kepemilikan dan Cinta (The Belongingness and Love)

Kebutuhan akan cinta dapat ditemukan pada orang-orang yang haus akan hubungan yang penuh
kasih sayang dengan keluarga, teman, dan pasangan. Kebutuhan ini meliputi kehidupan yang saling
memberi dan menerima perhatian orang lain.

D. Kebutuhan untuk Dihargai (The Esteem Needs)

Maslow mengungkapkan bahwa setiap orang memiliki dua kategori kebutuhan akan penghargaan,
yaitu harga diri dan penghargaan dari orang lain. Harga diri meliputi kebutuhan akan penghargaan
dari, kompetensi, penguasaan, kecukupan, prestasi, dan kebebasan. Dan penghargaan dari orang
lain meliputi prestise, pengakuan, penerimaan, perhatian, kedudukan, dan penghargaan.
Pemenuhan kebutuhan akan harga diri membawa perasaan percaya pada diri sendiri, nilai,
kekuatan, kapabilitas, dan perasaan dibutuhkan. Namun, kebutuhan ini juga menimbulkan perasaan
lemah dan tidak berdaya ketika seseorang tidak mendapat respon dan motivasi yang diharapkan dari
orang lain. Harga diri paling baik adalah yang dilandaskan pada penghargaan dari orang lain bukan
dari ketenaran ataj kemasyuran.
E. Aktualisasi Diri (Self Actualization)

Kebutuhan aktualisasi diri menjadi puncak tertinggi pencapaian manusia setelah kebutuhan-
kebutuhan lain terpenuhi. Pencapaian aktualisasi diri ini berdampak pada kondisi psikologis yang
meningkat, seperti perubahan persepsi, dan motivasi untuk selalu berkembang. Maslow
menggambarkan aktualisasi diri sebagai kebutuhan seseorang untuk melakukan apa yang menjadi
tujuan kelahiran atau penciptaannya.