Anda di halaman 1dari 2

“Pak Arjo Pendekar Pantai Tampora”

Keinginan untuk kembali melihat Pantai Tampora yang dahulu


bersih, membuat Pak Arjono atau yang dikenal dengan Pak Arjo
berpetualanag menyisiri pantai Tampora tersebut. Pantai Tampora
yang dahulunya tempat ia bermain air bersama teman-temannya telah
berubah menjadi pantai yang sangat kotor penuh dengan sampah
plastik dan segala macamnya. Dengan alat kebersihan sederhana, ia
mulai membersihkan sedikit-demi sedikit sampah tersebut.
Banyak anggota masyarakat yang menetangnya karena dianggap
sebagai kegiatan yang sia-sia. Kegiatan bersih-bersih tersebut banyak
terhalang justru oleh masyarakat sekitar pantai yang tak memahami
tujuan kegiatannya. Akan tetapi, ia tidak marah dan tidak putus asa.
Baginya menyadarkan oranglain tidak perlu membalasnya dengan
emosi maupun kekerasan. Ia melakukan berbagai cara untuk membuat
masyarakat sekitar pantai sadar pentingnya merawat pantai sebagai
sumber daya mereka.
Akhirnya, berkat kesabaran dan tekat yang kuat, lambat laun,
kesadaran masyarakat mulai tumbuh. Pak Arjo kemudian mengajak
teman-temannya untuk mengikuti langkahnya. Kini mereka berhasil
menarik wisatawan karena pantai yang semula kotor sekarang telah
menjadi bersih. Karena pantainya yang bersih menjadikan air
disekitar pantai kembali jernih dan ikan-ikan kecil kembali banyak,
sehingga menarik perhatian para wisatawan. Selain itu, karena air
yang bersih dan jernih memnjadikan terumbu karang bisa tumbuh
dengan sehat dan menarik hati pengunjung.
Di balik sikap keras Pak Arjo, pria kelahiran Tampora 17 Mei
1966 ini ingin membuktikan, hanya orang-orang yang benar-benar
memahami alam yang dapat menyelamatkannya. Di tangan Pak Arjo,
Pantai Tampora yang kotor dengan segala macam sampah berubah
menjadi pantai yang indah dan bersih yang sekarang dijadikan tempat
wisata orang-orang sekitar.
Penjaga Alam ku

Kau Tak pernah Lelah


Kau Tak pernah Putus Asa
Kau Tak Pernah Menyerah
Mencintai Alama di mana Kau Dibesarkan

Angin dan badai adalah sahabatmu


Hujan dan panas Penolongmu
air sungai adalah kehidupanmu
Alam mu adalah ibu mu

Maka engkau menjaganya


Maka engkau memeliharanya
Maka engkau merawatnya
Karena alam adalah ibu mu

Anda mungkin juga menyukai