PROPOSAL
Oleh:
Pices Mulyono
2025100311
PENDAHULUAN
Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan
Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode “TLKM” dan New York Stock Exchange
lebih lean (ramping) dan agile (lincah) dalam beradaptasi dengan perubahan
dan digitalisasi, namun masih dalam koridor industri telekomunikasi dan informasi.
Hal ini terlihat dari lini bisnis yang terus berkembang melengkapi legacy yang
pelanggan 171 juta dengan 112 juta di antaranya merupakan pengguna layanan
mobile broadband. Pendapatan dari mobile broadband sendiri pada sembilan bulan
pertama 2019 tumbuh 28,4% dibandingkan September 2018 menjadi Rp9,1 triliun,
1
2
pertumbuhan ini didorong lonjakan di trafik layanan sebesar 55,2%. Dikutip dari
telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104 juta.
Hal ini menunjukkan banyak pihak yang berkepentingan atas informasi mengenai
posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas perusahaan tersebut, yang terdapat
Bagi pihak investor, berkepentingan pada risiko yang melekat dan hasil
menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Bagi
dapat dibayar pada saat jatuh tempo. Bagi pihak pemasok dan kreditor usaha lain,
jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Bagi pihak Pemegang
dan dana.
menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode
posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi
3
Dalam Tyas (2020) tujuan laporan Keuangan adalah untuk memberikan informasi
kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan dari sudut
daya yang dipercayakan kepada mereka. Laporan keuangan terdiri dari neraca,
laporan rugi-laba, laporan perubahan modal, laporan arus kas dan catatan atas
laporan keuangan.
perusahaan dalam kondisi yang baik dapat dilakukan dengan melakukan analisis
laporan keuangan bertujuan untuk membantu menilai posisi dan kinerja keuangan,
membandingkan posisi dan kinerja keuangan perusahaan dengan posisi dan kinerja
keuangan perusahaan yang bersangkutan di masa yang lalu, perusahaan lain dan
melihat kinerja karyawan dan melakukan perbaikan atas hal yang dirasa kurang.
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin
laporan laba-rugi, neraca atau keduanya. Dalam Lithfiyah, Irwansyah, & Fitria
(2019) menurut Harahap (2016), rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari
hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang
perusahaan. Jenis-jenis analisis rasio keuangan antara lain rasio likuiditas, rasio
solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Rasio likuiditas adalah rasio
adalah suatu rasio yang digunakan dalam rangka menilai kemampuan sebuah
jaminan modal maupun aktiva (harta kekayaan dalam bentuk apapun) yang dimiliki
dalam jangka panjang serta jangka pendek. Rasio aktivitas adalah rasio yang
yang mereka miliki, sehingga dapat ditentukan seberapa tinggi tingkat aktivitas
aktiva-aktiva tersebut pada kegiatan tertentu. Rasio profitabilitas adalah jenis rasio
Tabel 1.1
Perbandingan Rata-Rata Rasio Keuangan PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tahun 2015-2019
dengan Standar Rasio Industri
Rata-rata Standar
Jenis Rasio Rasio Rasio
Keuangan Industri
current ratio 105% >200%
debt to assets ratio 44% < 35%
return on equity 26% > 40%
Sumber : diolah sendiri
Telekomunikasi Indonesia, Tbk dalam lima tahun sebesar 105% memiliki kinerja
keuangan kurang baik karena berada dibawah standar rasio industri. Rendahnya
dengan aset lancar yang dimiliki. Rata-rata debt to assets ratio PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk dalam lima tahun sebesar 44% artinya dari aktiva perusahaan
didanai utang (modal pinjaman) sebesar 44%. Jika dibandingkan dengan standar
rasio industri, kondisi kinerja keuangan perusahaan pada periode tersebut kurang
baik. Artinya perusahaan dibiayai dengan utang melebihi standar rasio industri.
sebesar 26% berarti kondisi kinerja keuangannya kurang baik karena masih
TBK”.
sebagai berikut:
1. Current ratio yang berada dibawah standar rasio industri menunjukkan kinerja
2. Debt to assets ratio yang melebihi standar rasio industri menunjukkan kinerja
penelitian ini dibatasi untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dan akan
keuangan yang sudah diaudit dan periode yang digunakan adalah tahun 2015-2019.
2015-2019 dengan menggunakan analisis rasio diukur dari debt to assets ratio,
Tahun 2015-2019 dengan menggunakan analisis rasio diukur dari debt to assets
1. Aspek Teoritis
rasio-rasio keuangan.
2. Aspek Praktis
a. Bagi Peneliti
b. Bagi Perusahaan
dengan kompetitornya.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Sri Handayani Nst (2021)
Jaya Kencana Medan” sedangkan penelitian ini berjudul “Analisis Rasio Keuangan
terletak pada:
ratio, cash ratio, quick ratio, debt ratio, debt to equity, return on investment,
gross profit margin, net profit margin sedangkan penelitian ini menggunakan
current ratio, quick ratio, debt to assets ratio, debt to equity ratio, return on
TINJAUAN PUSTAKA
menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam periode
periode tertentu. Hal yang dilaporkan kemudian dianalisis sehingga dapat diketahui
kondisi dan posisi perusahaan terkini. Kemudian laporan keuangan juga akan
menentukan langkah apa yang dilakukan perusahaan saat terdekat dan masa yang
akan datang, dengan melihat berbagai persoalan yang ada baik kelemahan maupun
keuangan yaitu:
1. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah aktiva (harta) yang dimiliki
10
11
2. Memberikan informasi tentang jenis dan jumlah kewajiban dan modal yang
4. Memberikan informasi tentang jumlah biaya dan jenis biaya yang dikeluarkan
periode.
Menurut Kasmir (2018), secara umum ada lima macam jenis laporan
keuangan yang biasa disusun yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan
modal, laporan arus kas, dan laporan catatan atas laporan keuangan.
1. Neraca
adalah posisi jumlah dan jenis aktiva (harta) dan pasiva (kewajiban dan ekuitas)
suatu perusahaan.
dalam laporan laba rugi ini tergambar jumlah pendapatan dan sumber-sumber
pendapatan yang diperoleh. Kemudian, juga tergambar jumlah biaya dan jenis
biaya yang dikeluarkan selama periode tertentu. Dari jumlah pendapatan dan
jumlah biaya ini terdapat selisih yang disebut laba atau rugi.
Laporan perubahan modal merupakan laporan yang berisi jumlah dan jenis
modal yang dimiliki pada saat ini. Kemudian, laporan ini juga menjelaskan
Laporan arus kas merupakan laporan yang menunjukkan semua aspek yang
tidak langsung terhadap kas. Laporan kas terdiri dari arus kas masuk (cash in)
dan arus kas keluar (cash out) selama periode tertentu. Kas masuk terdiri dari
Artinya terkadang ada komponen atau nilai dalam laporan keuangan yang perlu
masing-masing dari unsur tersebut dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan
pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri.
secara internal maupun untuk dibandingkan dengan perusahaan lain yang berada
dalam industri yang sama. Hal ini berguna bagi arah perkembangan perusahaan
laporan keuangan sangat berguna tidak hanya bagi internal perusahaan saja, tetapi
melalui informasi yang didapat dari laporan keuangan. Analisis laporan keuangan
yang ada dan kemudian membuat keputusan yang rasional untuk memperbaiki
keuangan juga berguna bagi investor dan kreditor dalam pengambilan keputusan
Menurut Kasmir (2018), tujuan dan manfaat dari analisis laporan keuangan
baik aset, kewajiban, ekuitas, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk
beberapa periode.
perusahaan.
dilakukan.
Analisis yang dilakukan hanya pada satu periode laporan keuangan saja.
Analisis ini dilakukan antara pos-pos yang ada dalam laporan keuangan dari
hubungan kunci antara pos-pos laporan keuangan atau kondisi untuk satu
perusahaan dari periode satu ke periode berikutnya. Analisis ini juga berupa
dari perusahaan lain yang berada dalam satu industri yang sama atau dikaitkan
perusahaan yang sama tetapi periode waktu yang berbeda. Melalui hasil
analisis ini dapat dilihat kemajuan atau kemunduran kinerja perusahaan dari
analisis dengan cara membandingkan laporan keuangan dari dua periode atau
persentase (relative).
2011:239). Kinerja keuangan merupakan hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh
datang.
3. Dapat digunakan untuk menilai kontribusi suatu bagian dalam mencapai tujuan
suatu perusahaan.
nilai yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan
pos lainnya serta memiliki hubungan yang relevan dan signifikan. (Martono,
antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain dengan menggunakan alat
analisis berupa ratio sehingga dapat menjelaskan atau dapat memberi gambaran
mengenai baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu perusahaan
(Munawir, 2007:64).
membagi satu angka dengan angka lainnya. Perbandingan dapat dilakukan antara
satu komponen dengan komponen dalam satu laporan keuangan atau antar
19
periode.
1. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca
dan ditafsirkan.
7. Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang
akan datang.
agar tidak salah dalam penggunaannya. Adapun keterbatasan analisis rasio itu
adalah:
20
1. Kesulitan dalam memilih rasio yang tepat yang dapat digunakan untuk
kepentingan pemakainya.
b. nilai yang terkandung dalam laporan keuangan dan rasio adalah nilai
3. Jika data untuk menghitung rasio tidak tersedia, akan menimbulkan kesulitan
menghitung rasio.
5. Dua perusahaan dibandingkan bisa saja teknik dan standar akuntansi yang
menimbulkan kesalahan.
menggunakan rasio keuangan sebagai alat analisis dapat diperoleh manfaat yaitu:
1. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai alat untuk
4. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat digunakan
pinjaman.
stakeholder organisasi.
Menurut Hery (2020), secara garis besar, saat ini dalam praktik setidaknya
ada 5 (lima) jenis rasio keuangan yang sering digunakan untuk menilai kondisi
keuangan dan kinerja perusahaan. Kelima jenis rasio keuangan tersebut adalah:
tempo.
kewajibannya.
efisiensi atas pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perusahaan atau untuk
1. Rasio Likuiditas
kata lain, rasio likuiditas adalah rasio yang dapat digunakan untuk mengukur
jangka pendeknya yang akan segera jatuh tempo. Jika perusahaan memiliki
kemampuan untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo
pendeknya yang akan segera jatuh tempo, perusahaan harus memiliki tingkat
ketersediaan jumlah kas yang baik atau aset lancar lainnya yang juga dapat dengan
jangka pendek:
tempo dengan menggunakan total aset lancar yang tersedia. Dengan kata lain,
rasio lancar ini menggambarkan seberapa besar jumlah ketersediaan aset lancar
Aset Lancar
Rasio Lancar =
Kewajiban Lancar
Rasio sangat lancar atau rasio cepat merupakan rasio yang digunakan untuk
pendeknya yang segera jatuh tempo dengan menggunakan aset sangat lancar
dagang dan aset lancar lainnya. Dengan kata lain, rasio sangat lancar ini
persediaan barang dagang dan aset lancar lainnya) yang dimiliki perusahaan
Rasio kas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar
uang kas atau setara kas yang tersedia untuk membayar utang jangka pendek.
menggunakan uang kas atau setara kas yang ada. Berikut adalah rumus yang
2. Rasio Solvabilitas
untuk mengukur sejauh mana aset perusahaan dibiayai dengan utang. Dengan kata
lain, rasio solvabilitas atau rasio leverage merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur seberapa besar beban utang yang harus ditanggung perusahaan dalam
rangka pemenuhan aset. Dalam arti luas, rasio solvabilitas digunakan untuk
kewajibannya:
Rasio utang terhadap aset merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
perbandingan antara total utang dengan total aset. Dengan kata lain, rasio ini
digunakan untuk mengukur seberapa besar aset perusahaan dibiayai oleh utang
dengan total aset ini juga dikenal sebagai debt ratio (rasio utang). Berikut
Total Utang
Rasio Utang =
Total Aset
Rasio utang terhadap modal merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur
besarnya proporsi utang terhadap modal. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi
antara total utang dengan modal. Rasio ini berguna untuk mengetahui besarnya
perbandingan antara jumlah dana yang disediakan oleh kreditor dengan jumlah
dana yang berasal dari pemilik perusahaan. Dengan kata lain, rasio ini
berfungsi untuk mengetahui berapa bagian dari setiap rupiah modal yang
risiko yang lebih besar pada saat debitor mengalami kegagalan keuangan.
memiliki tingkat debt to equity ratio yang rendah maka hal ini dapat
Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung rasio utang terhadap
modal:
Total Utang
Rasio Utang terhadap Modal =
Total Modal
26
c. Rasio Utang Jangka Panjang terhadap Modal (Long Term Debt to Equity Ratio)
Rasio utang jangka panjang terhadap modal merupakan rasio yang digunakan
Rasio ini berguna untuk mengetahui besarnya perbandingan antara jumlah dana
yang disediakan oleh kreditor jangka panjang dengan jumlah dana yang berasal
dari pemilik perusahaan. Dengan kata lain, rasio utang jangka panjang terhadap
modal merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa bagian dari
setiap rupiah modal yang dijadikan sebagai jaminan utang jangka panjang.
Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung rasio utang jangka
Rasio kelipatan bunga yang dihasilkan menunjukkan sejauh mana atau berapa
disini diukur dari jumlah laba sebelum bunga dan pajak. Rasio kelipatan bunga
yang dihasilkan dihitung sebagai hasil bagi antara laba sebelum bunga dan
pajak dengan besarnya beban bunga yang harus dibayarkan. Dengan demikian,
oleh pajak. Rasio kelipatan bunga yang dihasilkan sering juga dikenal sebagai
coverage ratio. Rasio ini digunakan untuk mengukur sejauh mana laba boleh
bunga. Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung rasio kelipatan
27
Ratio)
sebagai hasil bagi antara laba operasional dengan total kewajiban. Rasio laba
Rasio ini digunakan untuk mengukur sejauh mana laba operasional boleh
kewajiban. Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung rasio laba
Laba operasional
Rasio laba operasioanal terhadap kewajiban =
Kewajiban
3. Rasio Aktivitas
ada. Rasio ini juga digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
28
dapat diambil kesimpulan apakah perusahaan telah secara efisien dan efektif dalam
Dari hasil pengukuran rasio ini akan dapat diketahui mengenai kinerja
(e)perputaran modal kerja; (f)perputaran aset tetap; dan (g)perputaran total aset.
berapa kali dana yang tertanam dalam piutang usaha akan berputar dalam satu
periode atau berapa lama (dalam hari) rata-rata penagihan piutang usaha. Rasio
melakukan aktivitas penagihan piutang usaha tersebut. Dengan kata lain, rasio
ini menggambarkan seberapa cepat piutang usaha berhasil ditagih menjadi kas.
Rasio perputaran piutang usaha dihitung sebagai hasil bagi antara besarnya
tingkat penjualan kredit dengan rata-rata piutang usaha. Yang dimaksud dengan
rata-rata piutang usaha di sini adalah piutang usaha awal tahun ditambah piutang
usaha akhir tahun lalu dibagi dengan dua. Sedangkan lamanya rata-rata
29
penagihan piutang usaha dihitung sebagai hasil bagi antara 365 hari (jumlah hari
dalam setahun) dengan rasio perputaran piutang usaha. Berikut adalah rumus
yang digunakan untuk menghitung rasio perputaran piutang usaha dan lamanya
Penjualan Kredit
Rasio Perputaran Piut. Usaha =
(Piut. Usaha Aw. Thn + Piut. Usaha Akh. Thn) : 2
Penjualan Kredit
Rasio Perputaran Piut. Usaha =
Rata-Rata Piut. Usaha
365
Lamanya Rata-rata Penagihan Piut. Usaha =
Rasio Perputaran Piut. Usaha
kali dana yang tertanam dalam persediaan akan berputar dalam satu periode atau
akhirnya terjual. Rasio ini menunjukkan kualitas persediaan barang dagang dan
bagi antara besarnya penjualan (atau harga pokok penjualan) dengan rata-rata
dihitung sebesar harga beli dari pemasok atas barang yang dijual. Yang
awal tahun ditambah persediaan barang dagang akhir tahun lalu dibagi dengan
gudang hingga akhirnya terjual dihitung sebagai hasil bagi antara 365 hari
(jumlah hari dalam setahun) dengan rasio perputaran persediaan. Berikut adalah
akhirnya terjual:
Penjualan
Rasio Perputaran Persediaan =
(Persediaan Aw. Thn+Persediaan Akh. Thn) : 2
Penjualan
Rasio Perputaran Persediaan =
Rata-rata persediaan
atau
Harga Pokok Penjualan
Rasio Perputaran Persediaan =
Rata-rata persediaan
365
Lamanya Rata-rata Persediaan =
Rasio Perputaran Persediaan
menghasilkan penjualan. Rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara besarnya
penjualan (tunai maupun kredit) dengan rata-rata aset lancar. Yang dimaksud
dengan rata-rata aset lancar adalah aset lancar awal tahun ditambah aset lancar
akhir tahun lalu dibagi dengan dua. Berikut adalah rumus yang digunakan untuk
Penjualan
Rasio Perputaran Modal Kerja =
(Aset Lancar Aw. Thn+Aset Lancar Akh. Thn) : 2
Penjualan
Rasio Perputaran Modal Kerja =
Rata-rata Aset Lancar
atau dengan kata lain untuk mengukur seberapa efektif kapasitas aset tetap turun
antara besarnya penjualan (tunai maupun kredit) dengan rata-rata aset tetap.
Yang dimaksud dengan rata-rata aset tetap adalah aset tetap awal tahun ditambah
aset tetap akhir tahun lalu dibagi dengan dua. Berikut adalah rumus yang
Penjualan
Rasio Perputaran Aset Tetap =
(Aset Tetap Aw. Thn+Aset Tetap Akh. Thn) : 2
Penjualan
Rasio Perputaran Aset Tetap =
Rata-rata Aset Tetap
atau dengan kata lain untuk mengukur berapa jumlah penjualan yang akan
dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset. Rasio ini
32
dihitung sebagai hasil bagi antara besarnya penjualan (tunai maupun kredit)
dengan rata-rata total aset. Yang dimaksud dengan rata-rata total aset adalah total
aset awal tahun ditambah total aset akhir tahun lalu dibagi dengan dua. Berikut
adalah rumus yang digunakan untuk menghitung rasio perputaran total aset:
Penjualan
Rasio Perputaran Total Aset =
(Total Aset Aw. Thn+Total Aset Akh. Thn) : 2
Penjualan
Rasio Perputaran Total Aset =
Rata-rata Total Aset
4. Rasio Profitabilitas
keuntungan dengan cara menjual produk (barang dan/atau jasa) kepada para
memaksimalkan profit, baik profit jangka pendek maupun profit jangka panjang.
dapat terjadi apabila perusahaan memperoleh laba dalam aktivitas bisnisnya. Rasio
tertentu, rasio ini juga bertujuan untuk mengukur tingkat efektifitas manajemen
semua kemampuan dan sumber daya yang dimilikinya, yaitu yang berasal dari
profitabilitas atau rasio rentabilitas dapat digunakan sebagai alat untuk mengukur
tingkat efektifitas kinerja manajemen. Kinerja yang baik akan ditunjukkan lewat
perusahaan.
besar kontribusi aset dalam menciptakan laba bersih. Dengan kata lain, rasio ini
digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan
dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total aset. Rasio ini
dihitung dengan membagi laba bersih terhadap total aset. Berikut adalah rumus
Laba Bersih
Hasil Pengembalian Atas Aset =
Total Aset
besar kontribusi ekuitas dalam menciptakan laba bersih. Dengan kata lain, rasio
ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan
dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total ekuitas. Rasio ini
dihitung dengan membagi laba bersih terhadap ekuitas. Berikut adalah rumus
34
Laba Bersih
Hasil Pengembalian Atas Ekuitas =
Total Ekuitas
Marjin laba kotor merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya
persentase laba kotor atas penjualan bersih. Rasio ini dihitung dengan membagi
laba kotor terhadap penjualan bersih. Laba kotor sendiri dihitung sebagai hasil
dimaksud dengan penjualan bersih disini adalah penjualan (tunai maupun kredit)
dikurangi retur dan penyesuaian harga jual serta potongan penjualan. Berikut
Laba Kotor
Marjin Laba Kotor =
Penjualan Bersih
besarnya persentase laba operasional atas penjualan bersih. Rasio ini dihitung
sendiri dihitung sebagai hasil pengurangan antara laba kotor dengan beban
beban umum dan administrasi. Berikut adalah rumus yang digunakan untuk
Laba Operasional
Marjin Laba Operasional =
Penjualan Bersih
35
Marjin Laba Bersih merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya
persentase laba bersih atas penjualan bersih. Rasio ini dihitung dengan membagi
laba bersih terhadap penjualan bersih. Laba bersih sendiri dihitung sebagai hasil
dikurangi dengan beban dan kerugian lain-lain. Berikut adalah rumus yang
Laba Bersih
Marjin Laba Bersih =
Penjualan Bersih
yang terkait dengan masalah yang diteliti sesuai dengan rumusan masalah. Adapun
37
METODOLOGI PENELITIAN
yang mendasari penelitian. Penelitian ini mengacu kepada data yang berupa angka-
ini digunakan untuk mengetahui jumlah atau besaran dari analisis Rasio likuiditas,
pembahasan mengenai current ratio, quick ratio, debt to asset ratio (DAR), debt to
equity ratio (DER). return on asset (ROA), dan return on equity (ROE).
menggunakan laporan keuangan yang diperoleh dari situs Bursa Efek Indonesia
Waktu yang digunakan dalam penelitian dimulai dari bulan September 2021
38
39
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu
data yang berupa penjelasan atau pernyataan berbentuk angka-angka dalam laporan
(www.idx.co.id).
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, data
Tbk yang diakses melalui situs web Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) periode
2015-2019.
mendefinisikan data sekunder adalah sumber data yang diperoleh dengan cara
membaca, mempelajari, dan memahami melalui media lain yang bersumber dari
literatur, buku-buku serta dokumen. Data sekunder pada penelitian ini diambil dari
hasil penelitian terdahulu dan sumber internet yang berkaitan dengan penelitian ini.
1. Sudi Dokumentasi
2. Studi Kepustakaan
buku, jurnal, website dan sumber informasi terkait lainnya yang berhubungan
dengan penelitian.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis deskriptif. Analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data
keuangan.
3. Menghitung rasio likuiditas pada current ratio dan quick ratio, rasio
solvabilitas pada debt to assets ratio dan debt to equity ratio, serta rasio
43
profitabilitas pada return on assets dan return on equity dengan rumus sebagai
berikut:
a. Rasio Likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini adalah current ratio
Aset Lancar
Current Ratio =
Kewajiban Lancar
debt to asset ratio (DAR) dan debt to asset equity (DER). Rumus yang
digunakan adalah:
Total Utang
DER =
Total Modal
Total Utang
DAR =
Total Aset
Laba Bersih
ROA =
Total Aset
Laba Bersih
ROE =
Total Ekuitas
periode 2015 s.d 2019 mengalami peningkatan atau penurunan serta untuk
DAFTAR PUSTAKA
Tyas, Y. I. (2020). Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada
Elzatta Probolinggo. Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi dan Bisnis, Vol. 8 No. 1,
Maret 2020, 28-39.