Anda di halaman 1dari 48

e-Modul

BIOLOGI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
2019
e-Modul

Judul materi
Penyusun : Ahmad Anil
Dawam,S.Pd SMA
NEGERI 3 KEDIRI

Validator :
Budi Santoso,M.Pd

Kreator :
Dra. Herfen Suryati,M.Pd

e-Modul 2018
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Isi
Daftar Isi
Penyusun
Peta Konsep
Glosarium
Pendahuluan
Identitas Modul
Kompetensi Dasar
Deskripsi
PetunMuk Penggunaan Modul
Materi PembelaMaran
KeJiatan PembelaMaran I
1. TuMuan
2. 8raian Materi
3. Rangkuman
4. Latihan Essay
5. Latihan Pilihan Ganda
6. Penilaian Diri
KeJiatan PembelaMaran II
1. TuMuan
2. 8raian Materi
3. Rangkuman
4. Latihan Essay
5. Latihan Pilihan Ganda
6. Penilaian Diri
KeJiatan PembelaMaran III
1. TuMuan
2. 8raian Materi
3. Rangkuman
4. Latihan Essay
5. Latihan Pilihan Ganda
6. Penilaian Diri
KeJiatan PembelaMaran IV
1. TuMuan
2. 8raian Materi
3. Rangkuman
4. Latihan Essay
5. Latihan Pilihan Ganda
6. Penilaian Diri
KeJiatan PembelaMaran V
1. TuMuan
2. 8raian Materi
3. Rangkuman
4. Latihan Essay
5. Latihan Pilihan Ganda
6. Penilaian Diri
Evaluasi
Daftar Pustaka

e-Modul 2018
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Pustaka
Cambell, N.A., J.B. Reece, & L.G.Mitchell. 2003. Biologi.
Edisi ke-5. TerM. Dari: Biology. 5th ed. oleh Manulu,
W. Jakarta : Penerbit Erlangga.

www.biologiedukasi.com

www.biology4aevel.blogspot.com.

e-Modul 2018
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Peta Konsep

Gambar :
Peta Konsep : princessayu4.blogspot.com/2013/11/peta-
konsep-transpor-aktif

⌂ Dafta r Isi
Is i

e-Modul 2018
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Glosarium
Anabolisme : reaksi pembentukan senyawa komplek
dari senyawa sederhana.
Apoenzim : bagian enzim yang terdiri protein, yang
menyatu dengan kofaktor agar berfungsi
secara aktif.
Autotrof : organisme yang dapat memenuhi bahan
organik yang dibutuhkan dengan cara
mensintesisnya dari bahan anorganik.
Biokatalisator : enzim yang berperan dalam reaksi-reaksi
kimia dalam sel tubuh makhluk hidup.
Fermentasi : pemecahan senyawa organik oleh mikroba
yang berlangsung anaerob.
Fotosintesis : Peristiwa penyusunan zat organik
(karbohidrat) dari zat anorganik yang dilakukan
oleh klorofil dengan bantuan cahaya
matahari.
Glikolisis : pengubahan satu molekul gula 6C menMadi
2 molekul asam piruvat (3C), 2 molekul NADH
dan 2 molekul ATP.
Inhibitor : zat atau senyawa yang menghalangi kerMa
enzim.
Katabolisme : Reaksi penguraian yang berlangsung di
dalam tubuh organisme
Koenzim : Bagian bukan protein pada enzim, berupa
senyawa organik (misalnya vitamin)
⌂ Dafta r Isi
Is i

e-Modul 2018
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pendahuluan

IDENTIT
IDENTITAS 02D8L
Nama Mata PelaMaran : Biologi
Kelas / Semester / Alokasi Waktu : XII/1 satu) / 4 JP
Judul eModul : Enzim

K20PETENSI DASAR

3.2 Memahami peran enzim dalam proses metabolisme dan menyaMikan


data tentang proses metabolisme berdasarkan hasil investigasi dan studi
literature untuk memahami proses pembentukan energi pada mahluk
hidup

3.2.1 Mendiskripsikan struktur enzim


3.2.2 MenguMi kerMa enzim .
3.2.3 Menyimpulkan prinsip kerMa enzim
3.2.4 Mendefinisikan pengertian metabolisme.
3.2.5 MenguMi reaksi respirasi dengan eksperimen
3.2.6 mendeskripsikan tahap-tahap respirasit.
3.2.7 Membandingkan reaksi aerob dan anaerob berdasarkan ATP yang
dihasilkan.
, menguMi proses fotosintesi dengan eksperimen, mendeskripsikan
tahapan reaksi fotosintesis, serta mendeskripsikan hubungan
katabolisme lemak, protein, dan karbohidrat.
4.2 Melaksanakan percobaan dan menyusun laporan hasil percobaan
tentang cara kerMa enzim, fotosintesis, respirasi anaerob secara
tertulis dengan berbagai media.

Deskripsi

Anak-anakku yang hebat, Coba kamu perhatikan gambar


diagram fotosinetsis di atas? Proses fotosintesis berlangsung di
dalam daun. Kalau kita amati, hampir sebagian besar daun
tanaman berwarna hiMau. Hal ini karena pada daun terdapat
pigmen fotosintetik yang berwarna hiMau, yaitu klorofil.

Anak-anakku yang hebat, bagaimana pemahaman tentang


fotosintesis dapat kalian manfaatkan dalam kehidupan sehari-
hari?Bagaimana proses metabolismenya sehingga tanaman
dapat membuat zat tepung? Permasalahan-permasalahan
tersebut akan dibahas dalam modul ini.

PET8NJ8K PENGG8
PENGG8NAAN 02D8L

1. Modul ini bertuMuan agar kamu dapat belaMar secara


mandiri dan tidak tergantung pada pihak lain
2. Baca terlebih dahulu bagian PENDAH8L8AN agar kamu
memperoleh gambaran tentang isi modul dan cara
mempelaMarinya.
3. Setiap kegiatan pembelaMaran dilengkapi dengan tuMuan,
uraian materi, rangkuman, latihan soal dan refleksi.
4. Pada akhir modul terdapat Tes Akhir Modul.
5. KerMakan latihan soal yang tersedia disetiap kegiatan
pembelaMaran dan di bagian akhir modul untuk
mengetahui seMauh mana penguasaanmu terhadap isi
modul.
6. Kunci Mawaban dan pedoman penskoran tersedia pada
bagian akhir modul. Gunakan keduanya untuk mengukur
tingkat penguasanmu terhadap isi modul

PET8NJ8K KH8S8S

1. Modul ini tersusun satu kegiatan pembelaMaran.


2. PelaMari modul secara berurutan, karena materi di dalam
modul ini sudah disusun secara hierarkis.

"Pendidikan setingkat dengan olahraga dimana memungkinkan setiap orang


untuk bersaing" – Joyce 0eyer

"Sekolah maupun kuliah tidak mengaMarkan apa yang harus kita pikirkan
dalam hidup ini. Mereka mengaMarkan kita cara berpikir logis, analitis dan
praktis." – Azis White.

0ATERI PE0
PE0BELAJARAN

Metabolisme merupakan serangkaian reaksi kimiawi yang


berlangsung di dalam tubuh suatu organisme. Metabolism dapat
dibedakan menMadi:
Katabolisme : yaitu proses pembongkaran molekul-molekul
berukuran besar menMadi molekul yang
berukuran lebih kecil.

Anabolisme : yaitu proses penyusunan molekul-molekul


kecil menMadi molekul yang berukuran lebih besar.

1. Enzim

Enzim adalah suatu senyawa kimia yang berperan sebagai


katalisator, yaitu mempercepat reaksi tapi tidak ikut bereaksi.

Struktur Enzim, ada 2 penyusun utama suatu enzim:

Gugus protein (Apoenzim) : yaitu bagian dari enzim yang


tersusun dari molekul protein.

Gugus non protein : yaitu bagian dari enzim yang


tersusun dari senyawa non protein

Struktur Enzim

Enzim memiliki sisi aktif, yakni bagian atau tempat pada


enzim yang berfungsi sebagai tempat menempelnya substrat.
KerMa enzim sangat spesifik karena sisi aktif dari enzim sangat
selektif terhadap bentuk kimia dari substrat yang akan
dikatalisis. Ikatan yang terbentuk antara enzim dengan substrat
bersifat lemah sehingga reaksi dapat berlangsung bolak-balik.
Substrat menempel pada sisi aktif enzim dan akan
menghasilkan produk baru.
⌂ Daftar
Dafta r Is i

e-Modul 2018
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KeJiatan Pembela
PembelaMaran

1. T8J8AN

Setelah mempelaMari kegiatan pembelaMaran, kamu diharapkan


mampu menganalisis prinsip dasar metabolisme dan
penerapannya sebagai upaya peningkatan keseMahteraan
manusia.:
Metabolisme merupakan serangkaian reaksi kimiawi yang
berlangsung di dalam tubuh suatu organisme. Metabolism dapat
dibedakan menMadi:

1. Katabolisme : yaitu proses pembongkaran molekul-molekul


berukuran besar menMadi molekul yang berukuran lebih kecil
2. Anabolisme : yaitu proses penyusunan molekul-molekul
kecil menadi molekul yang berukuran lebih besar

" Setitik embun dapat melembabkan daun daunan, sederas huMan dapat
membahasi daun beserta dahannnya sungguh ilmu yang kamu dapat pada kami
bagaikan huMan deras yang tak pernah berhenti membahasi kami. kami tumbuh
dan berkembang dan selanMutnya memekari seluruh sekitar kami dan akhirnya
membuat mahluk ciptaan Tuhan menMadi bahagia dengan keberadaan kami.
Terima kasih telah menMadi huMan deras buat otak dan akhlak kami."

2. 8RAIAN 0ATERI

2.1. Sub 8raian Materi Enzim:


Enzim adalah suatu senyawa kimia yang berperan sebagai
katalisator, yaitu mempercepat reaksi tapi tidak ikut bereaksi.:
Struktur Enzim, ada 2 penyusun utama suatu enzim

1. Gugus protein (Apoenzim) : yaitu bagian dari enzim yang


tersusun dari molekul protein
2. Gugus non protein : yaitu bagian dari enzim yang tersusun
dari senyawa non protein

2.2. Struktur Enzim:

Enzim memiliki sisi aktif, yakni bagian atau tempat pada enzim
yang berfungsi sebagai tempat menempelnya substrat. KerMa
enzim sangat spesifik karena sisi aktif dari enzim sangat selektif
terhadap bentuk kimia dari substrat yang akan dikatalisis. Ikatan
yang terbentuk antara enzim dengan substrat bersifat lemah
sehingga reaksi dapat berlangsung bolak-balik. Substrat menempel
pada sisi aktif enzim dan akan menghasilkan produk baru.
Gambar1 : Struktur enzim
(sumber:dari berbagai pustaka)

2.3. Sub 8raian Cara KerMa Enzim:

nzim bekerMa dengan cara menurunkan energi aktivasi sehingga


energi awal minimun untuk sebuah reaksi dapat diperkecil. Enzim
bukanlah penambah energi awal dalam bereaksinya substrat,
tetapi hanya sebagai pengikat sementara sehingga reaksi dapat
berlangsung pada keadaan di bawah energi aktivasinya. Hal ini
menyebabkan reaksi akan berMalan lebih cepat. 8ntuk lebih
memahaminya, perhatikan gambar berikut!
Gambar 2 :
Peran Enzim dalam Metabolisme

1. Sedangkan cara kerMa enzim dalam beriktan dengan


substrat, ada 2 teori yang menMelaskannya, yakni teori lock
and key dan teori induced fit. Teori lock and key
menganalogikan mekanisme kerMa enzim seperti kunci
dengan anak kunci. Substrat masuk ke dalam sisi aktif
enzim. Jadi, sisi aktif enzim seolah-olah kunci dan substrat
adalah anak kunci. Adapun teori induced fit mengemukakan
bahwa setiap molekul substrat memiliki permukaan yang
hampir pas dengan permukaan sisi aktif enzim. Jika substrat
masuk ke dalam sisi aktif enzim, akan terbentuk kompleks
enzim substrat yang pas.
Gambar . Cara kerMa enzim menurut teori Lock and Key

Sifat-Sifat Enzim
Sebagai biokatalisator, enzim memiliki beberapa sifat antara lain:

1. Enzim hanya mengubah kecepatan reaksi, artinya enzim


tidak mengubah produk akhir yang dibentuk atau
mempengaruhi keseimbangan reaksi, hanya meningkatkan
laMu suatu reaksi.
2. Enzim bekerMa secara spesifik, artinya enzim hanya
mempengaruhi substrat tertentu saMa
3. Enzim merupakan protein. 2leh karena itu, enzim memiliki
sifat seperti protein. Antara lain bekerMa pada suhu optimum,
umumnya pada suhu kamar. Enzim akan kehilangan
aktivitasnya karena pH yang terlalu asam atau basa kuat,
dan pelarut organik. Selain itu, panas yang terlalu tinggi
akan membuat enzim terdenaturasi sehingga tidak dapat
berfungsi sebagai mana mestinya.
4. Enzim diperlukan dalam Mumlah sedikit. Sesuai dengan
fungsinya sebagai katalisator, enzim diperlukan dalam
Mumlah yang sedikit
5. Enzim bekerMa secara bolak-balik. Reaksi-reaksi yang
dikendalikan enzim dapat berbalik, artinya enzim tidak
menentukan arah reaksi tetapi hanya mempercepat laMu
reaksi sehingga tercapai keseimbangan. Enzim dapat
menguraikan suatu senyawa menMadi senyawa-senyawa
lain.
6. Enzim dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Faktor-faktor
yang mempengaruhi kerMa enzim adalah suhu, pH, aktivator
(pengaktif), dan inhibitor (penghambat) serta konsentrasi
substrat.

Katabolisme
Katabolisme adalah reaksi penguraian senyawa kompleks menMadi
senyawa yang lebih sederhana dengan bantuan enzim.
Penguraian senyawa ini menghasilkan atau melepaskan energi
berupa ATP yang biasa digunakan organisme untuk beraktivitas.

Katabolisme mempunyai dua fungsi, yaitu menyediakan


bahan baku untuk sintesis molekul lain, dan menyediakan energi
kimia yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sel. Reaksi yang
umum terMadi adalah reaksi oksidasi.
Energi yang dilepaskan oleh reaksi katabolisme disimpan
dalam bentuk fosfat, terutama dalam bentuk ATP (Adenosin
trifosfat) dan berenergi elektron tinggi NADH2 (Nikotilamid adenin
dinukleotida H2) serta FADH2 (Flavin adenin dinukleotida H2).
Contoh katabolisme adalah respirasi. Berdasarkan kebutuhan
akan oksigen, katabolisme dibagi menMadi dua, yaitu respirasi
aerob dan anaerob. Respirasi aerob adalah respirasi yang
membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi. Sedangkan,
respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak membutuhkan
oksigen untuk menghasilkan energ.
a. Respirasi Aerob
Respirasi bertuMuan menghasilkan energi dari sumber nutrisi yang
dimiliki. Semua makhluk hidup melakukan respirasi dan tidak
hanya berupa pengambilan udara secara langsung. Respirasi
dalam kaitannya dengan pembentukan energi dilakukan di dalam
sel. 2leh karena itu, prosesnya dinamakan respirasi sel. 2rganel
sel yang berfungsi dalam menMalankan tugas pembentukan energi
ini adalah mitokondria.

Respirasi termasuk ke dalam kelompok katabolisme karena di


dalamnya terMadi penguraian senyawa kompleks menMadi senyawa
yang lebih sederhana, diikuti dengan pelepasan energi. Energi
yang kita gunakan dapat berasal dari hasil metabolisme tumbuhan.
2leh karena itu, tumbuhan merupakan organisme autotrof, yang
berarti dapat memproduksi makanan sendiri. Adapun konsumen,
seperti hewan dan manusia, yang tidak dapat menyediakan
makanan sendiri disebut organisme heterotrof.

Respirasi aerob dapat dibedakan menMadi empat tahap, yaitu:


glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, dan transpor
elektron. 8ntuk memahami tahapan-tahapan tersebut, cermati
uraian berikut ini.
Glikolisis
Glikolisis adalah peristiwa pengubahan molekul glukosa (6 atom C)
menMadi 2 molekul yang lebih sederhana, yaitu asam piruvat (3
atom C). Glikolisis terMadi dalam sitoplasma sel. Prosesnya terdiri
atas sepuluh langkah, seperti pada gambar berikut:
Gambar 5. Tahap-tahap dalam proses glikolisis

eristiwa glikolisis menunMukkan perubahan dari glukosa, kemudian


makin berkurang kekomplekan molekulnya dan berakhir sebagai
molekul asam piruvat. Produk penting glikolisis dari 1 molekul
glukosa adalah:
2 molekul asam piruvat
2 molekul NADH sebagai sumber elektron berenergi tinggi
2 molekul ATP

Dekarboksilasi 2ksidatif
Setiap asam piruvat yang dihasilkan kemudian akan diubah
menMadi Asetil-KoA (koenzim-A). Asam piruvat ini akan mengalami
dekarboksilasi sehingga gugus karboksil akan hilang sebagai C22
dan akan berdifusi keluar sel. Dua gugus karbon yang tersisa
kemudian akan mengalami oksidasi sehingga gugus hidrogen
dikeluarkan dan ditangkap oleh akseptor elektron NAD+.
Perhatikan Gambar 2.11. Gugus yang terbentuk, kemudian
ditambahkan koenzim-A sehingga menMadi asetil-KoA. Hasil akhir
dari proses dekarboksilasi oksidatif ini akan menghasilkan 2 asetil-
KoA dan 2 molekul NADH. Pembentukan asetil-KoA memerlukan
kehadiran vitamin B1. Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui
betapa pentingnya vitamin B dalam tubuh hewan maupun
tumbuhan.
Gambar 6. Dekarboksilasi oksidatif
(https://www.biologiedukasi.com)

Siklus Krebs
Siklus krebs merupakan tahap ketiga respirasi aerob. Nama siklus
ini berasal dari nama orang yang menemukan reaksi tahap kedua
respirasi aerob ini, yaitu Hans Krebs. Siklus ini disebut Muga siklus
asam sitrat.
GA0
GA0BAR 7. SIKL8
SIKL8S
KREBS
Dapat disimpulkan bahwa siklus krebs merupakan tahap ketiga
dalam respirasi aerob yang mempunyai tiga fungsi, yaitu
menghasilkan NADH, FADH2, ATP serta membentuk kembali
oksaloasetat. 2ksaloasetat ini berfungsi untuk siklus Krebs
selanMutnya. Dalam siklus krebs, dari setiap 1 molekul glukosa
akan dihasilkan 6 NADH, 2 FADH2, dan 2 ATP.
Rantai Transfer Elektron
Selama tiJa proses sebelumnya, dihasilkan beberapa reseptor
elektron yanJ bermuatan akibat penambahan ion hidroJen.
Reseptor-reseptor ini kemudian akan masuk ke transfer
elektron untuk membentuk suatu molekul berenerJi tinJJi,
yakni ATP. Reaksi ini berlanJsunJ di dalam membran
mitokondria. Reaksi ini berfunJsi membentuk enerJi selama
oksidasi yanJ dibantu oleh enzim pereduksi.

Reaksinya kompleks, tetapi yang berperan penting adalah


NADH, FAD, dan molekul-molekul khusus, seperti Flavo protein,
ko-enzim 4, serta beberapa sitokrom. Dikenal ada beberapa
sitokrom, yaitu sitokrom C1, C, A, B, dan A3. Elektron berenergi
pertama-tama berasal dari NADH, kemudian ditransfer ke FMN
(Flavine Mono Nukleotida), selanMutnya ke 4, sitokrom C1, C, A, B,
dan A3, lalu berikatan dengan H yang diambil dari lingkungan
sekitarnya. Sampai terMadi reaksi terakhir yang membentuk H22.

Gambar 8. Tahap-tahap dalam rantai transfer elektron


(sumber: Campbell, N. A. 2003. Biology.)
b. Respirasi Anaerob
Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tidak menggunakan
oksigen sebagai penerima akhir pada saat pembentukan ATP.
Respirasi anaerob Muga menggunakan glukosa sebagai substrat.
Respirasi anaerob sering disebut Muga fermentasi.

2rganisme yang melakukan fermentasi di antaranya adalah


bakteri dan protista yang hidup di rawa, lumpur, makanan yang
diawetkan, atau tempat-tempat lain yang tidak mengandung
oksigen.

Beberapa organisme dapat berespirasi menggunakan


oksigen, tetapi dapat Muga melakukan fermentasi. 2rganisme
seperti ini melakukan fermentasi Mika lingkungannya miskin
oksigen. Sebagai contoh, sel-sel otot dapat melakukan respirasi
anaerob Mika kekurangan oksigen.

Pada fermentasi, glukosa dipecah menMadi 2 molekul asam


piruvat, 2 NADH, dan terbentuk 2 ATP. Tetapi, fermentasi tidak
bereaksi secara sempurna memecah glukosa menMadi karbon
dioksida dan air, serta ATP yang dihasilkan pun tidak sebesar ATP
yang dihasilkan dari glikolisis.

Dari hasil akhirnya, fermentasi dibedakan menMadi fermentasi


asam laktat dan fermentasi alkohol. Pada fermentasi alkohol, asam
piruvat diubah menMadi etanol atau etil alkohol melalui dua langkah
reaksi. Langkah pertama adalah pembebasan C22 dari asam
piruvat yang kemudian diubah menMadi asetaldehida. Langkah
kedua adalah reaksi reduksi asetaldehida oleh NADH menMadi
etanol. NAD yang terbentuk akan digunakan untuk glikolisis
Fermentasi asam laktat adalah fermentasi glukosa yang
menghasilkan asam laktat. Fermentasi asam laktat dimulai dengan
glikolisis yang menghasilkan asam piruvat, kemudian berlanMut
dengan perubahan asam piruvat menMadi asam laktat. Pada
fermentasi asam laktat, asam piruvat bereaksi secara langsung
dengan NADH membentuk asam laktat
"Anak-anak hebat, sudah pahamkah kamu dengan katabolisme?
Berikanlah contoh peristiwa yang terkait dengan fermentasi!"
3. Anabolisme
Anabolisme merupakan proses penyusunan zat dari senyawa
sederhana menMadi senyawa yang kompleks. Proses tersebut
berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup. Anabolisme
merupakan kebalikan dari katabolisme. Proses anabolisme
memerlukan energi, baik energi panas, cahaya, atau energi kimia.
Anabolisme yang menggunakan energi cahaya disebut
fotosintesis, sedangkan anabolisme yang menggunakan energi
kimia disebut kemosintesis. Berikut ini akan diMelaskan mengenai
fotosintesis dan kemosintesis
a. Fotosintesis
Jika Anda pernah memasuki suatu daerah hutan atau Malanan yang
memiliki pepohonan rindang, tentu Anda akan merasa segar pada
siang hari yang panas. Akan tetapi, Mika Anda melewati bagian
yang telah gundul atau tidak terdapat pepohonan, Anda akan lebih
mudah merasa gerah. Semua itu mungkin terMadi begitu saMa tanpa
Anda sadari. Proses apakah yang sebenarnya sedang terMadi?
Mengapa hal tersebut dapat teMadi?

Tumbuhan di sekitar kita mungkin hanyalah suatu makhluk


tanpa daya bagi sebagian orang. Akan tetapi, Mika Anda telah
mengetahui peristiwa menakMubkan di dalamnya, Anda mungkin
akan berubah pikiran mengenai betapa pentingnya pepohonan dan
hutan bagi kehidupan manusia di bumi.

Dari cahaya matahari yang menyinari bumi, dimulailah suatu


proses transfer energi di alam. Melalui daun-daunnya, tumbuhan
hiMau menangkap cahaya tersebut sebagai bahan bakar
pembuatan makanan. Air dan gas C22 yang ditangkap, diolah
menMadi sumber energi bagi kita dan konsumen lainnya di planet
bumi ini. Produk itu dapat berupa buah yang kita makan, daun-
daunan, ataupun bagian lain dari tumbuhan, seperti umbi dan
bunga. Satu hal yang tidak kalah pentingnya adalah tumbuhan
menghasilkan oksigen dalam proses fotosintesis.

Fotosintesis meliputi dua tahap reaksi, yakni tahap reaksi


terang yang diikuti dengan tahap reaksi gelap. Reaksi terang
membutuhkan cahaya matahari, sedangkan reaksi gelap tidak
membutuhkan cahaya. Secara keseluruhan, fotosintesis
berlangsung dalam kloroplas
Reaksi TeranJ
Reaksi terang merupakan salah satu langkah dalam fotosintesis
untuk mengubah energi matahari menMadi energi kimia. Reaksi
terang ini berlangsung di dalam grana. Perlu diingat bahwa cahaya
Muga memiliki energi yang disebut foton. Jenis pigmen klorofil
berbeda-beda karena pigmen tersebut hanya dapat menyerap
panMang gelombang dengan besar energi foton yang berbeda.

Pada reaksi terang yang terMadi di grana, energi cahaya


memacu pelepasan elektron dari fotosistem di dalam membran
tilakoid. Fotosistem adalah tempat berkumpulnya beratus-ratus
molekul pigmen fotosintesis. Aliran elektron melalui sistem transpor
menghasilkan ATP dan NADPH.
Gambar 8. Proses yanJ berlanJsunJ pada fotosistem I dan
fotosistem II.
(sumber: https: www.bioloJy aevel.bloJspot.com)
ATP dan NADPH dapat terbentuk melalui Malur non siklik, yaitu
elektron mengalir dari molekul air, kemudian melalui fotosistem II
dan fotosistem I. Elektron dan ion hidrogen akan membentuk
NADPH dan ATP. 2ksigen yang dibebaskan berguna untuk
respirasi aerob.

Pusat reaksi pada fotosistem I mengandung klorofil a, disebut


sebagai P700, karena dapat menyerap foton terbaik pada panMang
gelombang 700 nm. Pusat reaksi pada fotosistem II mengandung
klorofil a yang disebut sebagai P680, karena dapat menyerap foton
terbaik pada panMang gelombang 680 nm.

Reaksi Gelap
Disebut Muga siklus Calvin-Benson. Reaksi ini disebut reaksi gelap,
karena tidak tergantung secara langsung dengan cahaya matahari.
Reaksi gelap terMadi di stroma. Namun demikian, reaksi ini tidak
mutlak terMadi hanya pada kondisi gelap.

Reaksi gelap memerlukan ATP, hidrogen, dan elektron dari


NADPH, karbon dan oksigen dari karbondioksida, enzim yang
mengkatalisis setiap reaksi, dan RuBp (Ribulosa bifosfat) yang
merupakan suatu senyawa yang mempunyai 5 atom karbon.
Gambar 9. Siklus Calvin atau reaksi Jelap
(sumber: https: www.bioloJy alevel.bloJspot.com)

Reaksi gelap terMadi melalui beberapa tahapan, yaitu:

Karbondioksida diikat oleh RuBp (Ribulosa bifosfat yang


terdiri atas 5 karbon) menMadi senyawa 6 karbon yang labil.
Senyawa 6 karbon ini kemudian memecah menMadi 2
fosfogliserat (PGA).
Masing-masing PGA menerima gugus pfosfat dari ATP dan
menerima hidrogen serta e- dari NADPH. Reaksi ini
menghasilkan PGAL (fosfogliseraldehida)
Tiap 6 molekul karbon dioksida yang diikat dihasilkan 12
PGAL
Dari 12 PGAL, 10 molekul kembali ke tahap awal menMadi
RuBp, dan seterusnya RuBp akan mengikat C22 yang
baru
Dua PGAL lainnya akan berkondensasi menMadi glukosa 6
fosfat. Molekul ini merupakan prekursor (bahan baku)
untuk produk akhir menMadi molekul sukrosa yang
merupakan karbohidrat untuk diangkut ke tempat
penimbunan tepung pati yang merupakan karbohidrat yang
tersimpan sebagai cadangan makanan.

3. RANGK8
RANGK80AN

Anak-anak hebat, bacalah rangkuman berikut untuk membantumu


mengingat kembali apa yang telah kamu pelaMari:

1. Semua makhluk hidup memerlukan energi untuk


aktivitasnya. Makhluk hidup menyimpan dan menggunakan
energi dalam bentuk ATP.
2. Enzim bekerMa sebagai katalisator reaksi (mempercepat
reaksi). Enzim memiliki sisi aktif sebagai tempat substrat
menempel.
3. Enzim dipengaruhi oleh temperatur, pH, konsentrasi
substrat, konsentrasi enzim, kofaktor, inhibitor, dan kadar air.
4. Setiap makhluk hidup melakukan metabolisme untuk
memperoleh energi. Proses metabolisme dibedakan
menMadi dua Menis yakni katabolisme dan anabolisme.
Anabolisme adalah pembentukan senyawa sederhana
menMadi senyawa kompleks. Pada tumbuhan, proses ini
terMadi pada proses fotosintesis. Pada fotosintesis ini, akan
dihasilkan karbohidrat yang digunakan sebagai sumber
energi. Rangkuman Katabolisme pada makhluk hidup terMadi
pada respirasi sel. Respirasi dapat terMadi secara aerob dan
anaerob. Pada katabolisme, terMadi penguraian molekul
kompleks menMadi lebih sederhana serta menghasilkan
energi
5. Respirasi aerob memerlukan oksigen. Respirasi aerob
terMadi pada sitoplasma dan di dalam mitokondria. Tahapan
dalam respirasi aerob, meliputi glikolisis, dekarboksilasi
oksidatif, daur Krebs, dan transfer elektron. Pada proses
respirasi aerob dihasilkan 36 ATP dari satu molekul glukosa.
6. Respirasi anerob dikenal dengan fermentasi. Respirasi
anaerob tidak memerlukan oksigen dan menghasilkan
energi (ATP) lebih sedikit. Respirasi anaerob terMadi pada
fermentasi alkohol dan fermentasi asam laktat

“ Jika kamu tidak mengeMar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan
mendapatkannya. Jika kamu tidak bertanya maka Mawabannya adalah tidak. Jika
kamu tidak melangkah maMu, kamu akan tetap berada di tempat yang sama ”
⌂ Dafta r Isi
Is i

e-Modul 2018
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latihan Essay
KerMakan semua soal di bawah ini di kertas, kemudian cocokan dengan
alternatif penyelesaiannya!

01. Perhatikan tabel berikut ini!

Buatlah simpulan pada tabel di atas!


Altenatif penyelesaian

Enzim sangat dipengaruhi suhu dan ph, pada suhu optimun 37


Celcius dan pH 7 hal itu didukung dengan Mumlah gelembung yang
menunMukkan adanya oksigen cukup banyak.

02. Perhatikan grafik di bawah ini dan buatlah simpulannya!

Altenatif penyelesaian

Reaksi metabolisme yang menggunakan enzim dengan


menggunakan energi yang lebih rendah daripada tanpa adanya
enzim

03. Jelaskan hubungan metabolisme antara karbohidrat dan lemak!


Altenatif penyelesaian

⌂ Dafta r Is i

e-Modul 2018
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latihan Pilihan Ganda I

1. Hasil percobaan enzim katalase sebagai berikut....

A pada suhu dan pH rendah enzim masih aktif.


B bekerMa optimal pada pH 7 & suhu 37oC.
C aktivitasnya dipengaruhi oleh pH dan suhu.
D dipengaruhi suhu, tetapi tidak dipengaruhi pH.
E kerManya kurang dipengaruhi pH dan suhu.

2. Penyusun utama enzim dalam bentuk molekul protein, disebut....

A kofaktor.

B apoenzim.
C koenzim.
D holoenzim.
E gugus prostetik.

3. Enzim mengkatalis reaksi dengan cara meningkatkan laMu reaksi.


Peningkatan laMu reaksi dilakukan enzim melalui….
A peningkatan energi aktivasi.
B energi aktivasi meningkatkan kerMa enzim.
C energi aktivasi tidak mempengaruhi kerMa enzim.
D penurunan energi aktivasi.
E kerMa enzim tidak ada hubungan dengan energi aktivasi.

4. Asam piruvat merupakan produk dari metabolisme…. ....

A glikolisis
B siklus Krebs
C fotosintesis
D siklus Calvin
E dekarboksilasi oksidatif

5. Dalam rantai transfer elektron setiap 1 molekul NADH akan menghasilkan ….

A 1 ATP

B 2 ATP

C 3 ATP

D 4 ATP

E 6 ATP

6. Berikut ini beberapa pernyataan tentang proses metabolisme ....

1. Menghasilkan energi dalam bentuk ATP


2. Proses pemecahan molekul air oleh cahaya
3. Perubahan senyawa anorganik menMadi senyawa organik
4. Merupakan proses eksorgenik
5. Merupakan proses endorgenik
6. Melalui proses perubahan glukosa menMadi asam piruvat

Pernyataan yang merupakan proses anabolisme adalah ....


A 1, 2 dan 3
B 1, 3 dan 6
C 2, 3 dan 4
D 2, 3 dan 5
E 1, 4 dan 6

7. Enzim adalah suatu senyawa kimia yang berfungsi mempercepat Malannya


reaksi-reaksi kimia yang berlangsung di dalam sel. Perhatikan skema kerMa
enzim berikut. Sifat enzim yang sesuai dengan skema ini adalah ......
A merupakan biokatalisator
B bekerMa pada substrat tertentu
C hanya efektif pada suhu tertentu
D dapat menghasilkan energi untuk mempercepat reaksi
E dapat mempercepat gerakan molekul dari zat yang direaksikan

8. Perbedaan yang terlihat pada fermentasi asam laktat dengan fermentasi


alkohol ialah bahwa fermentasi asam laktat ….

A prosesnya membutuhkan oksigen


ATP yang dihasilkan Mumlahnya lebih banyak dibandingkan fermentasi
B
alkohol

C terMadi tanpa bantuan mikroorganisme


senyawa yang dihasilkan berasal dari asam asetat tidak dibutuhkan
D
tambahan electron

E menghasilkan C22

. Berikut yang bukan sifat enzim adalah ......

A sama dengan protein

B dapat bekerMa bolak balik


C ikut bereaksi
D dipengaruhi oleh suhu dalam aktivitasnya
E bekerMa secara spesifik
10. Enzim katalase yang akan menguraikan peroksida (2H222¬
2H22 + 22) banyak terdapat pada sel tumbuhan pada organel
…....
A badan mikro
B ribosom
C mikro tubulus
D peroksisom
E glioksisom

⌂ Dafta r I s i

e-Modul 2018
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penilaian Diri I
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan MuMur dan
bertanggungMawab!

No. Pertanyaan Jawaban

Apakah Anda dapat mendeskripsikan


01. Ya Tidak
struktur enzim?

Apakah Anda tdapat menyimpulkan prinsip


02. Ya Tidak
kerMa enzim?

Apakah Anda dapat mendefinisikan


03. Ya Tidak
metabolisme?

Apakah Anda telah menganalisis hasil


04. Ya Tidak
eksperimen respirasi an=aerob?

Apakah Anda dapat mendeskripsikan


05. hubungan katabolisme lemak, protein, dan Ya Tidak
karbohidrat?

Bila ada Mawaban "Tidak", maka segera lakukan review


pembelaMaran, terutama pada bagian yang masih "Tidak".

Bila semua Mawaban "Ya", maka Anda dapat melanMutkan ke


pembelaMaran berikutnya.
⌂ Daftar
Dafta r Is i

e-Modul 2018
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Evaluasi

Soal 1.

Berikut pernyataan keterkaitan antara metabolism karbohidrat,


lemak, dan protein:

1. Glukosa dapat disimpan dalam bentuk oksigen


2. Gliserol memasuki Malur metabolism karbohidrat diantara
glukosa dan priruvat
3. Asam amino Muga dapat menghasilkan energy dalam
bentuk ATP, C22, dan H22
4. Gliserol dapat berubah menMadi glukosa atau piruvat

Pernyataan yang tepat tentang hubungan antara karbohidrat


dan lemak ditunMukkan oleh nomor… .

A. 1 dan 3

B. 1 dan 4

C. 2 dan 3

D. 2 dan 4

E. 3 dan 4

Soal 2.
Dalam proses transfer energi, terdapat beberapa Menis molekul
energi lainnya yang berperan sebagai molekul penyimpan
energi, yakni NADH, FADH, dan ATP. Pernyataan yang
benar
berkaitan dengan molekul penyimpan energy, yaitu ….

A. 1 molekul ATP setara dengan 2 molekul NADH

B. 1 molekul ATP setara dengan 3 molekul NADH

C. 1 molekul NADH setara dengan 1 molekul ATP

D. 1 molekul FADH setara dengan 2 molekul ATP

E. 1 molekul FADH setara dengan 1 molekul NADH

Soal 3.

Berdasarkan hasil suatu penelitian yang mengamati reaksi


enzim CYP2C1 menunMukkan bahwa obat tidur diazepam
antidepresi beberapa orang menunMukkan respon negative yaitu
tidak mampu masuk metabolism tubuh. Jika seseorang di dalam
tubuhnya menunMukkan seperti keMadian di atas dan tetap
mengkonsumsi obat tidur diazepam maka hal yang akan terMadi
adalah …..

A. Larut dalam darah

B. MenMadi antibody dalam tubuh

C. MenMadi toksit dalam tubuh

D. Tubuh menMadi kebal

E. tubuh tidak terpengaruh


Soal 4.

Ph 2ptimal untuk pepsin adalah 2, dari data ini didapatkan


bahwa enzim pepsin diproduksi di pankreas untuk mencerna
protein dalam lambung, tidak akan mencerna protein yang ada
di dinding pankreas. Manakah pernyataan yang tepat sesuai
dengan di atas …..

A. Enzim pepsin bekerMa pada organ tertentu

B. Enzim pepsin bekerMa pada pH tertentu

C. Enzim pepsin bekerMa secara spesifik

D. Enzim pepsin bekerMa dipengaruhi suhu

E. Enzim pepsin memerlukan kofaktor

Soal 5.

Enzim amilase di rongga mulut akan bekerMa dengan baik, tetapi


setelah masuk di lambung amylase tidak lagi berfungsi, dan
kembali bekerMa normal saat di duodenum. Hal ini menunMukkan
bahwa enzim mempunyai ciri ….

A. BekerMa pada organ tertentu

B. BekerMa secara spesifik

C. BekerMa dipengaruhi suhu

D. BekerMa memerlukan kofaktor

E. BekerMa dipengaruhi pH
Soal 6.

Dalam proses transfer energi, terdapat beberapa Menis molekul


energi lainnya yang berperan sebagai molekul penyimpan
energi, yakni NADH, FADH, dan ATP. Pernyataan yang benar
berkaitan dengan molekul penyimpan energy, yaitu …..

A. 1 molekul NADH setara dengan 1 molekul NADH

B. 1 molekul NADH setara dengan 2 molekul NADH

C. 1 molekul NADH setara dengan 3 molekul ATP

D. 1 molekul FADH setara dengan 1 molekul ATP

E. 1 molekul FADH setara dengan 1 molekul NADH

Soal 7.

Sumber energi pada metabolism tubuh yang terdiri dari gugus


adenine, yang mengandung gugus nitrogen, ribose yang
menghasilkan 5 molekul karbon gula, serta 2 molekul fosfat
disebut …

A. Adenosin pentafosfat

B. Adenosin tetrafosfat

C. Adenosine trifosfat

D. Adenosine difosfat

E. Adenosisn monofosfat

Soal 8.
Setiap metabolisme membutuhkan senyawa sebagai sumber
energy, berdasarkan gambar di atas sumber energy yang
dimaksud adalah ….

A. Karbohidrat

B. Lemak

C. ATP

D. ADP

E. AMP

Soal .

Pada malam hari kunang-kunang dapat memancarkan cahaya.


Peristiwa di atas disebut …..

A. Katalis

B. Lusiferin

C. Lusiferase

D. Bioluminesensi

E. Energy aktivasi

Soal 10.

Berdasarkan hasil suatu penelitian yang mengamati reaksi


enzim CYP2C1 menunMukkan bahwa obat tidur diazepam
antidepresi beberapa orang menunMukkan respon negative yaitu
tidak mampu masuk metabolism tubuh. Jika seseorang di dalam
tubuhnya menunMukkan seperti keMadian di atas dan tetap
mengkonsumsi obat tidur diazepam maka hal yang akan terMadi
adalah ….

A. Larut dalam darah

B. MenMadi antibody dalam tubuh

C. MenMadi toksit dalam tubuh

D. Tubuh menMadi kebal

E. Tubuh tidak terpengaruh

√ Hasi l Evaluas i

Nilai Deskripsi

12.50 Belum lulus. Lakukan review


pembelaMaran

⌂ Dafta r Isi
Is i

e-Modul 2018
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai