PENDAHULUAN
1
2
Pada Pemilu 1999 (9%), Pemilu 2004 (11,8%), dan Pemilu 2009
2
Fatimah Mernisi, Perempuan Diantara Logika Dan Kekuasaan, Jakarta :
Qanita,2003, hal.7
3
Kurniawati Hastuti, Belajar Dari Kemenangan Perempuan Australia, Jakarta :
Kompas,2004, hal.17
3
dalam Pemilu, tersebut tidak terjadi secara serta merta. Namun karena
perempuan. 4
Tahun 2008 tentang Partai Politik dan UU No. 10 Tahun 2008 tentang
6
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2007 Tentang
Penyelenggaraan Pemilihan Umum
6
7
Khairuddin, Kepemimpinan Wanita Menurut Islam Dalam Konteks Kekinian,
(Banda Aceh: Ar-Raniry Press, 2014), hal. 4
7
8
Raihan Putri, Kepemimpinan Perempuan Dalam Islam Antara Konsep Dan Realita,
(Yogyakarta: AK Group, 2006), Hal.53-55
8
menikmati kemajuan yang sama. Maka oleh karena itu, setiap orang
citakan.
potensi yang sama yakni berupa potensi akal dan potensi hidup.
berbunyi: 9
masalah ibadah, dan dalam hal balasan dari perbuatan baik buruk
10
M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qu’ran, Cet. 13, (Bandung: Mizan, 1996), hal.
313.
10
dari kaum perempuan itu sendiri, serta tugas berat yang diembannya.
ulama dan juga hadis nabi tersebut. Maka Untuk Itu Penulis
B. Rumusan Masalah
Perempuan?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk Menegtahui Bagaimana Peran Politik Perempuan Di Lembaga
tokoh mazhab terkenal seperti, Imam Malik, Syafi‟i dan Ahmad bin
ini diwakili oleh tokoh fiqh rasional, Imam Abu Hanifah. Ketiga,
2009
E. Penjelasan Judul
sebagai berikut:
12
Akbarizan, Wanita, Politik dan Hukum Islam, Studi Tentang Fenomena Calon
Walikota, (Pekanbaru: Suska Press, 2014).
14
Dunia Islam: Ajaran, fikih siyasah adalah salah satu disiplin ilmu tentang
seluk beluk pengaturan kepentingan umat manusia pada umumnya dan negara
pada khususnya, berupa hukum, peraturan, dan kebijakan yang dibuat oleh
dengan laki-laki
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
3. Sumber data
dilakukan oleh peneliti. Dalam hal ini yang menjadi sumber data primer
dan lain sebagainya. Sumber data sekunder yang digunkan antara lain
DPRD Dan juga buku-buku yang berkaitan dengan Fiqh Siyasah , dan
4. Informan
di teliti
Agar data yang didapat terkumpul dengan baik dan lengkap maka
sebagai berikut :
a. Observasi
15
Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, ( Bandung : Remaja Rosdakarya 2007),
Hal.132
18
b. Wawancara
mulai dari ketua dan juga anggota nya, akan tetapi lebih fokus ke
c. Dokumentasi
16
Ibid,. Hal.127
17
Noeng Muhajir, Metode Penelitian Kualitatif, (Yogyakarya : Rake Sarasin, 1996),
hlm. 106.
19
agar data yang dibutuhkan terkumpul dengan baik dan lengkap, maka
lembar observasi, dan alat pengambilan gambar dan alat perekam suara.
a. Reduksi data
b. Penyajian data
c. Menarik kesimpulan/verifikasi
kredibel.
G. Sistematika Penelitian
BAB I : PENDAHULUAN
penelitian.
21
politik.
BAB V: PENUTUP
pada partai politik tersebut. Namun itu hanya terjadi sebagai slogan
saja, itu semua terjadi karena setelah pemilu berakhir partai politik
namanya pasti akan ditempat diurutan paling bawah atau yang dikenal
turun menjadi 57 orang atau 11.5 %. Saat reformasi, saat bangsa ini
18
Kurniawati Hastuti, “Mengenderkan Pemerintah Daerah”. (Jakarta : Kompas,
2005), hal.44
23
24
ini terkait dengan sistem pengaderan partai yang memang tidak memberi
ekonomi (modal). 19
19
Siti Musdah Mulia & Anik Farida. Perempuan Dan Politik. (Jakarta : Gramedia
Pustaka Utama.2005), hal.17
25
20
Karam Azza dkk. Perempuan Di Parlemen,(Jakarta: Yayasan Jurnal
Perempuan,1999), hal.17
26
dalam politik sebenarnya bukan lagi merupakan hal yang baru, karena
belum ada sanksi apabila ada partai politik yang tidak mematuhi
21
T.O.Ihromi. Kajian Wanita Dalam Pembangunan, (Jakarta : Yayasan Obor
Indonesia,1995), hal.482
27
hal yang mudah terutama jika menyadari bahwa budaya patriarki sudah
22
Ibid, hal.120
28
oleh Ohen bahwa peranan ialah suatu perilaku yang diharapkan oleh
orang menduduki sekian posisi sosial dan setiap posisi tersebut harus
penggunaan dari hak dan kewajiban atau bisa disebut status subyektif. 24
konotasi ilmu sosial yang mengartikan peran sebagai suatu fungsi yang
dirancang oleh faktor lain, yang kebetulan sama-sama berada dalam satu
23
Habibah.St.Partisipasi Dan Peran Perempuan Dalam Partai Politik. Al-
Maiyyah.Vol,8 No,2(2015).349
24
ibid
29
merupakan aspek dinamis dari kedudukan dan tidak ada peranan tanpa
25
I.Ahdiah, Peranan Atau Role, ( Jakarta : Kencana Prenada Media Group 2013),
hal.26
30
sosial, yang dapat diperoleh melalui empat cara, yaitu: Yang Pertama,
misalnya kedudukan sebagai ayah, ibu, kakak, adik, nenek dan lain-
lain.
sebagai mata rantai antara organisme manusia dan struktur sosial juga
dari peranan perilaku yang terpola atau memiliki lamb ang yang
dalam partai politik tidak lain dimana wanita yang bermimpi untuk
komunikasi. 26
26
Cantor,Doroty W Dan Tonu Bernay, Kiprah Wanita Dalam Dunia Politik,
( Gramedia : Jakarta 1998 ) hal.97
32
disikapi dengan hati yang sabar serta rasionalisasi yang lebih ilmiah,
karena bagaimana pun juga peluang bagi perempuan akan lebih terbuka
di masyarakat umum.
eksis dibidang politik cukup banyak, baik kendala internal yaitu pribadi
27
Ibid. Hal.120
33
1) Masalah Pendidikan
28
Anonim,Sensitivitas Gender, Bahan Penelitian Gender, (Yogyakarta : PKB DIY
1995). Hal.35
29
Smock Anshori, Dadang, Membincangkan Feminisme,Refleksi Muslimah Atas
Peran Sosial Kaum Wanita. ( Cet I Pustaka Hidayah ; Bandung )
34
partai politik bukan karena faktor pendidikan, bahkan dalam hal ini
2) Masalah Pekerjaan
30
Pasal 3 UU No.8 Tahun 1974
35
dan tidak memihak kepada partai politik serta tidak terlibat dalam
aktifitas/pekerjaan pokoknya.
31
Mansour Fakih, Diskriminasi Dan Beban Kerja Perempuan Perspektif Gender
Dalam Bainar (ED),Wacana Perempuan Dalam Keindonesiaan Dan Kemodernan ,(Cides
Dan : UII Jakarta 1998), Hal.20
36
sebagainya.
yang digambarkan sebagai dunia yang keras, sikut kanan sikut kiri,
32
Ibid. Hal 23
37
tidak mudah bagi perempuan, ia harus bekerja keras dua kali lipat
33
Utami,Perempuan Dan Politik,( Yogakarta : Gama Media 1995). Hal 54
38
mungkin saja terjadi, baik dalam rumah tangga maupun dalam partai
politik.
34
Rasdiansyah, perempuan dan kodratnya, ( jakarta : gramedia pustaka utama 1999).
Hal 27
39
perempuan. 35
35
Kremare dan paula, A feminist dictionary, ( jakarta : yayasan obor indonesia
1998). Hal 223
40
36
Ibid. Hal 225
41
perempuan itu sendiri yang telah dipinggirkan dari wilayah ini sejak
37
Ibid. Hal 227
42
6) Masalah Agama
7). 38
jika perempuan aktif dalam bidang politik, dan tidak ada satu orang
39
Ja’far, perempuan dan pemimpin. ( Jakarta : Bima Aksara 1998 ). Hal 42
44
C. Lembaga Politik
sebagai berikut:
40
Ibid.hal 67
41
Paul Rosyadi, Lembaga-Lembaga Politik, (Jakarta: Ind Hill Co, 1984), hal.6
45
pemerintah. 42
dan kesejahteraan.
42
Ibid. Hal 11
46
3. Lembaga Eksekutif
berikut:
43
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu politik, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
2008), hal. 295
47
perdana menteri.
datang ke Indonesia.
Indonesia.
4. Lembaga Legislatif
44
Ibid. Hal 297
48
umum.
Undang-Undang.
pemerintahan daerah.
45
Ibid. Hal 315
49
negara lain.
presiden.
Umun. 46
46
Ibid. Hal.317
50
pemilu.
pelaksanaannya.
RUU APBN
5. Lemabaga Yudikatif
negara. 47
47
Ibid. Hal 350
51
yang adil.
Tugas MK:
48
Ibid. Hal.353
52
sesuai dengan UU
lanjutinya
FIQIH SIYASAH
fiqh adalah “paham yang mendalam”. Imam al-tirmidzi, seperti dikutip Amir
akurat sehingga dapat memahami tujuan ucapan dan atau tindakan tertentu.
diambil dari dasar-dasarnya dan sunah. Jadi fiqh adalah pengetahuan mengenai
hukum agama islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan sunah yang disusun
Siyasah berasal dari kata bahasa Arab OةOسOاOيO سOسOاO سO-OسOوO سOي- yang berarti
49
Wahbah al-Zuhaylî, Ushul al-Fikih al-`Islami (Damaskus: Dar al-Fikr, 2001) vol.
1, Hal.18
50
Ibid. Hal 19
51
Syarial, Mabrur dan David, Fiqih Siyasah ( LP2 IAIN Curup,2019),2
53
54
dan membuat kebijakan atas sesuatu yang bersifat politis untuk mencapai
di dalam Al-Qur‟an tidak kurang dari ayat yang berkaitan semuanya dengan
kata Fiqh dalam bentuk kata kerja, seperti dalam surat at-Taubah ayat 122.
Oِٞئ َف ةOٓ طَاOۡ ُه مOۡ ِّم نOٖقَةOۡاَل نَ َف َر ِم ن ُك ِّل فِ رOۡ َف لَ وOۚٗفَّ ةOٓون لِيَ ِنف ُر واْ َك ا َ ُ ِم نOۡ ُم ؤOۡان ٱل
َ َو َم ا َكO۞
ِ ين و لِي
َ َذ ُرOۡ حَيOۡ لَ َع لَّ ُه مOۡ ِه مOۡاْ ِإلَيOٓ ِإذَ ا َر َج عُ وOۡ َم ُه مOۡنذ ُر واْ قَو ِّ لِّ يَ َت َف َّق ُه واْ يِف
١٢٢ ون ُ َ ِ ٱلد
Artinya : Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan
perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara
mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka
tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya
apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat
menjaga dirinya 53
52
Muhammad Iqbal, fiqh siyasah, Konstekstualisasi Doktrin Politik Islam, ( jakarta :
PT. Rineka Cipta 1998 ). Hal.3
53
Depertemen Agama RI,Al-Quran tajwid danTerjemah,(Bandung: CV Penerbit
Diponegoro,2015), Hal.206.
55
semua batasan ilmu fiqih itu sendiri. Para usuliyyun membagi makna fiqh
yang terkait dengan apa-apa yang datang dari Allah SWT. baik
3. Fase ketiga ini yang berlaku hingga saat ini, yaitu ilmu tentang
Fiqh 1siyasah adalah ilmu tata negara Islam yang membahas tentang
pemegang kekuasaan yang bernafaskan atau sejalan dengn ajaran Islam, 55 guna
54
Abdul Wahab Khallaf, Al-Siyasat Al-Syar’iyat (Al-Qahirah: Dar Al-Anshar,
1977),Hal.4.
55
Khamami Zada, “Fiqih Siyasah Doktrin dan Pemikiran Politik Islam”,
(Jakarta:
56
sumber Fiqh siyasah itu merujuk dari nash-nash Al-Quran dan Hadist yang
berbahasa arab dengan makna yang sudah pasti benar dan terjamin
dijadikan pedoman oleh seluruh umat manusia yang beragama Islam dan
manusia semua apa yang telah diturunkan kepada mereka. Dimana telah
ditetapkan bahwa diantara manusia ada rasul yang akan menyampaikan syari’at
Allah kepada umat manusia sehingga manusia wajib untuk menaati. Kemudian
taatlah kepada ulil amri, yakni para umara, hakim, ulama, dan seluruh
maka hal tersebut wajib diikuti atau ditaati. Hal yang harus diperhatikan,
mereka harus bisa dipercaya serta tidak menyalahi perintah Allah dan rasulnya,
dan didalam pembahasan serta saat menyepakati tidak ada pihak yang memaksa
dan merasa terpaksa bila terjadi perselisihan dan tidak ada titik terang maka
siyasah, ada pula sunnah yang juga digunakan sebagai das ar hukum.
Sunnah ialah hal-hal yang datangnya dari Rasulullah, baik hal tersebut
58
kemaslahatan masyarakat.
baik legislasi maupun regulasi, hubungan luar negeri dalam masadamai dan
Berkenaan dengan luasnya objek kajian fiqih siyasah, maka dalam tahap
siyasah, tidak jarang pembidangan yang diajukan ahli yang satu berbeda
dengan pembidangan yang diajukan oleh ahli yang lain. Contoh dari
dalam suatu negara, karena hal ini menyangkut hal-hal yang mendasar
kehidupan yang sangat luas dan kompleks, secara umum meliputi hal-
نَ اOۡ َع لOۡ َو ٱجOٖ نُيOۡ َٰو ِج نَ ا َو ذُ ِّر يَّٰ تِ نَ ا ُق َّر ةَ َأعOۡ َأزOۡ لَنَ ا ِم نOۡون َر بَّ نَ ا َه ب
َ ُين َي ُق ول ِ َّ
َ َو ٱل ذ
٧٤ ني ِإ َم امًا ِ ِ
َ ُم تَّقOۡل ل
Artinya : Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami,
anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan
keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang
bertakwa. 60
60
Depertemen Agama RI,Al-Quran Tajwid dan Terjemah, (Bandung: CV Penerbit
Diponegoro,2015),366.
61
bermakna harta benda, kekayaan, dan harta. Oleh karena itu Siyasah
adalah hal-hal yang menyangkut kas negara serta keuangan negara yang
berasal dari pajak, zakat baitul mal serta pendapatan negara yang tidak
61
Ibid. hal 30.
62
kenegaraan yang bersifat luar negeri, serta kedaulatan negara. Hal ini
negara.
tindakan yang lebih baik, penolakan dengan lebih baik ini akan
62
Depertemen Agama RI,Al-Quran Tajwid dan Terjemah ,(Bandung: CV Penerbit
Diponegoro,2015),101.
64
perdamaian.
Istilah Ahlu al-Halli wa al-Aqdi berasal dari tiga suku kata, yaitu ahlun,
hallun dan aqdun. Kata ahlun berarti ahli atau famili atau keluarga, sedangkan
kata hallun berarti membuka atau menguraikan, sementara kata aqdun memiliki
arti perjanjian. Dari ketiga suku kata tersebut dapat dirangkai menjadi sebuah
sebuah lembaga yang berisi tokoh masyarakat dari berbagai latarbelakang yang
diberi kewenangan untuk memilih seorang khalifah atau pemimpin bagi umat
Islam. Lembaga ini juga berhak membuat ketentuan mengenai syarat seseorang
63
Ahmad Djazuli, implementasi..31.
64
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), hal.28
65
yang boleh dipilih sebagai khalifah atau pemimpin. Dalam terminologi politik
sebagai representatif dari seluruh masyarakat yang akan memilih kepala negara
HASIL PENELITIAN
yang kemudian dimuat dalam van nederland indie 1913 Nomor 321.
berkedudukan di solok. 65
solok yang ke- 109 pada 9 April 2022, memang sudah banyak
Baru.
65
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Solok, Buku Agenda DPRD
Kab.Solok. Hal. 12
66
67
a. Sekretaris DPRD
66
Ibid, Hal 13
68
terdiri dari :
Rakyat Daerah
a. Fungsi DPRD 67
Pasal 6
b) Anggaran, dan
c) pengawasan
67
Peraturan DPRD NO.1 Tahun 2021. Hal.9
69
Pasal 27
dan APBD
pemberhentian
Pemerintah Daerah
68
Ibid. Hal. 27
70
ketentuan perundang-undangan
c. Hak DPRD 69
Berdasarkan pasal 75 ayat (1) dan (2) DPRD Dan Anggota DPRD
a) Hak interpelasi
b) Hak angket
b) mengajukan pertanyaan
e) membela diri
f) imunitas
69
Ibid. Hal.71
71
h) protokoler
Tabel 1.1
70
SET DPRD Kab.Solok, Data Anggota DPRD Kabupaten Solok Masa Jabatan 2019-
2024. Hal. 10
72
71
Dian Anggraini SH.Wawancara Pribadi. Kantor DPRD Kab.Solok 17 mei 2022
74
aktif dengan melibatkan diri dan berperan dalam kancah politik. Hal ini
72
Sri Lestari, Wahyuningrum, Perempuan dalam Demokrasi : Di Negara Eropa
Pasca Komunisme, (Jakarta : Pt Medika Utama 2004). Hal 75
75
73
Heriyani,Agustina, Keterwakilan perempuan di parlemen dalam perspektif
keadilandan kesetaraan gender. Dlm. Siti Hariti Sastriyani (pnyt.). Gender and politics.
(Yogyakarta: Tiara Wacana 2009). Hal 163
76
dan dibentuk oleh paling sedikit 50 orang warga negara Indonesia yang
daftar calon yang diajukan parpol memuat 30% (tiga puluh perseratus)
jauh lebih maju daripada sebelumnya dan tentu saja, apabila masih ada
Tentu saja, hal ini membuka peluang bagi kaum perempuan untuk
74
Ibid. Hal 165
77
hak dan peluang politik yang sama dalam pemilu kepala daerah
koto singkarak, X koto diatas dan junjung sirih). Dapil solok 3 ( tigo
lurah, bukit sundi, danau kembar, lembang jaya dan payung sekaki ).
75
Ibid. Hal 167
78
yaitu : 76
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : S1
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : S2
76
Ibid. Hal.169
79
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SI
haruskan 30% untuk ikut serta dalam legislatif tersebut sangat minim
dan sangat sedikit sekali karena hanya 3 orang yang mewakili dari 35
tersebut.
tersendiri yaitunya 77 :
77
Dian Anggraini SH, dkk, Wawancara Pribadi, Kantor DPRD Kab.Solok 17 Mei
2022
80
Against Women)”.
dihapus, begitu pula dalam dunia politik bukanlah milik pria maka
dengan laki-laki
Karena pada dasarnya politik itu tidak hanya untuk kaum laki-
laki, dalam hal ini berarti yang mana biasanya perempuan tersebut
b) Keterbatasan finansial
terlepas dari peran seorang bapak adalah perempuan itu sendiri. Dari
78
Ibid. wawancara pribadi, Kantor DPRD Kab.Solok Tanggal 02 Juni 2022
82
tahun 2003 dalam pasal 65 ayat (1) Setiap Partai Politik Peserta
30%. 79
tersebut.
79
Undang-Undang No.12 Tahun 2003 Pasal 65 ayat (1) tentang pemilu
DPR,DPD Dan DPRD
83
aswaty SH.) 80
bahwa mereka bisa mewakili dan membela kaumnya. Seperti dalam hal
berkreativitas diluar dan itu pun juga bisa membantu ekonomi keluarga
kaum kita untuk mendapatkan haknya. Tetapi jika niat dan tujuan kita
80
Yetty Aswaty,SH. Wawancara Pribadi, Kantor DPRD Kab.Solok 06 Juni 2022
84
kearah yang baik apa boleh buat, buktinya banyak sekarang yang
menjadi pemimpin. 81
Karena konsep pemimpin itu seperti ini, jika suatu negara itu
tidak di pimpin oleh orang yang baik maka hancurlah suatu negara
tersebut. Dan lain halnya dengan ini, apabila perempuan tersebut mampu
tersebut serta dipilih oleh masyarakat kenapa tidak. Itu tidak akan jadi
laki.
30% untuk perempuan akan tetapi hal tersebut tidak terpenuhi di DPRD
81
Vivi Yulistia Rahayu,M.AP. Wawancara Pribadi, Kantor DPRD Kab.Solok 06 Juni
2022
85
agar dapat membawa umat kepada kehidupan yang lebih baik, harmonis,
82
Mukhlis Zamzami Can, “Profil Pemimpin Islam”, dalam www.eramuslim.com
86
kepada Allah. Karena ketakwaan ini sebagai acuan dalam melihat sosok
Dari Alquran tersebut, kita bisa menilai bahwa faktor ilmu pengetahuan
83
K.J. Veeger, Realitas Sosial, (Jakarta: Gramedia, 1990), hal. 82.
87
dan jasmani merupakan dua hal yang penting dalam memilih seorang
1. Sunni
yang wajib fardlu kifayah secara syara’ dan tidak hanya secara
rasional. 84
84
Abu al-Hasan Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Habib al-Bashri al-Baghdadi
(al-Mawardi), al-Ahkam as-Sulthaniyyah, hal. 3
88
timbul
d. Anggota tubuhnya normal dan tidak cacat. Karena jika cacat, hal
cepat
85
Ibid. Hal 5
89
itu adalah: 86
a. Pengetahuan
b. Keadilan
c. Kesanggupan (capability)
e. Keturunan Quraisy
umat sepeninggal Rasulullah Saw. Inti dari isi pidato tersebut dapat
86
Ibnu Khaldun, Muqaddimah, dalam program kitab digital al-Maktabah asy-
Syamilah, versi 2.09. hal. 83
90
bukanlah karena aku yang terbaik di antara kalian semuanya. Untuk itu
jika aku berbuat baik bantulah aku, dan jika aku berbuat salah
kuat’ di antara kalian aku pandang lemah posisinya di sisiku dan aku
kalian kepadaku selama aku mematuhi Allah dan Rasul-Nya. Jika aku
durhaka kepada Allah dan Rasul-Nya maka tidak ada kewajiban bagi
Ada 7 poin yang dapat diambil dari inti pidato khalifah Abu
87
Miriam Budiardjo, Dasar-dasar Ilmu Politik, (Jakarta: Gramedia, 1982), hal. 59.
91
f. Bersikap demokratis
d. Laki-laki
e. Keturunan Quraisy
h. Hidayah
i. Ilmu pengetahuan
88
Taimiyah, Al-Siyasah Syar’iyah, hlm. 15
92
qashash ayat 26 :
2. Syi’ah
maksiat
b. Seorang Imam boleh membuat hal yang luar biasa dari adat
nabi Allah
Persia yang saat itu dalam krisis politik dan dekadensi moral yang saat
itu diperintah oleh seorang ratu yang otoriter dan kejam. Pertentangan -
89
Abu Zahrah, Tarikh al-Madzahib al-Islamiyat fi al-Siyasat wa al- Aqidat , Bairut :
Dar al-fikr al-arabi, t.t hlm. 56-58
90
Ibid.40
94
disahkan.
menjadi orang yang diwasiatkan dan orang yang diwakili, dan tidak
Hal semacam ini memang ada secara syara dan logika. Allah
SWT berfirman:
negara.
91
Ibid. Hal.42
96
kabupaten solok sama halnya dengan peran politik yang laki-laki. Yang
PENUTUP
A. Kesimpulan
sendiri.
aturan yang telah dibuat, serta di dalam Islam pun tidak melarang
96
98
B. Saran
DPRD.
99
penelitian sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Anik Farida & Siti Musdah Mulia. Perempuan Dan Politik. Jakarta :
Gramedia Pustaka Utama.2005
99
101
David Dan Mabrur, Syarial, Fiqih Siyasah LP2 IAIN Curup 2019
JURNAL
UNDANG-UNDANG
Identitas Diri
Nim : 1318043
Pendidikan
Pengalaman Organisasi
104
LAMPIRAN – LAMPIRAN
105
107
108