Anda di halaman 1dari 2

PPI Pada Penggunaan Peralatan Kesehatan Lainnya, meliputi :

Infeksi terkait HAis di fasilitas pelayanan kesehatan juga dapat disebabkan oleh
penggunaan alat kesehatan lainnya sebagai sumber penularan penyakit infeksi, jika
tidak dikelola sesuai prinsip PPI. Penggunaan peralatan kesehatan lainnya yang sering
dipergunakan di FKTP antara lain : alat bantu pernapasan (O2), terapi inhalasi
(Nebulizer) dan perawatan luka. Hingga saat ini belum tersedia hasil penelitian
berkaitan bundle alat-alat kesehatan dimaksud, oleh karena itu penggunaan alat
kesehatan tersebut akan di bahas dari aspek PPI, sebagai berikut:

a) PPI Pada pemberian Alat Bantu Pernapasan (Oksigen Nasal)


(1) Maksud
PPI pada pemberian alat bantu pernafasan (oksigen nasal) kepada pasien
adalah untuk meningkatkan kualitas pemberian alat bantu pernapasan (Oksigen Nasal)
melalui upaya pencegahan dan pengendalian infeksi; melindungi sumber daya
manusia dan masyarakat dari risiko kejadian infeksi; serta mencegah kejadian infeksi
saluran pernafasan.
PPI pada penggunaan alat bantu pernafasan (oksigen nasal) dimaksudkan agar
pemakaian peralatan terapi oksigen seperti tabung oksigen, selang, masker oksigen,
humidifier dan kanula yang sesuai standar penggunaan peralatan dan penerapan
prinsip PPI.
(2) Tujuan
Bertujuan untuk mencegah terjadi infeksi silang akibat penggunaan alat bantu
pernapasan (oksigen nasal) yang tidak sesuai dengan standar.
(3) Sarana dan Persiapan
(a) Pastikan tabung oksigen lengkap dengan flowmeter dan humidifier dalam
kondisi bersih terisi oksigen nya.
(b) Siapkan Nasal Kateter, kanula atau masker oksigen sekali pakai.
(c) Vaselin/lubrikan atau jelly (pelumas) sekali pakai jika tidak memungkinkan
pastikan jelly selalu tertutup (jika diperlukan).
(4) Prosedure PPI pada terapi oksigen nasal
(a) Lakukan kebersihan tangan sebelum mempersiapkan peralatan dan
melaksanakan prosedure pemberian oksigen nasal.
(b) Pastikan satu slang oksigen untuk satu pasien, flow meter dan humidifier
harus dalam kondisi bersih dan kosong.
(c) Hidupkan tabung oksigen dan atur posisi semiflower atau yang sesuai dengan
kondisi pasien, berikan oksigen melalui kanula atau masker dengan aliran oksigen
sesuai kebutuhan pasien, hindari risiko iritasi pada selaput mukosa hidung.
(d) Pastikan slang oksigen tidak terkontaminasi dengan lingkungan atau benda
infeksius sebelum dipakai oleh pasien karena akan terjadi risiko infeksi saluran
pernafasan.
(e) Slang oksgien (oksigen mask) yang tidak terpakai, dan jika akan dipergunakan
kembali harus dilakukan desinfeksi lalu keringkan, bungkus dan simpan dalam
tempat bersih dan kering.
(f) Slang oksigen adalah single use , namun pada kondisi tertentu dapat dilakukan
dekontaminasi sesuai peralatan semikritikal yang ditetapkan.
(g) Slang oksgien yangs udah tidak terpakai lagi dibuang ke tempat pembuangan
limbah infkesius (sebaiknya dirusak terlebih dahulu sebelum di buang).
(h) Pastikan slang oksigen yang sudah tidak dipergunakan lagi, tidak tergantung
pada flow meter oksigen (segera dilepas).
(i) Pastikan tabung humidifier segera dibersihkan setelah dipakai oleh pasien dan
selalu dalam kondisi kosong dan bersih sebelum dipergunakan oleh pasien lain.

Anda mungkin juga menyukai