Anda di halaman 1dari 21

PELATIHAN PENGGUNAAN GADGET UNTUK

PENGAWASAN DAN PROSES BELAJAR ANAK

Penyusun : Muhammad Rizal Af


PENGERTIAN GADGET

istilah gadget berasal dari bahasa Inggris yang artinya


perangkat alat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) disebut ”sebagai
piranti elektronik atau mekanik sengan fungsi praktis.”

Gadget dalam bahasa Indonesia yang berarti gawai


adalah suatu piranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan
fungsi praktis secara spesifik yang di rancang lebih canggih
dibandingkan dengan perangkat elektronik lainnya.
perbedaannya pada unsur kebaruan pada gadget seiring
waktu gadget menyajikan teknologi terbaru yang membuat
hidup semakin praktis.
JENIS-JENIS GADGET

Gadget memiliki macam-macam jenis dengan fungsi


yang berbeda. Berikut jenis-jenis gadget yang di
gunakan di antaranya adalah.

1. Handphone
Adalah seperangkat alat telekomunikasi yang memiliki
kemampuan dasar yang sama dengan telepon
kenvensional saluran tetap. namun bisa di bawa
kemana mana (portable,mobile) dan tidak perlu di
sambungkan dengan jaringan telepon menggunakan
kabel (nirkabel, wireless).
2. Laptop
adalah komputer pribadi yang berukuran relatif kecil
dan ringan. Beratnya berkisar dari 1–6 kg, tergantung
pada ukuran, bahan, dan spesifikasi laptop tersebut.
Sumber daya laptop berasal dari baterai atau adaptor
A/C yang dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai
dan menyalakan laptop itu sendiri. Baterai laptop pada
umumnya dapat bertahan sekitar 2 hingga 6 jam
sebelum akhirnya habis, tergantung dari cara
pemakaian, spesifikasi, dan ukuran baterai. Laptop
terkadang disebut juga dengan komputer notebook
atau notebook saja.
DAMPAK PENGGUNAAN GADGET

Gadget memiliki beragam manfaat dan kelebihan serta


dapat mengakibatkan dampak positif dan negatif bagi
penggunanya.

• Dampak positif
1. Gadget mempermudah komunikasi/berinteraksi
dengan orang melalui media sosial.

2. Gadget mempersingkat jarak dan waktu. Di era


modern saat ini, gadget yang canggih
memudahkan manusia saling berinteraksi satu
sama lain melalui media sosial dimana hubungan
jarak jauh tidak lagi menjadi menjadi halangan dan
hal yang menjadi masalah.

3. Gagdet mempermudah para siswa untuk


mengkonsultasikan pelajaran dan tugas-tugas yang
belum siswa mengerti pada gurunya. Menurut
Dalillah bahwa dalam hal pengetahuan kita dapat
dengan mudah mengakses atau mencari situs
pengetahuan dengan menggunakan aplikasi yang
berada di dalam gadget kita.
• Dampak Negatif
1. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat
menyebabkan
kencanduan pada penggunanya, apalagi jika mengakses
konten tidak baik, seperti pornografi ataupun adegan
kekerasan. Menurut Derry Iswidharmanjaya yang
menyatakan ketika anak telah kecanduan gadget pasti
akan mengganggap perangkat itu adalah hidupnya.
Mereka akan cemas jika gadget tersebut dijauhkan.
Sebagian waktunya digunakan untuk bermain gadget.
2. Dengan adanya Kemudahan akses dalam berbagai media
informasi dan teknologi dapat menyebabkan anak malas
bergerak dan beraktivitas

4. Mempengaruhi perilaku emosi pada anak, contohnya jika


anak sudah terbiasa bahkan keblablasan bermain gadget.
Penggunaan gadget yang odigunakan bermain gadget lebih
dari dua jam dan jika gadget-nya diambil si anak akan marah
sekali, menangis berlebihan atau berteriak-teriak (tantrum)
dan perilaku sosial seperti penurunan dalam kemampuan
bersosialisasi. Menurut Fatma Fitriani bahwa menurunnya
kemampuan bersosialisasi merupakan dampak buruk dari
adanya gadget. Anak menjadi acuh dengan lingkungan sekitar
dan tidak paham dengan etika bersosialisasi. sehingga rasa
sosialisasi antar sesama memudar dan jarang bertegur sapa
jika mengkonsumsi gadget secara berlebihan, mempengaruhi
kemampuan psiko-sosial anak.
PENGGUNAAN GADGET
UNTUKPEMBELAJARAN ONLINE
(Daring)

Di masa pandemi ini, banyak lembaga sekolah yang


menerapkan sistem pembelajaran online (daring). Yaitu
sistem yang menggunakan perangkat gadget untuk
membantu jalannya proses belajar mengajar di sekolah.
Tak hanya para tenaga pendidik , Orang tua atau Wali
murid harus bisa mengetahui dan menguasai teknologi
gadget agar bisa mendampingi proses belajar anak dalam
masa pandemi dengan menggunakan gadget.

Untuk melakukan pembelajaran online (Daring) pihak


sekolah pada umumnya menggunakan beberapa aplikasi
pihak kedua untuk bisa membantu jalannya proses belajar
mengajar. Contoh aplikasi yang di gunakan biasanya di
antara lain adalah sebagai berikut.

1. Google Meet
2. Zoom Meeting
3. Google Clasroom
4. Google Form
Google Meet

Google Meet adalah layanan komunikasi video yang


dikembangkan oleh Google. Aplikasi ini merupakan salah
satu dari dua Aplikasi yang nantinya akan mengganti Google
Hangouts, yang lainnya adalah Google Chat.
Cara menggunakan Google Meet di HP

1. Download aplikasi di Android atau iOS Google Meet bisa


digunakan di mana saja dan kapan saja. Ketika Anda tidak
memiliki laptop atau PC maka bisa mendapatkannya melalui
smartphone. Anda hanya perlu mendownload di App Store atau
Play Store.
2. Lakukan proses sign up atau sign in Cara menggunakan Google
Meet di HP setelah mengunduh, Anda hanya perlu melakukan
proses sign up atau sign in langsung di aplikasi. Gunakan akun
yang sudah ada atau buat akun baru dengan menggunakan
sinkronisasi Google. Secara langsung Anda bisa masuk dan
menggunakan fitur yang disediakan oleh Google Meet.
3. Lakukan pilihan meeting Cara menggunakan Google Meet di
HP memang mudah dilakukan. Untuk memulai meeting maka
Anda hanya perlu mengklik ikon '+' yang ada di bagian pojok
kanan bawah. Setelah itu pilih New Video Call maka Anda bisa
Langsung menjadi host di sebuah meeting.
4. Tambahkan partisipan Untuk menambahkan partisipan saat
meeting, Anda bisa menghubungkan langsung nomor HP
peserta atau Email pesertanya. Jika Anda ingin join atau
gabung meeting lain, cukup melakukan login dengan link dan
password yang disediakan.

Cara memulai Google Meet

1. Klik join now atau present


Untuk Anda yang menjadi host saat meeting maka bisa menekan
tombol present. Artinya, Anda bisa memulai untuk melakukan meeting
dan mengundang peserta lainnya. Bagikan link kemudian password
untuk join meeting kepada peserta meeting lainnya.
Menu join now adalah cara menggunakan Google Meet di Laptop
untuk bergabung dengan meeting yang telah dibuat atau berlangsung.
Anda akan mendapatkan link kemudian password untuk melakukan
meeting. Ketika bergabung Anda akan berada dalam room dan bisa
melakukan percakapan secara langsung.

2. Berikan link untuk join pada peserta lain


Jika Anda menjadi host dalam meeting maka bisa membagikan
Link kepada peserta lainnya. Secara langsung peserta akan
masuk ke dalam room yang dibuat dan hanya perlu
memasukan password.
Google Clasroom

Google classroom atau classroom google merupakan


produk dari perusahaan teknologi ternama, Google.
Platform ini biasa digunakan untuk proses pembelajaran
dalam jaringan atau daring.
Cara menggunakan Google Classroom
Login untuk pertama kali
1. Buka classroom.google.com, lalu klik Buka Classroom.
2. Masukkan alamat email akun Classroom Anda, lalu
klik Berikutnya.
3. Masukkan sandi, lalu klik Berikutnya.
4. Jika ada pesan selamat datang, tinjau pesan tersebut,
lalu klik Terima.
5. Jika Anda menggunakan akun Google Workspace for
Education, klik Saya Seorang Siswa atau Saya Seorang
Pengajar.
6. Tips: Pengguna dengan Akun Google pribadi tidak
akan melihat opsi ini.
Google Form

Google Formulir adalah perangkat lunak administrasi


survei yang disertakan sebagai bagian dari rangkaian
Penyunting Google Dokumen berbasis web gratis yang
ditawarkan oleh Google. Formulir menampilkan semua
fitur berbagi yang ditemukan di Dokumen, Spreadsheet,
dan Slide.
Cara menggunakan Google Form

A. Mengakses Google Forms


1. Membuka peramban pilihan Anda. Google Formulir dapat diakses
melalui Google Drive; setiap Google Formulir yang dibuat akan tetap
berada di Google Drive. Dapat diakses melalui Google Chrome,
Internet Explorer atau Mozilla Firefox.
2. Masuk ke akun Gmail Anda. Untuk hasil terbaik, lakukan langkah ini di
komputer. Anda harus memasukkan alamat surel dan kata sandi jika
belum masuk ke akun Anda.
3. Klik menu aplikasi Google. Menu ini berupa kotak sembilan titik di
pojok kanan atas layar, di sebelah kiri gambar akun Gmail Anda.
6. Tempatkan kursor pada “Lainnya”, lalu klik “Google
Formulir”. Langkah ini akan membuka Google Formulir
baru tanpa judul
– Jika Anda perlu membuka formulir baru dari
beranda Google Formulir, klik tombol “+” di sisi kiri
template formulir.
PENGAWASAN KONTEN TERHADAP ANAK
DALAM PENGGUNAAN GADGET

Seiring perkembangan zaman yang semakin serba canggih, tuntutan


kebutuhan dalam pertukaran informaisi maupun komunikasi juga menjadi
sangat tinggi, Hal tersebut tentu ada dampak positif dan negatifnya dan
memang peranan teknologi komunikasi juga menjadisangat penting.
Teknologi komunikasi dalam wujud smartphone menjadi fenomena yang
sangat populer sekarang ini di masyarakat, proses komunikasi pada
smartphone cenderung dinamis dan ada hubungan timbal balik, sehingga
smartphone mempunyai citra dan kelebihan tersendiri bagi pengguna-
penggunanya, akan tetapi dari kelebihan tersebut smartphone juga
memberikan dampak negatif terkhusus untukpengguna smartphone yang
masih dibawah umur, bahkan sekarang banyak ditemui anak usia dini pun
sudah menggunakan smartphone, pada fenomena ini orangtua harus bisa
mengawasi dan mendampingi buah hatinya agar tidak terjerumus akan
dunia hitam dalam smartphone dan tidak melakukan perilaku menyimpang
yang bahkan nanti bisa merugikan dirinya sendiri. Orangtua juga harus
serta merta memberi waktu dan durasi ketika buah hati memakai
smartphone agar nantinya buah hati tidak menjadi kenjaduan terhadap
smartphone.
1. Bentuk penggunaan Smartphone pada Anak Usia dini
Smartphone dapat digunakan oleh semua kalangan untuk melakukan apa
saja yang ingin dibuka tergantung pemilik smartphone tersebut. Pemakaian
smartphone pada era sekarang ini sudah digunakan mulai dari anak usia
dini hingga lanjut usia
Semakin berkembangnya zaman tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan
tekhnologi juga semakin pesat dan penggunanya sudah menjangkau semua
kalangan kehidupan masyarakat dari segala bidang, usia dan tingkat
pendidikan. Penggunaan oleh orang dewasa biasanya digunakan untuk
kebutuhan berkomunikasi, bersosial media, youtube , hingga bermain game.
Sedangkan pemakain pada anak usia dini baisanya terbatas dan
penggunaanya hanya sebatas media pembelajaran, bermain game, dan
menonton animasi atau kartun. Pemakaiannya pun dapat memilikki waktu
beragam tergantung orangtua yang mengontrol pemakaian smartphone
pada anaknya.
Penggunaan smartphone sendiri pada orang dewasa biasa memakai 1-3 jam
dalam sekali penggunaan serta dapat menggunakan hingga berkali-kali
dalam sehari. Hal ini sangat jauh berbeda dengan intensitas penggunaan
pada usia dini , karena anak usia dini memilikki batas waktu tertentu. Jika
anak tidak dibatasi pada sejak dini itu akan menimbulkan banyak dampak
negatif yaitu kecanduan, jika anak sudah kecanduan maka anak tersebut
akan mencuri-curi waktu dalam memakai smartphone. Pembatasan
tersebut sangat perlu dilakukan oleh orangtua untuk menghindari
permasalahan yang timbul dari pemakaian smartphon.
2. Aplikasi yang bermanfaat dan sering digunakan Anak Usia Dini

Penggunaan smartphone pada usia dini biasanya dipakai untuk


bermain game dari total keseluruhan pemakaian, selain game
menonton animasi dan kartun ternyata sangat menarik dimata
anak usia dini, jarang anak usia dini menggunakan smartphone
untuk berkomunikasi atau untuk melihat video pembelajaran, anak-
anak cenderung sangat antusias terhadap game. Padahal game
tertentu juga bisa mengubah kepribadian anak bahkan ada juga
game yang didesain untuk orang dewasa tetapi anak usia dini
sudah memainkannya, itu dampaknya sangat berbahaya bagi anak
dan lingkungannya, karena pola pikir aak masih belum stabil dan
masih suka berimajinasi , karena anak mudah sekali terpengaruh
dengan apa yang ia lihat dan pelajari, orangtua harus bisa
menjauhkan yang tidak baik dalam smaartphone pada buah hatinya
karena itu sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang si kecil.
Tetapi pada nyatanya banyak sekali orangtua yang menghiraukan
dan tidak mengawasi anak saat menggunakan smartphone ,
akibatnya anak jadi terpengaruh dengan apa yang ia lihat. Sangat
baik jika anak usia dini menggunakan smartphone untuk menonton
video pembelajaran, selain asyik dan seru dalam menggunakan
smartphone si anak juga bisa menambah wawasan dan ilmu jika ia
sering menonton video pembelajaran yang terkhusus untuk anak
usia dini.
3. Intensitas pemakaian Smartphone yang baik bagi Anak Usia
Dini
Intensitas penggunaan smartphone dapat dilihat dari seberapa
seringnya anak memakai smartphone tersebut. Intensitas
penggunaan smartphone yang terlalu sering dalam sehari
maupun seminggu tentunya akan mengarah pada kehidupan
anak yang cenderung hanya memperdulikan smartphonenya
saja. Padahal pada usia tersebut anak lebih baik bermain dengan
teman diluar rumah atau ditaman dari pada hanya terpaku pada
smartphonenya saja. Peranan orangtua dalam memberikan
jadwal pemakaian smartphone pada anak tentunya akan efektif
jika orangtua memberikan smartphone tersebut pada waktu
atau hari tertetntu saja, misal anak diberikan smartphone untuk
bermain hanya pada hari sabtu-minggu, jika sudah waktunya
berakhir orangtua mengambil dan menyimpan smartphone
tersebut. Jadi setiap harinya anak tidak hanya bermain
smartphone saja tetapi juga dibarengi dengan belajar dan
bermain bersama teman sebayanya karena itu juga sangat
berpengaruh dalam tumbuh kembang si kecil.
4. Dampak Positif dan Negatif Penggunaan Smartphone
Smartphone sebenarnya memiliki banyak manfaat
apalagi digunakan dengan cara yang benar dan
semestinya diperbolehkan orangtua mengenalkan
smartphone pada anak usia dini memang perlu tetapi
harus diingat kembali terdapat banyak dampak positif
dan negatif pada smartphone tersebut.
Beberapa contoh dampak positif smartphone:
1. Melatih kecerdasan anak , karena secara langsung mereka akan
berhadapan dengan
tulisan,angka,gambar dan tentu itu akan mereka pelajari di bangku
sekolah
2. Berkembangnya imajinasi anak, karena anak akan melihat gambar
kemudian ia akan menyimak gambar tersebut ketika gambar itu
menarik dan selalu teringat dikepala anak tersebut maka anak itu
akan menggambar sesuai imajinasinya yang mealtih daya pikir
anak itu sendiri
3. Meningkatkan rasa percaya diri, ketika anak bisa memenangkan
suatu permainan dalam
smartphone itu ia akan timbul rasa suka dan percaya diri , sikap
tersebutlah yang harus selalu ditanamkan pada anak supaya anak
tidak takut jika berinteraksi ataupun berbicara didepan orang
banyak
4. Mengembangkan kemampuan membaca, karena disini anak akan
timbul rasa keingin tahuan akan suatu hal yang membuat anak akan
muncul kebutuhan belajar dengan sendirinya tanpa dipaksa oleh
orangtua.
Beberapa contoh dampak negatif smartphone :

1. Penurunan dalam bersosialisasi , karena disini anak akan kurag


bermain dan berinteraksi dengan teman dan lingkungannya dan bahkan
bahayanya lagi anak menjadi tidak peduli dengan kehidupan sekitar
karena hanya asyik dengan smartphonenya saja
2. Malas menulis dan membaca , karena disini diakibatkan penggunaan
smartphone misalnya pada saat anak membuka video di youtube anak
akan cenderung melihatnya saja tanpa harus menulis apa yang hendak
mereka cari
3. Penurunan konsentrasi belajar, karena disaat belajar pikiran mereka
sudah terbius dengan smartphone dan oleh sebab itu mereka kurang
konsentrasi pada saat waktu belajar
4. Kecanduan , jika anak sudah ketergantungan dengan smartphone
maka akan sulit untuk menyembuhkannya, disini peranan orangtua
sangat berpengaruh dalam keterggantungan atau tidaknya anak
terhadap smartphone
5. Menimbulkan gangguan mata , karena smartphone itu punya radiasi
yang sebenarnya bahaya bagi tubuh dan mata , mata yang sering
menatap smartphone akibatnya bisa menyebabkan minus pada mata ,
dan itu sangat menganggu bagi penglihatan anak parahnya lagi kalau
usia dini sudah memakai alat bantu melihat atau kacamata
Dalam dampak positif dan negatif tersebut tentunya orangtua harus
menyaring dan
mempetimbangkan baik buruknya penggunaan smartphone pada buah
hatinya. Namun tidak bisa dipungkiri anak yang menggunakan
smartphone banyak ditemukan negatifnya dari pada positifnya , dan hal
itu tergantung lagi kepada orangtua yang mendidik dan mengawasi
anaknya.
5. Peranan Orangtua dalam Era Digital
Era digital merupakan istilah yang digunakan dalam kemunvulan
digital, jaringan internet, atau lebih khusus lagi teknologi informasi , era
digital ditandai akan banyaknya produk elektronik yang serba canggih,
teknologi tersebut sangat erat pada kehidupan masyarakat sekarang ini,
orangtua yang merupakan bagian dari masyarakat tidak dapat
memungkiri bahwa anak-anak era digital tak pernah lepas akan benda-
benda yang berhubungan dengan teknologi tersebut. Teknologi adalah
sebah indikator yang menandakan munculnya zaman baru dan juga
menandakan kedatangan masyarakat informasi. Revolusi teknologi
informasi menyebabkan tersebarnya teknologi komunikasi dalam segala
penjuru. Dalam era ini tentunya orangtua harus dituntut sebagai
pandamping sekaligus pengawas bagi anaknya sendiri supaya anak tidak
melakukan atau melakukan penyimpangan melalui teknologi baru ini,
terkhusunya anak usia dini yang masih awam dan labil mereka sangat
perlu diawasi dan diperhatikan serta dibimbing agar nantinya anak
tersebut tidak menyalahgunakan teknologi. Pola asuh orangtua kepada
anaknya (parenting) menjadi solusi dari semua persoalan ini, keluarga
merupakan sekolah pertama bagi sang anak sebelum ia terjun didunia
luar lingkungan tempat tinggalnya, dalam keluarga, sang anak dibentuk
agar memiliki kekebalan terhadap pengaruh negatif, bukan untuk
membentuk sang anak agar bebas dari pengaruh negatif. Karena
orangtua pun menggunakan smartphone dalam kehidupan sehari-hari.
Sangat tidak mungkin di era digital ini sang anak sepenuhnya dapat bebas
dari dampak buruk perkembangan teknologi. Jadi yang sangat realistis
adalah mempersiapkan anak agar mampu menolak dan menjauhi
pengaruh negatif yang menghampirinya.
6. Memberikan pengawasan melewati aplikasi
Tidak sedikit orangtua sudah membekali anak-
anaknya dengan smartphone atau tablet, menurut
para ahli memberikan perangkat pintar kepada anak
bagaikan “dua mata pisau” di satu sisi memiliki
dampak positif, disisi lain terdapat pula dampak
negatif. Mengingat dampak smartphone pada anak
bisa berakibat positif dan negatif, pihak orangtua
sebaiknya berlaku bijak dalam memperbolehkan
anaknya menggunakan smartphone atau tablet.
Salah satu cara bijak tersebut adalah dengan
memasang aplikasi pengawasan orangtua atau lebih
dikenal dengan parental control. Aplikasi semacam
ini sangat efektif untuk orangtua pekerja dan sangat
membantu dalam mengontrol aktivitas anak dengan
smartphonenya, berikut beberapa aplikasi parental
control yang bisa di unduh di play store atau app
store :
1. Kids place
Aplikasi ini berfungsi untuk melindungi data pribadi dan membatasi akses
aplikasi tertentu pada anak. Kids place juga memiliki fitur yang dapat
mencegah anak-anak mengunduh aplikasi baru, melakukan panggilan
telepon atau aktivitas lainnya yang memerlukan biaya, menurut deskripsi
yang tertera pada aplikasi play store aplikasi ini sangat membantu bagi para
orangtua yang memiliki anak berumur dibawah 6 tahun dan aktif
menggunakan smartphone
2. Kid mode
Fungsi dari kid mode tidak jauh berbeda dengan kids place. Namun, aplikasi
ini memiliki kelebihan dengan dibekalinya fitur video chat khusus untuk
sesama anggota keluarga. Selain itu, Orangtua dapat mengaturnya secara
konstan (perminggu atau bulan) mengirimka email yang berisikan laporan
alamat-alamat mana saja yang diakses oleh anak
3. Phone control
Aplikasi yang satu ini mungkin lebih dikhususkan bagi para orangtua yang
benar-benar khawatir dengan perilaku anaknya ketika menggunakan
smartphone. Aplikasi phone control mampu memonitor semua yang terjadi
dengan smartphone yang digunakan anak. Aplikasi ini akan
memberitahukan semua sms yang masuk dan keluar, tak terkecuali
pengambilan foto,panggilan telepon,dan lokasi smartphone, hebatnya lagi
orangtua tidak perlu khawatir akan ketahuan sedang mengawasi sang anak,
sebab semua kemampuan tersebut beralan tanpa sepengetahuan anak,
bahkan tampilan ikon aplikasi ini pun tidak akan muncul dilayar menu
utama, dan hanya bisa diakses via menu setting aplication.
KESIMPULAN

Smartphone memang sudah sangat mendunia dizaman


sekarang tak bisa dipungkiri semua umur semua kalangan
sudah mempunyai teknologi tersebut. Tak terkecuali anak-
anak tapi juga tidak bisa dipungkiri smartphone juga
memeberikan banyak dampak. Yaitu dampak positif dan
dampak negatif akan jauh lebih sangat baik lagi jika ketika
Anak-anak memainkan smartphone mereka juga
didampingin oleh orangtua mereka supaya bisa di arahkan
ke hal yang positif dan tidak terjerumus pada dampak yang
negatif
Pengawasan orangtua terhadap anak sangat perlu
dilakukan karena di zaman globalisasi sekarang ini anak
bisa membuka apa saja yang mereka mau di smartphone
mereka. ditakutkan menjadi bumerang tersendiri terhadap
orangtua jika anak tidak serta merta diawasi, dizaman
sekarangpun banyak juga aplikasi untuk membantu
orangtua untuk mengawasi anaknya jadi orangtua bisa
menganalisa dan bahkan memata-matai anak mereka
tanpa diketahui sang anak, akan tetapi mengawasi secara
langsung dan pemberian pendidikan secara langsung
adalah sebagai bentuk perhatian yang sangat berharga bagi
anak karena buah hati juga sangat membutuhkan perhatian
dari kedua orangtuanya.

Anda mungkin juga menyukai