Anda di halaman 1dari 19

 

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS (PPDS)

  Program Studi
   Biaya Pendidikan
  Persyaratan

   Jadwal Kegiatan
  Pendaftaran

  Materi Ujian

  Registrasi

DOWNLOAD DAFTAR NAMA PESERTA PPDS KEMENKES RI ANGKATAN XI


TAHUN 2013 <<=KLIK 

=> Daftar Telepon PRODI PPDS  

PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 2013


A. TUJUAN 
Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) bertujuan
menghasilkan dokter spesialis yang berjiwa Pancasila dan memiliki:

1.  Kepribadian yang mengutamakan integritas dan berpedoman pada etikaeti ka ilmu maupun
etika profesi serta berwawasan nasional dan internasional
2.  Kepekaan terhadap masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan
dengan bidang spesialisasinya
3.  Pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola kasus kesehatan
kes ehatan yang menuntut
 pelayanan khusus sesuai dengan bidang spesialisasinya
4.  Kemampuan untuk bekerjasama dengan tenaga spesialis lain dalam rangka rujukan
untuk menangani kasus-kasus khusus demi kepentingan kesehatan penderita
5.  Kemampuan untuk senantiasa meningkatkan otoaktifitas dan otokreatifitas sehingga
dapat menunjang pengembangan spesialisasinya
6.  kemampuan untuk merencanakan, menentukan dan melaksanakan pendidikan secara
mandiri untuk menyebarluaskan bidang spesialisasinya
7.  Kesadaran untuk terus menerus meningkatkan standard praktek profesi setinggi-
tingginya

B. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 

No  Program Studi  Daya Keterangan  


Tampung 
1 Ilmu Kesehatan Mata 6
2 Ilmu Penyakit Dalam 15
3 Neurologi 6
4 Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 7
5 Ilmu Kesehatan THT (Telinga,
(Telinga, Hidung,
Hidung, Tenggorokan)
Tenggorokan) 8
dan KL (Kepala, Leher)
6 Anestesiologi dan Reanimasi 16
 

7 Ilmu Bedah 15
(Combined Degree dengan Mag.Ilmu Kedokteran Klinik 
FK UNAIR)
8 Orthopaedi dan Traumatologi 8
(Combined Degree dengan Mag.Ilmu Kedokteran Klinik 
FK UNAIR)
9 Bedah Plastik Rekontruksi dan Estetika 6
(Combined Degree dengan Mag.Ilmu Kedokteran Klinik 
FK UNAIR)
10 Urologi 6
(Combined Degree dengan Mag.Ilmu Kedokteran Klinik 
FK UNAIR)
11 Bedah Saraf  2
(Combined Degree dengan Mag.Ilmu Kedokteran Klinik 
FK UNAIR)
12 Ilmu Bedah Toraks dan Kardiovaskular  3
(Combined Degree dengan Mag.Ilmu Kedokteran Klinik 
FK UNAIR)
13 Obstetri dan Ginekologi 12
(Combined Degree dengan Mag.Ilmu Kesehatan Klinik 
FK UNAIR)
14 Ilmu Penyakit Paru 7
15 Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal 3
16 Ilmu Kesehatan Anak 9
17 Ilmu Penyakit Jantung 7
18 Ilmu Patologi Anatomi 4
19 Ilmu Patologi Klinik 7
20 Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi 10
21 Radiologi 10
22 Psikiatri 8
23 Andrologi 2
24 Mikrobiologi Klinik 8
C. INFORMASI 
   Badan Koordinasi Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
RSUD Dr Soetomo 
Jl. Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya,
Suraba ya, telp. 031-5501543
  Kantor Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Airlangga 

Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Universitas


Universita s Airlangga
Mulyorejo Surabaya
Telp. 031-5956009, 5956010, 5956013 Fax. 031-5956027
 

Web:  www.ppmb.unair.ac.id 
Web: www.ppmb.unair.ac.id | Email: 
Email:  ppmb@unair.ac.id 
ppmb@unair.ac.id 

Tips Masuk PPDS OBGYN di Universitas Gadjah Mada


(UGM) Yogyakarta

Mau menjadi spesialis merupakan impian "hampir" semua dokter umum. Berbagai jalan dan cara
dilakukan untuk bisa "jebol" dan menjadi salah satu peserta pendidikan dokter spesialis. Apalagi
kuliahnya di Universitas terkemuka di Indonesia. Mulai dari persiapan dengan mengikuti berbagai
kursus seperti ATLS, ACLS, APN, Toeffle, sampai membeli buku-buku yang berhubungan dengan
program yang ingin dimasuki.

SATU  Awalnya tetapkan pilihan program PPDS yang diminati, anda disarankan bertanya
kepada diri sendiri atau bisa kepada orang lain yang sudah mengalami, atau mungkin tanya kepada
orang disekitar anda, tanya nya begini : " kira2 gue tuh cocoknya jadi dokter spesialis apa
ya"?...setelah itu anda buat STATISTIK
STATISTIKnya.
nya. (hahahaha), Jika belum ada jawaban, maka
Tanyakan DAERAH anda, kira2 PEMDAPEMDA  anda butuh dokter ahli atau Tidak, dan Spesialis apa yang
dibutuhkan di DAERAH anda. Tips : Jika gaya hidupnya serba berlebihan, hidup tanpa tekanan,
sukanya bekerja di "Jam Tertentu" bukan "SIMATUPANG"
" SIMATUPANG" siang malam tunggu panggilan-----Maka
saya sarankan anda di Program Pendidikan Spesialis yang tidak ada jaga malam nya atau Tidak ada
Emergency nya.

DUA mantapkan hati dan mulailah mencari informasi (termasuk yang sedang anda baca
sekarang). Kalo yang berasal dari Daerah, misalnya sumatera atau derah timur. Mulailah mengurus
persyaratan pendaftaran.
Jika PNS atau Tubel
1. Urus surat izin dari tempat anda bekerja, contoh RSU atau dari DINKES sebanyak 5 Rangkap
2. Rekomendasi IDI sebanyak 5 rangkap
3. Izazah dan transkrip nilai yang sudah di legalisir IPK > 2,75

4. Surat Keterangan Sehat


5. Surat Tanda Registrasi (STR) legalisir 
6. Surat Fotokopi DP3 (daftar penilaian prilaku di tempat bekerja)

7. Rekomendasi dari Kepala Daerah,


Daerah, bisa dari Kepala suku,
suku, Kepala Desa,
Pak Camat, Pak Bupati, Pak Gubernur, Bu Mentri, Pak Presiden 
8. Toefl minimal >500  
>500

9. Kalao ada sertifikat ATLS, ACLS, kursus mengetik, kursus


APN,

menjahit, kursus kecantikan, kursus kepribadian 


10. Surat keterangan sudah bekerja minimal 1 tahun.
 

11. Pas photo ukuran 2x3, 3x4,  4x6, 12R, 14 R, ukuran figura, Ukuran
Postcard,  
12. Tiket Pesawat Pulang-Pergi. disarankan datang 1 minggu sebelum ujian  
ujian

uang jalan2 ke
13. Celengan jangan lupa dipecah, buat ongkos, uang makan,

borobudur, beli oleh2 dimalioboro,uang dugem, dan


uang ucapan trimakasih kepada yang sudah nulis blog
ini 
TIGA Mulailah membaca referensi buka yang direkomendasikan, BUKU
WILLIAM OBSTETRI, Soal-soal Obstetri, dan HSC jika waktu
nya masih cukup, kalo waktunya tak cukup "berdoalah, semoga Allah memberikan
umur panjang".....Aminnn 

EMPAT Ujian yang diadakan di Bagian Obgyn antara lain,


Hari I : Ujian Test Potensi Akademik (TPA) di Fakultas soalnya
ada 300an...selama 2 Jam, semoga sewaktu anda ujian, soalnya akan bertambah menjadi
500....berdoa aja gag berubah...hihihi

Hari II: Test Toefl di Pusat Bahasa Depan Perpus Fak Kedokteran, maka nya sebelum
ujian anda harus sering2 bergaul dengan bule bule, biar Update Englishnya, Jangan ndesssoooo.
Kalo gag bisa bahasa inggris, bahasa daerah pun jadi, tapi ujian nya di Kraton deket Malioboro.

Hari III: Test materi di Fakultas, nah kalo ini berdoa deh, moga buku soal-soal Mbah
wiiliam keluar.Soalnya 200, semoga soalnya bisa dikit jadi 50, tapi kalo saya jadi DEKAN nya Ya......

Hari IV: Test Jiwa dan Kesehatan di RSUP dr. Sardjito...Bagi yang punya
kelainan JIWA, diharapkan minum obat dulu sebelum di test. Kalo obatnya habis minta obat sama
Mak Erot. hahaha
Test Kesehatan, tipsnya malam2 sebelum test, jangan lupa minum jamu Galian Kabel, Jamu Lulus
Ujian, dan Jamu Tolak Apesssss....

Hari V : Ujian wawancara, OSCE, dan Presentasi


Journal. Tips, sebaiknya wawancara denngan Staf sebaiknya perrgunakan bahasa inggris
karena skornya bisa tinggi, kalo bahasa indonesia skornya standard, kalo bahasa daearah skornya
cari sendiri dehhh. Pada saat OSCE biasanya akan dilakukan ujian "SIMULASI PASIEN" disini akan
dilakukan anamnesis dan pemeriksaan pada pasien. Setelah ini ada stasien PRESENTASI
JOURNAL, biasanya jurnalnya sudah ditentukan.

Hari VI: Saatnya bersenang senang, jalan-jalan di Jogjakarta, Referensi : Malioboro,


angkringan pakualaman, kaliurang, parang tritis, borobudur, prambanan, Benteng Van De Berg,
Taman Sari.

Selamat Mencoba, Semoga Keberuntungan di Pihak Anda...Jika lulus jangan lupa hubungi Penulis
Blogger ini. Jangan lupa makan2, dan nying nyong di Happy Puppy dan Inul Vista. Kalau mau kasih
Lebih, sumbangkan ke Panti Asuhan saja deh...hihihi
http://residenobgyn.blogspot.com/2011/10/tips-masuk-ppds-obgyn-di-universitas.html  
http://residenobgyn.blogspot.com/2011/10/tips-masuk-ppds-obgyn-di-universitas.html

Pendahuluan
 

 
Sebagai garda terdepan pencetak dokter-dokter unggul di Indonesia,
FKUI berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi dunia kesehatan.
Salah satu peran penting tersebut adalah mendidik dokter-dokter
spesialis.

Melalui sejarah yang panjang, PPDS FKUI telah memiliki segudang


pengalaman dalam mendidik dokter-dokter spesialis. Saat ini, tersedia 27
 jurusan PPDS dengan jumlah 165 konsultan. Sampai saat ini, jumlah
peserta PPDS adalah 1649 yang terdaftar di FKUI dan berasal dari
berbagai universitas.

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) FKUI bertujuan untuk


mencetak dokter-dokter unggul yang terampil dan berpengetahuan
mumpuni dengan mengedepankan
mengedepankan etika kedokteran dalam menjalankan
menjalankan
profesi. Selain itu, peserta
peserta PPDS diarahkan untuk terus
terus mengembangkan
mengembangkan
kapasitas keilmuan dengan melakukan riset. Hasil riset tersebut telah
dipublikasikan di berbagai jurnal kedokteran, yang
merupakan sumbangsih yang sangat berarti dalam pengembangpengembanganan
keilmuan di masing-masing bidang.

Pendidikan PPDS FKUI memakai konsep belajar aktif, dengan tekanan


pelatihan keprofesian di bidang masing-masing melalui kerja praktek di
RS pendidikan utama dan jejaring dengan bimbingan intensif 
supervisor/staf pengajar. Peserta PPDS diekspos dengan berbagai kasus,
baik melalui pasien gawat darurat, rawat inap, maupun rawat jalan
sehingga memiliki keterampilan dalam pengelolaan pasien. Pendalaman
keilmuan sebagai dasar untuk mendukung keterampilan klinik secara
ilmiah diberikan secara terstruktur dan terjadwal melalui berbagai
kegiatan seperti kuliah, presentasi kasus, referat, pembacaan jurnal, dan
laporan jaga.

Rumah sakit pendidikan untuk peserta PPDS FKUI merupakan pusat


keilmuan di bidangnya masing-masing, sebagai contoh RSCM yang
merupakan rumah sakit pusat rujukan, Pusat Jantung Nasional Harapan
Kita, RS Kanker Dharmais, dan RS Persahabatan yang merupakan Pusat
Respirasi Nasional. Selain itu, setiap jurusan PPDS memiliki perpustakaan
untuk ruang kuliah audiovisual, fasilitas Wi-Fi, ruang diskusi, dan sistem
rekam medik. Semua fasilitas tersebut adalah daya dukung yang sangat
signifikan untuk pencapaian kompetensi.

Dengan pengalaman puluhan tahun dan daya dukung yang sangat


memadai, FKUI yakin akan mampu mempersembahkan dokter-dokter
spesialis yang siap bersaing di era globalisasi. Sejarah telah membuktikan
hal tersebut, dan tentu sejarah tersebut akan diteruskan dan diabadikan
oleh generasi selanjutnya. Siapkah Anda bergabung?
 

Program ini merupakan program pendidikan akademik profesional dengan


lulusan yang mempunyai kualifikasi Magister (S2) bidang kedokteran dan
berhak menyandang gelar Magister Kedokteran (M.Ked), dan mendapat
sebutan dokter Spesialis-1 yang merupakan jenjang profesi
kedua (second professional degree).
degree).

Pendidikan profesi, menurut Ketetapan Majelis Wali Amanat UI no.


003/TAP/MWA-UI/2005 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Program Pendidikan Profesi Universitas Indonesia, adalah program
pendidikan tinggi yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki
pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus. Pendidikan profesi
bertujuan membentuk lulusan yang mempunyai kemampuan teori dan
praktek untuk penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi pada keahlian tertentu sehingga sanggup memahami dan
memecahkan masalah di bidang profesinya secara ilmiah, menjunjung
tinggi etika ilmu dan profesi serta mengupayakan penggunaannya secara
langsung dalam bentuk pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
masyarakat.

Kurikulum yang digunakan mengacu pada Standar Pendidikan Dokter


Spesialis Indonesia yang ditetapkan Konsil Kedokteran Indonesia. Buku
katalog ini dirancang untuk menggambarkan implementasi proses
pendidikan sesuai standar pendidikan, meliputi isi, proses, kompetensi
lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan, serta evaluasi proses pendidikan. Untuk menyingkat,
selanjutnya PMKPDSp-1 akan disebut dengan program studi Sp-1. 

Tujuan pendidikan 
pendidikan 

Menghasilkan dokter spesialis-1 yang mempunyai kompetensi akademik


magister ilmu kedokteran klinik sesuai dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta mampu memberikan pelayanan
kedokteran jenjang kedua (second
(second professional degree).  
degree).

Program pendidikan profesi jenjang kedua diarahkan agar lulusan


memiliki: 

1.  Kemampuan memberikan pelayanan yang bersifat spesialistik di


bidang profesinya. 
2.  Kemampuan mengembangkan
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya
dan seni yang bersifat spesialistik di bidang profesinya.  
3.  Kemampuan memecahkan permasalahan dalam bidang profesinya
melalui kegiatan penelitian dan pelayanan.  
4.  Kemampuan melakukan analisis terhadap berbagai perkembangan
di bidang profesinya. 
 

Saat ini Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mempunyai 31 (Tiga


puluh satu) program studi Sp-1 berbagai bidang (tabel 1).1). 

Tabel 1 

Lama Pendidikan
No  Nama Program Studi  Gelar/ Sebutan 
(Semester)  
1  Anastesiologi   M.Ked, SpAn  7 
2  Ilmu Bedah  M.Ked, SpB  10 
3  Ilmu Penyakit Dalam  M.Ked, SpPD  9 
4  Ilmu Kesehatan Anak  M.Ked, SpA  8 
5  Obstetri dan Ginekologi  M.Ked, SpOG  9 
6  Neurologi  M.Ked, SpS  8 
7  Ilmu Kesehatan Jiwa  M.Ked, SpKJ  8 
8  Ilmu Kesehatan Mata  M.Ked, SpM  7 
9  Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin  M.Ked, SpKK  7 
Ilmu Kesehatan THT, Bedah Kepala M.Ked, SpTHT-
10  8 
& Leher  KL 
Ilmu Penyakit Jantung & Pembuluh
11  M.Ked, SpJP  10 
Darah 
Pulmonologi & Ilmu Kedokteran
12  M.Ked, SpP  7 
Respirasi 
13  Radiologi   M.Ked, SpRad  7 
14  Forensik & Medikolegal  M.Ked, SpF  6 
15  Patologi Anatomik  M.Ked, SpPA  6 
16  Patologi Klinik  M.Ked, SpPK  8 
17  Ortopaedi & Traumatologi  M.Ked, SpOT  9 
18  Urologi  M.Ked, SpU  10 
19  Bedah Saraf   M.Ked, SpBS  11 
20  Ilmu Kedokteran Fisik & Rehabilitasi   M.Ked, SpRM  8 
21  Bedah Plastik  M.Ked, SpBP  10 
22  Ilmu Kedokteran Olahraga  M.Ked, SpKO  7 
23  Mikrobiologi Klinik  M.Ked, SpMK  6 
24  Farmakologi Klinik  M.Ked, SpFK  7 
25  Ilmu Kedokteran Okupasi  M.Ked, SpOK  6 
26  Ilmu Bedah Toraks & Kardiovaskuler  M.Ked, SpBTKV  10 
M.Ked,
27  Onkologi Radiasi  7 
SpOnkRad 
28  Kedokteran Penerbangan  M.Ked, SpKP  9
29  Parasitologi Klinik  M.Ked, SpParK  9 
30  Ilmu Gizi Klinik  M.Ked, SpGK  6 
31  Akupunktur Klinik  M.Ked, SpAk  6 
 

Untuk informasi dan keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi :


Sekretariat Program Pendidikan Dokter Spesialis
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 
Indonesia 
Gedung FKUI Lantai 3, Jalan Salemba Raya No. 6 - Jakarta Pusat
Telepon & Fax. 021 - 3153236 || Email : office@fk.ui.ac.id 

http://www.fk.ui.ac.id/?page=content.view&alias=specialist  
http://www.fk.ui.ac.id/?page=content.view&alias=specialist

Persyaratan Pendaftaran Program Studi  —  Spesialis Jalur


SIMAK Periode 2009/2010 Semester 2

Spesialis
PROGRAM STUDI PERSYARATAN

KEDOKTERAN

- usia < 35 tahun


Anestesiologi
- Toefl > 450

- usia calon kurang dari sama dengan 35 tahun regular dan kurang dari sama dengan
Bedah Torak Kardiovaskular  40 tahun perluasan
- IPK lebih dari sama dengan 2,75

- usia calon kurang dari sama dengan 45 tahun


Farmakologi Klinik  - STR + IPK lebih dari sama dengan 2,5
- Toefl lebih dari sama dengan 450

- IPK 2, 75
Ilmu Bedah - Toefl lebih dari sama dengan 500
- kursus ATLS

-usia calon <35


-IPK (profesi dokter) 2, 75
- TOEFL > 500 (sudah harus disertakan saat pemberkasan di CHS)
-sertifikat ATLS dilampirkan saat pemberkasan di CHS
- membuat pernyataan belum pernah dinyatakan gagal seleksi calon PPDS Ilmu
Ilmu Bedah Plastik 
 bedah plastik di FKUI maupun FK UNAIR 
UNAIR 
- pernah mengikuti pelatihan atau terpapar pada kegiatan yang berhubungan dengan
 bedah plastik (medapat poin tinggi)
-pernah membuat tulisan ilmiah setelah lulus dokter dan pernah sebagai peneliti atau
membantu penelitian (mendapat poin tinggi)

- usia calon kurang dari sama dengan 36 tahun


Ilmu Bedah Syaraf  - IPK 2,75
- Toefl 525
- pengalaman kerja sebagai dokter umum minimal 1 tahun
 

- excellent nationality

Ilmu Kedokteran Forensik - IPK minimal 2, 5

- usia calon regular < 35 tahun, tubel/perluasan lebih dari sama dengan 35 tahun
Ilmu Kedokteran Jiwa - Toefl 500 dengan sertifikas LIA atau PBB UI
- tidak boleh melamar lebih dari dua kali

sesuai pesyaratan PPDS ke FKUI ditambah:


-tes psikologi
Ilmu Kedokteran Olahraga
-tes bahasa inggris
-tes wawancara

- usia maksimum 40 tahun


- IPK minimum 2,7
Ilmu Kesehatan Anak  - TOEFL lebih dari sama dengan 500
- telah menjalani dokter klinis selama minimal satu tahun
- lulus tes masuk berupa ujian tulis dan wawancara

- usia calon kurang dari sama dengan 35 tahun


- IPK lebih dari sama dengan 2,75
- Toefl lebih dari sama dengan 500
Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin
- pengalaman kerja sebagai dokter umum lebih dari sama dengan 1 tahun
(melampirkan STR dan SIP untuk yang tunda PTT)
Lulus ujian saringan lainnya

- usia calon regular < 35 tahun


Ilmu Kesehatan Mata - toefl 500
- bagi peserta wanita saat seleksi tidak sedang hamil

1. Dokter umum:
1. Umur maksimal 35 tahun
2. IPK lebih dari sama dengan 2, 75
3. TOEFL lebih dari sama dengan 500 --> dari lembaga LIA dan PBB-UI yang
Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi  berlaku 6 bulan sebelum ujian masuk 
4. memiliki sertifikat ATLS
5. Memiliki STR 
6. Surat jasmani dan rohani yang dinyatakan dari instansi pemerintah
p emerintah
7. dokter umum WNA harus memenuhi persyaratan khusus dari kolegium

- usia calon regular kurang dari sama dengan 35 tahun


- usia calon perluasan kurang dari sama dengan 40 tahun
Ilmu Penyakit Dalam
- min IPK 2, 5
- Toefl lebih kurang sama dengan 500 (ditest di program studi)

1. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih dari sama dengan 2,75


2. usia kurang dari sama dengan 35 tahun untuk program regular dan kurang dari
sama dengan 40 tahun untuk program
p rogram khusus
3. TOEFL lebih dari sama dengan 500
Ilmu Penyakit Jantung & Pembuluh Darah
4. Sertifikat ACLS yang masih berlaku
5. tidak buta warna
6. test audiologi normal
7. pengalaman kerja sebagai dokter klinik minimal satu tahun

Anda mungkin juga menyukai