0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas pengembangan kurikulum pendidikan kejuruan IPTEK di Madrasah Aliyah. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) kurikulum harus selaras dengan perkembangan IPTEK, (2) perlu model pembelajaran yang mengintegrasikan IPTEK dan agama Islam, dan (3) pengembangan kurikulum perlu mempertimbangkan landasan psikologi belajar dan perkembangan siswa.
Dokumen tersebut membahas pengembangan kurikulum pendidikan kejuruan IPTEK di Madrasah Aliyah. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) kurikulum harus selaras dengan perkembangan IPTEK, (2) perlu model pembelajaran yang mengintegrasikan IPTEK dan agama Islam, dan (3) pengembangan kurikulum perlu mempertimbangkan landasan psikologi belajar dan perkembangan siswa.
Dokumen tersebut membahas pengembangan kurikulum pendidikan kejuruan IPTEK di Madrasah Aliyah. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) kurikulum harus selaras dengan perkembangan IPTEK, (2) perlu model pembelajaran yang mengintegrasikan IPTEK dan agama Islam, dan (3) pengembangan kurikulum perlu mempertimbangkan landasan psikologi belajar dan perkembangan siswa.
JURUSAN ILMU KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2022 1. Landasan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Ilmu pengetahuan dan teknologi mempunyai hubungan timbal-balik dengan pendidikan dan kurikulum. Pendidikan dan kurikulum harus mampu merespon perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang begitu cepat, karena pendidikan merupakan upaya menyiapkan peserta didik menghadapi masa depan yang lebih baik. Pengembangan kurikulum semua mata pelajaran termasuk di dalamnya Pendidikan Agama Islam haruslah berlandaskan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara langsung berimplikasi terhadap pengembangan kurikulum yang di dalamnya mencakup tujuan, materi, metode dan evaluasi. Teknologi memiliki peranan penting dalam pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam karena materi PAI harus selalu up to date dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam harus selalu kontekstual dengan kehidupan nyata peserta didik agar keberadaannya selalu hadir dan menjadi kebutuhan peserta didik.
2. Model Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran Yang Mengintegrasikan
Materi Iptek Dengan Imtaq Di Madrasah Aliyah Disadari bahwa upaya pengembangan model pembelajaran yang memadukan mata pelajaran umum dengan imtaq ini tidak mungkin secara penuh dapat menyelesaikan prsoalan dikotomik kurikulum dan pembelajaran di madrasah. Akan tetapi setidaknya hal ini dapat dipandang sebuah suatu upaya untuk menghilangkan dikotomi ilmu pengetahuan yang diterima oleh siswa, yang dengan sendirinya menghilangkan kesan dan pandangan dikotomi ilmu pengetahuan dan dikotomi kurikulum. Akhirnya semoga sajian ini ada manfaatnya.
3. Landasan Pengembangan Kurikulum
Kurikulum sebagai program dan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, senantiasa berhubungan dengan proses perubahan perilaku peserta didik. Mengingat kurikulum merupakan suatu program pendidikan yang berfungsi sebagai alat untuk merubah perilaku peserta didik (siswa) kearah yang diharapkan oleh pendidikan, maka tentu saja dalam mengembangkan kurikulum pendidikan harus menggunakan asumsi-asumsi atau landasan yang bersumber dari studi ilmiah bidang psikologi. Pada dasarnya ada dua jenis psikologi yang memiliki kaitan sangat erat dan harus dijadikan sumber pemikiran dalam mengembangkan kurikulum, yaitu: Psikologi perkembangan, dan Psikologi belajar. Psikologi perkembangan adalah ilmu atau studi yang mengkaji perkembangan manusia, beserta kecenderungan prilaku yang ditunjukkannya. Adapun Psikologi belajar, adalah suatu pendekatan atau studi yang mengkaji bagaimana manusia umumnya melakukan proses belajar. Menurut psikologi belajar, bahwa belajar diklasifikasi sebagai berikut: belajar berdasarkan keseluruhan, belajar adalah pemebentukan kepribadian, belajar berkat pemahaman, belajar berdasarkan pengalaman, belajar merupakan proses perkembangan, dan belajar adalah proses berkelanjutan.
4. Analisis Landasan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Dalam Pengembangan
Kurikulum Lembaga pendidikan, khususnya jalur sekolah harus mampu menunjang dan mengantisipasi perkembangan IPTEK baik yang dihadapi saat ini maupun tantangan masa depan. Materi atau bahan ajar sepatutnya hasil perkembangan IPTEK kontemporer, baik berkaitan dengan hasil perolehan informasi, ataupun cara memperoleh informasi tersebut dan memanfaatkannya untuk masyarakat. Pengembang kurikulum memperhatikan kebutuhan masyarakat, industri, pola hidup, lapangan kerja, serta menginterpretasi kebutuhan individu dalam kerangka kepentingan IPTEK supaya kurikulum sesuai dengan perkembangan IPTEK. Dibutuhkan pemanfaatan, pengembangan dan penguasaan IPTEK yang akan memberi implikasi terhadap pengembangan sumber daya manusia.
5. Pengembangan Kurikulum Pada Aspek Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Yang
Berbasis Lingkungan Hidup Melalui Pendekatan Saintifik Di Sekolah Dasar Percepatan arus informasi dan globalisasi telah mempengaruhi berbagai sendi kehidupan, sehingga menuntut setiap manusia Indonesia mempersiapkan diri untuk menjadi “manusia yang dinamis” yaitu manusia yang tidak hanya menjadi objek globalisasi tapi juga akan menjadi subjek dalam globalisasi. Oleh karena itu diperlukan pengembangan kurikulum yang memperhatikan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Pengembangan kurikulum dan pembelajaran di SD harus mampu mengubah karakter dan perilaku peserta didik menjadi lebih baik dan dijadikan filter bagi dampak-dampak negatif dari perkembangan ilmu dan Teknologi yang terjadi dalam kehidupan nyata. Selain itu perkembangan kurikulum juga harus mampu menjadikan siswa menguasai, memanfaatkan dan mengembangkan ilmu dan Teknologi itu sendiri dan dijadikan sebagai media belajar siswa untuk mengembangkan kemampuannya demi terwujudnya tujuan pendidikan nasional. Sekolah harus mampu menciptakan lingkungan yang humanis dan bersahabat dengan siswa. Hal ini untuk menanamkan sikap simpati dan saling menghargai perbedaan satu dengan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian terhadap pengembangan kurikulum pada aspek ilmu pengetahuan dan Teknologi yang berbasis lingkungan hidup melalui pendekatan saintifik di kelas Va dan Kelas Vb SDN 2 Muncangela diperoleh penilaian karya siswa yang berbasis teknologi dan lingkungan hidup, maka untuk kelas kontrol persentase nilai rata– rata 63%, setelah melakukan refleksi keadaan tersebut diindikasikan dalam proses pembelajaran belum optimal, diantara- nya perhatian dan keaktifan siswa dalam pembelajaran masih kurang. Untuk kelas eksperimen presentase nilai rata–rata kelas naik menjadi 77% setelah malakukan refleksi terhada jalannya pembelajaran melalui diskusi dengan teman sejawat, maka diindikasikan bahwa dalam proses pembelajaran di kelas eksperimen ada peningkatan.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional