Anda di halaman 1dari 5

FORMAT PROSEDUR

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KLIEN MARAH - MARAH

Nama Kelompok :
1. . ...................................................................
2. . ...................................................................
3. . ...................................................................
4. . ...................................................................
5. . ...................................................................
6. . ...................................................................
7. . ...................................................................
8. . ...................................................................
9. . ...................................................................
10. . ...................................................................
11. . ...................................................................
12. . ...................................................................
13. . ...................................................................
14. . ...................................................................
NIM : ........................................................................
Tingkat / Program : ........................................................................
Tanggal : ........................................................................
Fasilitator : .........................................................................
NO ASPEK YANG DINILAI YA TIDAK
Persiapan alat dan Bahan
1 Modul Praktikum
2 Alat untuk mencatat (alat tulis)
3 Komputer / Laptop
4 Handphone (alat komunikasi)
5 Meja, kursi
6 Formulir-formulir
Prosedur Role Play
1 Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok
2 Setiap kelompok diminta untuk
menyusun/menyiapkan skenario role play yang akan
ditampilkan kelompok terkait dengan isu-isu tertentu
(ditentukan oleh Fasilitator), terdiri dari:

Kelompok 1, skenario Roleplay komunikasi Klien


marah-marah Dengan gangguan mental; halusinasi

Kelompok 2, skenario Roleplay komunikasi Klien


marah - marah Dengan gangguan mental waham

Kelompok 3, skenario Roleplay komunikasi Klien marah


- marah Dengan gangguan mental waham

Kelompok 4, skenario Roleplay komunikasi Klien


marah - marah Dengan gangguan resiko bunuh diri

Kelompok 5, Skenario Role play komunikasi Klien


marah - marah Dengan deficit perawatan diri.

3 Setiap kelompok diminta mempeljari skenario role


play kelompok satu minggu sebelum praktikum
dilaksanakan

4 Ketua kelompok memperkenalkan peran dari masing –


masing tim kelompok berdasarkan skenario.
5 Setiap kelompok secara bergantian bermain
peran/memperagakan sesuai skenario dari topik yang
telah disusun oleh kelompok dengan menunjukkan
ekpresi dan komunikasi sesuai peran masing – masing.
6 Pada akhir sesi, proses role play dari masing-masing
kelompok dibahas dan didiskusikan terkait dengan kesan
peserta dalam melaksanakan proses role play tersebut.

Sikap
1 Ekspresi
2 Bahasa Tubuh
3 Komunikasi
Hasil Praktikum
1 Skenario dan Video Role Play

SCORE

REKOMENDASI :
FORMAT PENILAIAN PEMERIKSAAN

SKALA PENILAIAN

Sangat
ASPEK/DIMENSI Baik Cukup Kurang SKOR
Kurang
(≥81) (61--80) (41-60) (≤40)
Kemampuan dalam menyusun skenario
berdasarkan topic yang diberikan oleh dosen

Penguasaan role play berdasarkan skenario yang telah


disusun

Kemampuan komunikasi (ekspresi dan bahasa tubuh)

Kesesuaian hasil role play yang dilakukan

Nilai Akhir = Jumlah total skore x 100 = …..............


4
Skor Nilai ≥ 60 : Lulus Pratikum
Skor Nilai ≤ 60 : Ulangi Praktikum

Tanda Tangan Mahasiswa Tanda Tangan Penguji

(...............................................) (...............................................)

Anda mungkin juga menyukai