Dibuat Oleh :
Rachmanita Isna Salsabella 20/464431/SV/18750
B. Bahan
1) Data minggu 15 yang berisi data layer :
Batas administrasi Kabupaten Sleman
Batas administrasi kecamatan Sleman
Batas administrasi desa Kabupaten Sleman
Data jalan di Kabupaten Sleman
Data jumlah penduduk di Kabupaten Sleman
Radius zona bahaya gunung merapi
Data penggunaan lahan di Kabupaten Sleman
Titik Gunung Merapi
IV. Langkah Kerja Praktikum
Fix geometri Clip data vektor
Mulai Input pada semua dengan batas sleman
layer layer
Proses topologi
Kawasan zona
bahas gunung
merapi
New node
V. Hasil dan Pembahasan
1. Untuk memperoleh hasil desa dan jumlah penduduk yang terdampak
bencana letusan Merapi menggunakan layer Merapi yang telah dilakukan
proses buffer dan layer kepadatan penduduk Kabupaten Sleman
VII. Kesimpulan
1. Software QGIS dapat digunakan untuk melakukan analisis spasial. Pada
praktikum ini digunakan berbagai fitur untuk melakukan analisis spasial.
Fitur-fitur yang digunakan adalah Geoprocessing Tools, plugin Vector
Geometri, plugin Network Analysis, dan fitur lainnya pada tabel atribut.
2. Salah satu bentuk pemanfaatan GIS (Geographic Information System) pada
tingkat lanjut adalah untuk melakukan analisis jaringan (network analyst).
Analisis ini diantaranya bertujuan mencari solusi terhadap berbagai
permasalahan yang berkaitan dengan rute kendaraan atau akses ke suatu
titik. Terdapat beberapa model analisis yang biasa digunakan, mulai dari
penentuan rute terdekat, mencari obyek/fasilitas terdekat, melihat
keterjangkauan beberapa fasilitas (service area), hingga mencari rute paling
efektif (baik itu disisi harga, jarak, ataupun waktu) dari dan ke titik awal serta
tujuan yang lebih dari satu.
3. Lokasi yang layak digunakan sebagai tempat pengungsian, yaitu tempat
yang luas, memiliki lapangan, memiliki toilet, serta jarak tempat pengungsian
adalah minimal 15 km dari puncak Gunung Merapi. Berdasarkan
pertimbangan tersebut, tempat yang terpilih sebagai tempat pengungsian
adalah Gedung Sekolah dan Gedung Pemerintah yang memiliki jarak
minimal 15 km dari puncak Gunung Merapi, namun juga tidak terlalu jauh.
Jalur evakuasi menuju tempat pengungsian tersebut ditentukan melalui
Network Analysis dengan mencari jalur evakuasi terpendek.