Anda di halaman 1dari 2

Nama : Maelani Puspitasari

NIM : 17/411373/TK/45858

Kelas : B

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS


I. Tujuan
 Mahasiswa dapat melakukan edge-matching pada unsur- unsur Informasi
Geospasial (IG) pada lembar peta yang bersisian (bersebelahan).
II. Tempat dan Waktu
Tempat : Lab. GeoKomputasi Teknik Geodesi UGM.
Waktu : Rabu, 27 Maret 2019.
Pukul : 13.00 – 15.30 WIB
III. Langkah Kerja
1. Mempersiapkan hasil digitasi Kulur A dan Kulur B.
2. Membuka perangkat lunak ArcMap.
3. Melakukan proses editing terhadap hasil digitasi masing-masing Kulur apabila
terdapat fitur yang kurang tepat digitasi-nya.
4. Jika sudah dirasa cukup dan benar hasil digitasinya, gabungkan kedua Kulur
tersebut di ArcMap dan mulai lakukan proses Edge-Matching.
5. Langkah awal yang dilakukan adalah mengaktifkan toolbar Spatial Adjustment
dengan klik kanan pada bagian toolbar lalu centang bagian Spatial Adjustment.
6. Kemudian klik Start Editing pada toolbar Editor.
7. Pada tab Spatial Adjustment, pilih Adjustment Methods  Edge Snap.

8. Klik Spatial Adjustment lagi kemudian pilih Options  muncul jendela Adjustment
Properties  pada bar General klik Options lalu pilih Line  pada bar Edge Match
isikan Source Layer dan Target Layer sesuai dengan layer yang akan diproses.

  
9. Pada toolbar Spatial Adjustment aktifkan Edge Match Tool (untuk melihat
hubungan arah antara layer yang menjadi Source Layer dan Target Layer).
Kemudian drag pada bagian persambungan kedua layer  klik tombol panah pada
toolbar Editor  drag lagi pada lokasi persambungan  pilih menu Spatial
Adjustment  Adjust (menggabungkan layer dengan mengikuti anak panah yang
ditunjukkan oleh Edge Match Tool sebelumnya).
10. Kedua layer akan tergabung, garis fitur yang tadinya tidak tersambung maka akan
tersambung.
11. Lakukan proses edgematching untuk setiap layer dari hasil digitasi Kulur yang telah
dibuat, seperti sungai, jalan, dan lain-lain.

IV. Hasil dan Pembahasan


Hasil Edgematching
Berikut adalah hasil dari proses edgematching terhadap semua fitur, dimana fitur- fitur
yang bertabrakan telah tergabungkan.

V. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pada
perangkat lunak ArcMap dapat digunakan untuk melakukan penggabungan antara dua
informasi geospasial yang akan digabungkan melalui proses edgematching. Pada proses
edgematching ini, dilakukan penggabungan antara Kulur A dan Kulur B. Layer yang
dilakukan proses edgematching hanya layer yang bertabrakan di tengah pertemuan
antar dua kulur tersebut.

Anda mungkin juga menyukai