Materi
Pembahasan
03 Paradigma dan 04 Paradigma dan
Teori Dalam Teori Dalam
Sosiologi Sosiologi
Pendidikan Pendidikan
Islam
Pengertian
Sehingga dapat disimpulkan perbedaan antara paradigma dan teori adalah sebagai
berikut:
1. Sebuah teori menjelaskan dan membawa hubungan sebab akibat dalam suatu
fenomena.
2. Sebuah teori dapat dianggap sebagai ciptaan pengetahuan baru.
3. Suatu teori selalu dapat diuji dan dapat dipalsukan.
4. Paradigma, di sisi lain, mengacu pada kerangka teori dan juga filosofis.
5. Paradigma bertindak sebagai kerangka acuan.
6. Seringkali implisit dan berfungsi sebagai perwujudan teori
Paradigma danTeori
dalam Sosiologi
paradigma sosiologi di bagi ke dalam tiga macam, yaitu fakta sosial,
definisi sosial, dan tingkah laku sosial
fakta sosial adalah struktur sosial (social structure) dan pranata sosial (social
01 institution). Dalam sosiologi modern, pranata sosial cenderung dipandang sebagai
hubungan norma-norma dan nilainilai yang mengitari aktivitas manusia. Ada
beberapa pranata sosial dalam masyarakat, seperti pendidikan, keluarga,
pemerintahan, agama, ekonomi, dan ilmu pengetahuan. Semua pranata sosial pasti
mempunyai struktur. Pendidikan misalnya jelas mempunyai struktur hukum,
organisasi, kantor, dan sebagainya.
Paradigma devinisi sosial Max Weber sebagai tokoh paradigma ini mengartikan
02 sosiologi sebagai suatu studi tentang tindakan sosial antar hubungan sosial. Yang
dimaksud tindakan sosial itu adalah tindakan individu sepanjang tindakannya itu
mempunyai makna atau arti subyektif bagi dirinya dan diarahkan kepada tindakan
orang lain. Sebaliknya tindakan individu yang diarahkan kepada benda mati atau
objek fisik semata tanpa dihubungkannya dengan tindakan orang lain bukan
merupakan tindakan sosial.