Akhir-akhir ini saya akan coba menulis blog lebih sering, karena saya
sedang tidak ada kesibukan yang berarti saat ini. Memanfaatkan waktu
luang adalah sesuatu perbuatan yang sangat bernilai. Maka dari itu bagi
kalian yang memang tidak ada kesibukan atau kegiatan apapun coba-coba
carilah kegiatan yang bermanfaat untuk anda agar setiap waktu yang
sudah terlewatkan akan sangat bermanfaat buat anda sendiri, seperti
yang saya sedang coba lakukan saat ini.
Oke, kali ini saya akan membahas contoh soal mekanika teknik yaitu balok
gerber. Beban yang saya contohkan disini ada beban terpusat dan terbagi
rata. oiya mungkin kalian ada yang sudah tahu atau belum tahu tentang
balok gerber ini. balok gerber yang saya tahu yaitu suatu balok yang
memiliki suatu sambungan (seperti sendi) yang pada bagian
sambungan tersebut tidak tertumpu oleh suatu tumpuan. Mungkin
pengertian saya tersebut tidak benar tetapi tidak juga sepenuhnya salah,
saya hanya coba mempermudah sedikit penggambaran mengenai balok
gerber tersebut.
Contoh realnya yang saya tahu biasanya ada pada suatu struktur jembatan
atau bisa jadi pada struktur portal. setahu saya fungsi dari balok gerber ini
adalah sebagai penyederhanaan suatu konstruksi. Mungkin untuk lebih
jelasnya dapat anda cari tahu sendiri dari google bagaimana real struktur
balok gerber itu.
saya akan mulai pembahasan soal balok gerber yang dapat anda lihat pada
gambar di bawah ini.
bisa kalian perhatikan pada contoh soal di atas, yang disebut dengan
balok gerber adalah adanya titik s yang seperti kalian dapat lihat pada
gambar. pada titik s tersebut dibuat sambungan yang mirip seperti
sambungan sendi, jadi balok s-C dan balok A-s seperti saling bertumpu
pada titik s tersebut. Bentang balok seluruhnya sepanjang 12 meter
dengan dibebani beban terbagi rata sebesar q = 20 kN/m pada seluruhnya
dan terdapat beban terpusat sebesar P = 100 kN pada titik sejauh 5 meter
dari titik A. Letak sambungan balok gerber (titik s) terletak sejauh 10 meter
dari titik A.
Oiya saya lupa menjelaskan, walaupun pada soal ini terdapat 3 tumpuan
bukan berarti struktur ini merupakan struktur statis tak tentu.
Struktur ini tetap menjadi struktur statis tertentu dengan adanya
sambungan pada Titik s tersebut. Itulah mengapa saya sebut fungsi
dari balok gerber salah satunya adalah penyederhanaan konstruksi.
Pada soal di atas struktur tidak stabil adalah balok s-C dan struktur
stabil balok A-s. Kenapa balok s-C tidak stabil ? Jelas karena ditumpul
oleh hanya 1 tumpuan dan balok A-s di tumpu oleh 2 tumpuan. Untuk
lebih jelasnya dapat kalian lihat pada gambar yang saya buat di bawah.
Anggap pada titik s terdapat suatu sendi sehingga kita perlu mencari reaksi
yang terjadi pada titik s dan titik C.
w = 20 x 2 = 40 kN
Rs = RC = 20 kN
RB = 1700/8 = 212,5 kN
∑MB = 0
RA = 860/8 = 107,5 kN
∑V = 0
RA + RB + RC – P – q.12 = 0
POTONGAN 1 (0 – 5 meter)
Gaya geser : Qx = RA – qx = 107,5 – 20x
Q0 = 107,5 kN
Q5 = 7,5 kN
M0 = 0 kNm
M5 = 287,5 kNm
POTONGAN 2 (5 – 8 meter)
Gaya geser : Qx = RA – 20x – P = 107,5 – 20x – 100 = 7,5 – 20x
Q5 = -92,5 kN
Q8 = -152,5 kN
M5 = 287,5 kNm
M8 = -80 kNm
POTONGAN 3 (8 – 12 meter)
Gaya geser : Qx = RA – 20x – P + RB = 107,5 – 20x – 100 + 212,5 = 220 – 20x
Q8 = 60 kN
Q10 = 20 kN
Q11 = 0 kN
Q12 = -20 kN
Pada Q11 = 0 ini akan ada momen maksimum pada jarak tersebut.
M8 = -80 kNm
M12 = 0 kNm
Dapat kita ketahui pada titik sambungan (balok gerber) seperti yang
saya simbolkan sebagai titik s tersebut nilai Momen pada titik tersebut
harus sama dengan Nol.
Oke, sekian pembahasan saya mengenai balok gerber. Mohon maaf apabila
terdapat banyak kesalahan.
Diterbitkan oleh mekanikateknikcom