ontoh Soal Mekanika

Teknik Balok Sederhana

dengan Beban Segitiga
mekanikateknikcom balok sederhana, beban merata, beban segitiga, beban terbagi
rata, contoh soal mekanika teknik, diagram N, Q, dan M, mekanika teknik, momen
maksimum, Uncategorized Januari 3, 2018 3 Minutes
Assalamualaikum wr. wb.,

Alhamdulillah kali ini saya bisa nge-share lagi tentang penjelasan

contoh soal Mekanika Teknik Balok Sederhana dengan Beban
Segitiga. Oke mari kita lihat contoh soal yang saya buat sendiri yang
mungkin terbilang sederhana tapi mudah-mudahan dapat
membantu kalian yang sedang giat belajar Mekanika Teknik
hehehe. Contoh soalnya adalah sebagai berikut :

Dapat kalian lihat dengan seksama bahwa soal tersebut merupakan

Balok Sederhana (tumpuan sendi-rol) dengan bentang 10 m yang
merupakan statis tertentu. Beban yang dipikul yaitu beban
segitiga pada seluruh bentang dengan (q = 20 kN/m).
Bissmillahirrohmaanirrohiim …

Mudah-mudahan kita dipermudah dalam memahami penyelesaiaan

soalnya, aamiin … Mari kita mulai penyelesaian soal tersebut.

Untuk mempermudah penyelesaiannya kita buat langkah-langkah

untuk dapat menyelesaikannya. Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut :

1. Hitung Niliai Reaksi yang terjadi akibat beban tersebut

(RA dan RC)

Untuk dapat mengetahui reaksi yang terjadi akibat beban segitiga,

kita perlu mengubah beban segitiga menjadi beban
terpusat terlebih dahulu. Bagaimana mengubah beban
segitiga menjadi beban terpusat? yaitu dengan cara
menghitung luasan segitiga tersebut.

Dapat kalian lihat pada gambar di atas bahwa beban terpusat kita
sebut sebagai (w) sehingga nilai w adalah :

w = 1/2 x bentang x tinggi segitiga = 1/2 x 10 x q = 1/2 x 10 x

20 = 100 kN

Oke setelah beban menjadi terpusat, karna beban segitiga

simetris maka reaksi yang terjadi pada setiap tumpuan (RA dan
RC) bernilai sama yaitu sebesar 1/2w.
Sehingga, RA = RC = 1/2w = 1/2 x 100 = 50 kN

2. Hitung Gaya geser yang terjadi akibat beban

Seperti biasa untuk dapat menghitung gaya geser maupun momen

kita perlu membuat potongan pada balok, dalam hal beban yang
dipikul adalah beban segitiga sama kaki seperti contoh soal
ini, potongan di tinjau dari kiri dan kanan sebelum bagian
tengah yaitu pada jarak (0 – 5 m) dari kiri dan (10 – 5 m) dari
kanan.

Sebenarnya bisa saja ditinjau dari kiri seluruhnya, namun hal ini
akan menyulitkan pengerjaan.

Tinjau dari kiri (0 – 5 m)

Kalian cermati terlebih dahulu gambar di atas baik-baik. Gambar

tersebut merupakan potongan balok dari kiri sampai sebelum
bagian tengah (jarak 5m). Sehingga hal ini membuat
nilai q berubah pada titik potongan (tentunya akan lebih kecil
nilainya), saya anggap nilai q berubah menjadi sebesar q’.

Sehingga nilai q’ perlu dicari dengan

menggunakan perbandingan segitiga yang dapat kalian lihat
pada gambar di atas bagian kotak merah yaitu besarnya q’
= 4x. Mudah-mudahan kalian dapat memahaminya
dengan mudah.

Kemudian beban pada potongan tersebut kita anggap sebagai beban

berbentuk Segitiga Siku. Sehingga pusat beban tidak berada
di tengah namun pada jarak 2/3x dari tumpuan kiri (lebih
mudahnya dapat kalian lihat pada gambar). Pusat beban kita
anggap sebagai w’ yang nilainya sebesar 1/2.q’.x (luas segitiga).

w’ = 1/2.q’.x = 1/2.4x.x = 2x^2

Oke kita mulai hitung besarnya gaya geser (Qx) pada tiap-tiap jarak
0, 2,5, dan 5 m ditinjau dari kiri.

Qx = RA – w’ = RA – 2x^2 = 50 – 2x^2

Q0 = 50 – 2.(0^2) = 50 kN

Q2,5 = 50 – 2.(2,5^2) = 37,5 kN

Q5 = 50 – 2.(5^2) = 0 kN

INGAT x^2 MENANDAKAN BENTUK PARABOLA DAN

TANDA MINUS (-) MENANDAKAN LENGKUNG TERBUKA
KE BAWAH

Tinjau dari kanan (10 – 5 m)

Tinjau dari kanan bertujuan untuk mendapatkan diagram gaya

geser pada bentang (5 – 10 m).

Perbedaannya hanya apabila suatu balok ditinjau dari kanan

adalah gaya ke arah atas bernilai negatif dan ke arah bawah
bernilai positif. Hal ini berarti berlawanan dengan tinjau
dari kiri. Mudah-mudahan kalian dapat memahaminya
dengan baik.
Sehingga, Qx = -RC + w’ = -50 + 2x^2

Yang perlu ditinjau adalah pada jarak 10, 7,5, dan 5 m. Perlu
diketahui karena di tinjau dari kanan misal Q10 tetap nilai
x yang dimasukkan adalah 0 m (jarak dilihat dari arah
tinjaunya berasal). Sehingga :

(Q10 -> x = 0 m), (Q7,5 -> x = 2,5 m), (Q5 -> x = 5m)

Q10 = -50 + 2.(0^2) = -50 + 0 = -50 kN

Q7,5 = -50 + 2.(2,5^2) = -37,5 kN

Q5 = -50 + 2.(5^2) = 0 kN

INGAT x^2 MENANDAKAN BENTUK PARABOLA DAN

TANDA POSITIF (+) MENANDAKAN LENGKUNG
TERBUKA KE BAWAH

Sehingga diagram gaya geser dapat dilihat pada gambar di bawah

ini :
3. Hitung Momen yang terjadi akibat beban

Tinjau dari kiri (0 – 5 m)

Untuk penjelasannya kurang lebih sama pada penjelasan bagian

gaya geser, yang berbeda untuk momen adalah gaya dikali
dengan jarak.
Mx = RA.x – w’.(1/3x) = 50x – 2x^2 . (1/3x) = 50x – 2/3x^3

Momen ditinjau pada jarak 0, 2,5, dan 5 meter dari kiri.

M0 = 50.(0) – 2/3.(0^3) = 0 kNm

M2,5 = 50.(2,5) – 2/3.(2,5^3) = 114,583 kNm

M5 = 50.(5) – 2/3.(5^3) = 166,667 kNm

Tinjau dari kanan (0 – 10 m)

Untuk momen, apabila tinjau dari kanan maka arah rotasi ke kiri
bernilai positifdan rotasi ke kanan bernilai negatif.

Mx = Rc.x – w’.(1/3x) = 50x – 2x^2 . (1/3x) = 50x – 2/3x^3

Momen ditinjau pada jarak 0, 2,5, dan 5 meter dari kanan.

M10 = 50.(0) – 2/3.(0^3) = 0 kNm

M7,5 = 50.(2,5) – 2/3.(2,5^3) = 114,583 kNm

M5 = 50.(5) – 2/3.(5^3) = 166,667 kNm

x^3 merupakan bentuk parabola sama seperti x^2
dan tanda negatif (-) pada tinjauan Momen diagram
berarti lengkung terbuka ke atas.

Sehingga diagram momen dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

4. Gambar keseluruhan diagram akibat beban segitiga

Oke, mungkin sampai disini pembahasan mengenai contoh
soal Mekanika Teknikbalok sederhana dengan beban Segitiga,
segitiga disini yaitu segitiga sama kaki pada seluruh bentang.
Mungkin terdapat banyak kesalahan dalam penulisan saya, untuk
itu saya mohon kritik dan sarannya melalui kolom komentar.
apabila ada pertanyaan dapat melalui komentar atau ada masukan
dapat menghubungi email saya, Terima kasih.

Semangatlah dalam belajar dan mencapai cita-cita

Wassalamualaikum wr. wb.

Sumber : Mata kuliah Mekanika Teknik I PNJ