Anda di halaman 1dari 7

Bab III Metode Penelitian

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Bentuk Penelitian


Demi mendapatkan data-data di dalam penelitian ini digunakan teknik antara lain
pengamatan langsung, wawancara dan meminta data – data dari proyek tersebut.
Yang menjadi batasan-batasan dalam penelitian ini adalah berdasarkan
standarisasi yang telah dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum dan
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan OSAIS 18001 tahun 2007, ISO
1401 tahun 2004, Maksud dari penelitian ini untuk menngetahui standar sistim
K3 PLTP dan mencegah atau mengurangi kecelakaan kerja di PLTP. Adapun
tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam suatu
bentuk diagram alir. Diagram alir dari sistematika penelitian ini dapat
ditunjukkan pada gambar 1 dibawah ini:

3.2 Tahapan Penelitian


Dalam penelitian sistem keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ini, yaitu melalui
beberapa tahapan penelitian yang secara skematis dapat disimpulkan dalam
diagram alir berikut :

Skripsi : Penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) III - 1


Bab III Metode Penelitian

Gambar : 3.1. Bagan Alir Penelitian


Keterangan :
1. Mulai
Pada tahap ini berisi tentang dimulainya penelitian.
2. Persiapan
Pada tahap persiapan ini peneliti mempersiapkan tentang judul, latar
belakang, perumusan masalah, lokasi penelitian, metodologi
penelitian dan studi pustaka yang berisi pembahasan umum tentang
tinjauan umum, ruang lingkup standar sistim keselamatan dan
Skripsi : Penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) III - 2
Bab III Metode Penelitian

kesehatan kerja (K3) dan sistem pelaksanaan dan pengawasan teknik


keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

3. Perumusan Masalah
Pada tahap perumusan masalah ini berisi tentang perumusan masalah,
yang akan diteliti tentang standar sistim keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) PLTP.
4. Pengumpulan Data
Pada tahap pengumpulan data ini berisi tentang pengumpulan data
yang meliputi :
a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumber asli
(tidak melalui perantara). yang berhubungan langsung dengan
penelitian Tugas Akhir ini antara lain :
b. Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh
peneliti secara tidak langsung.sebagai sumber yang dianggap
mengetahui tentang sistim manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) di lapangan yang ada hubungannya dengan penelitian
Tugas Akhir ini antara lain
- Data Dokumen kontrak
5. Pengolahan Data dan analisis data
Pada tahap pengolahan data dan analisis data ini mengenai tentang
pengolahan data dan analisis data yang berasal dari data pengamatan
langsung di lapangan dan data yang diambil pada saat melakukan
wawancara dengan narasumber, data – data tersebut kemudian
disimpulkan dan dihitung atau dirata-ratakan dengan menggunakan
bantuan program Microsoft Office Excel dan kalkulator.
6. Pemabahasan hasil data
Yaitu pembahasan kasil yang sudah diteliti dan dianalisa yang sudah
laksanakan.
7. Kesimpulan dan Saran
Pada tahap kesimpulan dan saran ini berisi tentang kesimpulan dan
saran dari hasil penelitian program atau sistem-sistem manajemen

Skripsi : Penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) III - 3


Bab III Metode Penelitian

keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dapat merubah perilaku


kita terhadap kesadaran K3 diri dari masing – masing orang dan orang
lain mengenai betapa pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K-
3) di dalam melaksanakan pekerjaan lingkungan proyek.
8. Selesai

3.3 Metode Pengumpulan data


Metode pengumpulan data ini langsung dilakukan dengan cara melihat dan
melakukan pengamatan secara langsung dan wawancara di lokasi proyek PLTP
Kamojang , untuk mengetahui standar sistim keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) proyek PLTP yang sudah diterapkan dan dilaksanakan kontraktor dalam
upaya untuk menekan terjadinya tingkat kecelakaan kerja dan kesehatan pada
pekerja di lapangan.
Selain pengumpulan data juga di lakukan metode wawancara yaitu dengan cara
bertatap muka dan melakukan tanya jawab langsung dengan pihak atau nara
sumber yang dianggap mengetahui tentang standar dan penerapan keselamtan dan
kesehatan kerja (K3) proyek PLTP Kamojang, yang nantinya bisa digunakan
sebagai bahan pertimbangan, pembahasan perumusan masalah,tujuan dan dan
dapat ditarik kesimpulan pada penelitian ini.

3.4 Instrumen Penelitian


Instrumen dalam penelitian ini menggunakan beberapa alat antara lain :
1. Kamera
Kamera digunakan sebagai alat untuk mengambil gambar aplikasi
pelaksanaan Sistem manajemen K3 yang ada di proyek, gambar -
gambar rambu - rambu Sistem K3 yang terdapat dilokasi proyek, dan
gambar – gambar lain yang dapat mendukung berjalannya penelitian
ini.
2. Alat Perekam
Alat perekam dalam penelitian ini digunakan untuk merekam gambar
dan suara pada saat melakukan wawancara dan tanya jawab dengan

Skripsi : Penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) III - 4


Bab III Metode Penelitian

pihak atau sumber yang dianggap mengetahui dan memahami masalah


tentang Sistem K3 yang ada pada proyek tersebut.
3. Blangko Kerja
Yang dimaksud blangko kerja disini adalah uraian – uraian dari
masing – masing jenis pekerjaan yang dapat dikategorikan pekerjaan
yang berbahaya dan dianggap telah menerapkan upaya keselamatan
dan kesehatan kerja pada masing – masing jenis pekerjaan disetai
dengan realisasi kesesuaian atau tidak kesesuaian yang ada di
lapangan beserta foto sebagai bukti pendukung.

3.5 Obyek Penelitian


Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu harus ditentukan masalah - masalah
yang akan diteliti agar kita tahu seberapa besar masalah yang belum terjadi sesuai
dengan standar K3 PLTP dan peraturan yang sudah ditentukan oleh departemen
tenaga kerja dan transmigrasi, pengumpulan data yang lengakap dan jelas akan
mempermudah kita dalam menyelesaikan masalah yang ada, dan pengambilan
contoh-contoh masalah sistim K3 yang ada di lapanagan

Pada penelitian ini menggunakan metode pengamatan langsung yaitu terjun


langsung dilapangan demi mendapatkan data-data yang valid. Karena penelitian
ukuran populasi penelitian tidak terlalu besar. Pengamatan langsung merupakan
penelitian yang dianggap dapat mengungkapkan ciri – ciri populasi (parameter)
secara akurat sebab dengan menggunakan seluruh unsur populasi sebagai sumber
data, maka gambaran tentang populasi tersebut secara utuh dan menyeluruh akan
diperoleh. Oleh karena itu, sebaik – baiknya penelitian adalah penelitian
pengamatan langsung di lapangan.

Yang menjadi responden penelitian ini adalah semua tenaga kerja yang ada di
lokasi proyek PLTP kamojang

Skripsi : Penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) III - 5


Bab III Metode Penelitian

Untuk obyek penelitian sampel hanya digunakan studi kasus Proyek


Pembangunan proyek industri pembangkit listrik panas bumi (PLTP) 1x35 MW di
Kamojang

3.6 Responden Penelitian


Responden dalam penelitian ini adalah orang atau personil yang bertanggung
jawab atas terwujudnya pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di
lingkungan pekerjaan adalah sebagai berikut :

1. Sefety (PT Rekin)


2. Project manager (PT Rekasaya industri)
3. Karyawan (PT rekayasa industri )
4. Sefety (PT Total)
5. Project manager (PT Total bangun persada)
6. Karyawan (PT total)

3.7 Teknik Analisis Data


Dari hasil data yang diperoleh dari pengamatan secara langsung yang di terapkan
dalam proyek PLTP dengan wawancara kepada orang yang ahli atau yang
mengerti tentang Sistem keselamatan dan kesehantan kerja (K3) di dalam
pelaksanaan proyek PLTP kamojang Garut. Dengan mengetahui masalah –
masalah sistim K3 dari proyek tersebut dapat diketahui sejauh mana penerapan
sistem K3 yang di terapkan oleh PT Total bangunan persada Tbk sesuai dengan
peraturan – peraturan yang ada, baik dari standar PLTP dan Departemen
Pekerjaan Umum dan dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Dari masalah – masalah yang kita dapatkan dari proyek PLTP maka kita bisa
mengetahui sejauh mana sistem K3 yang dirapkan pada PT total bangun persada
Tbk dengan analisa sebagai berikut :

Skripsi : Penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) III - 6


Bab III Metode Penelitian

a) Pengamatan langsung
Adalah pengamatan secara langsung dilapangan dengan mendata masalah
–masalah sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang diterapkan
dilapangan

b) Wawancara
Adalah mewancarahi atau tanya jawab dengan pihak safety/karyawan
yang mengetahui tentang sistem keselamatan kerja yang diterapkan
dilapangan.

c) Kuisioner
Adalah melakukan pertanyaan dengan sistem pilihan jawaban yang
mengenahi tentang sistem keselamatan kerja.

d) Evaluasi data
Adalah mengevaluasi hasil-hasil dari data yang didapatkan dilapangan
dan site office dengan pengamatan langsung, wawancara dan kuisioner,
dan kemudian kita mengetahui seberapa besar penerapan sistem
keselamatan dan kesehatan kerja dengan standar yang telah ditentukan.

Skripsi : Penerapan Sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) III - 7

Anda mungkin juga menyukai