BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut:
Pada masa Nabi Muhammad SAW, umat islam bersatu, mereka satu akidah, satu syariah dan
satu akhlaqul karimah, kalau mereka ada perselisihan pendapat, diatasi dengan wahyu dan
pada saat itu tidak ada peselisihan diantara mereka. Sebab kemunculan ilmu kalam di picu
oleh persoalan politik yang menyangkut peristiwa pembunuhan Utsman bin Affan yang
berbuntut pada penolakan Mu’awiyah atas kekhalifaan Ail bin Abi Thalib. Keteganggan
antara Mu’awiyah dan Ali bin Abi Thalib memuncak menjadi perang siffin yang berakhir
dengan keputusan tahkim atau arbitrase. Sikap Ali yang menerimah tipu muslihat Amr bin
Al-ash utusan dari pihak Mu’awiyah dalam tahkim tidak di setujui oleh sebagian tentaranya.
Mereka memendang bahwa Ali telah berbuat salah sehingga meninggalkan barisannya.
Dalam sejarah islam, mereka terkenal dengan nama khawarij. Yaitu orang yang keluar dan
memisahkan diri. Adapula sebagian besar yang tetep mendukung Ali.mereka inilah yang
kemudian memunculkan kelompok syi’ah .
Adapun factor yang mempengaruhi munculnya ilmu kalam yaitu factor internal dan factor
eksternal. Faktor internal adalah factor yang muncul dari dalam umat Islam sendiri seperti:
a) Adanya kepentingan kelompok atau golongan
b) Adanya kepentingan politik
c) Adanya pemahaman dalam Islam yang berbeda Perbedaan ini
Dan faktor eksternal adalah faktor yang muncul dari luar agama islam antara lain:
a) kibat adanya pengaruh keagamaan dari luar islam
b) Kelompok-kelompok Islam yang pertama, khususnya Muktazilah, perkara utama yang
mereka tekankan ialah mempertahankan Islam dan menolak hujah mereka yang
menentangnya.
c) Ahli-ahli Kalam memerlukan falsafah dan mantiq (ilmu logik), hingga memaksa mereka
untuk mempelajarinya supaya dapat menolak kebatilan-kebatilan (keraguan-keraguan) yang
ada di dalam ilmu berkenaan.
B. Saran
Dari penulisan makalah yang sigkat ini mudah-mudahan dapat menjadi tambahan ilmu bagi
kita semua supaya kita mendapat tambahan referensi. Supaya kita tidak berfikir sempit dalam
mensikapi segala perbedaan yang mungkin akan timbul dalam kehidupan masyarakat. Dan
mudah-mudahan menjadi ilmu yang bermanfaat. Dan dalam penulisan makalah ini tentunya
memiliki kekurangan maka dari itu sangat di butuhkan saran dan kritikan dari berbagai pihak
agar makalah ini lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad al-Usairy, Sejarah Islam, Jakarta: Akbar Media Eka Sarana.2003
Ahmad,H.Muhammad Tauhid Ilmu Kalam, Bandung;Pustaka setia,1998
Al-Maududi , Abul A’la, Khalifah dan Kerajaan. Bandung: Mizan, 1998
Amir An-Najjar, Al-khawarij:Aqidatan Wa Fikratan Wa Falsafatan Terj. Afif Muhammad
dkk,,.Bandung: Lentara, 1993
Anwar, Rosihon; Abdul Rozak, Ilmu Kalam, Bandung: pustaka setia, 2001
Asmuni,H.M. Yusran, Ilmu Tauhid, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1994.
Atang Abd. Hakim, Metodologi Study Islam,Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.
Ghazali, Adeng Muchtar, Perkembangan Ilmu Kalam: Faktor Internal, Bandung: Pustaka
Setia, 2005
Mulyadi Aqidah Akhlak. Jakarta: Karya Toha Putra, 2007
Nasution, harun, Teologi Islam, Aliran-Aliran Sejarah Analisis Perbandingan, Jakarta:
Universitas Indonesia Perss, 1989
Nurdin, M.Amin, Sejarah Pemikiran Islam, Jakarta: Amzah, 2012
Rahman, Fazlur, Islam, Terj.Ahsin Mohammad, Bandung: Pustaka, 1984
http://librarianshendriirawan.blogspot.com/2013/04/sejarah-munculnya-ilmu kalam.html.
diakses pada tanggal 16/09/2013 pukul 17:20
http://members.tripod.com/ahkam_2/FIRQAH/kalam.html. di akses pada tanggal 16/09/2013
pukul 17:32
http://didanel.wordpress.com/2010/12/28/faktor-faktor-timbulnya-imu-kalam/.di akses pada
tanggal 16/09/2013.pikul17:48
http://syafieh.blogspot.com/2013/02/sejarah-munculnya-ilmu-kalam-dan.html, Diakses pada
tanggal 11/12/2013 pukul 15:24
hal ini membuat khalifah ali bin abi thalib kesulitan melacak siapa
pembunuhnya.pemerintahan ali bin abi thalib yang tidak dapat segera
menyelesaikan persoalan itu membuat para sahabat seperti talhah,zubair
dan lainnya kecewa.masalah ini yang menjadi pemicu awal perselisihan
antar sahabat.thalhah,zubair dan lainnya terus menggalang dukungan
untuk mendesak ali agar segera menghukum pembunuhnya.namun ali bin abi
thalib tidak dapat berbuat lebih jauh.sehingga para sahabat pada akhirnya meminta dukungan
aisyah r.a dan
muawwiyah yang pada saat itu menjabat sebagai gubernur SYIRIA.dukungan
semakin besar yang menjadi gelombang perlawanan terhadap khalifah ali
bin abi thalib.perlawanan ini tidak menemukan jalan keluar sehingga
pada akhirnya mereka harus berperang,dan perang ini disebut PERANG
JAMAL,yaitu perang antara pasukan ali dan kelompok thalhah yang
diketuai oleh aisyah.
Dalam perang ini ali berhasil memukul mundur dan hampir mengalahkan
pasukan muawwiyah.Akan tetapi,ditengah keterdesakan itu akhirnya
pasukan muawwiyah mengangkat mushaf al-qur'an di ujung tombak sebagai
tanda perdamaian.Ali dan sebagian pasukannya sebenarnya hendak
mengacuhkan sinyal perdamaian tersebut dan hendak menggempur habis
pasukan pemberontak tersebut.Akan tetapi para sahabat yang hafal al
quran(AhLUL QURRA)yang ada di pihak ali memaksa untuk menyetujui
perdamaian itu.
Ketika pihak muawwiyah yang diwakili amru bin ash berbicara,ternyata
diluar perkiraan ia mengatakan:
"ANDA SEMUA TELAH MENDENGAR BAHWA ABU MUSA AL-ASY'ARI TELAH MENURUNKAN
ALI DARI TAHTANYA.INI BERARTI KEKHALIFAHAN TINGGAL SATU YAKNI
MUAWWIYAH,DENGAN DEMIKIAN KITA SAHKAN SAJA MUAWWIYAH SEBAGAI KHALIFAH KITA
SEMUA".
mendengar ucapan itu ali bin abi thalib beserta pasukan menjadi marah
dan kembali mengangkat pedang mengejar pihak muawwiyah yang takut dan
melarikan diri dari serangan pasukan ali bin abi thalib.walaupun pihak
muawwiyah lari dari medan perang,keputusan politik yang ditinggalkan
merupakan kekalahan diplomasi pihak ali bin abi thalib.
Kekalahan pihak ali bin abi thalib dalam tahkim tersebut membuat
sebagian penduduk ali bin abi thalib kembali kecewa dan menyatakan
keluar dari barisan khalifah ali bin abi thalib.mereka ini yang
disebut khawarij yang jumlahnya lebih bnyak dari yang pertama.kelompok
khawarij ini terdiri atas orang-orang BADUI(PEDALAMAN/DESA)yang
memiliki cara berfikir sederhana dan tekstualis.mereka menyatakan ke 2
kelompok yang terlibat tahkim itu sebgai KAFIR karena dianggap tidak
memutuskan berdasarkan al-qur"an.
Disamping kelompok khawarij,ada juga orang yang membela ali bin abi
thalib dengan berlebihan mereka ini yang disebut kelompok SYIAH.adapun
mayoritas muslim yang lebih memilih diam dan tidak mau terjebak dalam
persoalan kafir/mengkafirkan seseoran mereka ini yang disebut MURJI'AH
yg merupakan asal mula terbentuknya ahlusunnah wal jamaah.
Demikianlah awal mulanya/latar belakang lahirnya ilmu kalam yang dapat saya tulis yang mana info
tersebut menurut beberapa sumber yang saya baca.jangan lupa baca juga macam-macam aliran
kalam yang sudah saya posting.atas kekurangannya saya mhon maaf bila ada kesalahan atau
kekurangan dalam penulisan saya.buat para pembaca yang lebih tau atau yang lebih memahami
latar belakang lahirnya ilmu kalam dan ingin berbagi pengetahuan silahkan komentar atau memberi
saran dan keritik anda agar kita bisa saling melengkapi bila ada kekurangan.terimakasih:)