DALIL IKHTIAR Artinya :

"Dari Umar Ibn Khattab berkata, bahwa beliau mendengar Rasulullah

Perintah Untuk Berikhtiar saw., bersabda. "Sekiranya kalian benar-benar bertawakkal kepada Allah
SWT., dengan tawakkal yang sebanar-benarnya, sungguh kalian akan
Banyak ayat Al-qur'an maupun hadits yang menyuruh kita untuk selalu diberi rizki (oleh Allah swt.,) sebagaimana seekor burung diberi rizki,
berikhtiar, baik yang bersifat perintah secara tegas maupun yang bersifat dimana ia pergi pagi dalam keadaan lapar, dan pulang sore hari dalam
motivasi. Adapun dalil-dalil yang mewajibkan manusia untuk berikhtiar
keadaan kenyang". (H.R. Ahmad, Turmudzi danIbnu Majah).
antara lain sebagai berikut :
Rasulullah saw., bersabda :
ْ ‫ض ِل هَّللا ِ َو‬
‫اذ ُك ُر وا‬ ِ ‫ان َت ِش ُر وا فِ ي ا َأْل ْر‬
ْ ‫ض َو ْاب َت ُغ وا ِم ْن َف‬ ْ ‫ت الصَّ اَل ةُ َف‬ ِ ُ‫َف ِإ َذ ا ق‬
ِ ‫ض َي‬ "Sungguh jika sekiranya salah seorang diantara kamu membawa tali
untuk mencari kayu bakar, kemudian ia kembali membawa seikat kayu
‫َّك ْم ُت ْف لِ ُح و َن‬ ً ِ‫هَّللا َ َك ث‬
ُ ‫ير ا لَ َع ل‬
diatas punggungnya, lalu ia jual sehingga Allah mencukupi kebutuhannya
Artinya :
"Apabila sholat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu dimuka dengan hasil itu adalah lebih baik dari pada meminta-minta kepada
bumi, carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu manusia, baik mereka (yang dimintai) memberi atau menolaknya".
beruntung (H.R.Al-Bukhari).
Sabda Rasulullah sebagai berikut :
‫ َل ْو َأ ِّني َف َع ْلتُ َك َذا‬:ْ‫ش ْي ٌء َفاَل َتقُل‬ َ ‫ َفِإنْ َأ‬،‫اس َتعِنْ ِباهللِ َواَل َت ْع ِج ْز‬
َ ‫صا َب َك‬ ْ ‫ َو‬،َ‫ص َعلَى َما َي ْن َف ُعك‬
ْ ‫اح ِر‬
ْ Bentuk-bentuk Ikhtiar
‫شا َء َف َع َل‬َ ‫ َق َّد َر هللاُ َو َما‬:ْ‫و َك َذا؛ َولَكِنْ قُل‬. َ
artinya : Ada beberapa bentuk ikhtiar diantaranya :
"Bersemangatlah kamu menempuh aoa yang bermanfaat bagimu,
mohonlah pertolongan kepada Allah dan janganlah sekali-kali kamu  Keluarga si B baru beberapa bulan masuk Islam, sehingga ia
malas. Jika sesuatu menimpamu, janganlah kamu katakan "Seandainya masih tergolong muallaf, ketika ia belum masuk islam, ia
dahulu aku lakukan ini dan itu niscaya akan demikian dan demikian". termasuk orang yang malas bekerja. Pada suatu saat, ia menghadiri
Namun katakanlah,"Inilah takdir Allah, apa yang Ia kehendaki pasti sebuah pengajian di masjid, saat itu, muballignya menerangkan
terjadi". sebuah hadits yang menyatakan bahwa  mencari kayu bakar,
Dihadits lain Rasulullah bersabda kemudian ia kembali membawa seikat kayu diatas punggungnya,
lalu ia jual sehingga Allah mencukupi kebutuhannya dengan hasil
‫ول ِإنَّهُ مَسِ َع َأبَا مَتِي ٍم‬
ُ ‫َأخَبَريِن بَكُْر بْ ُن َع ْم ٍرو َأنَّهُ مَسِ َع َعْب َد اللَّ ِه بْ َن ُهَبْيَر َة َي ُق‬ ِ
ْ ُ‫َح َّدثَنَا َأبُو َعْبد الرَّمْح َ ِن َح َّدثَنَا َحْي َوة‬ itu adalah lebih baik dari pada meminta-minta kepada manusia,
baik mereka (yang dimintai) memberi atau menolaknya. Mulai
‫ول لَ ْو‬ُ ‫صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم َي ُق‬ ِ ِ
َ ‫ول ِإنَّهُ مَس َع نَيِب َّ اللَّه‬
ِ َّ‫ول مَسِ ع ُعمر بْن اخْلَط‬
ُ ‫اب َر ِض َي اللَّهُ َعْنهُ َي ُق‬ َ َ َ َ ُ ‫اجْلَْي َشا َّ َي ُق‬
‫يِن‬
saat itu si B giat bekerja dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup
)‫وح بِطَانًا (رواه أمحد‬ ‫مِخ‬ ِِ ِ
ُ ‫اصا َوَت ُر‬ ً َ ‫َأنَّ ُك ْم َتَت َو َّكلُو َن َعلَى اللَّه َح َّق َت َو ُّكله لََر َزقَ ُك ْم َك َما َي ْر ُز ُق الطَّْيَر َت ْغ ُدو‬ keluarganya
 Hafsah belum lancar membaca Al-Qur'an. Ketika ulangan harian.
hafsah disuruh membaca Al-qur'an dan nilainya tidak tuntas dan
 hanya memperoleh nilai dibawah standar. Karena merasa malu
kepada teman-temannya, hafsah giat mengikuti kegiatan baca tulis
Al-Qur'an baik disekolah maupun pada guru ngajinya. Hanya
beberapa bulan dari hasil usahanya, akhirnya hafsah lancar
membaca Al-Qur'an dengan fasih dan benar.
Dampak Positif Ikhtiar
Ada beberapa dampak positif dalam berikhtiar diantaranya :
1. Merasakan kepuasan batin karena dapat mencukupi kebutuhan
hidupnya sendiri, walaupun usahanya dengan susah payah dia
lakukan
2. Terhormat dalam pandangan Allah dan sesama manusia karena
sikap perwira yang dimiliki
3. Dapat berlaku hemat dalam membelanjakan harta, karena  hasil
yang diperoleh memerlukan usaha dan kerja keras
Membiasakan Diri Berikhtiar
Harus disadari bahwa kebutuhan hidup manusia semakin hari semakin
banyak dan bermacam-macam. Sedangkan Allah SWT.,  Yang Maha
Pemurah telah menyediakan semua kebutuhan hidup manusia. Oleh
karenanya kewajiban manusia ialah berusaha mencapainya dengan
kemampuannya yang semaksimal mungkin. Dan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, maka manusia harus :
1. Giat dan bersemangat dalam melakukan suatu usaha terutama
yang sifatnya halal
2. Tekun dalam melaksanakan suatu tugas yang diamanahkan
terhadap dirinya
3. Pandai-pandai memanfaatkan waktu senggangnya untuk hal-hal
yang positif
4. Tidak mudah putus asa apabila menghadapi kesulitan  menyembah mereka melainkan dengan harapan agar mereka mendekatkan
5. Berusaha mendapatkan cara yang baru untuk memajukan
usahanya
6. Harus memiliki semboyang bahwa bekerja keras untuk mencukupi
kebutuhan hidup lebih mulia dari pada meminta bantuan dan
menunggu belas kasihan orang lain.
Demikianlah sedikit pembahasan mengenai ikhtiar, semoga dengan
membaca artikel ini dapat merubah kebiasaan dari yang malas menjadi
orang yang giat berusaha, dari yang sering putus asa menjadi bangkit
kembali demi untuk memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarga,
sehingga harapan dan cita-cita baik kebahagiaan didunia maupun
kebahagiaan diakhirat kelak dapat diraih dengan ridha Allah SWT.
DALIL IKHLAS (NAQLI)
A A’raf 29
َ‫صينَ لَهُ ال ِّدينَ َك َما بَ َدَأ ُك ْم تَعُو ُدون‬
ِ ِ‫ْط َوَأقِي ُموا ُوجُوهَ ُك ْم ِع ْن َد ُكلِّ َمس ِْج ٍد َوا ْدعُوهُ ُم ْخل‬
ِ ‫قُلْ َأ َم َر َربِّي ِب ْالقِس‬
Artinya: “Katakanlah, “Tuhanku menyuruhku untuk berlaku adil. Dan
hadapkanlah wajahmu (kepada Allah) pada setiap shalat, dan sembahlah
Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu
akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan semula.”
QS. Az-Zumar: 2-3:
‫ق فَا ْعبُ ِد هَّللا َ ُم ْخلِصًا لَهُ ال ِّدينَ * َأاَل هَّلِل ِ الدِّينُ ْالخَالِصُ َوالَّ ِذينَ اتَّخَ ُذوا ِم ْن‬ ِّ ‫َاب بِ ْال َح‬َ ‫ِإنَّا َأ ْن َز ْلنَا ِإلَ ْيكَ ْال ِكت‬
‫دُونِ ِه َأوْ لِيَا َء َما نَ ْعبُ ُدهُ ْم ِإاَّل لِيُقَ ِّربُونَا ِإلَى هَّللا ِ ُز ْلفَى ِإ َّن هَّللا َ يَحْ ُك ُم بَ ْينَهُ ْم فِي َما هُ ْم فِي ِه يَ ْختَلِفُونَ ِإ َّن هَّللا َ اَل‬
‫يَ ْه ِدي َم ْن هُ َو كَا ِذبٌ َكفَّا ٌر‬
Artinya: “Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu
(Muhammad) dengan membawa kebenaran. Maka sembahlah Allah
dengan tulus ikhlas beragama hanya kepada-Nya. (2) Ingatlah, Hanya
milik Allah agama yang murni (bersih dari syirik). Dan orang-orang yang
mengambil pelindung selain Dia (mereka berkata), “Kami tidak
kami kepada Allah sedekat-dekatnya.” Sesungguhnya Allah akan memberi
putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Ghafir 65
Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta lagi sangat َ‫صينَ لَهُ ال ِّدينَ ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعالَ ِمين‬ ِ ِ‫ه َُو ْال َح ُّي اَل ِإلَهَ ِإاَّل ه َُو فَا ْدعُوهُ ُم ْخل‬
ingkar.” Artinya:
Az-Zumar 11-14 “Dialah yang Maha Hidup, tidak ada tuhan selain Dia. Maka sembahlah
ُ ْ‫ت َأ ْن َأ ْعبُ َد هَّللا َ ُم ْخلِصًا لَهُ ال ِّدينَ * َوُأ ِمر‬
‫ت َأِل ْن َأ ُكونَ َأو ََّل ْال ُم ْسلِ ِمينَ * قُلْ ِإنِّي َأخَافُ ِإ ْن‬ ُ ْ‫قُلْ ِإنِّي ُأ ِمر‬ Dia dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya. Segala puji bagi Allah
َ ْ ُ ْ ‫َأ‬ ‫هَّللا‬ ُ
‫َظ ٍيم * ق ِل َ عبُد ُمخلِصًا لهُ ِدينِي‬ ِ ‫اب يَوْ ٍم ع‬ َ
َ ‫ْت َربِّي َعذ‬ ُ ‫َصي‬
َ ‫ع‬ Tuhan semesta alam.”.
Katakanlah: “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk menyembah Allah Al lail 14-21
dengan penuh keikhlasan kepada-Nya dalam menjalankan agama. (11) ‫ب َوت ََولَّى * َو َسي َُجنَّبُهَا اَأْل ْتقَى * الَّ ِذي يُْؤ تِي‬ َ ‫فََأ ْن َذرْ تُ ُك ْم نَارًا تَلَظَّى * اَل يَصْ اَل هَا ِإاَّل اَأْل ْشقَى * الَّ ِذي َك َّذ‬
Dan aku diperintahkan agar menjadi orang yang pertama-tama berserah ‫ضى‬ َ َ ْ‫ر‬ ‫ي‬ َ‫ف‬ ْ‫َو‬‫س‬ َ ‫ل‬‫و‬َ * ‫ى‬ َ ‫ل‬ ْ
‫ع‬ ‫َأْل‬ ‫ا‬ ِ َ ِ َ َ ِ ‫َمالَهُ يَتَزَ َّكى * َو َما َأِل َح ٍد ِع ْن َدهُ ِم ْن نِ ْع َم ٍة تُجْ زَى * ِإاَّل‬
‫ه‬ِّ ‫ب‬‫ر‬ ‫ه‬ ْ‫ج‬ ‫و‬ ‫ء‬ ‫َا‬ ‫غ‬ ‫ت‬ ْ
‫ب‬
diri.” (12) Katakanlah, “Sesungguhnya aku takut akan azab yang akan Artinya:
ditimpakan pada hari yang besar jika aku durhaka kepada Tuhanku.” (13) “Maka Aku memperingatkan kamu dengan neraka yang menyala-nyala,
Katakanlah, “Hanya kepada Allah aku menyembah dengan penuh (14) yang hanya dimasuki oleh orang yang paling celaka, (15) yang
keikhlasan kepada-Nya dalam menjalankan agamaku.” mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari keimanan). (16) Dan orang
Ghafir 14 yang paling bertakwa akan dijauhkan darinya (neraka), (17) yaitu orang
‫هّٰللا‬ yang menginfakkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkan
َ‫َرهَ ۡال ٰـكفِر ُۡون‬ ِ ِ‫فَ ۡادعُوا َ ُم ۡخل‬
ِ ‫ص ۡينَ لَهُ الد ِّۡينَ َولَ ۡو ك‬ (dirinya), (18) dan tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat
Fad'ul laaha mukhlisiina lahud diina wa law karihal kaafiruun
padanya yang harus dibalasnya, (19) melainkan (dia memberikan itu
Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya,
semata-mata) karena mencari keridhaan Tuhannya Yang Mahatinggi. (20)
meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya).
Dan sungguh kelak dia akan mendapat kesenangan (yang sempurna).”.
An-Nisa' Ayat 125
AL Insan 8-12/SIKAP IKHLAS
ْ ُ‫ُط ِع ُمونَ الطَّ َعا َم َعلَى ُحبِّ ِه ِم ْس ِكينًا َويَتِي ًما َوَأ ِسيرًا * ِإنَّ َما ن‬
ْ ‫َوي‬  ‫سلَ َم َوجْ هَهٗ هّٰلِل ِ َوه َُو ُمحْ ِس ٌن وَّاتَّبَ َع ِملَّةَ اِب ْٰر ِه ْي َم َحنِ ْيفًا ۗ َواتَّخَ َذ هّٰللا ُ اِب ْٰر ِه ْي َم‬
ْ َ‫َو َم ْن اَحْ َسنُ ِد ْينًا ِّم َّم ْن ا‬
‫ط ِع ُم ُك ْم لِ َوجْ ِه هَّللا ِ اَل نُ ِري ُد ِم ْن ُك ْم َج َزا ًء َواَل‬
‫خَ لِ ْياًل‬
ً‫ك ْاليَوْ ِم َولَقَّاهُ ْم نَضْ َرة‬ َ َ ‫هَّللا‬ ُ َ َ َ َ
َ ِ‫ِمن َربِّنَا يَوْ ًما َعبُوسًا ق ْمط ِريرًا *ف َوقاه ُم ُ ش َّر ذل‬ ْ ُ‫َخَاف‬ َّ
‫شكورًا * ِإنا ن‬ ُ ُ
125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang
‫صبَرُوا َجنَّةً َو َح ِريرًا‬ َ ‫َو ُسرُورًا * َو َج َزاهُ ْم بِ َما‬ dengan ikhlas berserah diri kepada Allah, sedang dia mengerjakan
Artinya:
kebaikan, dan mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah
"Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin,
telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan(-Nya).
anak yatim dan orang yang ditawan, (8) (seraya berkata), “Sesungguhnya
kami memberi makanan kepadamu hanyalah karena mengharapkan ridha
Allah, kami tidak mengharapkan balasan dan terima kasih dari kamu. (9)
Sungguh, kami takut akan (azab) Tuhan pada hari ketika orang-orang
berwajah masam lagi penuh kesulitan.” (10) Maka Allah melindungi
mereka dari kesusahan pada hari itu dan memberikan keceriaan dan
kegembiraan kepada mereka. (11) Dan Dia memberi balasan berupa surga
dan pakaian sutera kepada mereka karena kesabarannya.”.
Hadits tentang ikhlas Surat Al Baqarah ayat 153
١٥٣ - ‫ص ِب ِري َْن‬ ّ ٰ ‫صب ِْر َوالص َّٰلو ِة ۗ اِنَّ هّٰللا َ َم َع ال‬ َّ ‫ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذي َْن ٰا َم ُنوا اسْ َت ِع ْي ُن ْوا ِبال‬
Hadis tentang Ikhlas dan Niat Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanusta'īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, innallāha
‫ إنَّ َما‬: ‫ْت َرسُو َل هَّللا ِ صلى هللا عليه وسلم يَقُو ُل‬ ‫ َس ِمع ُـ‬: ‫ب رضي هللا عنه قَا َل‬ ِ ‫ع َْن ُع َم َر ب ِْن ْال َخطَّا‬ ma'aṣ-ṣābirīn
ِ ‫َت ِهجْ َرتُهُ إلَى هَّللا‬ ْ ‫ فَ َم ْن كَان‬، ‫ بِالنِّيَّ ِة – َوِإنَّ َما لِ ُكلِّ ا ْم ِرٍئ َما ن ََوى‬: ‫ت – َوفِي ِر َوايَ ٍة‬ ِ ‫اَأل ْع َما ُل بِالنِّيَّا‬
، ‫صيبُهَا َأوْ ا ْم َرَأ ٍة يَتَ َز َّو ُجهَا‬ ِ ُ‫َت ِهجْ َرتُهُ إلَى ُد ْنيَا ي‬ ْ ‫ َو َم ْن كَان‬، ‫ فَ ِهجْ َرتُهُ إلَى هَّللا ِ َو َرسُولِ ِه‬، ‫َو َرسُولِ ِه‬ Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan
‫ فَ ِهجْ َرتُهُ إلَى َما هَا َج َر إلَ ْي ِه‬. (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-
Artinya: Dari Umar Bin Khaththab RA ia berkata; Aku mendengar orang yang sabar.
Rasulullah SAW bersabda: “Amal itu tergantung dengan niatnya, dan bagi Surat Al Baqarah ayat 155
setiap orang balasannya sesuai dengan apa yang diniatkannya.
Barangsiapa berhijrah dengan niat kepada Allah dan RasulNya, maka ia ّ ٰ ‫ت َو َب ِّش ِر ال‬
- ‫ص ِب ِري َْن‬ َّ ‫س َو‬
ِ ۗ ‫الث َم ٰر‬ ِ ُ‫ال َوااْل َ ْنف‬
ِ ‫ص م َِّن ااْل َمْ َو‬ ٍ ‫َولَ َن ْبلُ َو َّن ُك ْم ِب َشيْ ٍء م َِّن ْال َخ ْوفِ َو ْالج ُْو ِع َو َن ْق‬
mendapatkan balasan hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan ١٥٥
barangsiapa berhijrah dengan niat kepada keuntungan dunia yang akan Arab-Latin: Wa lanabluwannakum bisyai`im minal-khaufi wal-jụ'i wa
diperolehnya, naqṣim minal-amwāli wal-anfusi waṡ-ṡamarāt, wa basysyiriṣ-ṣābirīn
atau wanita yang akan dinikahinya, maka (ia mendapatkan balasan) Artinya: Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan,
hijrahnya kepada apa yang ia niatkan tersebut.” (HR Bukhari dan Muslim)
kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah
Hadis tentang Ikhlas dari Hati
kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.
‫ص َو ِر ُك ْم َو‬ُ ‫لى‬ َ ِ‫ اِ َّن هللاَ الَ يَ ْنظُ ُر اِل َى اَجْ َسا ِم ُك ْـم َوالَ ا‬: ‫ال َرسُوْ ُل هللاِ ص‬ َ َ‫ ق‬:‫ع َْن اَبِى ه َُر ْي َرةَ رض قَا َل‬
ُ
‫ مسلم‬.‫لى قلوْ بِك ْم‬ ُ ُ ُ ْ
َ ِ‫ل ِك ْن يَنظ ُر ا‬ ٰ Surat Al Anfal ayat 46
Artinya: Dari Abu Hurairah RA, ia berkata Rasulullah SAW pernah Arab-Latin: Wa aṭī'ullāha wa rasụlahụ wa lā tanāza'ụ fa tafsyalụ wa taż-
bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu haba rīḥukum waṣbirụ, innallāha ma'aṣ-ṣābirīn
dan tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah melihat (menilai)
٤٦ - ‫ص ِب ِري ۚ َْن‬ ّ ٰ ‫ب ِر ْي ُح ُك ْم َواصْ ِبر ُْو ۗا اِنَّ هّٰللا َ َم َع ال‬ َ ‫َواَطِ ْيعُوا هّٰللا َ َو َرس ُْولَ ٗه َواَل َت َن‬
َ ‫ازع ُْوا َف َت ْف َشلُ ْوا َو َت ْذ َه‬
keikhlasan hatimu.” (HR Muslim)
Hadis tentang Ikhlas dan Amal "Dan taatilah Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih, yang
ُ‫ْس لَهَا بَابٌ َو الَ َك َّوةٌ لَ َخ َر َج َع َملُه‬ َ ‫ص ْخ َر ٍة‬
َ ‫ص َّما َء لَي‬ َ ‫فى‬ِ ‫ لَوْ اَ َّن اَ َح ُد ُك ْم يَ ْع َم ُل‬:‫َاريُّ َو ُم ْسلِ ٌم‬ ِ ‫َو َر َوى ْالبُخ‬ menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang dan
‫ متفق عليه‬. َ‫كَاِئنًا َما َكان‬ bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar."
Artinya: “Seandainya salah seorang di antara kamu melakukan suatu Hadits, Dalil Tentang Sabar
perbuatan di dalam gua yang tidak ada pintu dan lubangnya, maka amal itu
tetap akan bisa keluar (tetap dicatat oleh Allah) menurut keadaannya.” Seperti dikutip dari buku tentang 'Sabar dan Syukur Bikin Hidup Lebih
(HR Bukhari dan Muslim) Bahagia oleh Yunus Hanis Syam disebutkan hadits tentang sabar. Hadits
dari Imam Bukhori dan Muslim menyebutkan sabar dapat menggugurkan
DALIL BERSABAR dosa.
)‫ گماط الشكر رها (رواه بخاری ومسلم‬, ‫ما من مسلم يصيبه أذى من مرض فما سواه إال پو‬
"Seorang muslim yang tertimpa suatu gangguan berupa penyakit atau
yang lainnya pasti Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya." (HR. Imam Bukhari dan 2. Orang sabar mendapat pahala tiada batas
Muslim). Allah SWT di dalam Al Quran Surat Az Zumar ayat 10 memerintahkan
Hadits HR Tarmizi menyebutkan sabar sebagai pintu surga seperti dikutip umat Nabi Muhammad SAW yang beriman agar bertakwa. Allah juga
dari buku yang sama: menjanjikan pahala bagi orang-orang yang bersabar.
‫ قبضتم ثمرة فؤادي؟ فيقولون‬:‫ يقول‬, ‫ نعم‬:‫ بم ولدعبدي؟ قولون‬:‫إذا مات وله العبد قال هللا إمال تو‬ Surat Az Zumar ayat 10
‫ ابوا لعبدي بيا في الجنة وتوه بيت ألحمير‬: ‫ فيقول هللا‬, ‫ جدك واسترجع‬: ‫قُ ْل ٰي ِع َبا ِد الَّ ِذي َْن ٰا َم ُنوا ا َّتقُ ْوا َر َّب ُك ْم ۗلِلَّ ِذي َْن اَحْ َس ُن ْوا فِيْ ٰه ِذ ِه ال ُّد ْن َيا َح َس َن ٌة َۗواَرْ ضُ هّٰللا ِ َواسِ َع ٌة ۗ ِا َّن َما ي َُو َّفى‬
"Jika seorang anak dari hamba Allah meninggal dunia, Allah mengatakan ١٠ - ‫ب‬ \ٍ ‫ص ِبر ُْو َن اَجْ َر ُه ْم ِبغَ ي ِْر ح َِسا‬ ّ ٰ ‫ال‬
kepada malaikat-Nya (yang telah mencabut nyawa anak manusia Arab-Latin: Qul yā 'ibādillażīna āmanuttaqụ rabbakum, lillażīna aḥsanụ fī
tersebut): "Kalian telah mencabut ruh anak hambaKu?, meraka hāżihid-dun-yā ḥasanah, wa arḍullāhi wāsi'ah, innamā yuwaffaṣ-ṣābirụna
mengatakan: 'Ya', Allah berfirman: Apa yang diucapkan oleh hamba-Ku? ajrahum bigairi ḥisāb
Malaikat menjawab: memuji-Mu dan mengucapkan tarji (Innaa lillahi wa "Katakanlah (Muhammad), "Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman!
inna ilaihi raaji'un). Maka Allah berfirman: "Bangunkanlah untuk hamba- Bertakwalah kepada Tuhanmu." Bagi orang-orang yang berbuat baik di
Ku sebuah rumah di surga dan namailah dengan Baitulhamdi (rumah dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Hanya
pujian)" (HR. Tirmidzi disahihkan oleh Syeikh al-Bani). orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa
Keutamaan Sabar Menurut Al Quran batas."
Dalam buku tentang 'Sabar dan Syukur Bikin Hidup Lebih Bahagia oleh 3. Sabar adalah perbuatan mulia
Yunus Hanis Syam disebutkan ada beberapa ayat di dalam Al Quran yang Di dalam Al Quran Surat Asy-Syura ayat 43, Allah SWT berfirman bahwa
menjelaskan soal keutamaan sabar. Orang yang sabar akan mendapat sabar dan memaafkan merupakan perilaku yang mulia.
balasan berupa pahala yang sangat besar dari Allah SWT. Surat Asy-Syura ayat 43
1. Mendapat pahala yang lebih baik ٤٣ - ࣖ ‫ص َب َر َوغَ َف َر اِنَّ ٰذل َِك لَمِنْ َع ْز ِم ااْل ُم ُْو ِر‬ َ ْ‫َولَ َمن‬
Disebutkan dalam Al Quran surat An Nahl ayat 96, Allah SWT akan Arab-Latin: Wa laman ṣabara wa gafara inna żālika lamin 'azmil-umụr
memberikan ganjaran kepada orang-orang yang berperilaku sabar. "Tetapi barangsiapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu
Surat An Nahl ayat 96 termasuk perbuatan yang mulia."
٩٦ - ‫ص َبر ُْٓوا اَجْ َر ُه ْم ِباَحْ َس ِن َما َكا ُن ْوا َيعْ َملُ ْو َن‬ ‫هّٰللا‬
ٍ ۗ ‫َما عِ ْندَ ُك ْم َي ْن َف ُد َو َما عِ ْندَ ِ َب‬
َ ‫اق َولَ َنجْ ِزيَنَّ الَّ ِذي َْن‬
Arab-Latin: Mā 'indakum yanfadu wa mā 'indallāhi bāq, wa DALIL BERSYUKUR
lanajziyannallażīna ṣabarū ajrahum bi`aḥsani mā kānụ ya'malụn 1. Ayat Alquran Tentang Bersyukur dan Balasannya
Artinya: Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah
adalah kekal. Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang َ ‫س َأ ْن تَ ُموتَ ِإاَّل بِِإ ْذ ِن هَّللا ِ ِكتَابًا ُمَؤ َّجاًل ۗ َو َم ْن ي ُِر ْد ثَ َو‬
َ ‫اب ال ُّد ْنيَا نُْؤ تِ ِه ِم ْنهَا َو َم ْن ي ُِر ْد ثَ َو‬
‫اب‬ ٍ ‫َو َما َكانَ لِنَ ْف‬
َّ ْ ‫ُْؤ‬
َ‫ا ِخ َر ِة ن تِ ِه ِمنهَا ۚ َو َسنَجْ ِزي الشا ِك ِرين‬ ‫آْل‬
 “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.”
sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa (QS Al-Qashash: 73)
menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia
itu, Hadis tentang Bersyukur
dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) Bukan hanya ayat terdapat ayat Alquran tentang bersyukur saja, ada pula
kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada keterangan dari hadis Nabi Muhammad tentang syukur yang diriwayatkan
orang-orang yang bersyukur." (QS Ali Imran: 145) oleh beberapa sahabat. Yakni:
2. Ayat Agar Umat Muslim Selalu Bersyukur 6. Hadis tentang Syukur dan Sabar
‫فَ ْاذ ُكرُونِي َأ ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكرُوا لِي َواَل تَ ْكفُرُو ِن‬ َ‫صابَ ْتهُ َسرَّا ُء َش َك َر فَ َكان‬ َ ‫ْس َذاكَ َأِل َح ٍد ِإاَّل ِل ْل ُمْؤ ِم ِن؛ ِإ ْن َأ‬ َ ‫ َولَي‬،ٌ‫ع ََجبًا َأِل ْم ِر ْال ُمْؤ ِم ِن ِإ َّن َأ ْم َرهُ ُكلَّهُ خَ ْير‬
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) ُ‫صبَ َر فَ َكانَ َخ ْيرًا لَه‬ َ ُ َ ‫ء‬ ‫َّا‬
‫ر‬ ‫ض‬ ُ ‫ه‬‫ت‬ْ ‫ب‬
َ َ‫ا‬‫ص‬ ‫َأ‬ ‫ن‬ ْ ‫و‬
‫َ ِإ‬ ،ُ ‫ه‬َ ‫ل‬ ‫ًا‬
‫ر‬ ْ
‫ي‬ َ‫خ‬
kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari “Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu
(nikmat)-Ku.” (QS Al-Baqqrah: 152) baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min
َ‫بَ ِل هَّللا َ فَا ْعبُ ْد َو ُك ْن ِمنَ ال َّشا ِك ِرين‬ sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya.
“Karena itu, maka hendaklah Allah saja kamu sembah dan hendaklah Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya.” (HR
kamu termasuk orang-orang yang bersyukur.” (QS Az-Zumar: 66) Muslim)
3. Ayat tentang Orang yang Tidak Mau Bersyukur 7. Hadis tentang Bersyukur Atas Nikmat Allah SWT
َ‫لِيَْأ ُكلُوا ِم ْن ثَ َم ِر ِه َو َما َع ِملَ ْتهُ َأ ْي ِدي ِه ْم ۖ َأفَاَل يَ ْش ُكرُون‬ ِ َّ‫بي صلَّى هَّللا ُ علي ِه وسلَّ َم أصب َح منَ الن‬
‫اس‬ ُّ َّ‫فقال الن‬ َ ‫ُم ِط َر النَّاسُ على عه ِد النَّب ِّي صلَّى هَّللا ُ علي ِه وسلَّ َم‬
“Supaya mereka dapat makan dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan ‫ق نو ُء كذا وكذا‬ َ ‫وقال بعضُهم لقد صد‬ َ ‫هَّللا‬ ُ
ِ ‫شاك ٌر ومنهم كاف ٌر قالوا هذ ِه رحمة‬
oleh tangan mereka. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?” (QS “Ketika itu hujan turun di masa Nabi Muhammad SAW, lalu Nabi
Yaasin: 35) bersabda, ‘Atas hujan ini, ada manusia yang bersyukur dan ada yang kufur
4. Ayat tentang Allah yang Selalu Ridha dengan Orang yang nikmat. Orang yang bersyukur berkata, ‘Inilah rahmat Allah.’ Orang yang
Bersyukur kufur nikmat berkata, ‘Oh pantas saja tadi ada tanda begini dan begitu’.”
ٌ‫از َرة‬
ِ ‫ضهُ لَ ُك ْم ۗ َواَل ت َِز ُر َو‬ َ ْ‫ض ٰى لِ ِعبَا ِد ِه ْال ُك ْف َر ۖ َوِإ ْن تَ ْش ُكرُوا يَر‬َ ْ‫ِإ ْن تَ ْكفُرُوا فَِإ َّن هَّللا َ َغنِ ٌّي َع ْن ُك ْم ۖ َواَل يَر‬ (HR Muslim)
‫ُور‬
ِ ‫ت الصُّ د‬ ِ ‫ِو ْز َر ُأ ْخ َر ٰى ۗ ثُ َّم ِإلَ ٰى َربِّ ُك ْم َمرْ ِج ُعك ْم فَيُنَبُِّئك ْم بِ َما كنتُ ْم تَ ْع َملونَ ۚ ِإنهُ َعلِي ٌم بِ َذا‬
َّ ُ ْ ُ ُ ُ 8. Hadis tentang Syukur yang Terlupakan
“Jika kamu kafir maka sesungguhnya Allah tidak memerlukan (iman)mu ‫َان َم ْغبُوْ ٌن فِ ْي ِه َما َك ِش ْي ٌر ِم ْن‬ ِ ‫ نِ ْع َمت‬:‫صلَّى هلَّلا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬ َ ‫ال النَّبِ ُّي‬ َ َ‫ض َي هلَّلا ُ َع ْنهُ َما ق‬
َ َ‫ ق‬:‫ال‬ ِ ‫س َر‬ ٍ ‫ع َِن اب ِْن َعبَّا‬
dan Dia tidak meridhai kekafiran bagi hamba-Nya; dan jika kamu ‫غ‬ ْ
ُ ‫س الصِّ َّحةُ َوالفَ َرا‬ ِ َ ‫ا‬َّ ‫ن‬ ‫ال‬
bersyukur, niscaya Dia meridhai bagimu kesyukuranmu itu; dan seorang “Dari Ibnu Abbas, dia berkata bahwa Nabi SAW bersabda : “Dua
yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, yaitu kesehatan
Kemudian kepada Tuhanmulah kembalimu lalu Dia memberitakan dan waktu’.” (HR Bukhari)
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sesungguhnya Dia Maha 9. Hadis tentang Syukur dan Kedurhakaan
Mengetahui apa yang tersimpan dalam (dada)mu.” (QS Az-Zumar: 7) ( ‫ َواِ َذا َمان َِس ْيتَنِى َكفَرْ تَنِى (رواه الطبرانى عن ابى‬,‫ اِنَّكَ َما َذكَرْ تَنِى َشكَرْ تَنِى‬,‫ يَاا ْبنَ اَ َد َم‬: ‫الى‬ َ ‫قَا هللاُ تَ َع‬
5. Ayat tentang Motivasi Agar Selalu Bersyukur ‫هريرة‬
َ‫ار لِتَ ْس ُكنُوا فِي ِه َولِتَ ْبتَ ُغوا ِم ْن فَضْ لِ ِه َولَ َعلَّ ُك ْم تَ ْش ُكرُون‬ َ َ‫َو ِم ْن َرحْ َمتِ ِه َج َع َل لَ ُك ُم اللَّ ْي َل َوالنَّه‬ “Allah berfirman dalam hadis qudsi-Nya: ‘Wahai anak Adam, bahwa
“Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya selama engkau mengingat Aku, berarti engkau mensyukuri Aku, dan
kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian
apabila engkau melupakan Aku, berarti engkau telah mendurhakai Aku!’,”
(HR Thabrani)
10. Hadis tentang Tanda Syukur
‫ من اعطى عطا ء فوجد فليجز به فان لم يجد فليثن فان من‬: ‫وروى التر مذى و قا ل حسن غريب‬
‫اثنى فقد شكر ومن كتم فقد كفر‬.
“Barang siapa yang diberikan suatu pemberian dan merasa cukup atas
pemberian tersebut, maka hendaklah dia membalasnya. Dan jika dia tak
merasa cukup maka hendaklah dia memuji.
Sebab sesungguhnya perbuatan memuji itu merupakan tanda syukur dan
barang siapa yang hanya diam saja maka sungguh dia telah kufur.” (HR
Turmudzi)
11. Hadis tentang Kecintaan Allah SWT pada Orang yang Bersyukur
ٰ َّ‫فَ ْنعج ْزتُمع ْنمكَافََأتهفَا ْد ُعوْ الَهُحتَّتَ ْعلَموْ اَأ ْنقَ ْد َشكَرْ تُمفَ ن‬
َ‫اللّهَيُ ِحبُّال َّشا ِك ِر ْين‬ ‫ْ ِإ‬ ُ َ
“Jika engkau tidak mampu membalasnya maka doakan dia hingga engkau
merasa bahwa engkau telah mensyukuri kebaikan tersebut, karena
sesungguhnya Allah SWT sangat cinta kepada orang-orang yang
bersyukur.” (HR Abu Dawud)
DALIL BERDOA
Doa secara bahasa, dimana mengandung artinya doa adalah tentang
"seruan". Sedangkan pengertian doa menurut istilah adalah suatu
permohonan atau permintaan dan ucapan dalam hati kepada Allah SWT
sebagai tuhan semesta alam. Beroda diwajibkan bagi setiap manusia yang
hidup di dunia ini, karena memang mahkluk tak akan ada apa-apanya jika
dengan Allah SWT Sang Pemilik Alam Semesta. Sehingga sebagai manusia
sudah sepatutnya untuk sering memanjatkan doa sebagai bentuk "butuh"
kepada Sang Illahi. Firman Allah Swt.
َ ُ‫ُون َعنْ عِ َبا َدتِي َس َي ْد ُخل‬
َ ‫ون َج َه َّن َم َداخ ِِر‬
‫ين‬ َ ‫َو َقا َل َر ُّب ُك ُم ْادعُونِي َأسْ َت ِجبْ َل ُك ْم ۚ ِإنَّ الَّذ‬
َ ‫ِين َيسْ َت ْك ِبر‬
“Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan
Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang
menyombongkan diri dari menyembah-Ku[1326] akan masuk neraka
Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Al-Mukmin : 60) [1326].
Yang dimaksud dengan menyembah-Ku di sini ialah berdoa kepada-Ku.
Firman Allah Swt.
ِ ْ‫ادَى مِنْ َق ْب ُل َفاسْ َت َج ْب َنا لَ ُه َف َنجَّ ْي َناهُ َوَأهْ لَ ُه م َِن ْال َكر‬
‫ب ْال َعظِ ِيم‬ ٰ ‫َو ُنوحً ا ِإ ْذ َن‬
"Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia berdoa, dan Kami
memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan dia beserta keluarganya
dari bencana yang besar.” (QS. Al-Anbiyaa’ :76)
ِ ِ ُ َ ْ ِ َ ‫ِإ‬
Firman Allah Swt.
‫ض ۗ َأِإ ٰلَ ٌه َم َع هَّللا ِ ۚ َقلِياًل َما‬
ِ ْ‫َأمَّنْ ُي ِجيبُ ْالمُضْ َطرَّ ِإ َذا دَ َعاهُ َو َي ْكشِ فُ السُّو َء َو َيجْ َعلُ ُك ْم ُخلَ َفا َء اَأْلر‬
َ ‫َت َذ َّكر‬
‫ُون‬
"Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan
apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan
yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi[1104]? Apakah
disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu
mengingati(Nya).” (QS. An-Namal : 62) [1104].
Yang dimaksud dengan menjadikan manusia sebagai khalifah ialah
menjadikan manusia berkuasa di bumi. Firman Allah Swt.
‫ين ۚ َك َما َبدَ َأ ُك ْم‬ َ ِ‫قُ ْل َأ َم َر َربِّي ِب ْالقِسْ طِ ۖ َوَأقِيمُوا وُ جُو َه ُك ْم عِ ْندَ ُك ِّل َمسْ ِج ٍد َو ْادعُوهُ م ُْخلِص‬
َ ‫ين َل ُه ال ِّد‬
َ ‫َتعُود‬
‫ُون‬
”Katakanlah: "Tuhanku menyuruh menjalankan keadilan." Dan
(katakanlah): "Luruskanlah muka (diri)mu[533] di setiap sembahyang dan
sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya.
Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian Maksudnya: zakat itu membersihkan mereka dari kekikiran dan cinta yang
pulalah kamu akan kembali kepadaNya)."(QS. Al- A’raaf : 29) [533]. berlebih-lebihan kepada harta benda [659]. Maksudnya: zakat itu
Maksudnya: tumpahkanlah perhatianmu kepada sembahyang itu dan menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka dan
pusatkanlah perhatianmu semata-mata kepada Allah. memperkembangkan harta benda mereka.

Firman Allah Swt. Firman Allah Swt.

َ ‫ضرُّ ًعا َو ُخ ْف َي ًة ۚ ِإ َّن ُه اَل ُيحِبُّ ْالمُعْ َتد‬

‫ِين‬ َ ‫ْادعُوا َر َّب ُك ْم َت‬ َّ ‫ُون هَّللا ِ َما اَل َيضُرُّ هُ َو َما اَل َي ْن َف ُع ُه ۚ ٰ َذل َِك ه َُو ال‬
‫ضاَل ُل ْال َبعِي ُد‬ ِ ‫َي ْدعُو مِنْ د‬

“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang “Ia menyeru selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberi mudharat
lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui dan tidak (pula) memberi manfaat kepadanya. Yang demikian itu adalah
batas[549]." (QS. Al- A’raaf : 55) kesesatan yang jauh.” (QS. Al-Hajj :12)

Firman Allah Swt. Hadits Rasulullah Saw Tentang Doa.

‫ِين‬ ِ ْ‫َواَل ُت ْفسِ دُوا فِي اَأْلر‬

َ ‫ض َبعْ دَ ِإصْ اَل ِح َها َو ْادعُوهُ َخ ْو ًفا َو َط َمعًا ۚ ِإنَّ َرحْ َمتَ هَّللا ِ َق ِريبٌ م َِن ْالمُحْ سِ ن‬ Rasulullah Saw bersabda: "Doa seseorang itu akan dikabulkan selagi dia
"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) tidak terburu-buru menyebabkan dia berkata: Aku Berdoa Tetapi Tidak
memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak Dikabulkan." (HR. Bukhari)
akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat
Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al- A’raaf : Rasulullah Saw bersabda: "Tidak ada seorang muslim yang
56) menghadapkan mukanya kepada Allah untuk berdoa, kecuali Allah
memberikannya, kadang dipercepat dan kadang diperlambat." (HR.
Firman Allah Swt. Ahmad)

‫ك َس َكنٌ لَ ُه ْم ۗ َوهَّللا ُ َسمِي ٌع َعلِي ٌم‬

َ ‫صاَل َت‬
َ َّ‫ص ِّل َعلَي ِْه ْم ۖ ِإن‬
َ ‫يه ْم ِب َها َو‬ َ ‫ُخ ْذ مِنْ َأمْ َوال ِِه ْم‬
ِ ‫صدَ َق ًة ُت َط ِّه ُر ُه ْم َو ُت َز ِّك‬ Rasulullah Saw bersabda: "Perbanyaklah berbuat baik agar orang-orang
"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu mendoakan kebaikan untukmu, karena sesungguhnya seorang hamba itu
membersihkan[658] dan mensucikan[659] mereka dan mendoalah untuk tidak mengetahui, melalui lisan siapakah doanya dikabulkan atau ia diberi
mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi rahmat." (HR. Al Khatib)
mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-
Taubah : 103) [658]. Rasulullah Saw bersabda: "Berlindunglah kalian kepada Allah dari
musibah yang memayahkan, kecelakaan yang menghinakan, takdir yang
buruk dan penghinaan musuh." (HR. Bukhari)
Rasulullah Saw bersabda: "Sesungguhnya seseorang benar-benar
dihambat rezekinya disebabkan oleh dosa yang dikerjakannya. Tidak ada
yang dapat menolak takdir kecuali doa. Tidak ada yang dapat menambah
umur kecuali amal kebajikan." (HR. ibnu hibban melalui ibnu tsauban r.a)
Rasulullah Saw bersabda: "Maukah aku ceritakan kepada kalian tentang
amal perbuatan yang paling baik buat kalian, paling suci (berharga) disisi
kalian, dan paling banyak mengangkat derajat (pahala) kalian dan lebih
baik bagi kalian daripada meng-infakkan emas dan perak, serta lebih baik
bagi kalian daripada perang menghadapi musuh kalian, lalu kalian
memukul leher mereka dan mereka memukul leher kalian. Mereka
menjawab: Tentu saja kami mau. Nabi Saw bersabda: Ber-Dzikir kepada
Allah Swt." (HR. Tirmidzi)
Rasulullah Saw bersabda: "Semoga Allah merahmati seorang hamba yang
mengucapkan kebaikan lalu ia mendapatkan keuntungan, atau ia diam
tidak mengatakan hal yang buruk lalu ia selamat." (HR. Ibnu Mubarak)
Rasulullah Saw bersabda: "Dunia itu terkutuk, terkutuk (pula) apa yang
ada padanya kecuali ingat kepada Allah dan apa yang mengiringinya atau
orang yang mengajar atau orang yang belajar." (HR. Tirmidzi)
Rasulullah Saw bersabda: "Barangsiapa mengingat Allah hingga kedua
matanya menangis karena takut kepada Allah, hingga sebagian dari air
matanya itu menetes ke tanah, niscaya Allah tidak akan meng-azabnya
dihari kiamat." (HR. Al Hakim)
Rasulullah Saw bersabda: Allah berfirman: "Hai anak Adam, sesungguhnya
selama kamu berdoa kepada-KU dan kamu mengharapkan kepada-KU,
Aku ampuni kamu bagaimanapun keadaanmu sebelumnya, Aku tidak
perduli. Hai anak Adam, sekiranya dosa-dosamu mencapai awan dilangit,
kemudian kamu minta ampun kepada-Ku, Aku ampuni kamu dan Aku
tidak perduli. Hai anak Adam, sekiranya kamu mendatangi Aku dengan
membawa kesalahan-kesalahan yang hampir memenuhi bumi, kalau
kamu bertemu Aku nanti dan tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu,
pasti Aku mendatangi kamu dengan membawa ampunan yang hampir
memenuhi bumi pula." (HR. Tirmidzi)
Bermohonlah kepada Robbmu di saat kamu senang (bahagia).
Sesungguhnya Allah berfirman (hadits Qudsi): "Barangsiapa berdo'a
(memohon) kepada-Ku di waktu dia senang (bahagia) maka Aku akan
mengabulkan do'anya di waktu dia dalam kesulitan, dan barangsiapa
memohon maka Aku kabulkan dan barangsiapa rendah diri kepada-Ku
maka aku angkat derajatnya, dan barangsiapa mohon kepada-Ku dengan
rendah diri maka Aku merahmatinya dan barangsiapa mohon
pengampunanKu maka Aku ampuni dosa-dosanya." (Ar-Rabii')
Disalin dari : https://www.bacaanmadani.com/2017/08/pengertian-doa-
dan-dalil-al-quran.html
Terima kasih sudah berkunjung.
DALIL TAWAKAL
Pengertian Tawakal
Tawakal berasal dari kata  ‫( وكل‬wakala) yang berarti menyerahkan,
mempercayakan dan mewakilkan urusan kita kepada orang lain. Dalam
kaitan ini penyerahan tersebut adalah kepada Allah Swt. Tujuannya, untuk
mendapat kemashlahatan dan menghilangkan kemudharatan.
Secara istilah arti tawakal adalah menyerahkan suatu urusan kepada
kebijakan Allah Swt yang mengatur segalanya-gala-Nya. Berserah diri
(tawakal) kepada Allah Swt adalah salah satu perkara yang diwajibkan
dalam ajaran agama Islam. Berserah diri (tawakal) kepada Allah Swt
dilakukan oleh seorang muslim apabila sudah melaksanakan Ikhtiar
(usaha) secara maksimal dan sungguh-sungguh sesuai dengan Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-
kemampuannya. Nya.” (QS. Ali Imran (3):159)
Tawakal dilaksanakan setelah manusia melakukan ikhtiar dengan
maksimal, maka tawakal kepada Allah Swt tidak dibenarkan apabila Contoh Perilaku Tawakal
menyerahkan (tawakal) segala urusan kepada Allah Swt sebelum Manusia harus menyadari bahwa dirinya lemah. Hal ini terbukti bahwa
melaksanakan usaha semaksimal mungkin. Demikian juga tawakal yang banyak orang yang mengalami kegagalan dan tidak berhasil memenuhi
ditujukan kepada selain Allah Swt termasuk perbuatan syirik yang harus harapannya. Keberhasilan usaha seseorang terletak pada kuasa dan
dijauhi oleh setiap orang yang beriman. kehendak Allah Swt  Oleh sebab itu manusia harus sadar bahwa ia harus
Dalil Naqli Perilaku Tawakal bertawakal kepada Allah setelah ia berusaha dengan maksimal. Orang
 Firman Allah Swt. dalam al-Qur’an surah Al-Maidah ayat 23, bertawakal berarti menunggu keberhasilan apa yang diusahakannya. Oleh
sebagai berikut: sebab itu, di saat tawakal hendaknya meningkatkan intensitas doanya
‫اب فَاِ َذا َد َخ ْلتُ ُموْ هُ فَاِنَّ ُك ْم ٰغلِبُوْ نَ ەۙ َو َعلَى‬ ‫هّٰللا‬
َ ۚ َ‫ال َر ُجاَل ِن ِمنَ الَّ ِذ ْينَ يَخَافُوْ نَ اَ ْن َع َم ُ َعلَ ْي ِه َما ا ْد ُخلُوْ ا َعلَ ْي ِه ُم ْالب‬ َ َ‫ق‬ kepada Allah Swt agar apa yang diinginkan akan berhasil dengan baik.
َ‫هّٰللا ِ فَتَ َو َّكلُ ْٓوا اِ ْن ُك ْنتُ ْم ُّمْؤ ِمنِ ْين‬ Salah satu bentuk perilaku tawakal yang dicontohkan oleh Nabi
Artinya: “Berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Muhammad Saw ditunjukkan dalam kisah berikut: Seorang sahabat
Allah) yang Allah Telah memberi nikmat atas keduanya: “Serbulah Rasulullah Saw yang meninggalkan untanya tanpa diikatkan pada sesuatu,
mereka dengan melalui pintu gerbang (kota) itu, Maka bila kamu seperti pohon, tonggak dan lain-lain, lalu ditinggalkan. Nabi Muhammad
memasukinya niscaya kamu akan menang. dan Hanya kepada Allah Saw. bertanya: “Mengapa tidak kamu ikatkan?” Ia menjawab: “Saya
hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang sudah bertawakal kepada Allah.” Rasulullah Saw tidak dapat menyetujui
beriman”. (QS. Al-Maidah (5):23). cara berpikir orang itu, lalu bersabda: “Ikatlah dulu lalu bertawakallah.”
Dampak Positif dalam Membiasakan Perilaku Tawakal
 Firman Allah Swt dalam al-Qur’an surah Ali Imran ayat 159, Upaya yang bisa dilakukan dalam membiasakan perilaku tawakal adalah
sebagai berikut: membiasakan mengawali dan mengakhiri setiap aktivitas dengan berdoa
kepada Allah Swt, berusaha dengan penuh totalitas, kemudian
‫هّٰللا‬
ِ ‫فَبِ َما َرحْ َم ٍة ِّمنَ ِ لِ ْنتَ لَهُ ْم ۚ َولَوْ ُك ْنتَ فَظًّا َغلِ ْيظَ ْالقَ ْل‬
‫ب اَل ْنفَضُّ وْ ا ِم ْن حَوْ لِكَ ۖ فَاعْفُ َع ْنهُ ْم‬ menyerahkan hasilnya pada keputusan Allah Swt.
Adapun dampak positif yang kita peroleh apabila kita mau membiasakan
َ‫َاورْ هُ ْم فِى ااْل َ ْم ۚ ِر فَاِ َذا َع َز ْمتَ فَتَ َو َّكلْ َعلَى هّٰللا ِ ۗ ِا َّن هّٰللا َ يُ ِحبُّ ْال ُمتَ َو ِّكلِ ْين‬
ِ ‫َوا ْستَ ْغفِرْ لَهُ ْم َوش‬
perilaku tawakal kepada Allah Swt. adalah:
 Meningkatkan keyakinan dan keimanan kepada Allah Swt.
Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah  Memperoleh ketenangan dan ketentraman jiwa
Lembut terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati  Mengurangi beban pikiran, karena yakin manusia hanya berusaha
kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu Allah Swt adalah
ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan  Mengurangi kejahatan dan tindak kriminal,
bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila  Memperoleh keteguhan hati,
kamu telah membulatkan tekad, Maka bertawakallah kepada Allah.   Menyadarkan bahwa dirinya lemah, dan mengakui kebesaran Allah
Swt