LATAR BELAKANG
lingkungan di rumah sakit yang menjamin kesehatan baik dari aspek fisik, kimia,
biologi, radioaktivitas maupun social bagi sumber daya manusia rumah sakit,
tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum. Salah satu tempat dan fasilitas
Lingkungan (2 orang) dan untuk sumber daya manusia unit kesehatan lingkungan
masih kekurangan diperlukan 1-2 orang untuk ditempatkan di Tesalys dan IPAL.
dengan koordinasi pada bagian Sarana dan Prasarana. Untuk peningkatan kualitas
Diharapkan dengan adanya Program Kerja ini, dapat menjadi acuan dalam
koordinasi dengan Bidang/ Bagian lain agar tercapai sinkronisasi dalam program
Bandung Barat.
1
II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
III. SASARAN
1. Upaya Penyehatan
a. Penyehatan Air
2
7) Melakukan analisis risiko terhadap hasil inspeksi kesehatan lingkungan
b. Penyehatan Udara
c. Penyehatan Tanah
d. Penyehatan Pangan
3) UJi laboratorium dilakukan 6 bulan sekali dan untuk air bersih diunit gizi
KAN.
3
2. Upaya Pengamanan
a. Pengamanan Limbah
2) Limbah Padat B3
3) Limbah Cair
a) Monitoring IPAL
4) Limbah Gas
b. Pengamanan Radiasi
4
3) Manajemen penanggulangan kecelakaan radiasi
4. Upaya Pengawasan
mutu pelayanan.
Kesehatan Lingkungan.
5
VI. KEGIATAN DAN INDIKATOR UNIT KESEHATAN LINGKUNGAN
No Program Kegiatan Indikator
1. Penyehatan a. Air a. Air
1) Pengurasan bak tampungan air tiap 6 bulan 1) Tercapainya kondisi penampungan air
sekali yang bersih bebas dari lumut atau benda
2) Uji kualitas bakteriologis air bersih minimal asing
setiap bulan 2) Tercapainya pemeriksaan kualitas
3) Uji kualitas kimia setiap 6 bulan sekali bakteriologis air bersih setiap bulan
4) Pemeriksaan parameter fisik air dilakukan 3) Tercapainya pemeriksaan kualitas kimia
pada tangki utama (reservoir) setiap bulan. air setiap 6 bulan
5) Pemeriksaan pH air bersih seminggu sekali 4) Tercapainya kualitas air bersih yang
6) Inspeksi Hygiene dan sanitasi minimal 1 (Satu) sehat dan terjaga
kali setahun 5) Tercapainya sarana air bersih yang
7) Melakukan analisis risiko terhadap hasil aman, kokoh tidak bocor
inspeksi kesehatan lingkungan dengan hasil
pemeriksaan laboratorium
8) Membubuhan desinfektan apabila dibutuhkan
dengan dosis yang disyaratkan pada tangki
penampungan air untuk keperluan hygiene
dan sanitasi dilakukan setiap 6 (enam) bulan
sekali
9) Monitoring debit air bersih
6
b. Udara
1) Pemantauan kualitas udara ruang minimum 2 1) Terlaksananya pemeriksaan
kali setahun dilakukan pengambilan sampel bakteriologi dan fisik udara setiap 6
dan pemeriksaan parameter kualitas udara bulan
(kuman, debu dan gas) 2) Tercapainya kualitas udara yang
2) Pemeriksaan kualitas fisik udara setiap 6 memnuhi syarat
bulan sekali meliputi pemeriksaan suhu,
kelembaban, pencahayaan dan kebisingan
ruang
d. Penyehatan pangan
1) Melakukan IKL/monitoring pengelolaan 1) Terlaksananya monitoring
sanitasi makanan dan minuman di instalasi pengelolaan sanitasi makanan dan
gizi setiap 6 bulan sekali minuman setiap 6 bulan sekali
2) Uji organoleptic makanan setiap satu bulan 2) Tercapainya uji organoleptik setiap
sekali bulan
3) UJi laboratorium dilakukan 6 bulan sekali dan 3) Tercapainya uji laboratorium untuk air
untuk air bersih diunit gizi dilakukan
7
pemeriksaan 1 bulan sekali ke laboratorium bersih di unit gizi setiap satu bulan
terakreditasi KAN. 4) Terlaksananya uji laboratorium usap
4) Uji laboratorium kualitas bakteriologis usap alat masak, rectal swab setiap enam
alat masak dan makan bulan sekali.
5) Uji laboratorium rectal swab penjamah
makanan
6) Pembuatan laporan dan evaluasi
8
Limbah Padat B3
a. Identifikasi limbah bahan berbahaya dan a. Tercatatnya limbah B3 yang ada
beracun (B3)
b. Monitoring pemilahan limbah B3 b. Tercapainya pemilahan limbah sesuai
c. Monitoring SOP dan pengangkutan label tempat sampah 80%
d. Pencatatan Limbah (logbook) c. Tercapainya pengamanan limbah B3
e. Pengangkutan dan pemusnahan oleh pihak ke sesuai prosedur yang berlaku.
-3 d. Tercatatnya limbah yang masuk dan
keluar
e. sebagai upaya minimasi limbah B3
f. Terlaksananya ketepatan pengangkutan
sampah
Limbah Cair
a. Monitoring IPAL a. Tercapainya standar baku mutu air
b. Monitoring pipa pembuangan air limbah dan limbah sesuai peraturan yang berlaku
air kotor b. Terlaksananya pembuangan air limbah
c. Pemeliharaan tangki septik dan air kotor menuju IPAL
d. Pemeriksaan sampel air limbah untuk c. Tercapainya pemeliharaan tangka septik
parameter kimia dan parameter biologi 1 d. Tercapainya standar baku mutu air
(satu) kali per bulan limbah sesuai peraturan yang berlaku
e. Analisis hasil pemeriksaan air limbah e. Menurunnya dampak dari air limbah
9
Limbah Gas
a. identifikasi limbah gas a. Terlaksananya pencatatan limbah
b. analisis hasil identifikasi gas
c. melakukan penghijauan dengan menanam b. Tercapainya standar baku mutu
pohon yang banyak memproduksi gas oksigen limbah gas
c. Tercapai penurunan dampak limbah
gas
Pengamanan Radiasi
a. identifikasi pembatasan dosis a. Terlaksananya pembatasan dosis
b. Monitoring manajemen kesehatan dan sesuai peraturan yang berlaku
keselamatan kerja terhadap pemanfaatan b. Tercapainya manajemen kesehatan
radiasi pengion dan keselamatan kerja
c. Manajemen penanggulangan kecelakaan c. Terlaksananya penanggulangan
radiasi kecelakaan radiasi
d. Manajemen pengelolaan limbah radioaktif d. Tercapainya pengelolaan limbah
radioaktif
3. Upaya Pengendalian Upaya Pengendalian Vektor dan Binatang
Pengganggu
a. identifikasi vektor dan binatang penggangu a. terlaksananya pencatatan vektor dan
b. analisis hasil identifikasi binatang pengganggu
b. tercapainya penurunan vektor dan
binantang pengganggu
10
4 Upaya Pengawasan Pengawasan Linen (laundry)
a) Monitoring Penggunaan jenis
deterjen dan desinfektan untuk 1) Terlaksananya penyimpanan B3 yang
proses pencucian dilengkapi aman dan tercatat
Informasi Data Keamanan Bahan 2) Tercapainya Usap linen ke
(MSDS) agar penanganan risiko laboratorium
paparannya dapat tertangani secara
cepat dan tepat
b) Usap linen setahun 2 kali
Pengawasan Proses Dekontaminasi
a) Usap alat instrument setiap 6 bulan 1) Terlaksananya Usap alat instrument
sekali setiap 6 bulan sekali
b) Swapantau air CSSD 2) Tercatatnya swapantau air di CSSD
11
NO PROGRAM KEGIATAN BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
1. Upaya Air
Penyehatan
Pengurasan bak tampungan
air tiap 6 bulan sekali
Uji kualitas bakteriologis air
bersih minimal setiap bulan
Uji kualitas kimia setiap 6
bulan sekali
Pemeriksaan parameter fisik
air dilakukan pada tangki
utama (reservoir) setiap bulan.
Pemeriksaan pH air bersih
seminggu sekali
Inspeksi Hygiene dan sanitasi
minimal 1 (Satu) kali setahun
Melakukan analisis risiko
terhadap hasil inspeksi
kesehatan lingkungan dengan
hasil pemeriksaan
laboratorium
Membubuhan desinfektan
apabila dibutuhkan dengan
dosis yang disyaratkan pada
tangki penampungan air untuk
keperluan hygiene dan sanitasi
dilakukan setiap 6 (enam)
bulan sekali
12
Monitoring debit air bersih
Udara
Pemantauan kualitas udara
ruang minimum 2 kali setahun
dilakukan pengambilan sampel
dan pemeriksaan parameter
kualitas udara (kuman, debu
dan gas)
3) Pemeriksaan kualitas fisik
udara setiap 6 bulan sekali
meliputi pemeriksaan suhu,
kelembaban, pencahayaan
dan kebisingan ruang
Tanah
Melakukan monitoring inspeksi
sanitasi kualitas penyehatan
tanah secara fisik setiap 6
bulan sekali
Penyehatan Pangan
Melakukan IKL/monitoring
pengelolaan sanitasi makanan
dan minuman di instalasi gizi
setiap 6 bulan sekali
14
berbahaya dan beracun
(B3)
b. Monitoring pemilahan
limbah B3
c. Monitoring SOP dan
pengangkutan
d. Pencatatan Limbah
(logbook)
e. Pengangkutan dan
pemusnahan oleh pihak ke
–3
Limbah Cair
Monitoring IPAL
Monitoring swapantau air
limbah
a. Monitoring pipa
pembuangan air limbah
dan air kotor
b. Pemeliharaan tangki septik
c. Pemeriksaan sampel air
limbah untuk parameter
kimia dan parameter
biologi 1 (satu) kali per
bulan
d. Analisis hasil pemeriksaan
air limbah
Limbah Gas
a. identifikasi limbah gas
b. analisis hasil identifikasi
15
c. melakukan penghijauan
dengan menanam pohon
yang banyak memproduksi
gas oksigen
Pengamanan Radiasi
a. identifikasi pembatasan
dosis
b. Monitoring manajemen
kesehatan dan keselamatan
kerja terhadap pemanfaatan
radiasi pengion
c. Manajemen
penanggulangan
kecelakaan radiasi
d. Manajemen pengelolaan
limbah radioaktif
Upaya Upaya Pengendalian Vektor
Pengendalian dan Binatang Pengganggu
a. identifikasi vektor dan
binatang penggangu
b. analisis hasil identifikasi
4. Upaya a. Monitoring Penggunaan
Pengawasan jenis deterjen dan
desinfektan untuk proses
pencucian dilengkapi
Informasi Data Keamanan
Bahan (MSDS) agar
penanganan risiko
paparannya dapat
16
tertangani secara cepat dan
tepat
b. Usap linen setahun 2 kali
Pengawasan Proses
Dekontaminasi
Monitoring proses
dekontaminasi
6 bulan sekali
c.
Menganalisis hasil
pemeriksaan
Menindaklanjuti upaya
penanggulangan/perbaikan
17
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
3. Melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut hasil laporan tabulasi dan analisa data
18