Anda di halaman 1dari 18

I.

LATAR BELAKANG

Unit Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit berperan untuk mewujudkan kualitas

lingkungan di rumah sakit yang menjamin kesehatan baik dari aspek fisik, kimia,

biologi, radioaktivitas maupun social bagi sumber daya manusia rumah sakit,

pasien, pengunjung dan masyarakat di sekitar rumah sakit, serta mewujudkan

rumah sakit ramah lingkungan. Penyelenggaraan kesehatan lingkungan ini

diselenggarakan melalui upaya penyehatan, pengamanan, pengendalian dan

upaya pengawasan yang dilakukan terhadap lingkungan permukiman, tempat kerja,

tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum. Salah satu tempat dan fasilitas

umum tersebut adalah rumah sakit.

Sumber daya manusia pada Unit Kesehatan Lingkungan adalah sebanyak 3

orang dengan pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat (1 orang), D3 Kesehatan

Lingkungan (2 orang) dan untuk sumber daya manusia unit kesehatan lingkungan

masih kekurangan diperlukan 1-2 orang untuk ditempatkan di Tesalys dan IPAL.

Secara struktur organisasi, unit kesehatan lingkungan di bawah Kepala UPT

dengan koordinasi pada bagian Sarana dan Prasarana. Untuk peningkatan kualitas

SDM di Unit Kesehatan Lingkungan masih kurang, karena kurangnya pelatihan –

pelatihan, sedangkan perkembangan tekhnologi semakin pesat. Dalam

pelaksanaan kegiatan, masih terdapat kendala dalam sarana dan prasarana

berupa ruangan kerja, peralatan kerja pemeliharaan dan peralatan kerja

administrasi khususnya perangkat komputer dan printer serta software yang

mempermudah pelaksanaan manajemen Unit Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.

Diharapkan dengan adanya Program Kerja ini, dapat menjadi acuan dalam

koordinasi dengan Bidang/ Bagian lain agar tercapai sinkronisasi dalam program

kerja di tahun yang akan datang. Selanjutnya dengan adanya sinkronisasi,

diharapkan dapat terwujud efektifitas dan efisiensi pelaksanaan dan

pengembangan pelayanan kesehatan di RSUD Cikalongwetan Kabupaten

Bandung Barat.

1
II. TUJUAN

A. Tujuan Umum

Terwujudnya kesehatan lingkungan di rumah sakit yang menjamin kesehatan

melalui upaya penyehatan, pengendalian, pengamanan dan pengawasan.

B. Tujuan Khusus

1. Terwujudnya manajemen pengelolaan kualitas kesehatan lingkungan yang

baik di rumah sakit.

2. Mencegah timbulnya dampak limbah terhadap lingkungan.

3. Terwujudnya rumah sakit ramah lingkungan.

III. SASARAN

Sasaran dalam pelaksanaan Kesehatan Lingkungan di RSUD Cikalongwetan

Kabupaten Bandung Barat, meliputi :

1. Seluruh pegawai RSUD Cikalongwetan Kabupaten Cianjur

2. Pegawai, Pasien, Pendamping pasien, dan pengunjung

3. Penyewa lahan Rumah Sakit, Pihak ke- 3

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Unit Kesehatan Lingkungan yang dilaksanakan di RSUD Cikalongwetan

Kabupaten Bandung Barat sebagai berikut :

1. Upaya Penyehatan

a. Penyehatan Air

1) Pengurasan bak tampungan air tiap 6 bulan sekali

2) Uji kualitas bakteriologis air bersih minimal setiap bulan

3) Uji kualitas kimia setiap 6 bulan sekali

4) Pemeriksaan parameter fisik air dilakukan pada tangki utama

(reservoir) setiap bulan.

5) Pemeriksaan pH air bersih seminggu sekali

6) Inspeksi Hygiene dan sanitasi minimal 1 (Satu) kali setahun

2
7) Melakukan analisis risiko terhadap hasil inspeksi kesehatan lingkungan

dengan hasil pemeriksaan laboratorium

8) Membubuhan desinfektan apabila dibutuhkan dengan dosis yang

disyaratkan pada tangki penampungan air untuk keperluan hygiene dan

sanitasi dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali

9) Monitoring debit air bersih

b. Penyehatan Udara

1) Pemantauan kualitas udara ruang minimum 2 kali setahun dilakukan

pengambilan sampel dan pemeriksaan parameter kualitas udara

(kuman, debu dan gas)

2) Pemeriksaan kualitas fisik udara setiap 6 bulan sekali meliputi

pemeriksaan suhu, kelembaban, pencahayaan dan kebisingan ruang

c. Penyehatan Tanah

1) Melakukan monitoring inspeksi sanitasi kualitas penyehatan tanah

secara fisik setiap 6 bulan sekali

d. Penyehatan Pangan

1) Melakukan IKL/monitoring pengelolaan sanitasi makanan dan minuman

di instalasi gizi setiap 6 bulan sekali

2) Uji organoleptic makanan setiap satu bulan sekali

3) UJi laboratorium dilakukan 6 bulan sekali dan untuk air bersih diunit gizi

dilakukan pemeriksaan 1 bulan sekali ke laboratorium terakreditasi

KAN.

4) Uji laboratorium kualitas bakteriologis usap alat masak dan makan

5) Uji laboratorium rectal swab penjamah makanan

6) Pembuatan laporan dan evaluasi

e. Penyehatan Sarana dan Bangunan

1) Pemantauan kebersihan dan kondisi ruang

2) Penempelan slogan atau peringatan untuk memelihara kebersihan

3
2. Upaya Pengamanan

a. Pengamanan Limbah

1) Limbah Padat Domestik

a) Pemilahan dan pewadahan

b) Pencatatan Limbah (logbook)

c) Memantau kebersihan sekitar TPS

d) Pengangkutan oleh pihak ke - 3

2) Limbah Padat B3

a) Identifikasi limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)

b) Monitoring pemilahan limbah B3

c) Monitoring SOP dan pengangkutan

d) Pencatatan Limbah (logbook)

e) Memantau kebersihan sekitar TPS

f) Pengangkutan dan pemusnahan oleh pihak ke - 3

3) Limbah Cair

a) Monitoring IPAL

b) Monitoring pipa pembuangan air limbah dan air kotor

c) Pemeliharaan tangki septik

d) Pemeriksaan sampel air limbah untuk parameter kimia parameter

biologi 1 (satu) kali per bulan

e) Analisis hasil pemeriksaan air limbah

4) Limbah Gas

a) identifikasi limbah gas

b) analisis hasil identifikasi

c) melakukan penghijauan dengan menanam pohon yang banyak

memproduksi gas oksigen

b. Pengamanan Radiasi

1) identifikasi pembatasan dosis

2) Monitoring manajemen kesehatan dan keselamatan kerja terhadap

pemanfaatan radiasi pengion

4
3) Manajemen penanggulangan kecelakaan radiasi

4) Manajemen pengelolaan limbah radioaktif

3. Upaya Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu

a. identifikasi vektor dan binatang penggangu

b. analisis hasil identifikasi

4. Upaya Pengawasan

a. Pengawasan Linen (laundry)

a) Monitoring Penggunaan jenis deterjen dan desinfektan untuk proses

pencucian dilengkapi Informasi Data Keamanan Bahan (MSDS) agar

penanganan risiko paparannya dapat tertangani secara cepat dan tepat

b) Usap linen setahun 2 kali

b. Pengawasan Proses Dekontaminasi

a) Usap alat instrument setiap 6 bulan sekali

b) Swapantau air CSSD

c. Pengawasan Kegiatan Konstruksi atau Renovasi Bangunan Rumah Sakit

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Menyusun Indikator Mutu Unit Kesehatan Lingkungan

2. Membuat laporan triwulan dan semester ke Dinas Kesehatan Kabupaten,

Provinsi & Pusat.

3. Rapat secara berkala tentang hasil kinerja Unit Kesehatan Lingkungan.

4. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan upaya penyehatan, penanganan,

pengendalian dan upaya pengawasan

5. Pencatatan dan pelaporan kegiatan pelaksanaan program kerja.

6. Evaluasi berkala kepatuhan terhadap kegiatan pelayanan sesuai dengan SPO.

7. Melaksanakan pendidikan formal dan Informal sesuai dengan standar pelayanan.

8. Melaksanakan pelatihan internal maupun eksternal terkait dengan peningkatan

mutu pelayanan.

9. Menyusun kebutuhan sarana prasarana alat penunjang dalam kegiatan Unit

Kesehatan Lingkungan.

5
VI. KEGIATAN DAN INDIKATOR UNIT KESEHATAN LINGKUNGAN
No Program Kegiatan Indikator
1. Penyehatan a. Air a. Air
1) Pengurasan bak tampungan air tiap 6 bulan 1) Tercapainya kondisi penampungan air
sekali yang bersih bebas dari lumut atau benda
2) Uji kualitas bakteriologis air bersih minimal asing
setiap bulan 2) Tercapainya pemeriksaan kualitas
3) Uji kualitas kimia setiap 6 bulan sekali bakteriologis air bersih setiap bulan
4) Pemeriksaan parameter fisik air dilakukan 3) Tercapainya pemeriksaan kualitas kimia
pada tangki utama (reservoir) setiap bulan. air setiap 6 bulan
5) Pemeriksaan pH air bersih seminggu sekali 4) Tercapainya kualitas air bersih yang
6) Inspeksi Hygiene dan sanitasi minimal 1 (Satu) sehat dan terjaga
kali setahun 5) Tercapainya sarana air bersih yang
7) Melakukan analisis risiko terhadap hasil aman, kokoh tidak bocor
inspeksi kesehatan lingkungan dengan hasil
pemeriksaan laboratorium
8) Membubuhan desinfektan apabila dibutuhkan
dengan dosis yang disyaratkan pada tangki
penampungan air untuk keperluan hygiene
dan sanitasi dilakukan setiap 6 (enam) bulan
sekali
9) Monitoring debit air bersih

6
b. Udara
1) Pemantauan kualitas udara ruang minimum 2 1) Terlaksananya pemeriksaan
kali setahun dilakukan pengambilan sampel bakteriologi dan fisik udara setiap 6
dan pemeriksaan parameter kualitas udara bulan
(kuman, debu dan gas) 2) Tercapainya kualitas udara yang
2) Pemeriksaan kualitas fisik udara setiap 6 memnuhi syarat
bulan sekali meliputi pemeriksaan suhu,
kelembaban, pencahayaan dan kebisingan
ruang

c. Tanah Terlaksananya Inspeksi kesehatan tanah


Melakukan monitoring inspeksi sanitasi kualitas secara fisik setiap 6 bulan sekali
penyehatan tanah secara fisik setiap 6 bulan
sekali

d. Penyehatan pangan
1) Melakukan IKL/monitoring pengelolaan 1) Terlaksananya monitoring
sanitasi makanan dan minuman di instalasi pengelolaan sanitasi makanan dan
gizi setiap 6 bulan sekali minuman setiap 6 bulan sekali
2) Uji organoleptic makanan setiap satu bulan 2) Tercapainya uji organoleptik setiap
sekali bulan
3) UJi laboratorium dilakukan 6 bulan sekali dan 3) Tercapainya uji laboratorium untuk air
untuk air bersih diunit gizi dilakukan
7
pemeriksaan 1 bulan sekali ke laboratorium bersih di unit gizi setiap satu bulan
terakreditasi KAN. 4) Terlaksananya uji laboratorium usap
4) Uji laboratorium kualitas bakteriologis usap alat masak, rectal swab setiap enam
alat masak dan makan bulan sekali.
5) Uji laboratorium rectal swab penjamah
makanan
6) Pembuatan laporan dan evaluasi

e. Sarana dan Bangunan


1) Pemantauan kebersihan dan kondisi ruang
2) Penempelan slogan atau peringatan untuk 1) Tercapainya kondisi ruang yang
memelihara kebersihan bersih dan aman
2) Terpasangnya slogan atau peringatan
disetiap ruang

2. Pengamanan Pengamanan Limbah Padat Domestik


e) Pemilahan dan pewadahan a. Tercapainya pemilahan dan pewadahan
f) Pencatatan Limbah (logbook) sesuai label tempat sampah
g) Pengangkutan oleh pihak ke - 3 b. Tercatatnya sampah yang masuk dan
keluar
c. Terlaksananya ketepatan pengangkutan
sampah

8
Limbah Padat B3
a. Identifikasi limbah bahan berbahaya dan a. Tercatatnya limbah B3 yang ada
beracun (B3)
b. Monitoring pemilahan limbah B3 b. Tercapainya pemilahan limbah sesuai
c. Monitoring SOP dan pengangkutan label tempat sampah 80%
d. Pencatatan Limbah (logbook) c. Tercapainya pengamanan limbah B3
e. Pengangkutan dan pemusnahan oleh pihak ke sesuai prosedur yang berlaku.
-3 d. Tercatatnya limbah yang masuk dan
keluar
e. sebagai upaya minimasi limbah B3
f. Terlaksananya ketepatan pengangkutan
sampah

Limbah Cair
a. Monitoring IPAL a. Tercapainya standar baku mutu air
b. Monitoring pipa pembuangan air limbah dan limbah sesuai peraturan yang berlaku
air kotor b. Terlaksananya pembuangan air limbah
c. Pemeliharaan tangki septik dan air kotor menuju IPAL
d. Pemeriksaan sampel air limbah untuk c. Tercapainya pemeliharaan tangka septik
parameter kimia dan parameter biologi 1 d. Tercapainya standar baku mutu air
(satu) kali per bulan limbah sesuai peraturan yang berlaku
e. Analisis hasil pemeriksaan air limbah e. Menurunnya dampak dari air limbah

9
Limbah Gas
a. identifikasi limbah gas a. Terlaksananya pencatatan limbah
b. analisis hasil identifikasi gas
c. melakukan penghijauan dengan menanam b. Tercapainya standar baku mutu
pohon yang banyak memproduksi gas oksigen limbah gas
c. Tercapai penurunan dampak limbah
gas
Pengamanan Radiasi
a. identifikasi pembatasan dosis a. Terlaksananya pembatasan dosis
b. Monitoring manajemen kesehatan dan sesuai peraturan yang berlaku
keselamatan kerja terhadap pemanfaatan b. Tercapainya manajemen kesehatan
radiasi pengion dan keselamatan kerja
c. Manajemen penanggulangan kecelakaan c. Terlaksananya penanggulangan
radiasi kecelakaan radiasi
d. Manajemen pengelolaan limbah radioaktif d. Tercapainya pengelolaan limbah
radioaktif
3. Upaya Pengendalian Upaya Pengendalian Vektor dan Binatang
Pengganggu
a. identifikasi vektor dan binatang penggangu a. terlaksananya pencatatan vektor dan
b. analisis hasil identifikasi binatang pengganggu
b. tercapainya penurunan vektor dan
binantang pengganggu

10
4 Upaya Pengawasan Pengawasan Linen (laundry)
a) Monitoring Penggunaan jenis
deterjen dan desinfektan untuk 1) Terlaksananya penyimpanan B3 yang
proses pencucian dilengkapi aman dan tercatat
Informasi Data Keamanan Bahan 2) Tercapainya Usap linen ke
(MSDS) agar penanganan risiko laboratorium
paparannya dapat tertangani secara
cepat dan tepat
b) Usap linen setahun 2 kali
Pengawasan Proses Dekontaminasi
a) Usap alat instrument setiap 6 bulan 1) Terlaksananya Usap alat instrument
sekali setiap 6 bulan sekali
b) Swapantau air CSSD 2) Tercatatnya swapantau air di CSSD

VII. JADWAL RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM UNIT KESEHATAN LINGKUNGAN

11
NO PROGRAM KEGIATAN BULAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
1. Upaya Air
Penyehatan
Pengurasan bak tampungan
air tiap 6 bulan sekali
Uji kualitas bakteriologis air
bersih minimal setiap bulan
Uji kualitas kimia setiap 6
bulan sekali
Pemeriksaan parameter fisik
air dilakukan pada tangki
utama (reservoir) setiap bulan.
Pemeriksaan pH air bersih
seminggu sekali
Inspeksi Hygiene dan sanitasi
minimal 1 (Satu) kali setahun
Melakukan analisis risiko
terhadap hasil inspeksi
kesehatan lingkungan dengan
hasil pemeriksaan
laboratorium
Membubuhan desinfektan
apabila dibutuhkan dengan
dosis yang disyaratkan pada
tangki penampungan air untuk
keperluan hygiene dan sanitasi
dilakukan setiap 6 (enam)
bulan sekali

12
Monitoring debit air bersih
Udara
Pemantauan kualitas udara
ruang minimum 2 kali setahun
dilakukan pengambilan sampel
dan pemeriksaan parameter
kualitas udara (kuman, debu
dan gas)
3) Pemeriksaan kualitas fisik
udara setiap 6 bulan sekali
meliputi pemeriksaan suhu,
kelembaban, pencahayaan
dan kebisingan ruang

Tanah
Melakukan monitoring inspeksi
sanitasi kualitas penyehatan
tanah secara fisik setiap 6
bulan sekali

Penyehatan Pangan
Melakukan IKL/monitoring
pengelolaan sanitasi makanan
dan minuman di instalasi gizi
setiap 6 bulan sekali

Uji organoleptic makanan


setiap satu bulan sekali

UJi laboratorium dilakukan 6


13
bulan sekali untuk makanan
air bersih diunit gizi dilakukan
pemeriksaan 1 bulan sekali ke
laboratorium terakreditasi KAN
Uji laboratorium kualitas
bakteriologis usap alat masak
dan makan

Uji laboratorium rectal swab


penjamah makanan
Pembuatan laporan dan
evaluasi

Sarana dan Bangunan


Pemantauan kebersihan dan
kondisi ruang

Penempelan slogan atau


peringatan untuk memelihara
kebersihan
2. Upaya Pengamanan Limbah Padat
Pengamanan Domestik
a. Pemilahan dan pewadahan
b. Pencatatan Limbah
(logbook)
c. Pengangkutan oleh pihak
ke – 3
Limbah Padat B3
a. Identifikasi limbah bahan

14
berbahaya dan beracun
(B3)
b. Monitoring pemilahan
limbah B3
c. Monitoring SOP dan
pengangkutan
d. Pencatatan Limbah
(logbook)
e. Pengangkutan dan
pemusnahan oleh pihak ke
–3
Limbah Cair
Monitoring IPAL
Monitoring swapantau air
limbah
a. Monitoring pipa
pembuangan air limbah
dan air kotor
b. Pemeliharaan tangki septik
c. Pemeriksaan sampel air
limbah untuk parameter
kimia dan parameter
biologi 1 (satu) kali per
bulan
d. Analisis hasil pemeriksaan
air limbah
Limbah Gas
a. identifikasi limbah gas
b. analisis hasil identifikasi

15
c. melakukan penghijauan
dengan menanam pohon
yang banyak memproduksi
gas oksigen
Pengamanan Radiasi
a. identifikasi pembatasan
dosis
b. Monitoring manajemen
kesehatan dan keselamatan
kerja terhadap pemanfaatan
radiasi pengion
c. Manajemen
penanggulangan
kecelakaan radiasi
d. Manajemen pengelolaan
limbah radioaktif
Upaya Upaya Pengendalian Vektor
Pengendalian dan Binatang Pengganggu
a. identifikasi vektor dan
binatang penggangu
b. analisis hasil identifikasi
4. Upaya a. Monitoring Penggunaan
Pengawasan jenis deterjen dan
desinfektan untuk proses
pencucian dilengkapi
Informasi Data Keamanan
Bahan (MSDS) agar
penanganan risiko
paparannya dapat

16
tertangani secara cepat dan
tepat
b. Usap linen setahun 2 kali
Pengawasan Proses

Dekontaminasi

Monitoring proses

dekontaminasi

a. Usap alat instrument setiap

6 bulan sekali

b. Swapantau air CSSD

c.

Menganalisis hasil

pemeriksaan

Menindaklanjuti upaya

penanggulangan/perbaikan

17
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Melakukan pemantauan kesesuaian waktu pelaksanaan kegiatan terhadap

pelaksanaan kegiatan berdasarkan jadwal yang di rencanakan

2. Melakukan pencatatan dan pelaporan terhadap hasil pelaksanaan kegiatan minimal

setahun 2 (dua) kali

3. Melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut hasil laporan tabulasi dan analisa data

bersama seluruh unit kesehatan lingkungan minimal setahun 2 (dua) kali

18

Anda mungkin juga menyukai