TA 2020-2021
PEDOMAN
SUASANA AKADEMIK AKBID RSPAD GATOT SOEBROTO
Jl. Abdul Rahman Saleh No.24, RT.10/RW.5, Senen, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10410 Telepon: (021) 3441008 Ext. 2241
No. Dok : PM.STDPBM-03.01
Tgl Efektif : 01 Maret 2021
Pedoman Studi Kasus Revisi : 00
-
TA 2020-2021
Dirumuskan oleh : Tim Penyusun Buku Pedoman Studi Tanda Tangan
kasus Prodi DIII Kebidanan RSPAD
Gatot Soebroto
Memed Setiawan,SKp.,M.Pd,MM
Kol CKM NRP 33676
Dikendalikan oleh : Ketua Unit Penjaminan Mutu Tanda Tangan
STIKES RSPAD Gatot
Soebroto
Tanggal:....................................................................
Didin Syaefudin, SKp. MARS
Kol CKM NRP 33676
YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA
STIKES RSPAD GATOT SOEBROTO
PRODI DIII KEBIDANAN
Jl. Dr. Abdul Rachman Saleh No.24 Jakarta Pusat (10410) Telp.(021) 3441008 Psw.2241
Fax. 021-3454373
SURAT KEPUTUSAN
KETUA STIKES RSPAD GATOT SOEBROTO
Nomor Skep........................2021
Tentang
PEDOMAN STUDI KASUS TAHUN 2020-2021
DI STIKES RSPAD GATOT SOEBROTO PRODI DIII KEBIDANAN
Mengingat :
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
Assalamu’alaikum Wr Wb
Salam Sejahtera Untuk Kita Semua
Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT, buku Pedoman Studi Kasus
bagi mahasiswa STIKES RSPAD Gatot Soebroto Prodi DIII Kebidanan tahun
akademik 2020-2021 dapat tersusun dengan baik.
Buku ini berisikan pedoman studi kasus yang menjadi acuan bagi mahasiswa dalam
menempuh studi di STIKES RSPAD Gatot Soebroto Prodi DIII Kebidanan.
Kami menyadari bahwa buku pedoman ini masih banyak terdapat kekurangan dan
kelemahan untuk itu kritik serta saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan
untuk perbaikan di masa datang.
Terima kasih
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ............................................................................................. 1
B. Syarat studi kasus ........................................................................................ 1
C. Tata cara pengajuan studi kasus................................................................... 2
D. Pembimbing dan penguji studi kasus ......................................................... 4
E. Permohonan ujian ........................................................................................ 5
F. Persetujuan ujian ......................................................................................... 6
G. Ujian studi kasus .......................................................................................... 6
H. Penilaian studi kasus ................................................................................... 7
I. Pengumpulan nilai hasil ujian .................................................................... 9
J. Pengarahan laporan studi kasus .................................................................. 9
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Profil lulusan D III Kebidanan sudah ditetapkan oleh IBI dan AIPKIND yaitu
sebagai pemberi asuhan kebidanan/care provider yang berperan sebagai
pemberi asuhan kebidanan masa kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir,
nifas, KB, bayi dan balita pada kondisi normal, melakukan deteksi dini dan
penanganan awal kegawatdaruratan sesuai standar operasional prosedur
(SOP) dan kode etik profesi pada tatanan pelayanan kesehatan.
Sesuai dengan kurikulum Akbid RSPAD Gatot Soebroto tahun 2017 untuk
mengetahui tingkat kemampuan dan komunikasi mahasiswa setelah
menempuh kegiatan belajar mengajar selama enam semester, maka perlu
dilakukan evaluasi dalam bentuk uji keterampilan atau kompetensi baik
dilaboratorium maupun diklinik. Pencapaian keterampilan atau kompetensi
mahasiswa tersebut dalam mata kuliah asuhan kebidanan pada kehamilan,
asuhan kebidanan pada persalinan dan bayi baru lahir, asuhan kebidanan
pada pasca persalinan dan menyusui, asuhan neonatus bayi dan balita,
asuhan kegawatdaruratan maternal dan neonatal, dan keluarga berencana
serta kesehatan reproduksi. Melalui penyusunan dan pengambilan kasus
Laporan kasus ini diharapkan pencapaian kompetensi mahasiswa tersebut
dapat tercapai.
Sehubungan dengan lama waktu dinas mahasiswa semester VI hanya 4
minggu maka untuk studi kasus dilakukan dengan cara mengambil satu pasien
ibu bersalin kemudian diikuti sampai kunjungan nifas dan BBL, untuk data
kehamilan diambil dari rekam medis pasien. Mengingat penyusunan Studi
kasus merupakan kewajiban yang sangat penting dalam proses belajar, maka
agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan yang
digariskan maka diperlukan aturan-aturan tertentu. Maksud dari buku pedoman
ini adalah untuk menjelaskan tata cara atau prosedur dalam penyusunan dan
penulisan Studi kasus di STIKES RSPAD Gatot Soebroto Prodi DIII Kebidanan.
2
B. Syarat Studi kasus
Mahasiswa STIKES RSPAD Gatot Soebroto Prodi DIII Kebidanan yang dapat
mengikuti proses Studi kasus harus sesuai dengan ketentutan berikut :
1. Lulus seluruh mata kuliah asuhan
kebidanan pada kehamilan, asuhan kebidanan pada persalinan dan bayi
baru lahir, asuhan kebidanan pada pasca persalinan dan menyusui,
asuhan neonatus bayi dan balita, asuhan kegawatdaruratan maternal
dan neonatal, dan keluarga berencana serta kesehatan reproduksi.
2. Lulus Ujian Praktek ANC, INC, PNC, BBL
dan KB.
Tahap 1
Pembimbing akademik memberikan izin kepada
mahasiswa untuk mencari pasien yang akan dijadikan
studi kasus dalam laporan komprehensif
Tahap 2
Mahasiswa mencari pasien inpartu untuk dijadikan
laporan kasus
Tahap 3
Melapor kepada pembimbing dan membawa informed
consent pasien kasus komprehensif yang sudah
ditandatangan oleh pasien, mahasiswa dan pembimbing
lahan
Tahap 4
Pembimbing akademik menyetujui lembar informed
consent sekaligus mahasiswa menyerahkan surat
rekomendasi dari pembimbing lahan kepada
pembimbing akademik
Tahap 5
Memberitahukan setiap asuhan yang diberikan terhadap
pasien kepada Pembimbing, apabila memungkinkan
Pembimbing akademik akan melakukan penilaian
langsung ke lahan praktek atau diserahkan kepada
Pembimbing lahan untuk menilai mahasiswa
3
Tahap 6
Mahasiswa membuat setiap laporan asuhan yang
diberikan dan mengkonsultasikannya kepada
pembimbing
Tahap 7
Daftar Ujian Laporan Kasus dengan menyerahkan surat
persetujuan seminar dari pembimbing dan telah bebas
biaya administrasi
Tahap 8
Ujian Laporan Kasus
Tahap 9
Perbaikan Laporan Kasus
Tahap 10
Pengesahan Laporan Kasus
4
f. Mendampingi mahasiwa ketika memberikan/ melakukan Asuhan
Kebidanan terhadap klien secara berlaporan kasus /
berkesinambungan.
g. Wajib menghadiri Ujian Laporan Kasus yang telah di jadwalkan.
h. Pembimbing wajib mengisi buku monitoring pada waktu bimbingan.
4. Proses Bimbingan
Mahasiswa melakukan proses bimbingan dengan melaporkan
dan mengkonsultasikan setiap asuhan yang telah diberikan baik kepada
pembimbing lahan maupun pembimbing akademik, dengan mengisi
buku monitoring dan meminta bukti/ tanda tangan pembimbing. Proses
bimbingan di lahan praktek dilakukan oleh pembimbing lahan dan
apabila memungkinkan dari pembimbing akademik akan melakukan
evaluasi langsung dengan menilai kompetensi setiap mahasiswa.
Jumlah bimbingan minimal 12 kali.
E. Permohonan Ujian
1. Peserta Ujian Laporan kasus sudah lulus
seluruh mata kuliah asuhan kebidanan pada kehamilan, asuhan
kebidanan pada persalinan dan bayi baru lahir, asuhan kebidanan pada
pasca persalinan dan menyusui, asuhan neonatus bayi dan balita,
asuhan kegawatdaruratan maternal dan neonatal, dan keluarga
berencana serta kesehatan reproduksi dan telah menyelesaikan
administrasi akademik dan keuangan.
2. Peserta Ujian mengajukan secara tertulis
permohonan ujian laporan kasus yang berisi tanggal ujian dan telah
ditandatangani oleh dosen pembimbing, dan ditujukan kepada
Koordinator Laporan Kasus Prodi DIII Kebidanan STIKES RSPAD Gatot
5
Soebroto paling lambat satu minggu sebelum tanggal yang diajukan,
dengan melampirkan usulan nama dan kesediaan anggota penguji.
3. Peserta Ujian harus menyerahkan draft ujian
paling lambat tiga hari sebelum pelaksanaan ujian dan sudah
ditandatangani oleh pembimbing akademik dan lahan praktek, dan jika
pembimbing sulit dihubungi mahasiswa dapat berkoordinasi dengan
Koordinator Koordinator Laporan Kasus Prodi DIII Kebidanan STIKES
RSPAD Gatot Soebroto
4. Penguji Laporan kasus terdiri dari dua orang
dengan susunan satu orang pembimbing dan satu orang penguji.
5. Dalam ujian laporan kasus, pembimbing
berfungsi sebagai moderator (Ketua Penguji). Dan jika Dosen
Pembimbing tidak dapat hadir dalam ujian, ujian tetap dapat dilaksanakan
dan Koordinator Laporan Kasus bisa menunjuk / mengganti pembimbing
tersebut.
F. Persetujuan Ujian
Paling lambat satu minggu sebelum ujian, Koordinator dan Ka Prodi
DIII Kebidanan mengumumkan tanggal ujian dan susunan keanggotaan tim
penguji. Peserta berkewajiban menyampaikan satu eksemplar naskah
laporan kasus (dalam bentuk soft copy) dan telah dilengkapi surat
persetujuan Ujian kepada masing-masing anggota penguji dan
pembimbing, paling lambat tiga hari sebelum ujian yang telah
ditandatangani oleh pembimbing.
7
FORMULIR PENILAIAN UJIAN LAPORAN KASUS
PRODI D III KEBIDANAN STIKES RSPAD GATOT SOEBROTO
Nama Mahasiswa :
NIM :
(……………………….)
8
PEDOMAN PENILAIAN SEMINAR LAPORAN KASUS
Tabel penilaian ujian laporan kasus :
Nilai Absolute Angka Mutu Lambang Kategori
100 – 79 4,00 – 3,51 A Sangat Baik
78 – 68 3,50 – 2,75 B Baik
67 – 56 2,74 – 2,00 C Cukup
55 – 41 1,99 – 1,00 D Kurang
Sangat
40 – 10 0,99 – 0, 24 E
Kurang
I. Pengumpulan Nilai Hasil Ujian
Setelah nilai tiap penguji terisi, Ketua Tim Penguji mengumpulkan dan
menghitung rata-rata nilai. Angka rata-rata ini kemudian diberikan ke bagian
evaluasi untuk diolah menjadi nilai akhir Laporan kasus .
9
BAB II
KERANGKA PENULISAN STUDI KASUS
A. Bagian Awal
1. Cover
Halaman ini merupakan sampul dari laporan kasus dan memuat
secara berurutan
a. Judul
b. Tulisan “Studi Kasus”
c. Logo STIKES RSPAD Gatot Soebroto dengan diameter 5 cm
d. Nama Lengkap Mahasiswa
e. Nomor Pokok Mahasiswa (NPM)
f. Prodi DIII Kebidanan STIKES RSPAD Gatot Soebroto
g. Tahun laporan Laporan kasus diajukan
Judul dibuat singkat, tepat, logis, dan informatif dengan huruf
kapital dan ukuran 16 pt. Apabila tidak dapat dibuat judul yang
singkat, dapat dibuat sub judul dibawah judul pokok dengan ukuran
14 pt dan merupakan kalimat penjelasan. Tulisan judul berbentuk
kerucut terbalik. Contoh halaman sampul luar dan dalam Laporan
kasus dapat dilihat pada Lampiran 1.
2. Lembar Persetujuan Pembimbing dan Ketua STIKES RSPAD Gatot
Soebroto, lihat Lampiran 2
3. Lembar Pengesahan, lihat Lampiran 3
4. Kata Pengantar
Halaman ini dapat dimanfaatkan oleh penulis untuk
menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak tertentu yang
telah membantu selama penulisan ataupun pendidikan. Halaman kata
pengantar tidak boleh lebih dari dua halaman dan diketik dengan
jarak satu setengah.
10
5. Daftar Isi
Semua judul bab, judul sub bab disusun dalam suatu daftar yang
disusun secara vertikal. Semua judul bab diketik dengan huruf besar,
sedangkan sub bab, anak dan rinciannya hanya huruf awal yang
diketik dengan huruf besar.
Pada daftar isi dimasukan halaman-halaman KATA PENGANTAR,
DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR LAMPIRAN, DAFTAR
GAMBAR, dalam angka Romawi kecil, diikuti dengan judul bab dan
rincian bab-bab bagian utama dengan halaman menggunakan
angka, dan diakhiri dengan DAFTAR PUSTAKA serta LAMPIRAN.
Contoh daftar isi lihat Lampiran 4.
6. Daftar Tabel, Daftar Gambar dan Daftar Lampiran
a. Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor
halaman letak tabel. Contoh daftar tabel lihat Lampiran 5.
b. Daftar Gambar
Daftar gambar ini memuat nomor urut gambar, judul gambar dan
nomor halaman letak gambar. Contoh daftar gambar lihat
Lampiran 6
c. Daftar Lampiran
Daftar Lampiran ini memuat nomor urut Lampiran, judul Lampiran.
Contoh daftar Lampiran lihat Lampiran 7
7. Lembar Konsultasi
Lembar konsultasi ini yaitu bukti nyata proses bimbingan
mahasiswa dalam melaporkan dan mengkonsultasikan setiap asuhan
yang telah diberikan kepada pembimbing akademik, dengan mengisi
buku monitoring dan meminta bukti/ tanda tangan pembimbing.
Lembar konsultasi ini dilampirkan dalam bagian Lampiran naskah
laporan kasus yang sebelumnya telah di ketik dan di tandatangan
ulang oleh pembimbing dari buku monitoring Laporan kasus .
Lampiran 9
8. Lembar Informed Consent
Pernyataan dari pasien yang menyatakan bahwa setuju dan
bersedia dijadikan pasien studi kasusLaporan kasus dari
11
pemeriksaan kehamilan sampai kunjungan masa nifas oleh
mahasiswa AKBID RSPAD Gatot Soebroto lihat Lampiran 8
B. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Manfaat : 1. Teoritis
2. Praktis:
a. Institusi Akbid RSPAD Gatot Soebroto
b. Institusi Kesehatan (BPS)
c. Klien
A. Identfikasi Masalah
1. Pemeriksaan Kehamilan
2. Persalinan
3. Nifas
4. Bayi Baru Lahir
B. Pembahasan Masalah
1. Pemeriksaan Kehamilan
a. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan
b. Penatalaksanaan Menurut Teori
c. Kesenjangan Teori dengan Asuhan Kebidanan yang
diberikan
2. Persalinan
a. Asuhan Kebidanan pada Masa Persalinan
b. Penatalaksanaan Menurut Teori
13
c. Kesenjangan Teori dengan Asuhan Kebidanan yang
diberikan
3. Nifas
a. Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas
b. Penatalaksanaan Menurut Teori
c. Kesenjangan Teori dengan Asuhan Kebidanan yang
diberikan
4. Bayi Baru Lahir
a. Asuhan Kebidanan pada Masa Bayi Baru Lahir
b. Penatalaksanaan Menurut Teori
c. Kesenjangan Teori dengan Asuhan Kebidanan yang
diberikan
C. Bagian Akhir
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran
1. Lembar Persetujuan
2. Partograf
3. Daftar Tilik
4. Lembar Konsultasi
5. Informed Consent
6. Surat Pernyataan
7. Riwayat Hidup
8. DLL
14
BAB III
B. Kertas
a. Sampul
Sampul Laporan kasus menggunakan kertas jenis buffalo, dengan
menggunakan warna biru muda.
b. Materi
Jenis kertas yang digunakan untuk materi atau naskah Laporan kasus
yaitu jenis A4 ukuran 21 cm x 29,7 cm atau 8,27 inchi x 11,64 inchi
dengan berat kertas 80 gram. Warna kertas putih.
c. Tabel dan Gambar
Penyajian tabel termasuk di dalamnya matrik dan gambar (skema,
diagram, bagan) dibuat dalam satu halaman, jika tidak cukup dalam satu
halaman, maka pada tabel halaman berikutnya dibuat judul tabel
lanjutan di sebelah kanan atas.
3
3
15
b. Spasi
Spasi yang digunakan untuk semua bagian dalam Laporan kasus
berjarak 2 spasi dan pengetikan dilakukan hanya pada satu sisi halaman
kertas. Untuk judul tabel, gambar, atau peta jaraknya adalah 1 spasi.
c. Paragraf
Awal suatu paragraf (alinea baru) dimulai pada jarak 1,27 cm dari batas
tepi kiri ke arah dalam.
d. Jenis huruf
Seluruh naskah diketik menggunakan jenis huruf times new roman ,
dengan ukuran 12 pt.
D. Nomor Halaman
Tata cara penulisan halaman mengikuti aturan sebagai berikut :
a. Nomor halaman untuk bagian awal Laporan kasus (sebelum bab
pendahuluan) diberi nomor urut dengan menggunakan huruf romawi
kecil (i, ii, iii, iv, v, dan seterusnya), yang ditulis pada bagian bawah
tengah dengan jarak 2,2 cm dari tepi bawah kertas.
b. Lembar halaman sampul dalam tetap dihitung tetapi tidak diberi nomor
halaman.
c. Halaman yang memuat pendahuluan sampai dengan daftar pustaka
diberi nomor urut dengan angka Arab (1,2,3,4, dan seterusnya).
d. Nomor halaman pada halaman dengan judul bab, ditulis di bawah
tengah dengan jarak 2 cm dari tepi bawah.
e. Semua nomor halaman selain judul bab, diketik pada sudut kanan atas
dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.
2. Penulisan Tabel
a. Tabel diberi judul di atas tabel dengan jarak tulisan satu spasi.
b. Tabel diberi nomor urut dengan angka Arab
16
Contoh : Tabel 4.2 (tabel ini berada di Bab IV dan merupakan tabel
kedua).
c. Penulisan judul tabel setelah nomor tabel, dan ditulis dari tepi kiri
d. Jarak antara teks dengan tabel dua spasi.
e. Jarak antara judul tabel dengan tabel 2 spasi.
f. Judul dan keterangan tabel diketik dengan huruf kecil, kecuali awal kata
yang diketik dengan huruf besar.
g. Bila tabel yang disajikan diambil atau dikutip dari suatu sumber tertentu,
maka sumber tabel ditulis di bawah tabel dengan jarak satu spasi dengan
huruf yang lebih kecil (9 pt). Jarak antara tulisan sumber dengan teks
berikutnya adalah 2 spasi.
G. Penulisan Kutipan
Laporan kasus yang baik perlu dilengkapi dengan sumber acuan dan
kutipan yang digunakan untuk memperkuat argumentasi penulis. Oleh
karena itu, tata cara kutipanpun harus diperhatikan untuk menghindari
"plagiat" dalam penulisan laporan kasus . Sumber informasi yang
digunakan dalam tulisan dikumpulkan dalam suatu daftar yang disebut
Daftar pustaka. Daftar pustaka ditempatkan di bagian akhir Laporan kasus .
a. Sumber Kutipan dari Naskah Publikasi :
Kutipan langsung :
Bahan yang langsung dikutip dari penulis artikel lain atau artikel
yang pernah ditulis sendiri dan telah dipublikasi sebelumnya oleh
penulis, harus ditulis lengkap kata demi kata sesuai dengan apa yang
tertulis pada artikel asli. Selanjutnya perlu dicantumkan nama akhir
penulis, tahun, dan halaman yang memuat informasi tersebut di dalam
tanda kurung atau nama di luar tanda kurung.
17
Contoh :"Proses kehamilan merupakan matarantai yang
berkesinambungan dan terdiri dari :ovulasi, migrasi
spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot,
nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta dan
tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm."(Manuaba,
2010).
atau
Manuaba (2010) "Proses kehamilan merupakan matarantai
yang berkesinambungan dan terdiri dari :ovulasi, migrasi
spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot,
nidasi (implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta dan
tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm".
Namun, apabila penulis tidak menggunakan kutipan langsung
dengan kata lain hanya menggunakan ide-ide penulis artikel lain dan
menuangkannya dalam bahasanya sendiri, maka cukup menuliskan
nama akhir penulis asli dan tahun penulisan.
Contoh: Beberapa hasil studi menemukan bahwa penatalaksanaan
klinis dari persalinan aktif memanjang bervariasi, bergantung
pada falsafah pemberi perawatan persalinan dan harapan
wanita (Simkin dan Ancheta, 2005)
Naskah jurnal harus dalam bentuk pdf dantelah disimpan ke dalam
Mendeley Dekstop sebagai bahan referensi.
c. Ketentuan Lain
18
1) Setiap kepustakaan ditulis dengan jarak 1 spasi, dan jarak antara
setiap kepustakaan adalah 2 spasi.
2) Huruf pertama dari baris pertama setiap kepustakaan ditulis tepat
pada garis batas kiri, tanpa indensi. Untuk baris berikutnya, huruf
pertama ditulis pada 2 cm dari batas kiri.
3) Daftar pustaka ditulis menurut urutan abjad dari huruf A dan
seterusnya. Ditulis berdasarkan abjad awal dari nama akhir penulis.
19
LAMPIRAN
20
Lampiran 1 : Contoh judul depan
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. R
PERIODE MARET DI PUSKESMAS SENEN JAKARTA PUSAT TAHUN 2021
diameter logo 5 cm
OLEH :
LILI PUTRIANI
NIM : 12345
21
STIKES RSPAD GATOT SOEBROTO
PRODI DIII KEBIDANAN
JAKARTA
2021
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan studi kasus ini telah disetujui, diperiksa oleh pembimbing dan dinyatakan siap
diujikan dihadapan tim penguji laporan kasus Prodi DIII Kebidanan
STIKES RSPAD Gatot Soebroto
Mengetahui
22
Ketua STIKES RSPAD Gatot Soebroto
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan kasus ini telah diujikan dan disahkan dihadapan tim penguji Prodi DIII
Kebidanan STIKES RSPAD Gatot Soebroto
Penguji I Penguji II
Mengetahui
Ketua STIKES RSPAD Gatot Soebroto
23
Kolonel Ckm NRP 33676
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang..........................................................................4
Tujuan.......................................................................................4
Tujuan Umum......................................................................4
Tujuan Khusus....................................................................4
Manfaat ....................................................................................5
1. Manfaat Teoriti 5
42
2. Manfaat Praktis 5
A. Kehamilan ............................................................................6
24
1.Pengetian Kehamilan....................................................13
B. Persalinan...........................................................................33
1. Pengertian Persalinan 33
C.Nifas....................................................................................68
1. Pengertian Nifas 47
25
5.Tanda-tanda bahaya pada bayi ....................................67
26
Asuhan Bayi Baru Lahir 6 hari .......................................140
A. Identifikasi Masalah..............................................................156
Kehamilan........................................................................157
Persalinan .......................................................................157
NIfas ...............................................................................159
B. Pembahasan Masalah..........................................................122
Kesimpulan...........................................................................124
Saran.....................................................................................124
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
27
Lampiran 5 : Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Halaman
28
Lampiran 7: Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 2. Partograf
29
Lampiran 8 : Contoh Lembar Informed Consent
Nama : Ny. L
Umur : 18 Tahun
kasus dari persalinan sampai masa nifas oleh mahasiswa Prodi DIII Kebidanan
Mengetahui,
30
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan Praktek
LEMBAR KONSUL
31
32