Anda di halaman 1dari 4

3 Fase Bulan Ramadhan

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Bismillahirrahmanirrahiim, alhamdulillahi rabbil'alamiin, washolatu wassalamu 'ala asrofil


ambiya'i wal mursalin, sayyidina wa habibina wa syafiina wa maulana Muhammadin, wa'ala
alihi wasohbihi ajma'in. Amma ba'du.

Jamaah yang saya hormati, Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT, yang
telah memberikan nikmat sehat dan kesempatan kepada kita, sehingga hari ini kita masih
dipertemukan dengan Romadlon tahun ini.
Dan tidak lupa sholawat serta salam, semoga senantiasa tercurahkan pada baginda Nabi
Muhammad SAW, yang telah menjadi tauladan dan penuntun bagi kita semua untuk
mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
Di hari dan bulan yang penuh dengan berkah ini, marilah kita tidak henti-hentinya
untuk selalu meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT, dengan sebenar-benarnya
taqwa, Iman dan taqwalloh kita wujudkan dalam bentuk menjalankan semua perintah dan
menjauhi semua larangan-Nya.
Alhamdulillah kita telah memasuki hari ke-10 di bulan Ramadhan, untuk saudara kita yang
lain ada juga yang sudah memasuki hari ke 11, Tentunya sisa waktu yang ada tak boleh kita
sia-siakan, harus dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya, baik itu kualitas ibadah maupun
amal kebaikan juga perlu dimaksimalkan.
Seperti yang telah disampaikan oleh ustadz Salik Sabilallah pada kesempatan Kultum
kemarin, pada bulan ini seluruh umat muslim di dunia diwajibkan untuk berpuasa, Mengenai
kewajiban berpuasa di Bulan Ramadan, sesungguhnya sudah Allah firmankan lewat ayat Al-
Qur’an yang berbunyi:
‫َّج ِيم‬
ِ ‫ان الر‬ ِ َ‫َأعُو ُذ ِباهَّلل ِ مِنَ ال َّش ْيط‬
‫َّح ِيم‬
ِ ‫من الر‬ِ ْ‫بِس ِْم هللاِ الرَّح‬

َ ُ‫ين ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَتَّق‬


‫ون‬ َ ‫ب َعلَى الَّ ِذ‬
َ ِ‫ب َعلَ ْي ُك ُم الصِّ يَا ُم َك َما ُكت‬ َ ‫يَا َأيُّهَا الَّ ِذ‬
َ ِ‫ين آ َمنُوا ُكت‬
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan
atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Bulan Romadhan merupakan bulan yang sangat istimewa, bulan yang dituunggu-tunggu oleh
seluruh umat muslim di dunia, karena di bulan suci ini semua pahala ibadah dan amal
kebaikan kita dilipat gandakan, bulan penuh berkah, bulan penuh ampunan tentunya bagi
hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa.

Dalam sebuah Riwayat, Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, beliau berkata bahwa
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

ٌ ‫َوهُ َو َش ْه ُر أولهَ َرحْ َمةٌ َوَأ ْو َسطُهُ َم ْغفِ َرةٌ َوآ ِخ ُرهُ ِع ْت‬
ِ َّ‫ق ِم َن الن‬
‫ار‬
“Dan ia (bulan Ramadhan) adalah bulan yang awalnya adalah Rahmat, pertengahannya
Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka).”
Hadirin Jamaah sholat dzuhur Rahimakumullah.

Berdasarkan hadist ini menyebutkan bahwa bulan Ramadhan dibagi menjadi tiga fase/ bagian
yaitu 10 hari pertama, 10 hari pertengahan dan 10 hari terakhir.

 Dimana 10 hari pertama merupakan fase yang penuh rahmat serta kasih sayang dari Allah
SWT. Fase ini merupakan fase yang berat, karena pada 10 hari pertama kita masih dalam
tahap penyesuaian diri. fase peralihan dari kebiasaan pola makan normal menjadi harus
menahan lapar dan haus mulai dari subuh hingga magrib.
Pada tanggal 1 hingga 10 Ramadhan, tubuh kita akan menyesuaikan terhadap perubahan
antara hari-hari biasa dengan kebiasaan pada Ramadhan.
Tentunya proses adaptasi ini tidak mudah, oleh sebab itu pada fase 10 hari pertama, Allah
akan memberikan pahala dan membuka pintu rahmat dengan selebar-lebarnya.
Hadirin jamaah salat dzuhur yang dirahmati Allah SWT.

 Kemudian 10 hari kedua atau pada tanggal 11 sampai 20 Romadhlon merupaka fase
maghfirah atau ampunan. Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar pada fase ini kita fokus
untuk mengejar ampunan dari Allah SWT.

Keistimewaan 10 hari kedua bulan Ramadan tidak kalah besar dengan 10 hari pertama dan
terakhir.
Di 10 hari kedua di bulan Ramadan ini merupakan hari terbaik untuk berdoa meminta
kebaikan dunia dan akhirat. Sebab pada hari-hari tersebut Allah SWT memberi kenikmatan
dikabulkannya doa bagi hambaNya. Karena waktu terkabulnya doa yang paling mustajab ada
di bulan Ramadan. Untuk itu Umat muslim yang menjalankan ibadah puasa mesti
memanfaatkan amalan keutamaan 10 hari kedua Ramadan ini.

10 hari kedua Ramadan merupakan hari-hari fase transisi semangat, yaitu antara menurunnya
semangat, karena euforia Ramadan di 10 hari pertama sudah usai, serta sedikit timbulnya
euforia menjelang Lebaran.

Di 10 hari kedua puasa Ramadan merupakan hari-hari yang sulit dimana pada saat-saat
seperti ini masjid dan mushola mulai kehilangan sebagian besar jemaahnya. Jamaah sudah
mulai memenuhi pasar-pasar atau mal-mal untuk mempersiapkan keperluan 1 Syawal.

Bagi siapapun yang bisa melewati puasa Ramadan hingga fase kedua, insyaallah bisa
mendapatkan ampunan yang tidak akan diperoleh di bulan-bulan yang lain.

Melihat pahala dan keutamaan puasa Ramadan yang begitu besar, sangat disayangkan apabila
sampai ditinggalkan, jangan sampai kita melewatkan hari-hari penuh ampunan yang telah
dijanjikan Allah SWT dengan sia-sia.

Ada beberapa amalan utama yang bisa dilakukan saat 10 hari kedua Ramadan untuk
memberikan keuntungan tersendiri bagi umat, yakni melakukan salat malam, berdoa, tilawah
Qur`an dan berzikir.

Pada waktu-waktu inilah saat yang paling tepat untuk memperbanyak do’a serta memohon
ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa yang telah kita lakukan di masa lalu agar
diampuni dan dibebaskan dari hukuman.
Salah satu doa yang bisa kita panjatkan adalah doa yang dibaca oleh Nabi Adam alaihi salam
yaitu:
‫ين‬ ِ ‫َربَّنَا ظَلَ ْمنَا َأ ْنفُ َسنَا َوِإ ْن لَ ْم تَ ْغفِرْ لَنَا َوتَرْ َح ْمنَا لَنَ ُكونَ َّن ِم َن ْال َخ‬
َ ‫اس ِر‬
Artinya: "Ya Tuhan Kami, sesungguhnya kami telah berbuat dhalim terhadap diri-diri kami.
Jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, sungguh kami termasuk golongan
orang-orang yang rugi."

semoga memasuki 10 hari kedua bulan Ramadhan ini kita mendapatkan ampunan Allah
SWT. Amin ya rrobbal alamin.

 Lalu yang terakhir adalah fase ketiga 10 hari terakhir yaitu mulai 21 sampai 30 Ramadhan di
bulan Ramadhan merupakan fase itqun minan nar yaitu pembebasan dari api Neraka. 10 hari
terakhir ini merupakan penutupan bulan Ramadhan, untuk mendapatkan hasil yang baik pada
akhir Ramadhan tentunya kita harus melakukan upaya lebih.

Seperti pepatah yang menyampaikan bahwa hasil tidak akan mengkhianati usaha, oleh sebab
itu untuk terbebas dari api neraka kita harus melakukan upaya lebih keras dengan
meningkatkan amal baik.

Selain itu pada 10 hari terakhir kita juga memperingati malam lailatul qadar. malam lailatul
qadar adalah salah satu malam yang paling mulia pada bulan suci Ramadhan. Malam ini
merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan.
‫َّج ِيم‬
ِ ‫ان الر‬ ِ َ‫َأعُو ُذ ِباهَّلل ِ مِنَ ال َّش ْيط‬
‫َّح ِيم‬
ِ ‫من الر‬ِ ْ‫ِبس ِْم هللاِ الرَّح‬

ِ ‰‫ ٌر ِّم ْن َأ ْل‬‰‫) لَ ْيلَةُ ْالقَ ْد ِر خَ ْي‬2( ‫) َو َما َأ ْد َراكَ َما لَ ْيلَةُ ْالقَ ْد ِر‬1( ‫نزَلنَاهُ فِي لَ ْيلَ ِة ْالقَ ْد ِر‬
‫) تَنَ َّز ُل‬3( ‫ه ٍْر‬‰ ‫ف َش‬‰ ْ ‫ِإنَّا َأ‬
ْ ‫) َساَل ٌم ِه َي َحتَّ ٰى َم‬4( ‫ْال َماَل ِئ َكةُ َوالرُّ و ُح فِيهَا بِِإ ْذ ِن َربِّ ِهم ِّمن ُكلِّ َأ ْم ٍر‬
)5( ‫طلَ ِع ْالفَجْ ِر‬

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah
kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada
malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur
segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” [Quran Al-Qadr: 1-5].

Pada malam itu Allah SWT akan menurunkan para malaikat dan Jibril untuk mengatur semua
urusan di bumi, serta pada hari ini amal-amal baik akan mendapat pahala yang berilipat
ganda.

Jamaah yang saya hormati, semoga pada Ramadhan kali ini kita semua dapat memperoleh
ampunan dari Allah SWT dan menjadi salah satu hamba yang terbebas dari api neraka. Dan
Semoga di tahun-tahun berikutnya kita masih diberikan kesempatan untuk bertemu Kembali
dengan bulan Ramadhan. Amin amin amin ya robbal alamin.
Demikian yang dapat saya sampaikan, apabila ada salah kata dalam penyampaian saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Billahitaufiq wal hidayah

Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Anda mungkin juga menyukai