Anda di halaman 1dari 2

Film ini berceritakan tentang seorang tukang kayu yang bernama Vivien Thomas yang mempunyai

hoby/semangat di bidang kedokteran namun tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena mempunyai
masalah biaya. Dibank tempat Vivien menabung mengalami bangkrut, sehingga Vivien harus
mengubur dalam-dalam keinginannya untuk dapat sekolah lagi.

Kemudian Vivien pun mendapat pekerjakan di Universitas Hopkins. Vivien bekerja sebagai
petugas kebersihan dilaboratorium Dr. Alfred Blalock, beliau adalah seorang dokter bedah yang
sangat berdedikasi pada pekerjaannya. Pada awalnya sang dokter melihat minat Vivien dalam bidang
kedokteran, akhirnya Vivien diberikan jas lab untuk membantunya dalam penelitian. Banyak hal yang
ditemukan oleh vivien dan sangat membantu Dr. Blalock. Vivien adalah seorang warga kulit hitam
yang pada waktu itu masih mengalami rasisme. Dengan pekerjaannya yang Cuma sebagai asisten
seorang dokter, ia hanya karyawan kelas 3 yang tidak lebih dari seorang buruh. Vivien dan istrinya
sempat protes. Dan akhirnya gajinya pun dinaikkan.

Suatu hari Dr. Blalock mendapatkan sebuah kasus yaitu, “baby blue syndrome” Vivien juga ikut
membantu. Dengan melakukan percobaan terhadap hewan anjing, Vivien akhirnya berhasil
menemukan cara yang tepat untuk penanganan bayi biru tersebut. Yaitu dengan memutuskan
pembuluh darah dan menyambungkan kembali dengan cara menjahitnya. Dr. Blalock akhirnya
memutuskan untuk mengoperasi bayi tersebut.

Ternyata metode yang ditemukan Vivien gagal H-1 operasi. Anjing yang sebelumnya menjadi bahan
uji coba ternyata mati. Hasil jahitan di pembuluh darahnya lepas seiring bertambahnya umur anjing.
Akhirnya metode itu tidak dilakukan dan mereka mencari pun metode lain.Lalu vivien pun
menemukan cara lain dan tibalah masa pengoperasian sang bayi.

Ternyata metode yang ditemukan Vivien gagal H-1 operasi. Anjing yang sebelumnya menjadi bahan
uji coba ternyata mati. Hasil jahitan di pembuluh darahnya lepas seiring bertambahnya umur anjing.
Akhirnya metode itu tidak dilakukan dan mereka mencari pun metode lain.Lalu vivien pun
menemukan cara lain dan tibalah masa pengoperasian sang bayi.

Operasi dilakukan dihadapan dokter-dokter muda. Awalnya vivien tidak diperbolehkan membantu,
tapi akhirnya dia dipanggil Dr. Blalock untuk membantunya.

Lalu sang bayi pun sembuh dan berhasil diselamatkan. Dan akirnya semua orang tahu bahwa Dr.
Blalock sangat berjasa dalam menangani kasus tersebut. Namanya, fotonya, dan artikelnya selalu
ada Dr. Blalock, tetapi nama Vivien tidak ada. Berbagai penghargaan hanya didapat Dr. Blalock
sebagai orang yang paling berjasa. Ironisnya, dalam setiap pidatonya, Dr. Blalock pun tidak
menyebut nama Vivien. Hati Vivien pun sangat sedih, dan Vivien pun memutuskan untuk pergi dan
mencari pekerjaan lain.
Tapi kemudian Vivien memutuskan untuk kembali berkerja dengan Dr. Blalock dengan alasan Vivien
merasa, disinilah tempat bagi dirinya. Tidak peduli berapapun gajinya, apapun tanggapan orang lain,
menurutnya memang pekerjaan itulah yang ia suka. Sampai berpuluh-puluh tahun Vivien bekerja di
sana, hingga keahliannya pun meningkat, kemudian Dr. Blalock pun meninggal.

Dan akhirnya berkat ketekunan dan keihklasan Vivien pun akhirnya diakui bukan sebagai dokter
medis, tetapi sebagai Doktor hukum kehormatan “Doctor Of Laws”. Karena adanya berbagai
keterbatasan formalitas

Kesimpulan :

Jadi hikmah yang dapat kita petik dari film diatas adalah, disaat karya yang kita buat dengan
susah payah tetapi tidak dihargai oleh orang lain memang sakit rasanya, Namun kita harus tetap
tekun, ikhlas, jujur, dan yakin pada diri kita bahwa suatu saat nanti karya yang kita ciptakan akan
membantu banyak orang dan diakui orang banyak. Jika kamu merasa tidak nyaman ditempat kerja,
maka bersabarlah, mungkin Tuhan punya rencana yang lebih baik untuk mu. Cintai lah Pekerjaan mu
dan kerjakan secara maximal

Anda mungkin juga menyukai