Anda di halaman 1dari 5

Kepala Bidang Penunjang Medik, mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja Bidang;


2. Mengkoordinasikan rencana dan program kerja Bidang;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Mengkoordinasikan para Kepala Seksi;
5. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada Kepala Seksi dan
bawahan;
6. Mengkoordinasikan penyusunan dan penerapan regulasi Bidang;
7. Mengkoordinasikan kegiatan penunjang Laboratorium, Radiologi, Farmasi,
dan Rekam Medik;
8. Mengkoordinasikan penyusun rencana kebutuhan sumber daya berupa
sarana prasarana, tenaga, peralatan medis dan kebutuhan lainnya;
9. Mengkoordinasikan pelaksanaan program pendidikan dan pengembangan
profesi serta pelaksanaan orientasi tenaga medis dan pindahan;

10. Mengkoordinasikan pelaksanaan penerapan mekanisme pengaturan,


pengelolaan dan pengendalian mutu kegiatan penunjang medik;

11. Mengevaluasi kegiatan hasil kerja dan laporan untuk bahan perencanaan
berikutnya;

12. Melaksanakan sistem pengendalian intern;

10. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggung jawabkan hasil


kerja bawahan;
11. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan;
dan
12. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Wakil Direktur.

(1). Kepala Seksi Farmasi dan Rekam Medik, mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;


2. Menyusun SPO tentang farmasi dan rekam medik;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Menyusun program pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan
pengelolaan Instalasi farmasi dan rekam medik;
6. Melaksanakan koordinasi kegiatan pengelolaan Instalasi farmasi dan
Instalasi rekam medik;
7. Melaksanakan penyusun rencana kebutuhan sumber daya berupa sarana
prasarana, tenaga, peralatan medis dan kebutuhan lainnya;
8. Melaksanakan penerapan mekanisme pengaturan, pengelolaan dan
pengendalian mutu kegiatan Instalasi farmasi dan rekam medik;
9. Memantau, membimbing dan menilai pelaksanaan program pendidikan dan
pengembangan profesi serta pelaksanaan tenaga medis baru dan
pindahan;
10. Menyusun dan menerapkan regulasi seksi farmasi dan rekam medik;
11. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
12. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggungjawabkan hasil
kerja bawahan;
13. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan;
dan
14. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

(2). Kepala Seksi Radiologi dan Laboratorium, mempunyai tugas:

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;


2. Menyusun dan melaksanakan SPO tentang radiologi dan laboratorium;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Menyusun program pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan
pengelolaan Instalasi, radiologi dan laboratorium;
6. Menyusun dan menerapkan regulasi seksi radiologi dan laboratorium;
7. Mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan Instalasi radiologi dan Instalasi
laboratorium;
8. Melaksanakan penyusun rencana kebutuhan sumber daya berupa sarana
prasarana, tenaga, peralatan medis dan kebutuhan lainnya;
9. Melaksanakan penerapan mekanisme pengaturan, pengelolaan dan
pengendalian mutu kegiatan Instalasi radiologi dan laboratorium;
10. Memantau, membimbing dan menilai pelaksanaan program
pendidikan dan pengembangan profesi serta pelaksanaan tenaga medis
baru dan pindahan;
11. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
12. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggung jawabkan hasil
kerja bawahan;
13. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan;
dan
14. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

2). Kepala Bidang Penunjang Non Medik, mempunyai


tugas:
1. Menyusun rencana dan program kerja Bidang;
2. Mengkoordinasikan rencana dan program kerja Bidang;
3. Mengkoordinasikan para Kepala Seksi;
4. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
5. Memberikan petunjuk dan bimbingan teknis dan pengawasan kepada
Kepala Seksi dan bawahan;
6. Mengkoordinasikan rencana kebutuhan Instalasi;
7. Mengkoordinasikan kegiatan penunjang Instalasi Gizi, CSSD, laundry,
pemeliharaan Sarpras Rumah Sakit, sanitasi dan pemulasaran jenasah;
8. Mengkoordinasikan pelaksanaan penerapan mekanisme pengaturan,
pengelolaan dan pengendalian mutu kegiatan penunjang non medic;
9. Mengkoordinasikan pelaksanaan program pendidikan dan pengembangan
profesi serta pelaksanaan orientasi tenaga medis baru dan pindahan;
10. Mengkoordinasikan penyusunan dan penerapan regulasi Bidang;
11. Mengkoordinasikan dengan Instalasi terkait lainnya;
12. Mengevaluasi kegiatan hasil kerja dan laporan untuk bahan
perencanaan berikutnya;
13. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
14. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggung jawabkan hasil
kerja bawahan;
15. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan;
dan
16. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Wakil Direktur.

(1). Kepala Seksi Gizi, CSSD dan Laundry, mempunyai tugas:

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;


2. Menyusun dan menyiapkan SPO Instalasi gizi, CSSD dan laundry;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Menyusun program pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan
pengelolaan Instalasi Gizi dan CSSD laundry;
6. Melaksanakan penyusunan dan penerapan regulasi Seksi Gizi dan CSSD
laundry;
7. Melaksanakan kordinasi kegiatan Instalasi Gizi dan CSSD laundry;
8. Melaksanakan kordinasi pelaksanaan penerapan mekanisme pengaturan,
pengelolaan dan pengendalian mutu Instalasi Gizi dan CSSD laundry;
9. Memantau, membimbing dan menilai pelaksanaan program pendidikan dan
pengembangan profesi serta pelaksanaan tenaga medis baru dan
pindahan;
10. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
11. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggungjawabkan hasil
kerja bawahan;
12. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan;
dan
13. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

(2). Kepala Seksi Sarana dan Prasarana, mempunyai tugas:

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;


2. Menyusun dan menyiapkan SPO Instalasi Pemeliharaan Sarpras Rumah
Sakit, Sanitasi, dan Pemulasaran Jenazah;
3. Mengatur, mendistribusikan dan mengkoordinasikan tugas kepada
bawahan;
4. Membimbing dan memberikan petunjuk kepada bawahan;
5. Menyusun program pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian kegiatan
pengelolaan Instalasi Pemeliharaan Sarpras Rumah Sakit, Sanitasi, dan
Pemulasaran Jenazah;
6. Melaksanakan rencana dan kegiatan kebutuhan pada Instalasi
Pemeliharaan Sarpras Rumah Sakit, Sanitasi, dan Pemulasaran Jenazah;
7. Melaksanakan pengawasan terhadap Instalasi Pemeliharaan Sarpras
Rumah Sakit, Sanitasi, dan Pemulasaran Jenazah;
8. Melaksanakan penerapan mekanisme pengaturan pengelolaan dan
pengendalian mutu kegiatan Instalasi Pemeliharaan Sarpras Rumah Sakit,
Sanitasi, dan Pemulasaran Jenazah;
9. Memantau, membimbing dan menilai pelaksanaan program pendidikan dan
pengembangan profesi serta pelaksanaan tenaga medis baru dan
pindahan;
10. Melaksanakan penyusunan dan penerapan regulasi Seksi Sarpras;
11. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
12. Menilai prestasi kerja bawahan dan mempertanggungjawabkan hasil
kerja bawahan;
13. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan;
dan
14. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.

Anda mungkin juga menyukai