4.2.1. Tujuan
Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5
(lima) tahunan.
maka tujuan yang ingin diwujudkan oleh RSUD Panembahan Senopati 2021 – 2026
adalah. Tujuan suatu perangkat daerah harus bisa mendukung sasaran daerah sesuai
tugas pokok dan fungsinya. Sehingga tujuan Rumah Sakit adalah “Terwujudnya
derajat kesehatan masyarakat yang tinggi” dengan indikator Umur Harapan Hidup
dengan satuan tahun.
4.2.2. Sasaran
Sasaran adalah rumusan kondisi yang menggambarkan tercapainya tujuan, berupa
hasil pembangunan Daerah/Perangkat Daerah yang diperoleh dari pencapaian
outcome program Perangkat Daerah. Indikator sasaran RSUD yang bisa mengukur
kinerja RSUD dan mendukang sasaran daerah adalah menurunkan angka kematian
dengan indikator Net Death Rate (NDR)/ Angka kematian. NDR merupakan indikator
kinerja yang digunakan untuk menggambarkan angka kematian pasien > 48 jam
setelah di rawat di rumah sakit tiap-tiap 1000 pasien keluar.
Berdasarkan sasaran dan strategi dalam mencapai strategi Jangka Menengah RSUD
Panembahan Senopati Bantul:
1. Peningkatan kualitas pelayanan dengan kendali mutu dan kendali biaya
2. Meningkatkan pendanaan investasi untuk melengkapi sarana dan prasarana
3. Pemanfaatan sistem informasi untuk mendukung pelayanan Kesehatan
4. Menjalin kemitraan dan meningkatkan koordinasi untuk peningkatan
pengembangan pelayanan Kesehatan
C. Unit Laboratoium
1. Gambaran Umum
Instalasi Laboratorium merupakan salah satu layanan penunjang dalam
rumah sakit (RS), yang mempunyai peran penting dalam menentukan kondisi atau
status kesehatan seseorang. Selain itu, kata Aditya, laboratorium juga berperan
dalam menentukan prognosis atau perjalanan penyakit. Sehingga hasil analisisnya
dapat digunakan sebagai pemantau perkembangan dan keberhasilan pengobatan
suatu penyakit.
2. Struktur Organisasi Laboratorium
Dalam unit laboratorium RSUD Panembahan Senopati Bantul mempunyai
Struktur Organisasi sebagai berikut :
1. Job Description Laboratorium
Job description adalah petunjuk dan gambaran jelas sebuah
pekerjaan yang sebelumnya telah ditetapkan. Job desc
menjelaskan tugas, peran, serta wewenang setiap karyawan dalam
melaksanakan kewajibannya sebagai pekerja. Adapun uraian job
description Unit Laboratorium RSUD Panembahan Senopati
Bantul, sebagai berikut :
a. Kepala Instalasi
Tugas dan wewenang :
1) Mempelajari kebijakan pimpinan rumah sakit, rencana kerja
rumah sakit, peraturan dan undang-undang yang berlaku
serta kebijakan Departemen Kesehatan dalam program
laboratorium rumah sakit sebagai pedoman dalam
melaksanakan tugtuga
2) Menyusun rencana Instalasi Laboratorium Klinik dengan
analisis rencana dan hasil kerja tahun sebelumnya, proyeksi
yang akan datang sesuai dengan pengarahan atasan;
3) Menyusun tata kerja Instalasi Laboratorium Klinik,
meliputi Sub Sub Instalasi Laboratorium Klinik,
4) Mengkonfirmasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas
pada nstalani Laboratorium Klinik,
5) Mengadakan evaluasi dan menilai prestasi kerja pejabat
fungsional dan kerja bawaban yang dituangkan dalam DP 3
serta merencanakan pengembangan karier pegawai,
6) Memantau, mengarahkan dan mengendalikan petugas
bawahan untuk mengetahui kendala dan perkembangan
pelaksanaan tugas serta memberikan dorongan dan motivasi
terhadap bawahan di lingkungan Instalasi Laboratorium
Klinik untuk meningkatkan loyalitas dan semangat kerja;
7) Membina pendidikan yang dilaksanakan pada Instalasi
Laboratorium Klinik, Mahasiswa fakultas kedokteran,
Akademi Analis;
8) Bertanggung jawab keluar dan melaporkan kegiatan
Instalasi Laboratorium Klinik secara berkala dan laporan
khusus tertentu kepada Direktur;
9) Melakukan koordinasi dengan Kepala Penunjang Medik
serta para Kepala Ruang dalam mengelola pelayanan
Instalasi Laboratorium Klinik;
10) Memberikan penilaian, penghargaan dan sangsi kepada
seluruh Staf Instalasi Laboratorium Klinik;
11) Meminta pertanggungjawaban dari masing-masing KSP
(Koordinator Staf Pelaksana);
12) Bersama kepala ruang memberi asupan kepada Manjemen
Rumah Sakit tentang semua kebijaksanaan pelayanan
Laboratorium Klinik;
13) Sebagai nara sumber dalam bidang pendidikan, penelitian
maupun pelayanan laboratorium; dan
14) Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan
pelayanan laboratoriurn klinik.
Kualifikasi : Dokter Spesialis Patologi Klinik
Tanggung : Bertanggung jawab langsung kepada Wakil Direktur
pelayanan
b. Koordinator Mutu
Tugas dan wewenang :
1) Merencanakan dan mengusulkan program pengendangan
set kepada kepala instalasi;
2) Megusahakan sertifikat alat yang sudah dikalibrasi;
3) Mengevaluasi sistem, sarana dan prasarana pemelihara dan
pengembangan fasilitas yang diprogramikan;
4) menampung dan mengelola informasi tentang pemeriksaan
yang perlu dikembangkan;
5) Mengidentifikasi pasar sasaran dan merencanakan promosi
produk layanan laboratorium;
6) Menjalin kerjasama dengan instalasi lain untuk
pengembangan produk layanan laboratorium;
7) Merencanakan pengembangan sistim informasi manajemen
laboratorium;
8) Menerima dan mengevaluasi laporan keluhan pelanggan;
9) Mngkoordinir pelaksanaan kalibrasi alat, pemantapan mutu
internal, pemantapan mutu external;
10) Mengkoordinir, merencanakan dan memberikan program
penyegaran di bidang peningkatan mutu laboratorium;
11) Sebagai nara sumber dalam bidang pendidikan, penelitian
maupun pelayanan laboratorium; dan
12) Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan
pelayanan laboratorium klinik.
Kualifikasi: SMA
Struktur Organisasi
No Jabatan Jumlah
1. Koordinator Ruangan 1
4. SDM ATLM 33
5. Tenaga Admin 6
6. Klining Servis 1
Total 47
c. Aktuating (Penggerak)
Actuating merupakan upaya untuk merealisasikan suatu rencana.
Dengan berbagai arahan dengan memotivasi setiap karyawan untuk
melaksanakan kegiatan dalam organisasi, yang sesuai dengan peran, tugas dan
tanggung jawab. Maka dari itu, actuating tidak lepas dari peranan kemampuan
leadership. Cara koordinator ruangan unit laboratorium RSUD Panembahan
Senopati Bantul dalam menggerakkan karyawan yaitu :
1) Dengan melakukan rapat rutin sebulan sekali
2) Breafing tiap hari
Akan tetapi pada saat pandemic Covid-19 rapat bulanan dan
brifing harian untuk beberapa tahun terakhir di tiadakan. Namun, untuk
sekarang ini rapat dan brifing dalam waktu dekat akan diaktifkan
kembali.
d. Controlling (Pengawasan)
Controlling Menurut G.R. Terry, pengawasan dapat didefinisikan
sebagai proses penentuan (apa yang harus dicapai standar, apa yang sedang
dilakukan yaitu pelaksanaan, menilai pelaksanaan) dan melakukan perbaikan-
perbaikan, sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana yaitu selaras dengan
standar. Cara yang dilakukan Koordinator laboratorium RSUD Panembahan
Senopati Bantul melakukan pengawasan terhadap karyawannya yaitu :
1) Dengan melakukan penilaian SKP.
2) Jika ada tenaga kerja kontrak maka dilakukan pula penilaian tenaga
kontrak.
3) Setiap Sip jaga memiliki satu penanggung jawab, jadi Koordinator
ruangan mendapatkan penilain (Informasi) dari penanggung jawab Sip
jaga.
4) Jika ada karyawan yang melakukan kesalahan maka dilakukan
investigasi. dengan mengidentivikasi kesalahan.
Salah satu contohnya yaitu SOP yang tidak dilaksanakan
dengan baik atau SOP yang belum lengkap, maka yang harus
dilakukan yaitu perevisian SOP. Untuk tindakan pada yang
bersangkutan tidak dilakukan apa-apa akan tetapi diberikan teguran
atau peringatan, kemudian di tekankan penyebab kesalahannya
sehingga dapat diperbaiki. Tindakan ini dilakukan pada semua
karyawan. Adapun untuk pengevaluasian dilakukan 3 bulan sekali. jika
kinerjanya baik di pertahankan, Dan jika ada yang kurang baik maka
perlu direvisi.