Assalamualaikum Wr.Wb.
Bismillahirrahmanirrahim
Robbis rohli Shodri wayassirli Amri wahlul ‘uqdatam min lisani yafqahu qauli, Rodhitu Billahi
Robba Wabil Islamidina WabiMuhammadinnabiyawwarasula Robbi Zidni “ilma warzuqni fahma.
Amin….
Segala puji mutlak hanya untuk Allah, Tuhan semesta alam yang telah menganugerahkan
nikmat, rahmad dan hidayah kepada kami semua sehingga kami dapat menjalankan amanah yang
telah diembankan kapada kami. Sholawat dan salam semoga terus mengalir atas rasul dan keluarga
beserta para sahabat yang dengan perjuangan gigihnya mengantarkan kita pada dunia bercahaya
Islam hingga akhir zaman Insya Allah. Amin ya Robbal Alamin.
Berikut kami sampaikan laporan perkembangan program pendampingan sekolah di Madrasah
Tsanawiyah (MTs) Filial Engerengas caturwulan pertama dengan susunan sebagai berikut:
A. PENDAHULUAN
B. REALISASI PROGRAM KERJA
C. PENUTUP
A. Pendahuluan
Berikut refleksi yang menjadi latar belakang diselenggarakannya program Sekolah Literasi
Indonesia:
• Permen No.13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah
• Hasil UKG dan UKKS
• Hasil riset IAEA (The International Association Evaluation Achievement), PIRLS (Progress in
International Reading Literacy Study) dan Center for Social Marketing (CSM)
• Manajamen Berbasis Sekolah dan Pendidikan Berbasis Masyarakat
• Potensi lokal yang belum tergali
• Belum adanya sinergi yang baik antar 3 unsur pelaku pendidikan
• Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan
Komite Sekolah
Adapun yang menjadi sasaran Sekolah Literasi Indonesia dibagi menjadi empat wilayah
pengembangan, yakni:
1. Sekolah Desa, dirancang untuk menjadi sekolah berkualitas bagi pemberdayaan masyarakat
marjinal di wilayah pedesaan dan pertanian.
2. Sekolah Kota, dirancang untuk menjadi sekolah berkualitas bagi pemberdayaan masyarakat
marjinal di wilayah perkotaan, kota-kota kecil, dan pinggiran kota.
3. Sekolah Urban (perkotaan), adalah sekolah kreatif dan khas untuk masyarakat marjinal di kota-
kota besar.
4. Sekolah Beranda, merupakan alternatif sekolah bagi masyarakat di wilayah perbatasan negara,
pulau-pulau terluar, dan pelosok pedalaman.
Sedangkan tujuan program ini antara lain mengembangkan kemandirian sekolah pada 6 jenis
keunggulan, yakni:
1. Kecakapan Literasi,
2. Efektivitas Pembelajaran,
3. Kepemimpinan Instruksional,
4. Lingkungan Belajar yang Kondusif,
5. Pembentukan Karakter/Akhlak, dan
6. Efektivitas Manajerial.
DOMPET DHUAFA
SEKOLAH LITERASI INDONESIA
KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT
Guru konsultan pendidikan: Hp: 085750063214/085654111140 Email: saifiya91@gmail.com
Adapun tujuan dari egiatan ini antara lain adalah menstimulus semangan siswa untu
belajar, mempromosikan sekolah PAUD, SD dan MTs untuk penerimaan siswa baru, dan
sebagai ajang pencarian bakat siswa.
5. Pembentukan Majelis Taklim Jannatul Ma’wa
Pembentukan Majelis Taklim Jannatul Ma’wa terlaksana dengan pertemuan perdana
pada hari kamis, 25 Maret 2016 bertempat di masjid Jannatul Ma’wa. kegiatan ini bertujuan
untuk membentuk wadah edukasi bagi ibu-ibu dan advokasi pentingnya pendidikan untuk
anak.
6. Pembentukan Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) Jannatul ma’wa
Pembentukan Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ) Jannatul ma’wa pertemuan perdana
dimulai tanggal 27 Februari 2016, hingga akhir bulan mei anak-anak masih konsisten mengaji
rata-rata berjumlah 30an. Adapun materi yang disampaikan selain belajar mengaji Iqra’ dan al
Qur’an juga belajar materi tentang fiqih ibadah, dan hafalan surah pendek dan do’a sehari-hari.
Kegiatan berlangsung dari sholat ashar berjamaah hingga pukul 16.00 WIB, bertempat
dimasjid Jannatul ma’wa Engkerengas. Selain guru konsultan juga dilibatkan guru-guru yang
berasal dari jama’ah masjid jannatul ma’wa.
7. Pendirian rumah baca SENTral BelAjaR UMat (SENTARUM)
Pendirian rumah baca SENTral BelAjaR UMat (SENTARUM) masih pada tahap
pengumpulan buku koleksi. Adapun buku yang terkumpul saat ini berjumlah 600an terdiri dari
sumbangan dari GEMARI BACA jaringan Dompet Dhuafa, sumbangan dari LP2M IAIN
Pontianak, sumbangan dari Bapak Dr. Hermansyah (warek I IAIN Pontianak), dan hibah buku
dari DEMA IAIN Pontianak. Belum adanya dana untuk pembuatan rumah baca sederhana
membuat buku-buku sementara di simpan di kediaman guru konsultan (Rumah Dinas Guru
SDN 14 Engerengas yang belum ditempati, saat ini para guru masih pulang pergi dari
selimbau). Pemilihan nama sentarum, selain untuk mempromosikan Taman Nasional Danau
Sentarum (TNDS) yang dapat ditempuh dalam 2 jam perjalanan menggunaan Speet Boat, juga
sebagai wadah dan sumber informasi literasi bagi masyarakat desa Engkereng seara UMUM.
\
DOMPET DHUAFA
SEKOLAH LITERASI INDONESIA
KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT
Guru konsultan pendidikan: Hp: 085750063214/085654111140 Email: saifiya91@gmail.com
C. Penutup
Demikian laporan ini disampaikan semoga dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi
bersama menuju arah pelaksanaan pendidikan yang lebih baik.