I. PENDAHULUAN
Keluarga Berencana (KB) merupakan tindakan yang membantu individu atau
pasangan suami istri untuk mendapatkan objektif tertentu, menghindari kelahiran yang
tidak diinginkan, mengatur interval di antara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran
dalam hubungan suami istri dan menentukan jumlah anak dalam keluarga.
II. LATAR BELAKANG
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) atau Intra Uterine Devices (IUD) merupakan
pilihan kontrasepsi yang efektif, aman, dan nyaman bagi sebagian wanita. IUD merupakan
metode kontrasepsi reversibel yang paling sering digunakan di seluruh dunia .
Berdasarkan data yang di peroleh di wilayah kerja Puskesmas Teupin Raya
jumlah penggunaan KB IUD Tahun 2020 berjumlah 0 Jiwa dengan jumlah PUS 1951
Jiwa. Sedangkan di Tahun 2021 berjumlah 1 jiwa,dengan jumlah PUS 1528 jiwa.
Adapun tujuan,visi dan misi serta TATA NILA dari puskesmas yaitu :
Tujuan puskesmas
Menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
masyarakat perorangan di tingkat pertama dan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di wilayah kerja puskesmas.
Visi puskesmas
Terlaksananya pelayanan kesehatan yang bermutu dan prima secara islami
Misi puskesmas
Menggerakkan kegiatan promosi kesehatan berbasis masyarakat
Meningkatkan mutu pelayanan pemerintah dan keterjangkauan pelayanan
Menggerakkan peran serta masyarakat terhadap kesehatan
Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup bersih dan sehat
pendayagunaan dan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan yang profisional
Tata nilai
B : bahagia melayani masyarakat
A : adil dalam memberikan pelayanan
L : lemah lembut dalam bertutur kata
E : empati terhadap masyarakat
E : efektif dan efision dalam bekerja
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Memberikan acuan dan pemberian pemasangan AKDR / IUD kepada klien di
wilayah kerjaPuskesmas Teupin Raya
B. Tujuan Khusus
1. Memberikan konseling kepada PUS tentang metode pemasangan Kb
AKDR/IUD
2. Memberikan konseliing dan kegunaan serta mamfaat dari Kb tersebut
3. Memberikan konseling dan penyuluhan ke pada PUS dalam mengatur jarak
anak dan menunda kehamilan
VI. SASARAN
- PUS yang ingin menjarangkan kehamilan dan PUS yang pasca keguguran