Anda di halaman 1dari 4

SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN

PROGRAM STUDI ILMU TANAH


JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU

Judul : Serapan Kadmium (Cd) Tanaman Padi Gogo di Tanah


Akibat Aplikasi Bahan Organik.
Nama : Agus Ardiansyah
NPM : E1F017026
Pembimbing Utama :
Pembimbing Pendamping :

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertanian merupakan sektor utama atau dapat dikatakan pertanian merupakan
sumber utama mata pencaharian penduduk Indonesia. Pentingnya sektor pertanian bagi
penduduk Indonesia mendorong petani melakukan segala upaya untuk mendapatkan hasil
pertanian yang melimpah. Salah satu contohnya adalah penggunaan pupuk sintetik dan
pestisida. Pemupukan dan penggunaan pestisida sintetik berlebih akan menyebabkan
terjadinya pencemaran lingkungan seperti logam logam berat. Logam berat seperti
kadmium (Cd) bersifat tidak dapat terurai sehingga akan mengakibatkan pencemaran
tanah, menganggu pertumbuhan tanaman dan dapat mengganggu kesehatan manusia.
Manusia bukan hanya menderita sakit karena menghirup udara yang tercemar, tetapi juga
mengasup makanan yang tercemar logam berat. Logam tersebut dapat berasal dari tanah
yang tercemar.
Pencemaran tanah merupakan masuknya bahan kimia kedalam tanah dan merubah
lingkungan alami tanah sehingga tanah menjadi kritis. Penyebab pencemaran tanah dapat
berupa limbah pertanian seperpti pestisida, limbah rumah tangga, limbah industri, limbah
domestik dan limbah yang berasal dari penimbunan sampah. Kadmium (Cd) adalah logam
berat yang dapat mencemari lingkungan sehingga dapat menimbulkan layu, klorosis, dan
gangguan fotosintesis yang menyebabkan gangguan pertumbuhan tanaman, kadmium (Cd)
dapat terakumulasi pada bagian tanaman yang dapat dikonsumsi sehingga dapat berisiko
bagi kesehatan Sudadi et al. (2008). Menurut Istarani dan Pandebesie (2014) kadmium
(Cd) memiliki efek negatif bagi manusia berupa gagal ginjal, pernafasan terganggu,
munculnya kanker payudara dan dapat menyebabkan kematian. Kusumaningrum et al.
(2012) menyatakan konsentrasi kadmium yang melampaui batas ambang aman bagi
makanan, kesehatan dan lingkungan merupakan ancaman kesehatan bagi manusia dan
lingkungannya yang patut diwaspadai dan dicegah.
Logam berat mempengaruhi pertumbuhan tanaman Yusuf, (2014). Akumulasi
Logam Berat kadmium (Cd) yang berlebihan pada tanaman akan menyebabkan tanaman
toksisitas Cd sehingga metabolisme tanaman terganggu dan akan berakibat fatal pada
tanaman berupa kematian tanaman Juhriah, (2017). Tinggi tanaman dapat digunakan
sebagai indikator untuk mengetahui tanaman terkontaminasi logam berat atau tidak selama
pertumbuhan tanaman Hapsari, (2017). Ketersediaan logam berat dalam tanah atau
terserapnya logam berat ke dalam tanaman sangat dipengaruhi oleh sifat tanah tersebut
seperti keasaman tanah, bahan organik, suhu, kadar unsur lain dan lain-lain. Logam berat
kadmium (Cd) cenderung tidak larut jika pH tanah (basa) Charlena, (2004).
Ketergantungan petani terhadap pestisida sintetik dapat menimbulkan pencemaran logam
berat kadmium (Cd) di tanah dan tanaman, sehingga kadar logam berat yang berlebihan
akan mengganggu kesehatan manusia Kusumaningrum et al. (2012). Pemupukan yang
tinggi dan aktivitas kendaraan bermotor di sekitar area pertanian yang terus menerus juga
dapat mengakibatkan kandungan logam berat kadmium (Cd) tinggi di dalam tanah Siaka et
al. (2015). Logam berat Kadmium (Cd) yang terakumulasi di sedimen dapat bergerak dari
sedimen ke komponen ekosistem lainnya sehingga akan menyebabkan gangguan di dalam
sistem rantai makanan Wardhani et al. (2016). Tanaman padi merupakan komoditas
pertanian penting di indonesia yang sering dibudidayakan oleh petani. budidaya tanaman
padi petani seringkali menggunakan pestisida dan pupuk sintetik.
Padi gogo merupakan jenis padi yang ditanam pada areal lahan kering. Budidaya
tanaman padi gogo tidak membutuhkan irigasi dan dapat diaplikasikan atau di tanam
didaerah bercurah hujan rendah. Lahan kering merupakan sumber daya alam yang
memiliki banyak potensi sebagai sumber pangan Nazirah et a.l (2015) dan lahan kering
dapat di kembang untuk tanaman budidaya seperti tanaman padi gogo Fitria et al. (2014).
Menurut Abdurachman et al. (2008) lahan kering secara potensial dapat menghasilkan
bahan pangan dengan penggunaan teknologi dan strategi yang tepat. Pengaturan jarak
tanam dapat meningkatkan produktivitas padi selain penggunaan benih bermutu tinggi
Husnain et al. (2016).
Pemupukan tanaman padi gogo menggunakan 100 % pupuk organik merupakan
perlakuan terbaik terhadap parameter tanaman seperti umur panen Alavan et a.l (2015).
Kombinasi pemupukan akan berpengaruh pada tanaman padi gogo Ramadhan, (2014).
Penambahan bahan organik merupakn tindakan perbaikan untuk lingkungan tanaman
Hanum et al. (2016).

1.2. Rumusan Masalah


Kegiatan pemupukan sintetik dan penggunaan pestisida yang terus menerus akan
mengakibatkan penumpukan logam logam berat seperti kadmium (Cd). Kadmium (Cd)
dapat terakumulasi pada tanaman sehingga dapat menyebabkan keracunan tanaman.
Kadmium (Cd) memiliki efek negatif bagi manusia seperti gagal ginjal, pernafasan
terganggu, kanker payudara dan dapat menyebabkan kematian. Kebutuhan pangan
terutama beras terus meningkat seiring pertambahan penduduk dan budidaya tanaman padi
seringkali menggunakan pupuk dan pestisida sintetik yang berpotensi meningkatkan
akumulasi logam berat kadmium (Cd) dalam tanaman. Penelitian tentang serapan kadmium
(Cd) pada tanaman padi gogo masih sangat sedikit, sehingga penelitian tersebut sangat
diperlukan untuk mengetahui seberapa besar serapan kadmium (Cd) dalam tanaman padi
gogo.

1.3. Tujuan Penelitian


Untuk menentukan serapan kadmium (Cd) oleh tanaman padi gogo pada tanah
tercemar.

II METODE PENELITIAN
2.1. Waktu dan Lokasi Penelitian
2.2 Tahapan Pelaksanaan Penelitian
DAFTAR PUSTAKA

Abdurachman A, Dariah A, Mulyani A. 2008. Strategi dan teknologi pengelolaan lahan


kering mendukung pengadaan pangan nasional. Jurnal Litbang Pertanian.
27(2): 43-49.

Ade Alavan, Rita Hayati, Erita Hayati. 2015. Pengaruh Pemupukan Terhadap
Pertumbuhan Beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza sativa L.) J Floratek. 10:
61-68.

Charlena, 2004, Pencemaran Logam Berat Timbal (Pb) dan Cadmium (Cd) pada Sayur-
Sayuran, Program Pasca Sarjana/S3/IPB, Bogor.

Eka Wardhani, Dwina Roosmini, dan Suprihanto Notodarmojo. 2016. Pencemaran


Kadmium di Sedimen Waduk Saguling Provinsi Jawa Barat. J Manusia dan
Lingkungan. Vol 23 No 3 : 285-294.

Fitria, Eka, Ali MN. 2014. Kelayakan usaha tani padi gogo dengan pola Pengelolaan
Tanaman Terpadu (PTT) di Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.
Widyariset. 17(3): 425-434.

Hapsari, R. I dan Lestari, S. U (2017) U Fitoremediasi Logam Berat Kadmium (Cd)


Pada Tanah yang Tercemar dengan Tanaman Biduri (Caloptropis gegantea)
dan Rumput Gajah (Panicum maximum). Jurnal Hijau Cendekia. Vol 2 No 1
ISSN : 2477-5096 e-ISSN 2548-9372.

Hanum, H., Hardi, G. dan Jamilah. 2016. Pengaruh Pupuk Anorganik dan Organik
terhadap Sifat Kimia Tanah di Lahan Sawah dengan Sistem Tanam SRI dan
Konvensional. Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ISBN: 979-
587-659-7

Hermin Pancasakti Kusumaningrum, Herusugondo, Muhammad Zainuri, Budi Raharjo


(2012). Analisis Kandungan Kadmium (Cd) dalam Tanaman Bawang Merah
dari Tegal. Jurnal Sains dan Matematika. Vol. 20 (4): 98-102.

Husnain D, Nursyamsi, Syakir M. 2016. Teknologi pemupukan mendukung jarwo


super. Jurnal Sumberdaya Lahan. 10(1): 1-10.

I Made Siaka, Emmy Sahara, dan I Gusti Agung Putu Merta Dharmayoga. (2015)
Bioavailabilitas dan Spesiasi Logam Berat Pb dan Cd Pada Tanah Pertanian
Basah dan Kering di Daerah Denpasar. Jurnal Kimia. 9(1): 132-138.

Istarani F dan Pandebesie E S (2014) Studi Dampak Arsen (As) dan Kadmium (Cd)
terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan. Jurnal Teknik Pomits. Vol. 3, No.
1 ) ISSN: 2337-3539

Juhriah., et al (2017) Respon Pertumbuhan Tanaman Jengger Ayam Merah Celosia


plumosa (Voss) Burv. Pada Tanah Tercemar Logam Berat Kadmium (Cd).
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan. 8 (15) (2017) Hal 22 -28 P ISSN: 2086 –
4604 E ISSN: 2549 – 8819.

Meyranda Yusuf, Achmad Zubair, Ardy Arsyad. 2014. Fitoremediasi Tanah Tercemar
Logam Berat Pb dan Cd dengan Menggunakan Tanaman Lidah Mertua
Sansevieria trifasciata. Program Studi Teknik Lingkungan Jurusan Sipil,
Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Nazirah, Laila, Sengli BJ, Damanik. 2015. Pertumbuhan dan hasil tiga varietas padi
gogo pada perlakuan pemupukan. Jurnal Floratek. 10: 54-60.

Ramadhan, F. 2014. Parameter genetik Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) Pada
Kondisi Media Berbeda. Universitas Syiah kuala. Skripsi. Banda Aceh..

Untung Sudadi, Supiandi Sabiham, Atang Sutandi dan Muchammad Sri Saeni (2008)
Inaktivasi In Situ Pencemaran Kadmium pada Tanah Pertanian Menggunakan
Amelioran dan Pupuk pada Dosis Rasional untuk Budidaya Tanaman. J.
Tanah Trop., Vol. 13, No. 3, 2008: 171-178 ISSN 0852-257X.

Anda mungkin juga menyukai