Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA KEBANGSAAN (KKN-K) KE-X TAHUN 2022

Disusun Oleh :
KELOMPOK : DESA SEI PITUNG
DESA/KELURAHAN : SEI PITUNG
KECAMATAN : KAPUAS BARAT
KABUPATEN/KOTA : KAPUAS

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
TAHUN 2022
LEMBARAN PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KEJA NYATA (KKN) KEBANGSAAN DAN BERSAMA KE X


DESA SEI PITUNG KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2022

Oleh
Nama Mahasiswa Nim Universitas
Jekson Tigtigweria 201955081 Universitas Papua
Hayati Mutmainah 20323006 Universitas Negeri Padang
Ni Ketut Eka Sintyawati 1900088 IAHN Tampung Penyang
Nikita Febriani Br Ginting 193020303149 Universitas Palangka Raya
Rahmad Ridwan 193030402056 Universitas Palangka Raya
Dwi Cahyoga 193010501004 Universitas Palangka Raya
Kevin Jonathan Walis EAA118221 Universitas Palangka Raya
Septiany Sibuea 193010702011 Universitas Palangka Raya
Fadtrisia elok 193030209049 Universitas Palangka Raya
Septriasi Ananda Permata Putri 193020403041 Universitas Palangka Raya

Palangka Raya, Agustus 2022

Mengetahui dan Menyetujui


Ketua Kelompok Kepala Desa

Jekson Tigtigweria Hairudi,S.Pd

Dosen Pembimbing Lapangan

Ellen Christ Tambunan, S.TP, M.Sc


NIP. 19891217 201903 2015

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunianyalah kami dapat
menyelesaikan laporan akhir Kuliah Keja Nyata (KKN) Kebangsaan dan Bersama Ke X Tahun
2022 di Desa Sei Pitung dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan KKN yang dilaksanakan selama satu bulan
efektif di Desa Sei Pitung,Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas. Penyusunan laporan
ini tidak terlepas dari bantuan pihak-pihak yang telah meluangkan waktunya sampai laporan
ini selesai. Oleh karena itu, melalui laporan ini, kami menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Ir. Aswin Usup, M.Sc., selaku Ketua Panitia KKN Kebangsaan ke-X
Tahun 2022.
2. Bapak Edy Sucipto, SE., selaku Kepala Camat yang bersedia menerima dan
memfasilitasi kegiatan KKN Kebangsaan di Kecamatan Kapuas Barat.
3. Bapak Hairudi, S.Pd., selaku Kepala Desa Sei Pitung yang bersedia menerima dan
memfasilitasi kegiatan KKN Kebangsaan di Desa Sei Pitung
4. Bapak Mirwan, selaku BABINSA yang selalu menjaga dan membantu kegiatan KKN
Kebangsaan di Desa Sei Pitung.
5. Ibu Elen Christ Tambunan, S.TP., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing yang senantiasa
meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan bimbingan.
6. Mayarakat Desa Sei Pitung dan rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak membantu
dan bekerja sama selama KKN.

Kami telah berupaya smaksimalnya namun keterbatasan kami, laporan ini masih kurang
sempurna. Oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Palangka Raya, 31 Agustus 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBARAN PENGESAHAN ....................................................................................... i


KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... vi
STRUKTUR KELOMPOK ............................................................................................. vii
BAB I PROFIL LOKASI ................................................................................................ 1
1.1 Profil Desa Sei Pitung ..................................................................................... 1
BAB II RUMUSAN PERMASALAHAN ....................................................................... 3
2.1 Rumusan Permasalahan ................................................................................... 3
BAB III KEGIATAN KKN KEBANGSAAN ................................................................. 4
3.1 Kegiatan KKN Kebangsaan ............................................................................. 4
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................... 10
4.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 10
4.2 Saran .................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 11
LAMPIRAN ................................................................................................................... 12

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia (2017) ........................................................ 1


Tabel 2 Jumlah Penduduk Desa Sei Pitung ...................................................................... 1

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan Patin Serta Sosialisasi Pemasaran


Produk ............................................................................................................ 4
Gambar 2 Sosialisasi Pestisida Alami Untuk Meningkatkan Kualitas Ketahanan Pangan
Dalam Bidang Pertanian .................................................................................. 5
Gambar 3 Pencegahan Stunting ....................................................................................... 5
Gambar 4 Budidaya Dlam Ember .................................................................................... 6
Gambar 5 Hari Konsrvasi Alam Nasional ........................................................................ 6
Gambar 6 Kerajinan Tangan.............................. ............................................................... 7
Gambar 7 Mengajar....... .................................................................................................. 8
Gambar 8 Pembuatan Tempat Sampah dan Plang Himbauan ........................................... 8
Gambar 9 Gotong Royong............................................................................................... 9

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Pengesahan ..................................................................................................... i


Daftar Tabel .................................................................................................................... iv
Daftar Gambar ................................................................................................................ v
Daftar Lampiran .............................................................................................................. vi
Struktur Kelompok .......................................................................................................... vii
Peta Desa ........................................................................................................................ 12

vi
STRUKTUR PENGURUS KELOMPOK DESA SEI PITUNG
KECAMATAN KAPUAS BARAT KABUPATEN KAPUAS

Dosen Pembimbing Lapangan


Ellen Christ Tambunan, S.TP, M.Sc

Ketua
Jekson Tigtigweia

Sekertaris Bendahara
Hayati Mutmainah Nikita Febriani Br, Ginting

Div. Konsumsi Div. Acara Div. Kominfo Div. Pudekdok Div. Peralatan
Fadtrisia Elok Septriasi Putri Rahmad Ridwan Septiany Sibuea Dwi Cahyoga

Konsumsi Peralatan
Ni Ketut Eka S Kevin Jonatan Walis

vii
BAB I
PROFIL LOKASI

1.1 Profil Desa Sei Pitung


Desa sei pitung adalah sebuah desa yang berada di wilayah kecamatan Kapuas
barat,kabupaten Kapuas,provinsi Kalimantan tengah, Indonesia. Desa sei pitung merupakan
hasil pemekaran dari desa saka mangkahai berdasarkan peraturan daerah kabupaten Kapuas
nomor 2 tahun 2008 memiliki luasan sebesar kurang lebih 33 km² dengan jumlah penduduk
sebanyak 1.588 jiwa (2015).
Jarak desa sei pitung kecamatan dan kabupaten adalah sebagai berikut :
1. Dari ibu kota kecamatan 3 km dengan waktu tempuh ± 15 menit
2. Dari ibu kota kabupaten sekitar 30 km dengan waktu tempuh ± 1 jam
Sedangkan batas wilayah Sei Pitung di batasi oleh :
1. Sebelah utara : Kelurahan Mandomai
2. Sebelah selatan : Desa Sei Kayu
3. Sebelah timur : Desa Saka Mangkahai
4. Sebelah barat : Kecamatan Pulau Petak
Berdasarkan data adminitrasi pemerintah desa sei pitung tahun 2017 jumlah penduduk
Desa Sei Pitung adalah terdiri dari 525 KK, dengan jumlah total 1904 jiwa dengan rincian 964
laki-laki dan 940 perempuan sebagaimana tertera.
Tabel 1
Jumlah penduduk berdasarkan usia (2017)
No Usia Laki-laki Perempuan Jumlah
1 0-12 bulan 30 orang 45 orang 75 orang
2 1`-10 tahun 213 orang 175 orang 388 orang
3 11-20 tahun 128 orang 141 orang 269 orang
4 21-40 tahun 539 orang 662 Orang 1201 orang
5 41-60 tahun 229 Orang 195 Orang 424 orang
Total 2.357 orang
Ada pun di Desa Sei Pitung terdapat 525 KK dengan rincian yang disajikan dalam tabel
dibawah ini
Tabel 2
Penduduk desa sei pitung (2017)
No Keterangan Jumlah (orang)
1 Laki-laki 964 orang
2 Perempuan 940 orang

Total 1904 orang


Kepadatan penduduk 1 per km
Berdasarkan potensi Desa Sei Pitung di bidang pertanian, bidang ekonomi, bidang
perkebunan, bidang peternakan, dan bidang perikanan. Yaitu sebagai Berikut :
1. Potensi desa sei pitung adalah dalam bidang pertanian. Luas daerah yang merupakan
lahan pertanian menjadi salah satu alasannya. Lebih dari 40% wilayah Sei Pitung adalah
sawah, sehingga bisa di hitung berapa hasil panen yang didapat pada saat musim panen
nya. Jadi untuk masalah pangan (terutama beras) masyarakat Sei Pitung tidak
berkekurangan.
2. perkebunan Desa Sei Pitung pun memiliki luas perkebunan sebesar 3541 Ha yakni yang
paling dominan adalah karet, pinang dan kelapa sawit. Desa Sei Pitung mengembangkan
lahan perkebunan kecil untuk diuji sebagai contoh dan jika berhasil akan dikembangkan
lebih luas, sehingga akan menjadi potensi untuk mengembangkan ekonomi masyarakat
desa
3. Dalam Bidang peternakan Desa Sei Pitung pun memiliki pertenakan berupa : ayam
kampung, sapi, bebek, kambing, angsa, burung wallet.
4. Desa Sei Pitung yang terletak di daerah aliran sungai Kapuas sehingga tanah disana
menjadi kawasan gambut dan rumah masyarakatnya banyak dikelilingi air, hal ini
menjadi potensi desa dalam mengembangkan bidang perikanan untuk ketahanan pangan
dan ekonomi desa.
5. Selain itu potensi desa yang dapat dikembangkan adalah membuat kerajinan tangan dari
rotan dan purun.

2
BAB II
RUMUSAN PERMASALAHAN

2.1 Rumusan Permasalahan


1. Kualitas dan kapabilitas SDM yang masih terbatas.
2. Kadar asam tanah (gambut) yang cukup tinggi.
3. Belum maksimal kuantitas SDM (sumber daya manusia) pengrajin anyaman.
4. Kurangnya kualitas dan kuantitas di bidang pendidikan.
5. Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan belum optimal.

3
BAB III
KEGIATAN KKN KEBANGSAAN

3.1 Kegiatan KKN Kebangsaan


Kegiatan yang kami lakukan selama kurang lebih satu bulan di Desa Sei Pitung
Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas yaitu :
1. Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan Patin Serta Sosialisasi Pemasaran Produk Untuk
Meningkatkan UMKM Desa Sei Pitung
Proses pelatihan pembuatan nugget ikan patin ini ditujukan agar masyarakat Desa Sei
Pitung dapat meningkatkan UMKM yang ada di desa tersebut, begitu pula halnya dengan
sosialiasi pemasaran produk untuk meningkatkan UMKM. Warga Desa Sei Pitung sangat
antusias saat proses pelatihan pembuatan nugget ikan patin ataupun saat sosialiasi pemasaran
produk.
Begitu pula dengan sosialiasi pemasaran produk guna meningkatkan UMKM serta
mengajak masyarakat Desa Sei Pitung untuk belajar memasarkan produk hasil desa sehingga
hasil produk UMKM dapat dipasarkan dengan baik dan membantu perekonomian masyarakat
Desa Sei Pitung. Sosialisasi pemasaran produk tersebut disambut oleh masyarakat Desa Sei
Pitung dengan penuh antusias dan saat proses pelatihan pembuatan nugget ikan patin dan saat
sosialiasi pemasaran produk masyarakat Desa Sei Pitung ikut berpartisipasi dalam kegiatan
tersebut.

Gambar 1
2. Sosialisasi Pestisida Alami Untuk Meningkatkan Kualitas Ketahanan Pangan Dalam Bidang
Pertanian

Program kerja ini dilaksanakan untuk meningkatkan ketahanan pangan dalam bidang
pertanian. Pestisida alami ini dibuat untuk membasmi hama pada tanaman, agar tanaman bebas
dari hama dan dapat tumbuh dengan subur tanpa gangguan dari hama pada tanaman. Pestisida
alami ini tidak mengandung bahan kimia sehingga sangat aman digunakan pada tanaman padi,
sayur-sayuran maupun buah-buahan. Pertisida ini terbuat dari kulit bawang yang merupakan
limbah rumah tangga sehingga sangat terjangkau dan mudah untuk dipraktekan. Kami
mensosialisasikan pestisida alami ini kepada masyarakat agar dapat membatu permasalahan

4
yang dialami petani di Desa Sei Pitung terutama dalam membasmi hama penggangu tanaman
padi, sayur-sayuran dan buah-buahan yang menjadi lumbung pangan masyarakat.

Gambar 2
3. Pencegahan Stunting
Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada balita yang disebabkan oleh kekurangan
gizi sejak dalam kandungan hingga masa awal anak lahir. Kondisi gagal tumbuh ini biasanya
akan terlihat ketika anak menginjak usia 2 tahun. Stunting akan menyebabkan anak menjadi
terlalu pendek atau tinggi badannya tidak sesuai dengan umurnya. Balita yang mengalami
stunting lebih rentan terhadap penyakit, tingkat kecerdasannya tidak maksimal, dan akan
mengalami penurunan tingkat produktivitas di masa depan.
Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi, namun kondisi gagal tumbuh ini juga
bisa disebabkan oleh faktor lain seperti pola asuh yang kurang baik terutama dalam hal
memberi makan, kebersihan lingkungan yang tidak terjaga, pola MPASI yang tidak sehat dan
bergizi, status gizi ibu buruk saat hamil dan menyusui, jarang mengkonsumsi sayuran dan
buah-buahan serta keterbatasan akses air bersih.
Upaya pencegahan yang dapat kita lakukan yaitu : dengan pemenuhan kebutuhan zat gizi
balita seperti mengkonsumsi tahu, tempe, telur, daging ayam, susu, kacang ijo serta sayuran
dan buah buahan, memberikan ASI eksklusif sampai umur 6 bulan dan setelah 6 bulan akan
diberikan makanan pendamping (MP-ASI) yang cukup jumlah dan kualitasnya, rutin ke
posyandu untuk diberikan imunisasi dasar lengkap dimana imunisasi ini dapat bertujuan untuk
menjadikan anak tetap sehat guna mencegah penyakit ,selalu memantau pertumbuhan anak,
serta meningkatkan akses air bersih dan lebih menjaga kebersihan lingkungan. Besar harapan
kami agar balita memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang baik dengan memperoleh
asupan gizi yang cukup dan seimbang.

Gambar 3
4. Budidaya Dalam Ember
Budidamber adalah metode budidaya ikan yang disinergikan dengan tanaman sayuran
yang dilakukan dalam wadah berupa ember. Prinsip pelaksanaan budikdamber sama dengan
akuaponik yang mensinergikan antara budidaya tanaman dan ikan dalam satu wadah.

5
Tujuan program budidaya ikan dalam ember ini (BUDIKDAMBER) yaitu sebagai
bentuk penyediaan bahan pangan rumah tangga yang mana diharapkan hal tersebut secara
bekesinambungan dapat menjadi sebuah upaya guna mewujudkan ketahanan pangan skala
rumah tangga di tengah pandemi.
Budidaya Ikan dalam Ember (BUDIKDAMBER) menjadi solusi potensial bagi budidaya
perikanan dan pertanian di lahan yang sempit dengan penggunaan air yang lebih hemat, mudah
dilakukan oleh masyarakat di rumah masing-masing dengan modal yang relatif kecil, serta
akhirnya mampu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.
Budidamber ini kita hanya memerlukan ember yang berukuran kecil yang dapat
menampung air.kelebihan budidaya ini kita dapat memanen ikan dan juga bisa menanam
kangkung di dalamnya. Nantinya, kangkung yang ditanam tersebut dapat kita panen juga.

Gambar 4
5. Hari Konservasi Alam Nasional
Program kerja yang kami lakukan ini sekaligus memperingati hari konservasi alam
nasional (HKAN) yang di tetapkan pada tanggal 10 Agustus 2009 oleh mantan presiden
Indonesia bapak Susilo Bambang Yudhoyono sehingga kami melakukan kegiatan penanaman
dan pembagian bibit pohon di Desa Sei Pitung Kecamatan Kapuas Barat Kabupaten Kapuas
Provinsi Kalimantan Tengah.
Bibit yang kami sediakan sebanyak 320 bibit yakni :
a. Pete 50 bibit
b. Durian 45 bibit
c. Ramunia 45 bibit
d. Jambu biji 45 bibit
e. Rambai 45 bibit
f. Mangga 45 bibit
g. Cempedak 45 bibit

Gambar 5

6
6. Kerajinan tangan
Kerajinan tangan adalah kegiatan seni yang menitik beratkan pada keterampilan tangan
dan fungsi untuk mengolah bahan baku yang sering ditemukan di lingkungan menjadi benda-
benda yang tidak hanya bernilai pakai, tetapi juga bernilai estetis.
Program kerja Kerajinan tangan ini kami lakukan untuk menggali produk atau barang
khas Desa Sei Pitung. Biasanya setiap daerah memiliki kerajinan tangannya masing-masing
begitu pula dengan Desa Sei Pitung maka dari itu kami mengangkat kerajinan tangan ini agar
masyarakat lain mengetahui bahwa Desa Sei Pitung juga memiliki produk kerajinan tangan
dari rotan maupun dari purun. Tujuannya yaitu untuk mengangkat produk lokal di desa Sei
Pitung agar dapat dilihat dan dikenal orang banyak serta mengangkat UMKM kerajinan tangan
ini. Kami juga akan mebawa kerajinan tangan khas Desa Sei Pitung ini dalam Ekspo agar
semakin banyak yang mengetahui produk lokal di Desa Sei Pitung ini. Kerajinan tangan di buat
dan dianyam sedemikian rupa sehingga membentuk tikar dan tas. Tikar ini di buat
menggunakan bahan dasar purun, di anyam sehingga membentuk motif atau pola yang beragam
yang dapat menambah daya tarik tikar ini dan ukuran tikar bisa di buat sesuai dengan
permintaan pembeli. Untuk tas terbuat dari bahan rotan yang dianyam sedemikian rupa
sehingga membentuk suatu gambar dan motif khas kalimantan tengah. Ukuran,bentuk,gambar
dan motif tas dari rotan ini bisa dibuat sesuai dengan permintaan pembeli sehingga, tas dari
rotan ini akan membuat daya tarik tersendiri bagi pembeli. Potensi ini lah yang kami angkat
agar UMKM kerajinan tangan ini semakin diminati dan digemari sehingga masyarakat tidak
malu untuk memakai produk lokal dari Desa, tentunya semakin banyak yang menggunakan
produk lokal desa maka generasi muda semakin gemar melestarikan dan belajar membuat
kerajinan tangan agar kerajinan tangan ini tidak punah begitu saja.

Gambar 6
7. Mengajar
Program kerja mengajar termasuk ke dalam program kerja tambahan. Kami mengajar di
SDN 1 Sei Pitung dan SDN 2 Sei Pitung karena hanya terdapat dua sekolah dasar di Desa Sei
Pitung ini, dan di Desa Sei Pitung tidak ada sekolah menengah pertama dan sekolah menengah
atas. Program kerja mengajar kami lakukan agar kami bisa berbagi ilmu yang kami dapatkan
kepada adek-adek yang sangat membutuhkan, terlebih lagi tenaga pendidik di sekolah dasar
sangat minim dan kebanyakan PNS nya suadah lanjut usia, sehingga kurang maksimalnya
proses pembelajaran di sekolah dasar yang ada di Desa Sei Pitung ini.
Setiap pagi secara bergantian kami mengajar murid-murid SDN 1 Sei Pitung dan SDN 2 Sei
Pitung. Mereka sangat berantusias setiap kali kami datang mengajar mereka. Menjelang 17
agustus kami lebih fokus melatih baris berbaris dan senam yang akan mereka lombakan. Siswa-
siswi di Desa Sei Pitung sangat berbakat dan mau menerima masukan yang diberikan, ini

7
terbukti saat lomba tujuh belasan yang diadakan kecamatan, siswa-siswi sekolah dasar di Desa
Sei Pitung membawa pulang hadiah, piagam dam piala dalam berbagai kategori yang di
lombakan. Untuk lomba gerak jalan SDN 2 Sei Pitung mendapatkan juara 1 untuk kategori
putri.

Gambar 7
8. Pembuatan Tempat Sampah dan Papan Himbauan
Pembuatan tempat sampah dan plang himbauan termasuk ke dalam program kerja tambahan
dimana yang kami ketahui dan kami lihat bahwa Desa Sei Pitung terletak di pinggir sungai
Kapuas dan terdapat ferry penyebrangan Desa Sei Pitung menuju kelurahan Mandomai maupun
sebaliknya. Tentu saja yang menjadi perhatian kami adalah sampah yang di buang oleh
masyarakat setempat maupun masyarakat yang melintas, maka dari itu kami membuat tempat
sampah dan plang himbauan agar masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya dan
lebih peduli akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Seringkali kita menganggap
remeh sampah yang kita buang sembarangan, padahal banyak sekali dampak negatif yang
ditimbulkan dari sampah yang kita buang ini sontohnya banjir, sungai tercemar, aroma tidak
enak dari sampah, dan kualitas air yang tidak bagus sehingga berdampak pada kesehatan. Kami
mengajak masyarakat Desa Sei Pitung dari yang anak-anak sampai yang tua untuk membuang
sampah pada tempatnya demi kepentingan kita bersama, jika bukan kita siapa lagi yang akan
menjaga lingkungan sekitar.

Gambar 8
9. Gotong Royong
Gotong royong adalah salah satu ciri khas yang masih melekat dalam kehidupan masyarakat
Indonesia. Secara garis besar, gotong royong tertuang pada pancasila yaitu pada sila ke tiga
yang berbunyi persatuan Indonesia. Gotong royong telah mendarah daging dan bahkan sudah
menjadi kepribadian masyarakat Indonesia, serta sebagai budaya yang sudah berakar kuat dalam
kehidupan masyarakat. Selain itu hampir semua darah di Indonesia menanmkan nilai gotong
royong.

8
Kami mengajak masyarakat Desa Sei Pitung untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar
bersih dan terhindar dari dampak negatif yang ditumbulkan dari sampah tersebut, terlebih lagi
Desa Sei Pitung ini terletak di pinggir sungai Kapuas. Dengan diterapkannya gotong royong ini
kami berharap masyarakat lebih sadar dan peka terhadap pentingnya menjaga lingkungan
sekitar agar tetap lestari. Lingkungan yang bersih akan menciptakan masyarakat yang sehat dan
tangguh.

9
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan (KKN-K) merupakan tempat atau wadah dan ajang bagi
mahasiswa untuk belajar hidup di masyarakat. Kegiatan KKN ini diharapkan agar mahasiswa
dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat, memberikan pengalaman baik
fisik dan mental agar dapat menempa diri dan mengembangkan wawasan intelektual.
Pelaksanaan kegiatan KKN-K berlangsung pada tanggal 20 Juni 2022 hingga 20 Agustus 2022
dengan kegiatan yang berhubungan dengan pelaksanaan program dan pembuatan laporan hasil
dari kegiatan. Program KKN-K 2022 dilaksanakan di Desa Sei Pitung, Kecamatan Kapuas
Barat, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah pada tanggal 20 Juni 2020. Terdapat 1
tema yang telah terlaksana yaitu Pertanian Terpadu Akuaponik sebagai Pengembangan
Ketahanan Pangan dan Ekonomi. Berdasarkan dari kegiatan - kegiatan yang telah terlaksana
dapat diambil kesimpulan, diantaranya sebagai berikut:
1. Mahasiswa KKN dapat mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dari berbagai macam
permasalahan serta dapat menggali potensi yang dimiliki oleh masyarakat sebagai bahan
acuan untuk merencanakan dan melaksanakan program kerja.
2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami realita
masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
dimilikinya.
3. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan dengan baik,
walaupun ada penyesuaian waktu dengan kondisi dan situasi lingkungan masyarakat.
4. Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya diharapkan agar dapat memberikan
manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa itu sendiri.
Dampak positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan
sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran, sedangkan bagi masyarakat adalah
meningkatkan keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada
akhirnya mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
4.2 Saran
a. Peningkatan program kerja posyandu dalam pencegahan stunting dan gizi buruk pada
anak dan upaya penyuluhan kesehatan pada masyarakat terutama ibu/pengasuh balita
pentingnya imunisasi untuk tumbuh kembang anak.
b. Perlu peningkatan sarana air bersih penduduk
c. Peningkatan UMKM desa dengan memanfaatkan lahan yang ada serta hasil panen dari
bidang pertanian maupun perairan di desa.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ananda Ferdian Majni. (2022, 5 Juli). Ini 8 Tips dan Langkah Mencegah Stunting. Diakses
melalui https://m.mediaindonesia.com/humaniora/504284/ini-8-tips-dan-langkah-mencegah-
stunting.
https://cegahstunting.id/
https://youtu.be/drGiHY-Txu0
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kriya
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sei_Pitung,_Kapuas_Barat,_Kapuas
http://lppm.unisda.ac.id/wp-content/uploads/2018/08/LAPORAN-KELOMPOK.pdf
Profil desa sei pitung kecamatan kabuas barat tahun 2017

11
LAMPIRAN

PETA DESA SEI PITUNG

12

Anda mungkin juga menyukai