Anda di halaman 1dari 77

LAPORAN

PENGENALAN BUDAYA SEKOLAH


DI SMK NASIONAL BANTUL

Oleh:
Fransiska Adelina Bele
2021007071

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN VOKASIONAL KESEJAHTERAAN


KELUARGA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pengenalan Budaya Sekolah

1. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SMK NASIONAL BANTUL
b. Alamat Sekolah : Jl. Jendral Surdirman No. 25 Bantul
c. Nama Kepala Sekolah : Sri Purwanti, S.Pd.
2. Nama Pelaksana Kegiatan : Pengenalan Budaya Sekolah
3. Dosen Pembimbing Lapangan
a. Nama Lengkap : Ika Wahyu Kusuma Wati, S.Pd, M.Pd.
b. NIDN : 0510058505
4. Jangka Waktu Pelaksanaan : 22 Agustus 2022 s/d 2 September 2022

Yogyakarta, 26 Agustus 2022


Dosen Pembimbing, Nama Mahasiswa,

Ika Wahyu Kusuma Wati, M.Pd. Fransiska Adelina Bale


NIDN. 0510058505 NIM. 2021007071

Menyetujui,
Koordinator Magang Kepala Sekolah

Dr. Rosidah Aliim Hidayat, S.Pd, M.Pd Sri Purwanti,S.Pd


NIDN. 0504108501 NUPTK. 04597476500013

Mengetahui,
Dekan

Dr. Siti Mariah., M.Pd


NIDN. 0005126508

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan barkat-Nya, sehingga proses penyusunan Laporan Pengenalan Budaya
Sekolah (PBS) di SMK Nasional Bantul dapat terselesaikan. Laporan Pengenalan
Budaya Sekolah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengenalan Budaya
Sekolah semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan
khususnya sekolah menengah pertama.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan laporan ini
melibatkan beberapa pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan terimakasih
yang sebesar- besarnya kepada:
1. Prof. Drs. H. Pardimin, M.Pd. Ph. D., selaku Rektor Universitas Sarjanawiyata
Tamansiswa yang telah memberikan izin Pengenalan Budaya Sekolah.
2. Dr. Siti Mariah, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
yang telah memberikan izin.
3. Dr. Rosidah Aliim Hidayat, S. Pd., M. Pd selaku Koordinator PBS yang telah
merencanakan PBS.
4. Anggri Sekar Sari, S.Pd.T., M. Pd. selaku Ketua program Studi Pendidikan
Vokasional Kesejateraan Keluarga
5. Ika Wahyu Kusuma Wati, M. Pd selaku dosen pembimbing yang telah
memonitor dan membimbing kami selama melaksanakan kegiatan Pengenalan
Budaya Sekolah.
6. Sri Purwanti, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Nasional Bantul yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan observasi di SMK
Nasional Bantul.
7. Bapak dan Ibu Guru serta karyawan SMK Nasional Bantul yang telah
membantu dan membimbing kami selama melakukan kegiatan Pengenalan
Budaya Sekolah.
8. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan, atas bantuan, doa serta
dukungannya yang berhubungan dengan pelaksanaan Pengenalan Budaya

iii
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam memberikan kemajuan bagi
SMK Nasional Bantul, karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman,
kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Yogyakarta, 02 September 2022


Penyusun

Fransiska Adelina Bele

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ I


LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. II
KATA PENGANTAR ...................................................................................... III
DAFTAR ISI ..................................................................................................... V
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
B. Tujuan ......................................................................................................... 2
BAB II HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN
A. Profil Sekolah .............................................................................................. 3
1. Struktur Sekolah dan Tata Kerja ..........................................................5
2. Strategi Pengembangan Sekolah ..........................................................7
3. Sistem Evaluasi ....................................................................................7
4. Sistem Reward dan Punishment ...........................................................8
B. Pengolahan Pendidikan ...............................................................................8
C. Budaya Sekolah ..........................................................................................12
D. Kegiatan - Kegiatan Ceremonial di Sekolah ...............................................13
E. Kegiatan Kokurikuler ..................................................................................13
F. Kegiatan Intrakurikuler ...............................................................................14
G. Kegiatan Ekstrakurikuler ............................................................................15
H. Karakteristik Peserta Didik .........................................................................15
I. Praktik – Praktik dan Kebiasaan Positif di Sekolah ....................................15
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................17
B. Saran ...........................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................22
LAMPIRAN ......................................................................................................23

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2 1 Logo Sekolah ..................................................................................3


Gambar 2 2 Struktur Organisasi Sekolah ...........................................................7
Gambar 3 1 Apel Pagi ........................................................................................67
Gambar 3 2 Kegiatan Pramuka ..........................................................................67
Gambar 3 3 Latihan Paduan Suara ......................................................................68
Gambar 3 4 Praktek Tata Busana .......................................................................68
Gambar 3 5 Kegiatan Olahraga ..........................................................................69
Gambar 3 6 Upacara Bendera ............................................................................69
Gambar 3 7 Pushiment Bagi Siswa yang Terlambat ..........................................70
Gambar 3 8 Salam Pagi ......................................................................................70

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 3.1 1 Lembar Pengamatan Data di Sekolah .......................................24


Lampiran 3.1 2 Lembar Observasi Profil Sekolah .............................................28
Lampiran 3.1 3 Lembar Observasi Administrasi/Dokumentasi Sekolah ...........31
Lampiran 3.1 4 Lembar Observsi Budaya Sekolah ...........................................36
Lampiran 3.1 5 Lembar Observasi Intrakurikuler ..............................................40
Lampiran 3.1 6 Lembar Observasi Karakteristik Peserta Didik .........................45
Lampiran 3.1 7 Lembar Observasi Kegitan Ko-Kurikuler ................................51
Lampiran 3.1 8 Lembaran Observasi Kegiatan Ekstra Kurikuler ......................53
Lampiran 3.1 9 Lembar Obsevasi Tambahan ....................................................55
Lampiran 3.2 1 Catatan Harian Kegiatan Program (PBS) .................................60
Lampiran 3.2 2 Rencana Kegiatan Program (PBS) ...........................................62
Lampiran 3.2 3 Surat Penerjunan PBS ...............................................................64
Lampiran 3.2 4 Surat Penarikan PBS .................................................................65
Lampiran 3.2 5 Surat Ucapan Terima Kasih ......................................................66
Lampiran 3.2 6 Dokumentasi PBS DI SMK Nasional Bantul ............................67

vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengenalan Budaya Sekolah (PBS) merupakan salah satu mata kuliah
kependidikan wajib yang wajib di tempuh oleh mahasiswa FKIP UST untuk
mendapatkan gelar sarjana. Pengenalan Budaya Sekolah (PBS) adalah proses
pengamatan/observasi yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan
yang meliputi budaya sekolah, aspek pembelajaran, dan pengelolaan pendidikan di
satuan pendidikan. Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk landasan jati diri
pendidik serta menyiapkan calon guru yang berkompeten. Kepemilikan landasan
jati diri pendidikan yang kuat serta kemantapan kompetensi seorang pendidik di
bidang akademik merupakan ketentuan Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang KKNI.
Selain itu, juga dapat menjadi agen penggerak dalam bidang akademis di sekolah
yang akan dicapai melalui suatu proses sedikit demi sedikit.
Supaya penanaman jati diri seorang pendidik dan kompetensi seorang
pendidik dapat efektif dan melekat pada diri calon pendidik, program PBS FKIP
UST dilaksanakan di sekolah dan di kampus. Pelaksanaan PBS di sekolah untuk
melihat kondisi real, mencari/menggali informasi, dan mengamati sebuah sistem
dalam mewujudkan visi dan misi nya. Sedangkan pelaksanaan PBS dikampus untuk
merefleksikan hasil temuan mahasiswa di lapangan dengan teori yang telah di
perolehnya. Dengan diselenggarakannya program Pengenalan Budaya Sekolah ini,
peserta akan siap menjadi pendidik pemula yang dapat mengimplementasikan
kemampuan sesuai dengan dominan profesionalitas, pedagogic, kepribadian, dan
juga sosia sehingga para pendidik masa depan di Indonesia menjadi pendidik yang
unggul, memiliki kemajuan, dan beriman yang kuat.

1
B. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, Maka tujuan yang akan dicapai dalam
laporan Pengenalan Budaya Sekolah (PBS) ini, untuk :
1. Mengetahui profil dari SMK Nasional Bantul
2. Mengetahui pengelolaan pendidikan yang diterapkan disekolah
3. Mengetahui budaya sekolah yang ada di SMK Nasional Bantul
4. Mengetahui semua kegiatan ceremonial yang ada di sekolah
5. Mengetahui kegiatan intrakurikuler di sekolah
6. Mengetahui kegiatan kokurikuler yang ada
7. Mengetahui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
8. Memahami karakteristik peserta didik
9. Mengetahui seluruh praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di
sekolah.

2
BAB II
HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN

A. Profil Sekolah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang
pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTS atau bentuk lain yang
sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTS. (UU
Nomor 20 Tahun 2013, Pasal 18 ayat [3]). Pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan menegah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu. (UU Nomor 20 Tahun 2013, Penjelasan Pasal 15). Paket
keahlian yang ada di SMK Nasional Bantul meliputi : Perawatan Sosial, Pariwisata,
dan Tata Busana.
Visi SMK Nasional Bantul :
Menghasilkan tamatan yang bertagwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Berbudi
Perkerti Mulia, Cerdas Terampil, Berkualitas dan Mandiri
Misi SMK Nasional Bantul:
1. Membekali keimanan dan ketagwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta
kedisiplinan kepada peserta didik.
2. Memberi bekal dasar kepada peserta didik agar mampu mengembangkan diri
menurut minat dan bakatnya.
3. Memberikan bekal keahlian kepada peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan
keterampilan sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja.
LOGO SEKOLAH

Gambar 2. 1 Logo Sekolah

3
Tujuan Pendidikan SMK Nasional Bantul
a. Mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, afektif dan
menyenangkan.
b. Melaksanakan penilaian yang berdasarkan standar kompetensi
Nasional/internasoional
c. Meningkatkan budaya kerja berdasarkan sikap mental, perilaku luhur dan
kepribadian yang kuat. Memberikan bekal sikap mental, perilaku luhur dan
kepribadian yang kuat.
d. Mengahasilkan tamatan yang unggul mampu berkompetisi di tingkat global.
e. Mengembangkan ketrampilan kewirausahaan.
f. Meningkatkan kerja sama dengan DU/DI baik Nasional maupun Internasinal.
g. Mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana sekolah untuk
meningkatkan mutu pelajaran dan pendidikan.
h. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang mampu menghadap
IPTEK.
i. Menciptakan iklim kerja yang kondusif sesuai dengan 7K (Keamanan,
Kebersihan, Ketertiban, Kekeluargaan, Kerindangan, Keindahan, dan
Keamanan).
Visi misi dan tujuan sekolah. Sosialisasi dilakukan melalui brosur, spanduk website
resmi di sekolah dan akun media sosial seprti instagram dan youtube.

Keunggulan Sekolah
Pendidikan Berbasis Keunggulan dalam satuan Pendidikan berupa bahan

kajian dan pelajaran dan atau mata pelajaran muatan lokal serta program kegiatan

yang ditentukan oleh satuan Pendidikan yang bersangkutan dengan

mempertimbangkan kebutuhan peserta didik.

Pendidikan berbasis keunggulan yang dilaksanakan di SMK Nasional Bantul

dilaksanakan pada kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler yang

merupakan kekhasan sekolah disesuaikan dengan paket keahlian yang dipilih

4
peserta didik. Diharapkan dengan kekhasan ini akan menambah kompetensi peserta

didik dan merupakan ciri khusus bagi tiap-tiap paket keahlian. Pendidikan berbasis

keunggulan yang dilaksanakan di SMK Nasional Bantul seperti Tata Busana, Usaha

Perjalanan Wisata dan Perawatan Sosial.

1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)


Struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) berfungsi untuk memfasilitasi dan
mendukung pencapaian misi lembaga. Struktur organisasi dan tata kerja dibuat agar
tidak terjadi tumpang tindih di dalam pencapaian tujuan sebuah organisasi. Sistem
organisasi dan ketenagakerjaan juga diatur dalam Undang–Undang. Menurut
kemendikbud No.6 Tahun 2019 Pasal 14 tentang pedoman organisasi dan tata kerja
satuan pendidikan dasar dan menengah adalah peraturan menteri yang baru dalam
rangka kelancaran dan keterlibatan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidik
pada satuan pendidik jenjang pendidikan dasar dan menengah. Struktur organisasi
sekolah setiap bagian memiliki tugas dan fungsi masing–masing untuk saling
berkomunikasi dalam mencapai suatu tujuan sekolah. Pada umumnya struktur
organisasi di sekolah memiliki beberapa bagian, berikut struktur organisasi sekolah
beserta tugasnya:
a. Kepala Sekolah mempunyai tugas menjadi supervisor yang memberikan
bimbingan serta pembinaan kepada para guru, staf, hingga kepada murid
dan nerperan aktif serta memberikan sumbangsih baik lingkungan
sekolah hingga lingkungan yang ada disekitar.
b. Wakil Kepala sekolah mempunyai tugas membantu kepala sekolah untuk
meningkatkan kualitas pendidikan disekolah dan bersama dengan kepala
sekolah menyusun rencana atau program–program untuk memajukan
sekolah.
c. Wali kelas mempunyai tugas mengelola kelas baik terkait siswa maupun
terkait administrasi dengan kelas yang dipegang dan mengenal baik
karakter siswa dari kelas yang dipegang.

5
d. Kurikulum mempunyai tugas membuat KTSP berdasarkan Undang–
Undang dan evaluasi program–program mulai dari UTS, UAS, hingga
UN.
e. Kesiswaaan mempunyai tugas melayani siswa dalam intrakulikuler dan
ekstrakulikuler. Seperti mengawasi anak–anak menurut tata terbib
sekolah.Bagian tata usaha (TU) mempunyai tugas merancang program
kerja bagian tata usaha untuk sekolah, membuat laporan terkait peredaran
uang di sekolah dan mengurus administrasi siswa termasuk melakukan
update terkait perubahan siswa yang masuk atau keluar.
f. Sarana dan prasarana mempunyai tugas memfasilitasi kegiatan belajar
mengajar di sekolahan.
g. Bagian perpustakaan mempunyai tugas mengelola perpustakaan sebaik
mungkin, dapat menciptakan suasana yang menarik dan nyaman untuk
belajar membuat aturan tentang tata tertib perpustakaan, dan mencatat
administrasi terkait pinjam meminjam buku di perpustakaan.
h. Guru mata pelajaran mempunyai tugas mendidik karakter siswa dan
melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan bidangnya.
Kegiatan sosialisasi program sekolah diadakan di aula sekolah.
Sosialisasi program kerja sekolah disiapkan oleh pihak kurikulum dan
waka (wakil kepala sekolah) selanjutnya disosialisasikan oleh pihak
kesiswaan.
Salah satu landasan hukum penerapan kurikulum 2013 di SMK Nasional
Bantul yaitu peraturan pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Menurut Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
No 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana Prasarana untuk Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). Disebutkan bahwa setiap
satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi prabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai,
serta perlenkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang
teratur dan berkelanjutan. Selain itu setiap satuan pendidikan wajib memiliki

6
prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, kepala sekolah, guru, rapat, pertemuan,
perpustakaan, Lab.UPW, beribadah, berolahraga, dan tempat lain yang diperlukan
untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Berdasarkan
pengamatan yang sudah dilakukan rincian sarana dan prasarana terdapat dalam data
sekolah.

gambar 2. 2 Struktur Organisasi sekolah

2. Strategi Pengembangan Sekolah


Strategi pengembangan sekolah yang diterapkan di SMK Nasional Bantul
ialah dengan melakukan kunjungan industri, praktek industri, kunjungan ke tempat
wisata, bakti, sosial, serta untuk memperluas mengenai perawatan sosial,
pariwisata, dan tata busana yaitu dengan mengadakan ujian. Kegiatan lain yang
dijalankan guna menunjang perkembangan siswa di SMK Nasional Bantul yaitu
berupa ekstrakurikuler bagi seluruh siswa dan penanaman minat membaca yang
tinggi, kegiatan ini didukung dengan adanya perpustakaan yang memadai.
3. Sistem Evaluasi
Evaluasi pembelajaran adalah proses untuk mendapatkan data dan informasi
yang diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang
telah berjalan agar dapat membuat penilaian (judgement) dan perbaikan yang
dibutuhkan untuk memaksimalkan hasilnya. Evalusi meliputi mengukur dan

7
menilai. Evaluasi merupakan proses penilaian pertumbuhan siswa dalam proses
belajar mengajar. Setiap siswa mempunyai kemampuan yang bervariasi dari yang
cepat, sedang dan lambat. Sebelum mengevaluasi hal perlu diperhatikan adalah
prinsip evaluasi, manfaat evaluasi, syarat melakukan evaluasi dan tujuan
melakukan evaluasi. Evaluasi dalam Pendidikan merupakan salah satu komponen
yang tak kalah penting dengan proses pembelajaran. ketika proses pembelajaran
dipandang sebagai proses perubahan tingkah laku siswa, peran evaluasi siswa
pembelajaran menjadi sangat penting.
4. Sistem Reward dan Punishment
SMK Nasional Bantul memberikan suatu reward bagi siswa maupun guru
yang memiliki prestasi yang unggul. Reward tersebut dapat berpengaruh terhadap
individu yang mendapatkannya ataupun bagi yang lainnya. Bagi guru bisa menjadi
bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas agar lebih baik lagi, sedangkan bagi
peserta didik mampu memberikan semangat belajar dan memotivasi teman-
temannya agar lebih giat belajar.
Sistem reward yang diberikan di SMK Nasional Bantul ditujukan untuk
peserta didik dan guru yang berprestasi. Reward tersebut diserahkan Ketika upacara
bendera atau apel. Sistem reward diterapkan untuk memotivasi baik siswa maupun
guru yang diharapkan mampu memberikan dampak positif di lingkungan sekolah.
Sedangkan untuk sistem punishment yang diterapkan di SMK Nasional Bantul
ditujukan untuk siswa maupun guru yang melanggar aturan yang telah ditegakkan
di SMK Nasional Bantul.

B. Pengolahan Pendidikan
1. Pengolahan Kesiswaan
Kegiatan pengelolaan kesiswaan dapat diartikan sebagai usaha untuk

melakukan pengelolaan peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk

sekolah sampai dengan mereka lulus, layanan yang memusatkan perhatian

pengaturan, pengawasan, dan layanan peserta didik di kelas dan di luar kelas

demi kelangsumgan dan peningkatan mutu sehingga lembaga pendidikan

8
tersebut dapat berjalan dengan teratur, terarah, dan terkontrol dengan baik seperti

pengembangan seluruh kemampuan, minat dan kebutuhan sampai ia matang

sehingga menjadi sumber daya manusia yang mempunyai potensi tinggi dan

berdaya guna, yaitu peserta didik (siswa). Kegiatan pengelolaan kesiswaan di

SMK Nasional Bantul itu bukanlah dalam bentuk kegiatan-kegiatan pencatatan

peserta didik saja, melainkan meliputi aspek yang lebih luas, yang secara

operasional dapat dipergunakan untuk membantu kelancaran upaya

pertumbuhan dan perkembangan siswa melalui proses pendidikan.

a. Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru


Pedoman penerimaan peserta didik baru mengikuti pedoman dari
dinas Pendidikan. Penerimaan Peserta Didik Baru di SMK Nasonal Bantul
dilakukan secara online ketika masa pandemi dan dilakukan secara tatap
muka ketika pembelajaran sudah diperbolehkan tatap muka secara langsung,
atau calon peserta didik baru bisa langsung datang ke sekolah.
b. Pedoman Orientasi Peserta Didik Baru
Orientasi penerimaan peserta didik baru dilaksanakan setelah adanya
pengumuman adanya PPDB, dilanjutkan pendaftaran, dan pengumuman
siswa yang diterima. Setelah siswa diterima dilanjutkan dengan pelaksanaan
MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) selama tiga hari.
c. Pelaksanaan Orientasi Peserta Didik Baru
Pelaksanaan orientasi siswa baru di laksanakan secara luring yang
mana kegiatan tersebut di lakukan secara 3 hari bertempat di aula SMK
Nasional Bantul. Tujuan pelaksanaan orientasi siswa baru agar siswa dapat
mengetahui tata tertib sekolah, akademis sekolah, kurikulum sekolah, Visi
dan Misi sekolah, Struktur organisasi sekolah, kegiatan ekstrakurikuler
sekolah dan lain sebagainya.

9
d. Dokumen Presensi Peserta Didik di Sekolah
Dokumen presensi dimiliki oleh setiap guru mata pelajaran dan
dilakukan presensi setiap pembelajaran, dan juga setiap harinya ada guru
piket yang selalu mengecek kehadiran siswa pada setiap kelas, jumlah atau
tingkat presentase kehadiran siswa atau siswi sangat berperan penting dalam
salah satu syarat kenaikan kelas.
e. Pelayanan Peserta Didik
Pelayanan bimbingan konseling terhadap peserta didik di SMK
Nasional Bantul di laksanakan setiap hari Senin-Jumat dari pukul 07:30-
11:00. Kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan pengembangan
pribadi dan kehidupan sosial, masalah belajar, dan pengembangan karier
peserta didik untuk mendukung proses pembelajaran. Sedangkan pelayanan
perpustakaan di buka setiap hari Senin-Jumat dari pukul 07:30-11:00. Bagi
siswa yang akan meminjam buku di perpustakan wajib mencatat nama di
buku peminjaman oleh petugas perpustakaan.
f. Pelaksanaan Ekstrakurikuler
Alam pelaksanaan organisasi (kegiatan ekstrakulikuler) di SMK
Nasional Bantul terdapat ekstrakulikuler yang wajib diikuti oleh peserta didik
kelaX. Hal ini bertujuan untuk melatih peserta didik agar memaksimalkan
setiap potensi yang ada di dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial,
dan fisik. Kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap hari rabu dimulai dari
pukul 12:00- 13:00.
g. Jadwal Piket Siswa
Jadwal piket siswa dibentuk agar siswa lebih disiplin dalam menjaga

kebersihan lingkungan sekolah. Untuk jadwal piket siswa di SMK Nasional

Bantul di buat oleh siswa sendiri akan tetapi tetap adanya pendampingan dari

guru. Piket siswa di SMK Nasional Bantul terdapat piket kelas dan juga piket

penjagaan balita yang di titipkan di unit usaha program keahlian perawatan

sosial.

10
2. Pengolahan Kurikulum
Pengelolaan kurikulum adalah sebuah proses menjalankan dan sistem
menata kurikulum yang kooperatif, komprehensif, sistemik, dan sistematik
untuk mengacu ketercapaian tujuan kurikulum yang sudah dirumuskan.
Proses pengelolaan kurikulum tidak lepas dari kerjasama sosial antara dua
orang atau lebih secara formal dengan bantuan sumber daya yang
mendukungnya. Pengelolaan kurikulum yang diterapkan di SMK Nasional
Bantul adalah kurikulum 2013, Untuk itu, guru masa depan diharapkan
mampu membelajarkansiswa untuk menulis dan berbicara sebagai
implementasi dari kurikulum 2013 ini. Guru juga harus selalu mengupgrade
kemampuan, kreatif, dan inovatif dalam proses pembelajaran agar guru tidak
ketinggalan zaman, mampu menciptakan suasana dalam proses pembelajaran
menjadi aktif, efektif, dan menyenangkan.
3. Pengolahan Personalia
Personalia ialah semua anggota organisasi yang bekerja untuk
kepentingan organisasi yaitu untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Personalia organisasi pendidikan mencakup para guru, para pegawai, dan
para wakil siswa. Termasuk juga para manajer pendidikan yang mungkin
dipeganng oleh para guru. Untuk meningkatkan kinerjanya guru dan pegawai
sekolah di SMK Nasional Bantul melaksanakan personalia pembagian tugas
dan tanggung jawab serta hubungan kerja yang jelas sehingga mereka dapat
membantu/ menunjang kegitan-kegiatan sekolah (khususnya PBM) secara
efektif dan efisien demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Para personel harus diadministrasikan/dikelola dengan baik agar mereka
senantiasa aktif dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.
4. Pengolahan Keuangan
Sumber keungan SMK Nasional Bantul berasal dari Dana Bos yaitu
dana yang diperoleh dari pemerintah dan berasal juga dari SPP (Sumbangan
Pembinaan Pendidikan) dari seluruh siswa SMK Nasional Bantul.
Menurut Depdiknas (2000) bahwa pengelolaan keuangan
merupakan tindakan pengurusan dan ketatausahaan keuangan yang meliputi

11
pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggung jawaban dan pelaporan.
Dengan demikian, pengelolaan keuangan sekolah dapat diartikan sebagai
rangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan,
pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggung jawaban keuangan
sekolah.
5. Pengolahan Hubungan Masyarakat dan Sekolah
Dalam upaya penyampaikan informasi kepada orang tua/ wali murid
ataupun kepada seluruh masyarakat terkait dengan adanya informasi dari
SMK Nasional Bantul dapat dilakukan melalui WhatsApp Groub, Website,
secara langsung dengan mengunjungi rumah atau biasa di sebut dengan door
to door.

C. Budaya Sekol ah
Sekolah adalah sekumpulan nilai yang melandasi perilaku, tradisi,
kebiasaan keseharian, dan simbol–simbol yang dipraktikan oleh kepala sekolah,
guru, petugas administrasi, siswa dan masyarakat sekitar sekolah. Selain itu SMK
Nasional Bantul juga menerapkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun (5S). Hal ini dilakukan oleh seluruh
siswa saat berada dilingkungan sekolah. Budaya ini bertujuan untuk
menumbuhkan rasa sopan santun dan sikap saling menghargai baik antar
siswa dengan siswa, maupun guru dengan siswa.
2. Melakukan berdoa bersama sebelum proses pembelajaran dimulai. Hal ini
selalu dilakukan siswa untuk menumbuhkan sikap religius siswa.
3. Selalu membersihkan ruang kelas sebelum pembelajaran dimulai dan
sesudah proses pembelajaran berakhir. Hal ini ditanamkan kepada seluruh
siswa bertujuan untuk menumbuhkan rasa peduli siswa terhadap
lingkungan sekitar.
4. Melaksanakan upacara bendera setiap hari senin,/hari nasional bertujuan
untuk menumbuhkan rasa nasionalisme anak bangsa.
5. Selalu melaksanakan acara jalan sehat saat menjelang HUT 17 Agustus.

12
D. Kegiatan-Kegiatan Ceremonial di Sekolah
Terdapat berbagai kegiatan-kegiatan Ceremonial yang dilaksanakan oleh
SMK Nasional Bantul seperti, upacara bendera, rapat briefing dan beberapa
kegiatan positif di sekolah.

E. Kegiatan Kokurikuler
Untuk mengelola kegiatan kokurikuler, dapat dilakukan dengan empat
tahapan. Tahapan-tahapan tersebut ialah perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan
juga monitoring dan evaluasi.
1. Pada tahap perencanaan, hal-hal yang dilakukan adalah mengadakan rapat
dewan guru untuk menentukan kegiatan kokurikuler apa yang akan
dilaksanakan. Selain itu, dilakukan juga penyusunan prosedur operasional
standar (POS), pembentukan tim monitoring dan evaluasi (monev), serta
menuangkannya ke dalam KTSP.Usai perencanaan telah siap dan matang.
2. Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan kegiatan kokurikuler. Sebelum kegiatan
dilakukan, pastikan kembali kelengkapan sarana dan kebutuhan yang diperlukan
selama kegiatan berlangsung. Koordinasikan juga kegiatan yang akan
berlangsung kepada pihak-pihak terkait. Setelah siap, barulah melakukan
kegiatan kokurikuler sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan.
3. Memasuki tahap penilaian, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui
pengembangan kompetensi, antara lain meliputi peningkatan potensi, literasi dan
numerasi, serta penguatan karakter, seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, kreatif, bernalar
kritis, dan berkebhinekaan global. Penilaian bisa dilakukan dengan beberapa
metode, contohnya wawancara, observasi, penugasan, penilaian diri, penilaian
antarteman, dan masih banyak lagi.
4. Terakhir adalah tahapan monitoring dan evaluasi. Tim pelaksana monev bisa

dibagi sesuai kebutuhannya masing masing seperti TPMPS sebagai tim

penjamin mutu pendidikan sekolah, guru mata pelajaran terkait untuk memantau

perkembangan kompetensi peserta didik, serta guru bimbingan konseling untuk

13
memantau perkembangan karakter peserta didik. Tujuan dari dilakukannya

monev adalah guna mengetahui minat, bakat, potensi, dan karakter peserta didik,

mengetahui kualitas program kokurikuler sebagai penguatan intrakurikuler, dan

terakhir untuk mendapatkan umpan balik serta tindak lanjut.

F. Kegiatan Intrakurikuler
Kegiatan intrakurikuler merupakan kegiatan utama yang di lakukan oleh
guru dan siswa berdasarkan alokasi waktu yang telah di tentukan dalam struktur
program selama berjam-jam dari pagi hingga pulang dalam pembelajaran setiap
harinya di kelas. Kegiatan intrakurikuler meliputi:
1. Kegiatan Awal
Kegiatan Awal dilakukan sebagai kegiatan pendahuluan pembelajaran yang
di arahkan untuk menyiapkan siswa mengikuti pembelajaran. SMK Nasional
Bantul menerapkan Kegiatan Awal Pembelajaran dengan berdo’a, guru
melakukan apersepsi, dan guru juga menyampaikan tujuan pembejalaran.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan Inti dalam pembelajaran di SMK Nasional Bantul di mulai dengan
guru menyampaikan pokok-pokok materi dan guru juga menunjukkan relevansi
materi dengan kehidupan nyata seperti kaitan materi dengan kehidupan sehari-
hari. Di dalam pembelajaran inti ini guru juga dapat melakukan pembelajaran
yang bervariasi, Guru SMK Nasional Bantul melakukan metode ceramah,
diskusi dan presentasi sebagai variasi belajarnya.
3. Kegiatan Akhir
Kegiatan Akhir dalam pembelajaran di SMK Nasional Bantul

guru melaksanakan penilaian hasil belajar secara komprehensif dan objektif dan

guru juga melaksanakan refleksi yang melibatkan siswa seperti menyimpulkan

inti dari materi yang telah dipelajari.

14
G. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler di SMK Nasional Bantul yaitu Kegiatan Pramuka.

Kegiatan ini dilakukan agar peserta didik berwatak luhur serta tinggi mental, moral,

budi pekerti, dan kuat keyakinan agamanya dan juga menjadi disiplin serta terampil.

Dalam kegiatan pramuka peserta didik SMK Nasional Bantul telah melakukan

berbagai kegiatan seperti, Latihan upacara pramuka penegak dan penyampaian

materi kepramukaan.

H. Karakteristik Peserta Didik

Karakteristik peserta didik di SMK Nasional Bantul di lihat dari sikap

religious, berpikir kritis, berkreasi dan berinovasi, mengemukakan pendapat

berkomunikasi secara efektif, berempati dengan teman, menggunakan teknologi

terlihat dalam keseharian siswa di kelas maupun diluar kelas, serta mampu

mengkonsentrasikan diri berdasarkan minat individu dan dimulai dari individu itu

sendiri dalam pembelajaran. Untuk mengemukakan ide secara efektif dan

menunjukkan etika baik, terdapat siswa yang susah mengekspresikan ide dan etika

baiknya, namun ada yang belum mengespresikan dengan baik.

I. Praktik-Praktik Pembiasan dan Kebiasaan Positif di Sekolah

Kebiasaan positif di SMK Nasional bantul meliputi :

1. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler dan terus menerus

di sekolah. Tujuannya untuk membiasakan siswa melakukan sesuatu dengan

baik. Kegiatan pembiasaan yang termasuk kegiatan rutin adalah:

a. Melakukan upacara bendera setiap hari senin


b. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan apapun
c. Melaksanakan kebersihan kelas

15
2. Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh

waktu, tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan secara

spontan, terutama dalam membiasakan bersikap sopan santun, dan sikap terpuji

lainnya

a. Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman kepada guru

b. Membiasakan minta ijin keluar/ masuk ruangan

c. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya

3. Kegiatan terprogram ialah kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap

disesuaikan dengan kalender pendidikan atau jadwal yang telah ditetapkan.

Membiasakan kegiatan ini artinya membiasakan siswa dan personil sekolah aktif

dalam melaksanakan kegiatan sekolah sesuai dengan kemampuan dan bidang

masing–masing :

a. Kegiatan memperingati hari–hari besar Nasional

b. Kegiatan praktek

c. Kegiatan olaraga

d. Kegiatan penilaian tengah semester, akhir semester dan kenaikan kelas.

4. Kegiatan keteladanan yaitu, kegiatan dalam bentuk perilaku sehari–hari:

a. Berpakaian rapi

b. Datang dengan pulang tepat waktu

c. Memakai seragam sesuai dengan jadwal

16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Lembar Kerja 1
SMK Nasional Bantul berstatuskan Swasta dengan akreditasi B,
memiliki 16 bangunan gedung dengan keadaan permanen dan lokasi yang
strategis. Sarana sekolah antara lain ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang
rapat, ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang ibadah.
Memiliki sarana penunjang dan kondisi sarana prasarana yang memadai dan
sarana penunjang yang kurang memadai yaitu kantin dan ruang penjaga.
b. Lembar Kerja 2
Berdasarkan visi, misi dan tujuan sekolah tersebut, saya dapat mengenal
pasti bahwa sekolah ini bermatlamat Sumber Daya Manusia berakhlak Mulia,
Cerdas, Terampil, Mandiri berani bersaing secara global dan berbasis budaya
Yogyakarta, serta memberikan bekal kepada para peserta didik untuk
mempersiapkan dunia kerja di bidang perawatan sosial, pariwisata dan juga
tata busana.
c. Lembar Kerja 3
Awal tahun 2022, merupakan masa peralihan pembelajaran dari yang

mulanya berbentuk online menjadi offline. Tentu pembelajaran online /

daring telah mengisi ruang pendidikan dan menjadi bagian yang integral dan

tak terpisahkan walaupun kebijakan PTM hadir kembali. Hadirnya

pembelajaran daring telah memberikan kondisi suasana serta pengalaman

belajar yang berbeda. Sebab guru dan peserta didik tetap dapat melaksanakan

pembelajaran walaupun dengan daring. Sebagian ada yang bisa menerima

pembelajaran dengan optimal, namun sebagian yang lain merasa bahwa

kebijakan online tak menambah pengetahuan meski peserta didik tetap

mendapatkan nilai. Oleh sebab itu, ketika pembelajaran sudah bertansformasi

17
kembali, alangkah pentingnya bila pembelajaran bisa diwujudkan.

Pembelajaran tersebut bisa dilakukan dalam berbagai bentuk misalnya

berbentuk penilaian tertulis maupun lisan baik dari guru kepada peserta didik

maupun sebaliknya. Bagi peserta didik, mereka akan menyampaikan segala

keluh kesah, maupun uneg–uneg yang dirasakan ketika pembelajaran online

berlangsung. mereka juga akan memberikan saran maupun kritikan dengan

mode penyampaian belajar yang dilakukan oleh guru selama pembelajaran

online.

Hal ini penting diketahui oleh guru, agar mereka memahami kondisi

yang sebenarnya. Sebab seringkali sebagian guru memiliki prasangka buruk

manakala pembelajaran online berlangsung, namun terdapat peserta didik

yang absen berkali–kali. Tentu hal tersebut akan memunculkan pertanyaan

besar bukan? Selain itu, guru akan mengetahui sejauh mana peserta didik

dapat menyerap pembelajaran sekaligus mengevaluasi cara penyampaian

materi yang selama ini dilakukan. Sejatinya, melaksanakan refleksi

pembelajaran dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Bahkan biasanya,

beberapa guru yang juga termasuk wali merefleksi pembelajaran setiap satu

minggu sekali agar peserta didik mengalami peningkatan setiap harinya

d. Lembar Kerja 4

Kegiatan budaya sekolah seperti ini baik sekali dilakukan karena dalam

setiap kegiatannya banyak pelajaran yang tertanam tanpa disadari oleh murid

secara langsung. Seperti disaat murid memperlihatkan dokumentasi hasil

kegiatan mereka dan kepedulian mereka dalam memelihara kebersihan dan

18
kepedulian terhadap lingkungan hidup tempat mereka belajar. Lingkungan

kelas dan sekolah yang selalu bersih, tertib dan nyaman beserta pelaporan

berupa dokumentasi dan video kegiatan dan refleksi kegiatan yang telah

mereka lakukan maka disitulah saya merasakan keberhasilan dari program ini

telah terlaksana dengan baik.

Bagi murid yang tidak atau kurang memiliki semangat dalam

menumbuhkan rasa kepedulian murid terhadap lingkungan sebagai budaya

positif sekolah di ingatkan dan diberikan arahan melalui praktik coaching

supaya mereka dapat berperan aktif dalam kegiatan ini. Semua murid harus

memiliki semangat dalam menumbuhkan rasa kepedulian murid terhadap

lingkungan sebagai budaya positif sekolah. Semua murid harus memiliki

semangat dalam menumbuhkan rasa kepedulian murid terhadap lingkungan

sebagai budaya positif sekolah.

Guru menjadi contoh dengan terjun langsung dalam kegiatan peduli


lingkungan, membuang sampah pada tempatnya dan juga menggurangi
penggunaan sampah plastik. Orang tua berperan membimbing anaknya untuk
membiasakan hidup bersih dan sehat dirumah. pihak sekolah terhadap murid
atau kelompok yang yang melaksanakan kegiatan dengan baik dapat
memberikan apresiasi dengan memberikan pujian dan juga reward dalam
bentuk kelengkapan alat-alat kebersihan.
e. Lembar Kerja 5
Secara naluriah murid-murid adalah individu yang unik. Mereka

merupakan penanya, penjelajah, pengamat, dan rasa ingin tahunya besar.

Melalui rasa ingin tahu, interaksi mereka dengan pengalaman dipadukan

interaksi dengan berbagai komunitas, menjadikan mereka merangkum

19
pemahaman terhadap diri mereka sendiri. Maka dari itu seorang pendidik

perlu memegang teguh perannya yaitu sebagai pendamping agar kodrat,

konteks dan kepemimpinannya. Sekaligus memberi keleluasaan bagi murid

serta mulai mengurangi kontrol diri kepada murid. Program kegiatan

hendaknya dibedah berdasarkan dari aspirasi atau suara (voice) murid, pilihan

(choice) dan kepemilikian murid (ownership). Komunitas juga memiliki

peran yang berdampak besar bagi potensi murid. Mengingat murid berada

dalam lintas komunitas. Komunitas yang dimaksud terdiri dari komunitas

keluarga, komunitas kelas dan antar kelas, komunitas sekolah, komunitas

sekitar sekolah, dan komunitas lebih luas. Pada intinya, progam yang di

rencanakan akan dapat berproses dan bermanfaat bagi murid secara maksimal

apabila didukung oleh lingkungan yang cocok. Tugas pendidiklah untuk

menciptakan lingkungan yang kondusif dan mendukung bagi berkembangnya

proses pembelajaran kepemimpinan murid.

Faktor utama yang perlu dipertimbangkan untuk membuat program

sekolah yang dapat mengasah kepemimpinan murid. Kepemimpinan murid

ini akan terasah apabila murid diberi kesempatan untuk bertindak secara aktif.

Membuat pilihan serta menetapkan keputusan yang bertanggung jawab,

bukan hanya sekedar melakukan apa yang instruksikan oleh orang lain.

Voice, choice dan ownership murid merupakan aspek utama yang perlu

diserap, dibedah, dan divisualisasikan dengan baik. Proses ini akan membantu

siswa untuk mempelajari keterampilan belajar (belajar bagaimana belajar).

Keterampilan belajar ini sangat penting bagi mereka, untuk dapat

20
dipergunakan dimasa yang akan datang adalah perubahan paradigma untuk

memposisikan murid sebagai skala prioritas. Bahwa murid merupakan

individu yang harus didengar pendapatnya, dipahami dengan benar

pilihannya, serta mendampingi sepenuh hati dalam proses mewujudkan

pilihan kegiatan belajar yang diinginkan dengan penuh tanggung jawab.

Melalui instrumen BAGJA, dapat dengan utuh merefleksikan voice,

choice, dan ownership murid. Proses tersebut selaras dengan makna esensial

dari Patrap Triloka Ki Hadjar Dewantara, yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho,

Ing Madyo Mangun karso, Tut Wuri Handayani. Adapun kegiatan yang akan

saya lakukan selanjutnya adalah merumuskan kegiatan untuk melatih

kepemimpinan murid. Tapi, sebelumnya perlu dilakukan diskusi/coaching

dengan murid. Sehingga murid-murid dapat terlibat aktif, leluasa dalam

berekspresi, serta terwadahi ide- ide kreatifnya.

f. Lembar Kerja 6

Karakteristik peserta didik di SMK Nasional Bantul di lihat dari sikap

religious, berpikir kritis, berkreasi dan berinovasi, mengemukakan pendapat

berkomunikasi secara efektif, berempati dengan teman, menggunakan

teknologi terlihat dalam keseharian siswa di kelas maupun di luar kelas, serta

mampu mengkonsentrasikan diri berdasarkan minat individu dan dimulai dari

individu itu sendiri dalam pembelajaran. Untuk mengemukakan ide secara

efektif dan menunjukkan etika baik terdapat siswa yang susah

mengekspresikan ide dan etika baiknya namun ada yang belum

mengekspresikannya dengan baik.

21
g. Lembar Kerja 7

Setiap kelas mengikuti kegiatan ko-kurikuler, diantaranya kunjungan

industri yang diikuti oleh peserta didik kelas X dan XI dengan kegiatan

beberapa tempat yang sesuai dengan bidang keahlian yang diambil dan di

minati oleh peserta didik dan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan

peserta didik dalam dunia industri. Kegiatan selanjutnya adalah kunjuan ke

Museum yang diikuti oleh peserta didik kelas X, XI, dan XII kegiatan ini

bertujuan untuk memperkenalkan destinasi wisata di DIY terhadap peserta

didik. diikuti oleh peserta didik kelas X, XI, dan XII kegiatan ini bertujuan

untuk memperkenalkan destinasi wisata di DIY terhadap peserta didik.

h. Lembar Kerja 8

Ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka, para peserta didik

terlihat antusias terhadap materi yang diberikan oleh pembimbing secara

sungguh- sungguh.

B. Saran

Penulis menyadari akan kekurangan yang terdapat dalam laporan ini

sehingga penulis menyarankan agar laporan yang ditulis ini dapat dikoreksi

oleh pembaca dan bisa menjadi pedoman bagi mahasiswa lain untuk

melakukan magang di SMK Nasional Bantul Yogyakarta dan laporan ini bisa

dimplementasikan ke dalam susunan laporan magang ke depannya.

22
DAFTAR PUSTAKA

2022 https://fkip.ustjogja.ac.id/dokmhspbs12022/Pedoman pengenalan budaya


sekolah. Yogyakarta: FKIP UST
https://www.google.com/search?q=strategi+pengembangan+sekolah&oq=&aqs=c
hrome.0.35i39i36218.104024j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF.
BAB II: ekstrakulikuler, intrakulikuler, kokurikuler. Pdf. [internet].
https://smafutuhiyyah.sch.id/read/10/sarpras. Diakses pada 23 September 2022

23
Lampiran 3.1 1 Lembar Pengamatan Data di Sekolah

LEMBAR PENGAMATAN DATA SEKOLAH

I. Lingkungan Sekolah
A. Identitas Sekolah

1. Nama Sekolah : SMK Nasional Bantul

2. Alamat Sekolah : Jalan Jendral Sudirman NO.25 Bantul. Kec.


Bantul, Kab. DIY.

3. No Telp : 02746469107

4. Website Sekolah :

5. Email Sekolah : Smk_nasional_btl@yahoo.co.id

6. Status Sekolah : Swasta

7. Status Akreditasi Sekolah : B

8. NPSN : 20400386

9. Jumlah Rombel/Kelas : 11

10. Jumlah Siswa : 224

B. Bangunan Sekolah

1. Bangunan Gedung : 16 Unit


2. Luas Area Sekolah : 2005 m2
3. Keadaan Bangunan : Permanen/ Semi permanen/ darurat
4. Lokasi : Strategis/ kurang strategis/ tidak strategis
5. Sarana Sekolah :

24
Kondisi*
Nama Ruang Jumlah/Luas
SM M KM

a. Ruang Kepala Sekolah √ 1/ 5 x 7

b. Ruang Guru √ 1/5 x 11

c. Ruang Rapat dan Ruang


- - - -
Pertemuan*

d. Ruang Kelas √ 3/3×7

e. Ruang Perpustakaan √ 1/7×6

f. Ruang Laboratorium √ 4/9×6

g. Ruang Ibadah √ 1/3×7

h. Ruang TU √ 1

*sangat memadai (SM)/Memadai (M) /kurang memadai (KM)


*Aula digunakan sebagai ruang rapat dan ruang pertemuan

25
6. Sarana Penunjang Sekolah.
Kondisi*
Nama Ruang Jumlah/Luas
SM M KM

a. Tempat Parkir √ 2

b. Gedung/Ruang Olah Raga - - - -

c. Ruang Kesenian - - - -

d. Ruang Kantin √ 1

e. Ruang Penjaga √ 1

f. Ruang Ibadah √ 1

g. Ruang UKS √ 1

h. Ruang Kesiswaan - - - -

i. Ruang Bimbingan Konseling √ 1

j. Toilet √ 2

k. Aula √ 1

*sangat memadai (SM)/Memadai (M) /kurang memadai (KM)


II. Personalia Sekolah
A. Nama Kepala Sekolah : Sri Purwanti, S.Pd.
B. Nama Waka Kurikulum : Titu Eka Parlina, Ss
C. Nama Waka Kesiswaan : Rori Lanun, S.Pd. Jas
D. Nama Waka Sarpras : -
E. Nama Waka Humas : -
F. Jumlah Guru : 23
G. Jumlah Tenaga 5
Kependidikan:

26
III. Kondisi Sarana dan Prasarana Sekolah
Kondisi*
Nama Ruang Jumlah/Luas
SM M KM

1. Ruang Perpustakaan √ 1

2. Ruang Kesehatan Siswa √ 1

3. Ruang Kesiswaan - - -

4. Ruang Laboratorium/Bengkel √ 4

a. Ruang Praktek FO √ 1

b. Ruang Unit Produksi Perhotelan √ 1

c. Ruang Praktek UPW √ 1

d. Ruang Praktek Tata Busana √ 1

*Sangat Memadai (SM)/Memadai (M) /Kurang Memadai (KM)

Refleksi LK PBS_01

SMK Nasional Bantul berstatuskan Swasta dengan akreditasi B, memiliki


16 unit dengan keadaan permanen dan lokasi yang strategis. Saranasekolah antara
lain ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang rapat, ruang kelas, ruang perpustakaan,
ruang laboratorium, ruang ibadah. Memiliki sarana penunjang dan kondisisarana
prasarana yang memadai dan sarana penunjang yang kurang memadai yaitu kantin
dan ruang penjaga.

Yogyakarta, 23 Agustus 2022

Mengetahui Pamong Mahasiswa/ Observer

Sri Purwanit, S.Pd. Fransiska Adelina Bele


NUPTK. NIM :2021007071
04597476500013

27
Lampiran 3.1 2 Lembar Observasi Profil Sekolah

LEMBAR OBSERVASI PROFIL SEKOLAH

I. Visi Sekolah:
Menghasilkan tamatan yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, Berbudi Perkerti Mulia, Cerdas Terampil, Berkualitas dan
Mandiri.
(Sumber : pamflet SMK Nasional Bantul)
II. Misi Sekolah
1. Membekali keimanan dan ketagwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta
kedisiplinan kepada peserta didik.
2. Memberi bekal dasar kepada peserta didik agar mampu mengembangkan diri
menurut minat dan bakatnya .
3. Memberikan bekal keahlian kepada peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan
keterampilan sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja
(sumber : pamflet SMK Nasional Bantul).
III. Tujuan Sekolah
1. Mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif afektif dan
menyenangkan.
2. Melaksanakan penilaian yang berdasarkan standar kompetensi Nasional/ Internasional.
3. Meningkatkan budaya kerja berdasarkan sikap mental, perilaku luhur dan kepribadian
yang kuat.
4. Memberikan bekal sikap mental, perilaku luhur dan kepribadian yang kuat.
5. Mengahasilkan tamatan yang unggul mampu berkompetisi di tingkat global.
6. Mengembangkan ketrampilan kewirausahaan.
7. Meningkatkan kerja sama dengan DU/DI baik Nasional maupun Internasinal.
8. Mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana sekolah untuk
meningkatkan mutu pelajaran dan pendidikan.
9. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang mampu menghadap IPTEK.
10. Menciptakan iklim kerja yang kondusif sesuai dengan 7K (Keamanan, Kebersihan,
Ketertiban, Kekeluargaan, Kerindangan, Keindahan, dan Keamanan).

(sumber : pamflet SMK Nasional Bantul)

28
IV. Keunggulan Sekolah
Pendidikan Berbasis Keunggulan dalam satuan Pendidikan berupa bahan kajian dan
pelajaran dan atau mata pelajaran muatan lokal serta program kegiatan yang
ditentukan oleh satuan Pendidikan yang bersangkutan dengan mempertimbangkan
kebutuhan peserta didik. Pendidikan berbasis keunggulan yang dilaksanakan di SMK
Nasional Bantul dilaksanakan pada kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
ekstrakurikuler yang merupakan kekhasan sekolah disesuaikan dengan paket
keahlian yang dipilih peserta didik. Diharapkan dengan kekhasan ini akan menambah
kompetensi peserta didik dan merupakan ciri khusus bagi tiap-tiap paket keahlian.
Pendidikan berbasis keunggulan yang dilaksanakan di SMK Nasional Bantul sebagai
berikut:
Tabel Pendidikan berbasis keunggulan pada tiap-tiap kompetensi keahlian.
Tabel 2.1 Keunggulan Sekolah
NO Kompetensi Keahlian Muatan Kekhasan
1. Usaha Perjalanan Wisata Guilding
2. Tata Busana Hias Busana
3. Perawatan Sosial Penitipan Anak

29
V. Struktur Organisasi Sekolah

(Sumber : papan)

a. Refleksi LK PBS_02
Berdasarkan visi, misi dan tujuan sekolah tersebut, saya dapat mengenal pasti
bahwa sekolah ini bermatlamat Sumber Daya Manusia berakhlak Mulia, Cerdas,
Terampil, Mandiri berani bersaing secara global dan berbasis budaya Yogyakarta, serta
memberikan bekal kepada para peserta didik untuk mempersiapkan dunia kerja di bidang
pariwisata, perawatan sosial dan Tata Busana.

Yogyakarta, 23 Agustus 2022


Mengetahui Pamong Mahasiswa/ Observer

Sri Purwanti, S.Pd. Fransiska Adelina Bele


NUPTK.0459746500013 NIM.2021007071

30
Lampiran 3.1 3 Lembar Observasi Administrasi/Dokumen Sekolah

LEMBAR OBSERVASI ADMINISTRASI/DOKUMEN SEKOLAH

Petunjuk:

1. Berikan tanda cek (√) pada kolom kondisi apabila Dokumen administrasi

sekolah menunjukkan:

3.= tersedia;
2. = kurang tersedia;
1. = belum tersedia

2. Berikan keterangan pada tiap-tiap aspek pengamatan dalam kolom catatan


berikutsupaya informasi lebih lengkap!
No Dokumen Sekolah Kondisi Catatan
3 2 1
A Tata Kelola Sekolah
1. Rencana Tersedia, berada di ruang kepala sekolah

Strategis serta dalam bentuk hardfile.
(Renstra)
Sekolah
2. SOTK Sekolah √ Tersedia dalam bentuk struktur.

3. Dokumen Tersedia dalam bentuk buku diruang Tata



Akreditasi Sekolah Usaha.
4. Buku Induk Tersedia dalam bentuk buku diruang Tata
Pegawai/ Guru √ Usaha.
& Tenaga
Kependidikan
5. Data invetaris asset Tersedia dalam bentuk buku.

Sekolah

31
6. Dokumen Tersedia salah satu contohnya buku
peraturan/pedoman/ √ Peraturan Tata Tertib.
SOP/
7. Dokumen Tersedia (ada) salah satu contohnya,

laporan kegiatan kegiatan
Ekstrakurikuler.
8. Presensi Pegawai Tersedia biasanya Pegawai tidak
√ melakukan
presensi menggunakan buku
melainkan menggunakan alat
finger.
9. Dokumen Tersedia tapi belum dibuat dibuku
evaluasi kinerja √ melainkan secara lisan.
guru dan
karyawan
10. Buku Agenda Tersedia dan disimpan di Tata Usaha.

Sekolah
11. Buku Tamu √ Tersedia disimpan diruang Tata Usaha.

12. Buku Ekspedisi Tersedia tapi selama beberapa



tahunbelakang corona
jadi bukunya kosong
13. Kartu Tersedia di ruang Tata Usaha
kendali/lemb √
ar disposisi
14. Kode Etik Sekolah √ Tersedia di ruang Tata Usaha

15. Tata tertib Sekolah √ Tersedia di ruang Tata Usaha

16. SOP Penggunaan Tersedia di ruang Tata Usaha



Sarana

32
B Administrasi Sekolah
1. Dokumen Tersedia dalam bentuk buku.

Kurikulum
2. Kalender Sekolah √ Tersedia diruangan guru.

3. Jadwal Tersedia diruangan guru dalam bentuk



Pembelajaran kertas.
4. Presensi Siswa √ Tersedia.

5. Buku Nilai/Legger Tersedia diruang guru dan bersifat privasi.



Nilai Siswa
6. Presensi Guru Tersedia diruang Tata Usaha dalam bentuk

alat finger.
C Dokumen Kesiswaan
1. Dokumen PPDB Tersedia dalam bentuk kegiatan awal yang
dilakukan lembaga pendidikan menjelang
tahun ajaran baru. Kegiatan ini biasanya
√ dilakukan dengan mengadakan seleksi,
seleksi dilakukan sebagai upaya untuk
memilih peserta didik yang berkualitas dari
para calon peserta didik yang lain.
2. Dokumen Tersedia dalam bentuk manajemen
Kesiswaan kesiswaan dimana seluruh proses kegiatan
yang direncanakan dan diusahakan secara
sengaja serta pembinaan secara

berkelanjutanterhadap seluruh siswa dalam
lembaga pendidikan tersebut yang
bersangkutan agar
dapat mengikuti proses belajar mengajar
dengan efektif dan efisien.
3. Dokumen PrestasiSiswa Tersedia dalam bentuk piala, buku,
√ sertifikat yang diperoleh dari berbagai
bentuk lomba
yang diikuti.

33
4. Buku Induk Siswa Tersedia dalam bentuk buku daftar nama
siswa yang belajar di sekolah tersebut.
Catatan di dalam buku induk harus lengkap

meliputi, biodata siswa dan hasil prestasi
belajar siswa dari semester pertama hingga
lulus.
5. Buku Klaper Tersedia dalam bentuk buku pelengkap
buku induk yang di tuliskan menurut abjad

dan berfungsi untuk membantu petugas
dalam mencari data di dalam buku induk
tersebut.
D Pengelola Keuangan Sekolah
1. Buku pedoman Tersedia dalam bentuk sekolah yang
pengelolaan sekolah memiliki pedoman pengelolaan yang
meliputi :
• Kurikulum yang digunakan
• Kalender pendidikan/akademik
• Struktur organisasi sekolah
√ • Pembagian tugas guru
• Pembagian
tugas
tenagakependidikan
• Peraturan akademik
• Tata tertib sekolah
• Kode
etik sekolah
Biaya

34
operasional sekolah
2. Buku pembukuan Tersedia dalam bentuk tujuan penerapan
keuangan sekolah manajemen keuangan sekolah agar bisa
meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pemakaian dana sekolah. Meningkatkan

akuntanbilitas dan juga tranparansi yang
berhubungan dengan keuangan sekolah.
Meminimalisir penyalahgunaan anggaran
untuk hal yang tidak diperlukan.
3. Laporan keuangan Tersedia dalam bentuk manajemen
Sekolah keuangan sekolah adalah kegiatan
pengelolaan keuangan sekolah. Kegiatan
tersebut meliputi:
• Perencanaan anggaran
• Pengorganisasian
• Pembukuan
• Pelaksanaan atau pembelajaran
• Pengawasa
• Pertanggung jawaban.
*3 = Sangat Lengkap; 2= Lengkap; 1 Kurang Lengkap

Refleksi LK PBS_03

Dalam administrasi sekolah di SMK Nasional Bantul terdapat tata Kelola sekolah,
administrasi akademik, dokumen kesiswaan, serta dokumen keuangan sekolahyang
tersedia, baik dalam bentuk struktur, buku, maupun secara lisan dan beberapa lainnya
disimpan di ruang Tata Usaha.

Yogyakarta, 23 Agustus 2022

Mengetahui, Mahasiswa/ Observer


Pamong

Sri Purwanti, S. Pd Fransiska Adelina Bele


NUPTK.0459746500013 NIM :2021007071

35
Lampiran 3.1 4 Lembar Observasi Budaya Sekolah

LEMBAR OBSERVASI BUDAYA SEKOLAH

Petunjuk:

1. Berikan tanda cek (√) pada kolom kondisi apabila kondisi budaya sekolah
menunjukkan:
3 = Terlaksana,
2 = kurang terlaksana;
1 = belum terlaksana
2. Berikan keterangan pada tiap-tiap aspek pengamatan dalamkolom catatan berikut
supaya informasi lebih lengkap!
Kondisi*
No Budaya Seolah Keterangan
3 2 1
A Nilai-nilai Pelajar Pancasila
1. Religius: Beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia, memahami
ajaran agama, dan menerapkan
√ Taat dalam beribadah
pemahaman tersebut dalam

kehidupan sehari-hari
2. Berkebinekaan global: mengenal Saling menghormati dan
dan menghargai budaya, bertoleransi antar sesama

berkomunikasi interkultural
3. Bergotong royong Melaksanakan piket kamar
mandi bergilir pada setiap hari
√ Jum’at
4. Mandiri Peserta didik kurang
menunjukkan sikap mandiri

dalam mengikuti pembelajaran

36
5. Bernalar kritis Peserta didik kurang
menunjukkan sikap bernalar
kritis yang ditunjukkan dengan
√ masih adanya mencari jawaban

di internet.
6. Kreatif Peserta didik menunjukkan
kekreatifannya dalam hal
√ membuat desain ketikapelajaran
dasar desaim.

B Pengembangan Diri
1. Jujur Beberapa peserta didik masih
√ mencontek dalam mengerjakan
tugas
2. Tanggungjawab √ Pendidik mengajar tepat waktu
3. Disiplin waktu √ Beberapa peserta didik masih
terlambat ketika masuk sekolah
4. Disiplin berpakaian √ Beberapa seragam peserta didik

Kondisi*
No Budaya Sekolah Keterangan
3 2 1
masih belum jadi. Seragam
bukan suatu keharusan
tergantung kesepakatan antara
wali murid dan komite sekolah.
5. Salam, Senyum, Sapa, Sopan,
√ Menunjukkan budaya 5S
Santun

37
C Suasana Sekolah
1. Tenang dan tertib Peserta didik kurang focus

dalam pembelajaran
2. Menyenangkan Pendidik mempunyai
pembawaan yang

menyenangkan ketika

melakukan pembelajaran di
kelas
3. Aman Tidak adanya pihak luar yang
keluar masuk ke lingkungan

sekolah
4. Nyaman √ Lingkungan sekolah sejuk

D Kegiatan Terprogram
1. Upacara bendera Upacara bendera diadakan
setiap minggu, tetapi pada
minggu kedatangan kamisedang
dilaksanakan gladi bersih
√ ANBK dan pelaksanaan

ANBK.
2. Upacara hari nasional Diadakan secara teratur,
misalnya ketika hari
√ kemerdekaan Republik
Indonesia

E Kegiatan Insidental/ceremonial

Lainnya

1. Lomba Beacukai Tata Busana √ Ikut serta dalam perlombaan

2. Lomba LKS Housekeeping √ Memperoleh juara harapan 3

38
Refleksi LK PBS_04

SMK Nasional Bantul menanamkan nilai-nilai pelajar pancasila seperti sikap


religious melalui kegiatan sholat dhuha setiap pagi dan sholat dzuhur berjamaah serta
membudayakan budaya 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, dan Santun). Smk Nasional
Bantul memiliki beberapa kegiatan, antara lain kegiatan terprogram (apel pagi, upacara
hari nasional) dan kegiatan ceremonial seperti jalan sehat.

Yogyakarta, 23 Agustus 2022

Mengetahui, Mahasiswa/ Observer


Pamong

Sri Purwanti, S. Pd. Fransiska Adelina Bele


NUPTK.04597476500013 NIM :2021007071

39
Lampiran 3.1 5 Lembar Observasi Intrakurikuler

LEMBAR OBSERVASI INTRA-KURIKULER

Nama Sekolah : SMK Nasonal Bantul


Kelas : XI D

Nama Guru : Niken Rini Puspa Dewi, S.P.d.

Materi Pembelajaran : Teks Eksplanasi

Tujuan Pembelajaran : Memproduksi teks eksplanasi

Moda Pembelajaran : Tatap muka

Waktu Pembelajaran : 1 jam pelajaran ( Pukul 08:00 – 09:00 )

Kondisi
No Aspek yang diamati Catatan
Ya Tidak
1. Kegiatan Awal
a. Guru menyiapkan siswa secara fisik, Berdo’a sebelum memulai
pembelajaran
mental dengan salam dan berdo’a √
bersama
b. Guru melakukan apersepsi (mengaitkan Mengingatkan kembali materi
peretemuan sebelumnya
materi sebelumnya dengan yang akan √
dibahas)
c. Guru menyampaikan tujuan Menyampaikan tujuan
pembelajaran mengenai materi ”teks

eksplanasi”
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan pokok-pokok Menyampaikan pengertiandari
materi teks eksplanasi

40

b. Guru menunjukkan relevansi materi Memberikan saah satu contoh


dengan kehidupan nyata tesk eksplanasi

c. Guru menerapkan strategi dan model Guru menjelaskan materi


pembelajaran berbasis teknologi menggunakan model ceramah,
sedangkan pada mata pelajaran
yang lain seperti agama,
simulasi digital, produktif,
guru menerapkan

pembelajaran berbasis
teknologi.

41
Kondisi
No Aspek yang diamati Catatan
Ya Tidak
d. Guru melaksanakan pembelajaran aktif Berkomunikasi secara aktif

sesuai kompetensi Abad 21 dengan peserta didik di kelas
e. Guru melaksanakan pembelajaran yang Menggunakan berbagai
bervariasi metode, diantaranya ceramah,

diskusi, dan presentasi
f. Guru menggunakan multi sumber, Sumber yang digunakan dalam
alat/bahan, dan media pembelajaran penyampaian materi melalui
berbasis teknologi buku baik buku elektronik
maupun non elektronik, serta
√ sumber

belajar yang lain.


g. Guru melaksanakan penilaian proses Penilaian dilakukan oleh guru
pembelajaran di akhir pembelajaran
√ berdasarkan tugas yang telah
diberikan
3. Kegiatan Akhir
a. Guru melaksanakan penilaian hasil Guru menilai pekerjaan siswa
belajar secara komprehensif dan objektif sesuai apa yang telah

dikerjakan
b. Guru melaksanakan refleksi yang Menyimpulkan inti dari materi

melibatkan siswa yang telah dipelajari
4. Kepribadian
a. Guru menampilkan wajah yang ceria dan Menunjukkan ekspresi
ramah bahagia yang diperlihatkan
dengan senyum, bersikap

ramah dan asik dalam kegiatan
pembelajaran

42
b. Guru memberikan perhatian pada siswa Memperingatkan siswa untuk
focus dalam kegiatan

pembelajaran
c. Guru menginspirasi dan memotivasi Memberikan motivasi kepada
peserta didik agar semangat

dalam menuntut ilmu
d. Guru bertutur kata santun dan artikulatif Menjelaskan dengan suara
yang lantang sehingga siswa

mudah memahami
e. Guru berwibawa dan berpenampilan Terlihat dari penampilan dan

tenang cara penyempaiannya
f. Guru memberikan tanggapan kepada Mempertegas kembali materi
siswa yang telah dipresentasikan

peserta didik
g. Guru percaya diri dan tegas Terlihat dari sikap guru dalam
menyampaikan materi kepada

peserta didik

43
Kondisi
No Aspek yang diamati Catatan
Ya Tidak
h. Guru semangat dan antusias Memulai pembelajaran tepat

waktu
i. Guru menunjukkan “Ing Ngarsa Sung Memberi contoh peserta didik

tuladha” untuk memperhatikan siswa
lain ketika presentasi
j. Guru menunjukkan “Ing Madya Mangun Memberi semangat peserta

Karsa” didik ketika mengerjakantugas
k. Guru menunjukkan “Tut Wuri √ Memotivasi siswa dalam
Handayani pembelajaran matematika
l. Guru berpakaian rapi, bersih, dan serasi √ Terlihat dari penmpilan yang
digunakan

Refleksi LK PBS_05

Dalam kegiatan intrakurikuler yang telah kita amati pada pelajaran Bahasa
Indonesia, pendidik sudah baik dalam menyampaikan materi kepada peserta didik sesuai
dengan ajaranKi Hajar Dewantara. Namun masih ada beberapa hal yang kurang terlihat,
seperti penerapanmenerapkan strategi dan model pembelajaran berbasis teknologi serta tidak
menggunakan multi sumber, alat/bahan, dan media pembelajaran berbasis teknologi pada
saat pembelajaran.

Yogyakarta, 23 Agustus 2022

Mengetahui, Mahasiswa/ Observer


Pamong

Sri Purwanti, S. Pd Fransiska Adelina Bele


NUPTK.04597476500013 NIM :2021007071

44
Lampiran 3.1 6 Lembar Observasi Karakteristik Peserta Didik

LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Petunjuk:

1. Berikan tanda cek (√) pada kolom kondisi apabila kondisi budaya sekolah
menunjukkan:
T = Terlihat,
KT = kurang terlihat;
BT = belum terlihat
2. Berikan keterangan pada tiap-tiap aspek pengamatan dalam kolom catatan untul melengkapi
informasi hasil observasi.
Kondisi
No Aspek yang diamati Catatan
T KT BT

1. Siswa menunjukkan sikap religius Siswa menunjukkan sikap


religius dengan cara berpakaian
sesuai ketentuan sekolah, saling
menghargai antar agama,

beribadah sesuai ketentuan

waktunya.
2. Siswa berpikir kritis dengan Berpikir kritis di dalam
menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari di lihat
masalah-masalah kontekstual yang ada dari sikap terbuka terhadap
dalam kehidupan sehari-hari √ memberi dan menerimapendapat
yang merupana sebuah
keterampilan berpikir yang

rasional, terarah dan benar.

3. Siswa dapat memecahkan masalah dalam Dapat memecahkan masalah


komunikasi dan kreativitas kolaboratif dan dalam komunikasi dan
inovatif kreativitas, kolaboratif dan
inovatif di lihat dalam keaktifan
siswa di dalam kelas ,
√ mengeluarkan ide, dan memiliki

45
keingin tahuan siswa yang

tinggi.

46
4. Siswa berkreasi dan berinovasi Berkreasi terlihat dari
mengemukakan pendapat dikelas
mengenai pembelajaran,
berinovasi terlihat dalam
√ perkembangan pembelajaran
yang siswa peroleh di dalam

kelas.
5. Siswa mengemukakan ide, gagasan, dan Mengemukakan ide, gagasan, dan
pemikirannya secara jelas, persuasif, dan pemikiran secara jelas, persuasif
lugas √ dan lugas terlihat di saat

pembelajaran di kelas sesuai


kreativitas siswa-siswa lainnya.

6. Siswa menartikulasikan pemikiran dan Menartikulasikan pemikiran dan


ide-ide secara efektif ide secara efektif kurang terlihat
karena sering mengandalkan Hp
misalnya untuk mencari referensi

dan menjawab pertanyaan dari

Guru
7. Siswa berkomunikasi secara efektif Berkomunikasi secara efektif
terlihat pada siswa yang
menghormati lawan bicara,
pembicaraan dapat di mengerti

dan apa yang di sampaikan di

terima baik.
8. Siswa mengekspresikan pendapatnya Mengekspresikan pendapat
terlihat pada saat di dalam kelas,
siswa dengan sikap siap susah
mengekspresikan pendapatnya

melalui pertanyaan yang

47
diajukan ke guru.

9. Siswa bekerjasama dengan teman Bekerja sama dengan teman



terlihat saat saling bertukar

pikiran ketika di tanya guru.


10. Siswa berpartisipasi aktif dalam kelompok Beberapa siswa tidak ikut serta

dalam mengerjakan tugas secara
berkelompok
11. Siswa berempati pada teman Berempati dengan teman terlihat
ketika siswa mendengan,
√ membantu, menghargai ucapan

temannya.
12. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya Terlihat dari tugas yang diberikan

oleh guru

48
13. Siswa menggunakan teknologi Menggunakan teknologi terlihat
pada saat jam pembelajaran yang
membutuhkan referensi, kuis dan
lain sebagainya dari HP, di mana

siswa sudah mendapat perijinan
dari guru.
14. Siswa menunjukkan etika baik di kelas √ Menunjukkan etika baik di kelas
kurang terlihat dikarenakan
perilaku siswa kurang tertib
dalam pembelajaran

contohnya membuang barang ke


teman yang berjarak jauh.
15. Siswa mampu mengkonsentrasikan diri Peserta didik masih bergantuk
berdasarkan minat individu dan dimulai kepada pendidik
dari individu itu sendiri dalam √
Pembelajaran

49
Refleksi LK PBS_06

Karakteristik peserta didik di SMK Nasional Bantul di lihat dari sikap religious, berpikir kritis, berkreasi dan berinovasi,
mengemukakan pendapat berkomunikasi secara efektif, berempati dengan teman, menggunakan teknologi terlihat dalam keseharian siswa di
kelas maupun di luar kelas, serta mampu mengkonsentrasikan diri berdasarkan minatindividu dan dimulai dari individu itu sendiri dalam
pembelajaran. Untuk mengemukakan ide secara efektif dan menunjukkan etika baik terdapat siswa yang susah mengekspresikan ide dan etika
baiknya namun ada yang belum mengekspresikannya dengan baik.

Yogyakarta, 23 Agustus 2022

Mengetahui, Mahasiswa/ Observer


Pamong

Sri Purwanti, S. Pd Fransiska Adelina Bele


NUPTK.04597476500013 NIM :2021007071

50
Lampiran 3.1 7 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KO-KURIKULER

Petunjuk:

1. Tuliskan jenis-jenis Kegiatan Ko_kurikuler yang dilaksanakan di Sekolah tempat PBS, dan lengkapi kolom yang tersedia

2. Kegiatan Ko-Kurikuler yang diobservasi, wajib di lengkapi dengan catatan dan keterangan

Jenis Deskripsi Waktu Guru


No Tujuan kegiatan Kelas Catatan
Kegiatan Kegiatan Pelaksanaan Pembimbing
1.

2.

51
Refleksi LK PBS_07

Menurut informasi yang diketahui dari pihak sekolah untuk kegiatan kokurikuler belum terlaksana di SMK Nasional
Bantul, dan untuk kegiatan tersebut masih dalam proses perencanaan.

Yogyakarta, 23 Agustus 2022

Mengetahui, Mahasiswa/ Observer


Pamong

Sri Purwanti, S. Pd. Fransiska Adelina Bele


NUPTK.04597476500013 NIM :2021007071

52
Lampiran 3.1 8 Lembar Observasi Kegiatan Ekstra Kurikuler

Petunjuk:

1. Tuliskan jenis-jenis Kegiatan Ko_kurikuler yang dilaksanakan di Sekolah tempat PBS, dan lengkapi kolom yang tersedia

2. Kegiatan Ekstra-Kurikuler yang diobservasi, wajib di lengkapi dengan catatan dan keterangan

Deskripsi Tujuan Waktu


No Jenis Kelas Guru Pembimbing Catatan
Kegiatan kegiatan Pelaksanaan
Kegiatan
1. Pramuka Pengenalan tentangMelatih peserta didik Rabu, 24
pramuka danagar mampu menjadi
Agustus 2022
pembentukan regu penerus bangsa yang
kuat berfikiran kritis
dan pantang
menyerah.

Seragam tidak pas dan


X Rori Lanan, S.Pd. Jas. belum ada gudep
53
Refleksi LK PBS_08

Ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka, para peserta didik terlihat


antusias terhadap materi yang diberikan oleh pembimbing secara sungguh-sungguh.

Yogyakarta, 23 Agustus 2022

Mengetahui, Mahasiswa/ Observer


Pamong

Sri Purwanti, S. Pd. Fransiska Adelina Bele


NUPTK.045974762500013 NIM :2021007071

54
LEMBAR IX: LEMBAR OBSEVASI TAMBAHAN

Petunjuk :

1. Berikan tanda cek (√) pada kolom kondisi apabila kondisi menunjukkan:

T = Terlihat,

KT = kurang terlihat;

BT = belum terlihat

2. Berikan keterangan pada tiap-tiap aspek pengamatan dalam kolom catatan untuk
melengkapi informasi hasil observasi.
Kondisi
No Aspek yang diamati Catatan
T KT BT

A. Tata Kelola Sekolah

1. Keunggulan Sekolah Memiliki muatan kekhasan pada



setiap kompetensi keahlian

2. Strategi pengembangan sekolah Dengan model kunjungan


industri, praktik industri,
kunjungan ke tempat wisata,
bakti sosial, melakukan ujian
pada masing-masing jurusan,
√ serta adanya ekstrakurikuler

wajib maupun pilihan


3. Strategi pengembangan SDM (Guru Mengikuti workshop secara
dan Tenaga Kependidikan) daring maupun luring

4. Strategi pengembangan peserta Akan mendaftar pada tahun
didik untuk menjadi pelajar 2023
pancasila √

55
B. Strategi Pembelajaran (Sample)

1. Model/Metode/Strategi
pembelajaran yang digunakan
Menggunakan strategi diskusi
kelompok, mengutamakan
Pendidikan karakter, jujur,
√ disiplin

2. Strategi peningkatan penguasaan √ Memanfaatkan teknologi dalam


keterampilan abad 21 siswa pembelajaran untuk mencari
sumber lain

3. Strategi peningkatan hasil belajar √ Memanfaatkan teknologi,


memberikan tugas pengayaan,
remedy, dan tugas tambahan

4. Media pembelajaran yang Buku pembelajaran, handphone,


digunakan situs di internet

5. Kegiatan pengembangan Mengikuti workshop di


profesionalisme berkelanjutan guru merdeka belajar membaca buku
pengembangan guru

56
C. Karakteristik Peserta Didik

1. Gaya belajar Peserta didik X lebih mengacu


ke gaya belajar visual,
sedangkan gaya belajar peserta
didik Y dengan gaya belajar

membaca/menulis
2. Penggunaan TIK untuk belajar

Peserta didik X dan Y kurang


bisa mengoperasionalkan
computer/laptop sebagai alat
√ penunjang belajar

3. Motivasi belajar

Peserta didik X dan Y


mempunyai motivasi belajaragar
dapat meraih cita-cita, serta
√ menjadi seseorang yang sukses

4. Harapan pengembangan diri

Peserta didik X, ingin


memperdalam keahlian diri

dalam hal menjahit, seedangkan
peserta didik Y ingin
memperdalam bahasa inggris

57
5. Cita-cita masa depan

Peserta didik X ingin memiliki


usaha jahit senidri, sedangkan
√ peserta diidk Y memiliki usaha
travel agen
6. Kesulitan dalam belajar dan cara Peserta didik X mengalami
mengatasinya kesulitan dalam memahami
suatu materi, khususnya
matematika. Dan cara
mengatasinya dengan sering
belajar mandiri atau bertanya
pada guru. Sedangkan siswa Y
mengalami kesulitan dalam
pelajaran Bahasa inggris dan
√ cara mengatasinya yaitu dengan

belajar secara otodidak.


D. Layanan Akademik dan Nonakademik

1. Layanan prima yang diterapkan Terlihat dengan adanya Ruang



BK, UKS, serta Perpustakaan

2. Mekanisme layanan √ Dilakukan secara langsung

3. Waktu layanan Pelayanan dilakukan saat jam



operasional sekolah berlangsung

58
Refleksi LK PBS_09

SMK Nasional Bantul memiliki kekhasan pada setiap kompetensi keahlian


sebagai keunggulannya, serta memiliki kegiatan sebagai strategi
pengembangan baik SDM maupun peserta didi.

Strategi pembelajaran yang diterapkan mampu menguasai keterampilan abad


21 pada siswa.

Setiap pesera didik memiliki gaya belajar masing-masing serta, memiliki


motivasi belajar, cita-cita dan harapan masing-masing.

Layanan yang diterapkan di SMK Nasional Bantul terlihat dengan adanya


BK, UKS, dan Perpustakaan yang dibuka saat jam operasional.

Yogyakarta, 23 Agustus 2022

Mengetahui, Mahasiswa/ Observer


Pamong

Sri Purwanti, S. Pd. Fransiska Adelina Bele

NUPTK.04597476500013 NIM :2021007071

59
Lampiran 3.2 1 Catatn Harian Kegiatan Program (PBS)

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Kampus Tuntungan, Jl. Batikan UH-III/1043 Yogyakarta 55167
Telp. 0274-375637. Website: http://fkip.ustjogja.ac.id E-mail: fkip@ustjogja.ac.id

Catatan Harian Kegiatan Program Pengenalan Budaya Sekolah

Nama : Fransiska Adelina Bele

NIM 2021007071

Program Studi : Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga


Nama Sekolah : SMK Nasional Bantul

Waktu Paraf Pihak


Hari/
No. Jam Jam Kegiatan Sekolah/ Cap
Tanggal
Sekolah
Datang Pulang
Senin, 22–08- Pengarahan dari
1. 06 : 30 13 : 15
2022 guru pembimbing
Selasa, 23–08 Pengamatan profil
2. 07 : 30 13 : 15
– 2022 Sekolah
Rabu, 24–08 – Mengisi jam
3. 07 : 10 13 : 15
2022 Kosong
Observasi
Kamis, 25–08
4. 06 : 40 13 : 15 karakteristik
– 2022 peserta didik
Pengamatan proses
Jumat, 26–08
5. 07 : 19 13 : 15 pembelajaran
– 2022 dikelas

60
6. Senin, 29–08 – 06 : 19 13 : 15 Upacara bendera
2022

Selasa, 30–08 Mengikuti kegiatan


7. 07 : 05 13 : 15
– 2022 olaraga Bersama
Rabu, 31–08 – Mengamati sarana
8. 07 : 25 13 : 15
2022 Prasarana
Kamis, 01–08 Mengisi jam
9. 07 : 15 13 : 151
– 2022 Kosong
Penarikan
Jumat, 02–08
10. 06 : 55 13 : 15 mahasiswa peserta
– 2022 magang PBS

Yogyakarta, _02 September 2022

Mahasiswa,

Fransiska Adelina Bele


NIM. 2021007071

61
Lampiran 3. Rencana Kegiatan Program (PBS)

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


Kampus Tuntungan, Jl. Batikan UH-III/1043 Yogyakarta 55167
Telp. 0274-375637. Website: http://fkip.ustjogja.ac.id E-mail:fkip@ustjogja.ac.id

RENCANA KEGIATAN PROGRAM PENGENALAN BUDAYA SEKOLAH

Nama : Fransiska Adelina Bele

NIM 2021007071

Program Studi : Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga

No Bentuk Waktu Keterangan Bukti Kegiatan


Kegiatan Pelaksanaa n

1. Penerjunan Senin, 22- Pengarahan dari guru pembimbing Foto

08-2022
2. Observasi Selasa, 23- Pengamatan profil sekolah Foto
dan
08-2022
Wawancara
3. Mengisi Rabu, 24- Menyampaikan tugas dari guru mata Foto

jam kosong 08-2022 pelajaran yang berhalangan hadir


4. Observasi Kamis, 25- Karakteristik peserta didik Foto

08-2022
5. Observasi Jumat, 26- Pengamatan proses pembelajaran Foto

08-2022 Dikelas

62
6. Wawancara Senin, 27- Praktek busana Foto

08-2022
7. Observasi Selasa, 28- Olahraga Foto

08-2022
8. Observasi Rabu, 29- Sarana dan prasarana Foto
dan
08-2022
wawancara

Yogyakarta, 02 September 2022

Mengetahui,
DPL, Mahasiswa/Observasi

Fransiska Adelina Bele


Ika Wahyu Kusuma Wati, S.Pd.,M.Pd.
NIM. 2021007071
NUPTK. 0510058505

63
Lampiran 4. Surat Penerjunan PBS

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

Nomor : 283/UST/FKIP/Dekan/VIII/2022 18 Agustus 2022 Hal


: Undangan
Lamp :-
Kepada Yth.
Kepala Sekolah Mitra PBS FKIP UST
Di Tempat
Salam & bahagia,
Mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu dalam kegiatan Penerjunan Mahasiswa PengenalanBudaya
Sekolah (PBS) Tahun Akademik 2022/2023 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), yang akan kamilaksanakan pada:
Hari, Tanggal : Senin, 22 Agustus 2022

Waktu : 09.00 WIB s.d. selesai


Acara. : Penerjunan Mahasiswa Pengenalan Budaya Sekolah (PBS)
Tahun Akademik 2022/2023 FKIP-UST
Platform : Zoom cloud meeting

Meeting ID 812 9014 9471

Passcode : fkipjaya

Virtual : https://fkip.ustjogja.ac.id/penerjunanpbs/

Background
atau melalui join link berikut:

https://us02web.zoom.us/j/81290149471?pwd=blduSHEzUnZBdHMzS3NWTmRHNHd1
QT09

Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu, kami
ucapkan terima kasih. Salam.
Dekan FKIP-UST,

Dr. Siti Mariah, M.Pd.


NIDN: 0005126508
64
Lampiran 5. Surat Penarikan PBS

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

Nomor : 309/UST/FKIP/Dekan/VIII/2022 31 Agustus 2022Hal


: Undangan
Lamp :-
Yth. Kepala Sekolah
Sekolah Tempat Magang I (PBS) FKIP-UST
Di Tempat
Salam & bahagia,
Mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu dalam kegiatan Penarikan Mahasiswa Magang I / Pengenalan
Budaya Sekolah (PBS) Semester Gasal Tahun Akademik 2022/2023, yang akan kami laksanakan
pada:
Hari, Tanggal : Jumat, 2 September 2022

Waktu : 09.00 WIB


Acara. : Penarikan Mahasiswa Magang I / Pengenalan Budaya Sekolah
(PBS) Semester Gasal Tahun Akademik 2022/2023
Tempat : Zoom Meeting

Link Penarikan Mahasiswa Magang I / PBS:


https://fkip.ustjogja.ac.id/penarikanpbs/

Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu, kami
ucapkan terima kasih. Salam.

Dekan FKIP UST,

Dr. Siti Mariah, M.Pd.


NIDN. 0005126508

65
Lampiran 6. Surat Ucapan Terimakasih

Nomor : 310/UST/FKIP/Dekan/VIII/2022 31 Agustus 2022

Hal : Ucapan Terimakasih

Lampiran :-

Kepada Yth. Sri Purwanti S.Pd

Salam dan bahagia,

Dengan berakhirnya Kegiatan Magang I / Pengenalan Budaya Sekolah (PBS)


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sarjanawiyata
Tamansiswa (UST) Yogyakarta, dengan ini Dekan FKIP UST mengucapkan terima
kasih kepada Bapak/Ibu Kepala Sekolah yang telah banyak membantu mahasiswa
kami sehingga semua rangkaian kegiatan Magang I / Pengenalan Budaya Sekolah
(PBS) dapat berlangsung dengan baik dan lancar.

Dengan selesainya Magang I / Pengenalan Budaya Sekolah (PBS) tersebut, atas


nama Pimpinan FKIP UST, kami memohon maaf sebesar-besarnya apabila mahasiswa
kami melakukan hal-hal yang kurang berkenan bagi sekolah yang Bapak/Ibu Pimpin
selama melaksanaan Magang I / Pengenalan Budaya Sekolah (PBS).

Demikian ucapan terima kasih ini kami sampaikan. Atas perhatian dan
kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih salam.

Dekan FKIP-UST

Dr. Siti Mariah, M.Pd.


NIDN: 0005126508

66
Lampiran 7. Dokumentasi PBS Di SMK Nasional Bantul

gambar 3. 1 Apel pagi

gambar 3. 2 kegiatan pramuka

67
gambar 3. 3 Latihan paduan suara

gambar 3 .4 Praktek Tata Busana

68
gambar 3 .5 Kegiatan Olahraga

gambar 3. 6 Upacara Bendera

69
gambar 3. 7 Punishment Bagi Siswa Yang Terlambat

gambar 3. 8 Salam pagi

Anda mungkin juga menyukai