Oleh:
Fransiska Adelina Bele
2021007071
1. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SMK NASIONAL BANTUL
b. Alamat Sekolah : Jl. Jendral Surdirman No. 25 Bantul
c. Nama Kepala Sekolah : Sri Purwanti, S.Pd.
2. Nama Pelaksana Kegiatan : Pengenalan Budaya Sekolah
3. Dosen Pembimbing Lapangan
a. Nama Lengkap : Ika Wahyu Kusuma Wati, S.Pd, M.Pd.
b. NIDN : 0510058505
4. Jangka Waktu Pelaksanaan : 22 Agustus 2022 s/d 2 September 2022
Menyetujui,
Koordinator Magang Kepala Sekolah
Mengetahui,
Dekan
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan barkat-Nya, sehingga proses penyusunan Laporan Pengenalan Budaya
Sekolah (PBS) di SMK Nasional Bantul dapat terselesaikan. Laporan Pengenalan
Budaya Sekolah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengenalan Budaya
Sekolah semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan
khususnya sekolah menengah pertama.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan laporan ini
melibatkan beberapa pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan terimakasih
yang sebesar- besarnya kepada:
1. Prof. Drs. H. Pardimin, M.Pd. Ph. D., selaku Rektor Universitas Sarjanawiyata
Tamansiswa yang telah memberikan izin Pengenalan Budaya Sekolah.
2. Dr. Siti Mariah, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
yang telah memberikan izin.
3. Dr. Rosidah Aliim Hidayat, S. Pd., M. Pd selaku Koordinator PBS yang telah
merencanakan PBS.
4. Anggri Sekar Sari, S.Pd.T., M. Pd. selaku Ketua program Studi Pendidikan
Vokasional Kesejateraan Keluarga
5. Ika Wahyu Kusuma Wati, M. Pd selaku dosen pembimbing yang telah
memonitor dan membimbing kami selama melaksanakan kegiatan Pengenalan
Budaya Sekolah.
6. Sri Purwanti, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Nasional Bantul yang telah
memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan observasi di SMK
Nasional Bantul.
7. Bapak dan Ibu Guru serta karyawan SMK Nasional Bantul yang telah
membantu dan membimbing kami selama melakukan kegiatan Pengenalan
Budaya Sekolah.
8. Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan, atas bantuan, doa serta
dukungannya yang berhubungan dengan pelaksanaan Pengenalan Budaya
iii
Semoga laporan ini dapat bermanfaat dalam memberikan kemajuan bagi
SMK Nasional Bantul, karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman,
kami yakin masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengenalan Budaya Sekolah (PBS) merupakan salah satu mata kuliah
kependidikan wajib yang wajib di tempuh oleh mahasiswa FKIP UST untuk
mendapatkan gelar sarjana. Pengenalan Budaya Sekolah (PBS) adalah proses
pengamatan/observasi yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan
yang meliputi budaya sekolah, aspek pembelajaran, dan pengelolaan pendidikan di
satuan pendidikan. Kegiatan ini diharapkan mampu membentuk landasan jati diri
pendidik serta menyiapkan calon guru yang berkompeten. Kepemilikan landasan
jati diri pendidikan yang kuat serta kemantapan kompetensi seorang pendidik di
bidang akademik merupakan ketentuan Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang KKNI.
Selain itu, juga dapat menjadi agen penggerak dalam bidang akademis di sekolah
yang akan dicapai melalui suatu proses sedikit demi sedikit.
Supaya penanaman jati diri seorang pendidik dan kompetensi seorang
pendidik dapat efektif dan melekat pada diri calon pendidik, program PBS FKIP
UST dilaksanakan di sekolah dan di kampus. Pelaksanaan PBS di sekolah untuk
melihat kondisi real, mencari/menggali informasi, dan mengamati sebuah sistem
dalam mewujudkan visi dan misi nya. Sedangkan pelaksanaan PBS dikampus untuk
merefleksikan hasil temuan mahasiswa di lapangan dengan teori yang telah di
perolehnya. Dengan diselenggarakannya program Pengenalan Budaya Sekolah ini,
peserta akan siap menjadi pendidik pemula yang dapat mengimplementasikan
kemampuan sesuai dengan dominan profesionalitas, pedagogic, kepribadian, dan
juga sosia sehingga para pendidik masa depan di Indonesia menjadi pendidik yang
unggul, memiliki kemajuan, dan beriman yang kuat.
1
B. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, Maka tujuan yang akan dicapai dalam
laporan Pengenalan Budaya Sekolah (PBS) ini, untuk :
1. Mengetahui profil dari SMK Nasional Bantul
2. Mengetahui pengelolaan pendidikan yang diterapkan disekolah
3. Mengetahui budaya sekolah yang ada di SMK Nasional Bantul
4. Mengetahui semua kegiatan ceremonial yang ada di sekolah
5. Mengetahui kegiatan intrakurikuler di sekolah
6. Mengetahui kegiatan kokurikuler yang ada
7. Mengetahui kegiatan ekstrakurikuler di sekolah
8. Memahami karakteristik peserta didik
9. Mengetahui seluruh praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di
sekolah.
2
BAB II
HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN
A. Profil Sekolah
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang
pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP/MTS atau bentuk lain yang
sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SMP/MTS. (UU
Nomor 20 Tahun 2013, Pasal 18 ayat [3]). Pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan menegah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu. (UU Nomor 20 Tahun 2013, Penjelasan Pasal 15). Paket
keahlian yang ada di SMK Nasional Bantul meliputi : Perawatan Sosial, Pariwisata,
dan Tata Busana.
Visi SMK Nasional Bantul :
Menghasilkan tamatan yang bertagwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Berbudi
Perkerti Mulia, Cerdas Terampil, Berkualitas dan Mandiri
Misi SMK Nasional Bantul:
1. Membekali keimanan dan ketagwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta
kedisiplinan kepada peserta didik.
2. Memberi bekal dasar kepada peserta didik agar mampu mengembangkan diri
menurut minat dan bakatnya.
3. Memberikan bekal keahlian kepada peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan
keterampilan sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja.
LOGO SEKOLAH
3
Tujuan Pendidikan SMK Nasional Bantul
a. Mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, afektif dan
menyenangkan.
b. Melaksanakan penilaian yang berdasarkan standar kompetensi
Nasional/internasoional
c. Meningkatkan budaya kerja berdasarkan sikap mental, perilaku luhur dan
kepribadian yang kuat. Memberikan bekal sikap mental, perilaku luhur dan
kepribadian yang kuat.
d. Mengahasilkan tamatan yang unggul mampu berkompetisi di tingkat global.
e. Mengembangkan ketrampilan kewirausahaan.
f. Meningkatkan kerja sama dengan DU/DI baik Nasional maupun Internasinal.
g. Mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana sekolah untuk
meningkatkan mutu pelajaran dan pendidikan.
h. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang mampu menghadap
IPTEK.
i. Menciptakan iklim kerja yang kondusif sesuai dengan 7K (Keamanan,
Kebersihan, Ketertiban, Kekeluargaan, Kerindangan, Keindahan, dan
Keamanan).
Visi misi dan tujuan sekolah. Sosialisasi dilakukan melalui brosur, spanduk website
resmi di sekolah dan akun media sosial seprti instagram dan youtube.
Keunggulan Sekolah
Pendidikan Berbasis Keunggulan dalam satuan Pendidikan berupa bahan
kajian dan pelajaran dan atau mata pelajaran muatan lokal serta program kegiatan
4
peserta didik. Diharapkan dengan kekhasan ini akan menambah kompetensi peserta
didik dan merupakan ciri khusus bagi tiap-tiap paket keahlian. Pendidikan berbasis
keunggulan yang dilaksanakan di SMK Nasional Bantul seperti Tata Busana, Usaha
5
d. Kurikulum mempunyai tugas membuat KTSP berdasarkan Undang–
Undang dan evaluasi program–program mulai dari UTS, UAS, hingga
UN.
e. Kesiswaaan mempunyai tugas melayani siswa dalam intrakulikuler dan
ekstrakulikuler. Seperti mengawasi anak–anak menurut tata terbib
sekolah.Bagian tata usaha (TU) mempunyai tugas merancang program
kerja bagian tata usaha untuk sekolah, membuat laporan terkait peredaran
uang di sekolah dan mengurus administrasi siswa termasuk melakukan
update terkait perubahan siswa yang masuk atau keluar.
f. Sarana dan prasarana mempunyai tugas memfasilitasi kegiatan belajar
mengajar di sekolahan.
g. Bagian perpustakaan mempunyai tugas mengelola perpustakaan sebaik
mungkin, dapat menciptakan suasana yang menarik dan nyaman untuk
belajar membuat aturan tentang tata tertib perpustakaan, dan mencatat
administrasi terkait pinjam meminjam buku di perpustakaan.
h. Guru mata pelajaran mempunyai tugas mendidik karakter siswa dan
melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan bidangnya.
Kegiatan sosialisasi program sekolah diadakan di aula sekolah.
Sosialisasi program kerja sekolah disiapkan oleh pihak kurikulum dan
waka (wakil kepala sekolah) selanjutnya disosialisasikan oleh pihak
kesiswaan.
Salah satu landasan hukum penerapan kurikulum 2013 di SMK Nasional
Bantul yaitu peraturan pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Menurut Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
No 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana Prasarana untuk Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK). Disebutkan bahwa setiap
satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi prabot, peralatan
pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya, bahan habis pakai,
serta perlenkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang
teratur dan berkelanjutan. Selain itu setiap satuan pendidikan wajib memiliki
6
prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, kepala sekolah, guru, rapat, pertemuan,
perpustakaan, Lab.UPW, beribadah, berolahraga, dan tempat lain yang diperlukan
untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Berdasarkan
pengamatan yang sudah dilakukan rincian sarana dan prasarana terdapat dalam data
sekolah.
7
menilai. Evaluasi merupakan proses penilaian pertumbuhan siswa dalam proses
belajar mengajar. Setiap siswa mempunyai kemampuan yang bervariasi dari yang
cepat, sedang dan lambat. Sebelum mengevaluasi hal perlu diperhatikan adalah
prinsip evaluasi, manfaat evaluasi, syarat melakukan evaluasi dan tujuan
melakukan evaluasi. Evaluasi dalam Pendidikan merupakan salah satu komponen
yang tak kalah penting dengan proses pembelajaran. ketika proses pembelajaran
dipandang sebagai proses perubahan tingkah laku siswa, peran evaluasi siswa
pembelajaran menjadi sangat penting.
4. Sistem Reward dan Punishment
SMK Nasional Bantul memberikan suatu reward bagi siswa maupun guru
yang memiliki prestasi yang unggul. Reward tersebut dapat berpengaruh terhadap
individu yang mendapatkannya ataupun bagi yang lainnya. Bagi guru bisa menjadi
bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas agar lebih baik lagi, sedangkan bagi
peserta didik mampu memberikan semangat belajar dan memotivasi teman-
temannya agar lebih giat belajar.
Sistem reward yang diberikan di SMK Nasional Bantul ditujukan untuk
peserta didik dan guru yang berprestasi. Reward tersebut diserahkan Ketika upacara
bendera atau apel. Sistem reward diterapkan untuk memotivasi baik siswa maupun
guru yang diharapkan mampu memberikan dampak positif di lingkungan sekolah.
Sedangkan untuk sistem punishment yang diterapkan di SMK Nasional Bantul
ditujukan untuk siswa maupun guru yang melanggar aturan yang telah ditegakkan
di SMK Nasional Bantul.
B. Pengolahan Pendidikan
1. Pengolahan Kesiswaan
Kegiatan pengelolaan kesiswaan dapat diartikan sebagai usaha untuk
melakukan pengelolaan peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk
pengaturan, pengawasan, dan layanan peserta didik di kelas dan di luar kelas
8
tersebut dapat berjalan dengan teratur, terarah, dan terkontrol dengan baik seperti
sehingga menjadi sumber daya manusia yang mempunyai potensi tinggi dan
peserta didik saja, melainkan meliputi aspek yang lebih luas, yang secara
9
d. Dokumen Presensi Peserta Didik di Sekolah
Dokumen presensi dimiliki oleh setiap guru mata pelajaran dan
dilakukan presensi setiap pembelajaran, dan juga setiap harinya ada guru
piket yang selalu mengecek kehadiran siswa pada setiap kelas, jumlah atau
tingkat presentase kehadiran siswa atau siswi sangat berperan penting dalam
salah satu syarat kenaikan kelas.
e. Pelayanan Peserta Didik
Pelayanan bimbingan konseling terhadap peserta didik di SMK
Nasional Bantul di laksanakan setiap hari Senin-Jumat dari pukul 07:30-
11:00. Kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan pengembangan
pribadi dan kehidupan sosial, masalah belajar, dan pengembangan karier
peserta didik untuk mendukung proses pembelajaran. Sedangkan pelayanan
perpustakaan di buka setiap hari Senin-Jumat dari pukul 07:30-11:00. Bagi
siswa yang akan meminjam buku di perpustakan wajib mencatat nama di
buku peminjaman oleh petugas perpustakaan.
f. Pelaksanaan Ekstrakurikuler
Alam pelaksanaan organisasi (kegiatan ekstrakulikuler) di SMK
Nasional Bantul terdapat ekstrakulikuler yang wajib diikuti oleh peserta didik
kelaX. Hal ini bertujuan untuk melatih peserta didik agar memaksimalkan
setiap potensi yang ada di dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial,
dan fisik. Kegiatan ini sudah rutin dilakukan setiap hari rabu dimulai dari
pukul 12:00- 13:00.
g. Jadwal Piket Siswa
Jadwal piket siswa dibentuk agar siswa lebih disiplin dalam menjaga
Bantul di buat oleh siswa sendiri akan tetapi tetap adanya pendampingan dari
guru. Piket siswa di SMK Nasional Bantul terdapat piket kelas dan juga piket
sosial.
10
2. Pengolahan Kurikulum
Pengelolaan kurikulum adalah sebuah proses menjalankan dan sistem
menata kurikulum yang kooperatif, komprehensif, sistemik, dan sistematik
untuk mengacu ketercapaian tujuan kurikulum yang sudah dirumuskan.
Proses pengelolaan kurikulum tidak lepas dari kerjasama sosial antara dua
orang atau lebih secara formal dengan bantuan sumber daya yang
mendukungnya. Pengelolaan kurikulum yang diterapkan di SMK Nasional
Bantul adalah kurikulum 2013, Untuk itu, guru masa depan diharapkan
mampu membelajarkansiswa untuk menulis dan berbicara sebagai
implementasi dari kurikulum 2013 ini. Guru juga harus selalu mengupgrade
kemampuan, kreatif, dan inovatif dalam proses pembelajaran agar guru tidak
ketinggalan zaman, mampu menciptakan suasana dalam proses pembelajaran
menjadi aktif, efektif, dan menyenangkan.
3. Pengolahan Personalia
Personalia ialah semua anggota organisasi yang bekerja untuk
kepentingan organisasi yaitu untuk mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Personalia organisasi pendidikan mencakup para guru, para pegawai, dan
para wakil siswa. Termasuk juga para manajer pendidikan yang mungkin
dipeganng oleh para guru. Untuk meningkatkan kinerjanya guru dan pegawai
sekolah di SMK Nasional Bantul melaksanakan personalia pembagian tugas
dan tanggung jawab serta hubungan kerja yang jelas sehingga mereka dapat
membantu/ menunjang kegitan-kegiatan sekolah (khususnya PBM) secara
efektif dan efisien demi tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Para personel harus diadministrasikan/dikelola dengan baik agar mereka
senantiasa aktif dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.
4. Pengolahan Keuangan
Sumber keungan SMK Nasional Bantul berasal dari Dana Bos yaitu
dana yang diperoleh dari pemerintah dan berasal juga dari SPP (Sumbangan
Pembinaan Pendidikan) dari seluruh siswa SMK Nasional Bantul.
Menurut Depdiknas (2000) bahwa pengelolaan keuangan
merupakan tindakan pengurusan dan ketatausahaan keuangan yang meliputi
11
pencatatan, perencanaan, pelaksanaan, pertanggung jawaban dan pelaporan.
Dengan demikian, pengelolaan keuangan sekolah dapat diartikan sebagai
rangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan,
pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggung jawaban keuangan
sekolah.
5. Pengolahan Hubungan Masyarakat dan Sekolah
Dalam upaya penyampaikan informasi kepada orang tua/ wali murid
ataupun kepada seluruh masyarakat terkait dengan adanya informasi dari
SMK Nasional Bantul dapat dilakukan melalui WhatsApp Groub, Website,
secara langsung dengan mengunjungi rumah atau biasa di sebut dengan door
to door.
C. Budaya Sekol ah
Sekolah adalah sekumpulan nilai yang melandasi perilaku, tradisi,
kebiasaan keseharian, dan simbol–simbol yang dipraktikan oleh kepala sekolah,
guru, petugas administrasi, siswa dan masyarakat sekitar sekolah. Selain itu SMK
Nasional Bantul juga menerapkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun (5S). Hal ini dilakukan oleh seluruh
siswa saat berada dilingkungan sekolah. Budaya ini bertujuan untuk
menumbuhkan rasa sopan santun dan sikap saling menghargai baik antar
siswa dengan siswa, maupun guru dengan siswa.
2. Melakukan berdoa bersama sebelum proses pembelajaran dimulai. Hal ini
selalu dilakukan siswa untuk menumbuhkan sikap religius siswa.
3. Selalu membersihkan ruang kelas sebelum pembelajaran dimulai dan
sesudah proses pembelajaran berakhir. Hal ini ditanamkan kepada seluruh
siswa bertujuan untuk menumbuhkan rasa peduli siswa terhadap
lingkungan sekitar.
4. Melaksanakan upacara bendera setiap hari senin,/hari nasional bertujuan
untuk menumbuhkan rasa nasionalisme anak bangsa.
5. Selalu melaksanakan acara jalan sehat saat menjelang HUT 17 Agustus.
12
D. Kegiatan-Kegiatan Ceremonial di Sekolah
Terdapat berbagai kegiatan-kegiatan Ceremonial yang dilaksanakan oleh
SMK Nasional Bantul seperti, upacara bendera, rapat briefing dan beberapa
kegiatan positif di sekolah.
E. Kegiatan Kokurikuler
Untuk mengelola kegiatan kokurikuler, dapat dilakukan dengan empat
tahapan. Tahapan-tahapan tersebut ialah perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan
juga monitoring dan evaluasi.
1. Pada tahap perencanaan, hal-hal yang dilakukan adalah mengadakan rapat
dewan guru untuk menentukan kegiatan kokurikuler apa yang akan
dilaksanakan. Selain itu, dilakukan juga penyusunan prosedur operasional
standar (POS), pembentukan tim monitoring dan evaluasi (monev), serta
menuangkannya ke dalam KTSP.Usai perencanaan telah siap dan matang.
2. Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan kegiatan kokurikuler. Sebelum kegiatan
dilakukan, pastikan kembali kelengkapan sarana dan kebutuhan yang diperlukan
selama kegiatan berlangsung. Koordinasikan juga kegiatan yang akan
berlangsung kepada pihak-pihak terkait. Setelah siap, barulah melakukan
kegiatan kokurikuler sesuai dengan perencanaan yang ditetapkan.
3. Memasuki tahap penilaian, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui
pengembangan kompetensi, antara lain meliputi peningkatan potensi, literasi dan
numerasi, serta penguatan karakter, seperti beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, kreatif, bernalar
kritis, dan berkebhinekaan global. Penilaian bisa dilakukan dengan beberapa
metode, contohnya wawancara, observasi, penugasan, penilaian diri, penilaian
antarteman, dan masih banyak lagi.
4. Terakhir adalah tahapan monitoring dan evaluasi. Tim pelaksana monev bisa
penjamin mutu pendidikan sekolah, guru mata pelajaran terkait untuk memantau
13
memantau perkembangan karakter peserta didik. Tujuan dari dilakukannya
monev adalah guna mengetahui minat, bakat, potensi, dan karakter peserta didik,
F. Kegiatan Intrakurikuler
Kegiatan intrakurikuler merupakan kegiatan utama yang di lakukan oleh
guru dan siswa berdasarkan alokasi waktu yang telah di tentukan dalam struktur
program selama berjam-jam dari pagi hingga pulang dalam pembelajaran setiap
harinya di kelas. Kegiatan intrakurikuler meliputi:
1. Kegiatan Awal
Kegiatan Awal dilakukan sebagai kegiatan pendahuluan pembelajaran yang
di arahkan untuk menyiapkan siswa mengikuti pembelajaran. SMK Nasional
Bantul menerapkan Kegiatan Awal Pembelajaran dengan berdo’a, guru
melakukan apersepsi, dan guru juga menyampaikan tujuan pembejalaran.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan Inti dalam pembelajaran di SMK Nasional Bantul di mulai dengan
guru menyampaikan pokok-pokok materi dan guru juga menunjukkan relevansi
materi dengan kehidupan nyata seperti kaitan materi dengan kehidupan sehari-
hari. Di dalam pembelajaran inti ini guru juga dapat melakukan pembelajaran
yang bervariasi, Guru SMK Nasional Bantul melakukan metode ceramah,
diskusi dan presentasi sebagai variasi belajarnya.
3. Kegiatan Akhir
Kegiatan Akhir dalam pembelajaran di SMK Nasional Bantul
guru melaksanakan penilaian hasil belajar secara komprehensif dan objektif dan
14
G. Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler di SMK Nasional Bantul yaitu Kegiatan Pramuka.
Kegiatan ini dilakukan agar peserta didik berwatak luhur serta tinggi mental, moral,
budi pekerti, dan kuat keyakinan agamanya dan juga menjadi disiplin serta terampil.
Dalam kegiatan pramuka peserta didik SMK Nasional Bantul telah melakukan
materi kepramukaan.
terlihat dalam keseharian siswa di kelas maupun diluar kelas, serta mampu
mengkonsentrasikan diri berdasarkan minat individu dan dimulai dari individu itu
menunjukkan etika baik, terdapat siswa yang susah mengekspresikan ide dan etika
1. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan secara reguler dan terus menerus
15
2. Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dapat dilakukan tanpa dibatasi oleh
waktu, tempat dan ruang. Hal ini bertujuan memberikan pendidikan secara
spontan, terutama dalam membiasakan bersikap sopan santun, dan sikap terpuji
lainnya
Membiasakan kegiatan ini artinya membiasakan siswa dan personil sekolah aktif
masing–masing :
b. Kegiatan praktek
c. Kegiatan olaraga
a. Berpakaian rapi
16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
a. Lembar Kerja 1
SMK Nasional Bantul berstatuskan Swasta dengan akreditasi B,
memiliki 16 bangunan gedung dengan keadaan permanen dan lokasi yang
strategis. Sarana sekolah antara lain ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang
rapat, ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang ibadah.
Memiliki sarana penunjang dan kondisi sarana prasarana yang memadai dan
sarana penunjang yang kurang memadai yaitu kantin dan ruang penjaga.
b. Lembar Kerja 2
Berdasarkan visi, misi dan tujuan sekolah tersebut, saya dapat mengenal
pasti bahwa sekolah ini bermatlamat Sumber Daya Manusia berakhlak Mulia,
Cerdas, Terampil, Mandiri berani bersaing secara global dan berbasis budaya
Yogyakarta, serta memberikan bekal kepada para peserta didik untuk
mempersiapkan dunia kerja di bidang perawatan sosial, pariwisata dan juga
tata busana.
c. Lembar Kerja 3
Awal tahun 2022, merupakan masa peralihan pembelajaran dari yang
daring telah mengisi ruang pendidikan dan menjadi bagian yang integral dan
belajar yang berbeda. Sebab guru dan peserta didik tetap dapat melaksanakan
17
kembali, alangkah pentingnya bila pembelajaran bisa diwujudkan.
berbentuk penilaian tertulis maupun lisan baik dari guru kepada peserta didik
online.
Hal ini penting diketahui oleh guru, agar mereka memahami kondisi
besar bukan? Selain itu, guru akan mengetahui sejauh mana peserta didik
beberapa guru yang juga termasuk wali merefleksi pembelajaran setiap satu
d. Lembar Kerja 4
Kegiatan budaya sekolah seperti ini baik sekali dilakukan karena dalam
setiap kegiatannya banyak pelajaran yang tertanam tanpa disadari oleh murid
18
kepedulian terhadap lingkungan hidup tempat mereka belajar. Lingkungan
kelas dan sekolah yang selalu bersih, tertib dan nyaman beserta pelaporan
berupa dokumentasi dan video kegiatan dan refleksi kegiatan yang telah
mereka lakukan maka disitulah saya merasakan keberhasilan dari program ini
supaya mereka dapat berperan aktif dalam kegiatan ini. Semua murid harus
19
pemahaman terhadap diri mereka sendiri. Maka dari itu seorang pendidik
hendaknya dibedah berdasarkan dari aspirasi atau suara (voice) murid, pilihan
peran yang berdampak besar bagi potensi murid. Mengingat murid berada
sekitar sekolah, dan komunitas lebih luas. Pada intinya, progam yang di
rencanakan akan dapat berproses dan bermanfaat bagi murid secara maksimal
ini akan terasah apabila murid diberi kesempatan untuk bertindak secara aktif.
bukan hanya sekedar melakukan apa yang instruksikan oleh orang lain.
Voice, choice dan ownership murid merupakan aspek utama yang perlu
diserap, dibedah, dan divisualisasikan dengan baik. Proses ini akan membantu
20
dipergunakan dimasa yang akan datang adalah perubahan paradigma untuk
choice, dan ownership murid. Proses tersebut selaras dengan makna esensial
dari Patrap Triloka Ki Hadjar Dewantara, yaitu Ing Ngarso Sung Tulodho,
Ing Madyo Mangun karso, Tut Wuri Handayani. Adapun kegiatan yang akan
f. Lembar Kerja 6
teknologi terlihat dalam keseharian siswa di kelas maupun di luar kelas, serta
21
g. Lembar Kerja 7
industri yang diikuti oleh peserta didik kelas X dan XI dengan kegiatan
beberapa tempat yang sesuai dengan bidang keahlian yang diambil dan di
minati oleh peserta didik dan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan
Museum yang diikuti oleh peserta didik kelas X, XI, dan XII kegiatan ini
didik. diikuti oleh peserta didik kelas X, XI, dan XII kegiatan ini bertujuan
h. Lembar Kerja 8
sungguh- sungguh.
B. Saran
sehingga penulis menyarankan agar laporan yang ditulis ini dapat dikoreksi
oleh pembaca dan bisa menjadi pedoman bagi mahasiswa lain untuk
melakukan magang di SMK Nasional Bantul Yogyakarta dan laporan ini bisa
22
DAFTAR PUSTAKA
23
Lampiran 3.1 1 Lembar Pengamatan Data di Sekolah
I. Lingkungan Sekolah
A. Identitas Sekolah
3. No Telp : 02746469107
4. Website Sekolah :
8. NPSN : 20400386
9. Jumlah Rombel/Kelas : 11
B. Bangunan Sekolah
24
Kondisi*
Nama Ruang Jumlah/Luas
SM M KM
h. Ruang TU √ 1
25
6. Sarana Penunjang Sekolah.
Kondisi*
Nama Ruang Jumlah/Luas
SM M KM
a. Tempat Parkir √ 2
c. Ruang Kesenian - - - -
d. Ruang Kantin √ 1
e. Ruang Penjaga √ 1
f. Ruang Ibadah √ 1
g. Ruang UKS √ 1
h. Ruang Kesiswaan - - - -
j. Toilet √ 2
k. Aula √ 1
26
III. Kondisi Sarana dan Prasarana Sekolah
Kondisi*
Nama Ruang Jumlah/Luas
SM M KM
1. Ruang Perpustakaan √ 1
3. Ruang Kesiswaan - - -
4. Ruang Laboratorium/Bengkel √ 4
a. Ruang Praktek FO √ 1
Refleksi LK PBS_01
27
Lampiran 3.1 2 Lembar Observasi Profil Sekolah
I. Visi Sekolah:
Menghasilkan tamatan yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, Berbudi Perkerti Mulia, Cerdas Terampil, Berkualitas dan
Mandiri.
(Sumber : pamflet SMK Nasional Bantul)
II. Misi Sekolah
1. Membekali keimanan dan ketagwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta
kedisiplinan kepada peserta didik.
2. Memberi bekal dasar kepada peserta didik agar mampu mengembangkan diri
menurut minat dan bakatnya .
3. Memberikan bekal keahlian kepada peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan
keterampilan sehingga mampu bersaing dalam dunia kerja
(sumber : pamflet SMK Nasional Bantul).
III. Tujuan Sekolah
1. Mengembangkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif afektif dan
menyenangkan.
2. Melaksanakan penilaian yang berdasarkan standar kompetensi Nasional/ Internasional.
3. Meningkatkan budaya kerja berdasarkan sikap mental, perilaku luhur dan kepribadian
yang kuat.
4. Memberikan bekal sikap mental, perilaku luhur dan kepribadian yang kuat.
5. Mengahasilkan tamatan yang unggul mampu berkompetisi di tingkat global.
6. Mengembangkan ketrampilan kewirausahaan.
7. Meningkatkan kerja sama dengan DU/DI baik Nasional maupun Internasinal.
8. Mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana sekolah untuk
meningkatkan mutu pelajaran dan pendidikan.
9. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang mampu menghadap IPTEK.
10. Menciptakan iklim kerja yang kondusif sesuai dengan 7K (Keamanan, Kebersihan,
Ketertiban, Kekeluargaan, Kerindangan, Keindahan, dan Keamanan).
28
IV. Keunggulan Sekolah
Pendidikan Berbasis Keunggulan dalam satuan Pendidikan berupa bahan kajian dan
pelajaran dan atau mata pelajaran muatan lokal serta program kegiatan yang
ditentukan oleh satuan Pendidikan yang bersangkutan dengan mempertimbangkan
kebutuhan peserta didik. Pendidikan berbasis keunggulan yang dilaksanakan di SMK
Nasional Bantul dilaksanakan pada kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
ekstrakurikuler yang merupakan kekhasan sekolah disesuaikan dengan paket
keahlian yang dipilih peserta didik. Diharapkan dengan kekhasan ini akan menambah
kompetensi peserta didik dan merupakan ciri khusus bagi tiap-tiap paket keahlian.
Pendidikan berbasis keunggulan yang dilaksanakan di SMK Nasional Bantul sebagai
berikut:
Tabel Pendidikan berbasis keunggulan pada tiap-tiap kompetensi keahlian.
Tabel 2.1 Keunggulan Sekolah
NO Kompetensi Keahlian Muatan Kekhasan
1. Usaha Perjalanan Wisata Guilding
2. Tata Busana Hias Busana
3. Perawatan Sosial Penitipan Anak
29
V. Struktur Organisasi Sekolah
(Sumber : papan)
a. Refleksi LK PBS_02
Berdasarkan visi, misi dan tujuan sekolah tersebut, saya dapat mengenal pasti
bahwa sekolah ini bermatlamat Sumber Daya Manusia berakhlak Mulia, Cerdas,
Terampil, Mandiri berani bersaing secara global dan berbasis budaya Yogyakarta, serta
memberikan bekal kepada para peserta didik untuk mempersiapkan dunia kerja di bidang
pariwisata, perawatan sosial dan Tata Busana.
30
Lampiran 3.1 3 Lembar Observasi Administrasi/Dokumen Sekolah
Petunjuk:
1. Berikan tanda cek (√) pada kolom kondisi apabila Dokumen administrasi
sekolah menunjukkan:
3.= tersedia;
2. = kurang tersedia;
1. = belum tersedia
31
6. Dokumen Tersedia salah satu contohnya buku
peraturan/pedoman/ √ Peraturan Tata Tertib.
SOP/
7. Dokumen Tersedia (ada) salah satu contohnya,
√
laporan kegiatan kegiatan
Ekstrakurikuler.
8. Presensi Pegawai Tersedia biasanya Pegawai tidak
√ melakukan
presensi menggunakan buku
melainkan menggunakan alat
finger.
9. Dokumen Tersedia tapi belum dibuat dibuku
evaluasi kinerja √ melainkan secara lisan.
guru dan
karyawan
10. Buku Agenda Tersedia dan disimpan di Tata Usaha.
√
Sekolah
11. Buku Tamu √ Tersedia disimpan diruang Tata Usaha.
32
B Administrasi Sekolah
1. Dokumen Tersedia dalam bentuk buku.
√
Kurikulum
2. Kalender Sekolah √ Tersedia diruangan guru.
33
4. Buku Induk Siswa Tersedia dalam bentuk buku daftar nama
siswa yang belajar di sekolah tersebut.
Catatan di dalam buku induk harus lengkap
√
meliputi, biodata siswa dan hasil prestasi
belajar siswa dari semester pertama hingga
lulus.
5. Buku Klaper Tersedia dalam bentuk buku pelengkap
buku induk yang di tuliskan menurut abjad
√
dan berfungsi untuk membantu petugas
dalam mencari data di dalam buku induk
tersebut.
D Pengelola Keuangan Sekolah
1. Buku pedoman Tersedia dalam bentuk sekolah yang
pengelolaan sekolah memiliki pedoman pengelolaan yang
meliputi :
• Kurikulum yang digunakan
• Kalender pendidikan/akademik
• Struktur organisasi sekolah
√ • Pembagian tugas guru
• Pembagian
tugas
tenagakependidikan
• Peraturan akademik
• Tata tertib sekolah
• Kode
etik sekolah
Biaya
34
operasional sekolah
2. Buku pembukuan Tersedia dalam bentuk tujuan penerapan
keuangan sekolah manajemen keuangan sekolah agar bisa
meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pemakaian dana sekolah. Meningkatkan
√
akuntanbilitas dan juga tranparansi yang
berhubungan dengan keuangan sekolah.
Meminimalisir penyalahgunaan anggaran
untuk hal yang tidak diperlukan.
3. Laporan keuangan Tersedia dalam bentuk manajemen
Sekolah keuangan sekolah adalah kegiatan
pengelolaan keuangan sekolah. Kegiatan
tersebut meliputi:
• Perencanaan anggaran
• Pengorganisasian
• Pembukuan
• Pelaksanaan atau pembelajaran
• Pengawasa
• Pertanggung jawaban.
*3 = Sangat Lengkap; 2= Lengkap; 1 Kurang Lengkap
Refleksi LK PBS_03
Dalam administrasi sekolah di SMK Nasional Bantul terdapat tata Kelola sekolah,
administrasi akademik, dokumen kesiswaan, serta dokumen keuangan sekolahyang
tersedia, baik dalam bentuk struktur, buku, maupun secara lisan dan beberapa lainnya
disimpan di ruang Tata Usaha.
35
Lampiran 3.1 4 Lembar Observasi Budaya Sekolah
Petunjuk:
1. Berikan tanda cek (√) pada kolom kondisi apabila kondisi budaya sekolah
menunjukkan:
3 = Terlaksana,
2 = kurang terlaksana;
1 = belum terlaksana
2. Berikan keterangan pada tiap-tiap aspek pengamatan dalamkolom catatan berikut
supaya informasi lebih lengkap!
Kondisi*
No Budaya Seolah Keterangan
3 2 1
A Nilai-nilai Pelajar Pancasila
1. Religius: Beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia, memahami
ajaran agama, dan menerapkan
√ Taat dalam beribadah
pemahaman tersebut dalam
kehidupan sehari-hari
2. Berkebinekaan global: mengenal Saling menghormati dan
dan menghargai budaya, bertoleransi antar sesama
√
berkomunikasi interkultural
3. Bergotong royong Melaksanakan piket kamar
mandi bergilir pada setiap hari
√ Jum’at
4. Mandiri Peserta didik kurang
menunjukkan sikap mandiri
√
dalam mengikuti pembelajaran
36
5. Bernalar kritis Peserta didik kurang
menunjukkan sikap bernalar
kritis yang ditunjukkan dengan
√ masih adanya mencari jawaban
di internet.
6. Kreatif Peserta didik menunjukkan
kekreatifannya dalam hal
√ membuat desain ketikapelajaran
dasar desaim.
B Pengembangan Diri
1. Jujur Beberapa peserta didik masih
√ mencontek dalam mengerjakan
tugas
2. Tanggungjawab √ Pendidik mengajar tepat waktu
3. Disiplin waktu √ Beberapa peserta didik masih
terlambat ketika masuk sekolah
4. Disiplin berpakaian √ Beberapa seragam peserta didik
Kondisi*
No Budaya Sekolah Keterangan
3 2 1
masih belum jadi. Seragam
bukan suatu keharusan
tergantung kesepakatan antara
wali murid dan komite sekolah.
5. Salam, Senyum, Sapa, Sopan,
√ Menunjukkan budaya 5S
Santun
37
C Suasana Sekolah
1. Tenang dan tertib Peserta didik kurang focus
√
dalam pembelajaran
2. Menyenangkan Pendidik mempunyai
pembawaan yang
menyenangkan ketika
√
melakukan pembelajaran di
kelas
3. Aman Tidak adanya pihak luar yang
keluar masuk ke lingkungan
√
sekolah
4. Nyaman √ Lingkungan sekolah sejuk
D Kegiatan Terprogram
1. Upacara bendera Upacara bendera diadakan
setiap minggu, tetapi pada
minggu kedatangan kamisedang
dilaksanakan gladi bersih
√ ANBK dan pelaksanaan
ANBK.
2. Upacara hari nasional Diadakan secara teratur,
misalnya ketika hari
√ kemerdekaan Republik
Indonesia
E Kegiatan Insidental/ceremonial
Lainnya
38
Refleksi LK PBS_04
39
Lampiran 3.1 5 Lembar Observasi Intrakurikuler
Kondisi
No Aspek yang diamati Catatan
Ya Tidak
1. Kegiatan Awal
a. Guru menyiapkan siswa secara fisik, Berdo’a sebelum memulai
pembelajaran
mental dengan salam dan berdo’a √
bersama
b. Guru melakukan apersepsi (mengaitkan Mengingatkan kembali materi
peretemuan sebelumnya
materi sebelumnya dengan yang akan √
dibahas)
c. Guru menyampaikan tujuan Menyampaikan tujuan
pembelajaran mengenai materi ”teks
√
eksplanasi”
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan pokok-pokok Menyampaikan pengertiandari
materi teks eksplanasi
40
√
41
Kondisi
No Aspek yang diamati Catatan
Ya Tidak
d. Guru melaksanakan pembelajaran aktif Berkomunikasi secara aktif
√
sesuai kompetensi Abad 21 dengan peserta didik di kelas
e. Guru melaksanakan pembelajaran yang Menggunakan berbagai
bervariasi metode, diantaranya ceramah,
√
diskusi, dan presentasi
f. Guru menggunakan multi sumber, Sumber yang digunakan dalam
alat/bahan, dan media pembelajaran penyampaian materi melalui
berbasis teknologi buku baik buku elektronik
maupun non elektronik, serta
√ sumber
42
b. Guru memberikan perhatian pada siswa Memperingatkan siswa untuk
focus dalam kegiatan
√
pembelajaran
c. Guru menginspirasi dan memotivasi Memberikan motivasi kepada
peserta didik agar semangat
√
dalam menuntut ilmu
d. Guru bertutur kata santun dan artikulatif Menjelaskan dengan suara
yang lantang sehingga siswa
√
mudah memahami
e. Guru berwibawa dan berpenampilan Terlihat dari penampilan dan
√
tenang cara penyempaiannya
f. Guru memberikan tanggapan kepada Mempertegas kembali materi
siswa yang telah dipresentasikan
√
peserta didik
g. Guru percaya diri dan tegas Terlihat dari sikap guru dalam
menyampaikan materi kepada
√
peserta didik
43
Kondisi
No Aspek yang diamati Catatan
Ya Tidak
h. Guru semangat dan antusias Memulai pembelajaran tepat
√
waktu
i. Guru menunjukkan “Ing Ngarsa Sung Memberi contoh peserta didik
√
tuladha” untuk memperhatikan siswa
lain ketika presentasi
j. Guru menunjukkan “Ing Madya Mangun Memberi semangat peserta
√
Karsa” didik ketika mengerjakantugas
k. Guru menunjukkan “Tut Wuri √ Memotivasi siswa dalam
Handayani pembelajaran matematika
l. Guru berpakaian rapi, bersih, dan serasi √ Terlihat dari penmpilan yang
digunakan
Refleksi LK PBS_05
Dalam kegiatan intrakurikuler yang telah kita amati pada pelajaran Bahasa
Indonesia, pendidik sudah baik dalam menyampaikan materi kepada peserta didik sesuai
dengan ajaranKi Hajar Dewantara. Namun masih ada beberapa hal yang kurang terlihat,
seperti penerapanmenerapkan strategi dan model pembelajaran berbasis teknologi serta tidak
menggunakan multi sumber, alat/bahan, dan media pembelajaran berbasis teknologi pada
saat pembelajaran.
44
Lampiran 3.1 6 Lembar Observasi Karakteristik Peserta Didik
Petunjuk:
1. Berikan tanda cek (√) pada kolom kondisi apabila kondisi budaya sekolah
menunjukkan:
T = Terlihat,
KT = kurang terlihat;
BT = belum terlihat
2. Berikan keterangan pada tiap-tiap aspek pengamatan dalam kolom catatan untul melengkapi
informasi hasil observasi.
Kondisi
No Aspek yang diamati Catatan
T KT BT
waktunya.
2. Siswa berpikir kritis dengan Berpikir kritis di dalam
menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari di lihat
masalah-masalah kontekstual yang ada dari sikap terbuka terhadap
dalam kehidupan sehari-hari √ memberi dan menerimapendapat
yang merupana sebuah
keterampilan berpikir yang
45
keingin tahuan siswa yang
tinggi.
46
4. Siswa berkreasi dan berinovasi Berkreasi terlihat dari
mengemukakan pendapat dikelas
mengenai pembelajaran,
berinovasi terlihat dalam
√ perkembangan pembelajaran
yang siswa peroleh di dalam
kelas.
5. Siswa mengemukakan ide, gagasan, dan Mengemukakan ide, gagasan, dan
pemikirannya secara jelas, persuasif, dan pemikiran secara jelas, persuasif
lugas √ dan lugas terlihat di saat
Guru
7. Siswa berkomunikasi secara efektif Berkomunikasi secara efektif
terlihat pada siswa yang
menghormati lawan bicara,
pembicaraan dapat di mengerti
√
dan apa yang di sampaikan di
terima baik.
8. Siswa mengekspresikan pendapatnya Mengekspresikan pendapat
terlihat pada saat di dalam kelas,
siswa dengan sikap siap susah
mengekspresikan pendapatnya
√
melalui pertanyaan yang
47
diajukan ke guru.
temannya.
12. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya Terlihat dari tugas yang diberikan
√
oleh guru
48
13. Siswa menggunakan teknologi Menggunakan teknologi terlihat
pada saat jam pembelajaran yang
membutuhkan referensi, kuis dan
lain sebagainya dari HP, di mana
√
siswa sudah mendapat perijinan
dari guru.
14. Siswa menunjukkan etika baik di kelas √ Menunjukkan etika baik di kelas
kurang terlihat dikarenakan
perilaku siswa kurang tertib
dalam pembelajaran
49
Refleksi LK PBS_06
Karakteristik peserta didik di SMK Nasional Bantul di lihat dari sikap religious, berpikir kritis, berkreasi dan berinovasi,
mengemukakan pendapat berkomunikasi secara efektif, berempati dengan teman, menggunakan teknologi terlihat dalam keseharian siswa di
kelas maupun di luar kelas, serta mampu mengkonsentrasikan diri berdasarkan minatindividu dan dimulai dari individu itu sendiri dalam
pembelajaran. Untuk mengemukakan ide secara efektif dan menunjukkan etika baik terdapat siswa yang susah mengekspresikan ide dan etika
baiknya namun ada yang belum mengekspresikannya dengan baik.
50
Lampiran 3.1 7 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KO-KURIKULER
Petunjuk:
1. Tuliskan jenis-jenis Kegiatan Ko_kurikuler yang dilaksanakan di Sekolah tempat PBS, dan lengkapi kolom yang tersedia
2. Kegiatan Ko-Kurikuler yang diobservasi, wajib di lengkapi dengan catatan dan keterangan
2.
51
Refleksi LK PBS_07
Menurut informasi yang diketahui dari pihak sekolah untuk kegiatan kokurikuler belum terlaksana di SMK Nasional
Bantul, dan untuk kegiatan tersebut masih dalam proses perencanaan.
52
Lampiran 3.1 8 Lembar Observasi Kegiatan Ekstra Kurikuler
Petunjuk:
1. Tuliskan jenis-jenis Kegiatan Ko_kurikuler yang dilaksanakan di Sekolah tempat PBS, dan lengkapi kolom yang tersedia
2. Kegiatan Ekstra-Kurikuler yang diobservasi, wajib di lengkapi dengan catatan dan keterangan
54
LEMBAR IX: LEMBAR OBSEVASI TAMBAHAN
Petunjuk :
1. Berikan tanda cek (√) pada kolom kondisi apabila kondisi menunjukkan:
T = Terlihat,
KT = kurang terlihat;
BT = belum terlihat
2. Berikan keterangan pada tiap-tiap aspek pengamatan dalam kolom catatan untuk
melengkapi informasi hasil observasi.
Kondisi
No Aspek yang diamati Catatan
T KT BT
55
B. Strategi Pembelajaran (Sample)
1. Model/Metode/Strategi
pembelajaran yang digunakan
Menggunakan strategi diskusi
kelompok, mengutamakan
Pendidikan karakter, jujur,
√ disiplin
56
C. Karakteristik Peserta Didik
3. Motivasi belajar
57
5. Cita-cita masa depan
58
Refleksi LK PBS_09
59
Lampiran 3.2 1 Catatn Harian Kegiatan Program (PBS)
NIM 2021007071
60
6. Senin, 29–08 – 06 : 19 13 : 15 Upacara bendera
2022
Mahasiswa,
61
Lampiran 3. Rencana Kegiatan Program (PBS)
NIM 2021007071
08-2022
2. Observasi Selasa, 23- Pengamatan profil sekolah Foto
dan
08-2022
Wawancara
3. Mengisi Rabu, 24- Menyampaikan tugas dari guru mata Foto
08-2022
5. Observasi Jumat, 26- Pengamatan proses pembelajaran Foto
08-2022 Dikelas
62
6. Wawancara Senin, 27- Praktek busana Foto
08-2022
7. Observasi Selasa, 28- Olahraga Foto
08-2022
8. Observasi Rabu, 29- Sarana dan prasarana Foto
dan
08-2022
wawancara
Mengetahui,
DPL, Mahasiswa/Observasi
63
Lampiran 4. Surat Penerjunan PBS
Passcode : fkipjaya
Virtual : https://fkip.ustjogja.ac.id/penerjunanpbs/
Background
atau melalui join link berikut:
https://us02web.zoom.us/j/81290149471?pwd=blduSHEzUnZBdHMzS3NWTmRHNHd1
QT09
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu, kami
ucapkan terima kasih. Salam.
Dekan FKIP-UST,
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu, kami
ucapkan terima kasih. Salam.
65
Lampiran 6. Surat Ucapan Terimakasih
Lampiran :-
Demikian ucapan terima kasih ini kami sampaikan. Atas perhatian dan
kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih salam.
Dekan FKIP-UST
66
Lampiran 7. Dokumentasi PBS Di SMK Nasional Bantul
67
gambar 3. 3 Latihan paduan suara
68
gambar 3 .5 Kegiatan Olahraga
69
gambar 3. 7 Punishment Bagi Siswa Yang Terlambat